Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

STRUKTUR ARTIKEL
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Menulis Artikel

yang dibina oleh Dr. Sujarno, M.Pd.

Disusun oleh:

Ahmad Shofan (201935002)

Syahrilda Fitrah Insani (201935020)

STKIP MUHAMMADIYAH LUMAJANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-
Nya, perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian makalah ini dapat
terselesaikan dengan lancar. Seiring dengan itu, Sholawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
sebagai pembawa kabar gembira bagi umat yang bertqwa.
Makalah yang telah selesai ini dengan judul “Struktur Artikel”
merupakan upaya dan daya pemikiran yang membutuhkan waktu yang
tidak sedikit walaupun dalam pembahasan atau penulisannya banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, maka oleh sebab itu dengan
tangan terbuka penulis mengharap kritikan yang konstruktif kepada
semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Lumajang, …………………… 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

ABSTRAK 1

BAB I PENDAHULUAN 2

BAB II PEMBAHASAN 4

A. Pengertian Struktur Artikel 4

B. Struktur Artikel 4

BAB III PENUTUP 14

A. Kesimpulan 14

B. Saran 14

DAFTAR PUSTAKA 15

iii
STRUKTUR ARTIKEL
Disusun oleh
1. Ahmad Shofan (201935002)
2. Syahrilda Fitrah Insani (201935020)

Abstrak

Struktur artikel merupakan salah satu unsur yang harus terkandung


di dalam artikel. Seperti yang Anda tahu, dalam membuat artikel, penulis
harus mempertimbangkan berbagai unsur yang harus ada atau harus
tercantum di dalam artikel tersebut. Selain struktur artikel ada berbagai
unsur lain yang harus termuat.
Hal ini karena penulisan artikel memang harus baku dan didesain
dengan memuat berbagai unsur yang mendukung fakta penelitian atau
fakta temuan sehingga ditulis dengan tata cara penulisan yang baku,
sesuai, dan juga harus disesuaikan dengan konvensi yang berlaku.
Secara umum, artikel itu terdiri dari adanya judul artikel, nama
penulis, alamat email penulis, abstrak, pendahuluan, bahan, metode
penulisan atau penelitian, hasil temuan, diskusi, kesimpulan, dan juga
daftar pustaka atau referensi. Semua unsur tersebut termasuk di dalam
struktur artikel yang akan dibahas pada artikel kali ini.

Kata kunci: artikel; struktur artikel

1
BAB I
PENDAHULUAN

Struktur artikel merupakan salah satu unsur yang harus terkandung


di dalam artikel. Seperti yang diketahui, dalam membuat artikel, penulis
harus mempertimbangkan berbagai unsur yang harus ada atau harus
tercantum di dalam artikel tersebut. Selain struktur artikel ada berbagai
unsur lain yang harus termuat.
Hal ini karena penulisan artikel memang harus baku dan didesain
dengan memuat berbagai unsur yang mendukung fakta penelitian atau
fakta temuan sehingga ditulis dengan tata cara penulisan yang baku,
sesuai, dan juga harus disesuaikan dengan konvensi yang berlaku.
Secara umum, artikel itu terdiri dari adanya judul artikel, nama
penulis, alamat email penulis, abstrak, pendahuluan, bahan, metode
penulisan atau penelitian, hasil temuan, diskusi, kesimpulan, dan juga
daftar pustaka atau referensi.
Di dalam artikel yang akan dimuat ke dalam jurnal biasanya terbit
dan terbuat dengan sumber dari hasil penelitian atau hasil kajian dari
adanya suatu permasalahan yang berdasarkan pada hasil pemikiran.
Selain itu, artikel juga berasal dari studi kepustakaan yang relevan,
sehingga jika diartikan, artikel ini menjadi dasar dari hasil penelitian
secara umum dan terdiri atas beberapa aspek yang meliputi struktur
artikel. Berbagai aspeknya di antaranya adalah judul, identitas penulis,
abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode penelitian, hasil, pembahasan,
simpulan, hingga daftar pustaka.
Semuanya tadi termasuk di dalam struktur artikel yang harus ada
atau harus tercantum di dalam artikel dan disusun secara sistematis,
baku, dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

2
3

Karena artikel ini sifatnya formal dan bahkan harus sesuai dengan
aturan, maka terciptalah struktur artikel yang tujuannya memberi
pedoman atau aturan mengenai bagaimana menulis artikel yang baik,
tepat, dan sesuai. Dengan demikian, maka tujuan dibuatnya artikel akan
mampu dipahami oleh pembaca.
Penulis juga akan lebih mudah dalam menulis dan
mengimplementasikan hasil penelitian atau temuannya ke dalam sebuah
artikel jika artikel tersebut disusun sistematis berurutan, sesuai dengan
struktur artikel.
Artikel dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan
suatu karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam
majalah, surat kabar dan sebagainya. Sedangkan ilmiah, maksudnya
adalah ilmu pengetahuan; memenuhi syarat atau kaidah ilmu
pengetahuan. Artikel dapat disebut dengan suatu karya tulis lengkap
(sesuai dengan struktur) yang memenuhi syarat ilmu pengetahuan dan
dipublikasikan di jurnal.
Menurut Komara (2017), artikel merupakan sebuah karangan
faktual atau non-fiksi tentang suatu permasalahan yang dimuat di
jurnal, majalah, atau buletin dengan tujuan untuk menyampaikan
gagasan dan fakta, guna meyakinkan, mendidik, dan menawarkan solusi
dari suatu permasalahan.
Menurut Suyitno (2011), artikel adalah karya tulis yang dirancang
untuk dimuat di jurnal atau buku kumpulan artikel, ditulis dengan tata
cara yang disesuaikan dengan konvensi yang berlaku.
Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli di atas, dapat diambil
simpulan bahwa artikel adalah suatu karya tulis yang menyesuaikan
struktur artikel dalam penyusunannya. Artikel biasanya dipublikasikan di
jurnal-jurnal yang berskala nasional dan internasional
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Struktur Artikel


Struktur artikel merupakan salah satu unsur yang harus terkandung
di dalam artikel. Seperti yang diketahui, dalam membuat artikel,
penulis harus mempertimbangkan berbagai unsur yang harus ada atau
harus tercantum di dalam artikel tersebut. Selain struktur artikel ada
berbagai unsur lain yang harus termuat.
Secara umum struktur artikel hasil penelitian dan artikel non
penelitian relatif sama. Pada artikel non penelitian tidak ada bagian
metode. Struktur artikel hasil penelitian terdiri atas 10 bagian utama
yaitu: (1) judul; (2) baris kepemilikan; (3) abstrak; (4) kata kunci; (5)
pendahuluan; (6) metode; (7) hasil; (8) pembahasan; (9) simpulan;
dan (10) daftar pustaka. Adapun struktur artikel non penelitian terbagi
menjadi 8 bagian utama yaitu: (1) judul; (2) baris kepemilikan; (3)
abstrak; (4) kata kunci; (5) pendahuluan; (6) pembahasan; (7)
simpulan; dan (8) daftar pustaka.
B. Struktur Artikel
1. Judul
a) Judul hendaknya ringkas dan informatif, dengan jumlah kata
tidak lebih dari 14, baik dalam bahasa Indonesia dan/ bahasa
Inggris, sudah termasuk kata penghubung. Boleh
menggunakan judul yang kreatif dan menarik minat pembaca.
Kata pengaruh, hubungan, dan studi kasus sebaiknya tidak
digunakan sebagai judul. Penyebutan obyek, tempat atau
bahan penelitian yang sangat terperinci dipaparkan di bagian
metode.
b) Judul mengandung kata-kata kunci dari topik yang diteliti.
8

c) Jenis huruf yang sering digunakan untuk menulis artikel adalah


Palatino Linotype 14, dengan jarak baris satu spasi.
2. Baris kepemilikan (authorship lines)
a) Baris kepemilikan terdiri atas tiga bagian, yaitu nama-nama
penulis tanpa gelar, afiliasi penulis dan alamat korespondensi
(email).
b) Afiliasi kelembagaan mahasiswa mengikuti tempat dimana
yang bersangkutan belajar.
c) Nama lembaga dicantumkan secara lengkap sampai dengan
nama negara.
d) Jika penulis lebih dari satu orang dan berasal dari
kelembagaan berbeda, maka semua alamat dicantumkan
dengan memberikan tanda superskrip huruf kecil mulai dari 1
pada belakang nama penulis secara berurutan.
3. Abstrak
a) Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi tujuan
penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan.
b) Abstrak ditulis dalam satu paragraf; ditulis dalam dua bahasa
(Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris); panjang abstrak
berkisar antara 150 - 200 kata menggunakan font Palatino
Linotype 11.
c) Hindari perujukan dan penggunaan singkatan yang tidak
umum.
4. Kata Kunci
a) Kata kunci terdiri atas 3 sampai 5 kata dan/ kelompok kata.
b) Ditulis sesuai urutan abjad (alfabetis)
c) Antara kata kunci dipisahkan oleh titik koma (;).
d) Hindari banyak kata penghubung (dan, dengan, yang dan lain-
lain).

13
9

5. Pendahuluan
a) Hindari sub-sub di dalam pendahuluan.
b) Pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang masalah
dan tujuan penelitian.
c) Huruf dalam isi pendahuluan yang sering digunakan untuk
menulis artikel adalah Palatino Linotype 11 dengan spasi 1,5
justify (rata kanan-kiri)
d) Persentase panjang halaman pendahuluan antara 15-20% dari
panjang keseluruhan sebuah manuskrip.
e) Rujukan ditunjukkan dengan menuliskan nama keluarga/nama
belakang penulis dan tahun terbitan, tanpa nomor halaman.
Landasan teori ditampilkan dalam kalimat- kalimat lengkap,
ringkas, serta benar-benar relevan dengan tujuan penulisan
artikel ilmiah.
6. Metode Penelitian
a) Informasikan secara ringkas mengenai materi dan metode
yang digunakan dalam penelitian, meliputi identifikasi variabel,
subyek/bahan yang diteliti, instrumen penelitian, rancangan
percobaan atau desain yang digunakan (rancangan
eksperimen), teknik pengambilan sampel, analisis data dan
model statistik yang digunakan.
b) Jika menggunakan metode yang sudah banyak dikenal,
sebutkan nama metodenya saja. Jika diperlukan, sebutkan
sumber rujukan yang digunakan sebagai acuan.
c) Untuk penelitian kualitatif, metode penelitian dapat
menyesuaikan.
7. Hasil
a) Hasil penelitian terdiri dari statistika deskriptif, hasil uji
asumsi, dan hasil uji hipotesis dan kemudian dianalisis secara

13
10

kritis (maks 20% dari keseluruhan halaman naskah)


dipaparkan secara berurutan atau terpadu (yang sering
digunakan untuk menulis artikel adalah font Palatino Linotype
11 spasi 1,5).
b) Hasil penelitian dapat didukung dengan tabel, grafik atau
gambar sesuai kebutuhan, untuk memperjelas penyajian hasil
secara verbal.
c) Judul tabel dan grafik atau keterangan gambar disusun dalam
bentuk frase (bukan kalimat) secara ringkas.
d) Keterangan gambar/grafik diletakkan di bawah gambar/grafik
tersebut, sedangkan judul tabel diletakkan di atasnya. Judul
diawali dengan huruf kapital. Contoh dapat dilihat pada
Gambar 1.
e) Pada umumnya penulisan hasil penelitian tidak menggunakan
bahasa statistik (seperti: significantly different, treatment, dll).
Hindari copy dan paste tabel hasil analisis statistik langsung
dari software pengolah data statistik.
8. Pembahasan
a) Penjelasan mengenai hasil penelitian dikaitkan dengan hasil-
hasil penelitian sebelumnya, dianalisis secara kritis dan
dikaitkan dengan literatur terkini yang relevan (jumlah
halaman maksimal 30-40% dari keseluruhan halaman naskah.
b) Paparan bagian pembahasan berisi pemberian makna secara
substansial terhadap hasil analisis dan perbandingan dengan
temuan-temuan sebelumnya berdasarkan hasil kajian pustaka
yang relevan, mutakhir dan primer. (yang sering digunakan
untuk menulis artikel adalah font Palatino Linotype 11 spasi
1,5, rata kanan-kiri).
c) Jangan mengulang menulis angka-angka statistik dalam

13
11

pembahasan. Jika akan menekankan hasil yang diperoleh


sebaiknya sajikan dalam bentuk lain, yakni deskripsi.
d) Materi pembahasan terutama mengupas apakah hasil yang
didapat sesuai dengan hipotesis atau tidak, dan kemukakan
argumentasinya.
a) Hindari kutipan langsung; Sitasi hasil penelitian atau pendapat
orang lain hendaknya disarikan dan dituliskan dalam kalimat
sendiri (tidak menggunakan kalimat yang persis sama).
b) Kumpulan penelitian sejenis dapat dirujuk secara
berkelompok.
9. Simpulan
a) Simpulan hendaknya merupakan jawaban atas pertanyaan
penelitian yang disajikan secara deskripsi (maksimal 1
halaman).
b) Ditulis sepanjang satu paragraf dalam bentuk esai, tidak
dalam bentuk numerik.
c) Saran boleh dimasukan didalam simpulan, berisi saran
untuk penelitian lanjut dan praktik.
10. Daftar Pustaka
Ketentuan umum penulisan daftar pustaka:
a) Rujukan yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanyalah
rujukan yang benar-benar dikutip dalam manuskrip.
b) Daftar rujukan berasal dari sumber yang relevan: (1) minimal
70% mutahir (10 tahun terakhir); (2) minimal 50% sumber
primer terutama dari artikel jurnal.
c) Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan urutan
abjad nama penulis dengan font yang sering digunakan untuk
menulis artikel, Palatino Linotype 11 spasi 1, justify/rata
kanan-kiri.

13
12

d) Ketentuan nama penulis: nama yang ditampilkan adalah nama


akhir (nama keluarga) penulis diikuti dengan singkatan nama
awal (dan tengah jika ada). Jika penulisnya lebih dari satu
orang, maka cara penulisannya sama.
e) Penulisan judul rujukan diawali dengan huruf kapital hanya
pada awal kalimat.
f) Setiap penulisan nama, tahun, judul artikel dan seterusnya
diakhiri dengan titik (.) sebelum dilanjutkan kata berikutnya.
Khusus penulisan volume (nomor) jurnal diberi tanda titik dua
(:) tanpa jarak spasi. Contoh-contoh penulisan dapat dilihat
pada penjelasan setiap jenis pustaka dirujuk.

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari makalah yang telah kami selesaikan tersebut, kami dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Artikel ilmiah adalah suatu karya tulis ilmiah yang menyesuaikan
struktur artikel ilmiah dan menggunakan metodologi ilmiah dalam
penyusunannya. Artikel ilmiah biasanya dipublikasikan di jurnal-
jurnal yang berskala nasional dan internasional.
2. Struktur artikel ilmiah hasil penelitian terdiri atas 10 bagian, yaitu
(a) judul; (b) baris kepemilikan; (c) abstrak; (d) kata kunci; (e)
pendahuluan; (f) metode; (g) hasil; (h) pembahasan; (i) simpulan;
dan (j) daftar pustaka.
3. Struktur artikel non penelitian terdiri atas 8 bagian, yaitu (a) judul;
(b) baris kepemilikan; (c) abstrak; (d) kata kunci; (e)
pendahuluan; (f) pembahasan; (g) simpulan; dan (h) daftar
pustaka.
B. Saran
Berdasarkan makalah tersebut, terdapat beberapa saran yang
berkaitan dengan makalah ini.
a. Bagi Pembaca harus lebih cermat dan teliti dalam memahami
struktur artikel ilmiah yang terlampir.
b. Bagi Dosen Pembina diharapkan dapat menuai kritik dan saran
agar kedepannya makalah tentang struktur ini bisa dikembangkan
lebih baik lagi.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?
q=struktur+artikel+ilmiah&client=avast-a-

https://penerbitdeepublish.com/struktur-artikel-ilmiah/

https://mustakim.org/struktur-artikel-ilmiah/

2018. Panduan Penulisan Artikel Ilmiah. Diambil dari:


http://bk.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/panduan-
INDONESIAN-JOURNAL-OF-GUIDANCE-AND-COUNSELING.pdf (26
September 2022.

14

Anda mungkin juga menyukai