NAMA DOSEN
Nurjayanti Kaharuddin,S.S.,M.Pd
KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan rahmat-Nya, kami akhirnya bisa menyelesaikan makalah yang
berjudul “Penulisan Karya Ilmiah” ini dengan baik tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pengajar
mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan banyak pengarahan serta
masukan yang bermanfaat dalam proses penyusunan makalah. Rasa terima kasih
juga hendak kami ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi yang telah
memberikan kontribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................2
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................4
BAB III PENUTUP.............................................................................................16
A. Simpulan....................................................................................................16
B. Saran..........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penulisan karya ilmiah dalam pembelajaran bahasa Indonesia telah
diperkenalkan pada siswa sejak pendidikan tingkah menengah pertama.
Kemudian akan dilanjutkan pada tingkat menengah pertama, lalu tingkat
menengah atas hingga perguruan tinggi. Namun, apakah pengetahuan seorang
siswa akan terus meningkat mengenai penulisan karya ilmiah seiring
seringnya berlatih menulis karya ilmiah dari jenjang yang mudah hingga
tingkat kesulitannya cukup rumit.
Pada dasarnya tulisan ilmiah merupakan tulisan yang didasari oleh hasil
pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisnnya. Selain itu, bahasanya pun
harus santun dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Karya
ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu yang
memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang
penulis atau peneliti untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan
sistematis. Aturan dalam karya ilmiah biasanya merupakan suatu persyaratan
tata tulis yang telah dibakukan oleh masyarakat akademik. Secara umum,
proses penulisan karya ilmiah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : tahap
prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan.
Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah
mengandung komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan ilmiah
itu. Adanya tujuan penelitian, metode penelitian, teori yang dianut, objek
penelitian, instrumen yang digunakan, dan adanya hasil penelitian yang
diperoleh. Setelah kaidah ditemukan dan dirumuskan, kegiatan penelitian
harus diwujudkan dalam bentuk laporan. Hal ini dimaksudkan karena sasaran
akhir penelitian adalah mengkomunikasikan hasil penelitian pada khalayak
terkait. Oleh karena itu, menulis laporan merupakan tahap akhir yang penting
1
dalam penelitian, karena menulis laporan merupakan proses komunikasi yang
membutuhkan adanya pengertian yang sama antara penulis dan pembaca.
Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting.
Supaya di setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain itu, pentingnya belajar menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas
sasaran atau tujuan dilaksanakannya penelitian sehingga dalam
pembahasannya dapat disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh
pembaca. Sehingga kami membuat makalah penulisan karya ilmiah ini
sebagai bahan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, penulis
mengidentifikasi masalah-masalah yang ada sebagai berikut.
1. Apa sajakah konsep dasar dalam karya ilmiah?
2. Apa sajakah prinsip-prinsip umum yang mendasari penulisan sebuah
karya ilmiah?
3. Apa sajakah ciri dan tujuan karya ilmiah?
4. Bagaimana penggunaan bahasa ragam ilmiah dalam karya ilmiah?
5. Bagaimanakah ragam bahasa keilmuan yang mendasari penulisan
sebuah karya ilmiah?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian untuk mendeskripsikan sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui konsep-konsep dasar dalam karya ilmiah.
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip umum yang mendasari penulisan
sebuah karya ilmiah.
3. Untuk mengetahui ciri dan tujuan karya ilmiah
4. Untuk mengetahui penggunaan bahasa ragam ilmiah
5. Untuk mengetahui ragam bahasa keilmuan yang mendasari penulisan
sebuah karya ilmiah.
2
D. Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban dari permasalahan-
permasalahan yang telah dirumuskan dan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut.
a. Bagi Dosen
Makalah ini diharapkan menjadi sebuah referensi bagi dosen untuk
ketika akan mengajari sebuah materi mengenai karya tulis ilmiah kepada
mahasiswa. Pada dasarnya tulisan ilmiah merupakan tulisan yang
didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang
tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika
penulisnnya. Selain itu, bahasanya pun harus santun dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
b. Bagi Mahasiswa
Melalui penulisan makalah ini, mahasiswa diharapkan menjadi lebih
termotivasi dalam mengemukakan pendapatnya yang berupa
argumentasi, sehingga dapat membantu kemampuan dalam diri untuk
berpendapat dengan objektif mengenai suatu permasalahan tertentu dan
untuk memberikan kemudahan terhadap mahasiswa dalam penulisan
karya ilmiah.
c. Bagi Pembaca
Pembaca diharapkan dapat mengetahui apa saja mengenai karya
ilmiah, dan dengan mudah mendapatkan informasi mengenai karya
ilmiah melalui penulisan makalah ini.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Terdapat tiga prinsip umum yang mendasari penulisan karya ilmiah, yaitu :
4
1. Objektif, artinya setiap pernyataan ilmiah di dalam suatu karya ilmiah harus
didasarkan kepada data dan fakta.
2. Prosedur atau penyimpulan temuan melalui penalaran induktif dan deduktif.
3. Pembahasan data bersifat rasional. Dalam menganalisis data, seorang penulis
karya ilmiah harus menggunakan pengalaman dan pikirannya secara logis.
Ciri-Ciri dan Karateristik Karya Ilmiah yang harus diketahui dan dipahami
antara lain sebagai berikut :
5
Lengkap, artinya pembahasan mengenai segi-segi masalah dibahas secara
tuntas dan menyeluruh selengkap-lengkapnya.
Saksama, artinya karya ilmiah dikerjakan dengan teliti dan berusaha
menghindarkan dari segala bentuk kesalahan.
Jelas, artinya segala keterangan yang dikemukakan dapat mengungkapkan
maksud secara jernih.
Empiris, yakni kebenarannya dapat diuji.
Terbuka, yakni konsep atau pandangan keilmuan dapat berubah
seandainya muncul pendapat baru.
Berlaku umum, yaitu semua simpulannya berlaku bagi semua
populasinya.
Penyajian menggunakan ragam bahasa ilmiah dan bahasa tulis yang lazim.
Tuntas, artinya permasalahan dikupas secara mendalam dan selengkap-
lengkapnya.
Bahasa Baku, penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek
penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan
kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karya ilmiah hanya akan
membuat pembaca bingung dan apa yang ingin disampaikan dalam tulisan
tidak dipahami pembaca.
Menggunakan Kaidah Keilmuan, hal itu bertujuan untuk menunjukkan
bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian
yang dibahas dalam karya ilmiah.
6
e) Membuktikan hipotesa.
Ragam Ilmiah
Ilmiah itu merupakan kualitas dari tulisan yang membahas persoalan
dalam bahasa indonesia bidang ilmu tertentu. Kualitas keilmuan itu didukung juga
oleh pemakaian bahasa dalam ragam ilmiah. Jadi, ragam bahasa ilmiah itu
mempunyai sumbangan yang tidak kecil terhadap kualitas tulisan ilmiah.
Ragam ilmiah merupakan pemakaian bahasayang mewadahi dan
mencerminkan sifat keilmuan dari karya ilmiah.sebagai wadah, ragam ilmiah
harus menjadi ungkapan yang tetap bagi kerumitan (sofistifikasi) pemikiran dalam
karya ilmiah. Dari pemakaian ragam ilmiah itu juga bukan saja tercermin sikap
ilmiah, melainkan juga hati-hatian, kecendekiaan, kecermatan, kebijaksanaan
(wisdom) dan kecerdasandari penulisnya.
7
Pengindonesiaan Istilah Asing dan lain sebagainya. Ragam bahasa ilmiah juga
mempunyai beberapa ciri-ciri, antara lain :
1. Baku.
2. Logis.
3. Kuantitatif.
4. Tepat.
8
“Jamban pesantren yang sudah rusak itu sedang diperbaiki. ”Kalimat
tersebut, mempunyai makna ganda, yang rusaknya itu mungkin jamban,
atau mungkin juga pesantren.
6. Runtun.
9
Menghindari kata-kata mubazir.
Bersifat moderat.
10
diketahui agar pilihan bentuk bahasa yang digunakan tepat, pesan dapat
tersampaikan, tidak menyinggung perasaan, menyepelekan, merendahkan, dan
sejenisnya.
Laras Ilmiah
11
Laras ilmiah adalah penggunaan bahasa dalam kegiatan ilmiah, contohnya
adalah penulisan karya tulis ilmiah, namun nyatanya banyak penulisan karya tulis
ilmiah terkadang tidak sesuai dengan kalimat penulisan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Contohnya dalam penulisan tanda dalam kalimat titik dua
seharusnya berada tepat di akhir kalimat, nyatanya kita ingin memperindah tanda
tersebut dalam kalimat jadi tanda titik dua tersebut di awal kalimat.
12
Kata penghubung juga harus diperhatikan kapan menggunakan kata
penghubung di awal kalimat dan kapan menggunakan kata penghubung di tengah
kalimat, sedangkan kata penghubung oleh karena itu digunakan di awal kalimat.
13
- Menyajikan rangkaian sebab-akibat dengan pemahaman dan alasan
induktif yang mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan.
- Mengandung pandangan yang disertai dengan dukungan dan pembuktian
berdasarkan suatu hipotesis.
- Ditulis secara tulus. Hal ini berarti bahwa karya ilmiah hanya mengandung
kebenaran faktual sehingga tidak akan memancing pertanyaan yang
bernada meragukan. Penulis karya ilmiah tidak boleh memanipulasi fakta,
tidak bersifat ambisius, dan berprasangka. Penyajian tidak boleh bersifat
emotif.
- Pada dasarnya, suatu karya ilmiah bersifat ekspositoris. Jika pada akhirnya
timbul kesan argumentatif dan persuasif, maka hal itu ditimbulkan oleh
penyusunan kerangka karangan yang cermat. Dengan demikian, fakta dan
hukum alam yang diterapkan pada situasi spesifik tersebut dibiarkan
berbicara sendiri. Pembaca dibiarkan mengambil kesimpulan sendiri
berupa pembenaran dan keyakinan akan kebenaran karya ilmiah tersebut.
14
Laras Ilmiah Populer
Laras ilmiah populer merupakan sebuah tulisan yang bersifat ilmiah, tetapi
diungkapkan dengan penuturan yang mudah dimengerti. Karya ilmiah populer
tidak selalu merupakan hasil penelitian ilmiah. Tulisan ini dapat berupa petunjuk
teknis, pengalaman, dan pengamatan biasa yang diuraikan dengan metode ilmiah.
Jika karya ilmiah harus selalu disajikan dalam ragam bahasa yang standar, maka
karya ilmiah populer dapat disajikan dalam ragam standar, semi-standar, dan non-
standar. Penyusun karya ilmiah populer akan tetap disebut penulis bukan
pengarang karena proses penyusunan karya ilmiah populer sama dengan proses
penyusunan karya ilmiah biasa. Hal yang membedakan karya ilmiah dengan karya
ilmiah populer hanyalah cara penyajiannya. Seperti yang telah diuraikan
sebelumnya, persyaratan yang berlaku bagi sebuah karya ilmiah berlaku pula bagi
karya ilmiah populer. Akan tetapi, terdapat pula persoalan lain dalam karya ilmiah
populer, seperti kritik terhadap pemerintah, analisis atas suatu peristiwa yang
sedang populer di tengah masyarakat, jalan keluar bagi persoalan yang sedang
dihadapi masyarakat, atau sekedar informasi baru yang ingin disampaikan kepada
masyarakat.
Jika karya ilmiah memiliki struktur yang baku, tidak demikian halnya
dengan karya ilmiah populer. Oleh karena itu, karya ilmiah populer biasanya
disajikan melalui media surat kabar dan majalah, biasanya format penyajiannya
mengikuti format penyajian yang berlaku dalam laras jurnalistik. Pemilihan topik
dan perumusan tema harus dilakukan dengan cermat. Tema tersebut kemudian
dikembangkan dengan jenis karangan tertentu, misalnya narasi eksposisi,
argumentasi, atau deskripsi. Secara lebih perinci, penulis dapat mengembangkan
gagasannya dalam berbagai bentuk pengembangan paragraph, seperti pemecahan
masalah, kronologi, perbandingan, atau opini.
15
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Karya Ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan
suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau
peneliti untuk memberitahukan sesuatu secara logis dan sistematis kepada
pembaca. Karya Ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai
suatu hal yang terdapat di dalam objek tulisan.
Adapun ciri – ciri karya ilmiah sebagai berikut ; logis, sistematis, objektif,
lengkap, lugas, saksama, jelas, empiris, terbuka, berlaku umum, penyajian
karya ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah dan bahasa tulis yang lazim.
16
4. Menyampaikan sanggahan.
5. Menggunakan hipotesis.
Setiap laras dapat disampaikan dalam ragam standar, semi – standar, atau
non – standar. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan laras ilmiah. Laras
ilmiah harus selalu menggunakan ragam standar.
Laras Ilmiah Populer merupakan sebuah tulisan yang bersifat ilmiah, tetapi
diungkapkan dengan penuturan yang mudah dimengerti. Jika karya ilmiah
memiliki struktur yang baku, tidak demikian dengan halnya dengan karya
ilmiah popular.
B. Saran
Penulis menyarankan beberapa hal terkait Penulisan Karya Ilmiah diatas
seperti:
Penulisan karya ilmiah dapat dilakukan oleh siapa saja asal mengetahui
konsep karya ilmiah, perinsip-prinsip umum yang mendasari penulisan,
dan persyaratan karya ilmiah.
Penulis karya ilmiah bukan hanya untuk mengekspresikan pikiran, tetapi
juga untuk menyampaikan hasil penilitian.
Penulis menyadari bahwa banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Dengan sebuah pedoman yang bisa
dipertanggungjawabkan dari banyaknya sumber, Penulis akan
memperbaiki makalah tersebut. Penulis juga mengharapkan kritik dan
saran dalam penulisan makalah dikemudian hari.
17
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Achmad H. P., Dr. Alek, M.Pd..Bahasa Indonesia untuk Perguruan
Tinggi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
https://www.pelajaran.co.id/2018/16/pengertian-karya-ilmiah-ciri-ciri-tujuan-
manfaat-syarat-dan-jenis-karya-ilmiah.html
https://sevima.com/pengertian-struktur-dan-ciri-ciri-karya-tulis-ilmiah/
https://blog.ruangguru.com/karakteristik-karya-tulis-ilmiah-beserta-tujuan-dan-
manfaatnya
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/yuk-pahami-apa-itu-
karya-ilmiah-biar-bisa-menulisnya/
http://niummukulsum30.blogspot.com/2016/12/makalah-bahasa-indonesia-
tentang-karya.html
http://repository.upi.edu/1408/4/S_IND_0906911_Chapter1.pdf
https://ukhuwahislah.blogspot.com/2018/03/makalah-karya-tulis-ilmiah.html
https://www.masukuniversitas.com/contoh-kata-pengantar/
http://keperawatankel1.blogspot.com/2015/09/laras-ilmiah-bahasa.html
https://www.artikelmateri.com/2016/05/karya-ilmiah
https://contohsoal.co.id/contoh-saran-dalam-makalah/
18