Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH EKSTRAKURIKULER TILAWAH TERHADAP

PEMAHAMAN TAJWID SISWA KELAS X MA DI PONDOK


PESANTREN DAR AL- MA’ARIF BASILAM BARU KOTA
PINANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat


Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd) Pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam

Oleh :
Nur Rizkina Rambe
NIM: 2011011272
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS AL-WASHLIYAH LABUHANBATU
RANTAUPRAPAT
2024
PENGARUH EKSTRAKURIKULER TILAWAH TERHADAP
PEMAHAMAN TAJWID SISWA KELAS X MA DI PONDOK
PESANTREN DAR AL- MA’ARIF BASILAM BARU KOTA
PINANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat


Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd) Dalam Program
Studi Pendidikan Agama Islam

Oleh :
Nur Rizkina Rambe
NIM: 2011011272

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Maisaroh Ritonga, M.A Shopiah Anggraini Rambe, M. Hum


NIDN. 0127108305 NIDN. 0102019001
‫ِبْس ــــــــــــــــــِم ِهللا الَّرْح َمِن الَّرِح ْيم‬

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Nur Rizkina Rambe

NIM : 2011011272

Fakultas : Agama Islam

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : Pengaruh Ekstrakurikuler Tilawah Terhadap

Pemahaman Tajwid Siswa Kelas X MA di Pondok

Pesantren Dar Al- Ma’arif Basilam Baru Kota

Pinang

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Maisaroh Ritonga, M.A Shopiah Anggraini Rambe, M. Hum


NIDN. 0127108305 NIDN. 0102019001

Mengetahui

Kepala Program Studi

Ruwaidah, S. Ag. M. Pd
NIDN.0103077304
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA ORISINALITAS
‫ِبْس ــــــــــــــــــِم ِهللا الَّرْح َمِن الَّرِح ْيم‬

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nur Rizkina Rambe

NIM : 2011011272

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : Pengaruh Ekstrakurikuler Tilawah Terhadap Pemahaman

Tajwid Siswa Kelas X MA di Pondok Pesantren Dar Al-

Ma’arif Basilam Baru Kota Pinang

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul di atas adalah

hasil karya saya sendiri dan tidak karya atau pendapat yang pernah di tulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini

disebutkkan dalam daftar pustaka. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini

merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau bukan hasil karya saya sendiri, maka

skripsidan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Rantauprapat, 18 Januari 2024

Penulis,

Nur Rizkina Rambe


‫ِبْس ــــــــــــــــــِم ِهللا الَّرْح َمِن الَّرِح ْيم‬

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT. karena berkat rahmat dan

karunianya penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul

“PENGARUH EKSTRAKURIKULER TILAWAH TERHADAP

PEMAHAMAN TAJWID SISWA KELAS X MA DI PONDOK

PESANTREN DAR AL- MA’ARIF BASILAM BARU KOTA PINANG”

tepat pada waktunya.

Sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi besar

Muhammad SAW. Semoga kita termasuk kedalam golongan ummat yang

mendapatkan syafaat dari beliau kelak aamiin.

Adapun tujuan penulisan proposal penelitian ini adalah untuk memenuhi

salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Islam di Kampus

Universitas Al-washliyah Labuhanbatu Rantauprapat.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan proposal ini, penulis banyak

dibantu oleh berbagai belah pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Basyarul Ulya, SH. MM. Selaku Rektor Universitas Al-

washliyah Labuhanbatu.
2. Ibu Dr. Maisaroh Ritonga, M.A selaku dosen pembimbing I dan Ibu

Shopiah Anggraini, M. Hum. yang telah memberikan kritik, saran dan

bimbingannya kepada penulis dalam pembuatan Proposal skripsi ini.

3. Seluruh dosen dan Staf Program Studi pendidikan Agama Islam yang telah

memberikan ilmunya kepada penulis.

4. Ustadz dan Ustadzah beserta Staf di Pondok Pesantren Dar AL- Ma’arif

Basilam Baru Kota Pinang yang telah membantu penulis selama meneliti.

5. Ayah, Mama, kakak, dan adik - adik saya yang telah memberikan

Do’a,perhatian, dukungan dan kasih sayangnya kepada penulis selama ini.

6. Keluarga besar Universitas Al-washliyah labuhanbatu Khususnya teman-

teman seperjuangan pada jurusan Pendidikan Agama Islam atas segala

dukungan dan kerjasamanya.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan Proposal ini tidak luput dari

kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi

kesempurnaan dan perbaikan sehingga akhirnya Proposal ini menjadi karya yang

berguna dan bermanfaat bagi para pembaca dan yang membutuhkan.

Rantauprapat, 18 Januari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................3
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA ORISINALITAS..............................4
BERITA ACARA UJIAN SIDANG MEJA HIJAU/ MUNAQASAH...............5
KATA PENGANTAR............................................................................................7
DAFTAR ISI...........................................................................................................9
DAFTAR TABEL................................................................................................11
DAFTAR GAMBAR............................................................................................12
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................13
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................14
Latar Belakang.................................................................................................14
Identifikasi Masalah.........................................................................................15
Batasan Masalah...............................................................................................15
Rumusan Masalah............................................................................................16
Tujuan Penelitian.............................................................................................16
Manfaat Penelitian...........................................................................................17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................18
Landasan Teoretis............................................................................................18
Penelitian yang Relevan...................................................................................20
Kerangka Berpikir...........................................................................................20
Hipotesis Penelitian..........................................................................................20
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................20
Tempat dan Waktu Penelitian........................................................................20
Populasi dan Sampel........................................................................................21
Desain dan Prosedur Penelitian......................................................................21
Variabel Penelitian...........................................................................................22
Tehnik Pengumpulan Data..............................................................................22
Tehnik Analisa Data.........................................................................................22
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap santri/wati pasti tidak terlepas dari yang namanya mengaji. Oleh karena

itu, peneliti sengaja mengangkat judul berupa “Pengaruh Ekstrakurikuler

Tilawah Terhadap Pemahaman Tajwid Siswa Kelas X MA di Pondok

Pesantren Dar AL- Ma’arif Basilam Baru Kota Pinang” untuk memberikan

solusi kepada para santri/wati yang suka mengaji menggunakan irama namun

kurang dalam memahami tajwid. Dengan mengikuti kelas ekstrakurikuler tilawah,

secara tidak langsung mereka telah mempelajari dua hal sekaligus yakni nada dan

tajwid.

Dalam proses belajar di dalam kelas pada mata pelajaran Tajwid, kebanyakan

siswa tidak pandai mengaplikasikan hasil yang dipelajarinya di dalam kelas

tersebut ketika membaca Al-Qur’an. Alasannya karena di dalam kelas, mereka

hanya mempelajari saja, ketika selesai proses pembelajaran di kelas mereka sudah

lupa bagaimana cara membaca tajwid yang sudah dipelajarinya tadi. Oleh karena

itu, dalam ekstrakurikuler tilawah mereka diajari kembali tentang nada dalam

membaca Al-qur’an sekaligus ditekankan mengenai tajwid dalam membaca al-

qur’an tersebut.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis dapat memberikan identifikasi masalah

sebagai berikut:

1. Kegiatan belajar mengajar dalam mata pelajaran tajwid di kelas X masih

berpusat pada penjelasan guru saja dan hl itu kurang menarik perhatian

dan minat belajar siswa dalam mata pelajaran tajwid.

2. Kurangnya variasi atau metode yang digunakan dalam menyampaikan

materi pembelajaran

3. Terbatasanya media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar

mengajar.

1.3 Batasan Masalah


Agar pembahasan penilitian ini tidak membahas terlalu luas, maka peneliti

membatasi masalah agar penelitian yang dilakukan lebih terfokus. Adapun

batasan masalahnya berupa:

1. Ekstrakurikuler tilawah di Pondok Pesantren Dar Al- Ma’arif Basilam

Baru Kota Pinang.

2. Pemahaman Tajwid siswa kelas X MA Pondok Pesantren Dar Al- Ma’arif

Basilam Baru Kota Pinang.

3. Pengaruh ekstrakurikuler tilawah pada pemahaman tajwid siswa kelas X

Pondok Pesantren Dar Al- Ma’arif Basilam Baru Kota Pinang.


1.4 Rumusan Masalah
1. Bagaimana ekstrakurikuler tilawah siswa kelas X MA di Pondok

Pesantren Dar Al- ma’arif Basilam Baru Kota Pinang?

2. Bagaimana pemahaman Tajwid siswa kelas X MA di Pondok Pesantren

Dar Al- Ma’arif Basilam Baru Kota Pinang?

3. Bagaimana Pengaruh ekstrakurikuler tilawah terhadap Pemahaman Tajwid

siswa kelas X MA di Pondok Pesantren Dar Al- Ma’arif Basilam Baru

Kota Pinang?

1.5 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui ekstrakurikuler tilawah siswa kelas X MA di Pondok

Pesantren Dar Al- Ma’arif Basilam Baru Kota Pinang.

2. Mengetahui pemahaman Tajwid siswa kelas X MA di Pondok Pesantren

Dar Al- Ma’arif Basilam Baru Kota Pinang.

3. Mengetahui pengaruh ekstrakurikuler tilawah terhadap pemahaman tajwid

siswa kelas X MA di Pondok Pesantren Dar Al-Ma’arif Basilam Baru

Kota Pinang.

1.6 Manfaat Penelitian


Bagi Peneliti

1. Menambah pengalaman dan mendapatkan pelajaran tentang mencari solusi

dari suatu masalah.

2. Mengetahui bahwasanya solusi yang diberikan mendapatkan hasil yangb

sesuai dengan harapan.


Bagi Pihak Lain

1. Meningkatkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

tilawah.

2. Meningkatkan kualitas siswa dalam membaca Al-qur’an menggunakan

tajwid dan nada yang indah di dengar.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis
a. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan diluar jam sekolah yang
juga sering disebut dengan ekskul. Kegiatan ekstrakurikuler dibentuk guna
membentuk karakter dan mengembangkan bakat dan kemampuan yang
ada dalam diri pesrta didik. Dengan adanya ekskul para peserta didik
mendapatkan apa yang tidak mereka dapatkan di sekolah. Setiap peserta
didik pasti memiliki kualitas dan kemampuan yang berbeda-beda, oleh
karena itu, dengan mengikuti ekskul mereka akan dapat mengembangkan
potensi yang ada pada diri mereka, baik itu dalam bidang olahraga, seni
dan sebagainya.
Ekstrakurikuler berasal dari dua kata yakni “ekstra” dan kurikuler”.
Dalam bahasa inggris, ekstrakurikuler disebut dengan extracurricular
yang artinya diluar rencan pelajaran. Berdasarkan surat keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 060/u/1993 dan nomor
226/C/Kep/O/1992 bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang
diselenggarakan diluar jam pelajaran yang tercantum dalam sususnan
program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, dan dirancang
secara khusus agar sesuai dengan faktor minat dan bakat siswa.1

Moh. Uzer Usman berpendapat bahwa ekstrakurikuler merupakan


kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran (tatap muka) baik
dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah dengan maksud untuk
lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan
kemampuan yang telah dimiliki oleh peserta didik dari berbagai bidang
studi.2

1
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/search?q=ekstrakurikuler
2
Lihat Moh. Uzer Usman dan Lilis Setyowati, Upaya Optimalisasi kegiatan belajar Mengajar
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993, h.22.
b. Tilawah
Tilawah merupakan salah satu ekstrakurikuler yang dibentuk di
pondok pesantren Dar Al- Ma’arif basilam Baru kota Pinang guna
memperbaiki bacaan para peserta didik dalam melantunkan ayat suci Al-
qur’an. Dari segi Bahasa, Tilawah mengandung arti “bacaan”. Sedangkan
secara Istilah, Tilawah adalah membaca Al-qur’an dengan bacaan yang
jelas huruf dan makhorijul hurufnya sesuai dengan aturan dan kaidah yang
telah ditetapkan serta membacanya dengan cara perlahan-lahan. Tilawah
Al-qur’an memiliki ragam irama untuk dilantunkan. Adapun ragam irama
tersebut yaitu: Bayyati, Shobah, Hijaz, Nahawand, Rass, Shikka, Jiharkah.
c. Pemahaman
Pemahaman berasal dari kata paham yang mendapat awalan dan
tambahan, sehingga terbentuk menjadi kata pemahaman. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paham berarti mengerti. Sudaryono
mengatakan: “pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk
menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari, yng dinyatakan
dengan menguraikan isi pokok dari suatu bacaan atau mengubah data yang
disajikan dalam bentuk tertentu ke bentuk yang lain”.
Menurut Anas Sudijono: Pemahaman (comprehension) adalah
kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesyatu setelah
sesuatu itu diketahui dan di ingat. Dengan kata lain, memahami adalah
mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai sudut.
Seorang guru dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan
penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan
menggunakan kata-katanya sendiri.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, dapat penulis simpulkan
bahwa pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau
menjelaskan sesuatu yang telah ia pelajari sebelumnya.
d. Tajwid
Secara bahasa tajwid berasal dari bahasa Arab yang merupakan
masdar. Adapun asal katanya yang merupakan ‫ل‬GGG‫ى فع‬GGG‫ ماض‬berupa
“jawwada” yang berarti “ membaguskan”, “ memperindah”, dan “
memberikan dengan baik”.3
Secara istilah tajwid berarti ilmu yang digunakan untuk mengetahui
bagaimana cara mebaca al-qur’an berdasarkan kaidah-kaidah yang sudah
ditetapkan. Jadi ilmu tajwid berguna untuk membaguskan bacaan, huruf-
huruf, dan kalimat-kalimat al-qur’an secara perlahan.

Dengan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tajwid merupakan


ilmu yang dipelajari dengan tujuan untuk memperbiki bacaan seseorag
dalam melantunkan ayat suci Al-qur’an sesuai makharijul huruf dan
hukum-hukumnya.

2.2 Penelitian yang Relevan


1. ALFITAUFIQOH (2018) seorang mahasiswa Pendidikan Agama
Islam IAIN MERTO yang berjudul “Pengaruh Ekstrakutikuler Baca
tulis qur’an terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VIII di SMP
ISLAMIYAH KEC. WAY PENGUBUAN LAMPUNG TENGAH”.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar dan pemahaman
siswa menggunakan ekstrakurikuler baca tulis qur’an ( kaligrafi dan
tilawah) meningkat.
2. IRMA NURISYA DEWI (2020) seorang mahasiswa Pendidikan
Agama Islam IAIN PONOROGO yang berjudul “ pengaruh kegiatan
ekstrakurikuler tilawah dan tahfidz Al-Qur’an terhadap kecerdasan
spiritual siswa kelas VII MTsN Pacitan Tahun Ajaran 2019/ 2020”.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual siswa
menggunakan ekstrakurikuler tilawah dan tahfidz sebesar 0,511 atau
51,1%.

2.3 Kerangka Berpikir


Semua lembaga pendidikan di Indonesia pasti memiliki problem tersendiri
dalam lingkup pendidikan nya masing-masing, oleh karena itu peneliti sengaja
meneliti permasalahan apa yang terdapat di Pondok Pesantren Dar Al- Ma’arif
3
Acep Lim Abdurohim, Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap ( Bandung: Penerbit Diponegoro, 2007), 3.
Basilam Baru Kota Pinang. Dan berdasarkan pengalaman serta penelitian yang
dilakukan, terdapat kekurangan bahwa siswa kelas X MA masih banyak yang
tidak faham ilmu tajwid dan membaca al-qur’an pun mereka merasa kurang
percaya diri karena cara membacanya masih banyak yang perlu diperbaiki.

Kemudian, dari permasalahan tersebut peneliti mmendapatkan solusi


berupa mengaktifkan progrom ekstrakurikuler tilawah kepada siswa yang
masih tidak faham dengan ilmu tajwid. Dengan solusi ini, in syaa Allah para
siswa akan mudah memahami tajwid karena belajar tajwid dalam
ekstrakurikuler tilawah ini di praktikkan secara langsung serta menggunakan
nada atau irama yang merdu nan indah. Hal tersebut dapat menarik minat
mereka dalam belajar.

2.4 Hipotesis Penelitian


Berdasarkan penjelasan-penjelasan sebelumnya, maka terdapat pengaruh
positif dan signifikan tehadap pemahaman tajwid siswa mengarahkan siswa untuk
mengikuti ekstrakurikuler tilawah dan menunjukkan H 1 diterima dan H2 ditolak.
Hipotesis penelitiannya dapat dilihat sebagai berikut:

H1 : Terdapat pengaruh positif ekstrakurikuler tilawah terhadap pemahaman


tajwid siswa kelas X MA Pondok Pesantren Dar Al- Ma’arif Basilam Baru
Kota Pinang.
H2 : Tidak terdapat pengaruh positif ekstrakurikuler tilawah terhadap
pemahaman tajwid siswa kelas X MA Pondok Pesantren Dar Al- Ma’arif
Basilam Baru Kota Pinang.

BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini bertempat di Pondok Pesantren Dar Al- Ma’arif (PPDM)
basilam Baru Kota Pinang. Dan waktu pelaksanaannya dilaksanakan pada
semester genap, pada jam pelajaran tajwid dikelas X MA dan pada jam
kegiatan ekstrakurikuler tilawah di Pondok Pesantren Dar Al- Ma’arif Basilam
Baru Kota Pinang, yaitu tepatnya pada bulan januari sampai maret 2024, tahun
peajaran 2023/2024.

3.2 Populasi dan Sampel


Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X Agama MA
Pondok Pesantren Dar Al- Ma’arif Basilam Baru Kota Pinang. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan total sampling. Artinya, yang
menjadi sampel dari penelitian ini adalah semua kelas X Agama yang berjumlah
30 siswa kelas X agama A dan 32 siswa kelas X agama B.

3.3 Desain dan Prosedur Penelitian

Prosedur
tahap
Tahap Pelaksanaan
persiapan

menyiapkan
menentukan
butir soal KELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL
skor awal
dan al qur'an

1. 2. Kegiatan
3. Penutup Pendahuluan kegiatan Inti Penutup
Pendahuluan Inti

3.4 Variabel Penelitian

variabel bebas ( Independen) dalam penelitian ini adalah ekstrakurikuler


tilawah. Dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemahaman Tajwid siswa
kelas X MA Pondok Pesantren Dar Al- Ma’arif Basilam Baru Kota Pinang.
3.5 Tehnik Pengumpulan Data

Adapun tehnik yang digunakan dalam mengumpulkan data pada


penelitian ini yaitu menggunakan Tes dan Angket.
a. Tes

Tes ini digunakan untuk memperoleh data kemampuan memahami tajwid


siswa kelas X MA Pondok Pesantren Dar Al-Ma’arif Basilam Baru Kota Pinang.
Tes yang diberikan kepada siswa berbentuk uraian. Skor maksimum yang
digunakan adalah 20 per item.

b. Lembar Angket

Angket digunakan untuk mengukur kepercayaaan diri siswa dalam mengikuti


pembelajaran tajwid dikelas. Skala ini disusun dalam bentuk suatu pertanyaan dan
diikuti oleh lima respons yang menu njukkan tingkatan,yaitu:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

TT = Tidak Tahu

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

1. Pengujian Validitas

Uji validitas instrumen ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat


kemampuan instrumen untuk mengungkapkan data sesuai dengan masalah yang
hendak diungkap. Prosedur yang dilakukan dalam uji validitas ini dengan cara
membandingkan kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris
yang terdapat di lapangan. Adapun rumus yang akan digunakan untuk
menganalisis validitas instrumen penelitian adalah rumus pearson product
moment yang dikemukakan oleh Pearson Brown.

Jika instrumen itu Valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks
korelasinya (r) sebagai berikut:

Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : Sangat tinggi

Antara 0,600 sampai dengan 0,799 : Tinggi

Antara 0,400 sampai dengan 0,599 : Cukup tinggi

Antara 0,200 sampai dengan 0,399 : Rendah

Antara 0,000 sampai dengan 0,199 : Sangat rendah (tidak valid)

2. Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas instrumen dilakukan untuk mengetahui bahwa instrumen yang


percobaan dan dapat dipercaya. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Suharsimi
Arikutno (2005) bahwa: reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa
sesuatu instrumen cukup dapat dipecaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik.

Dalam penelitian ini, pengujian tingkat reliabilitas instrumen dilakukan


menggunakan rumus SPSS, 20, 0 untuk menafsirkan reliabilitas tes maka harga r i
tersebut dikonsultasikan dengan harga tabel kritik r product moment dimana α =
0,05 dengan ketentuan bahwa jika ri > r0,05 maka tes dikatakan reliable dan dapat
digunakan sebagai tes instrumen dalam penelitian.

3.6 Tehnik Analisa Data

Tehnik analisa data kuantitatif ini diperoleh melalui tes hasil yang dilakukan
pada ekstrakurikuler tilawah . Bentuk tes yang dilakukan berupa uraian yang
setiap soalnya diberikan nilai 20 pada jawaban yang benar. Untuk mengukur
tingkat keberhasilan siswa, maka peneliti berpatokan pada nilai KKM yang telah
ditetapkan sekolah yaitu 70. Dengan ketuntasan sebagai berikut:

Siswa yang memperoleh nilai 0-69 = tidak tuntas

Siswa yang memperoleh nilai 70-100 = tuntas.

Berikut kriteria keberhasilan belajar siswa

Tabel 1

Tingkat keberhasilan Arti


>80% Sangat tinggi
60-79% Tinggi
40-59% Sedang
20-39% Rendah
<20% Sangat Rendah

Dengan demikian, indikator keberhasilan siswa dapat dilihat dari


peningkatan pemahamannya selama proses pembelajaran berlangsung
memperoleh peningkatan. hal tersebut ditandai dengan nilai yang diperolehnya
saat ujian akhir.

DAFTAR PUSTAKA

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/search?q=ekstrakurikuler
Lihat Moh. Uzer Usman dan Lilis Setyowati, Upaya Optimalisasi kegiatan
belajar Mengajar (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993, h.22.

Acep Lim Abdurohim, Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap ( Bandung: Penerbit


Diponegoro, 2007), 3.

Anda mungkin juga menyukai