Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

JARINGAN KOMPUTER
“HUBUNGAN ANTARA OSI LAYER DAN TCP/IP”

OLEH
ERLINA INTAN PRATIWI 18050974014

DOSEN
ADITYA PRAPANCA, S.T., M.Kom.
NIP : 197411012003121001

PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan saya
kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas UTS dari mata kuliah Jaringan
Komputer dengan judul “Hubungan OSI layer dan TCP/IP”

Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing
dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Gresik, 25 Maret 2019

Erlina Intan Pratiwi

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi saat ini memudahkan hidup masyarakat dunia, terutama
dalam bidang teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi kini berbagai
komunikasi dan penyebaran informasi terjadi sangat cepat dan dapat digunakan dalam
jarak yang jauh. Untuk dapat saling berkomunikasi antar dua perangkat terdapat aturan
atau protocol yang menjadi dasar sehingga dapat saling terhubung. Protocol tersebut
mengatur bagaimana sebuah data bisa dikirim dan diterima oleh perangkat lain dengan
utuh pada sebuah jaringan computer. Protokol yang sering kita gunakan dalam jaringan
computer adalah TCP/IP dan OSI layer. Pada makalah ini akan dijelaskan protocol
TCP/IP dan OSI layer dan hubungan antara keduanya

B. TUJUAN
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui definisi dari TCP/IP dan OSI layer
2. Untuk mengetahui fungsi dari TCP/IP dan OSI layer dalam jaringan komputer
3. Untuk mengetahui perbedaan TCP/IP dan OSI Layer
4. Untuk mengetahui hubungan antara TCP/IP dan OSI layer
5. Untuk memahami konsep kerja OSI layer dan TCP/IP
BAB II
PEMBAHASAN

A. Protokol
Protocol adalah aturan aturan yang mengatur hubungan komunikasi data antar
perangkat komunikasi. Jabat tangan merupakan contoh dari protocol anta dua
manusia. Pada istilah computer, jabat tangan atau handshaking mengarah pada
suatu aturan dari komunikasi data bila dua buah perangkat computer dihubungkan
dan saling terhubung sehingga dapat bertukar data.
Protocol dalam jaringan computer yang sering kita jumpai adalah OSI layer dan
TCP/IP.

B. OSI layer
1. Pengertian OSI layer
OSI layer adalah aturan dasar yang mengatur suatu jaringan computer yang
dibuat untuk menerangkan struktur dan fungsi protocol komunikasi data.
Open System Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Standart
Organization (ISO), yaitu badan yang menyediakan kerangka logika
terstruktur tentang bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui
jaringan. Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu
desainer jaringan memahami fungsi dari tiap tiap layer yang berhubungan
dengan aliran komunikasi data. Pada OSI layer terdapat 7 lapisan yang
mengatur tiap tiap komunikasi data.

2. Tujuh OSI layer


 Layer ke 7 “Application Layer”
Layer ke 7 dari osi layer adalah Application Layer. Application layer
merupakan system antar muka yang menjembatani user dengan data
dalam jaringan. Aplikasi yang bisa digunakan dalam layer ke 7 ini
adalah seperti web browser sedangkan untuk protocol yang termasuk
dalam layer ini adalah HTTP, FTP, DNS, POP, NFS dll.
 Layer ke 6 “Presentation Layer”
Layer ke 6 dari OSI layer adalah Presentation layer. Presentation layer
merupakan lapisan yang berfungsi untuk mentranslasikan data yang
hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan. Aplikasi yang bisa digunakan dalam
layer ke 6 ini adalah seperti JPG, MPEG, ASCII dsb. Sedangkan untuk
protocol yang termasuk dalam layer ini adalah SMTP, TELNET,
SNMP.
 Layer ke 5 “Session Layer”
Layer ke 5 dari OSI layer adalah Session Layer. Session Layer
merupakan lapisan yang bertugas untuk melakukan management dari
sebuah koneksi, serta mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi dapat
dibangun.
 Layer ke 4 “Transport Layer”
Layer ke 4 dari OSI layer adalah Transport Layer. Transport Layer
merupakan lapisan yang Berfungsi untuk membagi data ke pada paket
data dan memberikan nomor urut ke paket-paket itu sehingga dapat
disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Bukan itu saja level
ini pun membuat ciri bahwa paket diterima dengan sukses dan
mentrasmisikan ualng paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Protocol yang bekerja pada lapisan ini adalah TCP dan UDP.
 Layer ke 3 “Network Layer”
Layer ke 3 dari OSI layer adalah Network Layer. Network Layer
merupakan lapisan yang Berfungsi untuk mengartikan alamat IP,
membuat header buat paket, lalu melakukan routing melalui
internetworking dengan menggunakan router dan switch. Protokol
yang bekerja dalam lapisan ini adlah IP.
 Layer ke 2 “Data Link Layer”
Layer ke 2 dari OSI layer adalah Data Link Layer. Data Link Layer
merupakan lapisan yang Berfungsi untuk memastikan bagaimana bit-
bit data disatukan menjadi format yang disebut frame. Tidak hanya itu
dalam level ini pun terjadi koreksi error, floe control, pengalamatan
hardware dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan
seperti hub, bridge, switch, repeater berfungsi.
 Layer ke 1 “Physical Layer”
Layer ke 1 dari OSI layer adalah Physical Layer. Physical Layer
merupakan lapisan yang Berguna untuk mengartikan media transmisi
jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan,
topologi jaringan dan pengkabelan. Bukan hanya itu level inipun
mengartikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat
berinteraksi dengan media kabel atau wireless.

3. Cara kerja OSI layer


Cara pengiriman data pada jaringan harus melalui setiap layer dari OSI
untuk dapat sampai ke host tujuan. Misalnya ketika kalian akan mengirimkan
email ke komputer lain dalam sebuah jaringan komputer.

Cara kerja yang pertama adalah application layer, iyalah menyediakan


program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim data ke
komputer lain melalui jaringan. Dalam presentation layer alamat email diubah
menjadi sebuah format jaringan. Kemudian pada session layer akan dibentuk
sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya
proses pengiriman.

Dalam mengirim layer data tersebut dibagi menjadi bagian-bagian kecil


lalu akan disatukan kembali pada pengirim layer penerima ini terjadi pada
transport layer. Dalam network layer akan dibuatkan sebuah alamat serta
dipastikan jalan yang akan dilewati oleh data itu untuk dapat sampai ke
tujuan. Dalam link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan
alamat fisik dari perangkat pengirim dan penerima akan di tetapkan.

Lalu dalam physical layer, mengirimkan data tersebut melewati sebuah


medium jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian
alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling
bawah (physical layer) hingga ke layer paling atas (application layer).

4. Contoh nyata penerapan OSI layer

Diabawah ini penjelasan contoh nyata penerapan OSI layer dengan


perumpamaan pengiriman makanan cepat saji.

Layer Perumpamaan Urutan

Application Layer Makanan sudah siap di santap 7


Presentation Saat tiba di customer, customer harus
Layer membayar pesanan terlebih dahulu
6
Kurir bebas memilih jalan mana yang akan
Session Layer
dilaluinya
5
Kurir mengelompokkan pesanan-pesanan
Transport Layer tersebut berdasarkan tujuan yang paling 4
dekat.

Dalam perjalanan, kurir harus tahu juga


Network Layer jalan mana yang paling dekat agar pesanan 3
cepat sampai ke customer

Kurir harus tahu kemana saja dia harus


Data Link Layer
mengantar pesanan-pesanan tersebut.
2
Kurir dari restoran cepat saji mengantarkan
Physical Layer
pesanan ke customer dengan motor.
1

C. TCP/IP

1. Pengertian TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) adalah salah satu


protocol yang mengatur jaringan computer. Protokol ini tidaklah dapat berdiri
sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol
suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan
saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak
(software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini
adalah TCP/IP stack.

2. Arsitektur TCP/IP

Sama dengan OSI layer, TCP/IP juga terdiri dari beberapa layer. Namun
TCP/IP menggunakan 4 layer saja. Adapun 4 layer tersebut adalah

1. Layer ke 4 “Application Layer”


Pada arsitektur TCP/IP layer ke 4 adalah Application Layer yang
merupakan proses jaringan yang dapat diakses oleh user, maksudnya
system antar muka yang menjembatani user dengan data dalam jaringan.

2. Layer ke 3“Transport Layer”

Pada arsitektur TCP/IP layer ke 3 adalah Transport Layer yang merupakan


cara-cara untuk melakukan pengiriman data dalam jaringan computer
antara end to end host secara handal. Protocol terpenting dalam layer ini
adalah TCP(transmission Control Protocol) dan UDP (User datagram
Protocol).

3. Layer ke 2 “Internet Layer”

Pada arsitektur TCP/IP layer ke 2 adalah Internet Layer. Internet layer


mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang
berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI. Pada
jaringan Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu
jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang
dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimana pun berada. Oleh karena
itu, lapisan ini memiliki peranan penting terutama dalam mewujudkan
internetworking yang meliputi wilayah luas (worldwide Internet) seperti
addressing dan routing.

4. Layer ke 1 “Network Access Layer”

Pada arsitektur TCP/IP layer ke 2 adalah Network Access Layer. Network


Access layer merupakan alat transmisi yang mengirimkan frame data ke
perangkat lain yang terhubung dengan jaringan. Layer ini melingkupi dua
layer OSI yaitu Data Link layer dan Physical Layer.
D. Hubungan antara OSI layer dan TCP/IP

OSI layer TCP/IP

Application Layer

Presentation Layer Application Layer

Session Layer

Transport Layer Transport Layer

Network Layer Internet Layer

Data Link Layer


Network Access Layer
Physical Layer

 Persamaan OSI layer dengan TCP/IP

 Sama sama menggunakan Layer dalam menjelaskan proses


komunikasi data.
 Memiliki Application Layer, meskipun terdapat perbedaan fungsi
untuk layer tersebut.
 Memiliki Transport dan Internet (network) Layer dengan fungsi
yang sama.
 Menggunakan asumsi pengiriman paket data secara packet-
switched dalam mencapai alamat tujuannya

 Perbedaan OSI layer dengan TCP/IP

 Didalam OSI Layer terdapat tiga layer yang berkaitan dengan


Aplikasi (Application, Presentation, dan Session) sedangkan dalam
TCP/IP hanya satu Layer yaitu Application Layer
 Dalam OSI Layer Proses komunikasi data di dalam jaringan secara
physical, dimodelkan dalam dua layer (Data Link dan Physical
Layer) sedangkan pada TCP/IP dimodelkan dalam satu layer yaitu
Network Access.
 Dalam OSI Layer memiliki 7(tujuh) Layer dalam menjelaskan
proses komunikasi data di dalam jaringan sedangkan pada TCP/IP
hanya memiliki 4(empat) Layer .
 TCP/IP lebih populer untuk digunakan karena lebih sederhana
ketimbang model OSI. Teknologi yang sebagian digunakan oleh
kita sehari-hari untuk mengakses internet adalah teknologi TCP/IP,
bukan teknologi OSI.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Protocol adalah aturan aturan yang mengatur hubungan komunikasi data antar
perangkat komunikasi. Protocol dalam jaringan computer yang sering kita jumpai adalah
OSI layer dan TCP/IP.
OSI layer adalah aturan dasar yang mengatur suatu jaringan computer yang dibuat
untuk menerangkan struktur dan fungsi protocol komunikasi data yang diciptakan oleh
International Standart Organization (ISO). Terdapat 7 layer dalam OSI yang sudah saya
jabarkan di atas.
TCP/IP (transmission control protocol/ internet protocol) adalah salah satu
protocol yang mengatur jaringan computer. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri,
karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). TCP/IP bekerja
hanya menggunakan 4 layer yaitu Application, Transport, Internet dan Network Access
Layer.
DAFTAR PUSTAKA

Rizali Achmad. 2017. OSI layer dan TCP/IP. Makalah.

Nina, “7 osi layer fungsi dan penerapannya”(http://ninasusilawati19.blogspot.com/2016/10/7-


osi-layer-fungsi-dan-penerapannya.html) diakses pada 24 Maret 2020

Mikrotik id, “ Artikel TCP/IP (Bagian -1) : Pengenalan OSI Layer”(


http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=59) diakses pada 24 Maret 2020.

Anda mungkin juga menyukai