A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Ketepatan mahasiswa dalam memahami dan menjelaskan mengenai Profesi,
professional dan profesionalisme.
2. Memahami profesi-profesi dan etika profesi dalam bidang Teknologi Informasi.
B. URAIAN MATERI
1. Pengenalan Profesi, Profesional, Profesionalisme
Pada era perkembangan teknologi informasi semakin cepat, banyak
pekerjaan juga dalam bidang teknologi informasi, yang menjadi pertanyaan
apakah semua pekerjaan itu dapat dikatakan sebagai profesi. Sebelum
melangkah lebih jauh kita pahami definisi profesi, professional dan
profesionalisme terlebih dahulu.
a. Pembahasan Definisi Profesi
Profesi merupakan kelompok lapangan pekerjaan dalam bidang
tertentu membutuhkan keahlian dan ketrampilan khusus yang dilakukan
secara bertanggung jawab dengan tujuan memenuhi kubutuhan. Adapun
ciri-ciri dikatakan profesi:
b) Programmer
Professional yang pekerjaanya menerapkan perancangan dari
sistem analis, ialah program aplikasi yang telah di Analisa
sebelumnya. Programmer diharapkan mempunyai kemampuan
khusus atau spesialisasi disuatu teknologi Contoh Python, PHP,
Javascript, Java dll. Nama - namanya sering kita dengar:
(1) Mark Zuckerburg, pembuat facemash sekarang menjadi
facebook dengan kemampuan programmingnya.
(2) ill Gates dengan program aplikasi Microsoftnya.
(3) Jan Koum yang membuat aplikasi WA (Whatsapp) yang
diakuisisi facebook.
(4) Jack Dorsey pendiri twitter.
Diutamakan yang mempuyai Pendidikan, Sistem Informasi, Teknik
Informatika, Ilmu Komputer, Manajemen Informasi.
c) Web designer
Professional yang bertugas melakukan perencanaan, uji
kelayakan, analisis dan desain aplikasi atau program berbasis web.
Ketrampilan yang perlu dipahami Client-side scripting (HTML, CSS),
pengolahan animasi dan gambar (Corel draw, GIMP, Photoshop
dll). Di era serba digital ini web designer sangat dibutuhkan, hampir
semua perusahaan dalam mengenalkan atau promosi produk atau
jasanya melalui halaman web. Diutamakan lulusan pendidikan
Desain Komunikasi Visual.
d) Web programmer
Professional yang tugasnya menerapkan perancangan yang
dibuat web designer, membuat aplikasi atau program berbasis web
yang sudah dirancang.
Sumber: https://adoc.pub/profesi-dibidang-teknologi-informasi.html
Gambar 14. 1 Profesi TI
Sumber: https://mobile.twitter.com/search?q=%23LearnOracle
Gambar 14. 2 Contoh Sertifikat professional oracle
Sumber: https://iblu-academy.co.id/contoh-sertifikat-microsoft-office/
Gambar 14. 3 Contoh sertifikat MOS
3) Sertifikasi yang dikeluarkan Cisco
a) CCNP (Cisco Certified Networking Professional).
b) CCNA (Cisco Certified Networking Associate).
c) CCIA (Cisco Certified Internetworking Expert).
Sumber: http://harly.umboh.org/2018/03/lulus-sertifikasi-ccna-cyber-ops.html
Gambar 14. 4 Contoh sertifikat CCNA
Sumber: https://iccp.org/store/p39/Duplicate_Certificate.html
Gambar 14. 5 Contoh sertifikat CDP
2) Sertifikasi yang dikeluarkan Computing Technology Industry Association
(CompTIA)
a) A+ (Entry Level Computer Services)
b) Security+ (Computer and Information Security)
c) Networks+ (Networks Support and Administration)
d) IT Project+ (IT Project Management)
e) HTI+ (Home Technology Installation)
f) E-biz+ (E-commerce)
g) Linux+ (Technology Linux)
Sumber: https://www.netcampus.co.id/sertifikasi-komputer/sertifikasi-comptia/
Gambar 14. 6 Contoh sertifikat Network+
Prinsip dasar pada etika profesi yang mendasari setiap anggota profesi
diantaranya sebagaiberikut:
1) Kompetensi
Dalam melakukan pekerjaan dengan kompetensi, hati-hati dan
ketekunan sesuai layanan profesionalnya.
2) Standar teknis
Dalam menjalankan jasa profesional sesuai pada bidang
profesinya.
3) Kepentingan Publik
Senantiasa mengutamakan kepentingan layanan kepada
masyarakat atau publik, serta menghormati kepercayaan masyarakat.
4) Tanggung jawab
Utamakan moral dan profesional, dalam mejalankan tanggung
jawab sebagai anggota profesi.
5) Perilaku professional
Bersikap konsisten menjaga nama baik profesi dan jauhi
peralauku yang dapat mencemarkan profesinya.
6) Confidentiality (kerahasian)
Menjaga rahasia informasi yang didapat.
7) Objektifitas
Berperilaku objektif dan terbebas dari singgungan kepentingan dalam
melaksanakan kewajiban.
b. Fungsi dan Tujuan Etika Profesi
Adapun fungsi dari etika profesi sebagai berikut:
1) Merupakan pedoman keseluruhan anggota profesi mengenai nilai - nilai
profesionalitas.
2) Kontroling sosial kepada masyarakat perihal profesi tertentu.
3) Sarana pencegahan keterlibatan pihak diluar organisasi.
Selain adanya fungsi dari etika profesi, Adapun juga tujuan-tujuan
adanya etika profesi itu sendiri:
1) Meningkatkan kualitas profesi.
2) Menjunjung derajat sebuah profesi.
3) Meningkatkan dedikasi pada anggota.
4) Mengelola dan menjaga kesejahteraan anggota.
5) Meningkatkan pelayanan profesi terhadap masyarakat atau klien.
6) Untuk memajukan organisasi untuk lebih professional.
7) Menentukan barometer terhadap profesi.
c. Etika Profesi DalamTeknologi Informasi
Judul bukunya “What is Computer Ethics” yang ditulis (Moor, 1985).
Etika komputer merupakan bidang ilmu tidak berkaitan secara khusus
dengan teori ahli filsafat manapun dan seauai dengan pendekatan
metodologis yang luas pada pemecahan masalah etis. Definisi komputer
telah kita pahami yaitu alat untuk menhitung dan pengolahan data, Maka
etika komputer dapat diartikan kumpulan nilai-nilai pedoman manusia
menggunakan komputer dalam mengelola data. Etika ini tujuanya untuk
mencegah terjadinya kejahatan komputer, isu-isu pokok dalam etika
komputer antara lain.
1) E-Commerce.
2) Kejahatan komputer.
3) Cyber Ethics.
4) Tanggung jawab profesi.
D. Daftar Pustaka
Niam, H. 2019. Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta.
Situs:
https://www.gramedia.com/pendidikan/profesi