Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

SAP
Fundamental
mySAP Technology

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Ekonomi & Bisnis Manajemen S1 John Henry Wijaya, S.E., M.M.

13
Abstract Kompetensi
Membahas mengenai macam-macam Mahasiswa dapat menjelaskan
teknologi yang mendukung proses tentang modul teknologi database
SAP mySAP.
Client/Server Architecture
Sebagai sebuah solusi bisnis, mySAP tentu memiliki teknologi yang tidak biasa. SAP
merancang teknologoi mySAP sebagai framework yang terbuka, fleksibel, dan menyediakan
tampilan standar untuk produk pihak ketiga. Sehingga, SAP dapat menyediakan solusi e-
business sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan partner bisnis. Kemampuan ini tentu
semakin penting karena semakin beragam organisasi dengan infrastruktur teknologi yang
berbeda-beda, tetapi berkolaborasi dalam hubungan bisnis.

Server/client: Hardware Oriented View – Software Oriented View

SAP menggunakan konsep object oriented dan client server architecture. Pada client server


architecture yang dahulu, hubungan antara client dan server sangat erat, tidak
semua client bisa request dan server bisa menyediakan. Tetapi sekarang sudah service
oriented architecture, artinya tidak peduli di sana seperti apa, bisa request melalui apa saja
selama ada service-nya., seperti dapat dilihat pada gambar.

Client/Server Architecture
Terdapat 2 view yang berbeda pada konfigurasi client/server:
1. Hardware-oriented view: Server maksudnya adalah komputer pusat di dalam
jaringan yang menyediakan data, memori, dan sumber untuk work
stations dan clients.

2. Software-oriented view: Servis pada view ini adalah servis yang disediakan oleh
komponen software. Penyedia servis ini dapat merupakan proses kerja atau

‘20 SAP Fundamental


2 John Henry Wijaya, S.E., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
kumpulan proses. Komponen software dapat berupa client untuk satu proses
kerja dan server ke lainnya.

Single-Level and Multilevel Configuration


Proses berikut dibutuhkan untuk mengoperasikan software aplikasi bisnis:
 Proses presentasi (contohnya menampilkan suatu tampilan, GUI)
 Proses aplikasi (contohnya menjalankan program aplikasi)
 Proses database (contohnya mengatur dan merapihkan data pada database)

‘20 SAP Fundamental


3 John Henry Wijaya, S.E., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Client Server Basic Principles

Pada single-tier configuration, semua tugas dilakukan oleh 1 komputer. Ini merupakan cara
memproses mainframe yang klasik. Konfigurasi ini secara umum digunakan untuk
percobaan dan demonstrasi.

Two-tier configuration biasanya diimplementasikan menggunakan server khusus yang


bertanggungjawab sepenuhnya untuk mengatur graphical interface (GUI). Sebagai contoh,
banyak pengguna SAP yang menjalanan proses SAP GUI pada Window PC. Dalam kasus
ini, database dan proses aplikasi berjalan pada komputer yang sama. Pada pengaturan ini,
jumlah user dapat ditingkatkan dengan memaintain performa baik dan menghindari
peningkatan pengeluaran yang substansial.

Three-tier configuration setiap tier berjalan pada host nya sendiri. Konfigurasi ini mudah


diukur. Untuk mengoptimalkan performa pada konfigurasi ini, user grup tambahan dapat
digunakan. Pada grup ini, hanya sejumlah transaksi minimum yang dibutuhkan, sebagai
contoh, sekelompok pembeli dan penjual. Setiap kelompok ditentukan pada server tertentu,
sebagai contoh, server untuk aplikasi diperlukan untuk separtemen pembelian, lainnya untuk
departemen penjualan. Di dalam application layer, performa juga dioptimalkan.

Data Structures of SAP System


Terdapat 3 layer untuk SAP Data Structures
a. Client

‘20 SAP Fundamental


4 John Henry Wijaya, S.E., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
 Data unit tertentu dalam sistem SAP (Business, Organization, Data)
 Tidak dapat mengakses data client yang lain – private
b. Customized Data
 Setting/option yang dapat diakses oleh client yang lain (shared setting)
c. Repository
 Pusat penyimpanan (ABAP Storage),meliputi Dictionary objects(tables, data
elements,domain,etc), seluruh program ABAP (programs, menu, screens).
 Perubahan di repository akan berdampak ke seluruh client

Change Management
Setiap waktu tertentu perusahaan melakukan perubahan atau penyesuaian sistem.
Perubahan tadi harus bisa diikuti oleh sistem SAP. Setiap terjadi perubahan berarti
harus menguubah sistem yang sedang berjalan, dengan resiko perubahan
membawa kekacauan.Untuk menghindari inkonsistensi, SAP merekomendasikan
untuk menggunakan three-system landscape.
Pemisahan Three-system landscape:
a. Development

‘20 SAP Fundamental


5 John Henry Wijaya, S.E., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
b. Quality Assurance
c. Production

SAP Transaction
Transaction: Sebuah proses terdiri beberapa instruksi/bagian yang dikelompokan
berdasarkan fungsinya.
Transaction bersifat ACID
Atomic : berhasil atau tidak berhasil
Consistent : hasilnya akurat dan konsisten antar proses
Isolated : antar transaksi tidak bisa saling “melihat”
Durable : hasil transaksi disimpan

‘20 SAP Fundamental


6 John Henry Wijaya, S.E., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
ABAP
Advice Business Application Programming Language adalah Bahasa pemrograman
khusus untuk SAP

ABAP Dictionary : berisi definisi field-field yang ada di sistem SAP

‘20 SAP Fundamental


7 John Henry Wijaya, S.E., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
SAP Business Object

‘20 SAP Fundamental


8 John Henry Wijaya, S.E., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
SAP Business Object adalah representasi dari sebuah objek pusat bisnis di dunia
nyata (karyawan, order penjualan, pembelian permintaan, faktur).
Obyek bisnis dikelola dalam bisnis objek Repository

SAP Business Framework


SAP Business Framework adalah kerangka untuk memungkinkan integrasi teknis
dan pertukaran data bisnis antara komponen SPA dan antara SAP dan non-SAP
komponen.
 Komponen dasar dari kerangka bisnis
 Business component
 Business object type
 BAPI
 Application Link Enabling (ALE)

‘20 SAP Fundamental


9 John Henry Wijaya, S.E., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
‘20 SAP Fundamental
10 John Henry Wijaya, S.E., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Daftar Pustaka
SAP Widyatama, SAP01 Fundamentals; Participant Handbook. Course version :2006 Q2.

Inge, Handriani, Enterprices Resources Planning, 2014.

‘20 SAP Fundamental


11 John Henry Wijaya, S.E., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai