2023 M/1444 H
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia
nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah.
Oleh karena itu,kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen yang
bersangkutan yang telah memberikan tugas ini,sehinga memberikan wawasan dan
pengetahuan untuk kami.Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini
Farid Andrias
i
DAFTAR ISI :
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................1
3.1 Kesimpulan....................................................................................................13
3.2 Saran..............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Olahraga dan aktivitas fisik memiliki peran yang sangat penting dalam
memelihara kesehatan dan kesejahteraan manusia. Seiring dengan perkembangan
masyarakat modern, pola hidup yang kurang aktif dan pilihan makanan yang tidak sehat
telah menjadi masalah kesehatan global. Kondisi ini telah mengakibatkan peningkatan
masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan gangguan lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk memahami peran latihan dalam olahraga sebagai salah
satu cara untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup.
Latihan dalam olahraga adalah konsep yang melibatkan berbagai aktivitas fisik
yang dilakukan secara teratur dengan tujuan untuk meningkatkan atau mempertahankan
kondisi fisik dan kesehatan seseorang. Latihan ini dapat mencakup berbagai jenis
olahraga, mulai dari jalan kaki, berlari, bersepeda, renang, hingga kegiatan fisik yang
lebih intens seperti angkat beban, yoga, dan olahraga tim. Dalam latar belakang ini, kita
akan mengeksplorasi beberapa aspek penting dari latihan dalam olahraga, termasuk
manfaatnya bagi kesehatan fisik dan mental, dampaknya pada masyarakat, serta
pentingnya mengintegrasikan latihan ini ke dalam gaya hidup sehari-hari.
Manfaat dari latihan dalam olahraga sangat luas. Secara fisik, latihan yang
teratur dapat meningkatkan kekuatan otot, kekuatan jantung dan paru-paru, serta
fleksibilitas tubuh. Ini juga membantu mengatur berat badan dan mengurangi risiko
penyakit terkait obesitas seperti diabetes tipe 2. Latihan juga dapat memperbaiki sistem
kekebalan tubuh, meningkatkan kualitas tidur, serta membantu mengurangi stres dan
kecemasan
Selain manfaat fisik, latihan dalam olahraga juga memiliki dampak positif pada
kesehatan mental. Aktivitas fisik dapat merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal
sebagai hormone kebahagiaan, yang dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan
depresi
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Adapun keunggulan dari pemrograman modular yaitu:
3
2.2 Pemograman Berorientasi Objek
A.Abstraksi (abstraction)
Abstraksi adalah suatu cara melihat suatu objek dalam bentuk yang sederhana. Sebagai
contoh jika kita melihat sepeda motor. Kita tidak perlu melihat susunan komponen
mesin dandukungan elektriknya yang cukup kompleks dan rumit, namun kita bisa
4
melihat sepeda motoritu sebagai sebuah entitas / satuan tunggal (single entity) yang
merupakan sebuah objek yangmempunyai sifat dan karakteristik tersendiri.Dengan
pemikiran yang sederhana ini maka ketika kita mengendarai sepeda motor tersebutkita
tidak perlu tahu betapa rumit komponen dan rangkaian yang menyusun sepeda
motor.Karena untuk mengendarai sepeda motor yang perlu diketahui adalah bagaimana
sepedamotor itu bisa dikendalikan. Sehingga dengan konsep abstraksi ini kita bisa
melihat suatu sistem yang kompleks yang terdiri dari subsistem-subsistem yang rumit
dan banyak bisadipandang menjadi sebuah paket sistem yang sederhana.Pemahaman
objek disekitar kita inilah yang akan mendasari pemahaman tentang pemrograman
berorientasi objek. Yang paling penting adalah bagaimana mentransformasikan apa
yang anda ketahui tentang suatu objek menjadi suatu program.
Contoh Abstraksi:
B. Pembungkusan (encapsulation)
5
1. Tingkat akses Private
C. Pewarisan (inheritence)
Dalam penggunaan konsep pewarisan antara lain : pertama kita dapat menggunakan
kelas – kelas yang kita buat ( sebagai superkelas ) dan membuat kelas – kelas baru
berdasar superkelas tersebut dengan karakteristik yang lebih khusus dari behavior
umum yang dimiliki superkelas. kedua, kita dapat membuat superkelas yang hanya
mendefinisikan behavior namun tidak memberi implementasi dari metode metode yang
ada. Hal ini berguna jika kita inginmembuat semacam template kelas. Kelas seperti ini
disebut kelas abstrak.Subkelas subkelas dari kelas semacam ini disebut kelas konkret.
Kelas abstrak hanya memiliki satu atau lebih metode abstrak. Subkelas dari kelas ini
bertanggung jawab untuk memberikan implementasiuntuk metode metode abstrak
tersebut.
D. Polimorfisme (polymorphism)
Jenis jenis Bahasa pemrogramanyang mendukung atau yang biasa digunakan dalam
pemrograman OOP antara lain
1. Visual FoxPro
Versi terakhir FoxPro (9.0) dapat berjalan pada sistem operasiMac OS, DOS,Windows,
danUnix. Visual FoxPro 3.0, versi "Visual" pertama, akhirnya tersingkir
2. java
3. C++
5. Smalltalk
8
6. Pyton
7. PHP
9
langkah-langkah secara sistematis, logis, dan tersusun berdasarkan algoritma yang
sederhana dan mudah dipahami.
Prinsip pemrograman terstruktur adalah jikasuatu proses telah sampai pada titik/langkah
tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh menjalankan langkah sebelumnya/kembali
ke baris sebelumnya,kecuali langkah-langkahuntuk proses iteratif (Loop).Perbedaan
mendasar antara OOP dan pemrograman terstruktur adalah dengan menggunakan
OOP,dalam menyelesaikan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana menyelesaikan
suatu masalah (terstruktur) tetapi objek apa yang dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Sedangkan untuk pemrograman terstruktur, menggunakan prosedur reguleruntuk
mengelola struktur data. Untuk tata nama, keduanya pun memiliki tatanan yang
samawalaupun memiliki pengertian tersendiri.Berorientasi objek menggunakan
“method” sedangkan terstruktur menggunakan “function”. Bila di OOP sering didengar
mengenai“objek” maka di struktur kita mengenalnya dengan “modul”.Begitu pula
halnya dengan“message” pada OO dan “argument” pada terstruktur. “attribute” pada
OO juga memiliki tatanan nama yang sepadan dengan “variabel” pada pemrograman
terstruktur.Kedua simulasi pemrograman termasuk dalam pemodelan pemrograman
yang digunakansaat ini. Pemrograman berorientasi objek dikatakan lebih baik jika
model data berorientasiobjek dikatakan lebih memberikan fleksibilitas, kemudahan
mengubah program, dan banyakdigunakan dalam teknik perangkat lunak berskala
besar. Selain itu, pendukung OOPmengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari
untuk pemula daripada pendekatansebelumnya,
10
1. Memperkecil program yang rumit: Pemrograman terstruktur yang mengutamakan
pemecahan masalah yang terstruktur dan modular, sehingga memperkecil
kerumitan program dan memudahkan dalam pemeliharaan dan perawatan program.
3. Membuat program yang lebih mudah diuji dan di-debug: Pemrograman terstruktur
mengutamakan pemecahan masalah yang terstruktur, sehingga mempermudah untuk
menguji dan menemukan kesalahan dalam program.
11
5. Dokumentasi yang baik: Pemrograman terstruktur yang mengutamakan
dokumentasiyang baik sehingga memudahkan dalam pemeliharaan dan
pengembangan program
3.1 Kesimpulan
Proses perpindahan dari suatu masalah ke pembentukan suatu algoritma disebut tahap
pemecahan masalah, sedangkan tahap dari algoritma ke pembentukan suatu solusi
disebut tahap implementasi.Solusi yang dimaksud adalah sebuah program merupakan
proses implementasi dari algoritma yang telah disusun
3.2 Saran
Saran Dalam membuat program yang baik, harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Bahasa pemrograman yang baik harus dapat mendukung berbagai jenis model
fileseperti sequential, random access, index, multiple index dan sebagainya
5. Sintaks dan semantik bahasa pemrograman yang baik harus konsisten dan tidak
bermakna ganda.
https://elearning.unp.ac.id/pluginfile.php/8020000096057/mod_resource/content/3/Mod
ul%2010.pdf
https://www.academia.edu/5583014/MAKALAH_1
https://zoneblog123.blogspot.com/2017/11/12-contoh-program-dengan-fungsi-
modular.html
https://www.studocu.com/id/document/universitas-putra-indonesia-yptk-
padang/pengantar-teknologi-info/makalah-pemrograman-terstruktur/43961243
13