SKRIPSI
Oleh :
Nur Rizkina Rambe
NIM: 2011011272
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS AL-WASHLIYAH LABUHANBATU
RANTAUPRAPAT
2024
PENGARUH EKSTRAKURIKULER TILAWAH TERHADAP
PEMAHAMAN TAJWID SISWA KELAS X MA DI PONDOK
PESANTREN DAR AL- MA’ARIF BASILAM BARU KOTA
PINANG
SKRIPSI
Oleh :
Nur Rizkina Rambe
NIM: 2011011272
Pembimbing I Pembimbing II
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 2011011272
Pinang
Disetujui Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ruwaidah, S. Ag. M. Pd
NIDN.0103077304
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA ORISINALITAS
ِبْس ــــــــــــــــــِم ِهللا الَّرْح َمِن الَّرِح ْيم
PERNYATAAN
NIM : 2011011272
hasil karya saya sendiri dan tidak karya atau pendapat yang pernah di tulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini
disebutkkan dalam daftar pustaka. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini
merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau bukan hasil karya saya sendiri, maka
Penulis,
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT. karena berkat rahmat dan
Sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi besar
salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Islam di Kampus
dibantu oleh berbagai belah pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Basyarul Ulya, SH. MM. Selaku Rektor Universitas Al-
washliyah Labuhanbatu.
2. Ibu Dr. Maisaroh Ritonga, M.A selaku dosen pembimbing I dan Ibu
3. Seluruh dosen dan Staf Program Studi pendidikan Agama Islam yang telah
4. Ustadz dan Ustadzah beserta Staf di Pondok Pesantren Dar AL- Ma’arif
Basilam Baru Kota Pinang yang telah membantu penulis selama meneliti.
5. Ayah, Mama, kakak, dan adik - adik saya yang telah memberikan
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Proposal ini tidak luput dari
kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi
kesempurnaan dan perbaikan sehingga akhirnya Proposal ini menjadi karya yang
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................3
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA ORISINALITAS..............................4
BERITA ACARA UJIAN SIDANG MEJA HIJAU/ MUNAQASAH...............5
KATA PENGANTAR............................................................................................7
DAFTAR ISI...........................................................................................................9
DAFTAR TABEL................................................................................................11
DAFTAR GAMBAR............................................................................................12
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................13
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................14
Latar Belakang.................................................................................................14
Identifikasi Masalah.........................................................................................15
Batasan Masalah...............................................................................................15
Rumusan Masalah............................................................................................16
Tujuan Penelitian.............................................................................................16
Manfaat Penelitian...........................................................................................17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................18
Landasan Teoretis............................................................................................18
Penelitian yang Relevan...................................................................................20
Kerangka Berpikir...........................................................................................20
Hipotesis Penelitian..........................................................................................20
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................20
Tempat dan Waktu Penelitian........................................................................20
Populasi dan Sampel........................................................................................21
Desain dan Prosedur Penelitian......................................................................21
Variabel Penelitian...........................................................................................22
Tehnik Pengumpulan Data..............................................................................22
Tehnik Analisa Data.........................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap santri/wati pasti tidak terlepas dari yang namanya mengaji. Oleh karena
Pesantren Dar AL- Ma’arif Basilam Baru Kota Pinang” untuk memberikan
solusi kepada para santri/wati yang suka mengaji menggunakan irama namun
secara tidak langsung mereka telah mempelajari dua hal sekaligus yakni nada dan
tajwid.
Dalam proses belajar di dalam kelas pada mata pelajaran Tajwid, kebanyakan
hanya mempelajari saja, ketika selesai proses pembelajaran di kelas mereka sudah
lupa bagaimana cara membaca tajwid yang sudah dipelajarinya tadi. Oleh karena
itu, dalam ekstrakurikuler tilawah mereka diajari kembali tentang nada dalam
qur’an tersebut.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis dapat memberikan identifikasi masalah
sebagai berikut:
berpusat pada penjelasan guru saja dan hl itu kurang menarik perhatian
materi pembelajaran
mengajar.
Kota Pinang?
Kota Pinang.
tilawah.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis
a. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan diluar jam sekolah yang
juga sering disebut dengan ekskul. Kegiatan ekstrakurikuler dibentuk guna
membentuk karakter dan mengembangkan bakat dan kemampuan yang
ada dalam diri pesrta didik. Dengan adanya ekskul para peserta didik
mendapatkan apa yang tidak mereka dapatkan di sekolah. Setiap peserta
didik pasti memiliki kualitas dan kemampuan yang berbeda-beda, oleh
karena itu, dengan mengikuti ekskul mereka akan dapat mengembangkan
potensi yang ada pada diri mereka, baik itu dalam bidang olahraga, seni
dan sebagainya.
Ekstrakurikuler berasal dari dua kata yakni “ekstra” dan kurikuler”.
Dalam bahasa inggris, ekstrakurikuler disebut dengan extracurricular
yang artinya diluar rencan pelajaran. Berdasarkan surat keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 060/u/1993 dan nomor
226/C/Kep/O/1992 bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang
diselenggarakan diluar jam pelajaran yang tercantum dalam sususnan
program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, dan dirancang
secara khusus agar sesuai dengan faktor minat dan bakat siswa.1
1
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/search?q=ekstrakurikuler
2
Lihat Moh. Uzer Usman dan Lilis Setyowati, Upaya Optimalisasi kegiatan belajar Mengajar
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993, h.22.
b. Tilawah
Tilawah merupakan salah satu ekstrakurikuler yang dibentuk di
pondok pesantren Dar Al- Ma’arif basilam Baru kota Pinang guna
memperbaiki bacaan para peserta didik dalam melantunkan ayat suci Al-
qur’an. Dari segi Bahasa, Tilawah mengandung arti “bacaan”. Sedangkan
secara Istilah, Tilawah adalah membaca Al-qur’an dengan bacaan yang
jelas huruf dan makhorijul hurufnya sesuai dengan aturan dan kaidah yang
telah ditetapkan serta membacanya dengan cara perlahan-lahan. Tilawah
Al-qur’an memiliki ragam irama untuk dilantunkan. Adapun ragam irama
tersebut yaitu: Bayyati, Shobah, Hijaz, Nahawand, Rass, Shikka, Jiharkah.
c. Pemahaman
Pemahaman berasal dari kata paham yang mendapat awalan dan
tambahan, sehingga terbentuk menjadi kata pemahaman. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paham berarti mengerti. Sudaryono
mengatakan: “pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk
menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari, yng dinyatakan
dengan menguraikan isi pokok dari suatu bacaan atau mengubah data yang
disajikan dalam bentuk tertentu ke bentuk yang lain”.
Menurut Anas Sudijono: Pemahaman (comprehension) adalah
kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesyatu setelah
sesuatu itu diketahui dan di ingat. Dengan kata lain, memahami adalah
mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai sudut.
Seorang guru dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan
penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan
menggunakan kata-katanya sendiri.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, dapat penulis simpulkan
bahwa pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau
menjelaskan sesuatu yang telah ia pelajari sebelumnya.
d. Tajwid
Secara bahasa tajwid berasal dari bahasa Arab yang merupakan
masdar. Adapun asal katanya yang merupakan لGGGى فعGGG ماضberupa
“jawwada” yang berarti “ membaguskan”, “ memperindah”, dan “
memberikan dengan baik”.3
Secara istilah tajwid berarti ilmu yang digunakan untuk mengetahui
bagaimana cara mebaca al-qur’an berdasarkan kaidah-kaidah yang sudah
ditetapkan. Jadi ilmu tajwid berguna untuk membaguskan bacaan, huruf-
huruf, dan kalimat-kalimat al-qur’an secara perlahan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini bertempat di Pondok Pesantren Dar Al- Ma’arif (PPDM)
basilam Baru Kota Pinang. Dan waktu pelaksanaannya dilaksanakan pada
semester genap, pada jam pelajaran tajwid dikelas X MA dan pada jam
kegiatan ekstrakurikuler tilawah di Pondok Pesantren Dar Al- Ma’arif Basilam
Baru Kota Pinang, yaitu tepatnya pada bulan januari sampai maret 2024, tahun
peajaran 2023/2024.
Prosedur
tahap
Tahap Pelaksanaan
persiapan
menyiapkan
menentukan
butir soal KELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL
skor awal
dan al qur'an
1. 2. Kegiatan
3. Penutup Pendahuluan kegiatan Inti Penutup
Pendahuluan Inti
b. Lembar Angket
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TT = Tidak Tahu
TS = Tidak Setuju
1. Pengujian Validitas
Jika instrumen itu Valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks
korelasinya (r) sebagai berikut:
2. Pengujian Reliabilitas
Tehnik analisa data kuantitatif ini diperoleh melalui tes hasil yang dilakukan
pada ekstrakurikuler tilawah . Bentuk tes yang dilakukan berupa uraian yang
setiap soalnya diberikan nilai 20 pada jawaban yang benar. Untuk mengukur
tingkat keberhasilan siswa, maka peneliti berpatokan pada nilai KKM yang telah
ditetapkan sekolah yaitu 70. Dengan ketuntasan sebagai berikut:
Tabel 1
DAFTAR PUSTAKA
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/search?q=ekstrakurikuler
Lihat Moh. Uzer Usman dan Lilis Setyowati, Upaya Optimalisasi kegiatan
belajar Mengajar (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993, h.22.