Anda di halaman 1dari 4

Tugas RPL 1

Nama : Amar Setiadi


NIM : 1804122
Kelas : Teknik Informatika S1 (Malam)
Semester : IV (Empat)
Dosen : Surizar Rahmi Danur, S.Kom

SOAL

1. Tuliskan langkah – langkah Software Process!


2. Carilah tentang mitos Software Process yang berkaitan dengan kode etik dan hokum dalam
RPL!

JAWABAN

1. Langkah – langka Software Process

Software Process adalah sekumpulan aktivitas yang tujuannya adalah mengembangkan atau
mengubah perangkat lunak

Aktivitas generic dalam seluruh proses software:

a) Spesifikasi, apa yang harus system lakukan dan batasan- batasan pengembangannya.
b) Development (desain dan Implementasi software), proses pembuatan perangkat lunak.
c) Validasi, memeriksa kesesuaian perangkat lunak dengan kebutuhan pengguna
d) Evolusi, perubahan perangkat lunak sebagai respon terhadap kebutuhan yang berubah.

a) Spesifikasi Software
1) Proses untuk mengetahui layanan/fungsi yang dibutuhkan serta batasan-batasan
dalam pengembangan dan pelaksanaannya
2) Proses rekayasa kebutuhan:
 Studi kelayakan
 Pengumpulan dan analisis kebutuhan
 Spesifikasi kebutuhan
 Validasi kebutuhan

b) Development (Desain dan Implementasi PerangkatLunak)

Adalah proses mengubah spesifikasi system menjadi sebuah sistem yang dapat
dijalankan. Aktivitas dalam desain dan implementasi sangat berkaitan

1) Desainsoftware
Mendesain struktur perangkat lunak berdasarkan spesifikasi
2) Implementasi
Menerjemahkan struktur perangkat lunak kedalam program yang dapat dieksekusi
3) Metode Desain Terstruktur

Pendekatan sistematis untuk membuat sebuah desain perangkat lunak. Umumnya


didokumentasikan dengan sekumpulan model-model gambar.

 Model objek
 Model squence
 State-transition model
 Model struktural
 Model data-flow
4) Programming dan Debugging
 Menerjemahkan desain kedalam sebuah program dan menghilangkan kesalahan
dalam program tersebut.
 Pemrograman adalah aktivitas personal, dimana didalamnya tidak ada proses program
yang umum.
 Programmer melakukan pengujian program untuk menemukan kesalahan dalam
program. Kesalahan- kesalahan program diperbaiki dalam proses debugging.

c) ValidasiPerangkatLunak
 Verifikasi dan validasi bertujuan untuk memperlihatkan bahwa sistem yang dibangun
sesuai dengan spesifikasi dan memenuhi kebutuhan dari pengguna
 Proses ini melibatkan proses review dan pengujian sistem.
 Pengujian system dilakukan dengan test case yang diturunkan dari spesifikasi dengan
menggunakan data nyata yang akan diolah oleh sistem

d) Evolusi (Maintenance) Software


 Perangkat lunak bersifat fleksibel dan dapat berubah
 Seiring dengan berubahnya kebutuhan terkait dengan kebutuhan bisnis, perangkat lunak
yang mendukung bisnis tersebut harus berevolusi dan berubah.
 Semakin sedikit sistem dan perangkat lunak yang dibangun dengan benar-benar baru.
 Evolusi pada umumnya merupakan pengembangan dari versi sebelumnya atau
merupakan gabungan dari system atau perangkat lunak lain.

2. Mitos–mitos Software yang berkonten dengan kode etik dan hukum RPL

Mitos Software adalah Penafsiran-penafsiran pada rekayasa piranti lunak ini secara
sekilas terdengar masuk akal, bahkan terkadang memang mengandung unsur kebenaran di
dalamnya.
Beberapa Mitos Sofware :
Menurut Pressman disebutkan dalam bukunya “Software Engineering: A Practitioner’s
Approach 7th edition”:
Mitos: Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk melakukan outsourcing suatu proyek
software, perusahaan tidak perlu melakukan apapun dan cukup membiarkan perusahaan
outsource untuk melakukan keseluruhan proyek.

Realitas: Apabila sebuah perusahaan tidak mengerti bagaimana cara mengatur dan
menngontrol sebuah proyek software secara internal, usaha akan selau dibutuhkan
meskipun outsourcing dilakukan.

Mitos: kebutuhan software berubah secara terus-menerus, tetapi perubahan tersebut dapat
dengan mudah diatasi, karena software itu fleksibel.

Realitas: kebutuhan software memang akan terus berubah, namun dampak dari perubahan
tersebut sangat bervariasi berdasarkan tahap dimana perubahan itu terjadi.
Mitos: ketika program ditulis dan dapat dijalankan, pekerjaan kita selesai.
Realitas: pada kenyataannya 60%-80% dari keseluruhan pekerjaan dilakukan setelah
software diberikan kepada user untuk pertama kalinya.

Mitos: Satu-satunya produk yang dapat disampaikan dari proyek yang berhasil adalah
program yang dapat dijalankan.

Realitas: program hanya merupakan salah satu bagian dari konfigurasi software yang
terdiri dari banyak elemen lainya (contoh: model, dokumentasi, perencanaan, dll).

Anda mungkin juga menyukai