Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BAHASA INGGRIS UNTUK SD/MI


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Dosen : SUKRIYAH,M.Pd

Disusun Oleh :

MARDI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan hidayahnya kami dapat menyusun sebuah makalah yang
membahas tentang “Makalah Bahasa Inggris Untuk SD/MI” meskipun bentuknya
sangat jauh dari kesempurnaan, selanjutnya salawat dan salam kami kirimkan kepada
Nabi Besar Muhammad SAW sebagaimana beliau telah mengangkat derajat manusia
dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang.
Dalam penulisan makalah, kami memberikan sejumlah materi yang terkait
dengan materi yang disusun secara langkah demi langkah, agar mudah dan cepat
dipahami oleh pembaca.
Dan kami juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang
membimbing mata kuliah Bimbingan dan Konseling atas bimbingannya pada semester
ini meskipun baru memasuki awal perkuliahan. Kami juga mengharapkan agar makalah
ini dapat dijadikan pedoman apabila, pembaca melakukan hal yang berkaitan dengan
makalah ini, karena apalah gunanya kami membuat makalah ini apabila tidak
dimanfaatkan dengan baik.
Sebagai manusia biasa tentu kami tidak dapat langsung menyempurnakan
makalah ini dengan baik, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun dari dosen pembimbing mau pun pembaca.

Menes, 22 November 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Batasan Masalah.............................................................................................2
D. Tujuan Penulisan............................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pemerolehan Bahasa......................................................................................3
B. Pemerolehan Bahasa Pertama........................................................................3
C. Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Kedua..........................................................3
BAB III PEMBAHASAN
A. Pendekatan Pembelajaran Bahasa Inggris......................................................5
B. Pendekatan Behavioristik...............................................................................5
C. Lingistik..........................................................................................................5
D. Pendekatan Interaksi Kognitif........................................................................6
E. Pendekatan Interaksi Sosial............................................................................6
F. Karaktristik Anak SD Sebagai Pembelajar Bahasa........................................6
BAB IIII PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................8
B. Saran...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring dengan terus bergulirnya arus globalisasi, segalanya hampir
tidak punya batas lagi. Begitu pula dengan bahasa antar negara. Seluruh negara did
unia sudah tidak bisa lagi hanya mengandalkan bahasanya sendiri untuk
hidup berdampingan dengan negara-negara lain. Berasal dari sini lah akhirnya
harus ada satu bahasa yang menjadi bahasa internasional sebagai alat komunikasi
yang bisa digunakan di seluruh belahan dunia. Bahasa Inggris pun dipilih menjadi
bahasa internasional itu.Keahlian berbahasa internasional (bahasa Inggris) ini
diperlukan untuk menguasai ilmu pengetahuan, memiliki pergaulan luas dan karir
yang baik. Halini membuat semua orang dari berbagai kalangan termotivasi untuk
mengusai bahasa Inggris.Meningkatnya kebutuhan akan berbahasa Inggris di dunia
rupanya jugaterjadi di Indonesia. Bahasa Inggris menjadi penting untuk dipelajari
jikatidakingin tertinggal dengan negara lain. Maka tidak heran, beberapa tahun bela
kangan ini pembelajaran bahasa Inggris begitu masif dilakukan di semuatingkat
satuan pendidikan, tidak terkecuali pendidikan pra-sekolah yang notabene siswanya
dikategorikan sebagai anak usia dini. Banyak institusi pendidikan pra-sekolah, baik
yang bertaraf internasional maupun lokal, yang menerapkan bahasa Inggris sebagai
bahasa pengantar dalam pembelajaran. Bahkan tidak hanya itu
bahasa Inggris juga digunakan oleh para siswa dan guru sebagai bahasa
komunikasi sehari-hari di lingkungan sekolah.Tidak hanya sekolah pada tataran
atau tingkat SMP dan SMA, padatingkat SD pun pelajaran bahasa Inggris sudah
diajarkan untuk melatih dasar-dasarnya. Bagi sebagian besar murid di Sekolah
Dasar, mata pelajaran bahasa Inggris bisa jadi merupakan mata pelajaran baru dan
sulit. Hal ini dikarenakan kebiasaan berbahasa mereka di rumah tidak
menggunakan bahasa Inggris
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain: 
1. Pendekatan teoritis apa saja yang dapat digunakan dalam
pembelajaran penguasaan bahasa Inggris di SD/MI ?

1
2. Bagaimana teknik dan strategi pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usiaSD?
3. Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam pembelajaran bahasa Inggris padaanak
usia SD?
4. Bagaimana implikasi positif pembelajaran bahasa Inggris pada anak usia SD
.
C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam suatu kajian atau analisis sangatlah penting dalam
menentukan arah tujuan penulisan. Oleh karena itu dalam bahasan yang memiliki
tema utama Strategi dan Teknik Pengajaran Bahasa Inggris di SD penulis
membatasi pembahasan tentang jenis-jenis strategi dan teknik pembelajaran
Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua yang dikhususkan bagi anak usia
SD/MIyang mencakup 4 keterampilan berbahasa yaitu listening, speaking,
reading dan writing

D. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ini antara lain :
1. Menambah pengetahuan mengenai bagaimana pembelajaran bahasa
kedua(bahasa Inggris) pada anak usia SD.
2. Memperoleh pengetahuan strategi dan teknik pembelajaran bahasa Inggrisanak
usia SD.
3. Memperoleh pengetahuan mengenai metode dan implikasi positif pembelajaran
bahasa Inggris anak usia SD.
4. Dapat mengaplikasikan teori mengenai pembelajaran bahasa Inggris bagi
anakusia SD yang ada di sekitar

2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pemerolehan Bahasa
Pemerolehan bahasa (language acquisition)atau akuisisi bahasa adalah suatu
proses penguasaan bahasa yang dilakukan oleh seseorang secara tidak
sadar,implisit, dan informal. Pemerolehan bahasa juga disebut sebagai proses
alamidalam diri seseorang untuk menguasai bahasa atau proses seseorang mulai
mengenal komunikasi dengan lingkungannya secara verbal. Pemerolehan
bahasadibagi menjadi dua yaitu pemerolehan bahasa pertama (bahasa ibu)
dan pemerolehan bahasa kedua (bahasa asing).

B. Pemerolehan Bahasa Pertama


Pemerolehan bahasa pertama adalah bahasa yang diperoleh setelah
bahasa pertama. Bahasa kedua didapat oleh anak dari lingkungan, baik lingkungan
sekitar rumah atau tempat bermain maupun lingkungan sekolah

C. Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Kedua


Di Indonesia, bahasa pertama atau bahasa ibu yang dikuasai anak kebanyakan
merupakan bahasa daerah. Sedangkan bahasa kedua yang dikuasai adalah bahasa
Indonesia. Namun seiring dengan bergulirnya arus
globalisasi, bahasa kedua yang didapat anak tidak lagi hanya bahasa Indonesia akan 
tetapi ditambah lagi dengan bahasa Inggris.
Milafaila (2011) merangkum beberapa kebijakan pemerintah
yang berkaitan dengan pembelajaan bahasa Inggris pada anak usia SD. Di antaranya
adalah kebijakan Depdikbud RI menyatakan bahwa Sekolah Dasar dapat menambah
mata pelajaran dalam kurikulumnya, dengan syarat pelajaran ini tidaktidak
bertentangan dengan tujuan pendidikan Nasional. Kebijakan ini kemudian ditindak
lanjuti melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang
dimungkinkannya program bahasa Inggris lebih dini sebagai satu
mata pelajaran muatan lokal di Sekolah Dasar. Kebijakan tentang program bahasaIn

3
ggris ini selanjutnya ditindaklanjuti oleh beberapa propinsi yang menyatakan bahwa
mata pelajaran bahasa Inggris sebagai mata pelajaran muatan lokal pilihan menjadi
mata pelajaran muatan lokal wajib  

4
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pendekatan Pembelajaran Bahasa Inggris


Menurut Bohannon dan Warren-Leubecker dalam dalam Cahyono (1997:136-
137) terdapat empat pendekatan penguasaan bahasa Inggris. Keempat pendekatan it
u adalah pendekatan behavioristic (behavioristic approach), pendekatan linguistic
(linguistic approach), pendekatan interaksionis-kognitif(cognitive-interactionist
approach) dan pendekatan interaksi sosial (socialinteraction approach)

B. Pendekatan Behavioristik
Pendekatan behavioristik memfokuskan pada belajar yang didasarkan pada
hubungan stimulus-respons. Inti pandangan model ini ialah language is a
functionof reinfoercement. Menurut teori ini anak-anak mula-mula merupakan
tabularasa. Kata-kata yang didengarnya disimpan di dalam ingatan melalui asosiasi.
Kemudian dalam observasinya sehari-hari terhadap lingkungan, ia melihat adanya
suatu hubungan antara entry (kombinasi antara objek dengan person) dengansuatu
aksi tertentu. Lama-lama terjadi asosiasi yang kuat antara keduanya dan asosiasi
tersebut disimpannya dalam ingatan (memory). Makin banyak asosiasi yang terjadi
dan disimpan dalam ingatannya

C. Linguistik
Menurut pendekatan linguistik, anak memiliki struktur bahasa
ataugramatika yang independen. Pendekatan ini juga mempercayai adanya
mekanisme alamiah (innate machanism) yang memadu penguasaan bahasa
anak.Anak-anak dipandang memiliki piranti pemerolehan bahasa yang dikenal
dengansebutan LAD (Language Acquisition Device). Piranti pemerolehan bahasa ini
membantu anak memperoleh struktur gramatikal bahasa orang dewasa yang sangat
kompleks. Secara alamiah piranti ini membantu memperkenalkan anak-anak pada

5
semesta bahasa, membantu pemahaman, dan menghasilkan kalimat-kalimat yang
tidak pernah mereka dengar sebelumnya.

D. Pendekatan Interaksi Kognitif


Menurut pendekatan ini, bahasa merupakan suatu pengungkapan
seperangkat kemampuan kognitif yang lebih umum. Perkembangan sistem kognitif
yang memadai merupakan dasar pengungkapan bahasa.
Tugas utama para penganut pendekatan interaksi kognitif ini adalah
mengidentifikasikan urutan kematangan kognitif dan menjelaskan
bagaimana perkembangan kognitif  itu dapat menghasilkan pemerolehan bahasa

E. Pendekatan Interaksi Sosial


Pendekatan ini mengasumsikan bahwa perkembangan bahasa merupakan hasil
merupakan hasil  pemerolehan kaidah-kaidah gramatikal. Lingkungan dipandang sebagai
sumber masukan pengalaman bahasa yang diperlukan untuk perkembangan hubungan
interaksi sosial dan pemerolehan bahasa itu sendiri merupakan hubungan yang
saling menguntungkan. 
Interaksi sosial membantu pemerolehan bahasa dan pemerolehan bahasa itu juga
mematangkan interaksi sosial.Pengajaran bahasa Inggris untuk anak dengan mengambil
sisi-sisi baikdari masing-masing pendekatan ini amat disarankan. Misalnya saja, anak-
anaktetap perlu diberi stimulus bahasa Inggris maupun penguatan terhadap stimulus itu. 
Mereka juga perlu diberi kesempatan untuk berkomunikasi danmengungkapkan
kemampuan berbahasanya secara kreatif dan bukan imitatif.Pemberian kesempatan
berbahasa Inggris kepada anak-anak dalam suasanainteraktif dan bermakna akan
menambah keberhasilan pengajaran itu

F. Karaktristik Anak SD Sebagai Pembelajar Bahasa


Pembelajaran bahasa Inggris yang melibatkan anak usia SD
sebagai pembelajar mengharuskan guru selaku pengajar untuk memahami
kalakteristiknya. Hal ini dilakukan agar guru dapat menentukan metode apa
yangtepat untuk dapat diterapkan kepada siswanya. Karakteristik itu antara lain :

1. Mereka suka belajar sambil bermain


2. Mereka dapat menceritakan apa yang mereka lakukan dan dengarkan
3. Mereka memiliki perhatian dan konsentrasi yang singkat (tidak tahan lama)

6
4. Mereka mempelajari bahasa Inggris dengan cara menyimak, menirukan dan
mengucapkan
5. Mereka sebenarnya belum menyadari untuk apa belajar bahasa asing walaupun
mereka senang dan bersemangat

7
BAB IIII
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembelajaran bahasa Inggris sekarang ini sudah bukan hal asing lagi jika
diajarkan pada anak usia dini, khususnya anak usia SD (6-12) tahun.
Penguasaan bahasa Inggris rupanya sudah menjadi kebutuhan bagi pelajar bahkan
di hampir semua jenjang pendidikan. Pembelajaran bahasa Inggris dapat
dilakukandengan berbagai pendekatan teoritis seperti pendekatan behavioristik, pen
dekatanlinguistik, pendekatan interaksi kognitif, dan pendekatan interaksi sosial.
Dalam mengajarkan bahasa Inggris pada anak usia SD, pengajar harusterlebih
dahulu mengetahui karakteristik anak yang diajarnya. Hal ini diperlukanagar
pengajar dapat menentukan metode belajar seperti apa yang sesuai jikaditerapkan
pada anak usia SD, karena setiap jenjang usia memiliki karakteristi yang berbeda-
beda terlebih dalam aspek kognitifnya. Selain itu
pembelajaran bahasa Inggris pada anak usia SD juga harus memperhatikan faktor-
faktor yangmempengaruhi pembelajaran bahasa Inggris seperti bahasa ibu, bahan
ajar,interaksi sosial, latar belakang keluarga dan media pembelajaran.Kegiatan
belajar bahasa Inggris meliputi menyimak(listening), berbicara
(speaking), membaca (reading) dan menulis (writing).Namun, untuk anak usiaSD
pembelajaran lebih ditekankan pada listening dan speaking.
Tentunya pembelajaran bahasa Inggris pada anak usia SD
ini memiliki implikasi positif, diantaranya dapat dilihat dari aspek kognitif,
kepribadian dan sosia

B. Saran

Pembelajaran bahasa Inggris yang sudah menjadi kebutuhan hendaknya tidak


dijadikan beban. Sudah sepatutnya anak sudah dikenalkan dengan bahasa Inggris
sejak dini sebagai persiapan dalam menghadapi tantangan arus globalisasiyang
mengharuskan adanya penguasaan bahasa Inggris sebagai penunjang. Namun, kita
tidak boleh melupakan begitu saja bahasa bangsa sendiri yaitu bahasa Indonesia

8
DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, Bambang Yudi. 1997. Pengajaran Bahasa Inggris. Malang : PeneritIKIP


Malang.Suhartono. 2005.
 Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta:Diknas.Suyanto, asihani
K.E. 2008.
 English For Young Learners. Jakarta: Bumi Aksara.
Milafaila. 2011. “ Pemanfaatan Media Audio Visual sebagai Upaya
untuk  Meningkatkan Penguasaan Bahasa Inggris Anak Usia Dini”.
http://failashofagmail.wordpress.com/2011/05/05/21/ . Diakses 11 Juni2012.
Mulyadin, Taufik. 2012. “ Bahasa Inggris dan Pembentukan Karakter Anak
Sejak Dini”.
http://pojokkangadin.blogspot.com/2012/02/bahasa-inggris-dan-pembentukan-
karakter.html . Diakses 14 Juni 2012

Anda mungkin juga menyukai