DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK VI
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala kemampuan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul “ PARAGRAF “ ini dengan lancar
pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Kehidupan yang layak dan sejahtera
merupakan hal yang sangat wajar dan diinginkan oleh setiap masyarakat,
mereka selalu berusaha mencarinya dan tak jarang menggunakan cara – cara
yang tidak semestinya dan bisa berakibat buruk. Dengan mengucap puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak
lupa beribadah.
Penulis dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, oleh karena itu Penulis sangat menghargai akan saran
dan kritik untuk membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat
kami sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat dan
wawasan bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf.......................................................................3
B. Kegunaan Paragraf........................................................................4
C. Macam - Macam paragraf.............................................................4
D. Syarat - Syarat Pembentukan Paragraf........................................11
Rangkuman Materi...........................................................................13
Daftar Pustaka..................................................................................16
Profil Penulis....................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi
paragraf, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti
seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal).
Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan
mendukung gagasan tunggal paragraf.
Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya terdiri atas
satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. Namun, dalam pembahasan ini wujud
alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena disamping bentuknya yang
kurang ideal jika ditinjau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam
tulisan ilmiah. Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut
pandang komposisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya sudah memasuki kawasan
wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri dari satu
paragraf. Jadi, tanpa kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang
mewujudkan sebuah karangan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka kami rumuskan masalah dalam makalah
ini adalah
1. Apa Pengertian Paragraf ?
2. Apa Saja kegunaan Paragraf ?
3. Apa Saja Macam - Macam Paragraf ?
4. Apa Saja yang menjadi Syarat - Syarat Paragraf ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan
makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui mengenai paragraf secara umum yang sering digunakan dalam
kegiatan karya tulis.
2. Untuk mengetahui hal- hal yang berkaitan dengan paragraf itu sendiri, mulai dari
pengertian paragraf , kegunaan paragraf, macam-macam paragraf, syarat-syarat
sebuah paragraf.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf
Menurut Dr. Djago Tarigan, Paragraf adalah seperangkat kalimat tersusun logis
sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan mendukung
pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan. Adapun pengertian lain
“Paragraf atau Alinea adalah Pengelompokan gagasan dalam satu kesatuan yang
runtun.”( Prof.Dr.Suherli K, M .Pd.,2012 :1 )
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, paragraf adalah bagian bab dalam suatu
karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis
baru).
Paragraf bukan berkaitan dengan segi keindahan karangan itu, tetapi pembagian
per paragraf ini memiliki beberapa kegunaan, sebagai berikut:
a. Sebagai penampung fragmen ide pokok atau gagasan pokok keseluruhan
paragraf,
b. Alat untuk memudahkan pembaca memahami jalan pikiran penulis,
c. Penanda bahwa pikiran baru dimulai,
d. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis,
e. Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berguna bagi
pengantar, transisi, dan penutup.
1. Eksposisi
Contoh:
Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan dampak
pemberitaan mengenai impor daging ilegal. Sebab, hampir seminggu terakhir
mereka kehilangan pembeli sampai 70 persen. Sebaliknya, permintaan terhadap
daging ayam dan telur kini melejit sehingga harganya meningkat.
2. Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi mengenai argumen atau pendapat
yang disertai alasan-alasan kuat dan meyakinkan. Dalam paragraf argumentatif,
penulis bermaksud untuk mempengaruhi pembaca melalui penjelasan yang disertai
alasan yang kuat sesuai dengan fakta.
Contoh:
Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya.
Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan
Sukarton (1992) bahwa anak-anak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang
dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih
banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau
mengais kotak sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya
untuk menopang kehidupan keluarga. Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis
moneter, kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi
keluarga semakin terlihat di mana-mana.
3. Deskripsi
Paragraf deskripsi yaitu berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga
pembaca seolah-olah melihat, merasa atau mendengar hal tersebut.
Contoh:
Gadis itu menatap Doni dengan seksama. Hati Doni semakin gencar memuji gadis
yang mempesona di hadapanya. Ya, karena memang gadis didepannya itu sangat
cantik. Rambutnya hitam lurus hingga melewati garis pinggang. Matanya bersinar
lembut dan begitu dalam, memberikan pijar mengesankan yang misterius. Ditambah
kulitnya yang bersih, dagu lancip yang menawan, serta bibir berbelah, dia sungguh
tampak sempurna.
4. Persuasi
Paragraf persuasi atau paragraf ajakan adalah paragraf yang berisi tentang suatu
gagasan mengenai suatu permasalahan dengan maksud untuk meyakinkan dan
mengajak pembaca melakukan seperti yang diharapkan penulis.
Contoh:
Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama
manusia sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut di
antaranya adalah mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya, mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan.
Sebagai sesama anggota masyarakat, kita harus mengembangkan sikap tolong-
menolong dan saling mencintai. Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi
oleh suasana kemanusian dan saling mencintai.
5. Narasi
Paragraf narasi atau paragraf kisahan adalah paragraf yang mengisahkan atau
memaparkan suatu kejadian secara berurutan atau kronologis. Karangan ini berusaha
menyampaikan serangkaian kejadian menurut urutan terjadinya (kronologis), dengan
maksud memberi arti kepada sebuah atau serentetan kejadian, sehingga pembaca
dapat memetik hikmah dari cerita itu.
Contoh:
Jam istirahat. Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal
dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan,
mengernyitkan kening, tersenyum dan kembali menulis. Asyik sekali, seakan
diruang perpustakaan hanya ada dia.
1) Paragraf Pembuka
2) Paragraf Penghubung
3) Paragraf Penutup
1) Paragraf Deduktif
2) Paragraf Induktif
3) Paragraf Campuran
1) Paragraf Deskripsi
2) Paragraf Proses
Paragraf efektif adalah paragraf yang memenuhi ciri paragraf yang baik.
Paragrafnya terdiri atas satu pikiran utama dan lebih dari satu pikiran penjelas.
Tidak boleh ada kalimat sumbang, harus ada koherensi antar kalimat.
1. Kesatuan
Kesatuan paragraf ialah semua kalimat yang membangun paragraf secara bersama-
sama menyatakan suatu hal atau suatu tema tertentu. Kesatuan di sini tidak boleh
diartikan bahwa paragraf itu memuat satu hal saja.
2. Kepaduan
Kepaduan (koherensi) adalah kekompakan hubungan antara suatu kalimat dan
kalimat yang lain yang membentuk suatu paragraf kepaduan yang baik tetapi apabila
hubungan timbal balik antar kalimat yang membangun paragraf itu baik, wajar, dan
mudah dipahami. Kepaduan sebuah paragraf dibangun dengan memperhatikan
beberapa hal, seperti pengulangan kata kunci, penggunaan kata ganti, penggunaan
transisi, dan kesejajaran (paralelisme).
3. Kelengkapan
Kelengkapan ialah suatu paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup
untuk menunjang kalimat topik. Paragraf yang hanya ada satu kalimat topik dikatakan
paragraf yang kurang lengkap. Apabila yang dikembangkan itu hanya diperlukan
dengan pengulangan-pengulangan adalah paragraf yang tidak lengkap.
4. Panjang Paragraf
Panjang paragraf dalam sebagai tulisan tidak sama, bergantung pada beberapa
jauh/dalamnya suatu Bahasa dan tingkat pembaca yang menjadi sasaran.
Memperhitungkan, 4 hal :
a. Penyusunan kalimat topik,
b. Penonjolan kalimat topik dalam paragraf,
c. Pengembangan detail-detail penjelas yang tepat,
d. Penggunaan kata-kata transisi, frase,dan alat-alat lain di dalam paragraf.
PENUTUP
RANGKUMAN MATERI
1. Paragraf adalah kesatuan kalimat yang mengandung gagasan yang tersusun secara
sistematis untuk menyampaikan makna kalimat.
2. Kegunaan dari paragraf adalah untuk menjadi penanda dimulainya topik baru dan
memisahkan gagasan-gagasan utama yang berbeda.
Kritik dan Saran : Dalam membuat suatu paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat
harus mengetahi dahulu kalimat yang akan disusun yang akan menjadi paragraf
tersebut, harus memiliki hubungan yang erat dan memenuhi syarat- syarat yang telah
penulis uraikan di bab sebelumnya.
Demikian makalah ini penulis buat, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan
para pembaca. Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan
kalimat yang kurang jelas, kurang dimengerti dan lugas, tentunya banyak kekurang dan
kelemahan karana terbatasnya materi dan referensi yang kami peroleh. Penulis juga sangat
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
diterima dengan baik.
TUGAS DAN EVALUASI
2. Bagaimana cara kita menemukan paragraf di dalam sebuah teks atau tulisan?
3. Apa yang terjadi jika paragraf tidak ditulis dengan baik di dalam sebuah tulisan?
5. Adakah jenis teks atau tulisan yang tidak ditulis dalam bentuk paragraf? Jika ada,
tolong sebutkan!
DAFTAR PUSTAKA
http://anwarpuady.blogspot.co.id/2014/11/tugas-makalah-bahasa-indonesia-p.html
(10:30/23-11-15)
https://khusnul05.wordpress.com/2013/11/19/makalah-bahasa-indonesia-tentang-paragraf/
(09:15/25-11-15)
http://guntur66studentsitegunadarma.blogspot.co.id/2012/12/makalah-bahasa-
indonesia-paragraf_28.html (11:00/28-11-15)
http://www.slideshare.net/fiqhrimp/makalah-bindo?related=1(11:15/28-11-15)
http://www.gudangmakalah.com/2014/10/makalah-bahasa-indonesiaparagraf. (10:00/29-11-
15)
http://shareforgoodpeople.blogspot.co.id/2015/03/menulis-paragraf.html .(17:20/28-11-15)
hhtp://guntur66studentsitegunadharma.blogspot.co.id/2015/12/makalah-bahasa-indonesia-
paragraf28.html. (17:25/28-11-15)
Profil Penulis
Status : Mahasiswi
Alamat Rumah :
Tanjung Morawa
Status : Mahasiswi
Status : Mahasiswi