Anda di halaman 1dari 6

TUGAS LITERATURE REVIEW MATERI 4 – THREAD, SMP

DAN MICROKERNAL

NAMA : SAIF ADZZAHABI

NIM : 21343085

PRODI : INFORMATIKA

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS : TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADA

2021
Soal

1. Pada sistem operasi modern, terdapat beberapa model manajemen proses yang
disebut dengan multiprocessing, multiprogramming dan multithreading.
Jelaskan pengertian masing-masingnya secara singkat, tepat dan jelas.

2. Threading adalah kemampuan sistem operasi dalam mendukung sejumlah


langkah eksekusi secara bersamaan yang ada dalam sebuah proses. Sehingga
dalam sebuah proses bisa saja dapat diselesai dengan satu langkah, sejumlah
langkah dan sebagainya. Sehingga dengan penggunaan threading ini, akan
dikenal sejumlah domain proses seperti: a. Single Proces, single threading, b.
Single Process, multi-threading, c. multi-processing, single threading per-
process dan d. multi-processing, multi-threading per process. Jelaskanlah
masing-masing domain dari empat domain yang dimaksud dan lengkapi
dengan ilustrasi pendukungnya.

3. Untuk menangani model-model multiprosesing, sebagaimana yang dimaksud


pada soal no. 2. Salah satu metoda yang digunakan adalah dengan
mengimplementasikan symetri multiprocessing (SMP). Jelaskanlah apa yang
anda ketahui tentang SMP tersebut dan bagaimana prinsip kerjanya.

4. Kernel adalah salah metoda yang digunakan dalam pendekatan pengelolaan


proses dalam sistem operasi modern, dengan menempatkan bagian
dari frequently use instruction di dalam memori utama. Akibatnya pada mode
kernel semua kebutuhan sistem operasi dipetakan dalam proses-proses yang
ditempatkan pada kernal dan ini akan membebani sistem operasi itu sendiri.
Maka untuk mengatasi persoalan ini, dikembangkanlah pendekatan yang
disebut dengan microkernel, sehingga hanya core instruction saja yang
ditempatkan pada mode kernelnya. Jelaskanlah bagaimana prinsip kerja
arsitektur microkernel ini? Dan bandingkan dengan model kernel
standar.
5. Prinsip-prinsip pengembangan microkernel dirancang dalam tiga manajemen
utama yaitu: a) Manajemen memori, b) komunkasi antar proses dan c)
manajemen I/O dan Interupsi. Jelaskanlah.

Jawab:

1. Pengertian MultiTasking, Multi Programming, Multi Processcing System dan


Realtime System
 Multitasking
istilah teknologi informasi dalam bahasa inggris yang mengacukepada
sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses
diolah dengan menggunakan sumber daya CPU yang sama. Contoh sistem
operasi jenis ini antara lain adalah linux. Linux adalah sistem operasi yang
multitasking danmultiuser seperti kebanyakan SO yang ada pada saat ini.
Multitasking pada linux artinya linux bisa atau mampu menjalankan
beberapa proses dalam waktu yang bersamaan.
 Multi Programming
Multiprograming system adalah kegiatan menjalankan beberapa program
pada memori pada satu waktu.Contoh dalam satu waktu sebuah program
sedang menggunakan CPU, sedangkan program yang lain menggunakan
printer.
 Multiprosessing
sebuah sistem yang memungkinkan setiap program dapat dipecah ke
dalam thread-thread yang kemudian dapat dijalankan secara terpisah oleh
sistem operasi komputer. Kemampuan seperti ini juga termasuk dalam
multitasking pada aplikasi. Selain itu multithreading juga memungkinkan
pengeksekusian beberapa thread dilakukan dala satu proses saling berbagi
sumber daya tetapi dijalankan secara independen.
Model MultiThreading
1) Thread pengguna adalah sebuah Thread yang pengaturannya
dilakukan oleh pustaka thread pada tingkatan pengguna. Karena
pustaka yang menyediakan fasilitas untuk pembuatan dan penjadwalan
thread, thread pengguna cepat dibuat dan dikendalikan.
2) Thread Kernel adalah sebuah thread yang didukung langsung oleh
kernel. Pembuatan, penjadwalan dan manajemen thread dilakukan oleh
kernel pada kernel space. Karena dilakukan oleh sistem operasi, proses
pembuatannya akan lebih lambat jika dibandingkan dengan thread
pengguna.

2.
a. single process, single threading
adalah sebuah lightweight process (proses sederhana) yang
mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali/
controller.
b. Single process
adalah proses dengan thread yang banyak dan mengerjakan lebih dari
satu tugas dalam satu waktu.

Dalam gambar tersebut terlihat perbedaan antara single thread dengan


multi thread. Setiap thread dapat melakukan proses tersendiri, sehingga
proses yang semula besar dipecah ke dalam proses kecilkecil,
sedangkan pada single thread hanya ada 1 thread yang menangani
proses yang besar. Tentu multithread akan lebih cepat dari pada single
thread, namun dalam kasus tertentu terlalu banyak multithread justru
memperlambat kerja atau proses. 
c. Multi-Processing, single threading per-process

d. Multi-processing multi-threading per process


adalah sebuah sistem yang memungkinkan setiap program dapat
dipecah ke dalam thread-thread yang kemudian dapat dijalankan secara
terpisah oleh sistem operasi komputer. Kemampuan seperti ini juga
termasuk dalam multitasking pada aplikasi. Selain itu multithreading
juga memungkinkan pengeksekusian beberapa thread dilakukan dala
satu proses saling berbagi sumber daya tetapi dijalankan secara
independen.

3. Akan sangat berguna apabila kita mengetahui diman letak arsiktektur SMP di
dalam kategori prosesor paralel. Teksonomi yang membahas sistem prosesor
paralel yang pertama kalinya di perkenalkan oleh Flyn [FLYN72] masih
merupakan cara yang umum untuk mantegorikan sistem-sistem seperti itu.
Flynn mengajukukan kategori sistem komputer seperti berikut ini:
 Single Instruction Single Data (SISD) stream: Sebuah prosesor melakukan
eksekusi aliran instruksi tunggal untuk mengoperasikan data yang
tersimpan dalam sebuah memory.
 Single Instruction Multiple Data (SIMD) stream: Sebuah intruksi mesin
mengontrol eksekusi simultan sejumlah elemen pengolahan berdasarkan
lockstepnya.
 Multiple Instruction Single Data (MISD) stream: Rangkaian data di
transmisikan kesejumlah prosesor, yang masing-masing prosesor
mengesekusi rangkaian intruksi yang berbeda.
 Multiple Instruction Multiple Data (MIMD) stream: Sejumlah prosesor
melakukan eksekusi secara smultan rangkaian instruksi yang berbeda pada
himpunan data yang berbeda.

4. Arsitektur microkernel akan bekerja dengan baik dalam konteks system


operasi berorientasi objek. Pendekatan berorientasi objek akan dapat
memberikan sisiplin ke rancangan mikrikernel dan pemngembangan system
operasi yang modular.

5. Prinsip-prinsip pengembangan microkernel dirancangan dalam tiga


manajemen utama yaiut:
a. Manajemen Memori Primitif (low-level memory) Microkernel harus
mengontrol konsep ruang alamat hardware agar memungkinkan untuk
mengimplementasikan proteksi pada tingkat proses, yang memiliki
tanggungjawab untuk memetakan virtual page ke physical page frame,
termasuk proteksi ruang alamat suatu proses terhadap proses lainnya dan
algoritma page replacement dan logika paging lainnya dan dapat
diimplementasikan di luar kernel.
b. Interprocess Communication (IPC) Bentuk dasar komunikasi antara dua
proses atau thread di dalam sebuah system operasi microkernel adalah
pesan. Sebuah pesan terdiri dari header yang mengidentifikasi pengiriman
dan menerima proses dan badan yang berisi data langsung, pointer ke blok
data, atau beberapa informasi kontro, tentang proses.
c. Manajemen I/O Paa arsitektur microkernel, penanganan interupsi
hardware sebagai pesan dan melibatkan port-port I/O pada ruang-ruang
alamat yang tersedia. Microkernel dapat mengenali adanya interupsi,
namun tidak dapat menanganinya, dan microkernel akan membuat pesan
untuk proses tingkat pengguna terkait interupsi I/O tersebut.

Anda mungkin juga menyukai