[Type text]

HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN

FILSAFAT PENDIDIKAN

MATA KULIAH :
FILSAFAT PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU :
ANANDA LEO V,S.pd., M.Pd

PROGRAM SARJANA (S1)

Disusun oleh
Jaka sejati
NIM:3203122053

PROGRAM STUDI S1 KEPENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
[Type text]

Lampiran 7.Petunjuk Pembuatan Tugas Rutin Bentuk Lembar Kerja (LK)

Pertemuan: 4 LEMBARAN KERJA 1 NILAI

Hari / Tanggal : MATA KULIAHFILSAFAT PENDIDIKAN
3, Oktober, 2020 Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FIP – UNIMED

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nama Mhs :Jaka Sejati

Ananda Leo V,S.pd,M.Pd NIM :3203122053
Materi: aliran filsafat pendidikan idealisme,realisme dan
materialisme
Indikator Capaian: Dapat mendeskripsikan membedakan Filsafat dan Filsafat pendidikan

Soal:
1. Deskripsikan minimal 3pendapat ahli tentang aliran filsafat:
 idealisme
 Realisme
 Materialisme
2. Simpulkan masing-masing menurut pendapat saudaradeskripsikan di atas(1)

Jawaban:
1. Idealisme
 adalah aliran filsafat yang memandang mental dan identitas nasional sebagai kunci
hakikat realitas.
Realisme
 adalah merupakan salah satu pemikiran aliran klasik yang disandarkan kepada aliran yang
memandang dunia dalam tema material
 Materialisme
adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar
adalah materi.
Menurut beberapa pendapat para ahli
 Immanuel kant
iya menyebut filsafat idealis adalah idealis kritis dimana paham ini menyatakan bahwa
pengalaman langsung yang kita peroleh tidak dianggap sebagai pemiliknya sendiri.
 Johan Amos
memiliki pemikiran tokoh terhadap pendidikan dan dapat digolongkan pada realisme religius yaitu
tentang manusia harus berusaha untuk mencapai 2 tujuan antara keselamatan dan kebahagiaan.
 Demokritos
Iya menyatakan bahwa tidak ada yang lain selain materi

Kesimpulan
idealisme adalah suatu aliran filsafat yang paling tua titik idealisme mempunyai pendirian bahwa
kenyataan itu terdiri dari gagasan-gagasan( ide-ide).realisme adalah filsafat yang timbul pada
zaman modern dan sering disebut anak dari naturalisme. Dengan pandangan bahwa objek atau
dunia luar itu adalah nyata pada sendirinya,realisme memandang pula bahwa kenyataan itu
berbeda dengan jiwa yang mengetahui objek atau dunia luar tersebut.
[Type text]

Cabang materialisme yang banyak diperhatikan orang dewasa ini, dijadikan sebagai landasan
berfikir adalah positifisme, menurut positifisme kalau sesuatu itu memang ada, maka adanya itu
adalah jumlahnya. Zaman positif adalah zaman dimana orang tahu bahwa tiada gunanya untuk
berusaha mencapai pengetahuan yang mutlak, baik pengenalan teologi maupun metafisik.

Daftar Pustaka:
1. https://brainly.com

2. https://id.scribd.com
[Type text]
[Type text]
[Type text]
[Type text]
[Type text]