PARAGRAF

Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas kuliah bahasa indonesia

Mata kuliah studi pendidikan bahasa arab
Dosen pengampu: Al-ustadzah mandrasi Amira Saidah,M.Pd

Oleh:
Arina Dienana
Anggri Wijayanti
Nuraini Rahmawati
Ana Sabila Risqya
Nuril Syahrul Istiqlal

PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
MANTINGAN, NGAWI, JAWA TIMUR, INDONESIA
1440 H/2019M
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang. Puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “PARAGRAF”
Sebelum memulai segala hal tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen
pembimbing yang telah membimbing kami di mata kuliah bahasa indonesia ini.
Makalah ini berisikan tentang pengertian paragraf, macam-macam paragraf
serta membahas segala hal yang berkaitan dengan paragraf.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
terdapat banyak kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari ustadzah mandrasi untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang paragraf ini bisa
memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca. Amin.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatu

Mantingan, 10 oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………i

Daftar isi…………………………………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar belakang……………………………………………………………………...1

1.2.Rumusan masalah………………………………………………………….......1

1.3.Tujuan pembahasan…………………………………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN

2.1.Pengertian paragraph…………………………………………………………...3

2.2.Jenis-jenis paragraph…………………………………………………………....4

2.3.Struktur paragraph……………………………………………………………...6

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………….9

3.2.Saran ………………………………………………………………………….10

Daftar Pustaka……………………………………………………...………..........11
 BAB I

PENDAHULUAN

1.2. LATAR BELAKANG

Paragraf adalah kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih
luas dari pada kalimat, atau definisi paragraf yaitu bagian yang berasal dari suatu
karangan yang terdiri dari sejumplah kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan
informasi atau kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga
pikiran penjelasan sebagai pendukugnya.

Paragraf dapat terdiri dari satu kalimat, akan tetapi kalimat yang berhubungan
antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu
kalimat atau kumpulan kalimat yang satu dengan yang lainnya, yang berkaitan dan
juga hanya memiliki satu tema, paragraf juga dapat disebut sebagai karangan yang
singkat.

Paragraf yang baik akan memberikan bantuan pembaca serta penulis dalam
membuat artikel yang baik serta memperbaikinya. tanpa adanya sebuah keteraturan
dalam menyampaikan ide atau gagasan dalam paragraf sebuah artikel atau karya tulis
akan membuat tulisan yang ada menjadi lebih mudah untuk di pahami.

Dalam lunsford dan connor dijelaskan bahwa paragraf adalah sebagai kumpulan
kalimat atau group of sentences atau satu kalimat yang membentuk sebuah unit.
panjang dan tampilan sebuah bagian dari karya tulis ilmiah bukanlah kriteria dari
sebuah paragraf. sebagai contoh singkat, sebuah paragraf dalam gaya penulisan
jurnalistik bisa terdiri atas satu kalimat yang cukup panjang ( dari titik ketitik ).

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa perngertian parargraph?

2. Apa jenis-jenis paragraph?
3. Apa struktur paragraph?
1.3. TUJUAN PEMBAHASAN

1. Mengetahui pengertian paragraph

2. Mengetahui macam-macam paragraph
3. Mengetahui struktur paragraph
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Paragraph

Paragraf atau disebut dengan alinea merupakan sekumpulan kalimat yang

saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan yang lainnya. Paragraf dapat disebut
juga dengan karangan singkat, karena dengan paragraf, seseorang dapat menuangkan
ide atau gagasan sehingga membentuk suatu topik pembicaraan. Untuk menjelaskan
paragraf ada beberapa pengertian dibawah ini:

A. Pengertian paragraf terdapat dalam pemakaian bahasa secara tertulis.

Sebuah paragraf terdiri atas beberapa kalimat atau lebih dari satu kalimat.
Paragraf merupakan rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan yang
biasanya mengandung satu ide pokok / pikiran pokok dan penulisannya
dimulai dengan garis baru.
B. Paragraf sebagai perangkat kalimat yang tersusun logis sistematis juga
merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yan relevan dan mengandung
pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan. Oleh karena itu paragraf
merupakan seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau
topik.
C. Paragraf juga merupakan inti penuangan buah fikiran dalam sebuah
karangan. Dalam paragraf terkandung satu inti buah pikiran yang
didukung oleh semua kalimat dalam paragraf tersebut, mulai dari kalimat
dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topik, kalimat-kalimat
penjelas sampai pada kalimat penutup.

Maka dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa paragraf ialah
serangkaian kalimat yang membentuk suatu ide. Ide suatu paragraf itu biasanya
dinyatakan secara umum dalam satu kalimat yang yang disebut kalimat topik (ide
pokok).
A. Fungsi paragraph

Agar sebuah paragraf dapat mendinamiskan sebuah karangan sehingga

menjadi lebih baik dan energik sehingga pembaca menjadi lebih semangat, maka
perlu diperhatikan mengenai fungsi dari paragraf itu sendiri yakni:

A. Menanpung fragmen pikiran dan ide pokok

B. Memudahkan pembaca memahami jalan pikiran penulis
C. Pedoman bagi para pembaca untuk memahami alur pikiran secara
sistematis
D. Pedoman bagi pembaca mengikuti dan memahami alur pikiran penulis
E. Alat untuk penyampai fragmen pikiran atau ide pokok penulis kepada para
pembaca
F. Sebagai pengantar, transisi, dan penutup karangan1

2.2. Jenis – jenis paragraph

1. paragraf narasi

Paragraf narasi ialah suatu jenis paragraf yang menceritakan suatu kejadian
atau suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi terdiri dari narasi
kejadian dan narasi runtut cerita. Paragraf narasi kejadian yaitu paragraf yang
menceritakan suatu kejadian ataupun suatu peristiwa, sedangkan paragraf narasi
runtut cerita yaitu paragraf yang pola pengembangannya dimulai dari urutan tindakan
ataupun perbuatan yang menciptakan ataupun menghasilkan sesuatu .

2. paragraf eksposisi

Paragraf eksposisi adalah suatu paragraf yang bertujuan untuk memaparkan,

menyampaiakn informasi, mengajarkan, menjelaskan dan juga menerangkan suatu

1
Abdullah, Achmad Farouq, PARAGRAF seni membingkai tulisan, (juni, 2019)
topik kepada yang membacanya dengan tujuan untuk memberikan informasi sehingga
memperluas pengetahuan si pembaca .

3. paragraf agumentasi

Paragraf agumentasi adalah suatu jenis paragraf yang mengungkapkan ide,

gagasan, ataupun pendapat penulis dengan disertai bukti dan juga fakta ( yang benar
terjadi ).

4. paragraf persuasi

Paragraf persuasi adalah suatu bentuk atau jenis karangan yang mempunyai tujuan
pembujuk pembaca supaya ingin berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulis.

B. Unsur suatu paragraph

1. Topik atau gagasan utama

Topik atau gagasan utama ialah unsur yang paling penting, karena
unsur inilah yang menjadi jiwa atau isi dari keseluruhan paragraf. Unsur –
unsur ini biasanya berupa masalah atau gagasan pengarang yang ingin
disampaikan kepada para pembacanya.
2. Kalimat utama
Unsur pembangun paragraf yang kedua adalah kalimat utama. Kalimat
ini adalah kalimat yang mengandung suatu gagasan utama yang dikatakan
secara tersirat. kalimat utama ialah sebuah kalimat yang sifatnya umum.
Karena supaya dapat dikembangkan kembali dengan kalimat – kalimat
penjelas.
3. Kalimat pendukung
Kalimat pendukung yaitu suatu kalimat yang mengandung gagasan –
gagasan penjelas. Kalimat ini mempunyai fungsi untuk menguatkan atau
mendukung gagasan utama yang ada pada kalimat utama dengan cara
memberikan data berupa fakta, contoh, opini, dan lain – lainnya.
4. Transisi
 Supaya menjadi sebuah paragraf yang padu . kalimat – kalimat di dalam
paragraf disusun dengan mengunakan transisi atau konjungsi. ada dua macam
konjungsi yang biasa dipakai, yakni konjungsi antar kalimat dan konjungsi
intra kalimat.
- Konjungsi intra kalimat yaitu kata sambung yang menghubungkan antara
induk kaliamt dan anak kalimat . contohnya yaitu ; “dan ”, “ tetapi “ , “
karena “ dan lain sebagainya.
- Konjugsi antar kalimat yaitu sebuah konjugsi yang menghubungkan antara
kalimat – kalimat yang ada di dalam paragraf . contohnya ; “ lagi pula “ , “
oleh karena itu “ , “ terlebih lagi “ dan lain sebagainya.
5. Penegas
Unsur yang terakhir yaitu penegas, unsur ini tidak terlalu penting di
dalam sebuah paragraf karena tidak semua paragraf mempunyi penegas.
fungsi dari penegas ini ialah untuk menambah daya tarik sebuah paragraf,
menghindari kebosanan saat membaca, dan sebagai penegas atau pengulang
gagasan utama.

C. Syarat-syarat Paragraph

Paragraf yang baik mengunakan paragraf yang dapat menyampaikan pikiran

dengan baik kepada pembaca. adapun syarat – syarat dari paragraf ialah ;

1. Kesatuan ( unity )
Yang di maksud kesatuan ialah suatu paragraf harus dibangun dengan
satu pikiran yang jelas. satu pikiran tersebut diuraikan ke dalam bentuk
pikiran pokok dan beberapa pikiran jelas. hubunagn pikiran yang satu dengan
pikiran yang lainnya mennandakan bahwa paragraf tersebut sudah mempunyai
kesatuan.
2. Kepaduan ( koherensi )
 Kepaduan terwujud dari hubungan kompak antar kaliamt pembentuk
paragraf. kepaduan yang baik terjadi jika hubungan timbal balik antar kalimat
wajar dan mudah dipahami. ada beberapa cara supaya paragraf mempunyai
kepaduan yang kompak, yakni dengan memakai kata ganti, kata penghubung,
serta perincian dan urutan pikiran.
3. Kelengkapan
Suatu paragraf di katakan lengkap jika berisi kalimat – kalimat
penjelas yang cukup untuk menunjang kalimat pokok.

2.3. Struktur paragraph

Struktur paragraf yang dipakai dalam buku paragraph ini menggunakan

struktur paragraph induktif. Yang mana gagasan pokok atau tesis statement ditulis
diawal paragraph kemudian didukung oleh kalimat penjelas yang terdiri dari 4 s/d 8
kalimat dan diakhiri dengan kesimpulan .

Penggunaan struktur paragraph terdiri dari 3 komponen untuk memudahkan

dalam latihan tulis menulis paragraph antara lain:

a. Kalimat Utama atau Gagasan Pokok sebagai satu gagasan, pokok pikir,
atau tema yang berisi kalimat umum dan penting;
b. Kalimat Pendukung atau penjelasan, berisi argumentasi atau alasan,
fakta – fakta, atau bukti- bukti yang berhubungan dan mendukung kalimat
topik;
c. Kalimat penutup /kesimpulan,berisi kesimpulan atau pernyataan ulang,
dengan kalimat yang berbeda, dari kalimat topik.

D. Ciri-ciri paragraph yang baik

Hal yang harus diperhatikan dalam latihan menulis paragraph adalah ciri-ciri
paragraph yang baik, diantara ciri-cirinya adalah:

1. Setiap paragraph memiliki satu ide pokok

 2. Setiap ide pokok berisi kalimat umum dan penting

3. Ide pokok memiliki fungsi mengontrol seluruh ide

4. Setiap paragraph memiliki kalimat pendukung atau penjelas yang releven

dengan ide pokok

5. Kalimat pendukung terdiri dari 4 s.d 8 kalimat yang didalamnya bisa

sebagai kalimat menjabarkan, mengidentifikasikan, menjelaskan, memberi
contoh.

Contoh paragraph:

Di Eropa naik sepeda lebih di sukai daripada naik mobil, pertama-tama,

sepeda harganya dan pemeliharaanya relatif lebih murah. Mobil harganya ratusa ribu
euro, dan pemeliharaanya pertahun bisa mencapai puluha ribu, sedangkan harga
sepeda hanya ratusan euroatau lebih, dengan pemeliharaanya yang lebih murah.
Bersepeda juga lebih sehat: bagi pengendara sepeda bukan hanya dapat berolah raga
lebih banyakdibanding sopir, tapi bersepeda juga tidak mengakibatkan polusi.
Otomatis, seseorang yang berkaki dam jantung kuat itulah sebernarnya yang
membantu lingkungan yang bersih. Akhirnya, berbeda dari mengendarai mobil,
bersrpeda itu secara pribadi lebih memuaskan. Ketimbang menjadi robot di dalam
sebuah mesin, mengayunkan pedal sepeda sambil menikmati panorama
menjadikannya bagian dari alam. Singkatnya, sepeda adalah sarana transportasi yang
menyenangkan.

Keterangan :
Contoh paragraf diatas merupakan paragraph yang baik karena terdiri dari 3
komponen antara lain:
1 .Ide pokok:di Eropa naik sepeda lebih disukai daripada naik mobil.
2 .Kalimat pendukung/penjelasan:
a. Relatif lebih murah (Harganya dan perawatannya )
b. Lebih sehat (lebih banyak berolah raga, tidak ada polusi)
 c. Lebih memuaskan (bisa menikmati paronama, menjadi bagian dari alam)
3.Kesimpulan :singkatnya, sepeda adalah sarana transportasi yang menyenangkan.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Paragraph atau disebut alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling

berkaitan antara kalimat yang satu dan lainnya dapat disebut juga dengan karangan
singkat. Agar paragraph menjadi lebih baik dan menarik pembaca maka, paragraph
mempunyai fungsi, jenis-jenis paragraph,unsur-unsur paragraph, serta beberapa
syarat yang perlu diperhatikan sebelum penulis menyampaikan pemikirin dengan baik
kepada pembaca, struktur paragraph juga sangat berperan penting untuk memudahkan
dalam latihan tulis menulis paragraph.Adapun ciri-ciri paragraph yang baik
diantaranya:

1. Setiap paragraph memiliki satu ide pokok

2. Setipa ide pokok berisi kalimat umum dan penting
3. Ide pokok memiliki fungsi mengontrol seluruh ide
4. Setiap paragraph memiliki kalimat pendukung yang relevan dengan ide
pokok
5. Kalimat pendukung terdiri dari 4 s.d 8 kalimat

3.2. Saran
 Apabila terdapat kekurangan dalam data-data yang penulis susun maka
penulis memohon kepada pembaca agar memberi masukan atau penyempurnaan
makalah ini.Adapun penulis mendapatkan sumber data yang belum tentu sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

Farouq Achmad, M.Pd.I. Paragraf Seni Membingkai Tulisan, Perpustakaan Pribadi,

Juni, 2019

https:/paragraph.pixabay.com/diakses pada 7 oktober 2019 pukul 20.00