LANDASAN TEORI
Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer karangan Peter Salim dan Yenni
sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal usul, sebab, penyebab
9
10
1. Flow Map
Flow map adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan
prosedur dari suatu program. Flow map berguna untuk membantu analisis dan
programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen yang lebih kecil dan
2. Diagram Konteks
tersebut merupakan pihak-pihak yang membutuhkan informasi dan data dari sistem
ataupun pihak-pihak yang menjadi sumber informasi dan data bagi sistem. Hubungan
keterkaitannya digambarkan sebagai aliran informasi dan data yang masuk ke dalam
DFD adalah sebuah teknik grafik yang menggambarkan aliran data dan
keluaran. DFD dapat diartikan juga sebagai model jaringan dari sebuah sistem. DFD
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
lingkungan fisik di mana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik di mana data
tersebut disimpan. Secara umum DFD dapat diartikan sebagai salah satu tools untuk
analisis sistem yang dapat bermanfaat untuk menggambarkan proses, aliran data,
entity yang terlibat serta data store yang digunakan dalam sistem yang dipelajari.
Dengan menuangkan hasil analisis ke dalam DFD, seorang analis dapat memahami
Dibawah ini terdapat simbol-simbol untuk DFD yang diusulkan oleh Yourdon :
a) Process, suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,
b) Data Flow (Arus Data), data yang mengalir dengan arah tertentu dari asal ke
tujuan. Data yang mengalir dapat berupa dokumen, surat atau bentuk lainnya.
data oleh proses. Data yang disimpan dapat berupa data yang terkomputerisasi
d) Source atau destination atau dikenal juga dengan external entity, berupa orang,
organisasi atau sistem lain yang berada diluar batas sistem yang berinteraksi
Dalam DFD terdapat beberapa aturan dasar penyusunan DFD yang dapat
a) Setiap data yang dihasilkan atau keluar dari proses harus didasarkan pada data
b) Semua aliran data yang dihasilkan harus diberi nama, nama yang diberikan harus
mencerminkan aliran data antara proses, data store dan entity yang ada.
c) Hanya data yang diperlukan untuk melakukan suatu proses saja yang harus
d) Suatu proses harus tergantung pada input dan output yang masuk ke dalam
proses itu saja, tidak perlu memperhatikan apa yang terjadi pada proses lainnya.
e) Setiap proses yang ada harus merupakan proses yang berjalan terus menerus,
setiap proses harus diasumsikan siap menangani fungsi atau kerja setiap proses.
Agar representasi sistem dalam DFD mudah dipahami, maka DFD disusun
dalam bentuk bertingkat (leveled) yang merupakan rincian lanjut dari proses pada
level yang sebelumnya. Dimulai dari tingkat yang tertinggi dilakukan identifikasi
proses apa saja yang ada dan data apa saja yang mengalir antar proses yang ada.
Selanjutnya, dilakukan analisis terhadap setiap proses yang ada pada level tersebut,
apakah sudah merupakan proses yang melakukan satu fungsi saja atau masih
melakukan beberapa fungsi yang berbeda. Jika proses yang dianalisis masih
13
melakukan lebih dari satu fungsi yang berbeda, maka perlu dilakukan pemecahan
terhadap proses tersebut menjadi level lebih tinggi. Demikian seterusnya sampai
didapat semua proses yang ada pada level paling tinggi dilakukan satu fungsi saja.
Jika DFD untuk suatu sistem yang dianalisis telah dibuat, sebelum melanjutkan
kegiatan lainnya selalu dilakukan evaluasi atau pemeriksaan terhadap DFD tersebut.
salah gambar, tidak konsistennya penggunaan simbol dan analisis terhadap proses
yang terjadi.
4. Kamus Data
informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dibuat untuk dapat digunakan pada
tahap analisis sistem dan saling berhubungan pada tahap perancangan sistem yang
Pada tahap analisis dan perancangan sistem, kamus data dapat digunakan sebagai
alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem untuk dilakukannya
proses perancangan sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data
yang masuk ke sistem dan informasi yang dihubungkan oleh pemakai sistem.
a) Normalisasi
Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang perlu
grup elemen yang berulang-ulang ini disebut dengan normalisasi. Normalisasi juga
14
banyak dilakukan dalam merubah bentuk database dari struktur pohon atau struktur
jaringan menjadi struktur hubungan. Konsep dan teknik normalisasi ini dikenalkan
oeh Dr. E.F Codd di papernya pada tahun 1970 dan 1972. Codd dalam papernya ini
mendefinisikan struktur data yang baru, yaitu yang siebut struktur data hubungan
(relational data structure). Istilah data hubungan menunjukkan suatu struktur data
yang mempunyai hubungan dengan elemen-elemen data lain nya, baik dalam satu file
Berikut adalah beberapa jenis hubungan yang dapat terjadi dalam suatubasis
data:
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu.
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak,
tetapi tidak sebaliknya, di mana file kedua hanya berhubungan dengan satu entitas
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding satu,
tetapi tidak sebaliknya, di mana file pertama hanya berhubungan dengan satu
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding
banyak.
Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang
harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang sama agar selalu memperoleh hasil
yang sama dari keadaan yang sama (contohnya prosedur kesehatan dan keselamatan
kerja).
yang dijalankan melalui serangkaian pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang
perputaran, peredaran, seperti pada sirkulasi udara, sirkulasi uang dan sebagainya.
perpustakaan dengan tepat guna dan tepat waktu untuk kepentingan pengguna jasa
Salah satu kegiatan utama atau jasa utama perpustakaan adalah peminjaman
buku dan materi lainya. Kegiatan peminjaman ini sering dikenal dengan nama
anggap ujung tombak jasa perpustakaan karena bagian inilah yang pertama kali
berhubungan dengan pengguna atau pemakai serta paling sering di gunakan pemakai,
karenanya unjuk kerja staf sirkulasi dapat berpengaruh terhadap citra perpustakaan (
Buku atau kitab dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lembar kertas
Buku juga dapat diartikan sebagai kumpulan kertas atau bahan lainnya yang
dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap
sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman.
pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan
2.5. Perpustakaan
mereka akan tergambar sebuah gedung atau ruangan yang dipenuhi rak buku.
Anggapan demikian tidak selalu salah karena apabila dikaji lebih lanjut, kata dasar
17
artinya kitab, buku. Dalam bahasa inggris, pembaca tentunya mengenal istilah
library. Istilah ini berasal dari kata latin liber / libri yang berarti buku. Dari kata
tersebut terbentuklah istilah “librarius“, istilah ini berasal dari bahasa yunani artinya
sebuah gedung untuk menyimpan buku dan terbitan lainya yang disimpan menurut
tata susuanan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Dalam
pengertian buku dan terbitan lainya termasuk didalamnya semua bahan cetak dan
pembaca. Definisi ini menunujukan perbedaan utama antara perpustakaan dan toko
buku. Bila toko buku menyusun buku yang dijualnya dengan tujuan utama mencari
kepentingan pembaca.
bentuk buku maupun digital secara bebas, di mana pengumpulan bahan dapat
bagian dari dokumentasi literair atau dokumentasi publik atau dokumentasi yang
terbuka untuk umum. Sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagai
bagian integral dari pembangunan nasional, adalah manfaat dari perpustakaan itu
juga meningkat.
Perpustakaan juga merupakan salah satu alat vital bagi setiap program
pendidikan, pengajaran, dan penelitian dalam setiap lembaga penelitian dan ilmu
pengetahuan. Perpustakaan juga difungsikan sebagai tempat buku, kaset atau karya
berbagai bentuk atau format untuk pelestarian bahan pustaka dan sumber informasi
Sebagai sarana atau wahana untuk melestarikan hasil budaya manusia ( ilmu
koleksi. Sebagai agen perubahan (Agent of changes) dan agen kebudayaan serta pusat
informasi dan sumber belajar mengenai masa lalu, sekarang, dan masa akan datang.
Selain itu, juga dapat menjadi pusat penelitian, rekreasi dan aktifitas ilmiah lainnya.
Negara.
20
masyarakat umum.
di desa/kelurahan masing-masing.
lembaga pendidikan (SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, dan Lembaga Swadaya
Perpustakaan keluarga.
pengetahuan.
lainnya.
Setiap perpustakaan memiliki tugas dan kewajiban yang sudah ditentukan dan
masyarakat.
dan mengakses berbagai sumber informasi hiburan, seperti novel, cerita rakyat,