Anda di halaman 1dari 10

TEKS ULASAN BUKU

KELOMPOK 6 :
1. Sisca Rospita Br Sembiring (220510018)
2. Maria Elisabet Sinaga (220510023)
3. Sepri Silitonga (220510030)
4. Yudha B. Keliat (220510034)
5. Aser Boyma Sinaga (220510022)
6. Fajar Gunawan Silaban (220510002)
7. Bettris Waruwu (220510024)

Universitas Methodist Indonesia


Teknik Informatika
T.A 2021/2022
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Di era modern ini dunia ilmu pengetahuan yang semakin luas dan maju, menuntut
seseorang yang bergelut di dunia pendidikan harus mengetahui tata cara mengulas buku atau
sebuah karya lainnya. Tetapi dalam pelaksanaannya masih minim pengetahuan tentang tata
cara mengulas sebuah buku, masih sering ditemukan banyak kesalahan dalam mengulas buku
atau karya. Fungsi menulas sebuah buku dalam dunia pendidikan adalah untuk menambah
kutipan dalam sebuah laporan, proposal, skripsi, tesis, disertai atau tugas lainnya yang
membutukan kutipan.
Mengulas suatu karya dengan baik dan benar penting karena selain untuk mengutarakan
pemikiran dan pendapat, ulasan juga digunakan untuk mengulas buku yang baru saja diterbitkan.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai karya tersebut. Salah satu karya yang
sering diulas adalah buku. Banyaknya buku–buku yang diterbitkan baik fiksi maupun non fiksi
menyebabkan teks ulasan sangat diperlukan untuk menilai dan menimbang buku yang baru saja
diterbitkan tersebut .Teks ulasan juga berguna untuk mengetahui buku tersebut secara ringkas
mengenai isi, gaya bahasa, kualitas buku, kelemahan dan kelebihan buku untuk bisa
membandingkan dengan buku lainnya. Dengan ini, calon pembeli buku dapat dengan mudah
memilih buku yang akan ia beli. Bagi penerbit dan penulis, Teks ulasan berguna dalam
penjualan bukunya dan dapat membantu memperbaiki karyanya dalam terbitan berikutnya.
Tentunya hal ini akan menghasilkan buku–buku atau karya sastra yang labih berkualitas
kedepannya.
Mengingat pentingnya mengulas buku atau karya dalam berbagai bidang, maka makalah
ini berisi tentang teks ulasan buku untuk membantu siapapun yang kesulitan dalam proses
pembuatan ulasan sebuah buku atau karya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu teks ulasan ?
2. Bagaimana tata cara penulisan teks ulasan buku ?
3. Bagaimana membuat sesuatu teks ulasan buku ?

1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu agar kita dapat memahami dengan mudah apa
itu teks ulasan buku, bagaimana cara merekontruksi teks ulasan buku, merangkum,
serta membuat proyek tentang teks ulasan buku dengan baik dan benar dan tujuan dalam
penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan mengenai penulisan teks ulasan buku
serta bagi penulis sendiri adalah untuk pemenuhan salah satu tugas mata kuliah pendidikan bahasa
Indoensia.
Bab 2
Pembahasan
2.1 Pengertian Teks Ulasan Buku
Pengertian teks ulasan merupakan suatu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap
suatu karya, misalnya seperti film, buku, lagu, karya sastra, hingga karya seni. Biasanya, teks
ulasan juga bisa disebut sebagai resensi. Teks ulasan juga bisa dibuat terhadap adanya suatu
peristiwa, misalnya olahraga atau kegiatan sosial lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), ulasan buku adalah pertimbangan mutu
buku yang dalam pembicaraannya lebih ditekankan pada penilaian ilmiah dengan
mengemukakan argumentasi yang cendikia; resensi;

Ulasan buku adalah bentuk kritik sastra di mana buku hanya dijelaskan atau dianalisis
berdasarkan konten, gaya, dan prestasi. Ulasan buku dapat menjadi sumber utama, opini,
ulasan ringkasan atau ulasan ilmiah. Menulis teks ulasan buku bukan hanya sekedar untuk
memberikan penilaian terhadap buku yang diulas, melainkan dapat memberikan gambaran
kepada pembaca untuk memenuhi tujuan dan fungsi sosialnya.
2.2 Unsur-Unsur Teks Ulasan Buku
Unsur-unsur Teks Ulasan Buku
1. Judul Resensi Buku
Judul semestinya harus mempunyai kesinambungan dengan isi resensi. Selain
itu, judul yang menarik juga akan memberikan nilai lebih tersendiri.
2. Data Buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut:
a. Judul buku
b. Pengarang
c. Penerbit
d. Tahun terbit beserta cetakannya
e. Dimensi buku
f. Harga buku
3. Pembukaan Resensi
4. Isi Resensi Buku
Bagian ini berisi tentang sinopsis, yaitu ulasan singkat buku dengan kutipan singkat dan
keunggulan serta kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan bahasa yang digunakan.
5. Penutup Resensi Buku
2.3 Struktur Teks Ulasan Buku
Struktur teks ulasan buku menurut Direktoral Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan
(2016) adalah sebagai berikut:

(1) Identitas pada teks ulasan buku sifatnya opsional. pada bagian identitas memuat bagian judul,
penulis, penerbit, tahun terbit, bahasa yang digunakan, warna sampul dan lain-lain. Pada bagian
ini identitas yang dibuat berdasarkan fakta-fakta dan kebutuhan si pengulas buku. Genre mikro
yang dipakai untuk memaparkan identitas adalah deskripsi.
(2) Orientasi adalah pengenalan terhadap keseluruhan teks ulasan. fungsi dari tahapan orientasi
adalah menyampaikan informasi tentang buku yang diulas, memposisikan buku yang ulas, dan
menyatakan pendapat pengulas tentang buku. Genre mikro yang digunakan untuk memaparkan
tahap ini adalah eksposisi dan deskripsi.
(3) Tafsiran berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi buku. Pada
bagian tafsiran ini dilakukan setelah mengevalusi karya tersebut.
(4) Tahapan evaluasi untuk memaparkan penilaian pengulas terhadap karya yang diulas, bagian
ini adalah bagian paling penting dalam mengulas buku.
(5) Rangkuman merupakan ulasan akhir yang berisi simpulan karya dengan mengemukakan
kembali keseluruhan opini pada teks.
2.4 Ciri-Ciri Teks Ulasan Buku
a. Strukturnya terdiri atas identitas (bersifat opsional), orientasi, tafsiran, evaluasi, dan
rangkuman.
b. Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis terhadap suatu karya atau
produk.
c. Opininya berdasarkan fakta yang diinterpretasikan.

2.5 Jenis-Jenis Teks Ulasan Buku


a. Resensi Informatif
Resensi informatif adalah resensi yang disampaikan dengan singkat dan umum dari
keseluruhan isi buku.
b. Resensi Deskriptif
Resensi Deskriptif adalah resensi yang membahas secara detail pada setiap bagian atau
babnya.
c. Resensi Buku Kritis
Resensi Buku Kritis adalah resensi yang mengulas detail buku menggunakan metodologi
ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi kritis biasanya objektif dan kritis dalam
menilai isi buku.

2.6 Langkah-Langkah Membuat Teks Ulasan Buku


a. Menentukan buku yang akan diresensi.
Cara yang pertama adalah, Anda pertimbangkan buku apa yang akan Anda resensi.
Termasuk ke jenis atau genre apakah buku yang akan Anda resensi. Apakah termasuk karya
fiksi seperti novel, antologi cerpen, antologi puisi, dan lain sebagainya. Ataukah buku yang kita
resensi termasuk ke jenis karya nonfiksi seperti sejarah, ilmu pengetahuan, atau biografi tokoh.
Seseorang yang meresensi buku harus mengetahui masuk ke dalam jenis apa buku yang ia
resensi.
b. Membaca buku yang akan diresensi.
Pada tahap ini kalian bisa membaca semua atau dengan teknik membaca cepat, sehingga
kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk membacanya. Pokoknya kamu bisa mengambil
intisari dari buku tersebut.
c. Mencatat data atau informasi buku yang akan diresensi.
Data informasi yang harus Anda tulis dalam sebuah resensi buku, yaitu:
a. Judul buku
b. Pengarang
c. Penerbit
d. Cetakan
e. Tebal buku
f. Harga buku, dan lain sebagainya.
d. Menuliskan poin-poin penting dalam buku.
Tulislah poin-poin yang penting menurut Anda. Catat pula kutipan yang dirasa
mengesankan, jangan lupa tandai halaman. Tulis kembali gagasan yang dianggap penting ke
dalam karangan singkat yang memiliki satu kesatuan yang integral.
e. Menulis isi resensi.
Pada tahap ini adalah bagaimana Anda memberikan komentar dan pandangan terhadap
buku yang Anda resensi. Langkah-langkah dalam menuliskan isi resensi adalah :
 Membuat informasi umum tentang buku yang Anda resensi.
 Membuat judul resensi buku.
 Membuat ringkasan buku secara garis besar.
 Memberikan penilaian terhadap buku yang Anda resensi.
 Menonjolkan sisi lain dari buku yang Anda resensi.
 Mengulas manfaat membaca buku tersebut bagi pembaca.
 Menuliskan kekurangan dan kelebihan yang ada pada buku tersebut.
 Penilaian dari segi kelengkapan karya, EYD, dan sistematika resensi.

f. Menulis kesimpulan.
Tahap yang terakhir adalah ungkapan apa yang Anda peroleh dari buku yang Anda resensi.
Beri saran kepada pembaca mengapa mereka harus membaca buku yang Anda resensi dan apa
ruginya jika mereka tidak membaca.

2.7 Model-Model Teks Ulasan Buku


1. Model Rangkuman
Ini jenis resensi yang umum kita temukan, khususnya resensi yang dikerjakan oleh
presensi yang belum lama membiasakan diri dalam menulis catatan atas buku yang
dibaca. Ulasannya bukan pujian, bukan juga kritik apalagi perbandingan, melainkan
semata merangkum isi utama buku itu secara ringkas.
2. Model Resensi Lebih dari Dua Buku
Resensi model ini mengambil beberapa beberapa buku yang sama. Sama temanya atau
sama penulisnya. Buku-buku itu kemudian diulas dengan dua
cara, yaitu :
 Dicampur dan diaduk menjadi satu judul dan satu bahasan.
 Resensinya satu judul tapi dipecah-pecah oleh sub bab berdasarkan judul-judul
buku.
3. Buku sebagai Catatan Perjalan
Gaya resensi dengan menyertakan pengalaman presensi, tempat atau ruang, dan buku
yang diresensi umumnya berbentuk catatan perjalanan.
4. Model Kritik
Umumnya kritik hanya elemen kecil dari sebuah resensi. Namun, ada juga yang
menjadikan kritik sebagai model utama. Kritik adalah tujuan utama mengapa resensi itu
dituliskan. Bahkan tak jarang, lantaran resensi bergaya kritk itu, sebuah buku ditarik dari
peredarannya .
5. Model Resensi Tempelan
Ciri resensi yang paling jamak jika terdapat Kartu Tanda Buku(KTB). Walaupun tulisan
itu tak berbicara,membedah atau menimbang secara ketat buku tersebut. Resensi model ini
disebut sebagai tempelan. KTB dan sampul buku hanya dijadikan tempelan. Sementara
isinya menimbang soal lain yang sudah dirancang secara khusus oleh peresensinya.
Teamanya saja dikait kaitkan.
6. Model Cerita
Model resensi ini ditulis dengan gaya bercerita. Maka, tidak heran jika model ini kental
dengan nuansa sastra. Penulis resensi menulis dengan seolah-olah sedang bercerita.

2.8 Formulasi dan Kaidah Bahasa Teks Ulasan Buku


Teks ulasan buku berisi penonjolan terhadap unsur-unsur karya yang hendak diulas,
dinilai, atau dievaluasi. Mengulas, menilai atau mengevaluasi adalah menyatakan pandangan,
sikap, dan posisi terhadap sesuatu yang dinilai. Pandangan, sikap, dan posisi penilai sulit
didefinisikan secara terpisah-pisah. Namun, pada konteks penilaian, sebagaimana dapat
disimak pada buku The Language of Evaluation(Martin &White,2005), ketiga hal itu
meliputi gradasi antara positif dan negatif, baik dan buruk, objektif dan subjektif, setuju dan
tidak setuju, memihak dan tidak memihak, menghargai dan tidak menghargai, serta kadar
emosi yang terungkap di dalam teks ulasan. Pandangan, sikap, dan posisi penilai yang
menunjukkan gradasi itu terlihat terutama pada penggunaan leksis nomina, verba, adjektiva,
adverbia(terutama adverbia cara) dan lain sebagainya atau pada tataran kalimat. Hal itu
terlihat pada polaritas : kalimat positif atau kalimat negatif. Kaidah kebahasaan teks ulasan
buku, yaitu:
A. Menggunakan Istilah
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna
konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.
Contoh : Istilah umum : film, ikan, bunga
Istilah khusus: komedi, gurame, mawar
B. Menggunakan Sinonim dan antonim
 Sinonim
Contoh : Obrolan orang itu mirip dengan dialog dalam film Romeo and Juliet
 Antonim
Contoh : Besar atau kecil bukanlah jaminan barang itu berharga atau tidak.
C. Menggunakan kalimat opini.
Contoh : Menurut saya,buku ini sangatlah menarik untuk dibaca karna buku ini
memiliki alur cerita yang seru untuk diikuti.
D. Menggunakan konjungsi
Contoh : Konjungsi koordinatif : dan, atau, tetapi
Konjungsi sub koordinatif : jika, agar, meskipun, alih –alih, sebagai, sebab,
karena, maka, sesudah, sebelum, sementara.
Konjungsi korelatif : baik....maupun, bukan.....melainkan,
tidak hanya.....tetapi
Konjungsi antar kalimat : sebaliknya, di samping itu, selanjutnya
E. Menggunakan preposisi
Preposisi adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa
preposisional.
Contoh : di, ke, dari, pada, daripada, dengan, secara, tanpa, bagi
F. Menggunakan artikel
Artikel adalah kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina .
Contoh : si, sang.
G. Menggunakan kalimat simpleks dan kompleks
 Kalimat simpleks
Contoh : sinetron pangeran banyak digemari kawula muda .
 Kalimat kompleks
Contoh :Sci-Fi adalah jenis film imajinasi pengetahuan yang dikembangkan untuk
mendapatkan dasar pembuatan alur film yang menitik beratkan pada penalitian dan
penemuan biologi
H. Menggunakan ungkapan perbandingan persamaan atau perbedaan .
Contoh :daripada, sebagai mana, demikian halnya, berbeda dengan, seperti, seperti
halnya, serupa dengan, dan sebagainya.
I. Menggunakan kata kerja material dan kata kerja relasional .
 Kata kerja material adalah kata kerja yang menyatakan kegiatan fisik atau proses .
Contoh : makan, minum, membawa, berbicara, melamun, bertepuk tangan,
mendengarkan, menunggu, melebur, memukul, bertanya, dan lain sebagainya.
 Kata kerja relasional adalah kata kerja yang berfungsi untuk membentuk predikat
nominal ( kata-kata kopulatif ) dan dapat juga membantu memperjelas predikat ( kata
kerja bantu )
Kata kerja relasional sebagai kopulatif : bernama, disebut, jadi/menjadi, merupakan,
adalah, ialah, yaitu, yakni, dan sebagainya.
Kata kerja relasional sebagai kata bantu : pasti, harus/perlu/wajib, jadi, mungkin,boleh,
harap, bisa, hendak/ingin/mau/akan, dapat/bisa, ada, dan sebagainya .
J. Menggunakan nomina atau kata benda .
Contoh : meja, buku, bola (kata benda konkret)pikiran, angina (kata benda abstrak).
Nomina juga dibedakan menjadi dua, yaitu :
 Nomina dasar : Rumah
 Nomina turunan : Perumahan.
K. Menggunakan verba atau kata kerja
Contoh : Putra memelihara ikan gurame ( verba aktif )
Film horor kini banyak disiarkan ditelevisi Inonesia ( verba pasif )
L. Menggunakan pronomina atau kata ganti
Contoh : Kata ganti orang : saudara, bapak, ibu, nyonya, tuan, ia, dia
Kata ganti pemilik : ku, mu, nya
Kata ganti petunjuk : ini, itu
Kata ganti penghubung : yang
Kata ganti tak tentu : siapa, barang siapa, sesuatu, masing-masing
M. Menggunakan adjektiva atau kata sifat
Contoh : asam, banyak, cepat, dekat, gosong, hancur, indah, jenaka, kurang,
lama, malas, nakal, parah, rusak, sepi, tenang, dan lain sebagainya.
N. Menggunakan adverbial atau kata keterangan khusunya adverbia cara .
Contoh adverbia cara : dengan.....,secara.....
 Ria berteriak kepadan temannya dengan lantang.
 Ibu membagi kue itu secara adil.
O. Menggunakan polaritas: kalimat positif atau kalimat negative
 Kalimat positif : Buku ini mengandung gaya bahasa yang mudah untuk dimengerti.
 Kalimat negative : Buku ini memiliki gaya bahasa yang menarik, tetapi sulit
untuk dipahami
2.9 Manfaat Teks Ulasan Buku
A. Menunjukkan pandangan atau penilaian penulis terhadap suatu karya.
B. Menyajikan informasi menyeluruh tentang sebuah karya sastra.
C. Memberikan informasi kepada publik tentang kelayakan yang dimiliki suatu karya
dan membantu pembaca untuk mengetahui isi suatu karya .
D. Mengetahui perbandingan dan hubungan karya tersebut dengan karya lain yang
sejenis dan memberikan informasi yang komprehensif tentang suatu karya .
E. Memberi tahu dan mengajak pembaca untuk merenungkan, memikirkan dan
mendiskusikan masalah yang terdapat dalam suatu karya .
F. Memberikan pertimbangan bagi pembaca sebelum memutuskan untuk memilih,
membeli, dan menikmati suatu karya .
G. Melatih seseorang memiliki sikap kepedulian dan kepekaan sosial yang tinggi. Hal ini
disebabkan sikap kritis dalam mengulas teks ulasan yang tidak lepas dari norma, etika,
atau aturan hidup yang berlaku di masyarakat .
H. Melatih seseorang untuk memiliki sikap dan sifat mental yang kuat . Hal ini berkaitan
dengan bahwa seseorang akan dilatih untuk menerima dengan jiwa yang besar setiap
bentuk kritik atau kecaman yang pada dasarnya untuk membangun jati diri seseorang
sebagai manusia tangguh .
I. Melatih seseorang dalam menilai bagus atau tidaknya suatu karya . Hal itu disebabkan
karena dalam kritik atau kecaman terdapat pertimbangan atau penilaian baik buruknya
suatu karya .
J. Melatih seseorang untuk bersikap jujur, cendikia atau tajam pemikirannya, bernalar, dan
mempunyai rasa estetika yang dijadikan bahan penilaian oleh pembaca atau khalayak .
K. Melatih seseorang untuk berpikir objektif. Artinya, seorang kritikus diharuskan
mengkritik apa adanya suatu karya yang ditampilkan .
L. Melatih kejelian seseorang . Artinya seorang kritikus menyadari bahwa ada sesuatu yang
berada tidak pada tempatnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan, penilaian atau review terhadap suatu
karya seperti film, drama, atau sebuah buku untuk mengetahui gambaran mengenai buku
tersebut. Mengulas suatu karya dengan baik dan benar penting agar dapat bermanfaat untuk
khalayak umum.

3.2 SARAN

Jika kita ingin mengulas sebuah buku, haruslah dengan cara yang baik dan benar.
Walaupun kita memasukkan beberapa kekurangan yang ada dalam buku tersebut, kita boleh
totalitas namun tidak boleh sampai menggunakan bahasa yang kasar. Karena apapun itu, kita
sebagai manusia biasa pasti memiliki kekurangan begitu juga dengan si penulis. Dengan
demikian, maka kita semua akan bertambah baik kedepannya.

3.3 DAFTAR PUSTAKA


1. https://www.gurupendidikan.co.id/teks-ulasan/
2. Kamus besar bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai