Anda di halaman 1dari 46

MAKALAH

SIMULASI DIGITAL KELAS X TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SIMULASI DIGITAL
GURU : ENDANG SRI WAHYUNI, S,ST

DISUSUN OLEH :FAJAR RAMADHAN


NIS : 152063014

SMK NEGERI 2 TARAKAN


JL. AKI BALAK RT.20 TARAKAN
TELPON : (0551) 21461

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Tarakan, Agustus 2015

Fajar Ramadhan
Penyusun

Daftar Isi
Kata Pengantar
.............................................................................................................................
Daftar Isi
.....................................................................................................................................
..
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Materi Simulasi Digital
A. Komunikasi Dalam Jaringan
B. Kelas Maya
C. Presentasi Video
Bab III : Penutup
Daftar Pustaka
Bab I : Pendahuluan

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan saat ini berlangsung
dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau
hari, melainkan dalam hitungan jam, menit atau detik, terutama berkaitan dengan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perkembangan TIK sangat
mempengaruhi tatanan kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan. Pada era
pertama peranan pendidikan berpusat pada keluarga, dimana para orang tua
memainkan perannya sebagai guru kepada anaknya tentang arti dan makna
kehidupan, anak diajari agar mampu beradaptasi dengan alam, mengatasi masalah-
masalah dalam kehidupan sampai pada akhirnya mereka mampu hidup mandiri
tanpa bantuan orang lain. Pada generasi kedua lahir sekolah sebagai tempat belajar
anak, dimana orang tua memandang bahwa berbagai perubahan telah terjadi,
mereka merasa tidak mampu lagi hanya mengandalkan pendidikan yang diturunkan
dari orang-orang terdahulu, ketidak relevansian terhadap tuntutan kehidupan pada
masa itu sulit dengan hanya bermodalkan pendidikanseadanya. Berbagai perubahan
terus mengalir, seiring dengan derasnya alir mengalir tanpa henti,
sekolah bermunculan di mana-mana sebagai tanda kebutuhan masyarakat yang
terus meningkat, namun pada generasi ke-tiga, lahirlah pendidikan yang
mengedepankan azas terbuka, dimana bagi masyarakat yang tidak mampu untuk
datang ke sekolah karena masalah ekonomi dan sulitnya mendatangi sekolah karena
faktor geograis. Pada generasi ini lahirlahpendidikan yang memberikan kesempatan
kepada masyarakat untuk dapat belajar tanpa harus datang ke sekolah, mereka
dapat belajar di mana saja, kapan saja dan dengan apa saja serta oleh siapa saja,
bahkan mereka bebas mengatur sendiri kapan mereka harus belajar dan
mempelajari pelajaran apa yang merekakehendaki. Pendidikan semacam ini dikenal
dengan istilah Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ). Pada generasi ke-empat dan
ke lima, dimana peran media elektronik dapat memperkuat proses pelaksanaan
PTJJ termasuk dalam hal ini media komputer yang di dukung dengan fasilitas
internet sehingga lahirlah pembelajaran berbasis WEB. Sehingga masyarakat tidak
lagi belajar dengan orang yang berada di dekatnya secara isik, namun dengan
kecanggihanteknologi ini, mereka dapat belajar dengan orang lain yang secara fisik
tidak berada di dekatnya, bahkan dari penjuru duina pun mereka dapat belajar.
Belajar berasama di lingkungan sekolah maupun di luar dengan memanfaatkan
TIKmampu memfasiltasi interaksi secara bersama- sama dan dapat dilakukan dalam
satu waktu. Pembelajaran bersama atau biasa disebut Collaborative Learningadalah
belajar dapat dilakukan oleh dua kelompok atau lebih dilakukan secara bersama
sehingga dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar di dalamnya. Masing
kelompok dapat menjadi sumber belajar bagi kelompok lain dan sumberbelajar
dapat diakses secara langsung melalui fasilitas internet yang telah dipersiapkan
sedemikian rupa. Collaborative learning memanfaatkan sumber daya dan
keterampilan satu sama lain (meminta informasi satu sama lain, mengevaluasi ide-
ide satu sama lain, memantau pekerjaan satu sama lain dan lain-lain). Collaborative
learning didasarkan pada model di mana pengetahuan dapat dibuat dalam suatu
populasi di mana anggotanya secara aktif berinteraksi dengan berbagi pengalaman
dan mengambil peran asimetri (berbeda).

Bab II : Materi Simulasi Digital

1. KOMUNIKASI DALAM JARINGAN (DARING-ONLINE)

PENGERTIAN KOMUNIKASI JARINGAN


Istilah komunikasi dalam jaringan mengacu pada
membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui/
menggunakan jaringan computer. Komunikasi dalam
jaringan adalah cara berkomunikasi di mana
penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan
atau melalui jaringan internet. Komunikasi yang terjadi
di dunia semu biasa desebut komunikasi dunia maya
atau cyberspace.
Komunikasi dalam jaringan pertama dimulai tahun 1960,
di sebuah universitas of Hawaii yang memiliki daerah
yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan
computer-komputer yang tersebar di kampus tersebut.
Kemudian Universitas of Hawaii mengembangkan
teknologi Ethernet (perangkat komunikasi pada
computer) dengan nama ALOHA. Di dalam Ethernet
tersebut ditanam sebuah software yang didalamnya
terdapat sebuah protocol yang pada saat itu disebut
dengan nama ARPANET, yang diluncurkan tahun 1969.
ARPANET untuk saat ini sudah berkembang menjadi
nama internet yang berasal dari interconnected network.
Penggunaan komunikasi dalam jaringan dalam dunia
pendidikan pertama kali tahun 1980-an ditandai dengan
pengenalan komputer sebagai media pendidikan dan
pertengahan tahun 1990 dengan munculnya word wide
web.

JENIS KOMUNIKASI JARINGAN


Komunikasi dalam jaringan sinkron
Komunikasi dalam jaringan secara real time
menggunakan komputer sebagai media, disebut dengan
komunikasi dalam jaringan serempak/sinkron. Contoh
komunikasi sinkron misalkan aplikasi chat (yahoo
messenger, google talk, MIRc dll), video chat (skype,
line, facetime, google+ hangout, dll).
Komunikasi dalam jaringan asinkron
Komunikasi dalam jaringan secara tunda menggunakan
komputer sebagai media, disebut dengan komunikasi
dalam jaringan tak serempak/asinkron. Contoh
komunikasi asinkron misalnya aplikasi e-mail, video
streaming, dll).
Komunikasi online lebih mengacu pada membaca,
menulis, berbagi video kamera dan konunikasi melalui
jaringan komputer secara sinkron.

TUJUAN KOMUNIKASI DALAM JARINGAN


#1. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar
secara efisien, ekonomis dan tanpa kesalahan.
#2. Dukungan pengendalian jarak jauh, sehingga
memungkinkan pengguna mengendalikan komputer dan
perangkat dari jarak jauh.
#3. Penggunaan komputer secara terpusat ataupun
tersebar, sehingga mendukung manajemen dalam hal
kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi
#4. Memudahkan pengelolaan, pengaturan pengaturan
data antara dua perangkat atau lebih.

KOMPONEN PENDUKUNG KOMUNIKASI DALAM JARINGAN


Hardware/perangkat keras
Perangkat yang bentuknya dapat dilihat atau diraba oelh
maunusia. contoh : komputer, headset, microphone, dan
perangkat pendukung koneksi internet
Software
Program komputer yang berguna untuk menjalankan
suatu pekerjaan yang dikehendaki. Software digunakan
sebagai perantara antara perangkat keras (hardware)
dengan pengguna (brainware).
Brainware
Brainware adalah pengguna software ataupun hardware
untuk berkomunikasi dalam jaringan.

PENERAPAN KOMUNIKASI DARING


Komunikasi daring atau komunikasi virtual adalah
cara berkomunikasi dimana penyampaian dan
penerimaan informasi atau pesan dilakukan dengan
menggunakan internet, atau melalui dunia maya
(cyberspace). Salah satu bentuk komunikasi virtual
adalah pada penggunaan internet. Internet adalah
media komunikasi yang cukup efektif dan efisien
dengan tersedianya berbagai layanan fasilitas seperti
WEB, CHATTING (mIR chat, yahoo masanger, Gtalk,
dll), E-MAIL, FRIENDSTER, FACEBOOK, dan TWITTER.
Kegemaran berkomunikasi yang bermedia internet ini
menimbulkan suatu komunitas baru yang disebut
komunitas virtual.
Penggunaan jenis sarana komunikasi akan
mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi.
Terdapat 2 jenis komunikasi daring :

1. KOMUNIKASI DARING SINKRON


(Serempak)
adalah komunikasi menggunakan komputer sebagai
media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata
(real time).
Contoh komunikasi sinkron :
a. TEXT CHAT : sebuah fitur, aplikasi, atau program
dalam jaringan internet untuk berkomunikasi dan
bersosialisasi langsung sesama pemakai internet
yang sedang daring (yang sama-sama sedang
menggunakan internet). Komunikasi text dapat
mengirim pesan dengan text kepada orang lain
yang sedang daring, kemudian orang yang dituju
membalas pesan text, demikian seterusnya. Itulah
proses terjadinya text chating.
b. VIDEO CHAT : merupakan teknologi untuk
melakukan interaksi audio dan video secara real
time antara pengguna dilokasi yang berbeda. Video
chating biasanya dilakukan melalui perangkat
komputer maupun tablet atau smartphone (juga
disebut telepon video call).

2. KOMUNIKASI DARING ASINKRON (Tak Serempak)


adalah komunikasi menggunakan perangkat
komputer dan dilakukan secara tunda.
Contoh komunikasi daring asinkron adalah E-
MAIL,FORUM,REKAMAN SIMULASI VISUAL, serta
membaca dan menulis dokumen daring melalui
World Wide Web.

2. KELAS MAYA
PENGERTIAN.
Kelas maya atau yang biasa disebut virtual class
merupakan bentuk penerapan teknologi informasi di
bidang pendidikan, merupakan perubahan proses belajar
mengajar konvensional menjadi bentuk digital.
Proses pembelajaran kelas maya dapat berjalan apabila
didukung dengan pemanfaatan Teknologi
Informasi sebagai alat dukung.
Peran guru dalam proses pembelajaran yang
mengintegrasikan Teknologi Informasi diharapkan
sebagai fasilitator ( penyedia ), kolaborator, mentor,
pelatih, pengarah dan teman belajar serta dapat
memberikan pilihan dan tanggung jawab yang besar
kepada siswa untuk mengalami peristiwa belajar yang
real.
Sementara itu, peran siswa sendiri dalam proses
pembelajaran yang mengintegrasikan Teknologi
ini memungkinkan siswa menjadi partisipan
aktif. menghasilkan dan berbagi ( sharing) pengetahuan/
keterampilan serta berpartisipasi sebanyak mungkin
sebagaimana layaknya seorang ahli dalam bidangnya,
belajar secara otodidak dan berkolaboratif dengan siswa
lain.

FITUR KELAS MAYA.


1. Konten yang relevan dengan tujuan belajar.
2. Menggunakan metode instruksional seperti contoh
dan praktek untuk membantu belajar siswa.
3. Menggunakan elemen media seperti kalimat dan
gambar untuk mendistribusikan konten dan metode
belajar.
4. Pembelajaran dapat secara langsung dengan
instruktur (synchronous) ataupun belajar secara
individu atau otodidak (asynchronous).
5. Membangun wawasan dan teknik baru yang
dihubungkan dengan tujuan belajar.

JENIS KELAS MAYA


Learning Management System (LMS)
merupakan salah sebuah aplikasi perangkat lunak untuk
perencanaan, pengiriman, dan pengelolaan kegiatan
dalam sebuah organisasi pembelajaran, termasuk
pembelajaran daring (online), ruang kelas virtual, dan
program instruktur yang terpimpin. Contoh dari LMS
antara lain; Moodle, Dokeos, aTutor.
LCMS adalah sebuah aplikasi perangkat lunak untuk
mengelola konten pembelajaran dalam berbagai bidang
pelatihan dan pengembangan. LCMS tidak hanya dapat
membuat, mengelola, dan memberikan modul-modul
pelatihan saja, tetapi juga mengelola dan menyunting
(edit) semua bagian yang membentuk sebuah katalog
pelatihan. Aplikasi LCMS memungkinkan pengguna
untuk membuat, mengimpor, mengelola, mencari, dan
menggunakan kembali unit kecil dari konten
pembelajaran digital dan aset, yang sering pula disebut
sebagai objek pembelajarandapat mencakup file media
yang dikembangkan dalam penilaian item, simulasi,
teks, gambar atau benda lain yang membentuk konten
dalam kursus tersebut diciptakan. Contoh dari LCMS
antara lain: Claroline,e-doceo solutions.
jejaring sosial untuk pembelajaran yang terjadi pada
skala yang lebih luas daripada kelompok belajar.
Mengingat skala sosialnya yang lebih besar, media ini
bagi sebagian peserta dapat menyebabkan pengubahan
sikap dan perilaku, sedangkan bagi sebagian lain tidak
menimbulkan dampak apa-apa.
Penggunaan jejaring sosial untuk pembelajaran di
Indonesia merupakan hal yang baru. Hal yang suka atau
tidak suka harus kita hadapi bersama adalah kenyataan
bahwa penggunaan komputer atau laptop masih jauh
dari merata di tanah air kita.

MANFAAT KELAS MAYA


-Di dalam pelaksanaan Virtual Classroom terdapat
berbagai manfaat yang diperoleh oleh para pelajar.
Pembelajaran yang berasaskan IT mendorong pelajar
untuk meningkatkan pengetahuan dan prestasi mereka
di dalam penggunaan teknologi yang terkini bagi
mencapai matlamat mereka. Selain menambah ilmu
mereka juga dapat menaik taraf penggunaan media di
dalam kehidupan seharian mereka.
-Selain dari itu, mode pelaksanaan kelas maya ini
memerlukan pelajar untuk berinteraksi dan memberikan
pendapat di dalam forum yang telah disediakan. Melalui
forum ini pelajar akan mendapat maklumbalas dan
seterusnya memberi respon yang sewajarnya bagi
sesuatu topik yang dibincangkan. Melalui kaedah ini,
pembelajaran, pemikiran kritis dan kreatif boleh berlaku
dengan berkesan. Melalui interaktiviti juga seseorang
pelajar akan mencari maklumat selanjutnya untuk
memenuhi keperluan ingin tahunya dan membina
pengetahuan baru mengenai sesuatu konsep dan
kefahaman. Secara tidak langsung ia dapat menjadikan
pelajar sebagai seorang yang berdikari dan peka
terhadap pembelajaran yang dialaminya.

3. PRESENTASI VIDEO

PENGERTIAN
Presentasi video adalah video untuk mengomunikasikan
ide atau gagasan, yang digunakan untuk
memperkenalkan produk yang dibuat melalui proses
merekam gambar dan suara, menata urutan dan
menyambung serta memisah gambar menjadi kesatuan
yang utuh.

Fungsi Presentasi Video


Menyampaikan informasi
informasi dan pesan akan mudah diterima, sehingga tujuan ke
penerima dapat tercapai
Mempengaruhi
setelah audience selesai menyaksikan presentasi video,
dengan harapan dapat mempengaruhi dan mengikuti apa
yang sudah ditampilkan
Melakukan penjualan
dengan presentasi video produk akan terlihat lebih menarik
Memunculkan ide atau gagasan
dengan ide gagasan pembuatan presentasi video dapat
mengembangkan perusahaan
Jenis Video Berdasarkan Tujuan Pembuatannya
Cerita
Video yang bertujuan untuk memaparkan cerita
Dokumenter
Video yang bertujuan merekam sebuah kejadian atau
peristiwa dalam kehidupan nyata
Berita
Video yang bertujuan memaparkan sebuah berita
Jenis Presentasi Video
Presentasi Video Pembelajaran
media berfungsi untuk mengomunikasikan materi
pembelajaran dari guru ke peserta didik dengan tujuan
siswa dengan mudah menerima materi pembelajaran.
Presentasi Video Pemasaran
berfungsi mengomunikasikan ide gagasan suatu
produk perusahaan supaya calon pembeli mengetahui
tentang produk tersebut dan membelinya
Tujuan Presentasi Video
membantu mengomunikasikan gagasan atau konsep
melalui video, sebagai media dengar-pandang (audio-visual).
Gagasan berbentuk produk benda jadi atau konsep dalam
bentuk pelayanan (services) atau cara kerja akan menjadi lebih
mudah dikomunikasikan dalam bentuk presentasi video.
Ciri Khas Presentasi Video
Ciri khas presentasi video adalah mudah dibuat, bersifat
spontan, dan mengakomodasi keinginan pembuat. Untuk itu
maka alat yg digunakan adalah yang paling sederhana dan
mudah dijangkau. Proses pembuatan presentasi video haruslah
dirancang dengan bentuk sederhana, tidak seperti video pada
umumnya. Perbedaannya, antara lain:
1. Tanpa memerlukan teknik pengambilan gambar yang rumit.
2. Pencetus ide dapat berlaku sebagai sutradara ataupun pemain
bahkan sebagai editor
Dengan demikian ciri-ciri presentasi video adalah:
mengomunikasikan ide
menunjukkan solusi
mengomunikasikan produk dan jasa
menunjukkan cara kerja
Software Yang Digunakan Untuk Pembelajaran
Presentasi Video
Screencast O Matic : aplikasi untuk merekam kegiatan
layar komputer/laptop
Windows Movie Maker : aplikasi sederhana milik windows
untuk edit foto menjadi video, editing video.
Adobe Premiere : aplikasi tingkat lanjut editing video untuk tingkat
mahir
dll . . .

Bab III : Penutup


3.1 Kesimpilan

Istilah komunikasi dalam jaringan mengacu pada


membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui/
menggunakan jaringan computer. Komunikasi dalam
jaringan adalah cara berkomunikasi di mana
penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan
atau melalui jaringan internet. Komunikasi yang terjadi
di dunia semu biasa desebut komunikasi dunia maya
atau cyberspace.
Kelas Maya adalah kelas yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung
antara pengajar dan yang menerima bahan ajar. Aplikasi pendukung kelas
maya : Learning Management System, Learning Content Management
System, dan Social Learning Network (SLN). Pemanfaatan social
learning network yaitu Pemanfaatan pada jejaring sosial Edmondo.
Edmodo adalah program jejaring sosial untuk guru, siswa dan orang tua
yang berbasis sekolah.
Presentasi video adalah video untuk mengomunikasikan ide atau gagasan.
Presentasi video digunakan untuk memperkenalkan produk.
Jenis-jenis dari video adalah video cerita, video dokumenter, video berita,
video pembelajaran, video presentasi.

3.2 Kritik dan Saran

Bagi siswa penerus bangsa marilah kita banyak-banyak belajar terutama dalam belajar
tentang keterampilan komputer dan pengelolaan informasi. Karena apabila kita banyak
belajar kita bisa tahu bagaimana cara berbuat sesuatu. Oleh karena itu marilah kita semangat
belajar dalam kehidupan kita sehari-hari.
BATRIK ANGGRAINI
BIODATA
MATERI KKPI KELAS X
MATERI KKPI KELAS XI
MATERI KKPI KELAS XII

MATERI KKPI KELAS XI

Materi KKPI Kelas XI :


Semester I
1. Mengoperasikan software presentasi (Microsoft Power
Point)
Semester II
1. Mengoperasikan software database (Microsoft Acces)

Semester I
1. Mengoperasikan software presentasi (Microsoft Power Point)

Mengoperasikan Software Presentasi

1. Power Point dan Presentasi


Presentasi merupakan kegiatan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu gagasan
kepada orang lain dengan berbagai tujuan, misalnya untuk menarik audiensi agar mereka
membeli produk, menggunakan jasa atau untuk kepentingan lain.
Salah satu alat peraga yang dapat digunakan untuk mendukung presentasi adalah computer.
Adapun salah satu perangkat lunak yang dapat dipakai adalah PowerPoint yang merupakan
bagian dari Microsoft Office. Dengan menggunakan software ini seseorang dapat
menuangkan ide-ide cemerlangnya dalam bentuk visual yang menarik dalam waktu yang
singkat.
2. Fitur-fitur Power Point
PowerPoint menawarkan kemudahan-kemudahan dalam membuat bahan presentasi yang
berbentuk elektronis. Pada setiap halaman presentasi atau slide dapat disisipkan komponen-
komponen multimedia yang meliputi:

Teks
Gambar dan Grafik
Foto
Suara
Film

PowerPoint juga memungkinkan komunikasi dengan software lain, seperti Microsoft Word
atau Microsoft Excel. Seseorang bisa menyiapkan bahan presentasi melalui Word lalu
memolesnya melalui Power Point, bisa juga dengan Excel dan menyisipkannya ke
PowerPoint.
4.3. Menjalankan Power Point
Tekan tombol start di pojok kiri bawah layar monitor. Pilih Program, kemudian klik
Microsoft Power Point, sehingga muncul gambar 4.1.

Gambar 4.1. Tampilan awal Power Point


Penjelasan Gambar:

1. Window sebelah kiri adalah nomor slide diawali dengan nomor 1


2. Window yang tengah tempat kita menempatkan fitur-fitur Power Point beserta
formatnya (Bentuk, Background, animasi, Transisi dan sebagainya) yang disebut
dengan Slide

Setelah anda menghadapi tampilan sebagaimana terlihat pada gambar 4.1. Anda bisa
langsung membuat presentasi. Slide pertama adalah slide dengan format layout untuk Judul
presentasi. Anda ketikkan langsung saja Judul dan Sub Judul pada slide yang pertama.
Misalnya kita akan buat slide tentang Pengenalan Internet maka tampilan slide pertama
seperti pada contoh Gambar 4.2.

Gambar 4.2. Tampilan Slide pertama dari sebuah Presentasi


Untuk menambahkan slide baru, klik tombol New Slide maka akan muncul window Office
Theme yang berisi beberapa format layout slide yang dapat kita pilih. Lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 4.3 berikut ini.
Gambar 4.3. Tampilan ketika kita akan menambahkan slide baru
Ada empat jenis layout pada Office Theme yaitu:

Teks Layouts, yang berisi Layout khusus untuk menampilkan teks saja, terdiri dari
Title Slide yaitu slide untuk judul/awal presentasi, Title Only hanya memuat judul
saja, Title and Teks memuat judul dan penjelasannya, Title and 2 colom memuat judul
dan pembahasan yang disajikan dalam bentuk 2 kolom.

Content Layouts, yang berisi Gambar, bagan, diagram dengan lima bentuk yaitu:
Blank artinya kosong, Content berisi isinya saja, Title and Content untuk
menampilkan judul dan Isinya, Title and two Content untuk menmpilkan judul dan
dua isi yang disajikan dalam dua kolom, Title, Content and 2 Content sama dengan
Title and Content hanya Content kolom kedua dipecah lagi menjadi dua baris, Titel 2
Content and Content sama dengan sebelumnya hanya yang kiri yang dipecah dua,
Title and 4 Content sama dengan sebelumnya hanya kiri dan kanan masing-masing
dipecah dua.

Text and Contents Layout, yaitu gabungan antara teks dengan gambar, bagan atau
diagram, anda dapat memilih salah satu model yang diinginkan.

Other Layout, Model Slide out yang lain, misalnya dengan clip art, media dan
sebagainya. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya kita akan memilih layout Title and Content, maka akan muncul tampilan seperti
pada Gambar 4.3 Dan kita bisa menambahkan tulisan presentasi pada slide kedua misalnya
seperti berikut :

Gambar 4.4. Tampilan presentasi pada slide kedua


Sekarang mari kita membuat slide ketiga dengan bentuk yang berbeda, misalnya bentuk
layout Title and 2 Content. Kemudian tambahkan tulisan pada slide ketiga tersebut sebagai
berikut.

Gambar 4.5. Hasil Slide Ketiga


4.4. Membuat Slide dengan gambar, clipart, tabel, grafik atau obyek lainnya

Klik tombol Insert New Slide kemudian pilih layout Title and Two Content.
Pada Title ketikkan Arsitektur Internet.
Pada Content yang pertama ketikkan:
o Dapat menghubungkan seluruh komputer di dunia
o Dapat berkomunikasi antar komputer
Pada Content yang kedua, jika ingin menambahkan gambar dengan cara klik picture
pada content, kemudian akan muncul kotak dialog Insert Picture dan pilih file gambar
yang akan dimasukkan ke silde.

Gambar 4.6. Kotak dialog insert picture

Jika ingin menambahkan clipart, maka klik icon clipart pada slide di content 2
kemudian akan muncul kotak dialog Insert Clip Art sebagai berikut.
Gambar 4.7. Kotak dialog insert clipart

Jika ingin menambahkan grafik maka akan muncul Kotak dialog grafik seperti pada
materi di Microsoft Excel.

4.5. Mengenal Tombol-Tombol Pengatur Pandangan


Di bagian kanan bawah terdapat tiga buah tombol yang berguna untuk mengatur pandangan
terhadap slide. Ketiga tombol tersebut diperlihatkan pada gambar berikut:

Gambar 4.8. Tombol-tombol pengatur pandangan

4.5.1 Normal View

Pada keadaan normal, pandangan inilah yang ditampilkan. Pada pandangan ini, bidang yang
berisi wujud slide lebih ditonjolkan daripada bidang-bidang lainnya. Gambar 4.8 ditampilkan
dalam wujud Normal View.

4.5.2 Slide Sorter View

Pada pandangan ini, semua slide akan ditampilkan dalam ukuran kecil dan disusun dalam
format baris dan kolom.
Gambar 4.9. Slide sorter view
Hal ini sangat bermanfaat untuk melihat semua slide secara sepintas. Untuk menampilkan
salah satu slide, anda dapat mengklik ganda pada slide yang bersangkutan.

4.5.3 Slide Show View

Tombol ini berguna untuk menampilkan slide-slide yang telah dibentuk, dimulai dari slide
pertama. Caranya:

1. Aktifkan slide pertama.


2. Klik tombol Slide Show View

Muncul tampilan berikut:

Gambar 4.10. Slide show view


Untuk menampilkan slide berikutnya tekanlah tombol Page Down, jika slide sebelumnya
tekanlah tombol Page Up. Tombol Home dapat anda gunakan untk menuju slide pertama dan
End untuk menuju slide terakhir. Untuk mengakhiri presentasi tekanlah tombol Esc. Anda
juga bisa mengakhiri dengan cara klik kanan mouse kemudian pilihlah End Show.
4.6. Menukarkan Posisi Slide
Untuk menukar posisi slide, pilihlah Normal View. Sebagai contoh langkah berikut
digunakan untuk memindahkan slide keempat menjadi slide ketiga.

1. Klik ikom kotak slide milik slide keempat, dan tahan. Langkah ini membuat slide
keempat diblok.
2. Geser mouse sehingga penunjuk mouse berada di atas ikon Slide milik slide ketiga.
3. Lepaskan penekanan terhadap tombol kiri mouse, hasilnya

4.7. Menghapus Slide


Penghapusan slide dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh berikut menunjukkan cara
penghapusan slide kelima.

1. Klik ikon slide milik slide kelima.


2. Tekan tombol Delete Slide kelima akan terhapus dari Internet.ppt.

4.8. Menduplikasi Slide


Adakalanya kita perlu menduplikasi suatu slide. Misalnya anda ingin membuat dua buah
slide yang tampilannya serupa, tetapi isinya berbeda. Untuk menduplikasi suatu slide lakukan
langkah berikut misalnya mau menduplikasi slide keempat:

1. Klik pada ikon slide milik slide keempat


2. Pilih menu Edit lalu klik Duplicate.

4.9. Menyisipkan Slide


Bila anda ingin menambahkan slide baru, tetapi bukan sebagai slide terakhir, anda dapat
memilih slide yang terletak tepat sebelum slide baru disisipkan.
Contoh berikut akan menyisipkan slide baru yang akan diletakkan sebagai slide keempat.

1. Klik ikon slide milik slide ketiga.


2. Klik Insert New Slide
3. Pilih Layout Slide yang dinginkan

4.10. Menambahkan Latar Belakang Slide


Sejauh ini anda membuat slide dengan tampilan latar belakang yang polos. Pada bab ini anda
akan mempelajari berbagai cara untuk membuat latar belakang sehingga presentasi menjadi
lebih menarik.
10.1 Menggunakan Template
Pemberian latar belakang pada semua slide dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan
menerapkan template. Anda bisa memilih salah satu dari template yang disediakan oleh
PowerPoint. Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Klik menu Design, kemudian pada panel theme pilih salah satu design yang kita inginkan.
Untuk melihat pilihan design lainnya klik vertikal scrollbar sebelah kanan pada panel theme.
Berikut adalah tampilan panel theme.

Gambar 4.11. Tampilan panel theme untuk menambahkan design latar belakang presentasi
2. Pilihlah template yang anda kehendaki misalnya Oriel, maka hasilnya adalah seperti pada
Gambar 4.12 berikut ini.

Gambar 4.12. Tampilan oriel design pada latar belakang presentasi


10.2 Mengatur Skema Warna untuk semua Slide
Template background yang telah anda pilih bisa diganti warnanya dengan cara:
1. Klik Colors pada toolbar kiri atas kemudian pilih komposisi warna yang diinginkan.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.13 berikut ini.
Gambar 4.13. Mengatur warna pada design latar belakang
2. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 4.14 berikut ini.

Gambar 4.14. Memilih template Fonts pada Microsoft Power Point


3. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 9.15 berikut ini.

Gambar 4.15. Memilih background style pada Microsoft Power Point

Semester II
1. Mengoperasikan software database (Microsoft Acces)
PERTAMA

Uraian materi kegiatan belajar


Struktur Database
Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan
basis track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam
mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:
1. Kumpulan tabel menyusun basis data,
2. Tabel tersusun atas sejumlah record,
3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.

Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:


a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field
yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang
yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait.
Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun
sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai
disimpan dalam sebuah tabel.
d. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis
data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data siswa, data jurusan,
data mata pelajaran, , dan nilai yang diperoleh siswa.
Value
Record
Field
Nama Field

N
NIS Nama Kelas Alamat
o
Ahmad Jalaludin
1 2000 XII TO A Kebumen
Rahmat
2 2020 Baiquni Habibi XII TAV B Alian
3 2035 Dwi Yunanto XII TEI C Ambal
4 2075 Eko Yudianto XII MM D Puring
Jadi
fungsi software Basis data adalah untuk mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan.

KEDUA
Uraian materi kegiatan belajar
1. Mengenal Microsoft Office Access 2007
Microsoft Office Access 2007 merupakan salah satu software pengolah database. Dengan
Microsoft Office Access 2007 anda dapat megolah berbagai jenis data serta membuat hasil
akhir berupa laporan dengan hasil yang menarik.
Elemen Database berisi :
a. Table berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan dan menyimpan data yang Kita
buat. Tabel terdiri field-field yang berjajar dalam kolom-kolom. Kita dapat mengisi data
secara spesifik dalam baris-baris (record) sesuai dengan kategori field.
b. Query berfungsi sebagai petunjuk atau informasi yang memberikan keterangan atau
spesifikasi yang diperlukan tentang kumpulan data. Dengan Query kita dapat merancang
database lebih spesifik dari beberapa tabel berbeda.
c. Form berfungsi untuk merancang tampilan database yang bisa kita rancang sendiri,
berfungsi untuk memasukkan data ke dalam table.
d. Report berfungsi untuk merancang laporan database. Report diperlukan jika output
akhir ingin dibuat.
Memulai Microsoft Office Access 2007
A. Langkah untuk menjalankan Ms Office Access 2007 adalah :
Klik Start All Program Microsoft Office klik Microsoft Office Access 2007
Muncul tampilan seperti berikut :

Bagian Lembar Kerja Microsoft Office Access 2007 :


1. Title bar : merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif.
2. Tombol Office : merupakan tombol yang menampung perintah-perintah menu yang
sering digunakan dalam access.
3. Quick Access Toolbar : merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol
untuk melaksanakan suatu perintah tertentu dalam mengoperasikan Access 2007.
4. Ribbon : merupakan area diatas jendela program dimana anda dapat memilih tombol
(icon) perintah
5. Tab : merupakan kumpulan dari group yang berbentuk tabulasi secara otomatis
menyesuaikan dokumen aktif.
6. Contectual Comand Text : merupakan tab yang tampil secara otomatis
berdasarkan dokumen atau obyek yang sedang dikerjakan.
7. Group : merupakan isi dari tab yang berupa kumpulan dari beberapa tombol
perintah yang saling berkaitan.
8. Tombol dialog : merupakan suatu tombol yang terletak di sebelah kanan bawah
suatu group, jika di klik akan menampilkan kotak dialog.
9. Navigation Pen : merupakan bagian pada sisi sebelah kiri jendela database yang
menampilkan obyek-obyek database.
10. Tabed Documents : obyek-obyek dalam access 2007 seperti table, query, form dan
report dan lainya dalam bentuk tabulasi/kartu jika kondisinya terbuka.
11. Status bar : bagian yang digunakan untuk menampilkan informasi dan kondisi dari
lembar kerja progam Access 2007
B. Menutup Access 2007
a. Klik Tombol Office (Office button) kemudian Klik Exit Access
b. Tekan tombol Close yang ada pada sudut kanan atas jendela access 2007
C. Membuat Database
1. Klik tombol Office (Office button) dan pilih perintah New atau klik pilihan Blank
Database pada Getting Started, sehingga akan tampil pilihan Blank Database
2. Ketik nama file database yang akan dibuat pada bagian File Name, secara default
Access akan member nama file database dengan Database1. Kemudian klik tombol Browse
yang ada di kanan File Name untuk menentukan lokasi penyimpanan file.

D. Membuka Database
Klik tombol Office (Office button), kemudian pilih Open atau tekan tombol Ctrl + O pada
keyboard.

E. Menyimpan Database
Klik tombol Office (Office button) dan pilih Save atau tekan tombol Ctrl + S pada
keyboard.
F. Menutup Database
Klik tombol Office (Office button) dan pilih Close Database

Pertemuan ketiga

Uraian materi kegiatan belajar


1. MEMBUAT TABEL
Dalam pembuatan table ada dua cara yaitu :
a. Menggunakan Datasheet View. Cara ini memasukkan data input terlebih dahulu baru
mengatur struktur tabel
b. Menggunakan jendela Design View. cara kebalikan dari cara pertama. Yakni membuat
struktur table terlebih dahulu.
Langkah membuat table dengan menggunakan jendela Design View
1. Klik tombol tab Create, pada group Tables pilih icon Table Design sehingga muncul
jendela design table seperti berikut :
2. Dalam jendela design tables terdapat beberapa bagian yang anda isi antara lain :
a. Field name : untuk memasukan nama field yang akan dibuat, sedangkan aturan
untuk nama field adalah : tidak boleh ada field yang namanya sama dalam satu table serta
panjang maksimal 64 karakter.
b. Data Type : untuk menentukan type data
Type data /Data Type
1) Text : untuk menerima data teks sampai 255 karakter yang teridir dari huruf, angka
dan symbol grafik.
2) Memo : untuk menerima data teks sampai 65535 karakter.
3) Number : untuk menerima digit, tanda minus dan titik decimal.
4) Date/Time : untuk menerima data tanggal dan wakti serta nilai tahun yang dimulai
dari tahun 100 sampai tahun 9999
5) Currency : untuk emnerima data digit tanda minus dan tanda titik decimal
dengan tingkat ketepatan 15 digit decimal disebelah kiri tanda titik decimal dan 4 digit
disebelah kanan tanda titik decimal
6) Auto Number : untuk menampilkan nomor urut otomatis yaitu berupa data angka
mulai dari satu dengan nilai selisih satu.
7) Yes/No : untuk menerima salah satu data dari 2 nilai yaitu Yes No, True Fast atau
On/Off.
8) OLE Objeck untuk menrima data yang berupa obyek grafik Spreadsheet, foto
digital, rekaman suara atau video yang dapat diambil dari program aplikasi lain.
9) Hyperlink untuk menerima data yang berupa teks yang berwarna dan bergaris bawah
dan grafik serta type dain ini berhubngan dnegan jaringan.
10) Attackment untuk emerima data yang berupa file gambar spreadsheet, dokumen,
grafik dan file type lain.
11) Lookup Wizard : untuk menampilkan satu dari dari beberapa tipe data yang ada dalam
suatu daftar. Data tersebut dapat diambil dari table maupun query yang ada.
c. Description : untuk memasukkan keterangan dari nama field
3. Setelah mengisi semua bagian yang ada pada jendela design view, simpan table
dengan mengklik tombol Save pada Quick Acces toolbar. Sehingga muncul kotak dialog
Save As.
4. Pada bagian tabel name ketik nama table dan klik OK.

2. MENENTUKAN PRIMARY KEY


Primary Key adalah adalah field yang digunakan sebagai field kunci pengurutan data dari
suatu table.
Langkah untuk menentukan field Primary Key adalah:
a. Aktif pada jendela Design View sebuah table, pilih field yang akan digunakan
sebagai field Primary Key
b. Klik tombol Primary Key pada grup Tools.

3. MENYISIPKAN FIELD
a. Aktif pada jendela Design View
b. Tempatkan titik sisip/kursor pada salah satu field
c. Klik tombol Insert Row pada group Rows sehingga akan ditambahkan satu buah
field yang masih kosong.
d. Pada baris kosong tersebut isi dengan nama field baru.
4. MENGHAPUS FIELD
a. Pilih salah nama field kemudian tekan tombol Delete di keyboard.
b. Klik salah satu nama field, kemudian klik tombol delete row pada group row, atau
c. Klik kanan pada field yang ingin dihapus dan pilih Delete Row.
5. MEMBATALKAN PERINTAH
a. Pada bagian Quick Access Toolbar klik tombol Undo atau
b. Tekan tombol kombinasi Ctrl+Z
6. MEMASUKKAN DATA
Apabila aktif pada jendela Design View maka untuk meng-input-kan data record caranya
adalah aktifkan Jendela Datasheet View terlebih dahulu kemudian ketikkan data record.
7. MENGELOLA TABEL
a. Menyalin Data Record
1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Pilih data yang akan disalin
3) Klik Tab Home, pilih icon Copy pada group clipboard
4) Klik lokasi atau tempat baru untuk meletakkan hasil salinan
5) Klik icon Paste pada group clipboard
b. Memindah Data Record
1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Pilih data yang akan dipindah
3) Klik Tab Home, pilih icon Cut pada group clipboard
4) Klik lokasi atau tempat baru untuk meletakkan hasil data pindahan
c. Klik icon Paste pada group clipboard
d. Menghapus Data Record
1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Pilih record yang akan dihapus dengan meletakkan penunjuk Mouse atau dengan
memilih melalui selector baris
3) Klik tab Home, kemudian klik tombol Delete pada group Recordpilih Delete
Record
e. Mengurutkan Data Record
1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Pilih kolom yang akan dijadikan acuan pengurutan data
3) Klik tab Home kemudian klik tombol Sort AZ atau sort ZA pada group Sort and
Filter
f. Menyaring Data dengan Filter By Form
1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Klik Tab Home kemudian klik tombol Advanced Filter Option pada group Sort and
Filter dan pilih Filter by Form, sehingga ditampilkan jendela Filter by Form
3) Untuk menentukan criteria penyarinagn klik tombol drop down pada masing-masing
nama field.
4) Kli tombol Apply Filter dalm group Sort and Filter pada tab Home.
g. Menyaring data dengan Filter
1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Aktif pada salah salah satu field yang dijadikan kriteria penyaringan
3) Klik tab Home, pada group Sort and Filter klik tombol Filter
4) Tentukan salah satu pilihan berikut :
Sort A Z mengurutkan data secara Ascending
Sort Z A mnegurutkan data secara Descending
Clear filter from untuk menghilangkan pengaruh penyaringan pada field tersebut
Text Filter untuk memilih operator penyaringan data
- Equal : sama dengan
- Doent Equal : tidak sama dengan
- Begin with : diawali dengan
- Doesnt begin with : tidak diawali dengan
- Contain : diisi teks tertentu
- Doesnt Contain : tidak diisi teks tertentu
- End with : diakhiri dengan
- Doesnt End with : tidask diakhiri dengan
h. Mengganti Nama Tabel
1) Pada navigation pen pilih nama table yang akan diganti nama tabelnya
2) Klik kanan pada nama table dan pilih perintah Rename
3) Ketik nama table baru Enter
i. Menghapus Tabel
1) Pada navigation pen pilih nama table yang akan dihapus
2) Klik kanan pada nama table dan pilih perintah Delete, muncul kotak peringatan
3) Klik Yes jika ya, dan No jika tidak akan menghapus.
j. Menyalin Tabel
1) Pada Navigation pen pilih nama table yang akan disalin
2) Klik tab Home, klik icon Copy pada group clipboard
3) Klik icon Paste sehingga muncul kotak dialog Paste Table As
4) Pada kotak Table Name : ketik nama table baru salinan
Pada bagian paste Option pilih salah satu :
o Structure Only : hanya struktur table tanpa mengikutkan data record
o Structure and Data : menyalian struktur table dengan mengikutkan data record
o Append data ti Existing Table : menambahkan data record pada table yang sudah ada.
5) Klik OK
k. Mengimpor Tabel
1) Aktif pada jendela database pilih tab External Data
2) Pada group Import klik tombol Import Access , atau Import Excel sehingga
ditampilkan kotak dialog Get External Dataacess
3) Pada kotak File Name tentukan lokasi dan nama file database/data excel yang akan
diimport atau klik Browes untuk membuka kotak dialog File Open.
4) Pada kotak dialog File Open tentukan lokasi file database/Excel yang akan diimport
pada bagian Look in dan pilih nama file yang akan diimport dan klik tombol Open sehingga
lokasi dan nama file yang telah anda tentukan akan ditampilkan pada kotak File Name
5) Pilih Import tables, queries, form, macros and modul into the current database untuk
mengimport table database aktif.
6) Klik OK
7) Dari jendela Import Object yang tampil, pilih salah satu obyek yang akan di import !
jika semua klik tombol select all.
8) Klik OK
9) Pada kotak dialog Get External Database, klik Save Import Steps jika ingin menyimpan
langkah import. Jika tidak pilih Close.
l. Mengexpor table
1) Aktif pada jendela database pilih tab External Data
2) Pada group Export klik tombol More pilih Access database, sehingga muncul kotak
dialog Export-Access Database
3) Pada kotak File Name tentukan lokasi dan nama file database yang akan di Export atau
klik Browes untuk membuka kotak dialog File Open.
4) Pada kotak dialog File Open tentukan lokasi file database (pilih nama database yang
akan ditempati)
5) Klik tombol Save
6) Klik OK
7) Muncul kotak dialog Export dan pilih salah satu pada option pilihan :
- Definition and Data untuk meng Export struktur dan isi datanya
- Definition Only kalau hanya meng- Export struktur table saja.
- Klik OK
8) Klik Close

m. Membentuk relasi antar table


Relasi merupakan salah satu cara untuk menghubungkan antara table satu dengan table
lainnya yang mempunyai field sama baik type maupun isi datanya. Pada umumnya field yang
dihubungkan merupakan primery key dari satu table dan Foreign key pada table yang lainnya.
Langkah :
Buka file database
Pilih Database Tool, pada group Show/Hide klik tombol Relationship, sehingga
ditampilkan jendela Relationship dan kotak dialog Show Table.
Pilih nama-nama table atau Query yang akan di relasikan, kemudian klik tombol Add.
Klik Close untuk menutup kotak dialog Show Table
Untuk membuat relasi drag field yang digunakan sebagai kunci relasi ke nama field
sama pada table lain.
n. Mencetak Tabel
Aktifkan nama table yang akan dicetak, klik Office Button pilih Print klik OK

Pertemuan keenam

Uraian materi kegiatan belajar


QUERY merupakan obyek database yang dapat digunakan untuk menampilkan satu lebih
table, menampilkan data dengan criteria tertentu dan melakukan perhitungan. Query juga
dapat digunakan untuk menambah, mengedit, dan menghapus data record pada table.
1. MEMBUAT QUERY
Aktif pada jendela database
Klik tab Create, pada group Other pilih tombol Query Design
Sehingga akan ditampilkan lembar kerja Query dan kotak dialog show table
Pada kotak dialog show table terdapat 3 tabulasi : table untuk menampilkan daftar
nama table, queries untuk menampilkan data nama query, both unyuk menampilkan data
nama table dan query.
Klik nama table atau query, kemudian klik tombol Add.
Close untuk menutup kotak dialog.
Klik dua kali pada daftar nama field untuk memasukkan nama field yang diinginkan.
Dalam kisi QBE, (Query by Example) terdapat beberapa bagian yaitu :
o Field untuk menampilkan nama-nama field
o Table untuk menampilkan nama table sebagai sumber data dari query
o Sort untuk melakukan pengurutan data
o Show untuk menampilkan / menyemunyikan field-field.
o Criteria untuk memasukkan criteria dari suatu data yang ingin ditampilkan.
Untuk menjalankan Query klik tab Design kemudian pada group Result pilih tombol
Run (!)
Klik tombol Office Button pilih Save untuk menyimpan Query.
2. MEMBUKA QUERY
Pilih nama query pada Navigation Pane
Klik kanan mouse pada query terpilih dan pilih Design View, atau
Pilih nama query pada Navigation Pane
Kemudian klik dua kali pada query yang terpilih
3. MENYEMBUNYIKAN FIELD
Pada navigation pen pilih nama query
Klik kanan mouse dan pilih design view untuk membuka jendela design query
Pada QBE hilangkan tanda centang pada kotak show dari nama field yang ingin
disembunyikan.
4. MENGURUTKAN DATA DALAM QUERY
Pada navigation pen pilih nama query
Klik kanan mouse dan pilih design view untuk membuka jendela design query
Pada QBE klik baris sort pada posisi kolom field yang digunakan sebagai acuan
pengurutan.
Klik tombol panah bawah dan pilih pola urutan yang diinginkan :
o Ascending Descending
o Not sorted
Klik tab Design klik Run (!) pada group Result untuk menampilkan hasil
5. MENAMPILKAN DATA DENGAN KRITER
Pada navigation pen pilih nama query
Klik kanan mouse dan pilih design view untuk membuka jendela design query
Dalam kisi QBE, klik baris criteria pada salah satu field yang digunakan untuk criteria
Masukkan criteria yang diinginkan dengan cara mengetikannya secara langsung atau
juga dapat menentukan criteria dengan menekan tombol builder pada group Query Setup.
Klik Run
6. MENAMPILKAN DATA DENGAN KRITERIA OPERATOR
Pada navigation pen pilih nama query
Masukkan kriteria dengan menggunaan operator pada salah satu field, contoh ketikkan
criteria pada field jumlah dengan criteria <= 25(menampilkan jumlah yang kurang dari atau
sama dengan 25)
Jenis operator pembanding yang dapat digunakan adalah :

o = : sama dengan
o > : lebih besar dari
o < : lebih kecil dari
o >= : lebih besar dari atau sama dengan
o <= : lebih kecil dari atau sama dengan
o <> : tidak sama dengan

Klik RUN !
Table Pernyataan Kriteria
Field Pernyataan criteria Fungsi
Menampilkan nilai jumlah antara 25 s.d
Jumlah >= 25 and <=50
50
Menampilkan jenis satuan yng sama
Satuan botol or buah
dengan botol atau buah
Menampilkan jenis satuan yang bukan
Satuan Not botol
botol
Mencari nilai tanggal antara tanggal .
Tanggal Between#tgl# and#tgl#
S.d. tanggal .
Table Pernyataan Kriteria Wildcard
Karakter Keterangan Contoh
Mewakili beberapa
Ev* : menampilkan semua kata yang
* karakter yang jumlahnya
berawal Ev Eva, Evi, Evo, Eve, Everithing
bebas
W?na : akan menampilkan Wina, Wena,
? Mewakili satu karakter
Wona, Wuna
Mewakili satu karakter
[] yang terdapat dalam S[ai]fa : Safa dan Sifa
kurung siku
Mewakili karakter
S[!ai]fa : menampilkan selain Safa dan
! yang tidak terdapat
Sifa
dalam kurung siku
Menampilkan satu
karakter dari range
F[e-i]ra : menampilkan Fera, Ffra, Fgra,
- karakter yang digunakan,
Fhra, Fira
range harus ditentukan
dari kecil ke besar
Mewakili karakter 5#000 akan menampilkn 5000,5100,5200
#
numeric dst.
7. MENAMBAH FIELD BARU DENGAN RUMUS
Pada navigation pen pilih nama query
Klik pada kolom kosong dalam baris kemudian masukkan expresi atau rumus yang
diinginkan
Jika expresi menggunakan nama field maka diberi tanda kurung siku di awal dan akhir.
Contoh meng kalikan field jumlah dengan field harga dapat anda ketik :[jumlah]*[harga]
Tekan enter
Field yang berisi rumus secara otomatis akan diberi nama expr1, untuk menggantinya
dengan nama lain dengan cara 2x klik pada expr1 dan ketik nama field yang baru.
Contoh dengan nama Total Harga
Klik RUN !
8. MEMFORMAT TAMPILAN DATA DALAM QUERY
Pada navigation pen pilih nama query
Klik kana mouse dan pilih Design View untuk membuka jendela design Query,
Klik field yang akan diformat contoh field harga
Klik tab designpada group show/hide klik tombol property sheet
Pilih format yang sesuai dengan field terpilih
Klik tombol Close pada pojok kanan jendela properties sheet
Klik RUN!
9. MENGGUNAKAN QUERY
9.1 MENAMBAH DATA DENGAN QUERY APPEND
Query Append digunakan untuk menambah data record dalam suatu table. Langkah
untuk membuat Query Append adalah :
v Aktif pada jendela database
v Dalam tab Create, pada group Other klik tombol Query Design. Masukkan nama table
yang digunakan sebagai sumber data query dengan menekan tombol Add.
v Masukkan nama-nama field yang digunakan dalam query pada baris Field.
v Klik tab Design, pada group Query Type klik tombol Query Type : Append sehingga
akan ditampilkan kotak dialog Append
v Pada bagian Table Name, ketik nama table atau pilih nama table yang akan ditambah
v Klik tombol OK, sehingga Microsoft Access akan menambahkan baris Append To
beserta field-field yang ditambahkan pada bagian kisi QBE dari jendela desain query.
v Klik RUN
v Untuk menyetujui penambahan data klik tombol Yes.
v Pada group Result klik tombol View untuk menampilkan hasil dari penambahan data
dalam query
v Klik tombol Save pada Quick Access Toolbar untuk menyimpan
9.2 MENGHAPUS DATA DENGAN QUERY DELETE
Query Delete untuk menghapus data record. Langkahnya :
v Aktif pada jendela database
v Klik tab Create dan pada group Other klik tombol Query Design
v Pada baris Field, masukkan nama-nama field yang digunakan dalam query
v Pada grup Query Type klik tombol Query Type: Delete x!
v Pada bagian Criteria ketik criteria atau ketentuan dari data yang ingin dihapus
v Klik RUN
v Pilih Yes untuk menjalankan query dan menghapus data record
9.3 MENGUBAH DATA DENGAN QUERY UPDATE
Dengan query Update dapat mengubah nilai pada sebagian atau semua record dari suatu
table. Langkahnya :
v Aktif pada jendela database
v Dalam tab Create, pada group Other klik tombol Query Design. Masukkan nama table
yang digunakan sebagai sumber data query dengan menekan tombol Add.
v Masukkan nama-nama field yang digunakan dalam query pada baris Field.
v Klik tab Design, pada group Query Type klik tombol Query Type : Update
v Ketik sebuah ekspresi/nilai atau gunakan Expression Builder untuk mengubah data
pada baris Update To field yang akan di-update
v Klik RUN
v Untuk menjalankan query dan mengubah data record klik tombol Yes
v Pada grup Result klik tombol View untuk menampilkan hasil
9.4 MEMBUAT TABEL DENGAN QUERY MAKE TABLE
QUERY MAKE TABLE digunakan untuk mendapatkan data dari satu table atau lebih
dalam query dan menampilkan hasilnya dengan membentuk sebuah table baru.
v Aktif pada jendela database
v Dalam tab Create, pada group Other klik tombol Query Design. Masukkan nama table
yang digunakan sebagai sumber data query dengan menekan tombol Add.
v Masukkan nama-nama field yang digunakan dalam query pada baris Field.
v Klik tab Design, pada group Query Type klik tombol Query Type : Make Table
sehingga akan ditampilkan kotak dialog Make Table
v Pada bagian Table Name, ketik nama table baru atau pilih nama table dari daftar table.
Jika ingin memindah nama table yang dipilih sebagai sumber data dari hasil query
v Tambahkan table termasuk field-field dan tatanan criteria untuk menentukan record-
record yang diinginkan.
v Klik RUN
v Untuk menjalankan query dan membentuk table baru, klik tombol Yes.

A. Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman kemudian diberi tugas
pekerjaan rumah

Pertemuan kesepuluh sampai kesebelas :

A. Kegiatan Awal ( 10 menit )


Berdoa (untuk menumbuhkan karakter ketaqwaan)
Salam pembuka (menunjukkan sikap ramah)
Memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa (membudayakan disiplin, peduli)
Menyiapkan media pembelajaran: LCD projector, laptop (membiasakan sikap
kesiagaan)
Guru menjelaskan lingkup materi yang akan dipelajari (membiasakan sikap
terbuka dan demokratis)
Guru menjelasan manfaat materi yang akan dipelajari. (guna mengkondisikan dan
memotivasi peserta didik untuk belajar)
Guru menjelaskan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan
dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
Guru menyiapakan fisik dan mental siswa untuk siap mengikuti pelajaran,
memberikan motivasi tentang pentingnya belajar, penjelasan tentang tujuan mempelajari
materi mengoperasikan software basis data ( Ms Access ) serta membuat dan menggunakan
Form.
Guru menugasi semua siswa untuk menyimak materi mengoperasikan software
basis data ( Ms Access ) serta membuat dan menggunakan Form.

B. Kegiatan inti ( 70 menit )


Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru menfasilitasi siswa agar terjadi interaksi antar siswa, siswa dan guru dengan
mengunakan sumber belajar yang ada, serta menugasi semua siswa untuk mempelajari materi
mengoperasikan software basis data ( Ms Access ) serta membuat dan menggunakan Form.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Guru memberkan kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah
dan mengutarakan pendapatnya tanpa rasa takut dalam kegiatan belajar.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
berupa pujian terhadap keberhasilan siswa dalam menyelesaikan tugas.
Guru memfasilitasi siswa melakukan reflaksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan.

Uraian materi kegiatan belajar


FORM
form merupakan fasilitas untuk memasukkan data ke dalam table, selain melalui datasheet
view untuk mamasukan data dapat dilakukan melalui form.
1. Membuat Form
a. Memmbuat Form dengan tombol Form
Langkah untuk membuat form dengan menggunakan tombol form adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol Form pada group Forms, maka akan tampil form
dengan menampilkan semua field
b. Membuat Split Form
Langkah untuk membuat Split form adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol Split Form pada group Forms, maka akan tampil
form dengan menampilkan semua field

c. Membat Form Multiple Item


Langkah untuk membuat form bentuk Multiple Items adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol Multiple Form pada group Forms, maka akan tampil
form dengan menampilkan semua field
d. Membuat Form Datasheet
Langkah untuk membuat form dengan bentuk Datasheet adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol More Form pada group Forms, dan pilih Datasheet
maka akan tampil bentuk Datasheet dengan menampilkan semua field
e. Membuat Form Design
Langkah untuk membuat form Design adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol Form Design pada group Forms, sehingga tampil
jendela design form
3) Anda dapat mengatur dan memasukkan field-field dengan cara menggeser
4) Tampilkan daftar field dengan memilih tombol Add Existing Fields pada group
Tools.
5) Untuk melihat hasil form, anda dapat berpindah ke tampilan Form View dengan cara
klik kanan pada area form dan pilih Form View.
Ket :
Obyek Field : obyek yang untuk dimasukkan dalam jendela design form
Field List : digunakan untuk menampilkan semua daftar field dari sumber data caranya
klik icon Add Existing Fields
Are Form : merupakan tempat untuk meletakkan field-field atau control-kontrol.
f. Membuat Blank Form
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol Blank Form pada group Forms.
3) Klik 2x pada nama field pada daftar Field (Fields List)

g. Membuat Pivot Chart


1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol Pivot Chart pada group Forms
3) Dari jendela design Pivot Chart, tampil daftar fields dengan klik tab Design dan kili
Fields List.
4) Atur dengan cara menggeser.

h. Membuat Form Modal Dialog


1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol More Form pilih Modal Dialog
3) Tampilkan daftar Field dengan mengklik Add Existing Fields.

i. Membuat Pivot Table


1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol More Form pilih Pivot Table
3) Tampilkan daftar Field dengan mengklik Add Existing Fields
j. Membuat Form dengan Wizard
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol More Form pilih Form Wizard
3) Langkah-langkah yang digunakan
a. Pindahkan field-field yang diperlukan dari jendela kiri ke jendela kanan dengan
mengklik tanda [>] jika ingin memindahkan satu persatu dan memilih yang diperluan saja.
Untuk membatalkan pilih [<]
b. Pindahkan dengan tombol [>>] jika semua field dipindahkan ke kanan. Atau tombol
[<<] untuk membatalkan.
c. Klik Next
4) Selanjutnya pilih salah satu layout form dan klik Next
5) Pilih style, klik Next
6) Selanjutnya ketik nama form
Selain mengganti nama form, kotak wizard terakhir dapat digunakan untuk memeilih
beberapa pernyataan untuk menentukan proses berikutnya :
- Open the form to view or information, pilihan unutk menampilkan hasil
pembentukan form wizard secara langsung
- Modify the forms design, pilihan untuk menampilkan lembar kerja design dari
form wizard.
7) Klik Finish untuk mengakhiri proses pembuatan form

k. Menyimpan Form
Langkah untuk menyimpan form adalah :
Pada Quick Access toolbar klk save sehingga kotak dialog Save As aka ditampilkan.
Ketik nama Form pada kotak Form Name,lalu klik OK/Enter

l. Membuka Form
Langkah untuk membuka form adalah :
1. Pada navigation pen pilih nama form
2. Klik kanan mouse pada nama form terpilih, dan pilih :
Open untuk membuka form dalam jendela Form View
Design View untuk membuka form dalam jendela design dandapat memodifikasi
Layout view untuk membuka form dalam jendela Layout View dan dapat
memodifiasi form..
m. Menyunting Data Melalui Form
Langkah menyunting data melalui form adalah :
Pada Navigation Pen, pilih nama form yang akan disunting kemudian klik dua kali
untuk membuka.
Untuk menginput data baru, klik tab Home, pada group Record klik New, untuk
menghapus klik Delete Record dan Save untuk mrnyimpan data.

2. Memodifikasi Form
Form yang anda buat dapat anda ubah menjadi lebih menarik tampilanya
a. Memilih dan Mengatur Obyek
Anda dapat memlih obyek dalam lembar kerja form dengan beberapa cara yaitu
- Klik obyek untuk memilih satu obyek
- Drag melampaui beberapa obyek, untuk memilih beberapa obyek
- Klik obyek pertama, tekan tombol Shift dan klik Obyek terakhir.
Untuk mengatur tinggi obyek
Garis batas obyek
Untuk mengatur panjang dan tinggi obyek
Handel pemindah obyek
Jika obyek telah terpilih maka akan muncul titik handel, yang dapat dimanfaatkan untuk
mengatur ukuran obyek.

Jika anda ingin mengatur ukuran beberapa obyek secara langsung, klik kanan pada obyek
terpilih dan pilih Size, hinga akan tampil pilihan berikut :
To Fit untuk menyesuaikan tinggi dan lebar masing-masing obyek dengan tinggi dan
panjang teks yang ada didalamnya.
To Grid untuk menyesuaikan tinggi dan panjang masing-masing obyek dengan posisi
titik grid yang ada disekitar obyek.
To Tallest untuk menyesuaikan tinggi masing-masing obyek dengan ukuran obyek yang
tertinggi
To Shortest untuk menyesuaikan tinggi masing-masing obyek dengan ukuran yang
terpendek.
To Widest menyesuaikan dengan ukuran obyek yang terlebar
To Narrowest menyesuaikan dengan ukuran obyek yang tersempit.

b. Mengatur Perataan Obyek


Klik kanan obyek dan pilih Align :
Left :meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek yang terletak pada posisi
paling kiri
Right meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek yang terletak pada posisi
paling kanan
Top meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek yang terletak pada posisi
paling atas
Bottom meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek yang terletak pada
posisi paling bawah
Grid meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek dengan posisi titik grid
yang ada disekitarnya.

c. Mengatur Posisi Obyek


Langkah mengatur posisi obyek adalah :
1. Klik kanan pada obyek yang akan diatur
2. Kemudian pilih Anchoring sehingga muncul beberapa pilihan :
Top Left, obyek ditempatkan pada posisi kiri atas
Stretch Across Top, obyek ditempatkan pada posisi kiri atas dan dipanjangkan ke
kanan ukurannya
Top Right, posisi obyek digeser ke kanan atas
Stretch Down, obyek dipanjangkan ke bawah ukuranya sampai tinggi bagian dari
form yang aktif
Stretch Down and Across, obyek diperpanjang ukuranya ke kanan dank e ke
bawah
Stretch Down and Right, obyek posisinya digeser dan diperpanjang ukuranya ke
kanan dank e ke bawah
Bottom Left, obyek ditempatkan pada posisi kiri bawah dari bagian form yang
aktif.
Stretch Across Bottom, obyek ditempatkan pada posisi bawah dan
diperpanjangkan kekanan ukurannya.
Bottom Right, obyek ditempatkn pada posisi kanan bawah dari bagian form yang
aktif.

d. Mengatur Tampilan Field


Langkah untuk mengatur tampilan field pada form adalah sebagai berikut :
1. Pada navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewDesig View
3. Klik kanan obyek pilih Layout pilih ::
Tabular, tampilan diatur berjajar
Stacked, tampilan field dibuat menjadi 2 kolom kiri kanan dengan lebar masing-
masing sama.
e. Memformat Font pada Form
1. Pada navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewDesign View
3. Pilih obyek yang akan diformat kemudian pilih tombol pada grup font

f. Mengganti Warna Garis pada Obyek


1. Pada navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewDesign View
3. Dalam tab Design, grup Controls pilih Line Color

g. Menganti Ketebalan Garis pada Obyek


1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewDesign View
3. Pilih obyek yang akan diganti ketebalan garis bingkainya
4. Dalam tab Design, grup Controls pilih Line Thickness
5. Pilih salah satu.

h. Mengganti Tipe Garis Border


Langkah untuk mengganti tipe garis border adalah :
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewDesign View
3. Pilih obyek yang akan diganti ketebalan garis bingkainya
4. Dalam tab Design, grup Controls pilih Line Type
5. Pilih salah satu.

i. Mengganti Spesial Effet pada Obyek


Langkah untuk mengganti efek khusus pada tampilan border adalah :
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewDesign View
3. Pilih obyek yang akan diganti ketebalan garis bingkainya
4. Dalam tab Design, grup Controls pilih Special Effect
5. Pilih salah satu.
Flat : untuk menampilkan obyek dengan efek normal
Raised untuk menampilkan obyek dengan efek timbul
Sunken untuk menampilkan obyek dengan efek tenggelam
Etced untuk menampilkan obyek dengan efek garis bingkai tenggelam
Shadowed untuk menampilkan obyek dengan efek bayangan
Chiseled untuk menampilkan obyek dengan efek garis bawah tenggelam

j. Menggunakan fasilitas Autoformat


Tampilan Form yang telah anda buat, dapat diformat dengan menggunakan fasilitas
Autoformat.
Langkah untuk memformat tampilan form dengan Autoformat adalah sbb:
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewLayout View untuk aktif pada jendela design form
3. Pilih tab Format dan pada group Autoformat klik salah satu pilihan format seperti
berikut

k. Membuat Title
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Design dan pilih Title pada grup Controls, sehinga tampil control Title pada
bagian Form Header yang berisi teks yang aktif.
3. Langsung ketik teks dan enter
4. Klik tombol View pada grup Views dan pilih Form View untuk menampilkan hasil

l. Membuat Logo
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Design dan pilih Logo pada grup Controls, sehingga tampil kotak dialog
Insert Picture
3. Tentukan lokasi file gambar yang akan dimasukan, kemudian pilih salah satu gambar.
4. Klik OK
m. Menambah Label
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form.
2. Klik tab Design dan pilih Label pada grup Controls,
3. Ketik label, tekan Enter

n. Membuat Combo atau List Box


1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form.
2. Klik tab Design dan pilih Control Wizard pada grup Controls,
3. Klik Tab Design klik tombol Combo Box atau List Box sehingga tampil kotak
dialog Combo atau List Box Wizard
4. Pilih sumber data pilihan dari Combo Box, klik I will type the values that I want
untuk mengetikan sendiri data pilihan sebagai sumber data yang digunakan oleh Combo/List
Box.
5. Ketik data pilihan dalam combo atau list box, kemudian klik Next
6. Untuk menentukan field tujuan dari data pilihan klik pilihan Store that value in this
field dan untuk memilih field tujuan dapat anda tentukan dangan cara mengklik tombol daftar
nama field yang terdapat pada bagian kanannya,klik Next untuk menuju ke langkah
berikutnya.
7. Ketik judul untuk Combo atau List Box, kemudian klik tombol Finish untuk
mengakhiri proses pembuatan Combo atau List Box.

o. Menambah Button
Materi KKPI
Selasa, 27 November 2012
Kelas XI Semester 1

Software aplikasi basis data


Software basis data adalah software pengolah data yang digunakan untuk mengolah data
sehingga dapat tersimpan dengan baik dan dapat di akses dengan mudah oleh pengguna.
Microsoft Acces merupakan salah satu merupakan program pengolah databse yang canggih
yang digunakan mengolah berbagai jenis dat dengan pengoprasian yang mudah.
A. Konsep Basis Data
Basis Data (Data Base) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki
sebuah almari arsip dan berwenang untuk mengelolanya, maka kemungkinan besar kita akan
melakukan hal-hal sebagai berikut:
- memberi sampul/map pada kumpulan/bundel arsip yang akan disimpan
- menentukan kelompok/jenis arsip
- memberi penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampul/map
- menerapkan arsip-arsip tersebut dengan cara/urutan tertentu dalam almari dll
Upaya penyusunan/penempatan ini baru kita lakukan jika kita rasakan bahwa buku tersebut
sudah cukup banyak.
Definisi:
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis adalah markas/gudang, tempat
bersarang atau berkumpul, sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan,
peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol,
teks, gambar, bunyi dan kombinasinya.
Basis data dapat didefinisikan dari beberapa sudut pandang:
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa
dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronis.
Prinsip kerja dari basis data dan lemari arsip adalah sama, terutama adalah untuk pengaturan
data/arsip. Selain itu, tujuan utamanya juga sama, yaitu untuk kemudahan dan kecepatan
dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media
penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari besi atau kayu, maka
basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk).
Satu hal yang harus diperhatikan bahwa basis data bukan hanya sekedar media penyimpanan
data secara elektronis (dengan bantuan komputer), artinya tidak semua bentuk
penyimpanan data elektronis dapat disebut basis data. Kita dapat menyimpan dokumen berisi
data dalam file teks (dengan program pengolah kata), file spredsheet dll, tetapi tidak dapat
disebut sebagai basis data. Karena didalamnya tidak ada pemilahan dan pengelompokan data
sesuai jenis/fungsi data, sehingga akan menyulitkan pencarian data kelak. Yang sangat
ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan/pemilahan/pengelompokan/pengorganisasian
data yang akan kita simpan sesuai fungsi atau jenisnya. Pemilahan/ pengelompokan/
pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file/tabel terpisah atau dalam bentuk
pendefinisian kolom-kolom/field-field data setiap file/tabel.
B. Operasi Dasar Basis Data
Dalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Di dalam sebuah
disk, kita dapat pula menempatkan beberapa (lebih dari satu) basis data. Sementara dalam
sebuah basis data kita dapat menempatkan satu atau lebih file/tabel. Pada file/tabel inilah
sesungguhnya data disimpan/ ditempatkan.
Sebuah basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik.
Misalnya basis data kepegawaian, basis data akademik, basis data inventori (pergudangan)
dan sebagainya. Dalam basis data akademik, misalnya kita dapat menempatkan file mata
pelajaran, file guru, file jadwal, file nilai dan seterusnya.
Oleh karena itu operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data
dapat meliputi:
- Pembuatan basis data baru (create database) yang identik dengan pembuatan lemari rasip
yang baru.
- Penghapusan basis data (drop database) yang identik dengan perusakan lemari rasip.
- Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), identik dengan
penambahan map arsip baru.
- Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop tabel).
- Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/table di sebuah basis data.
- Pengambilan data dari sebuah file/tabel.
- Pengubahan data dari sebuah file/tabel.
- Penghapusan data dari sebuah file/tabel.
Operasi-operasi yang berkaitan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) merupakan
operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya, sedangkan operasi-operasi
yang berkaitan dengan pengisian tabel merupakan operasi-operasi rutin yang dilakukan
berulang-ulang dan karena itu operasi-operasi inilah yang lebih tepat mewakili aktivitas
pengelolaan (managment) dan pengolahan (processing) data dalam basis data.
C. Tujuan Basis Data
Telah disebutkan bahwa tujuan utama dalam pengelolaaan basis data dalam sebuah basis data
adalah agar kita dapat menemukan kembali data ynag kita cari dengan mudah dan cepat.
Secara lebih lengkap pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan
(objektif) seperti:
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan
perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih
cepat dan mudah, daripada kita menyimpan data secara manual (non elektronis).
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Karena keterkaitan erat antara kelompok dalam basis data, maka redundansi (pengulangan)
data pasti selalu ada. Dengan basis data, efisiensi/optimalisai penggunaan ruang penyimpanan
dapat dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi data, baik
menerapkan sejumlah pengkodean atau membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar
kelompok data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan
aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya yang secara
ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan
ketidakakuratan/penyimpanan data.
4. Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data sejalan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang
besar. Padahal tidak semua data selalu kita gunakan/butuhkan. Karena itu kita dapat
melakukan pemilahan data, sehingga data yang sudah jarang kita gunakan dapat kita
pindahkan kedalam media penyimpanan off-line. Disisi lain, karena kepentingan pemakaian
data, sebuah basis data dapat memiliki data yang tersebar di banyak lokasi geografis.
Misalnya, data nasabah sebuah bank dipisah-pisah dan disimpan di lokasi yang sesuai dengan
keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer, data yang berada di
suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi tersedia/avaible) bagi lokasi yang lain.
5. Kelengkapan (Completeness)
Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita
tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan
struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan
penambahan field-filed baru pada suatu tabel.
6. Keamanan (Security)
Ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan
dalam sebuah basis data. Tetapi untuk suatu sistem yang besar dan serius, aspek keamanan
juga dapat diterapkan secara ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-siapa
(pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan
menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
7. Kebersamaan Pemakaian (Sharebility)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja atau di satu lokasi saja
oleh satu sistem aplikasi. Data pegawai dalam basis data kepegawaian , misalnya dapat
digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh
banyak sistem (sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem inventori dan sebagainya). Basis
data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser akan dapat
memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga/menghindari munculnya persoalan
baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama dapat diubah oleh banyak pemakai
pada saat yang bers0amaan) atau kondisi deadlock (karena banyak pemakai saling menunggu
untuk menggunakan data)
D. Database dengan Microsoft Access
Database dalam Microsoft Office Access merupakan kumpulan informasi yang saling
berhubungan dan terdiri atas beberapa komponen, yaitu: Table, Query, Form, Report, Macro
dan Module.
Komponen Database:

1. Tables : merupakan kumpulan data sebagai komponen utama dalam database.


2. Queries : berfungsi menyaring data dari berbagai kriteria dan urutan
yang dikehendaki.
3. Forms : berfungsi memasukkan data, menampilkan data serta mengedit data
dari suatu tabel dengan tampilan fomulir yang telah kita rancang sendiri.
4. Reports : berfungsi mencetak data dalam bentuk laporan.
5. Pages : berfungsi menciptakan halaman web berupa data access pages.
6. Macros : berfungsi mengotomastiskan perintah-perintah yang kita kehendaki dalam
mengolah data.
7. Modules : berfungsi untuk merancang bermacam-macam modul aplikasi dalam
mengolah database tingkat lanjut sesuai yang kita kehendaki.

Tipe Data pada Access


Text
Pada tipe data ini jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type
fieldadalah 255 karakter yang merupakan type default.
Memo
Pada tipe data ini, jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type field
adalah 65.535 karakter.

Number
Merupakan tipe data yang digunakan untuk menampung type data angka.
Date/time
Jenis data yang disimpan adalah data tanggal dan waktu dengan besar memory 8 byte.
Currency
Merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan angka dalam format mata uang.
Besarnya memori penyimpanan adalah 4 byte.
Auto Number
Tipe data ini digunakan untuk memberikan penomoran secara otomatis (penambahan angka
otomatis)
Yes/No
Tipe data ini berisikan data Yes atau No, Benar atau Salah, Ya atau Tidak.
OLE Object / Attachment
Tipe data ini dapat memuat gambar, grafis, video dan suara dengan ukuran maksimal 1 GB
(batas atas Harddisk)
Hyperlink
Tipe data yang berisikan alamat hyperlink URL dengan panjang maksimal 64.000 karakter.
Lookup Wizard
Tipe data yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel lain. Besar memori
penyimpanan umumnya 4 byte.

E. Mengoprasikan Microsoft Access


Untuk membuat database beserta tabel-tabelnya dengan menggunakan Microsoft Access,
maka terlebih dahulu Anda harus memahami gambaran sebuah struktur database (baca disini:
Database itu apa?). Perlu diketahui bahwa jika Anda ingin membuat suatu program, Anda
memerlukan file database yang akan diproses. File database ini hanya dibuat struktur
databasenya saja, tidak perlu diisi langsung record-nya. File database ini juga dibuat satu kali
saja, selanjutnya melalui perintah-perintah program file database tersebut diproses.
Untuk membuat file database, Anda dapat menggunakan program Microsoft Access, SQL,
atau Oracle. Pada artikel ini Anda menggunakan Microsoft Access, namun Microsoft Access
yang akan ditulis disini hanya sebatas untuk membuat struktur databasenya saja.
Untuk membuat database kosong dengan Microsoft Access lakukan langkah-langkah
berikut:

1. Jalankan aplikasi Microsoft Access (yang digunakan pada artikel ini Microsoft Access
2003).
2. Pilih "Blank Database".
3. Setelah itu akan muncul tampilan kotak dialog File New Database yang meminta
Anda untuk memberikan nama File Database serta memilih lokasi di mana data akan
disimpan.
4. Klik pada kolom file name, gantilah db1 dengan coba1.
5. Setelah nama database ditentukan pilih Create. Kemudian akan muncul tampilan
seperti Gambar 1.

Gambar 1. Kotak coba1 Database

Membuat Tabel Database Baru


Setelah Anda selesai membuat database baru yang masih kosong yaitu coba1.mdb, langkah
berikutnya yaitu merancang dan membuat tabel pada database tersebut, yang nantinya akan
diisi. Namun sebelum Anda memulainya, terlebih dahulu Anda harus mengenal jenis data
yang akan dipakai dan ditempatkan pada setiap field database. Jenis data tersebut adalah:
Text, dapat menerima huruf, angka, tanda baca, dan spasi. Sebuah field yang berisi
data teks ini dapat menampung 255 karakter, atau sebanyak yang kita inginkan yaitu
dengan menentukan besarnya karakter data dengan mengatur properti Field size-nya.
Memo, dapat menerima teks apa saja sebagai suatu keterangan atau catatan. Data ini
dapat menampung 65.535 karakter.
Number, berisi data bilangan yang digunakan untuk perhitungan matematis. Lebar
kapasitas data ini bergantung pada properti fieldSize.
Currency, berisi data bilangan yang digunakan dalam perhitungan matematis terutama
untuk perhitungan yang berkaitan dengan uang termasuk data-data dengan 1 s/d 4
angka di belakang tanda desimal, besar nilainya tepatnya adalah -
922.337.203.685.477.5808 s/d 922.337.203.685.477.5807.
Yes/No, berisi nilai yes atau no, atau field yang hanya memiliki dua kemungkinan
nilai (yes/no, on/off atau true/false).
Auto number, berisi bilangan yang berurutan atau bilangan acak yang unik dimana
secara otomatis diberikan oleh Microsoft Access saat record baru ditambahkan ke
dalam tabel. Jenis data auto number ini memiliki sifat tidak dapat diubah-ubah
nilainya oleh user.
Date/Time, hanya dapat menerima tanggal/waktu, dan nilai datanya dari tahun 100
sampai dengan 9999.

Setelah Anda mengetahui jenis-jenis data yang dipakai dan ditempatkan pada setiap field
database, maka berdasarkan jenis data tersebut, buat dan rancanglah sebuah tabel database
baru dengan mengikuti langkah berikut:

1. Pada jendela database seperti pada Gambar 1, klik tombol New, setelah itu akan
muncul kotak dialog New Table seperti pada Gambar 2.
2. Pada kotak dialog New Table tersebut, pilih Design View kemudian klik tombol OK,
maka akan muncul kotak dialog Table database seperti Gambar 3.
3. Klik baris pertama dari kolom Field Name, kemudian ketikkan Kode Barang pada
kolom Field Name tersebut sebagai nama field name. Field ini nantinya akan diisi
data kode barang.
4. Tekan tombol Enter, maka pointer akan berpindah ke kolom Data Type. Isi teks pada
kolom Data Type tersebut.
5. Tentukan lebar data pada field size dengan mengubah angka 50 menjadi angka 6.
6. Ulangi langkah 3 sampai 5 dengan berpindah baris, tambahkan field Nama Barang
(tipe Text, Lebar 30), field Harga Satuan (tipe Number), dan field Banyaknya Barang
(tipe Number, Integer).
7. Jika proses pengisian serta pembuatan tabel selesai dan Anda ingin menutup dialog
Design Table, tutuplah Windows Table 1 dengan menekan icon "X" di pojok kanan
window, kemudian klik tombol Yes untuk menyimpan tabel desain yang telah dibuat.
Setelah Anda menutup kotak dialog tabel, Microsoft Access akan menampilkan kotak
isian "Save As", kemudian ketikkan nama tabelnya dengan nama yang Anda
inginkan, misalnya "Barang" dan klik tombol OK untuk menutup kotak tersebut.
8. Microsoft Access kemudian akan mengingatkan bahwa tabel yang Anda buat belum
mempunyai kunci primer (primary key). Saat ini kliklah tombol No.

Gambar 2. Kotak Dialog New Table


Gambar 3. Kotak Dialog Table Database

Memodifikasi Tabel Database


Karena suatu file database dapat terdiri atas satu atau banyak tabel, maka jika Anda membuka
atau mengaktifkan satu file database, seluruh tabel dalam file database Microsoft Access
yang Anda buka dapat langsung bisa dilihat, dipilih, atau diubah. Untuk itu lakukan langkah-
langkah berikut ini untuk membuka dan memodifikasi tabel database sebagai berikut:

1. Pilih dan buka file database yang telah Anda buat yaitu coba1 sehingga akan muncul
kotak dialog database AVB.
2. Pilih tabel Barang yang ingin dimodifikasi (diperbaiki, dihapus, atau ditambah) field
databasenya, kemudian klik Design, maka akan muncul kotak dialog tabel barang.
3. Modifikasi field database yang ingin Anda modifikasi, dengan menggunakan langkah-
langkah yang hampir sama dengan membuat tabel database baru. Misalnya Anda
tidak memerlukan field database harga satuan, maka kliklah harga barang lalu hapus
field harga satuan sekaligus jenis tipe datanya. Namun jika Anda ingin mengganti
harga satuan menjadi harga barang, kliklah field name "Harga Satuan" kemudian
ganti menjadi harga barang.
4. Setelah selesai memodifikasi field database, tutup kotak dialog tabel barang tersebut
dengan mengklik icon "X" pada kotak dialog tabel barang, kemudian klik Yes untuk
menyimpan tabel database yang telah dimodifikasi tersebut.

F. Menambah Dan Menghapus Record


Dengan menggunakan delphi 7 dapat dibuat aplikasi yang digunakan untuk melakukan
editing database access dengan ekstensi .mds, pada tutorial kali ini akan dibahas cara untuk
menambahkan dan menghapus record yang terdapat dalam file database eksternal dengan
ekstensi .mds.
berikut langkah-langkahnya:

langkah 1
- buat form yang terkoneksi dengan database dan memiliki tampilan sebagai berikut:

- pada gambar diatas dapat dilihat telah dibuat koneksi dengan database melalui
adoconnection dan adotable, hasilnya dapat langsung dilihat pada dbgrid. untuk melakukan
koneksi database dapat dilihat disini
- dibuat juga 2 buah kotak edit untuk melakukan input nama dan input umur.
- selanjutnya dibuat 2 buah tombol untuk melakukan insert data dan delete data pada table
dan hasilnya dapat langsung dilihat pada dbgrid.

langkah 2
- double click pada tombol masukan dan masukkan kode program berikut pada prosedurnya

begin
if edit1.GetTextLen = 0 then
showmessage('isi nama dahulu');
if edit2.GetTextLen = 0 then
showmessage('isi umur dahulu');
if (edit1.GetTextLen >0) and (edit2.GetTextLen>0) then
begin
with table1 do
table1.Append;
table1nama.Value:=edit1.text;
table1umur.Value:=strtoint(edit2.Text);
table1.Insert;
table1.Next;
edit1.text:='';
edit2.Text:='';
end;
end;

- penjelasan
tombol ini digunakan untuk melakukan insert data ke dalam database. listing program pada
tombol ini akan dibahas perbagian.
untuk melakukan pengisian data diperlukan 2 buah data yang diinputkan yaitu data nama dan
umur karena itu untuk menghindari terjadinya error maka pada awal dituliskan listing:

if edit1.GetTextLen = 0 then
showmessage('isi nama dahulu');

dengan listing diatas maka akan dicek apabila kotak edit1 masih kosong maka akan
menampilkan pesan. perintah GetTextLen adalah perintah untuk mengambil panjang nilai
karakter pada edit1. jadi jika edit1 belum diisi maka nilai GetTextLen akan sama dengan 0.
begitupula dengan listing:

if edit2.GetTextLen = 0 then
showmessage('isi umur dahulu');

untuk mengecek isi edit2. lalu listing:

if (edit1.GetTextLen >0) and (edit2.GetTextLen>0) then

adalah untuk melakukan pengecekan apabila edit1 dan edit2 telah terisi maka program utama
akan dijalankan. bila salah satu belum terisi maka proses insert data akan error. listing
program utama:

with table1 do

akan melakukan proses dengan melibatkan table1(adotable)

table1.Append;
perintah untuk mengaktifkan proses pengisian table sehingga table database dalam kondisi
siap untuk diisi

table1nama.Value:=edit1.text;
table1umur.Value:=strtoint(edit2.Text);

field pada table 1 memiliki nama variabel tersendiri yang dapat diakses isinya, pada listing
diatas adalah cara untuk melakukan pengisian field dari table tersebut. untuk nama dapat
langsung diisikan karena tipe datanya sama yaitu string, sedangkan untuk umur perlu
melakukan konversi dari string ke integer karena umur memiliki tipe data integer.

table1.Insert;
table1.Next;

data yang telah diisikan pada field sebelumnya belum sepenuhnya tersimpan pada database
karena itu digunakan listing diatas. instruksi insert digunakan untuk melakukan insert data ke
dalam table. dan instruksi next digunkan untuk mengganti posisi pointer sehingga dapat
melakukan pengisian data selanjutnya.

edit1.text:='';
edit2.Text:='';

listing diatas adalah untuk mengosongkan isi dari edit1 dan edit2 setelah melakukan
pengisian data sehingga siap untuk diisi data selanjutnya.

langkah 3
- double click pada tombol hapus dan para prosedurnya isikan listing berikut:

begin
if table1.IsEmpty then
showmessage('tabel kosong')
else
table1.Delete ;
end;

- tombol ini digunakan untuk melakukan penghapusan record pada table database. record
yang dihapus adalah record yang ditunjuk oleh pointer(tanda segitiga hitam pada sebelah kiri
dbgrid).
- pembahasan listing adalah sebagai berikut

if table1.IsEmpty then
showmessage('tabel kosong')

listing ini digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi table1 apakah kosong atau masih
ada data di dalamnya, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya error saat melakukan
penghapusan tecord namun tidak ditemukan data. karena itu dengan listing ini maka saat
tidak ada data di dalam table akan muncul pesan peringatan.
else
table1.Delete ;

listing selanjutnya digunakan untuk melakukan penghapusan record sesuai dengan posisi
pointernya. cukup dengan menggunakan instruksi delete.

dengan demikian telah dapat dibuat apliaksi yang digunakan untuk mekaukan pengisian dan
penghapusan data ke dalam table database dengan ekstensi .mds.

Anda mungkin juga menyukai