STRUKTUR SISTEM OPERASI

AQIL NABILA MUSAFFA | 20210410700032

SISTEM MONOLITIK

 Struktur system monolitik merupakan struktur yang kecil dan mendasar. Setiap
langkah dalam sistem ini memiliki antarmuka atau interface yang terdefinisi dengan
baik. Dalam hal ini, parameter dan hasil dari setiap prosedur dapat saling memanggil
sesuai keinginan atau biasa disebut dengan system call.
SISTEM BERLAPIS

 Sistem operasi berlapis disusun secara berurutan berdasarkan lapisan. Dengan lapisan
yang lebih rendah memberikan layanan ke lapisan yang lebih tinggi. Lapisan bawah
adalah perangkat keras dan lapisan atas adalah user interface. Lapisan adalah
implementasi dari objek abstrak yang merangkum data dan operasi yang dapat
memanipulasi data tersebut. Struktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi
kompleksitas desain dan implementasi sistem operasi. Setiap lapisan memiliki fungsi
masing-masing dan beroperasi dengan baik.
MICROKERNELS

 Struktur microkernels mengusung metode penghapusan komponen yang tidak perlu

dari kernel dan mengimplementasikannya sebagai program tingkat sistem dan tingkat
pengguna. Ini membuat kernel menjadi lebih kecil. Fungsi utama dari microkernels
adalah untuk menyediakan fasilitas komunikasi antara program klien dan berbagai
layanan yang berjalan di bagian pengguna.
MODULES/MODULAR

 Modules atau modular merupakan kumpulan komponen-komponen inti dari kernel

lalu terhubung secara dinamis dan fungsi utama modular dengan memberikan layanan
pemanggilan modul secara dinamis (Loadable kernel Modules).
VIRTUAL MACHINE

 Virtual machine hampir sama dengan sistem berlapis namun ada sedikit perbedaan
dimana ada penambahan berupa interface yang menghubungkan perangkat keras
dengan kernel untuk tiap-tiap proses, Contoh gambar :
CLIENT-SERVER MODEL

 Client-Server Model mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi

dalam mode pengguna. Server merupakan bagian proses yang menyediakan layanan.
Sedangkan Klien merupakan bagian proses yang meminta layanan. Proses klien yang
membutuhkan layanan mengirim pesan ke server. Lalu Setelah itu, Server melakukan
tugas yang diminta, server mengirimkan hasilnya ke bagian klien dalam bentuk
pesan respons. Server hanya menanggapi permintaan klien, tidak memulai percakapan
klien.
SISTEM BERORIENTASI OBJEK

 Sistem Berorientasi Objek merupakan sistem operasi yang disusun menggunakan

objek Dalam sistem operasi berorientasi objek, setiap layanan diimplementasikan
sebagai kumpulan objek. Objek diberikan tipe yang menggambarkan properti objek
seperti proses, direktori, file dan sebagainya. Lalu dengan memanggil operasi yang
ada di property objek, data yang berada di dalam objek dapat diakses dan
dimanipulasi/dimodifikasi.
REFERENSI

 https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/35625442/3288-4181-1-PB-with-cover-page-v2.pdf?
Expires=1663792096&Signature=bhUQrl~7113D-8hkgg1k-E1-
GJSQ0j6KnSX686kEnQnY7HSWTcDgN0rsUIXgNzd3vNZn7nIwO2PsHKCJThr6F~TK4fkNOE4kPamNAtOM2
TJuXKg3HUR6r5BqzahWvP5jnm8gsQw2gScJaftoVVqy0tY3~AYuPS1IEMxp6C58TruwHkQibfFx3jc0eI~Lp1G
UHKDyPTwwIiNCRkcoCD8qOiPhhXqequyC1VavF80TmeYVWhEgUKEmmXiKJv5M33PRnq~MjjnFL4Bev9I
gvaCZENCI3z07vBfRgtpYeaUtD84KYoBSkTmvXYejb54YkpOOKvhVPW6aU84wMVRo3TyktA__&Key-Pair-
Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA
 https://osf.io/preprints/2tbrq/
 https://osf.io/et6c7/download
 https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/karaos/kernel-os/mikrokernel
THANK YOU