PERTEMUAN 1
Konsep Cyberpreneurship
a. Identifikasi kebutuhan.
b. Membangun produk.
c. Mengurangi risiko.
d. Bawa produk ke pasar.
kerentanan yang ada dalam ekosistem bisnis online. Semua sistem digital
menggunakan pengkodean sistem biner, itulah sebabnya Anda memiliki e-
mail, e-book, dan e-commerce. Selain itu, malware juga dikodekan
menggunakan sistem yang sama, itulah sebabnya ada sisi jahat dari dunia
maya. Aktivitas kejahatan dunia maya yang memengaruhi bisnis online
termasuk e-mail phishing, penipuan, penipuan rantai pasokan, spionase
perusahaan, pencurian data keuangan, pencurian identitas, serangan
penolakan layanan atau Denial of Service (DoS), dan distribusi malware.
Memang, bisnis yang tidak memiliki protokol keamanan siber yang kuat
menghadapi risiko pelanggaran keamanan dan menjadi statistik lain.
Online yang ada berarti Anda harus memiliki strategi defensif untuk
ancaman online di ruang digital, seperti menggunakan layanan
pemantauan identitas untuk memeriksa akun yang disusupi dan program
keamanan siber yang melindungi sistem jaringan. Salah satu area di mana
cyberpreneurship dapat menyelamatkan para pengusaha umum adalah
ketika profesional keamanan IT. lepas menawarkan layanan mereka untuk
membantu bisnis online lainnya mengurangi ancaman serangan cyber.
2.6 Kesimpulan
Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa
pengusaha siber atau cyberpreneur adalah para profesional yang memiliki
kemampuan untuk mendigitalkan berbagai macam akses ke produk dan
layanan mereka dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Cyberpreneurship telah membuka pintu bagi banyak profesional, dengan
sedikit atau tanpa investasi di pihak mereka untuk memulai bisnis online
mereka. Cyberpreneurs hebat termasuk seperti para pengecer produk e-
commerce dan pekerja lepas seperti profesional TI, penulis, blogger,
programmer, pakar SEO, konsultan media sosial, teknisi audio-video,
desainer web, dan seniman grafis serta lain sebagainya. Jika Anda
Universitas Pamulang Sistem Informasi S-1