Anda di halaman 1dari 5

LITERATURE REVIEW

SISTEM OPERASI
THREAD, SMP, DAN MIKROKERNEL

DOSEN PENGAMPU:
Drs.Zulhendra, M.Kom

OLEH:
Maulanda Alfarizi
21076061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022

1. Pada sistem operasi modern, terdapat beberapa model manajemen proses


yang disebut dengan multiprocessing, multiprogramming dan
multithreading. Jelaskanlah pengertian masing-masingnya
secara singkat, tepat dan jelas.
a. Multiprocessing, Sebuah sistem yang memungkinkan sistem
operasi dapat menggunakan lebih dari satu CPU atau Central
Processing Unit.
b. Multiprogramming, kemampuan dari sebuah operating
system untuk menjalankan lebih dari satu program pada
komputer dengan sebuah processor.
c. Multithreading, sebuah sistem yang memungkinkan setiap
program dapat dipecah ke dalam thread-thread yang kemudian
dapat dijalankan secara terpisah oleh sistem operasi komputer.
2. Threading adalah kemampuan sistem operasi dalam mendukung sejumlah
langkah eksekusi secara bersamaan yang ada dalam sebuah proses.
Sehingga dalam sebuah proses bisa saja dapat diselesai dengan satu
langkah, sejumlah langkah dan sebagainya. Sehingga dengan penggunaan
threading ini, akan dikenal sejumlah domain proses seperti : a. Single
Proces, single threading, b. Single Process, multi-threading, c. multi-
processing, single threading per- process dan d. multi-processing, multi-
threading per
process. Jelaskanlah masing-masing domain dari empat
domain yang dimaksud dan lengkapi dengan ilustrasi
pendukungnya.
a. Single Proces, single threading, Pada model proses single
threaded ( dimana tidaka ada perbedaan konsep thread ),
representasi sebuuah proses meliputi proses kontrol blok dan
ruang alamat penggunanya, dan juga stack pengguna dan kernel
stack untuk mengelola tingkah laku call/return eksekusi proses
tersebut.
b. Single Process, multi-threading adalah proses dengan thread
yang banyak dan mengerjakan lebih dari satu tugas dalam satu
waktu.

c. Multi-processing, single threading per-process


d. Multi-processing, multi-threading per process

3. Untuk menangani model-model multiprosesing, sebagaimana yang


dimaksud pada soal no. 2. Salah satu metoda yang digunakan adalah
dengan mengimplementasikan symetric
multiprocessing (SMP). Jelaskanlah apa yang anda ketahui
tentang SMP tersebut dan bagaimana prinsip kerjanya.
o Symmetric multiprocessing melibatkan arsitektur perangkat keras
komputer dan perangkat lunak multiprosesor di mana dua atau
lebih prosesor yang identik terhubung ke memori utama tunggal
yang dibagikan, memiliki akses penuh ke semua perangkat input
dan output, dan dikendalikan oleh instance sistem operasi tunggal
yang memperlakukan semua prosesor sama, tidak memesan untuk
tujuan khusus. Sebagian besar sistem multiprosesor saat ini
menggunakan arsitektur SMP. Dalam kasus prosesor multi-inti ,
arsitektur SMP berlaku untuk inti, memperlakukan mereka
sebagai prosesor terpisah.
4. Kernel adalah salah metoda yang digunakan dalam pendekatan
pengelolaan proses dalam sistem operasi modern, dengan menempatkan
bagian dari frequently use instruction di dalam memori utama.
Akibatnya pada mode kernel semua kebutuhan sistem operasi dipetakan
dalam proses-proses yang ditempatkan pada kernal dan ini akan
membebani sistem operasi itu sendiri. Maka untuk mengatasi persoalan
ini, dikembangkanlah pendekatan yang disebut dengan microkernel,
sehingga hanya core
instruction saja yang ditempatkan pada mode
kernelnya. Jelaskanlah bagaimana prinsip kerja arsitektur
microkernel ini? Dan bandingkan dengan model kernel
standar.
o Microkernel menjadi kernel mengelola semua sumber daya sistem.
Tetapi dalam sebuah microkernel, layanan pengguna dan layanan
kernel diimplementasikan dalam ruang alamat yang berbeda.
Layanan pengguna disimpan di ruang alamat pengguna, dan
layanan kernel disimpan di bawah ruang alamat kernel . Ini
mengurangi ukuran kernel dan selanjutnya mengurangi ukuran
sistem operasi. Dalam microkernel, layanan pengguna diisolasi
dari layanan kernel sehingga jika ada layanan pengguna gagal itu
tidak mempengaruhi layanan kernel dan karenanya sistem Operasi
tetap tidak terpengaruh . Ini adalah salah satu kelebihan di
microkernel. Microkernel mudah diperpanjang . Jika layanan baru
akan ditambahkan, mereka ditambahkan ke ruang alamat
pengguna dan karenanya, ruang kernel tidak memerlukan
modifikasi apa pun. Microkernel juga mudah dibawa-bawa, aman,
dan andal.
5. Prinsip-prinsip pengembangan microkernel dirancang dalam tiga
manajemen utama yaitu : a) Manajemen memori, b) komunkasi antar
proses dan c) manajemen I/O dan Interupsi. Jelaskanlah
a. Manajemen memori (low-level memory), Microkernel harus
mengontrol konsep ruang alamat hardware agar memungkinkan
untuk mengimplementasikan proteksi pada tingkat proses, yang
memiliki tanggungjawab untuk memetakan virtual page ke
physical page frame, termasuk proteksi ruang alamat suatu proses
terhadap proses lainnya dan algoritma page replacement dan
logika paging lainnya dan dapat diimplementasikan di luar kernel.
Konsep dengan manajemen paging dan memori virtual dapat
dilakukan secara eksternal terhadap kernel.

b. Komunkasi antar proses, Bentuk dasar komunikasi antara dua


proses atau thread di dalam sebuah system operasi microkernel
adalah pesan. Sebuah pesan terdiri dari header yang
mengidentifikasi pengiriman dan menerima proses dan badan
yang berisi data langsung, pointer ke blok data, atau beberapa
informasi kontro, tentang proses.

c. Manajemen I/O dan Interupsi, Pada arsitektur microkernel,


penanganan interupsi hardware sebagai pesan dan melibatkan
port-port I/O pada ruang-ruang alamat yang tersedia.
Microkernel dapat mengenali adanya interupsi, namun tidak
dapat menanganinya, dan microkernel akan membuat pesan
untuk proses tingkat pengguna terkait interupsi I/O tersebut

Anda mungkin juga menyukai