Anda di halaman 1dari 11

Struktur Sistem Operasi

Sistem Monolitik
Sistem ini hadir karena adanya beberapa sistem komersial yang
memiliki struktur yang tidak cukup baik sehingga kondisi ini
mengakibatkan sistem operasi yang digunakan cukup sederhana, kecil,
dan punya batasan.
Sistem ini pada dasarnya adalah sistem operasi sederhana yang
dilengkapi dengan operasi “dual” pelayanan yang diberikan oleh sistem
operasi. Pelayanan yang diberikan oleh sistem ini dilakukan dengan
mengambil parameter dari tempat yang sudah ditentukan, seperti
register atau stack, lalu mengeksekusi instruksi trap pada monitor mode
Mekanisme dan prinsip kerja struktur monolitik ini sebagai berikut:
- User program melakukan “trap” pada kernel
- Intruksi berpindah dari user mode ke monitor mode dan mentransfer
control ke sistem operasi
- Sistem operasi mengecek parameter dari pemanggilan untuk
menentukan sistem call mana yang memanggil
- Sistem operasi menunjuk ke suatu table yang berisi slot ke – k yang
menunjuk sistem call k (kontrol)
- Kontrol akan dikembalikan kepada user program, jika sistem call telah
selesai tugasnya
Sistem Berlapis
Sistem operasi ini dibentuk berdasarkan lapisan – lapisan yang mana
lapisan bawah memberi layanan lapisan atasnya. Lapisan paling atas
adalah user – interface sedangkan yang bawah adalah perangkat keras.
Tiap lapisan adalah implementasi dari objek abstrak yang merupakan
enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi data
tersebut.
Sistem ini banyak digunakan karena bisa mengurangi kompleksitas
rancangan dari implementasi sistem operasi.
Berikut adalah isi dari tiap lapisannya:
- Lapisan 6: user program
- Lapisan 5: device driver dan scheduler
- Lapisan 4: virtual memory
- Lapisan 3: I/O channel
- Lapisan 2: penjadwalan CPU
- Lapisan 1: instruksi interpreter
- Lapisan 0: hardware
Mickrokernels
Pada sistem ini metode strukturnya dapat menghilangkan komponen
– komponen yang tidak diperlukan dari kernel serta diimplementasikan
sebagai sistem dan program – program level user. Sistem ini juga
merupakan sistem operasi yang bisa mempermudah komunikasi antara
program klien dengan beragam layanan di ruang user. Komunikasi yang
terjadi antar module user menggunakan passing massage.
Sistem operasi yang menggunakan sistem ini biasanya memiliki
kinerja di bawah kinerja sistem operasi yang menggunakan monolitik
kernel sebab adanya overhead yang terjadi saat proses input/output
nya. Sistem operasi yang menggunakan sistem ini adalah TRU64, UNIX,
MacOSX dan QNX.
Modules/Modular
Struktur ini memiliki kumpulan komponen yang terhubung dengan
tambahan layanan secara dinamis saat boot berjalan. Struktur ini
berjalan dengan menggunakan pemanggil modul secara dinamis.
Banyak sistem operasi modern yang memakai struktur ini karena
struktur kernel menggunakan pendekatan berorientasi objek dan
memiliki komponen inti yang terpisah sehingga tiap modul dapat
berkomunikasi sesuai keperluannya. Sistem operasi yang menerapkan
struktur ini adalah Linux, MacOS, dan Solaris
Sumber
https://medium.com/@laksanas99
/struktur-sistem-operasi-c1946616dae5

Struktur Sistem Operasi | IT-Jurnal.com

https://dosenit.com/software/sistem-operasi/struktur-sistem-operasi
Virtual Machine
Struktur ini adalah jenis struktur yang memiliki sistem time – sharing
yang berfungsi untuk menyediakan kemampuan multi programming
dan perluasan sistem mesin dengan user interface yang mudah
digunakan.
Sistem operasi ini membuat ilusi atau virtual untuk beberapa proses,
masing – masing virtual proses mengeksekusi prosessornya dan
memorinya masing – masing. Sistem ini hanya dapat berjalan pada
monitor – mode sedangkan system ini sendiri berjalan dalam bentuk
user – mode sehingga konsekuensinya harus dijalankan melalui physical
mode.
Client – server model
Struktur ini memindahkan kode ke lapisan yang lebih tinggi dan
menghapusnya sebanyak mungkin dari sistem operasi sehingga kerja
kernel yang tertinggal cukup minimal.
Sistem ini memiliki kumpulan proses dengan proses yang
dikategorikan sebagai server dan client, yaitu:
- Server adalah proses yang menyediakan layanan
- Client adalah proses yang memerlukan/meminta layanan
Konsep ini biasanya digunakan dengan mengganti fungsi yang ada
menjadi user process. jika suatu proses ada yang harus dilakukan, maka
user process/client server akan mengirim permintaan ke server process
Sistem Berorientasi objek
Sistem ini memiliki pendekatan yang mengadopsi teknologi object
oriented yang mana menghasilkan isi yang teratur dan dapat
memisahkan setiap layanan dan implementasinya dengan baik.
Informasi yang dihasilkan dari struktur ini lebih mudah dimengerti.
Contoh sistem operasi yang menggunakan struktur ini adalah MS
Windows

Anda mungkin juga menyukai