SKRIPSI
Diajukan oleh:
UMMI KHAIR
18101152610570
2022
LEMBARAN PERNYATAAN
No. BP : 18101152610570
Menyatakan bahwa :
1. Sesungguhnya skripsi yang saya susun ini merupakan hasil karya tulis saya
sendiri. Adapun bagian-bagian tertentu dalam skripsi ini saya peroleh dari
hasil karya tulis orang lain yang telah saya tuliskan dalam naskah ini dan
secara keseluruhan ternyata terbukti dibuatkan oleh orang lain, maka saya
UMMI KHAIR
18101152610570
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Yangdipersiapkandandisusunoleh
UMMI KHAIR
18101152610570
Pembimbing I Pembimbing II
Acc Skripsi
iii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG SKRIPSI
UMMI KHAIR
18101152610570
TIM PENGUJI :
1. ( ) ......................................
NIDN:
2. ( ) ......................................
NIDN:
Padang, 2022
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
iv
LEMBAR PENGESAHAN LULUS SIDANG SKRIPSI
UMMI KHAIR
18101152610570
Pembimbing I Pembimbing II
Padang, 2022
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
v
ABSTRACT
Thesis Title :
IMPLEMENTASI POINT OF SALE PADA UMKM
KABUPATEN SOLOK MENGGUNAKAN
METODE PERSONAL EXTREME
PROGRAMMING
Student Name :
Ummi Khair
Student Number :
18101152610570
Study Program :
Information Systems
Degre Granted :
Strata 1 (S1)
Advisors :
1. Surmayanti, S.Kom, M.Kom
2. Agung Ramadhanu, S.Kom M.Kom
vi
ABSTRAK
No BP : 18101152610570
Program Studi : Sistem Informasi
Jenjang pendidikan : Stara 1 (S1)
Pembimbing : 1. Surmayanti, S.Kom, M.Kom
2. Agung Ramadhanu, S.Kom, M. Kom
vii
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis ucapkan atas rahmat dan karunia Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Tujuan dari penulisan
skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana
Strata 1 (S1) pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia “YPTK”
Penelitian ini adalah tindak lanjut ilmu yang telah didapatkan dari proses
membutuhkan. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Ibu Dr. Hj. Zerni Melmusi, M.M., Ak. Selaku ketua Yayasan Perguruan
4. Ibu Eva Rianti, S. Kom, M. Kom selaku Ketua Program Studi Sistem
viii
banyak memberikan bimbingan, pengetahuan dan arahan serta meluangkan
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik dan memberikan berbagai
8. Teristimewa kepada Orang tua dan keluarga penulis atas segala doa dan
9. Teman-teman penulis, mistika, monica, nitri, rafhyka, pia, rimbun, nikra, yuli,
yang sangat berarti bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
Pada penyelesaian skripsi ini penulis sangat menyadari bahwa hasil dari
skripsi ini sangatlah jauh dari kesempurnaan. Namun tetap diharapkan dari
Ummi Khair
18101162610570
ix
DAFTAR ISI
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.3 Hipotesis............................................................................................................ 3
BAB II ..................................................................................................................... 8
x
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ........................................................................ 8
xi
2.7.1 Hypertext Preprocessor (PHP) ........................................................ 29
2.9 MySQL............................................................................................................ 32
BAB IV ................................................................................................................. 45
xii
4.1 Analisa Sistem................................................................................................. 45
BAB V................................................................................................................... 77
xiii
5.3.3 Tampilan Halaman Supplier ........................................................... 80
BAB V1................................................................................................................. 93
PENUTUP ............................................................................................................. 93
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
Gambar 4.19 Sequence Diagram Logout .............................................................. 60
xvi
Gambar 5.1 Pembuatan Database db_dva_kitchen ............................................... 77
xvii
Gambar 5.25 Tampilan Halaman Laporan Struk Penjualan ................................. 90
xviii
DAFTAR TABEL
xix
BAB I
PENDAHULUAN
Persaingan dalam dunia usaha saat ini semakin ketat. Perusahaan yang
bergerak dibidang usaha dagang semakin banyak, terutama untuk kelas usaha
informasi juga berkembang sangat pesat dimana membawa pengaruh yang cukup
besar dalam berbagai bidang khususnya dalam bidang bisnis atau usaha.
merupakan istilah baru dalam konteks skala perekonomian dimana usaha yang
dimiliki oleh seseorang maupun kelompok tertentu sesuai dengan kriteria seperti
dengan skala mikro menengah, lalu apa perbedaan jenis usaha mikro kecil dan
menengah. Usaha Mikro Kecil Menengah adalah usaha yang punya peranan
penting dalam perekonomian Negara Indonesia, baik dari sisi lapangan kerja yang
anak dari perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi
bagian penting baik secara langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah
1
berbeda dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dimana usaha ini
lebih kecil pula, sehingga sebagian besar UMKM masih melakukan transaksi
secara manual. Yang dimaksud manual disini adalah mengandalkan kertas untuk
kesalahan jika data yang ada sangat banyak sehingga laporan menjadi tidak
akurat. Selain itu masalah yang sering terjadi pada sebuah UMKM juga terjadi
penerapan perangkat lunak yang cenderung dalam skala kecil sampai medium
serta sistem ini juga disesuai jika tim dihadapkan requirement yang tidak jelas
2013:2). Model ini merupakan model yang berorientasi pada kepuasan pengguna.
Sehingga sistem bisa dikatakan berhasil jika tingkat kepuasan pengguna terhadap
beberapa UMKM tersebut, maka diperlukan sistem yang dapat mengatur proses
transaksi agar tercipta suatu proses bisnis dengan jelas dan tertata rapi.
2
“Implementasi Point Of Sale Pada UMKM Kabupaten Solok Menggunakan
1.3 Hipotesis
ada yaitu :
transaksi penjualan.
dihadapi tidak meluas dan menyimpang dari tujuan yang diharapkan, maka
3
perlu ditetapkan batasan terhadap sistem penulisan, adapun batasan dari
penulisan yaitu:
sistem yang dapat membantu dalam proses transaksi dan informasi pengelolaan
sebagai berikut :
terkomputerisasi.
4
1.7 Gambaran Umum Objek Penelitian
dengan apa yang ada di objek penelitian secara umum. Hal-hal yang di ambil dari
gambaran umum pada UMKM kabupaten Solok toko Dva Kitchen adalah sebagai
berikut :
Toko Dva Kitchen yang didirikan pada bulan Oktober tahun 2018, yang
menjadi pemilik sekaligus pimpinan toko Dva Kitchen adalah ibuk Weni Kurnia
Saniang Baka Kabupaten Solok. Industri ini memproduksi berupa makanan kering
oleh-oleh khas nagari Saniang Baka seperti kue kembang Loyang, kerupuk lado
masik, kue sapik, kue dumayang, dan masih banyak kue lainnya.
Pemilik toko ini ikut serta dalam pembuatan kue tersebut, dan dibantu oleh
tiga orang tenaga kerja dalam memproduksi kue tersebut yang berasal dari
organisasi dengan tenaga orang lain. Setiap organisasi mempunyai struktur yang
berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini sesuai dengan besar kecilnya suatu
perusahaan tersebut. Berikut ini adalah struktur organisasi dari Toko Dva Kitchen
5
Pemilik Usaha
Bagian
Pemasaran
Produksi
Adapun pembagian tugas dan wewenang dari UMKM Dva Kitchen adalah
sebagai berikut :
1. Pemilik Usaha
2. Bagian Produksi
dibutuhkan pemesan.
3. Pemasaran
6
c. Memperluas daerah pemasaran dengan memperhatikan daerah
7
BAB II
LANDASAN TEORI
alat bantu dalam pengambilan keputusan, tidak hanya itu tetapi informasi juga
dalam pendefenisian sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada elemen atau
atau untuk menyelesaikan suati sasaran tertentu (Putra, Sumijan, & Mardison
2019).
dengan yang, lain yang tak dapat dipisahkan, untuk mencapai satu tujuan tertentu,
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai satu kumpulan atau
berintrgrasi saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Sebuah sistem terdiri
8
atas bagiaan-bagian atau komponen yang terpadu untuk satu tujuan (Purti Fauzia
Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, dan output. Hal ini
merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem
dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Sekaligus itu sebuah
sistem juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa
hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem (Abdul Kadir,2012). Adapun
1. Komponen Sistem
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang
9
4. Penghubung sistem ( Interface )
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
Hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian
diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat. Proses pengelolaan ini
10
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
Suatu Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
secara konsisten dapat memenuhi persyaratan dan harapan semua orang yang
1. Akurat
maksudnya.
2. Tepat waktu
yang sudah diusung tidak akan mmemiliki nilai lagi karena infromasi
organisasi.
11
3. Relevan
membutuhkan.
Siklus informasi merupakan data sebagai bahan baku informasi (Dio, 2018)
lah melalui proses menjadi informasi, Informasi yang diterima digunakan untuk
membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Keputusan dan tindakan yang
diambil tersebut akan membuat sejumlah data kembali dan begitu seterusnya
Data diolah melalui suatu model sistem informasi, penerima akan menerima
informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang
akan mengakibatkan munculnya sejumlah data lagi. Data tersebut akan ditangkap
sebagai input, diproses kembali lewat model, dan seterusnya sehingga membentuk
suatu siklus. Siklus inilah yang disebut siklus informasi (information cyrcle)
bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat
mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat (Pratama I Putu Agus, 2014).
12
daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam
sebuah organisasi. Adapun pengertian lain sistem informasi adalah suatu sistem di
dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
Sistem informasi terdiri dari tiga komponen yaitu komponen input, output,
dan basis data. Ketiga komponen tersebut memainkan peranan yang sangat
penting dalam suatu sistem informasi. Namun, dalam kenyataannya, tidak semua
13
Komponen sistem informasi menurut Jogiyanto (2008: 43) antara lain yaitu:
1. Komponen input/Masukan
dari data yang terjadi, yang selanjutnya data tersebut dimasukan kedalam
2. Komponen Model
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang
diambil dari basis data yang diolah melalui model-model tertentu. Model
yang digunakan dalam sistem informasi ini dapat berupa model logika
3. Komponen output/Keluaran
Output adalah produk yang dihasilkan dari sistem informasi yang berguna
menggunakan data yang ada dalam basis data dan diproses menggunakan
model tertentu.
4. Komponen Teknologi
14
5. Komponen Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan
2015:445).
penjualan.
of sales antara lain peningkatan kualitas layanan dengan adanya POS maka
perusahaan akan dengan mudah dalam menjalankan proses transaksi yang tepat,
cepat dan sistematis. Hal tersebut mendukung orientasi pelayanan usaha terhadap
controlling dapat dengan mudah dilakukan sebab semua laporan dapat tersedia
15
2.3 Pengertian UMKM
Tahun 2008 adalah usaha perdagangan yang dikelola oleh perorangan yang
merujuk Pada usaha ekonomi produktif dengan kriteria yang sudah ditetapkan
dalam Undang-Undang.
pengembangan perangkat lunak yang dirancang untuk diterapkan oleh para insiyur
al,2019).
sehari-hari mereka.
16
6) Pengembang harus mencoba untuk mengotomasi sebanyak mungkin kerja
sehari-hari.
PXP bersifat iteratif dan terdiri atas beberapa iterasi serta siklus yang sejajar.
Adapun tiap tahapan / fase dari personal extreme programming ditunjukkan pada
17
Merujuk pada penelitian Dzhurov di tahapan planning, pengembang
menyusun sebuah set tugas berdasarkan dokumen kebutuhan yang dibuat pada
fase sebelumnya. Setiap tugas dapat terdiri dari beberapa tugas-tugas kecil yang
tugas-tugas kecil yang telah dibuat. Sehingga ditahapan ini akan dilakukan
penentuan estimasi user stories, prioritas dan iterasi yang dibutuhkan dalam
pengmbangan sistem.
penjabaran dari hasil perencanaan yang ada di tahap planning kedalan bentuk
yang akan diimplementasikan pada iterasi yang sedang berjalan. Pada tahapan ini
setiap model sistem akan digambarkan kedalam bentuk ERD untuk design
kebutuhan baru.
tahapan ini terdapat 3 cabang mulai dari unit testing, codegeneration hingga code
masing unit / komponen dari perangkat yang diuji. Tujuannya adalah untuk
18
Tahapan berikutnya yaitu tahapan system testing dimana sistem yang telah
yang telah dijabarkan sebelumnya. Proses pengujian akan dilakukan oleh user
langsung dan hasil dari pengujian ini akan dimuat kedalam User Acceptance test
(UAT).
setiap tahapan sebelumnya untuk melihat kesesuaian terkait estimasi, kendala, dan
2020).
atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang
sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem
yang ada, baik secara keseluruhan maupun memperbaiki sistem yang telah ada
19
bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan
dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan
pendukung.
Shalahuddin, 2018).
20
2.6.2 Jenis-Jenis Diagram UML
Jenis – jenis diagram UML dapat dijelaskan secara rinci satu persatu
sebagai berikut :
case mendiskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem
informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui
fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang
mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu
1) Aktor merupakan orang, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem
informasi yang akan diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri,
jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum
unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor (Rosa A.S dan M
Shalahudin, 2018).
21
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram
22
Relasi use case tambahan ke sebuah
Validasi
Validasi user
23
Hubungan generasi dan spesialisasi
lainnya, misalnya :
Ubah data
Mengelola data
Hapus data
(umum).
sumber : https//repository.nusamanidiri.ac.id
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi
memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Diagram kelas dibuat
didalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak
sinkron. Banyak berbagai kasus, perancangan kelas yang dibuat tidak sesuai
dengan kelas-kelas yang dibuat pada perangkat lunak, sehingga tidaklah ada
24
gunanya lagi sebuah perancangan karena apa yang dirancang dan hasil jadinya
berorientasi objek.
25
2.6.2.3 Activity Diagram
state adalah action dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainya state
dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatika disini adalah bahwa
kata kerja.
dari satu.
26
Asosiasi penggabungan dimana
Join digabungkan.
beberapa aliran.
Sumber :https://repository.nusamandiri.ac.id
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima
antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan sequence diagram maka harus
diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode
yang dimiliki kelas yang diintansiasi menjadi objek itu. Membuat sequence
diagram juga dibutuhkan untuk melihat scenario yang ada pada use case (Putra,
27
Tabel 2.4 Simbol-Simbol Sequence Diagram
hidup/
lifeline
objek :nama
yang dibuat.
28
1 : masukan Pesan tipe Menyatakan bahwa suatu objek
Sumber :https://repository.nusamandiri.ac.id
sistem ini yaitu PHP (Hypertext Processor), HTML (Hyper Text Markup
Language).
yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang di eksekusi deserver web,
dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang
dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML (Ridho Perwira Niza,
29
PHP (Hypertext Preprosesor) adalah skrip bersifat server – side yang di
apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode
dengan permintaan yang berasal dari halaman website oleh browser. Berdasarkan
HTML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web
HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu
digunsksn untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari
teks tersebut dalam suatu dokumen. Pada dokumen HTML yang termasuk sistem
hyper-text, kita tidak harus membaca dokumen tersebut secara urut dari atas
kebawah atau sebaliknya, tetapi kita dapat menuju pada topic tertentu secara
30
2.8 Basis Data (Database)
kumpulan data yang tidak hanya berisi data operasional tetapi juga deskripsi
database adalah kumpulan data yang saling terhubung secara logis dan deskripsi
dari data tersebut, dirancang untuk menemukan informasi yang dibutuhkan oleh
pendekatan berbasis berkas (Mardison, Syafrika Deni Rizki, Larissa Navia Rani,
disebut sebagai sistem management basis data yaitu perangkat lunak yang
yang digunakan untuk menyimpan, mengelola dan menampilkan data (Rosa A.S
31
1. Menyediakan fasilitas untuk mengelola akses data
Karena pentingnya data bagi suatu organisasi atau perusahaan, maka hampir
miliki.DBMS versi komersial yang paling banyak digunakan saat ini, terdiri atas 4
(empat) macam :
1. Oracle
3. IBM DB2
4. Microsoft Access
2.9 MySQL
MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan
salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis (Putra, Sumijan &
Mardison, 2019).
32
Menurut Erik Risnanda Prabowo (2013:3) mengemukakan bahwa MySQL
merupakan sebuah mesin database yang begitu populer yang digunakan ribuan
bahkan lebih dari satu juta orang Programming.RDBS yang satu ini begitu
populer karena sifatnya yang open source.Bisa digunakan secara bebas tanpa
2.10 XAMPP
(2018:19). “Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari
Apache, MySQL, PhpMyAdmin, PHP, Perl, Filezilla, dan lain.” Xampp berfungsi
terdiri dari beberapa perangkat lunak seperti (Linux, Apache, MySQL, PHP, dan
PERL) sebagai project non profit yang dikembangkan oleh Apache Friends.
Apache Friends sendiri terdiri dari Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang
(Development Team) dan Tim Dukungan (Support Tim) yang didirikan Kai
Oswalad Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002. Project ini berguna
Sublime Textadalah aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan
33
API.Terciptanya aplikasi ini terinspirasi dari aplikasi Vim, aplikasi ini sangatlah
2018:25).
Sublime Text merupakan salah satu text editor yang sangat powerful yang
sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan
melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya. Istilah
INTERNET berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Internet adalah
sebuah dunia maya jaringan computer (interkoneksi) yang terbentuk dari miliaran
komputer di dunia. Internet merupakan hubungan antar ber- bagai jenis komputer
dan jaringan di dunia yang berbeda system operasi maupun aplikasinya di mana
ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya
34
WWW bekerja berdasarkan pada tiga mekanisme berikut :
3. Komputer yang mengakses isi dari halaman web disebut web clients.
35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendahuluan
ilmiah.
Pengumpulan Data
ImplementasiSistem
36
3.3 Tahapan Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahapan yang akan dilalui agar
yang ada disekitar objek. Dimulai dari bagaimana objek tersebut dapat
dimana penelitian ini diperoleh dari berbagai artikel-artikel dan diperoleh dari
referensi lain. Dan penelitian ini juga dilakukan dengan menerapkan meetode
37
1. Waktu Penelitian
Masalah
Pengumpulan
Data
Analisa
Perancangan
Implementasi
Pengujian
Pembuatan
Laporan
2. Tempat Penelitian
38
3. Metode Penelitian
3) RAM 4 GB
4) Flashdisk 16 GB
39
1) Sistem Operasi Windows 10
3) XAMPP
4) SublimeText 3
6) Mendeley
3.3.3 Analisa
Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisa yang terdiri dari analisa
data, proses, dan sistem. Adapun penjelasan dari analisa dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Analisa Data
2. Analisa Proses
40
3. Analisa Sistem
yang ada lebih teratur dan merancang script program dari suatu
3.3.4 Perancangan
Language (UML) sebagai tools dalam menjelaskan alur analisa program, dimana
pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau
2. Class Diagram
41
agar pembuat program atau programmer membuat kelas-kelas sesuai
3. Activity Diagram
dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya. Diagram ini sangat mirip
4. Sequence Diagram
3.3.5 Implementasi
42
pengembangan sistem ataupun penulis daalam mengembangkan program
Pada tahap ini dilakukan perancangan aplikasi yang akan menggunakan bahasa
3.3.6 Pengujian
Pengujian dalam tahap ini melakukan uji coba yang bertujuan untuk
mengetahui apakah aplikasi yang dirancang dapat berjalan dengan baik dan sesuai
1. Pengujian Local
Pengujian local dilakukan untuk testing server local yaitu dengan cara
2. Pengujian Aplikasi
struktur data atau akses database eksternal, kesalahan dalam kinerja dan
43
3. Pengujian interface
44
BAB IV
Analisa sistem adalah langkah terjadinya untuk menentukan hal-hal detail tentang
yang akan dibuat oleh sistem yang di usulkan (dan bukan bagaimana caranya).
dengan sistem yang ada saat ini. Dari pemahaman tersebut dapat diketahui
masalah-masalah, sehingga penulis dapat merancang suatu sistem baru yang akan
menyelesaikan atau paling tidak mengurangi masalah yang ada. Analisa sistem ini
nantinya akan memeriksa requirements apa yang harus dipenuhi oleh sistem baru
4.1.1 Requirements
data dari suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau
45
instansi.Penulis telah melakukan penganalisaan terhadap sistem yang sedang
berjalan pada toko Dva Kitchen. Berikut ini merupakan analisa sistem yang
Dva Kitchen akan melakukan pecatatan secara manual pada kertas maupun buku
transaksinya.
terhadap data-data transaksi yang ada pada kertas dan buku nota lalu
dilakukan.
Untuk menambah stok barang, maka pihak toko Dva Kitchen melakukan
penghitungan barang secara manual dan melakukan cek apakah barang masih
mencukupi atau tidaknya. Apabila barang akan habis maka pemilik akan
Penulis telah melakukan analisa sistem pada toko Dva Kitchen yang sedang
berjalan pada saat ini. Berikut beberapa permasalahan yang penulis temukan
diantaranya :
46
1. Proses menjalankan transaksi baik pembelian maupun penjualan masih
penjualan. Proses penyimpanan data pun masih tidak efektif karena seringkali
2. Proses pembuatan laporan masih dilakukan secara manual, apabila ada data
transaksi yang hilang maka perekapan laporan hanya menggunakan data yang
ada saja. Hal ini membuat pihak toko Dva Kitchen mengalami kerugian akan
3. Pemilik toko Dva Kitchen kesulitan dalam memantau stok atau persediaan
barangnya. Seringkali data stok barang tidak sesuai dengan data transaksi
barang yang hilang ataupun dicuri oleh orang lain. Pemilik juga kesulitan
4.1.2 Planning
tahap requirements.
berikut :
47
1. Merancang dan membangun sebuah sistem informasi Point Of Sales (POS)
pada toko Dva Kitchen dalam mengelola segala kegiatan transaksi yang ada
2. Membangun aplikasi POS yang dapat membantu pemilik toko Dva Kitchen
dalam membuat arsip dan laporan dari kegiatan transaksi yang telah
dilakukan.
3. Membangun sebuah aplikasi yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja
sehingga pemilik dapat melihat dan memantau operasional toko dengan bebas
Sedangkan pada tahap Design dilakukan pembuatan database dan desain antar
muka sesuai dengan kebutuhan yang sudah ada. Disini harus merancang sistem
Berdasarkan analisa sistem yang sedang berjalan dan data yang didapat
maka dari hasil penelitian, akan dibangun suatu aplikasi sistem informasi Point of
Sales untuk membantu pihak toko Dva Kitchen dalam mengelola kegiatan
operasionalnya. Berikut ini merupakan rancangan dari sistem baru yang akan
dibuat diantaranya
Berikut iniadalah use case diagram dari sistem POS yang akan dibuat.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini :
48
Gambar 4.1 Use Case Diagram
Pada use case diagram tersebut terdapat 2 aktor yaitu admin dan kasir.
produk, transaksi, laporan, dan user. Sedangkan kasir hanya dapat mengakses
Berikut ini adalah class diagram dari sistem POS yang akan dibuat. Untuk
49
Gambar 4.2 Class Diagram
Berikut ini adalah activity diagram dari sistem POS yang akan dibuat yang
mana terdapat 2 aktor yaitu admin dan kasir. Uraian lengkapnya dapat dilihat
sebagai berikut :
50
1. Activity Diagram Admin
Activity diagram ini menggambarkan aktivitas apa saja yang bisa dilakukan
oleh admin ketika masuk kedalam sistem. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat
Activity diagram ini menggambarkan aktivitas apa saja yang bisa dilakukan
oleh kasir ketika masuk kedalam sistem. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat
51
Gambar 4.4 Activity Diagram Kasir
52
Gambar 4.5 Sequence Diagram Login
53
Gambar 4.7 Sequence Diagram Customer
54
Gambar 4.9 Sequence Diagram Satuan Produk
55
Gambar 4.11 Sequence Diagram Penjualan
stok keluar barang kedalam sistem, seperti gambar 4.13 berikut ini :
56
Gambar 4.13 Sequence Diagram Stok Keluar
57
Gambar 4.15 Sequence Diagram Laporan Pembelian
58
Gambar 4.17 Sequence Diagram Laporan Struk Penjualan
59
Gambar 4.19 Sequence Diagram Logout
4.1.4 Design
antar muka sesuai dengan kebutuhan yang sudah ada. Disini harus merancang
sistem. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.20 berikut ini :
60
2. Desain Form input Supplier
Menjelaskan bentuk tampilan dari form input supplier kedalam sistem. Untuk
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.22 berikut ini :
61
4. Desain Form input Kategori
Menjelaskan bentuk tampilan dari form input kategori barang kedalam sistem.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.23 berikut ini:
Menjelaskan bentuk tampilan dari form input barang kedalam sistem. Untuk
62
6. Desain Form input Satuan
Menjelaskan bentuk tampilan dari form input satuan barang kedalam sistem.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.25 berikut ini:
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.26 berikut ini:
63
8. Desain Form input Penjualan
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.27 berikut ini:
Menjelaskan bentuk tampilan dari form input stok keluar barang baik itu
rusak, hilang, dan lain-lain kedalam sistem. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat
64
10. Desain Form input User
Menjelaskan bentuk tampilan dari form input user ke dalam sistem. Menu ini
hanya dapat diakses oleh admin saja. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada
Desain output merupakan tampilan yang dapat dilihat oleh user untuk
melihat tampilan feed back oleh sistem kepada user. Berikut ini merupakan
desain output yang ada pada sistem aplikasi sistem informasi point of sales :
65
1. Desain Dashboard
Desain output supplier dapat dilihat pada Gambar 4.31 berikut ini :
Desain output customer dapat dilihat pada Gambar 4.32 berikut ini :
66
Gambar 4.32 Desain Output Customer
Desain output kategori barang dapat dilihat pada Gambar 4.33 berikut ini :
Desain output satuan barang dapat dilihat pada Gambar 4.34 berikut ini :
Desain output barang dapat dilihat pada Gambar 4.35 berikut ini :
67
7. Desain Output Pembelian
Desain output pembelian dapat dilihat pada Gambar 4.36 berikut ini :
Desain output stok keluar dapat dilihat pada Gambar 4.37 berikut ini :
Desain laporan penjualan dapat dilihat pada Gambar 4.38 berikut ini :
68
10. Desain Laporan Pembelian
Desain laporan pembelia dapat dilihat pada Gambar 4.39 berikut ini :
Desain laporan struk penjualan dapat dilihat pada Gambar 4.40 berikut
ini :
69
12. Desain Laporan Barang
Desain laporan barang dapat dilihat pada Gambar 4.41 berikut ini
Desain output user dapat dilihat pada Gambar 4.42 berikut ini :
ini diberi nama db_ummikhair dan dilengkapi dengan beberapa tabel lainnya.
70
Sedangkan tabel-tabel yang terdapat pada database db_ummikhair yang
1. Tabel User
Tabel ini berisikan data user yang mana terdiri dari admin dan kasir. Untuk
2. Tabel Supplier
Tabel ini berisikan data supplier yaitu pemasok atau penyedia barang yang
71
No. Field Type
1 supplier_id Int(11) Auto Increment
2 Name Varchar (40)
3 Phone Varchar (15)
4 Address Varchar(40)
5 Description Text
6 Created Datetime
7 Updated Datetime
3. Tabel Customer
Tabel ini berisikan data customer yaitu orang yang melakukan transaksi
dengan toko. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini :
4. Tabel Category
Tabel ini berisikan data kategori-kategori dari barang yang ada pada toko.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini :
72
Tabel 4.4 Tabel Category
5. Tabel Item
Tabel ini berisikan data dari barang-barang yang ada pada toko. Untuk lebih
73
6. Tabel Unit
Tabel ini berisikan data satuan dari barang-barang yang ada pada toko. Untuk
7. Tabel Stock
Tabel ini berisikan data persediaan atau stok, transaksi pembelian atau stok
masuk, dan stok keluar dari barang-barang yang ada pada toko. Untuk lebih
74
9 Total Int(11)
10 Created Datetime
11 user_id Int(11)
8. Tabel Sale
Tabel ini berisikan data transaksi penjualan yang ada pada toko. Untuk lebih
9. Tabel Cart
Tabel ini berfungsi sebagai keranjang belanja, data pada tabel ini bersifat
sementara hanya pada saat pengumpulan barang, apabila telah selesai transaksi
maka isi data tabel ini akan terhapus. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada
75
Tabel 4.9 Tabel Cart
Tabel ini berisikan data detail dari penjualan, menyangkut barang apa saja
yang dibeli, harga per barang, dan diskon per barang. Untuk lebih lengkapnya
76
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut sudah siap sesuai dengan
sebuah program pada sistem point of sales. Aplikasi untuk penyimpanan database
nama database dan klik create. Agar lebih jelas dapat dilihat pada
77
3. Import database db_dva_kitchen yang telah disediakan. Kemudian klik
selanjutnya yaitu membuka browser atau tab baru. Setelah halaman browser
Form login merupakan tampilan awal ketika sistem POS dibuka pertama
kali. Pada bagian ini pengguna diminta untuk memasukkan username dan
78
password yang telah didaftarkan. Tampilan form login dapat dilihat pada Gambar
halaman ini user dapat melakukan aktivitas sistem melalui menu dan submenu
yang disediakan. Adapun tampilan dashboard dapat dilihat pada Gambar 5.4
berikut :
79
5.3.3 Tampilan Halaman Supplier
yang ada didalam sistem. Dapat dilihat pada Gambar 5.5 berikut ini :
melakukannya. Tampilan form input supplier dapat dilihat pada Gambar 5.6
berikut ini :
80
5.3.4 Tampilan Halaman Customer
yang ada didalam sistem. Dapat dilihat pada Gambar 5.7 berikut ini :
melakukannya. Tampilan form input customer dapat dilihat pada Gambar 5.8
berikut ini :
81
5.3.5 Tampilan Halaman Kategori
yang ada didalam sistem. Dapat dilihat pada Gambar 5.9 berikut ini :
melakukannya. Tampilan form input kategori dapat dilihat pada Gambar 5.10
berikut ini :
82
5.3.6 Tampilan Halaman Satuan
ada didalam sistem. Dapat dilihat pada Gambar 5.11 berikut ini :
melakukannya. Tampilan form input satuan dapat dilihat pada Gambar 5.12 berikut
ini :
83
5.3.7 Tampilan Halaman Barang
ada didalam sistem. Dapat dilihat pada Gambar 5.13 berikut ini :
melakukannya. Tampilan form input barang dapat dilihat pada Gambar 5.14 berikut
ini :
84
5.3.8 Tampilan Halaman Input Penjualan
penjualan ke dalam sistem. Dapat dilihat pada Gambar 5.15 berikut ini :
Jika transaksi di proses maka secara otomatis muncul nota atau struk
penjualan yang dapat di cetak. Tampilan struk penjualan dapat dilihat pada
85
5.3.9 Tampilan Halaman Pembelian
pembelian yang ada didalam sistem. Dapat dilihat pada Gambar 5.17 berikut ini :
melakukannya. Tampilan form input pembelian dapat dilihat pada Gambar 5.18
berikut ini :
86
5.3.10 Tampilan Halaman Stok Keluar
keluar yang ada didalam sistem. Dapat dilihat pada Gambar 5.19 berikut ini :
Untuk melakukan input data stok keluar maka dibutuhkan form untuk
melakukannya. Tampilan form input stok keluar dapat dilihat pada Gambar 5.20
berikut ini :
87
5.3.11 Tampilan Halaman Laporan Penjualan
penjualan yang ada didalam sistem. Dapat dilihat pada Gambar 5.21 berikut ini :
Jika ingin mencetak laporan penjualan maka bisa memilih button Cetak PDF.
Berikut merupakan preview dari laporan penjualan yang mana dapat di download
dan langsung di print. Dapat dilihat pada gambar 5.22 berikut ini :
88
5.3.12 Tampilan Halaman Laporan Pembelian
pembelian yang ada didalam sistem. Dapat dilihat pada Gambar 5.23 berikut ini :
Jika ingin mencetak laporan pembelian maka bisa memilih button Cetak PDF.
Berikut merupakan preview dari laporan pembelian yang mana dapat di download
dan langsung di print. Dapat dilihat pada gambar 5.24 berikut ini :
89
5.3.13 Tampilan Halaman Laporan Struk Penjualan
data struk penjualan yang ada didalam sistem. Dapat dilihat pada Gambar 5.25
berikut ini :
Jika ingin mencetak kembali laporan struk penjualan maka bisa memilih
button print. Berikut merupakan preview dari struk penjualan yang dapat di print
90
5.3.14 Tampilan Halaman Laporan Barang
data struk penjualan yang ada didalam sistem. Dapat dilihat pada Gambar 5.27
berikut ini :
Tampilan halaman user merupakan tampilan dari data-data user yang ada
91
Untuk melakukan input data user maka dibutuhkan form untuk
melakukannya. Tampilan form input user dapat dilihat pada Gambar 5.29
berikut ini :
92
BAB V1
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
jurnal oleh kasir, waktu proses transaksi cukup cepat sehingga mengurangi
Human error.
6.2 Saran
of sale di UMKM Kabupaten Solok toko Dva Kitchen, maka dikembangkan agar
93
DAFTAR PUSTAKA
A.S, R., & Shalahuddin, M. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung : Informatika. In Jurnal Pilar Nusa Mandiri (p.
28).
94
menjanjikan.html
Maxmanroe.com. (2017, 04 28). 6-bisnis-ukm-usaha-kecil-menengah-yang-
menjanjikan. Diambil kembali dari Maxmanroe.com:
https://www.maxmanroe.com/6-bisnis-ukm- usaha-kecil-menengah-yang-
menjanjikan.html
Pamungkas, G., & Yuliansyah, H. 2017. Rancang Bangun Aplikasi Android POS
(Point Of Sale) Untuk Kasir Portable Dan Bluetooth Printer. Jurnal
Informatika, 21-36.
Pamungkas, G., & H. Y. (2017). Rancang bangun Aplikasi Android POS (Point
Of Sale), vi.
Putra, H. N. (2019). Implementasi Diagram UML ( Unified Modelling Language )
dalam Perancangan Aplikasi Data Pasien Rawat Inap pada Puskesmas
Lubuk Buaya. 2(April 2018).
Putra, Yoga Ananda, Sumijan, and Mardison. 2019. “Perancangan Sistem
Informasi Akademik Menggunakan Bahasa Pemograman PHP Dan Database
MYSQL (Studi Kasus PAUD Terpadu Bismillah Kota Bukittinggi).”
Teknologi 9(1): 26–40.
Putri Fauzia Akbariani , Sri Rahmawati, Mardison. 2018. “PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PROMOSI DAN PENYEWAAN PADA ILHAM
PELAMINAN PADANG MENGGUNAKAN BAHASA
PEMROGRAMAAN PHP DAN DATABASE MYSQL BERBASIS WEB.”
1(2): 1–6.
Putri, T. N., Rifnaldi, & Surmayanti. (2019). Penggunaan Bahasa Pemrograman
PHP Dan MySQL Sebagai Penunjang Sistem Informasi Persediaan Dan
Penjualan Secara Online. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 5(2), 64–
73. http://lppm.upiyptk.ac.id/ojsupi/index.php/pti Vol.
Rahman, Adi, Fahrul Kurniawan, Jakarta Timur, and Sekolah Kejuruan. 2019.
“Aplikasi Belajar Online Berbasis Web.” : 1–14.
Ridho Perwira Niza, Silfia Andini, Erlinda. 2019. “PERANCANGAN DAN
IMPLEMENTASI APLIKASI M-COMMERCE DENGAN KONSEP
BUSINESS TO COSTUMER ( B2C ) BERBASIS ANDROID Falkultas
Ilmu Komputer , Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Jl . Raya Lubuk
Begalung , Padang Falkultas Ilmu Komputer , Universitas Putra In.” 2(1):
41–52.
Sudaryanto, Ragimun, & dkk. (2013). Strategi Pemberdayaan UMKM
Menghadapi Pasar Bebas Asean.
Sugihartono, J. (2015). Pembuatan Aplikasi Point of Sale Toko Cabang
Perusahaan Torani Menggunakan Framework Codeigniter.
95
Wahyudi, Sri. 2020. “PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK
BERBASIS WEB ( Studi Kasus : Klinik Surya Medika Pasir Pengaraian ).”
Riau Journal ofComputer Science 06(01): 50–57. http://e-
journal.upp.ac.id/index.php/RJOCS/article/view/1979.
96