Dosen Pengampu :
PGMI 1-D
TAHUN 2023
i
KATA PENGANTAR
Pertama, kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT. Yang Maha
Penolong, karena berkat pertolongan-Nya lah makalah ini bisa saya buat dan
dapat selesai. Makalah ini di susun agar kita dapat memperluas wawasan kita
tentang Bahasa Indonesia SD/MI 1.
Tim Penyusun
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………......…..…………………………..… 1
1.2 Rumusan Masalah…...........………......……………………...… 2
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………....... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Paragraf...........................................……… .…... 3
2.2 Syarat-Syarat Paragraf..…………… …......... ……..………... 5
2.3 Unsur-Unsur Pembentuk Paragraf..… …......... …...………... 6
2.4 Pola Pengembangan Paragraf..….............. ……….………... .7
2.5 Jenis-Jenis Paragraf..…………… …......... ……..…………... 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..……………………………………..……. ………. 12
3.2 Saran............…………………………………....………………. 12
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….. 13
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang.
Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalah
mengungkapkan pikiran menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Sering dilupakan
perbedaan antara paragraf dan kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri
sendiri, melainkan kait-mengait dalam kalimat lain yang membentuk paragraph,
paragraf merupaka sanian kecil sebuah karangan yang membangun satuan pikiran
sebagai pesan yang disampaikan oleh penulis dalam karangan.
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan
hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa
kalimat menjadi paragraph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan
kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu
gagasan(gagasan tunggal).Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu
kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan paragraf ?
2. Bagaimana syarat syarat penyusunan paragraf ?
3. bagaimana unsur unsur pembentuk paragraf ?
4. bagaimana pola pola pengembangan paragraf ?
5. bagaimana jenis jenis paragraf ?
1
2
C. Tujuan Penulisan
1. untuk mengetahui apa yang di maksud dengan paragraf
2. untuk mengetahui syarat syarat penyusunan paragraf
3. untuk mengetahui unsur unsur pembentuk paragraf
4. untuk mengetahui pola pola pengembangan paragraf
5. untuk mengetahui jenis jenis paragraf
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya
ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan barisbaru. Paragraf
dikenal juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata
pertama pada baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa
ketukan atau spasi.
Menurut KKBI Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang
biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya
menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraph, yang perlu diperhatikan adalah
kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf
membicarakan satu gagasan(gagasan tunggal). Kepaduan berarti seluruh kalimat
dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal
paragraf.
Agar lebih memahami apa arti paragraf, maka kita bisa merujuk pada
pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Akhaidah dkk
3
4
3. Ramlan
Menurut Ramlan (2010: 23), pengertian paragraf adalah bagian dari suatu
karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan
informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya.
4. Gorys Keraf
5. Lamuddin Finoza
1
Kunjana Rahardi, Teknik-teknik Pengembangan Paragraf Karya Tulis Ilmiah.
(Jakarta:Graha Media. 2010)hlm.57
4
5
C. Unsur-unsur Paragraf
5
6
Setiap paragraf memiliki satu atau dua kalimat utama. Letaknya pun
berbeda – beda, ada yang diletakan di awal paragraf, akhir paragraf, tengah
paragraf, dan awal dan akhir paragraf.
3. Kalimat pendukung
Kalimat pendukung adalah kalimat yang mengandung gagasan – gagasan
penjelas. Kalimat ini berfungsi untuk menguatkan atau mendukung gagasan utama
yang ada pada kalimat utama dengan cara memberikan data berupa fakta, contoh,
opini, dan lain – lain.
Kalimat – kalimat ini harus saling terhubung secara koherence atau padu,
sehingga tercipta sebuah paragaraf yang baik dengan satu kesatuan ide.
4. Transisi
Agar menjadi sebuah paragraf yang padu, kalimat – kalimat di dalam
paragraf disusun dengan menggunakan transisi atau konjungsi. Ada dua macam
konjungsi yang biasa digunakan, yaitu konjungsi antar kalimat dan konjungsi intra
kalimat.
Konjungsi intra kalimat adalah kata sambung yang menghubungkan antara
6
7
induk kalimat dan anak kalimat. Contohnya adalah “dan”, “tetapi”, “karena”,
“agar”, dan lain – lain.
Konjungsi antar kalimat adalah konjungsi yang menghubungkan antara
kalimat – kalimat yang ada di dalam paragraf. Contohnya adalah “Lagi pula”,
“Oleh karena itu”, “Terlebih lagi”, “Namun”, “Disamping itu”, dan lain – lain.
5. Penegas
Unsur yang terakhir adalah penegas. Unsur ini tidak terlalu penting di
dalam sebuah pargraf karena tidak semua paragraf memiliki penegas. Fungsi dari
penegas ini adalah untuk menambah daya tarik sebuah paragraf , menghindari
kebosanan saat membacanya, dan sebagai penegas atau pengulang gagasan utama.
1. Paragraf Analogi
Paragraf analogi adalah paragraf yang isinya membandingkan dua hal
yang memiliki banyak persamaan
Contohnya adalah: 3
Anak-anak Pak Anto memang anak yang baik. Lihat saja Ani dan juga Ina,
keduanya anak yang sangat berbakti pada kedua orang tuanya. Ani adalah seorang
anak yang amat rajin. Tiap pagi sebelum berangkat ke sekolah, ia selalu
menyempatkan untuk membantu ibunya menyiapkan sarapan yang akan dimakan.
Tidak kalah rajin, anak bungsu pak Anto, Ina, juga selalu membantu ayah ibunya
membersihkan rumah. Ia akan menyapu lantai rumah dan juga halaman luar.
Disamping itu ia juga tidak lupa menyiram bunga-bunga di taman kecilnya. Ani
dan Ina merupakan anak yang sangat berbakti. Ani tidak lupa mengucap salam
dan mencium tangan kedua orang tunya. Demikian juga dengan sang adik Ina
yang tidak pernah lupa melakukan hal yang sama. Memang benar sekali Ani dan
Ina adalah anak yang baik dan berbakti pada orang tua.
2. Paragraf Generalisasi
3
Teguh. Budiharso, Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah.
( Yogyakarta.Angkasa.2009)hlm.107
7
8
Setelah diadakan evaluasi mengenai prestasi apa saja yang dimiliki Kota
Bontang, diketahui hasilnya yang pernah diraih adalah Bontang berhasil meraih
Adiwiyata. Tidak hanya Adiwiyata, pelajar – pelajar asal kota Bontang juga
berhasil meraih prestasi dalam bidang seni dan olahraga. Baik itu O2SN dan
FLS2N yang diadakan di Samarinda dan selanjutnya akan diadakan di Bali.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kota Bontang termasuk kedalam kota
yang memiliki cukup banyak prestasi.
4
Ibid.hlm.109
8
9
Saat ini banyak sekali anggota legislatif dan elit partai yang tersangkut
kasus penggelapan dana atau korupsi. Tak hanya kasus kriminal yang melanggar
norma hukum, tak sedikit juga pengemban amanat rakyat yang mencoreng
kepercayaan rakyat dengan melakukan pelanggaran sosial yang memalukan serta
bersikap sewenang-wenang setelah dirinya duduk di kursi kekuasaan. Belum lagi
masalah kesejahteraan sosial rakyat dan kepentingan masyarakat yang semakin
terpinggirkan. Hal-hal-hal seperti ini jelas membuat kebanyakan masyarakat
apatis dan memilih untuk golput pada pemilihan umum tahun ini. 5
5
Ibid.hlm.110
6
Etty Indriaty, Menulis Karya Ilmiah .(Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama2008)hlm.54
7
Ibid.hlm.55-56
9
10
8
Tri Wahyu R.N, Bahasa Indonesia. (Jakarta:PT.Grasindo 2006 )hlm.125
9
Ibid.hlm.125
10
11
10
Ibid.hlm.126-127
11
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Paragraf adalah seperangkat atau sekelompok kalimat yang tersusun dari
satu kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas. Yang di maksud Kalimat
Pokok adalah suatu kalimat yang berisikan masalah atau kesimpulan dari paragraf
itu sendiri. Dan Kalimat Penjelas merupakan suatu kalimat yang berisikan
penjelasan masalah yang terdapat di kalimat pokok.
B. Saran
Sebaiknya dalam penyusunan paragraf harus menggunakan aturan-aturan
yang sudah disepakati, karena masih banyak orang yang menulis sebuah paragraf
bahkan wacana tidak mengikuti aturan-aturan dalam penulisan paragraf yang baik
dan benar.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Kunjana Rahardi. 2010. Teknik-teknik Pengembangan Paragraf Karya Tulis
Ilmiah. Jakarta:Graha Media.
Teguh. Budiharso, 2009 Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta.
Angkasa.
Teguh. Budiharso, 2009 Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah.
Yogyakarta.Angkasa.
Etty Indriaty, 2008 Menulis Karya Ilmiah .Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Tri Wahyu R.N,2006 Bahasa Indonesia. Jakarta:PT.Grasindo 2006
13