Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH ETIKA PROFESIONALISME DI BIDANG IT

MAKALAH ETIKA PROFESI TIK

Disusun oleh :

NAMA : MEIKI JUNITA


NIM : 11170967
KELAS : 11.6A.14
JURUSAN : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA KARAWANG


Tahun 2020
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan zaman yang diiringi kemajuan teknologi, mendorong kita untuk
senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan dalam hal penguasaan teknologi informasi.
Dalam hal ini kita juga harus memperhatikan kode etik dalam IT. Kode etik adalah sistem
norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan
baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan
perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus
dihindari. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada
pemakai atau nasabahnya.

Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. Ketaatan tenaga
profesional terhadap kode etik merupakan ketaatan naluriah yang telah bersatu dengan
pikiran, jiwa dan perilaku tenaga profesional. Jadi ketaatan itu terbentuk dari masing-masing
orang bukan karena paksaan. Dengan demikian tenaga profesional merasa bila dia melanggar
kode etiknya sendiri maka profesinya akan rusak dan yang rugi adalah dia sendiri. Kode etik
bukan merupakan kode yang kaku karena akibat perkembangan zaman maka kode etik
mungkin menjadi usang atau sudah tidak sesuai dengan tuntutan zaman.

1.2. Tujuan

Dalam penulisan ini penulis membuat makalah etika dan profesionalisme dalam
bidang teknolodi informasi yaitu untuk memperluas wawasan tentang profesionalisme kerja
dibidang teknologi informasi dan juga sebagai bahan dalam kajian diskusi.

2.1. Pengertian Etika

Kata etika berasal dari bahasa yunani dari kata ethos yang berarti kebiasaan atau sifat
sedangkan yang kedua dari kata ethos, yang artinya peasant batin atau kecenderungan batin
yang mendorong manusia dalam perilakunya.

Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang
dapat dipahami oleh pikiran manusia. Bertujuan untuk mendapatkan konsep yang sama
mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu
tertentu, pengertian etika ada 2 macam, yaitu:
1. Pengertian Baik
Sesuatu hal yang dikatakan baik bila mendatangkan rahmat dan memberikan perasaan
senang atau bahagia. Dengan kata lain, sesuatu yang dikatakan baik bila ia dihargai secara
positif.

2. Pengertian Buruk
Segala yang tercela perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan noma-
norma masyarakat yang berlaku.
2.2. Pengertian Profesionalisme

Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk
komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan
kualitas profesionalnya.
Dalam bekerja, setiap manusia di tuntut untuk bisa memiliki profesionalisme karena di dalam
profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam mengoptimalkan ilmu
pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta sebuah strategi pencapaian yang bisa
memuaskan semua bagian/elemen. Profesionalisme juga bisa merupakan perpaduan antara
kompetensi dan karakter yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral.

Jika pada bidang IT mempunyai ciri-ciri profesional, yaitu:


1. Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam bidang pekerjaan IT
2. Memiliki wawasan yang luas.
3. Memiiliki kemampuan dalam analisa dan tanggap terhadap masalah yang terjadi.
4. Mampu berkerjasama dan dapat menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan kerja
5. Dapat menjaga kerahasian dari sebuah data dan informasi
6. Dapat menjunjung tinggi kode etik dan displin etika.

2.3. Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah technology information system yaitu teknologi
yang tidak terbatas pada penggunaan sarana komputer, tetapi meliputi pemrosesan data,
aspek keuangan, pelayanan jasa sejak perencanaan, standar dan prosedur, serta organisasi dan
pengendalian sistem catatan (informasi).

PEMBAHASAN
3.1. Definisi Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi

Dari tiga pengertian di atas maka definisi dari Etika dan Profesionalisme Teknologi
Sistem Informasi adalah norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi
tingkah laku, keahlian atau kualitas seseorang yang profesional dari manusia yang baik dalam
menggunakan teknologi sistem informasi di lingkungannya. sebagai pekerja teknologi
informasi yang memiliki aturan aturan serta sikap dan tingkahlaku dalam pengoperasian
teknologi informasi.
Tentunya ada alasan untuk membutuhkannya etika dan profesionalisme dalam TSI dalah
agar dalam sebuah pekerjaan yang membutuhkan sikap dan tanggung jawab, manusia lebih
baik saat mengetahui aturan aturan yang harus dipenuhi sehingga Manusia yang memiliki
etika baik juga akan mendapat perlakuan yang baik dari orang lain.
Etika dan Profesionalisme TSI perlu digunakan karena etika dapat membuat seorang menjadi
pribadi yang mengetahui apa tanggung jawab dan sikap yang bernar yang harus ia ambil dan
putuskan. profesionalisme juga membuat seseorang menjadi paham benar apa yang harus
dikerjakan dan mendidik untuk menjadi manusia yang berkulitas.

Beberapa pengertian tentang etika profesi :


1. Merupakan hasil pengaturan diri profesi yang bersangkutan dan ini perwujudan moral
yang hakiki, yang tidak dapat dipaksakan dari luar.
2. Dapat berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam
lingkungan profesi itu sendiri.
3. Merupakan rumusan norma moral manusia yang mengemban profesi itu.

3.2. Bagaimana Menggunakan Etika dan Profesionalisme TSI

Etika dan Profesionalisme TSI perlu digunakan karena etika dalam perkembangannya
sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia
menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu
manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika
pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu
kita lakukan dan yang perlu kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam
segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi
beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.

Rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi memiliki
beberapa tujuan yaitu:
1. Standar-standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien,
institusi, dan masyarakat pada umumnya.
2. Standar-standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus
mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema-dilema etika dalam pekerjaan.
3. Standar-standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi-
fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan-kelakuan yang jahat dari anggota-
anggota tertentu.
4. Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral-moral dari
komunitas, dengan demikian standar-standar etika menjamin bahwa para anggota profesi
akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
5. Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau
kejujuran dari tenaga ahli profesi.

3.3. Tujuan penerapan Etika dan Profesionalisme TSI

Alasan mengapa seseorang harus memiliki etika dan profesionalisme adalah agar terhindar
dari sikap atau perbuatan yang dapat melanggar norma-norma yang ada di lingkungan
masyarakat. Manusia yang memiliki etika baik juga akan mendapat perlakuan yang baik dari
orang lain. Etika dan Profesionalisme TSI perlu digunakan karena etika dalam
perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia
orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti
etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani
hidup ini, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan
aspek atau sisi kehidupan manusianya.
Etika dalam teknologi informasi bertujuan agar suatu individu di lingkungan itu :
1. Mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu
sendiri.
2. Mampu menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etikan dalam teknologi
informasi.
3. Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi.
3.4 Hubungan tentang IT Dalam Profesionalisme Kerja

Pengertian profesionalisme dan Kerja apabila keduanya digabungkan menjadi satu


kesatuan, yaitu Seorang profesionalisme akan sangat efisien dalam pekerjaanya jika memiliki
keahlian kerja, arti keahlian kerja adalah kemampuan kita dalam menyelesaikan pekerjaan
yang kita tangani, kata kunci disini adalah menyelesaikan. Menyelesaikan berarti pekerjaan
yang kita selesaikan itu sudah membuahkan solusi bagi orang lain yang membutuhkan
kemampuan kita, jujur perlu kita ketahui, bahwa orang lain membayar kita karena solusi yang
sanggup kita berikan kepada mereka.
Seorang profesionalisme dijaman sekarang diharuskan mengerti tentang perkembangan
teknologi masa kini, teknologi yang sangat cepat kemajuannya mendorong seorang
profesional untuk mengambil pendidikan khusus tentang Teknologi informatika yang
mumpuni untuk menunjang kemajuan karirnya, seorang profesional mengerti betul
kemudahan yang diberikan ketika kemampuannya dipadukan dengan kemampuan akan
teknologi informatika, profesional yang sadar tentang kebutuhan ini akan mengambil
langkah-langkah
dalam meningkatkan skil informatikanya, baik dengan kursus disebuah lembaga atau dengan
kuliah lanjutan.

3.5 Meningkatkan Profesionalisme di Bidang IT

Teknologi Informasi ( IT ) merupakan teknologi yang selalu berkembang baik secara


revolusioner ( seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras ) maupun yang lebih
bersifat evolusioner ( seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak ).
Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi suatu
pekerjaan di mana pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang dimilikinya untuk
mengikuti perkembangan Teknologi Informasi tersebut. Artinya, seseorang yang sudah
sampai pada level “ahli” di satu bidang pada saat ini, bisa ketinggalan pada bidang yang sama
di masa depan jika tidak mengikuti perkembangan yang ada…
1. Peningkatan Profesionalisme
Syarat profesionalisme yang harus dimiliki pekerja IT :
a. Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan
masyarakat ilmu pengetahuan abad 21.
b. Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis, bukan
hanya merupakan teori atau konsep.
c. Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan.

Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT :


a. Masih banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total.
b. Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika profesi
pekerja dibidang IT.
c. Masih belum ada organisasi profesional yang menangani para profesional dibidang IT.
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Etika profesi merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana mereka
harus menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat. Dengan
etika profesi diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat
mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukannya dari segi tuntutan pekerjaan.
Kesadaran oleh tiap individu yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi juga
kontrol sosial terhadap pengguna lain yang disertai penegakan hukum yang tegas
memberantas tindak pelanggaran-pelanggaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
sehingga terbentuk suatu kesadaran sosial masyarakat akan pentingnya pengendalian
terhadap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang sesungguhnya sangat
bermanfaat bila dimanfaatkan dengan tepat guna

Semoga kita tetap menjadi manusia yang memiliki etika dalam berprofesi!

DAFTAR PUSTAKA

Ramadhan, T. (2017, Maret 19). Makalah Etika Dan Profesionalisme Di Bidang Teknologi Informasi.
Retrieved from taufikrmd: https://taufikrmd.blogspot.com/2017/03/makalah-etika-dan-
profesionalisme-di.html

Bahri, K. (2015, september 5). Makalah Peran Etika dan Profesionalisme Di Bidang IT. Retrieved from
levatra: https://www.levatra.com/2015/09/makalah-peran-etika-dan-profesionalisme-
it.html?m=1

Hadelia. (2012, November 28). PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT. Retrieved from bairhadeli04:
http://bairhadeli04.blogspot.com/2012/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai