Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MANAJEMEN GLOBAL dan BISNIS GLOBAL


“Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Dosen Pengampu Hj.Enden Suryati,S.E., M.M.”

Disusun Oleh:

Kel 5

1. Adelya Lestari HY (216100083)


2. Dadang Asep Sopandi (216100098)
3. Indri Farisa Lisan (216100035)
4. M.Dwiki Hermansyah (216100119)
5. Raden Golda Sier (216100096)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga tugas makalah ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam tak lupa pula
dijunjungkan kepada Nabi besar Muhammad Saw. Keluarga dan para sahabatnya. Makalah
dengan judul : “Manajemen Global dan Bisnis Global.” ini adalah salah satu tugas dari mata
kuliah Pengantar Manajemen. Kami menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tidak akan
terwujud tanpa bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak.

Cianjur, 26 Mei 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................1
KATA PENGANTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI .....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................4
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................4
1.3 Tujuan............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................5
2.1 Definisi Manajemen Global dan Bisnis Global.............................................................5
2.2 Faktor Pendorong Globalisasi Ekonomi........................................................................5
2.3 Sikap Manajer di Lingkungan Global............................................................................6
2.4 Tantangan di Pasar Global.............................................................................................6
2.5 Manfaat Pasar Global Bagi Para Wirausaha..................................................................7

2.6 Model Bisnis Internasional............................................................................................7

2.7 Usaha Kecil Dalam Perekonomian Global....................................................................8

BAB III PENUTUP ...........................................................................................................9


3.1 Kesimpulan....................................................................................................................9
3.2 Saran...............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa kini kita mengalami berbagai perubahan. Bukan hanya dalam negara
namunjuga internasional. Perubahan-perubahan itu terjadi bukan hanya dalam satu
bidang, tetapi juga mencakup seluruh bidang seperti politik, ekonomi, pendidikan, sosio-
budaya, dan teknologi. Perubahan-perubahan tersebut sering kita dengar dengan istilah
globalisasi.Globalisasi yang mendunia tersebut sudah banyak membawa pengaruh baik
positif maupun negatif terutama di negara kita ini. Hampir semua aspek kehidupan
masyarakat dipengaruhi oleh kehadiran globalisasi yang beberapa menerimanya bahkan
beberapa juga menolaknya.Namun masyarakat tidak dapat menolak pengaruh globalisasi
itu karena globalisa-si berjalan sesuai dengan pekembangan zaman.Salah satu bidang
yang sangat mempengaruhi bangsakita tentunya di bidang ekonomi. Karena ekonomi
merupakan salah satu faktor pendorong pembangunan suatu bangsa. Era globalisasi yang
penuh dengan berbagai tantangan perubahan dan berbagai hambatan tentu saja sangat
mempengaruhi aspek-aspek ekonomi negara kita yang akan menentukan arah
pembangunan negara kita.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi manajemen global dan bisnis global?
2. Apa saja faktor pendorong globalisasi ekonomi?
3. Apa saja sikap manajer di lingkungan global?
4. Apa saja tantangan di pasar global?
5. Apa manfaat pasar global bagi para wirausaha?
6. Apa saja modal bisnis internasional?
7. Apa saja usaha kecil dalam perekonomian global?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi manajemen global dan bisnis global.
2. Mengetahui apa saja faktor pendorong globalisasi ekonomi.
3. Mengetahui apa saja sikap manajer di lingkungan globa.
4. Mengetahui tentang tantangan di pasar global.
5. Mengetahui manfaat pasar global bagi para wirausaha.
6. Mengetahui apa saja modal bisnis internasional.
7. Mengetahui apa saja usaha kecil dalam perekonomian global.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Manajemen Global dan Bisnis Global


Untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen global, alangkah baik nya
kita pahami terlebih dahulu tentang bisnis global. Bisnis global adalah merupakan
kegiatan atau aktivitas pemenuhan kebutuhan dengan membeli dan menjual barang dan
jasa dari atau ke negara yang berbeda. Aktivitas bisnis global tersebut perlu adanya proses
manajemen, sehingga yang dimaksud dengan manajemen global adalah manajemen bagi
organisasi yang melaksanakan bisnis di lebih dari satu negara. Istilah ini bisa diterapkan
bagi semua bentuk dan ukuran organisasi yang beroperasi melintasi batas-batas suatu
negara. Perusahaan yang melakukan bisnis secara global bukan lagi merupakan hal
yangbaru, karena sudah sejak lama banyak perusahaan-perusahaan yang menjual
produknya kenegara lain. Namun pada pertengahan 1960 an muncullah perusahaan-
perusahaan yang menyelenggarakan operasinya di dua negara atau lebih sekaligus dan
berbasis pada negara asalnya. Hal ini biasanya disebut perusahaan multinasional
(Multinational Corporation).Jenis organisasi global lainnya adalah perusahaan
transnasional(TransnationalCorporation), yaitu perusahaan yang menyelenggarakan
operasi yang signifikan di lebih darisatu negara tetapi mendesentralisasikan manajemen
ke negara lokal (negara lain yang ditempati untuk menjalankan operasinya).

2.2 Faktor Pendorong Globalisasi Ekonomi

Faktor pendorong globalisasi adalah teknologi informasi dan komunikasi. Ini bisa
memicu terjadirnya hubungan dari negara lain, karena faktor saling membutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan dalam suatu negara. Globalisasi membawa faktor-faktor yang
memengaruhi, salah satunya faktor perdagangan Internasional atau perdagangan
antarnegara.
Berikut ini beberapa faktor pendorong globalisasi:
1. Faktor perdagangan internasional dipicu untuk memenuhi kebutuhan barang dan
jasa dalam negeri.
2. Faktor kedua ialah keinginan untuk memperoleh keuntungan dan meningkatkan
pendapatan negara.
3. Faktor ketiga merupakan perbedaan kemampuan dalam penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya eknomi.
4. Faktor keempat dipicu karena kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu
meningkatkan pasar baru untuk menjual produk.
5. Faktor kelima dipicu karena perbedaan keadaan iklim, sumber daya, sumber daya
manusia, dan budaya.
6. Faktor keenam ini dipicu karena adanya kesamaan selera terhadap suatu barang
antara negara satu dan negara lainnya.
2.3 Sikap Manajer di Lingkungan Global
Untuk mengawali bisnis di lingkungan global yang maju, maka penulis mencoba
untuk mengidentifikasi sikap-sikap dasar yang dimiliki oleh manajer, yaitu :
a. Sikap etnocentris
Adalah keyakinan parokialistis bahwa pendekatan dan praktek manajemen yang
paling baik adalah yang berasal dari negara asalnya (negara tempat kantor pusat
perusahaan itu berada. Sikap etnocentris ini cenderung yakin bahwa negara asing
tidak memiliki keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman untuk membuat
keputusan bisnis terbaik seperti dari negara asalnya.. Sikap seperti ini tidak menyadari
bahwa orang lain mempunyai cara hidup, cara kerja , adat-istiadat dan bahkan pasar
yang berbeda.Apabila terdapat manajer yang memiliki sikap seperti ini, maka manajer
ini akan mengalami kesulitan untuk dapat bersaing dilingkungan global.
b. Sikap policentris
Adalah pandangan bahwa para manajer di negeri tuan rumah(negara asing/ tempat
organisasi berbisnis)mengetahui cara kerja terbaik untuk menjalankan bisnis mereka.
Dengan adanya sikap ini para manajer cenderung membiarkan fasilitas asing dan
karyawan asing untuk bekerja memikirkan dirinya sendiri, karena hal itu merupakan
yang paling baik bagi dirinya sendiri.
c. Sikap geocentris
Adalah pandangan yang berorientasi dunia, sehingga cara kerja,keputusan-
keputusan bisnis yang dibuat harus berorientasi global.Manajemen global yang sukses
membutuhkan kepekaan yang tinggi terhadap perbedaan praktekdan adat-istiadat
nasional.
2.4 Tantangan di Pasar Global
Di balik besarnya manfaat yang dijanjikan oleh pasar Global, terdapat sejumlah
tantangan yang perlu dilalui oleh para wirausaha. Berbagai tantangan ada, bahkan ada
yang berpotensi untuk menghambat jalannya suatu bisnis. Beberapa tantangan di pasar
global antara lain :
a. Hambatan Domestik
Sering kali hambatan utama yang di hadapi wirausaha saat ingin meng-globalkan
suatu usaha atau bisnis adalah hambatan dari dalam negeri. Hambatan domestik ini
terdiri atas sikap, informasi dan pembiayaan.
b. Hambatan Internasional
Terdapat sejumlah hambatan internasional yang perlu diatas oleh para wirausaha
diantara lain adalah :
1. Hambatan Bea Masuk
2. Hambatan non-bea masuk
3. Kuota
4. Embargo
5. Dumping
c. Hambatan Politis
Masalah politis merupakan salah satu hambatan yang cukup membingungkan bagi
para wirausaha global. Permasalahan hukum dan pemerintahan yang rumit saat berada
di negara asing dapat berdampak pada kegagalan proses bisnis yang dijalankan.
d. Hambatan Bisnis
Manajemen bisnis yang berbeda di negara lain, kebiasaan-kebiasaan yang
dijalankan di negara lain. Perbedaan biaya tenaga kerja, serta perbedaan kualitas
tenaga kerja merupakan salah satu hambatan yang signifikan dalam pengelolaan
bisnis secara global.
e. Hambatan Kultural
Budaya meliputi keyakinan, nilai, pandangan hidup dan adat istiadat yang dianut
masyarakat suatu negara. Perbedaan budaya antar negara dapat menciptakan
hambatan dalam praktik bisnis global. Perbedaan bahasa, filosofi bisnis, praktik dan
tradisi menjadikan perdagangan internasional lebih kompleks dibandingkan sekedar
menjual langsung ke pelanggan atau konsumen.
2.5 Manfaat Pasar Global Bagi Para Wirausaha
Terdapat beberapa alasan mengapa seorang wirausaha memutuskan untuk
memperluas bisnisnya ke pasar global. Menurut Scarborough Et Al (2009), kesuksesan
berbisnis di pasar global dapat membawa sejumlah manfaat di antara lain :
1. Mengimbangi penurunan penjualan dalam pasar domestik
2. Meningkatkan penjualan dan laba
3. Memperpanjang daur hidup produk
4. Mengurangi biaya manufaktur
5. Menurunkan biaya produk
2.6 Model Bisnis Internasional
Kekuatan-kekuatan eksternal atau yang tidak dapat dikendalikan baik dalam
lingkungan dometik maupun luuar negeri melingkungi kekuatan-kekuatan internal yang
dikendalikan oleh manajemen. Lingkungan domestik negara asal (home country)
perusahaan internasional dilindungi oleh perangkat-perangkat lingkungan luar negeri
yang sama banyaknya dengan yang terdapat di negara-negara tempat perusahaan itu
menjalankan usahanya.
a. Relevansi bagi Para Pelaku Bisnis
Dalam bisnis internasional manajer internasional mempunyai tiga pilihan
mengenai apa yang akan dilakukan dengan konsep atau teknik yang digunakan dalam
operasi-operasi domestik, yaitu :
1. Memindahkannya secara utuh
2. Menyesuaikannya dengan kondisi setempat
3. Tidak menggunakannya di luar negeri.
Para manajer internasional yang telah mengetahui adanya berbagai perbedaan
dalam kekuatan-kekuatan lingkungan lebih siap untuk memutuskan pilihan mana yang
akan diikuti.Bisnis internasional berbeda dari lawan domestiknya dalam
halketerkaitan dengan tiga lingkungan domestik luar negeri dan internasional bukan
hanya satu. Meskipun jenis-jenis kekuatan sama dalam lingkungan domestik maupun
luar negeri, nilai-nilainya sering berbeda dan juga perubahan-perubahan nilai
kekuatan luar negeri terkadang lebih sulit untukdiakses/diketahui. Lingkungan
internasional didefiniskan sebagai interaksi-interaksi (1) antara kekuatan-kekuatan
lingkungan domestik dan kekuatan-kekuatan lingkungan luar negeri, (2) antara
kekuatan-kekuatan lingkungan luar negeri dari dua negara ketika sebuah cabang di
satu negara melakukan bisnis dengan para pelanggan negara lain. Model bisnis
internasional membantu menjelakan hubungan tersebut.
Menguraikan tiga lingkungan domestik, luar negeri, internasional,dimana
perusahaan internasional beroperasi. Lingkungan domestik terdiriatas semua kekuatan
yang dapat dikendalikan berasal dari dalam negara asalyang melindungi dan
mempengaruhi kehidupan dan juga perkembangan perusahaan. Lingkungan luar
negeri terdiri atas emua kekuatan-kekuatanyang bersumber dari luar nrgara asal (home
country) yang melindungi dan mempengaruhi perusahaan. Sedangkan lingkungan
internasional adalah interaksi antara kekuatan-kekuatan lingkungan domestik dan luar
negeriatau antara perangkat-perangkat kekuatan lingkungan luar negeri.
2.7 Usaha Kecil Dalam Perekonomian Global
Ledakan Pertumbuhan, terdapat dua aspek yaitu :
a. Investasi langsung luar negeri
Yaitu variabel yang biasanya digunakan untuk mengukur dimana dan berapa cepat
internasionalisasi terjadi adalah peningkatan investasilangsung luar negeri.
b. Jumlah perusahaan internasional
c. Kekuatan-kekuatan di Lingkungan
d. Lingkungan merupakan semua kegiatan yang menyelimuti dan mempengaruhi
kehidupan dan juga perkembangan perusahaan.Lingkungan yang di pakai disini
adalah keseluruhan kekuatan yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan perusahaan. Kekuatan-kekuatan ini dapat diklasifikasikan sebagai
internal maupun eksternal. Manajeman tidak harus mengngontrol secara langsung,
kekuatan-kekuatan eksternal biasanya disebut sebagai uncontrollable forces yaitu
kekuatan-kekuatan eksternal yang tidak dikontrol langsung oleh manajemen
meskipun dapat dipengaruhinya(kekuatan-kekuatan yang tidak dapat dikontrol)
yang terdiri sebagai berikut:
1. Kompetitif, yaitu jenis dan jumlah para pesaing lokasi-lokasi merekadan
kegiatan-kegiatan mereka.
2. Distributif yaitu agen-agen nasional dan internasional yang tersediauntuk
mendistribusikan barang-barang dan jasa-jasa.
3. Variabel-variabel ekonomi seperti GNP, biaya beurh per unit dll yang
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan bisnis.
4. Sosioekonomi yaitu karakteristik dan distribusi populasi manusia.
5. Financial, yaitu variabel-variabel seperti suku bunga, tingkat inflasidan juga
perpajakan.
6. Legal, yaitu jenis-jenis hukum asing dan juga domestik yang banyakdan harus
dipatuhi oleh perusahaan-perusahaan internasional.
7. Fisik, yaitu unsur-unsur alam seperti topografi, iklim dan sumber-sumber
alam.
8. Politik, yaitu elemen-elemen iklim politik bangsa seperti nasionalisme, bentuk
pemerintahan, dan organisasi-organisasi internasional.
9. Sosiokultural, yaitu berupa unsur-unsur budaya seperti sikap,kepercayaan, dan
juga pendapat yang penting bagi para pelaku bisnis internasional.
10. Buruh, komposisi, keahlian dan sikap buruh.
11. Teknologi, yaitu keahlian dan peralatan teknis yang mempengaruhi bagaimana
sumber-umber diubah menjadi berbagai produk.
 Lingkungan Domestik
Yaitu semua kekuatan tidak dapat dikontrol yang bersumber dari negara asal yang
melingkungi dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Lingkungan
domestik ini terdiri atas kekuatan-kekuatan yang tidak dapat dikontrol (uncontrollable
forces) yang berasal dari negara sendri yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan
dan juga perkembangan perusahaan.
 Lingkungan Luar Negeri
Yaitu kekuatan yang tidak dapat dikontrol yang bersumber darinegara asal yang
menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Kekuatan
ini sama dengan kekuatan domestik, kevuali bahwa kekuatan-kekuatan itu timbul di
negara-negara asing, terdapat beberapa alasan dalam perbedaan operasi, yaitu :
1. Perbedaan nilai-nilai kekuatan
2. Perubahan-perubahan sulit diakses
3. Antar hubungan kekuatan-kekuatan
 Lingkungan Internasional
Yaitu interaksi antara kekuatan-kekuatan lingkungan domestik danluar negeri atau
antara beberapa peangkat kekuatan lingkungan luarnegeri. Kekuatan tersebut antara
kekuatan lingkungan domestik dan juga kekuatan-kekuatan lingkungan luar negeri dan
juga antara kekuatan-kekuatan lingkungan luar negeri dari dua negara ketika sebuah
cabangdisuatu negara melakukan bisnis dengan pelanggan-pelanggan dinegaralain, hal
ini sesuai dengan definisi bisnis internasional dan bisnis yang melibatkan
penyeberangan batas-batas negara. Selain itu organiasi-organisasi internasional yang
tindakannya mempengaruhi lingkungan internasional meliputi :
1. Badan-badan dunia seperti bank Dunia
2. Kelompok-kelompok ekonomi regional bangsa-bangsa
3. Organisasi yang terikat dengan perjanjian-perjanjian industri.
 Pengambilan Keputusan Lebih Rumit
Self reference criterion, yaitu referensi tanpa sadar terhadap nilai budaya sendiri
ketika menilai tindakan-tindakan perilaku orang lain dalam lingkungan yang baru dan
juga berbeda. Hal ini juga merepakansebab utama dari kesalahan terbear bisnis
internasional, pimpinan- pimpinan perusahaan yang berhasil memeriksa dengan teliti
suatu permasalahan dari segi sifat-sifat budaya lokal disamping budayanya sendiri.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Menjalankan bisnis secara global tentu saja adalah hal didambakan oleh banyak orang
terutama para pebisnis atau perintis sebuah usaha. Tentu hal ini adalah sebuah langkah
besar dalam sebuah usaha, karena jika mencakup kata ‘global’ saja yang artinya
mendunia, dimana maksudnya adalah produk atau jasa yang dijualkan tentu akan dikenal
oleh banyak orang. Namun sebelum melakukan hal tersebut, tentu banyak strategi yang
harus dilakukan agar bisnis dapat berjalan dengan baik. Strategi diantara lain adalah,
Membuat Situs Website, Bergantung Pada Perantara Perdagangan, Melakukan Impor
Untuk Produksi, Menciptakan Usaha Patungan, Membentuk Perjanjian Lisensi Asing,
Waralaba, Menggunakan Countertrade dan Barter, Mengekspor Produk dan Jasa dan
Mendirikan Lokasi Internasional.

3.2 Saran
Demikian makalah ini kami kami buat semoga bermanfaat bagi pembaca. Kami
sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki kekurangan yang
jauh dari kata sempurna. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan
mengacu kepada sumber yang busa dipertanggung jawabkan nantinya. Oleh sebab itu,
penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran mengenai pembahasan makalah di
atas.
DAFTAR PUSTAKA

Franky Slamet dkk, Dasar-Dasar Kewirusahaan Teori dan Praktik, Jakarta Indeks (2018)
https://www.coursehero.com/file/77444755/PERTEMUAN-4-MANAJEMEN-
GLOBAL-DAN-BISNIS-GLOBALdocx/
https://tirto.id/faktor-faktor-pendorong-globalisasi-ekonomi-contohnya-gabW

Anda mungkin juga menyukai