Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PARAGRAF

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah:


BAHASA INDONESIA

Dosen Pengampu:
Silma Rahma Alfafa Iskandar, M.Sos

Oleh:
Kelompok 2
Nama Anggota :1. Dede Putri Rosadah
2. Ray Mujahid
3. Anwar Arifin
4. Gina Aulia
5. Ilfa
6. Sinta Nursolehah
7. Rafif Abdul Mufid

KELAS MPI 2A
PROGRAM STUDI MANAGEMEN PENDIDIKAN ISLAM
INSTITUT NAHDLATUL ULAMA TASIKMALAYA
TAHUN 2023
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Silma Rahma Alfafa Iskandar, M.Sos
sebagai dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.

Tasikmalaya,…… Maret 2023

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI
HAL

KATA PENGANTAR……………………………………………………………... i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. ii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………….............. 1
C. Tujuan Penulisan ………………………………………………………............... 1
D. Sistematika 1
uraian………………………………………………………………...
BAB II: PEMBAHASAN
A. Pengertian 2
Paragraf………………………………………………………………. 2
B. Ciri-Ciri Paragraf………………………………………………………………… 2
C. Jenis-Jenis 4
Paragraf………………………………………………………………. 5
D. Fungsi Paragraf…………………………………………………………………... 6
E. Unsur-Unsur Paragraf…………………………………………………………….
F. Syarat-Syarat Pembentukan Paragraf……………………………………………..

BAB III: PENUTUP


Kesimpulan……………………………………………………………..................... 7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat.Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi
paragraf, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh
kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan(gagasan tunggal).Kepaduan berarti
seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal
paragraf.
Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya terdiri atas satu
kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan.Namun, dalam pembahasan ini wujud alinea
semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena disamping bentuknya yang kurang ideal
jika ditinjau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam tulisan
ilmiah.Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang
komposisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya sudah memasuki kawasan wacana atau
karangan sebab formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri dari satu paragraf.Jadi, tanpa
kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah
karangan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka kami rumuskan masalah dalam makalah ini
adalah
1. Apa Pengertian Paragraf ?
2. Apa Ciri-Ciri Paragraf ?
3. Apa Saja Jenis-Jenis paragraf ?
4. Apa Fungsi Dari paragraph?
5. Bagaimana Unsur- Unsur Paragraf?
6. Apa Saja yang menjadi Syarat - Syarat Paragraf ?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan maslah tersebut, maka tujuan penulisan
makalah ini adalah

1. Untuk mengetahui mengenai paragraf secara umum yang sering di


gunakan dalam kegiatan karya tulis.
2. Untuk mengetahui hal- hal yang berkaitan dengan paragraf itu
sendiri, mulai dari pengertian paragraf , Struktur paragraf, unsure Syarat sebuah
paragraf ,tehnik pengembangan paragraf dan macam – macam paragraf.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf

Paragraf merupakan sebuah kumpulan dari kalimat kalimat yang berisi tentang satu ide
pokok atau gagasan utama. Sebuah paragraf yang baik akan memberikan bantuan pembaca
serta penulis dalam membuat artikel yang baik serta memperbaikinya. Tanpa adanya sebuah
keteraturan dalam menyampaikan ide atau gagasan dalam paragraf sebuah artikel atau karya
tulis akan membuat tulisan yang anda buat tidak terasa dan akan membingungkan pembaca
dan bahkan penulisnya untuk tetap mengembangkan artikelnya.

Deifinisi yang lainnya, Paragraf merupakan penyusun dari semua artikel atau karya tulis.
Banyak pelajar yang menganggap bahwa pengertian paragraf mempunyai batasan dalam
panjang kalimat yakni : paragraf merupakan kelompok kalimat yang sedikitnya terdiri atas 5
kalimat dan bahkan ada yang mengartikan paragraf sebagai setengah dari halaman.

Dalam Lunsford dan Connor dijelaskan bahwa paragraf adalah sebagai kumpulan kalimat
atau group of sentences atau satu kalimat yang membentuk sebuah unit. Panjang dan tampilan
sebuah bagian dari karya tulis ilmiah bukanlah kriteria dari sebuah paragraf. Sebaagai contoh
singkat, sebuah paragraf dalam gaya penulisan jurnalistik bisa terdiri atas satu kalimat yang
cukup panjang (dari titik ke titik) . Oleh sebab itu, pengertian paragraf yaitu suatu kalimat
atau grup kalimat atua kelompok kalimat atau gabungan kalimat yang menggagas satu ide
pokok.1

B. Ciri-ciri paragraph

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran


Aktif (2017) oleh Aninditya Sri Nugraheni, ciri-ciri paragraf adalah:
1. Mengandung makna, pesan, pikiran, atau ide pokok yang relevan dengan ide pokok
seluruh isi karangan
2.Paragraf umumnya dibangun oleh beberapa kalimat
3. Merupakan satu kesatuan pikiran yang koheren dan padat
4. Kalimat dalam paragraf tersusun logis serta sistematis.
Ciri-ciri paragraf adalah membentuk satu kesatuan makna yang utuh, dan memiliki satu
kalimat topik serta beberapa kalimat penjelas.2

C. Jenis-Jenis Paragraf
Paragraf digolongkan menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah jenis paragraf
berdasarkan fungsinya, letak gagasan utama dan isinya.

1
https://www.gurupendidikan.co.id, Pengertian Paragraf
2
https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/02/070000869/paragraf--pengertian-dan-ciri-cirinya

2
a. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi
 Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis
untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
 Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
 Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan
kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
 Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf
lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.

b. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utama


 Paragraf deduktif
Adalah paragraf yang letak gagasan utamanya terletak di awal paragraf.
 Paragraf Induktif
Adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di akhir paragraf
 Paragraf ineratif
Adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada ditengah paragraf
 Paragraf campuran
Adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal dan juga akhir paragraf.

3. Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya


Berikut ini adalah jenis paragraf ditinjau dari isinya:
1. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya bertujuan untuk memberikan penjelasan
atau pengertian secara singkat dan padat.
Contohnya: kegiatan dalam merayakan ulang tahun TNI ke 72 tanggal 5 Oktober 2017 di
lapangan blang padang banda aceh. Semua warga banda aceh turut hadir menyaksikan
serangkaian acara ulang tahun TNI ke 72 dengan berbagai ragam acara seperti : Drumband,
Tari Saman dan acara lainnya.
2. Paragraf Deskripsi
Paragraf ini adalah suatu kalimat yang memaparkan isi gambaran pada suatu keadaan
atau sebuah peristiwa yang bentuk tulisan sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat,
mendengar dan merasakan serta mengalami peristiwa tersebut.

3
Contohnya: saat brownis coklat buatan ibuku dihidangkan untukku, wangi brownis
coklatnya langsung tercium enak oleh hidungku. Saat aku mencoba memakannya, bentuk dan
rasa manisnya langsung membuat lidahku bergoyang. Sungguh, ibuku sangat pandai sekali
membuat brownis coklat ini.
3. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang dimana isinya dapat mempengaruhi atau
membujuk pembaca untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat.
Contohnya: membaca memang merupakan faktor penting dalam menguasai berbagai
ilmu pengetahuan. sebab seseorang tak memiliki niat untuk membaca pasti tidak banyak
memiliki tingkat pengetahuan. Karena ilmu pengetahuan biasanya bersumber dari buku.
Misalnya anak yang pandai dalam pelajaran, biasanya dia akan menjadi kutu buku. Bagi
siapa saja yang tidak memiliki niat untuk membaca pasti pengetahuannya tidak luas dan
terbatas. Oleh karena itu membaca menjadi hal yang penting dan biasakanlah membaca buku.
4. Paragraf Argumentasi
Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya dapat menyakinkan pembaca
sehingga memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis oleh penulis.
Contohnya: membaca memang merupakan faktor penting dalam menguasai berbagai
ilmu pengetahuan. Seorang penasihat hukum pasti selalu membaca buku-buku yang terkait
dengan hukum, sebab jika tidak membaca buku hukum pasti ia akan merasa kesulitan dan
tidak tahu apa saja pasal-pasal yang tertera dibuku hukum.
Seorang mahasiswa, tidak mau membaca buku maka akan mengalami kesulitan dalam
menjawab soal-soal dari dosen.

5. Paragraf Narasi
Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya menceritakan suatu peristiwa
atau sebuah masalah, sehingga membuat pembaca menjadi tehibur atau terharu.
Contohnya: beberapa hari yang lalu kami pergi ke sebuah pusat wisata yang berada di
Jakarta. Kami pergi dengan 2 mobil pribadi. Mobil kami melaju cukup cepat secara
beriringan dengan mobil lainnya. Perjalanan menjadi sangat menyenangkan, semua orang
tampak gembira. Cahaya sinar matahari menyinari kami sehingga membuat pemandangan
dari dalam kacamata mobil cukup indah.3

D. Fungsi Paragraf
Paragraf mempunyai berbagai macam fungsi, diantara beberapa fungsi paragraf
diantaranya adalah;
1. Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat
dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
2. Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat
dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
3. Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan
topik dalam sebuah tulisan.
3
https://salamadian.com/pengertian-paragraf/Jenis-Jenis Paragraf

4
4. Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan dibuatnya.
5. Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari
segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis  menjadi sebuah
karya tulis.4

E. Unsur-Unsur Paragraf
Unsur paragraf merupakan unsur-unsur pembangun di dalam paragraf. Unsur pembangun
paragraf berfungsi membentuk kalimat agar menjadi paragraf yang baik.
1. Topik atau Gagasan Utama 
unsur ini adalah fokus atau jantung dari sebuah paragraf. Topik atau gagasan utama
merupakan ide utama yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
2. Kalimat Utama 
Unsur pembangun yang kedua adalah kalimat utama. Kalimat utama berisi gagasan
utama yang diletakkan secara tersurat pada awal atau akhir paragraf. Namun, kalimat
utama dapat juga ditemukan pada awal dan akhir paragraf. Kalimat utama bersifat umum dan
akan dikembangkan oleh kalimat-kalimat pendukung lainnya. 

3. Kalimat Penjelas atau Kalimat Pendukung 


Selanjutnya, kalimat penjelas atau pendukung. Seperti yang disebutkan di atas, kalimat
pendukung berfungsi untuk mengembangkan dan memperkuat gagasan yang
disampaikan pada kalimat utama. Kalimat penjelas bisa berupa data pelengkap seperti
opini, fakta, atau data yang valid.
contohnya: 
“Gunung Merapi yang terletak di wilayah Magelang, Jawa Timur merupakan gunung aktif
di Indonesia. Sewaktu-waktu, gunung merapi ini bisa meletus. Letusan Merapi yang paling
hebat tercatat pada tahun 2010 yang memakan sekitar 330 korban jiwa.” 
4. Konjungsi
konjungsi adalah kata sambung atau kata penghubung. Konjungsi dalam bahasa
Indonesia ada dua jenis, yaitu konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat.

Konjungsi intrakalimat adalah kata sambung yang berfungsi menghubungkan kata


dengan kata, frasa dengan frasa, serta klausa dengan klausa dalam satu kalimat. Misalnya,
“dan”, “sehingga”, “agar”, “sebelum”, dan lain-lain. 
Contohnya: Kami menyiapkan jaket dan kaus kaki sebelum pergi ke Malang.
Berbeda dengan konjungsi intrakalimat, konjungsi antarkalimat adalah kata sambung yang
menghubungkan antarkalimat dalam satu paragraf. Misalnya,  “Jadi”, “Oleh karena itu”,
“Namun”. 
Contohnya: “Hari ini Kota Malang diguyur hujan deras. Oleh karena itu, kita harus
membawa payung di tas saat sedang ke luar rumah.”5
4
https://salamadian.com/pengertian-paragraf/Fungsi Paragraf
5
ttps://www.ruangguru.com/jenis-unsur-dan-syarat-paragraf

5
F.Syarat-Syarat Pembentukat Paragraf
Dalam penulisannya, sebuah paragraf mesti memenuhi beberapa syarat-syarat tertentu
agar penulisannya baik dan benar. Adapun syarat-syarat paragraf yang baik dan benar adalah
sebagai berikut:
1. Mempunyai Kelengkapan Unsur-Unsur Paragraf di Dalamnya
Sebuah paragraf yang baik dan benar, harus mempunyai kelengkapan sejumlah paragraf
di dalamnya. Adapun unsur-unsur paragraf yang dimaksud antara lain:
 Gagasan utama: merupakan unsur paragraf yang berupa topik utama atau
permasalahan yang hendak dibahas dalam suatu paragraf.
 Kalimat utama: kalimat yang berisi gagasan utama suatu paragraf.
 Kalimat penjelas: merupakan kalimat yang menjelaskan gagasan utama yang
terkandung di dalam suatu kalimat utama.
2. Setiap Unsur-Unsur Paragraf Harus Mempunyai Satu Kesatuan antar Satu Unsur
dengan Unsur Lainnya
Unsur-Unsur paragraf yang telah disebutkan sebelumnya (gagasan utama, kalimat utama,
dan kalimat penjelas) mesti membentuk satu kesatuan yang padu, di mana kalimat penjelas
mesti mampu menjelaskan gagasan utama yang terkandung dalam kalimat utama secara baik
dan sesuai dengan gagasan utama yang dimaksud. Jika syarat ini tidak terpenuhi, maka
sebuah paragraf belum dikatakan baik dan benar.
3. Mempunyai Kepaduan Diantara setiap Unsur di Dalamnya
Jika semua unsur paragraf dapat membentuk suatu kesatuan, maka paragraf tersebut
sudha menjadi paragraf yang baik dan benar, serta sudah memenuhi syarat yang ketiga ini.
Adapun salah satu ciri paragraf yang padu adalah adanya hubungan makna yang logis dan
saling berhubunga antara gagasan utama dan gagasan penjelas. Dengan adanya kepaduan
tersebut, maka sebuah paragraf bisa dipahami secara baik dan logis bagi oleh para pembaca.6

6
https://dosenbahasa.com/syarat-syarat-paragraf-yang-baik-dan-benar

6
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Paragraf (Alinea) merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan
lebih luas dari pada kalimat atau Alinea merupakan kumpulan kalimat tetapi kalimat yang
bukan sekedar berkumpul melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam
ssatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat .

7
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.gurupendidikan.co.id, Pengertian Paragraf

 https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/02/070000869/paragraf--pengertian-dan-ciri-cirinya
 https://salamadian.com/pengertian-paragraf/Jenis-Jenis Paragraf
 https://salamadian.com/pengertian-paragraf/Fungsi Paragraf
 ttps://www.ruangguru.com/jenis-unsur-dan-syarat-paragraf

 https://dosenbahasa.com/syarat-syarat-paragraf-yang-baik-dan-benar

Anda mungkin juga menyukai