Peranan teknologi informasi dalam dunia kerja mampu memberikan andil yang
besar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian bangsa melalui pengembangan
kewirausahaan dalam memanfaatkan industri teknologi informasi. Teknologi
informasi telah menghasilkan sebuah dinamikan baru dalam bidang industri yang
disebut industri teknologi informasi. Industri ini memiliki potensi pangsa pasar
yang sangat besar dan bahkan menciptakan pola bisnis baru. Setiap negara di dunia
mencoba untuk mengambil porsi dari pasar industri teknologi informasi ini.
Meskipun ada potensi yang demikian besar, karena pasar industri teknologi
informasi ini akan mengalami penurunan secara drastis yang ditandai dengan
turunnya saham-saham pada industri teknologi informasi, dan dibutuhkan keahlian
dalam menjalani aktivitas yang berhubungan dengan industri teknologi informasi.
Perkembangan dunia pendidikan akan informasi dari luar negeri yang kadang
membuat mereka sangat memerlukan internet sebagai media dalam berkomunikasi.
Tentunya mereka tertarik untuk berkomunikasi dengan anak atau keluarga yang ada
atau bekerja diluar negeri baik yang biaya sendiri atau mendapatkan beasiswa dari
luar negeri yang hanya dapat diakses melalui internet, untuk sekedar menanyakan
apakan keadaan mereka baik-baik saja atau adanya info-info lain yang tentunya
menarik dan berbobot.
Internet khususnya world wide web dan e-mail, merupakan cerminan dari kultur
yang ada dalam teknik baca tulis yang ada di Indonesia. Sementara kultur yang ada
pada orang Indonesia tidak terlalu dominan, karena orang Indonesia lebih senang
berkomunikasi secara verbal. Ini disebabkan karena orang Indonesia masing banyak
yang buta huruf atau belum bisa membaca sehingga dibutuhkan adanya komunikasi
yang menggunakan simbol-simbol tertentu. Sedangkan dalam kehidupan orang
Barat “internet” merupakan makanan sehari-hari dan sangat natural dengan kultur
Barat. Jika dalam saluran internet dengan kemampuan broadband danmultimedia,
aplikasi yang populer di negara Barat adalah aplikasi distance learning (tele-
education). Sementara itu, jika fasilitas yang sama tersedia di Indonesia, fasilitas ini
akan digunakan untuk informasi mengenai dunia hiburan misalnya nonton sepak
bola atau racing formula 1.
Ketersediaan Informasi
Banyak sekali orang Indonesia mulai tertarik pada internet untuk mengakses
informasi, maka masalah selanjutnya adalah ketersediaan informasi. Informasi di
internet untuk masyarakat Indonesia belumlah banyak, untuk orang dewasa yang
mencari informasi sesaat, ada banyak situs berita misal detik.com, mweb.co.id,
Kompas, Tempo, www.friendster.com,www.myspace.com, www.ringo.com, dan
sejenisnya. Namun informasi untuk anak-anak SMU, SMP, SD belumlah banyak
atau bahkan dapat dikatakan tidak ada. Situs ini biasanya bersifat hura-hura atau
entertaiment atau cating cari temen dalam dunia “maya”. Belum banyak situs yang
menampilkan informasi mengenai pelajaran atau referensi masalah dunia
pendidikan.
Dengan melihat keterbatasan informasi yang ada dalam dunia internet diharapkan
adanya perkembangan yang lebih baik lagi mengenai ketersediaan informasi yang
ada yang berhubungan dengan pendidikan serta jalur dunia kerja yang sesuai
dengan bidang ilmu yang ada dalam masa pendidikan. Masih banyaknya jenis
informasi lain yang dibutuhkan orang banyak, atau setidaknya orang Indonesia
butuhkan. Jika kita ingin membuat atau mengajak orang untuk menggunakan
internet, ke mana mereka akan surfing? Tanpa ada berbagai inisiatif dari beberapa
pihak, terutama individu-individu usaha membuat pusat akses informasi menjadi
lebih efektif.
Internet merupakan salah satu media bagi anak sekolah atau remaja pada umumnya
untuk mencari informasi yang seluas-luasnya baik mengenai perkembangan dunia,
industri, musik, ekonomi, sosial, pendidikan serta hiburan atau hanya sekedar
mencari teman bergaul atau bersahabat dengan orang lain melalui media ini baik
dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan adanya ketersediaan informasi
melalui teknologi elektronika yakni melalui internet diharapkan kita dapat
mengakses segala data yang berguna untuk peningkatan pengamalan serta
pengetahuan yang ada untuk meningkatkan kemampuan (skill) kita dalam dunia
nyata (kerja).
Teknologi Informasi Bagi Perkembangan Sumber Daya Manusia
Untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang jumlahnya sangat banyak
ini dibutuhkan kerjasama antara institusi pendidikan formal (perguruan tinggi,
sekolah) dan pendidikan non formal (profesional training center). Pendidikan
formal melalui perguruan tinggi tidak mampu menghasilkan jumlah SDM yang
banyak, dan juga kurikulumnya tidak dapat berubah secara cepat mengikuti
perkembangan kemajuan teknologi. Padahal, perkembangan dunia teknologi
informasi (khusunya yang terkait dengan internet) sangat pesat. Oleh karena itu
dibutuhkan adanya lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi penghasil SDM
profesional yang saat ini sangat dibutuhkan.
Bidang teknologi informasi memiliki rentang bidang yang cukup luas. Dimana latar
belakang kebutuhan pendidikan pun bervariasi dan banyaknya pekerjaan yang
membutuhkan banyak inovasi (perubahan) dan teori yang membutuhkan latar
belakang formal di perguruan tinggi. Akan tetapi, ada pula pada bidang-bidang
tertentu yang berhubungan dengan teknologi informasi tidak membutuhkan
pendidikan perguruan tinggi dan dapat dilakukan oleh lulusan setingkat SMU/SMK,
atau diploma.
Dimana standar dan sertifikasi yang ada di Indonesia dapat dilakukan oleh badan
yang resmi dari pemerintah atau dapat juga mengikuti standar sertifikasi di industri,
yang sering juga vendor certification. Untuk contoh yang terakhir (vendor
certification), standar industri seperti sertifikat Microsoft atau Cisco merupakan
standar sertifikasi yang diakui diseluruh dunia. Pada standar ini dikeluarkan oleh
perusahan bukan badan sertifikasi pemerintah, pada intinya industrilah yang
mengetahui standar yang dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari. Standar PPAUME
& AP JLL bersifat terbuka dan dapat digunakan oleh siapa saja, mirip dengan
TOEFL dimana banyak kursus dan lembaga yang mengerjakan materi TOEFL akan
tetapi hanya ada satu ujian TOEFL, dalam hal ini hanya ada satu standar unjian
sertifikat PPAUME & AP JLL.
Sekarang ini peranan teknologi informasi dalam dunia kerja sangat penting karena
dengan menghasilkan informasi lebih cepat serta informasi yang ada lebih akurat,
dengan proses perkembangan dan dimana sistem informasi dan teknologi informasi
sudah tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sebuah organisasi baik swasta
maupun pemerintah. Bahkan untuk memenangkan persaingan yang bersifat global
akan kemampuan dan keahlian yang ada pada masing-masing individu untuk masuk
dalam dunia kerja maka diperlukan adanya sistem informasi teknologi sebagai
pendukungnya.
Dalam cakrawala baru akan teknologi informasi yang kini bermanfaat yang
mengarah pada dunia masa datang. Terlihat bahwa pendidikan yang ada di
Indonesia masih sedikit dalam menghasilkan sarjana-sarjana/lulusan-lulusan
Sekolah Menengah Umum atau yang Kejuruan yang memiliki keahlian yang
berpotensi untuk mengembangkan atau membuat usaha dengan berwirausaha atau
membuka lapangan kerja baru.
Sistem pendidikan nasional dan perguruan tinggi untuk saat ini kurang dapat
menghasilkan keluaran manusia yang siap untuk bersaing dalam menciptakan
lapangan kerja sendiri. Ini berarti bahwa seorang lulusan baik SMA maupun sarjana
harus mampu mendapatkan informasi yang lebih akan perkembangan baik bidang
teknologi dan dunia kerja yang mengharuskan seorang lulusan mampu untuk
membaca situasi yang ada yang sedang berkembang dengan menyerap informasi
baik dari media massa maupun media elektronika.
Sebagian orang, tanpa bermaksud mengeneralisir terutama yang sudah dewasa atau
tingkat aktivitas orang semakin tinggi, sebagian melihat internet sebagai sesuatu
yang konsumtif dan tidak bermanfaat. Pandangan inin sah-sah saja untuk mereka,
akan tetapi kita berharap sebagian lain dari orang berharap bahwa pandangan ini
tidak menghambat keinginan siswa/mahasiswa atau remaja pada umumnya untuk
menguasai cara menggunakan internet yang pada dasarnya sebagian dari mereka
adalah generasi masa datang yang akan memimpin Indonesia.
Saat ini mereka harus dihadapkan pada globalisasi dimana ketika mereka lulus,
mereka harus berhadapan atau bersaing dengan lulusan dari berbagai elemen
lembaga lain atau bahkan dari negara lain.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi sekarang ini menuntut kita harus selalu
mengikuti trend teknologi informasi sekarang dan yang akan datang. Implikasi yang
nyata yang dirasakan dari percepatan penguasaan teknologi informasi yang ada
didalamnya, telah kita rasakan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu
kita sangat menyadari bahwa peranan teknologi informasi dalam dunia kerja pada
era globalisasi akan mengantisipasi dan membekali diri kita dengan ilmu-ilmu
teknologi informasi yang diharapkan dapat menyebarkan ilmu pengetahuan ke
masyarakat luas serta berguna bagi perkembangan dunia pada peningkatan
teknologi informasi yang ada di Indonesia.