Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STRUKTUR PARAGRAF

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu :

Mila Nirmala Sari Hasibuan, S.pd, M.pd

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1. Tongku Hamonangan Harahap (2009100153)

2. Adinda Dwi Ramadhani (2309100003)

3. Arini Mayan Fauni (2309100015)

4. Elmi Pasaribu (2309100032)

5. Hayati Rambe (2309100040)

6. Juny Priatna (2309100119)

7. Nelli Selviani (2309100068)

8. Sandi Ardiyansah (2309100098)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS LABUHANBATU
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak
kemudahan dan limpahan rezeki-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan tugas kelompok
dalam membuat makalah yang berjudul “Struktur Paragraf”.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu, Ibu Mila Nirmala Sari
Hasibuan, S.pd, M.pd, yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan
makalah ini.

Selain itu, makalah yang kami susun masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan
pengetahuan kami. Kiranya, kami berharap adanya saran dan kritik untuk makalah yang baru
kami buat

Rantauprapat, 14 Desember 2023

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Pengertian Paragraf............................................................................................................3
B. Pengertian Paragraf Menurut Para Ahli.............................................................................3
C. Struktur Pembentuk Paragraf.............................................................................................3
D. Syarat-Syarat Pembentukan Paragraf................................................................................4
E. Fungsi Paragraf..................................................................................................................5
F. Jenis-Jenis Paragraf............................................................................................................5
G. Pola Pengembangan Paragraf............................................................................................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................................9
A. Kesimpulan........................................................................................................................9
B. Saran..................................................................................................................................9
REFERENSI...........................................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalah mengungkapkan
pikiran menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Sering dilupakan perbedaan antara paragraf
dan kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri sendiri, melainkan kait-mengait dalam
kalimat lain yang membentuk paragraph, paragraf merupaka sanian kecil sebuah karangan
yang membangun satuan pikiran sebagai pesan yang disampaikan oleh penulis dalam
karangan.

Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi
paragraph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh
kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan(gagasan tunggal).Kepaduan berarti
seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal
paragraf.

Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya terdiri atas
satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. Namun, dalam pembahasan ini wujud alinea
semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena disamping bentuknya yang kurang ideal
jika ditinjau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam tulisan ilmiah.
Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang komposisi,
pembicaraan tentang paragraf sebenarnya ssudah memasuki kawasan wacana atau karangan
sebab formal yang sederhana boeh saja hanya terdiri dari satu paragraf. Jadi, tanpa
kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah
karangan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan paragraf ?

2. Bagaiamana struktur pembentuk paragraf paragraf ?

3. Apa syarat-syarat pembentukan paragraf ?

1
4. Apa fungsi paragraf ?

5. Apa saja jenis-jenis paragraf ?

6. Bagaimana pola pengembangan paragraf ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu paragraf.

2. Untuk mengetahui struktur pembentuk paragraf.

3. Untuk mengetahui apa saja syarat-syarat pembentukan paragraf.

4. Untuk mengetahui fungsi dari paragraf.

5. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis paragraf.

6. Untuk mengetahui pola pengembangan paragraf

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Paragraf
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab dalam
suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis
baru).

Paragraf adalah suatu gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang saling
berkaitan satu sama lain. Fungsi dari paragraf adalah untuk menjadi penanda
dimulainya topik baru dan memisahkan gagasan-gagasan utama yang berbeda.

Adanya paragraf memudahkan pembaca dalam memahami bacaan dengan


menyeluruh. Dalam satu paragraf terdiri dari beberapa kalimat. Jumlah kalimat dalam
paragraf ditentukan oleh cara pengembangan dan ketuntasan uraian gagasan yang
disampaikan. Jumlah kalimat di dalam paragraf dapat menentukan kualitas bacaan.

B. Pengertian Paragraf Menurut Para Ahli


1. Gorys Keraf

Pengertian paragraf atau alinea adalah suatu kesatuan gagasan atau ide. Paragraf
adalah suatu kesatuan yang memiliki tingkat kesatuan yang lebih tinggi dari kalimat.
Pengertian paragraf merupakan suatu kumpulan dari kalimat yang saling berkaitan dalam
suatu rangkaian untuk membentuk ide atau gagasan.

2. Arifin dan S. Amran Tasai

Pengertian paragraf yaitu seperangkat kalimat yang membahas suatu gagasan atau
topik utama. Kalimat dalam suatu karangan menunjukkan kesatuan ide atau mempunyai
hubungan yang saling berkaitan dalam membentuk gagasan atau topik.

3. Widyamartaya

Pengertian paragraf adalah karangan yang terbentuk dari satu atau lebih pada suatu kalimat
yang saling berkaitan dan mempunyai satu kalimat utama yang menjiwai seluruh karangan.

C. Struktur Pembentuk Paragraf

3
Dalam pengertian paragraf kita mengetahui bahwa sebuah paragraf tentunya terdiri
dari beberapa kalimat. Kalimat tersebut yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat
utama adalah kalimat yang memuat ide pokok atau gagasan utama. Sedangkan kalimat
penjelas adalah kalimat yang memuat penjelasan kalimat utama.

 Kalimat Utama

Terdiri atas satu kalimat saja. Biasanya kalimat utama memiliki ciri ciri paragraf
sebagai berikut :

1. Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut.

2. Berupa kalimat sempurna yang bisa berdiri sendiri.

3. Memiliki arti yang jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain.

4. Dapat terbentuk tanpa perlu kata sambung.

 Kalimat Penjelas

Terdiri atas beberapa kalimat. Ciri-cirinya sebagai berikut :

1. Tidak dapat berdiri sendiri

2. Kalimat tersebut harus dijelaskan oleh kalimat lain untuk mengetahui maknanya.

3. Biasanya memerlukan kata sambung

4. Isinya berupa perincian, keterangan, contoh, dan data lain yang mendukung kalimat
utama.

D. Syarat-Syarat Pembentukan Paragraf


Paragraf yang baik adalah paragraf yang mampu menyampaikan pikiran dengan
baik kepada pembaca. Adapun syarat dari paragraf yaitu harus memiliki kesatuan,
kepaduan dan kelengkapan.

1. Kesatuan (Unity)

Yang dimaksud kesatuan yaitu suatu paragraf harus dibangun dengan satu pikiran
yang jelas. Satu pikiran tersebut diuraikan ke dalam bentuk pikiran pokok dan beberapa

4
pikiran jelas. Hubungan pikran yang satu dengan pikran lainnya menandakan bahwa
paragraf tersebut telah memiliki kesatuan

2. Kepaduan (Koherensi)

Kapeduan terwujud dari hubungan kompak antarkalimat pembentuk paragraf.


Kepaduan yang baik terjadi apabila hubungan timbal balik antar kalimat wajar dan mudah
dipahami. Ada beberapa cara agar paragraf memiliki kepaduan yang kompak, yaitu
dengan menggunakan kata ganti, kata penghubung, serta perincian dan urutan pikiran.

3. Kelengkapan

Suatu paragraf dikatakan lengkap apabila berisi kalimat-kalimat penjelas yang


cukup untuk menunjang kalimat pokok.

E. Fungsi Paragraf
1. Mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk
pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam
suatu kesatuan.
2. Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti
paragraf berarti ganti pikiran juga.
3. Memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan
kemudahan pemahana bagi pembacanya
4. Memudahkan dalam pengembangan topik karnagan ke dalam satuan unit pikiran yang
lebih kecil.
5. Memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri dari
beberapa variabel.

F. Jenis-Jenis Paragraf
1. Berdasarkan jenis ceritanya, yakni :

 Eksposisi : Berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan
memberi informasi.
 Argumentasi : Bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan
dengan data/fakta konsep sebagai alasan/ bukti.

5
 Deskripsi : Berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca
seolah-olah melihat, merasa atau mendengar hal tersebut.
 Persuasi : Karangan ini bertujuan mempengaruhi emosi pembaca agar berbuat
sesuatu
 Narasi : Karangan ini berisi rangkaian peristiwa yang susul-menyusul, sehingga
membentuk alur cerita. Karangan jenis ini sebagian besar berdasarkan imajinasi.

2. Berdasarkan tujuannya, yakni :

 Paragraf pembuka

Paragraf pembuka biasanya memiliki sifat ringkas menarik, dan bertugas


menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan.

 Paragraf penghubung

Paragraf penghubung berisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada


pembaca. Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada paragraf pembuka. Sifat
paragraf-paragraf penghubung bergantung pola dari jenis karangannya. Dalam
karangan-karangan yang bersifat deskriptif, naratif, eksposisis, paragraf-paragraf itu
harus disusun berdasarkan suatu perkembangan yang logis. Bila uraian itu
mengandung pertentangan pendapat, maka beberapa paragraf disiapkan sebagai dasar
atau landasan untuk kemudian melangkah kepada paragraf-paragraf yang menekankan
pendapat pengarang.

 Paragraf penutup

Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan


kembali (untuk eksposisi) mengenai hal-hal yang dianggap penting.

3. Berdasarkan letak kalimat utamanya, yakni :

 Paragraf deduktif

Paragraf deduktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal paragraf dan
dimulai dengan pernyataan umum yang disusun dengan uraian atau penjelasan khusus.

 Paragraf induktif

6
Paragraf induktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di akhir paragraf dan
diawali dengan uraian atau penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan
umum.

 Paragraf campuran

Paragraf campuran ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal dan akhir
paragraph. Kalimat utama yang terletak diakhir merupakan kalimat yang bersifat
penegasan kembali.

4. Berdasarkan isinya, yakni :

 Paragraf deskripsi

Paragraf deskripsi ditandai dengan kalimat utama yang tidak tercantum secara nyata
dan tema paragraf tersirat dalam keseluruhan paragraf. Biasanya dipakai untuk melakukan
sesuatu, hal, keadaan, situasi dalam cerita.

 Paragraf proses

Paragraf proses ditandai dengan tidak terdapatnya kalimat utama dan pikiran
utamanya tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas yang memaparkan urutan suatu kejadian
atau proses, meliputi waktu, ruang, klimaks dan antiklimaks.

 Paragraf efektif

Paragraf efektif adalah paragraf yang memenuhi ciri paragraf yang baik. Paragrafnya
terdiri atas satu pikiran utama dan lebih dari satu pikiran penjelas. Tidak boleh ada kalimat
sumbang, harus ada koherensi antar kalimat.

G. Pola Pengembangan Paragraf


1. Pola Pertentangan

Pengembangan paragraf dengan cara pertentangan biasanya menggunakan


ungkapanungkapan seperti berbeda dengan, bertentangan dengan, sedangkan, lain halnya
dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang dari.

2. Pola Perbandingan

7
Pengembangan paragraf dengan cara perbandingan biasanya menggunakan ungkapan
seperti dengan, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, akan tetapi,
sedangkan, dan sementara itu.

3. Pola Analogi

Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan dengan objek lain
yang memiliki kesamaan atau kemiripan. Biasanya pengembangan analogi dilakukan dengan
bantuan kiasan. Kata-kata yang digunakan yaitu ibarat, seperti, dan bagaikan.

4. Pola Contoh-Contoh

Kata seperti, misalnya, contohnya, dan lain-lain adalah ungkapan-ungkapan dalam


mengembangkan paragraf dengan contoh. Contoh: Selain tipe introver, sifat manusia adalah
ekstrover. Tipe ekstrover adalah orang-orang yang perhatiannya lebih diarahkan keluar
dirinya, kepada orang lain, dan kepada masyarakat. Orang yang tergolong ekstrover memiliki
sifat-sifat tertentu, contohnya berhati terbuka, lancar dalam pergaulan, ramah tamah,
penggembira, mudah mempengaruhi, dan mudah dipengaruhi oleh orang lain.

5. Pola sebab akibat

Pengembangan paragraf dengan cara ini dilakukan jika menerangkan suatu kejadian,
baik dari segi sebab maupun dari segi akibat. Ungkapan yang digunakan yaitu padahal,
akibatnya, oleh karena itu dan karena.

6. Pola Definisi

Kata-kata yang digunakan seperti adalah, yaitu, ialah, merupakan. Kata adalah
biasanya digunakan bila sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata benda, yaitu
digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata kerja atau sifat, ialah
digunakan untuk menjelaskan sinonim suatu hal, sedangkan merupakan dipakai untuk
mendefinisikan pengertian rupa atau wujud.

7. Pola klasifikasi

Cara klasifikasi adalah pengembangan paragraf melalui pengelompokkan berdasarkan


ciri-ciri tertentu. Kata-kata yang lazim digunakan yaitu dibagi menjadi, digolongkan menjadi,
terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Paragraf adalah suatu gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang saling berkaitan
satu sama lain. Fungsi dari paragraf adalah untuk menjadi penanda dimulainya topik baru dan
memisahkan gagasan-gagasan utama yang berbeda.
Banyak sekali jenis paragraf yang dapat ditinjau dari berbagai aspek seperti letak kalimat
utama, tujuan, isi dan jenis ceritanya. Dan dalam pengembangannya dapat digunakan pola
seperti pertentangan, perbandingan, analogi, contoh-contoh, sebab-akibat, definisi dan
klasifikasi.

B. Saran
Sebaiknya dalam penyusunan paragraf harus menggunakan aturan-aturan yang sudah
disepakati, karena masih banyak orang yang menulis sebuah paragraf bahkan wacana tidak
mengikuti aturan-aturan dalam penulisan paragraf yang baik dan benar

9
REFERENSI

Bola.com, Pengertian Paragraf dan Jenis-Jenisnya, 18 Agustus 2022, diakses pada Selasa,
12 Desember 2023, https://www.bola.com/ragam/read/5042312/pengertian-paragraf-
dan-jenis-jenisnya?page=6

Liputan6.com, Pengertian Paragraf Menurut Para Ahli, Unsur Pembentuk dan Jenis-
Jenisnya, diakses pada Rabu, 13 Desember 2023,
https://www.liputan6.com/hot/read/4771529/pengertian-paragraf-menurut-para-ahli-
unsur-pembentuk-dan-jenis-jenisnya?page=7

Wahyu, E., Septiawan, A.F., Baihaqi, A,. Alfitra, Struktur Paragraf, diakses pada Rabu, 13
Desember2023, file:///C:/Users/UEFI/Downloads/scribd.vdownloaders.com_makalah-
struktur-paragraf.pdf

Ngelmu.co, Pengertian Paragraf : Ciri-ciri Dan Penjelasan Lengkap Lainnya, (2017),


diakses pada Rabu, 13 Desember 2023, https://www.ngelmu.co/pengertian-paragraf/

10

Anda mungkin juga menyukai