Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

"MIXED REALITY" DAN "UNITY"

DISUSUN

OLEH:

NUR AULIA AMANDA

210210502043

SISTEM CERDAS B

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA & KOMPUTER

PRODI TEKNIK KOMPUTER


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Ny, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu yang
berjudul Mixed Relity dan Unity.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan, inspirasi, dan bantuan dalam proses penulisan makalah ini. Saya juga
menghargai waktu dan perhatian Anda dalam membaca makalah ini. Semoga
makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pemahaman dan
pengembangan lebih lanjut terkait topik yang saya bahas.

Demikian makalah ini saya buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang saya angkat pada makalah ini, saya mohon
maaf. Saya akan menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa
membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Makassar, 06 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i


DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 2
1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Mixed Reality ....................................................................................... 3
2.2 Perbedaan Augmented Reality, Virtual Reality, dan Mixed Reality ..................... 3
2.3 Pengertian Unity ...................................................................................................... 5
2.4 Tantangan Umum Mixed Relity ............................................................................ 6
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 7
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 7
B. Saran ............................................................................................................................ 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi di dunia sudah semakin berkembang seiring perkembangan zaman.
Perkembangan teknologi yang pesat ini tentu sudah banyak membuat perubahan di
lingkungan. Segalanya sudah bisa dilakukan dengan sangat mudah. Orang-orang
dapat berkenalan tanpa perlu bertemu secara langsung. Dengan teknologi yang sudah
berkembangan ini, sudah banyak rancangan-rancangan yang sudah diciptakan untuk
membantu meringankan pekerjaan manusia (Nadhia et al., 2023).
Dalam era modern yang kaya dengan perkembangan teknologi, istilah “Mixed
Reality” (MR) muncul sebagai salah satu konsep paling menarik dan penting dalam
era digital sekarang. Mixed reality mewakili evolusi signifikan dalam cara kita
berinteraksi dengan dunia sekitar kita, menciptakan perpaduan menarik antara dunia
fisik dan dunia digital yang sebelumnya hanya ada dalam khayalan.
Mixed Reality adalah sebuah teknologi yang memberikan pengalaman baru dalam
dunia virtual yang dimana merupakan perluasan dari konsep Augmented Reality
(AR) dengan Virtual Reality (VR). Teknologi ini menghadirkan objek digital di dunia
nyata serta dapat berinteraksi dengan menggunakan sentuhan. Untuk dapat menikmati
teknologi ini, pengguna harus menggunakan bantuan device berupa kacamata yang
diberi nama Microsoft HoloLens(Valentina, 2021).
Augmented Reality (AR) memperkaya dunia nyata dengan objek-objek virtual,
sedangkan Virtual Reality (VR) menciptakan lingkungan yang sepenuhnya virtual.
Mixed Reality (MR) menggabungkan elemen-elemen dari keduanya, memungkinkan
interaksi antara dunia fisik dan virtual dalam satu kerangka waktu (Meidinasari,
2023).
Mixed Reality (MR) dan Unity adalah dua konsep yang memiliki hubungan erat
dalam pengembangan aplikasi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen-
elemen virtual. Unity adalah salah satu platform pengembangan yang sangat populer
yang sering digunakan untuk membuat aplikasi Mixed Reality.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu Mixed Reality di era digital ini?
2. Apa perbedaan utama antara Augmented Reality, Virtual Reality, dan Mixed
Reality?
3. Apa itu Unity dan apa hubungannya dengan Augmented Reality, Virtual
Reality, dan Mixed Reality?
4. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam teknologi Mixed Reality?

1.3 Tujuan
1. Memahami apa yang dimaksud Mixed Reality
2. Menganalisis perbedaan antara Augmented Reality, Virtual Reality, dan Mixed
Reality.
3. Memahami apa yang dimaksud dengan Unity dan memahami hubunyannya
dengan Augmented Reality, Virtual Reality, dan Mixed Reality.
4. Menganalisis dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam teknologi
Mixed Reality (MR).

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mixed Reality


Mixed Reality (MR) adalah konsep teknologi yang menggabungkan elemen-
elemen dari dunia fisik (realitas nyata) dengan elemen-elemen dari dunia digital
(realitas maya), membuka interaksi 3D manusia, komputer, dan lingkungan yang
alami dan intuitif. Realitas baru ini didasarkan pada kemajuan dalam visi komputer,
pemrosesan grafis, teknologi tampilan, sistem input, dan komputasi awan. Istilah
"realitas campuran" diperkenalkan pada makalah tahun 1994 oleh Paul Milgram dan
Fumio Kishino, " A Taxonomy of Mixed reality Visual Displays." Makalah mereka
mengeksplorasi konsep kontinum virtualitas dan taksonomi tampilan visual (Ningsih,
2022).

2.2 Perbedaan Augmented Reality, Virtual Reality, dan Mixed Reality


Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR) adalah
topik yang paling populer di dunia teknologi. Mereka mendapatkan perhatian besar
dari media dan perusahaan teknologi. Ketiga teknologi ini menyebabkan pengaruh
besar dalam semua aspek kehidupan. Mereka digunakan dalam pendidikan, hiburan,
komunikasi, medis, dan banyak industri lainnya (Fikrinugraha, 2018). Berikut
perbedaaan Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR):
1. Virtual Reality
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang menggunakan teknologi computer
untuk menciptakan lingkungan yang disimulasikan, VR menempatkan pengguna
di dalamnya sehingga akan seperti berada pada lingkungan aslinya. Dalam
penerapannya memerlukan headset VR dan juga terhubung dengan laptop atau
ponsel yang sudah mendukung teknologi VR (Admin, 2019) yang bertujuan untuk
menciptakan rasa kehadiran, yang memungkinkan pengguna merasa benar-benar
tenggelam dalam lingkungan virtual(Sumarno, 2023).

3
Headset VR dirancang agar terlihat seperti semacam kacamata. Teknologi Ini
memiliki satu set lensa yang secara khusus disesuaikan untuk memberikan efek
3D. Headset ini didukung oleh komputer, game konsol, atau bahkan perangkat
seluler. VR ini banyak digunakan di dunia hiburan. Misalnya, digunakan dalam
video game untuk meningkatkan pengalaman dalam bermain game. Teknologi ini
juga meningkatkan pengalaman menonton film yang membawa kita ke teater
virtual. Saat ini VR juga sudah digunakan dalam dunia medis, militer, dan bisnis
(Fikrinugraha, 2018).
2. Augmented Reality
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang memperluas duania fisik kita,
dengan menambahkan lapisan informasi digital kedalamnya seperti benda-benda
yang tidak ada di dunia nyata menjadikannya seolah-olah ada di lingkungan nyata
seperti game PokemonGo yang sempat viral. (Admin, 2019). Tidak seperti VR
yang sangat bergantung pada satu set perangkat keras eksternal khusus, AR dapat
dicapai tanpa perangkat eksternal apa pun. Kamu hanya membutuhkan
smartphone untuk menghadirkan teknologi ini. Namun, ini tidak berarti kamu
tidak memerlukan perangkat eksternal. Ada headset khusus untuk AR yang juga
digunakan, tetapi sedikit berbeda dari yang digunakan khusus untuk VR. Headset
AR harus transparan sedangkan untuk VR headsetnya tidak tembus pandang.
Selain itu, kamu juga membutuhkan kamera smartphone yang memiliki kapasitas
untuk menangkap lingkungan nyata di sekitarmu. Dalam istilah yang lebih
sederhana, AR menempatkan objek virtual ke dalam lingkungan yang ada di
dunia nyata (Fikrinugraha, 2018).
3. Mixed Reality
Mixed Reality (MR) merupakan penggabungan dari teknologi Augmented
Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) secara bersamaan, tempat, objek/ orang
yang ada di dunia nyata secara dinamis diintegrasikan ke dalam dunia virtual
untuk mengasilkan lingkungan dan visualiasi baru dimana objek disik dan digital
hidup berdampingan dan berinteraksi dakam waktu nyata. Mixed Reality
menggunan headset dan juga konsol dalam penerapannya (Admin, 2019).

4
MR ini membuat suatu ruang interaksi tiga dimensi antara manusia, komputer,
dan lingkungan yang dapat diinteraksi dan manipulasi benda maupun lingkungan
menggunakan teknologi dengan mempunyai input visual, audio, dan lokasi.
Orang yang menggunakan Mixed Reality tentu akan mendapatkan keuntungan
lebih karena device ini memiliki kelebihan agar user bisa mempelajari sesuatu
lebih dalam dan lebih detail. Tidak hanya orang biasa, siswa atau pekerja juga
dapat dengan mudah mengetahui suatu hal ataupun membuat suatu prototype
secara langsung(Nadhia et al., 2023).
Jadi secara singkat perbedaan antara Virtual Reality (VR), Augmented Reality
(AR), dan Mixed Reality (MR) adalah:
 Virtual Reality (VR) membenamkan pengguna dalam lingkungan digital
yang sepenuhnya buatan.
 Augmented Reality (AR) melapisi objek virtual di lingkungan dunia
nyata.
 Mixed Reality (MR) tidak hanya melapisi tetapi juga menghubungkan
objek virtual ke dunia nyata dan memungkinkan pengguna berinteraksi
dengan objek virtual.

2.3 Pengertian Unity


Unity adalah mesin pengembangan game yang dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan aplikasi AR/VR/MR (Alkurdi & Bahzad Ahmed, 2022) untuk
mengembangkan game multi platform yang didesain agar mudah digunakan. Unity
itu bagus dan penuh perpaduan dengan aplikasi yang profesional. Editor pada Unity
dibuat degan user interface yang sederhana (Harlanto, 2020).
Unity merupakan aplikasi untuk memperkenalkan bangun ruang dengan
menggunakan smartphone. Aplikasi ini terdiri dari 4 menu yaitu menu Learning
digunakan untuk memulai aplikasi bangun ruang dengan menggunakan marker, menu
Quiz untuk memulai kuis yang ada di aplikasi, menu About untuk menampilkan info
tentang aplikasi, menu Exit digunakan untuk keluar dari aplikasi(Nurfitri, 2022).
Editor Unity dapat menggunakan plugin untuk web player dan menghasilkan game

5
browser yang didukung oleh Windows dan Mac. Plugin web player dapat juga
dipakai untuk widgets Mac (Apandi, 2022).

2.4 Tantangan dalam Teknologi Mixed Relity


Ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam teknologi Mixed Reality yaitu:
1. Menawarkan Ruang Real-Time yang Menipu
Tantangan sebenarnya terletak pada membangun ruang virtual yang persis
sama dengan dunia nyata sehingga terdapat keseimbangan yang setara antara
keduanya, memberikan pengguna pengalaman menipu yang terlihat nyata. Meski
terdengar sederhana, ternyata hal ini merupakan tugas yang cukup sulit untuk
dicapai.
2. Pengalaman Pemrograman untuk Membuatnya Terlihat dan Terasa
Nyata
Merupakan tugas berat untuk memprogram dan mengurutkan pengalaman
sehingga tujuan dasar menawarkan trik sensorik terpenuhi. Ada banyak hal yang
harus diperhatikan saat menawarkan tingkat pengalaman pengguna ini. Efek nyata
dari MR hanya dapat dirasakan jika pengguna dapat merasakan dunia virtual yang
lebih luas melalui visualisasinya sendiri.
3. Mencari Tahu apa yang Sebenarnya Perlu Dicapai oleh Program
Ada syarat utama untuk menganalisa terlebih dahulu apa sebenarnya output
yang dibutuhkan melalui program software MR. Setelah dianalisis, akan lebih
mudah untuk membangun program. Merupakan tugas yang menantang untuk
mengidentifikasi algoritme yang akan menghasilkan keluaran campuran AR-VR.
Dan kemudian mengambil langkah lebih jauh, sama pentingnya untuk
memperkuat dan mengoptimalkan algoritma sehingga memberikan pengalaman
yang lancer (Codeburst, 2018).

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Mixed Reality adalah evolusi menarik dari teknologi yang menggabungkan dunia
nyata dengan elemen-elemen digital, memberikan pengalaman interaktif yang unik.
Dalam pengembangan aplikasi MR, Unity memainkan peran penting dalam
menyediakan alat dan dukungan yang diperlukan. Meskipun terdapat berbagai
tantangan dalam pengembangan MR, potensinya untuk mengubah berbagai industri
dan cara kita berinteraksi dengan dunia adalah sangat menarik. Dengan pemahaman
yang mendalam tentang perbedaan antara AR, VR, dan MR, serta penanganan
tantangan-tantangan umum dalam pengembangan MR, kita dapat memanfaatkan
teknologi ini untuk menciptakan pengalaman yang lebih canggih dan inovatif di
masa depan.

B. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan dan
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah tersebut penulis
meminta kritik yang membangun dari para pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2019). Virtual Reality VS Augmented Reality VS Mixed Reality. Iceduindo.


https://iceduindo.com/perbedaan-virtual-reality-vs-augmented-reality-vs-mixed-
reality-perbedaan/
Apandi, A. (2022). Perangkat Lunak Unity. 1(2), 104–111.
Codeburst. (2018). Mixed Reality Technology — The Future of Virtual and
Augmented Reality is Here. Codeburst.Io. https://codeburst.io/mixed-reality-
technology-the-future-of-virtual-and-augmented-reality-is-here-b9fb2a552d19
Fikrinugraha. (2018). Perbedaan Augmented Reality, Virtual Reality, dan Mixed
Reality. Teknologi. https://teknologi.id/technology/perbedaan-augmented-
reality-virtual-reality-dan-mixed-reality
Meidinasari, C. P. (2023). Pengembangan Mixed Reality untuk Terapi Pasien Pasca
Stroke. Politeknik Negeri Jember, Mi, 5–24.
Nadhia, A. P., Ayana, M. A., Saputra, A. R., Nur, S., Informasi, J. S., Komputer, F.
I., Batam, U. I., Gajah, J., Informasi, J. S., Komputer, F. I., Batam, U. I., Gajah,
J., Informasi, J. S., Komputer, F. I., Batam, U. I., Gajah, J., Informasi, J. S.,
Komputer, F. I., Batam, U. I., & Gajah, J. (2023). Penerapan Mixed Reality
dalam Bidang Pendidikan. 04(01), 355–360.
Ningsih. (2022). Mixed Reality | Pengertian, Kegunaan, serta Penerapan Mixed
Reality. IDMETAFORA. https://idmetafora.com/news/read/2569/Mixed-
Reality-Pengertian-Kegunaan-serta-Penerapan-Mixed-Reality.html
Nurfitri, A. R. (2022). 26 UG JURNAL VOL.16 Edisi 03 Maret 2022. 16, 26–33.
Sumarno, N. (2023). Perbedaan Antara AR vs VR vs MR, Ini Penjelasannya.
Sukoharjonews.Com. https://sukoharjonews.com/perbedaan-antara-ar-vs-vr-vs-
mr-ini-penjelasannya/
Valentina, F. (2021). Mixed Reality – Pengertian & Sejarahnya. Hologram Indonesia.
https://hologramindonesia.com/mixed-reality-pengertian-sejarahnya/

Anda mungkin juga menyukai