Dengan judul :
Disusun Oleh
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya
lah maka penulis bisa menyelesaikan tugas mata kuliah Pengelolaan Instalasi
Komputer dengan judul “Arsitektur Perangkat Lunak” dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penulisan tugas mata kuliah Pengelolaan Instalasi
Komputer ini.
Akhir kata, semoga penulisan tugas mata kuliah Pengelolaan Instalasi Komputer
ini dapat bermanfaat dalam mempelajari bagaimana prosedur instalasi komputer dan
bagaimana instalasi komputer, pengelolaan instalasi komputer dan menjalakan
komputer didalam suatu organisasi. Penulis menyadari sebagai manusia tentu tidak
luput dari kesalahan. Begitu pula dengan tugas ini, tentu belum sempurna. Oleh sebab
itu apabila ada kesalahan dalam penulisan tugas ini penulis mohon maaf dan harap
dimaklumi.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Erl (2009), ada tiga elemen yang saling berkaitan erat ketika berbicara
tentang arsitektur perangkat lunak. Pertama adalah arsitektur teknologi, yaitu desain
fisik dari suatu perangkat lunak. Kedua adalah infrastruktur teknologi, yaitu
lingkungan pendukung yang termasuk di dalamnya perangkat keras dan perangkat
lunak. Ketiga adalah perangkat lunak itu sendiri.
Istilah “arsitektur” berasal dari istilah yang digunakan pada bidang konstruksi
bangunan. Sebuah bangunan memiliki desain fisik yang digambarkan dalam cetak
biru arsitektur (architecture blueprint) atau disebut juga spesifikasi arsitektur. Suatu
bangunan berada dalam lingkungan tertentu. Lingkungan ini bisa memberikan
dukungan ataupun tidak terhadap bangunan tersebut. Sebagai contoh, bangunan
perumahan yang dididukung oleh sarana transportasi, pembangkit tenaga listrik, dan
sistem pembuangan limbah. Lingkungan pendukung inilah yang disebut
infrastruktur. Agar bangunan dapat memanfaatkan infrastruktur tersebut, desain
fisiknya harus mengintegrasikan berbagai infrasturktur tadi ke dalam arsitekturnya.
Oleh karena itu, spesifikasi arsitektur sebuah bangunan haruslah memperhatikan
infrastruktur di sekitarnya. Begitu juga dengan perangkat lunak, rancangan
arsitekturnya harus memperhatikan infrastruktur di mana perangkat lunak ini akan
ditempatkan
Layered Pattern
Client Server Pattern
Microservices
1. Layered Pattern
Pattern ini digunakan untuk menstruktur program yang dapat didekompos
menjadi beberapa subtask. Setiap layer memberikan service kepada layer
diatasnya. 4 layer yang umumnya ditemukan ada sebagai berikut :
Presentation layer (UI layer)
antara database, frontend dan aplikasi android.
Komponen lain yang tidak kalah penting adalah container untuk database.
oleh backend saja.
Layered architectures
Repositories
Dalam gaya repositori yang berbeda ada dua macam komponen cukup:
pusat struktur data yang mewakili negara saat ini, dan sebuah koleksi
independen komponen yang beroperasi pada menyimpan data pusat. Interaksi
antara repositori dan komponen eksternal dapat bervariasi secara signifikan
antara sistem.
Heterogeneous Architectures
Sejauh ini kita telah berbicara terutama dari "murni" gaya arsitektur.
Meskipun penting untuk memahami sifat individu dari masing-masing gaya,
kebanyakan sistem biasanya melibatkan beberapa kombinasi dari beberapa
gaya.
Ada berbagai cara di mana gaya arsitektur dapat dikombinasikan.
Salah satu cara adalah melalui hirarki. Sebuah komponen dari suatu sistem
yang diselenggarakan di satu gaya arsitektur mungkin memiliki struktur
internal yang dikembangkan sebuah yang sama sekali berbeda gaya
Proses perancangan arsitektural berhubungan dengan penetapan kerangka
kerja struktur dasar untuk suatu sistem. Proses ini melibatkan identifikasi
komponen-komponen utama sistem dan komunikasi antar komponen-komponen
tersebut. Tiga keuntungan perancangan dan dokumentasi arsitektur perangkat
lunak secara eksplisit sebagai berikut :
1. Komunikasi stakeholder
Arsitekur merupakan presentasi tingkat tinggi dari sistem yang dapat digunakan
sebagai faktor perubahan oleh berbagai stakeholder.
2. . Analisis sistem
Membuat arsitektur sistem yang eksplisit pada tahap dini pengembangan sistem
mengandung arti bahwa analisis akan dilakukan. Keputusan perancangan
arsitektur memiliki efek yang sangat besar mengenal apakah sistem dapat
memenuhi persyaratan kritis seperti kinerja, keahandalan dan kemampuan dapat
dipelihara.
Model arsitektural
BAB III
PENUTUP