Anda di halaman 1dari 8

1.

Jelaskan 6 kemampuan yg harus dimiliki oleh setiap anggota dari tim untuk proyek
sistem informasi yg akan dikerjakan.
 Project Manager
Project Manager adalah orang yang mengorganisasi dan mengatur orang lain untuk
mencapai hasil yang sudah direncanakan dalam jadwal dan anggaran yang sudah
ditentukan. Manager proyek harus secara efektif baik internal (mengelola orang dan
sumber daya) dan eksternal (menjaga hubungan dengan publik).
Project manager berperan besar untuk menjadi barrier bagi rekan-rekan setimnya
dalam hal negosiasi infrastruktur dan timeline pengerjaan proyek. Tantangan menjadi
project manager adalah bagaimana kita harus membendung fitur yang diinginkan client
tapi ternyata harus mengganggu timeline yang ada.
System Analyst
System Analyst berperan besar dalam analisis keseluruhan sistem dan bisnis proses.
Kemudian divalidasi kepada client dan diterjemahkan menjadi beberapa wujud diagram.
System Analyst berperan besar dalam memudahkan programmer untuk tidak
melakukan analisanya sendiri.
Salah satu masalah dalam proyek IT adalah bila programmer harus melakukan analisa
sendiri. Misal apakah suatu form harus divalidasi dengan rule tertentu. Atau
programmer bingung dengan bisnis proses yang harus seperti apa.
Programmer
Programmer ialah Seseorang yang mempunyai keahlian di bidang komputer,
Programmer adalah seseorang yang mempunyai pekerjaan menulis dan merancang
program-program menggunakan bahasa-bahasa pemrograman komputer. Programmer
merupakan seseorang atau sekelompok orang yang sudah sangat ahli di Bidang
Komputer. Programmer juga bisa diartikan sebagai Seorang yang dapat membuat suatu
atau sebuah program dengan sangat bagus dan teratur. Programmer membuat program
di komputer untuk memajukan perkembangan teknologi dan membuat dunia teknologi
menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dalam sebuah proyek pembuatan software terdapat beberapa bagian penting yang
harus dimiliki suatu tim. Bagian-bagian ini sering disebut dengan jobdesk. Dalam
pengembangan sistem informasi rawat inap rumah sakit, terdapat suatu bagian penting
yang harus ada untuk menyelesaikan suatu projek yaitu Programer.
Seorang programer mempunyai peranan yang sangat vital untuk mengimplementasikan
suatu analisis/rancangan menjadi program yang nyata dan bisa digunakan. Adapun
tugas atau peranan seorang programer adalah sebagai berikut.

Membuat DataBase SistemDatabase dalamn sistem ini merupakan kumpulan dari data-
data pasien yang menginap di rumah sakit tersebut. Database merupakan inti utama
dari program sistem informasi rawat inap. Dengan pembuatan database secara lengkap
maka kita dapat menilai kelayakan suatu program informasi. Selain itu database juga
dapat dijadikan sebagai basis pengetahuan.
Implementasi SistemSeorang programer wajib dan harus mampu mngelelola script
program agar dapat di implementasikan sesaui dengan analisi yang telah di buat.
Dengan kata lain Tugas seorang programer adalah membuat coding yang sesuai dengan
analisis.
Membuat User InterfaceProgramer juga mempunyai suatu kewajiban membuat user
interface yang userfriendly. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pengguna
dalam menggunakan sistem informasi tersebut. Semakin mudah digunakan suatu
program, maka nilai program itu akan semakin tinggi. Walaupun user interface
merupakan rancangan seorang desainer, namun programer wajib memberikan masukan
agar user interface tersebut dapat diimplementasikan secara sempurna.
Database Administrator
Seorang database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk
mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. DBA sering disebut
juga database koordinator database programmer, dan terkait erat dengan database
analyst, database modeler, programmer analyst, dan systems manager. Peran DBA
mencakup pengembangan dan desain strategi database, pemantauan dan
meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan perencanaan kebutuhan
pengembangan di masa depan. DBA mungkin juga merencanakan, mengkoordinasi dan
melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk menjaga database. Suatu perusahaan
mungkin mengharuskan seorang DBA memiliki sertifikasi atau gelar untuk sistem
database (misalnya, Microsoft Certified Database Administrator).
Peran DBA meliputi:
Pemasangan perangkat lunak baru – Ini adalah tugas DBA untuk menginstal versi baru
dari perangkat lunak DBMS, aplikasi perangkat lunak, dan perangkat lunak lain yang
berhubungan dengan administrasi DBMS. Penting bahwa DBA atau anggota staf IS
menguji software baru sebelum pindah ke sebuah lingkungan produksi.
Konfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator – Dalam banyak kasus,
perangkat lunak sistem hanya dapat diakses oleh administrator sistem. Dalam kasus ini,
DBA bekerja sama dengan administrator sistem untuk melakukan instalasi perangkat
lunak, dan untuk mengkonfigurasi hardware dan software agar berfungsi secara optimal
dengan DBMS.
Pengamanan administrasi – Salah satu tugas utama DBA adalah untuk memantau dan
mengelola keamanan DBMS. Hal ini melibatkan penambahan dan menghapus
pengguna, pemberian quota, audit, dan memeriksa masalah keamanan.

Analisis data – DBA menganalisis data yang tersimpan dalam database dan membuat
rekomendasi yang berkaitan dengan kinerja dan efisiensi penyimpanan data. Ini
termasuk penggunaan indeks efektif, memungkinkan “Paralel Query” eksekusi, atau
fitur khusus DBMS lainnya.
Database design (awal) – DBA dapat terlibat di awal tahap desain database, hal ini
bertujuan menghilangkan berbagai masalah yang mungkin terjadi. DBA tahu bahwa
DBMS dan sistem, dapat menunjukkan potensi masalah, dan dapat membantu
pengembangan kinerja tim dengan pertimbangan khusus.
Data pemodelan dan optimasi – pemodelan data befungsi untuk mengoptimalkan
sistem tata letak untuk mengambil yang paling keuntungan dari I / O subsystem.
Bertanggung jawab atas administrasi perusahaan yang berhubungan dengan database
dan analisis, desain, dan penciptaan database baru.
Web Desaigner
Web Design adalah jenis desain grafis yang ditujukan untuk pengembangan dan styling
obyek lingkungan informasi Internet untuk menyediakan dengan fitur konsumen high-
end dan kualitas estetika. Definisi yang ditawarkan memisahkan desain web dari
pemrograman web, menekankan fitur fungsional dari sebuah situs web, serta desain
posisi web sebagai semacam desain grafis.
Hal yang harus dikuasai oleh seorang web designer :
1. Penguasaan cita rasa senia.
· Mengeksplorasi Imajinasinya dan menggali cita rasa seninya yang dituangkankedalam
halaman web.
· Mampu memilih warna yang baik dan memadukannya dengan warna yang
lainsehingga menciptakan pepaduan warna yang serasi.
· Mampu membuat bentuk atau skeysa yang baik dari bentuk halaman web.
· Mampu menggabukan imajinasi atau ide original dan menggabungkannya dari
pihakclient.
· Mampu menempatkan komponen multimedia pada bagian-bagian tertentu
sehinggahalaman web lebih menarik.
2. Penguasaan tool pendukung perancangan weba.
· Program aplikasi pengatur layout web : Macromedia dreamweaver,Ms.Frontpage,edit
plus,php dll.
· Program aplikasi pembuat animasi : Macromedia Flash ,Swishc.
· Program aplikasi pembuat design grafis : Photoshop, Corel ,Paint dll.
3. Penguasaan membuat Interface.
4. Penguasaan Bahasa pemrograman.

Fungsional
Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang
dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam
pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian/dan atau keterampilan tertentu serta
bersifat mandiri. Dalam rangka mencapai tujuan nasional, dibutuhkan adanya Pegawai
Negeri Sipil dengan mutu profesionalisme yang memadai, berdayaguna dan
berhasilguna didalam melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan.
Pegawai Negeri Sipil perlu dibina dengan sebaik-baiknya atas dasar sistem karier dan
sistem prestasi kerja.
Jabatan fungsional pada hakekatnya adalah jabatan teknis yang tidak tercantum dalam
struktur organisasi, namun sangat diperlukan dalam tugas-tugas pokok dalam organisasi
Pemerintah. Jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil terdiri atas jabatan fungsional
keahlian dan jabatan fungsional keterampilan.
Network Engineer
Seorang Network engineers mempunyai tugas utama untuk mengatur jaringan
computer pada sebuah perusahaan. Baik itu jaringan computer kecil ataupun besar,
yang akan digunakan untuk pertukaran data maupun sumber daya yang lain seperti
printer. Pekerjaan seoran network engineers biasanya meliputi network administrator,
design, install dan maintenance komunikasi antar computer yang ada di dalam sebuah
perusahaan atau organisasi.
Seorang network engineers harus dapat bekerja pada 4 sistem :
Local area networks (LANs)
Metropolitan area networks (MANs)
Wide area networks (WANs)
Global area networks (GANs)
Topik-topik yang dipelajari di beberapa lembaga-lembaga pengajaran dengan
konsentrasi networking yaitu :
Internet, wide area networks, dan local area networks.
Networking configuration and protocols
Routing and traffic management
Network operating systems
Wireless and wired networks
Network analysis and design

2. Apa peran dan perbedaan kerja dari seorang system analyst, business analyst, dan
infrastructure analyst.
 Infrastructure Analyst
Berperan untuk menangani isu teknis yang berhubungan dengan infrastuktur
teknis organisasi(hardware, software, jaringan, dan database). Seorang
infrastructure system menangani bagaimana sistem informasi yang baru sesuai
dengan standar organisasi dan membantu dalam mengidentifikasi perubahan
infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung sistem.
Seorang Infrastructure Analyst harus memiliki kemahiran dan pengalaman dalam
bidang jaringan, administrasi database, dan bermacam produk hardware dan
software. Dia juga harus memiliki sudut pandang menyeluruh dari lingkungan IT
seluruh organisasi dan memandu keputusan perancangan aplikasi dalam konteks
yang sesuai. Pada beberapa kasus bahkan infrastructure analyst berperan sebagai
supervisor.
Tugas seorang Analis Bisnis
Keterampilan utama analis bisnis adalah mendeteksi peluang yang dapat
meningkatkan operasi bisnis sambil merekomendasikan teknologi, jika perlu,
untuk menghapus isu-isu yang berdampak pada pengeluaran, dan produktivitasi.
Selain itu, analis bisnis juga terlibat dalam:
Menilai praktik bisnis sebuah organisasi apakah sudah baik atau belum
Membuat rekomendasi untuk perbaikan atau merekomendasikan solusi yang bisa
direalisasikan dengan menggunakan teknologi yang ada atau teknologi baru
Menghubungkan antara pemegang saham bisnis dan manajemen, IT dan User
Menilai dan mengkomunikasikan kebutuhan yang diajukan oleh pemegang saham
melalui penerjemahan business requirements ke Functional requirements
Mengelola kebutuhan stakeholder
Tugas seorang Analis Sistem
Analis sistem menggunakan sistem IT dalam sebuah organisasi untuk membantu
mereka mencapai tujuan bisnis taktis mereka. Ini termasuk merancang dan
mengembangkan sistem baru melalui konfigurasi perangkat lunak dan perangkat
keras baru atau menggunakan sistem saat ini. Tugas seorang analis sistem
meliputi:
 Membahas dengan manajemen dan pengguna untuk menentukan
persyaratan system
 Mengidentifikasi input dan output yang akan memenuhi kebutuhan
pengguna saat sistem dikembangkan
 Dengan menggunakan prinsip-prinsip analisis terstruktur, sampling dan
akuntansi untuk memastikan bahwa solusi yang ditawarkan efektif, hemat
biaya dan layak secara finansial
 Membuat diagram, diagram alir, dan spesifikasi yang akan digunakan oleh
programmer
 Mengelola aplikasi, mengkoordinasikan tes, dan mengamati kinerja sistem
untuk memastikan perbaikan.
3. Jelaskan setiap fase-fase utama dari System Development Life Cycle (SDLC).
 A. Perencanaan Sistem (Systems Planning)
Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan system
(feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
• Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
• Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
• Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui
pengembangan sistem.
• Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan
sistem.
• Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.
B. Analisis Sistem (Systems Analysis)
Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:
• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani
oleh sistem.
• Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat
dimodelkan dengan sistem.
• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk
kasus tersebut.
• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.
• Mendefinisikan kebutuhan sistem.
C. Perancangan Sistem (Systems Design)
Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara
detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:
• Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
• Menganalisa data dan membuat skema database.
• Merancang user interface.
D. Implementasi Sistem (Systems Implementation)
Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan
dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba.
Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
• Pembuatan database sesuai skema rancangan.
• Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
• Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).
E. Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)
Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu
beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri
sesuai dengan kebutuhan.
4. Apa fase yang paling penting dari system development life cycle (SDLC) dan jelaskan
mengapa fase tersebut yang paling penting dibandingkan dengan fase yang lainnya.
 Implementasi Sistem (Systems Implementation) Karena pada tahap ini akan
dilakukan Pembuatan Database, pembuatan Aplikasi, Pengujian dan Perbaikan
(debugging). Uji coba yang dilakukan berupa: Coding, Testing, Instalasi.
Dan Output dari tahapan ini adalah : source code, prosedur, pelatihan.

5. Silahkan buka website penyedia kerja apapun yang kalian pilih kemudian cari posisi
untuk systems analyst kemudian tulis deskripsi pekerjaan dan keahlian yang dibutuhkan
oleh perusahaan tersebut.

 CV. Medika Buwana Informatika

Deskripsi Pekerjaan :

Melakukan analisa terhadap data data hasil pekerjaan operasional perkantoran,


memahami penulisan flowchart dan worflow Process dan memahami struktur
penulisan SOP.

Keahlian & Syarat Yang Dibutuhkan :

 Memahami penulisan flowchart dan worflow Process.


 Berkepribadian menarik dan bisa berkomunikasi secara tim.
 Berusia 22-28 Tahun
 Single belum menikah dan berdomisili di Jabodetabek.
 Membuat Dokumentasi Project application sosial media berbasis web base dan
 Menguasai pemograman php,microsoft Share Point, my sql, JAVA, VB.net
,photoshop, corel, DW.
 Untuk menganalisa aplikasi, Mampu dan Menguasai Microsoft Access,
ditunjukan dengan mampu membuat table,form, query, relationship,
makcro,VBA coding,Navigation,ODBC.
 Analisa dan perencanaan serta presentasi material untuk workflow aplikasi
 Berpengalaman dalam lingkungan pembuatan aplikasi web based.
 Mampu membuat presentasi project , proses workflow diagram.
 Pendidikan min SMK /Fresh Graduated/Diploma/S1 (bagi Pendidikan SMK
diutamakan untuk Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak dan untuk Fresh
Graduated/Diploma/S1 diutamakan Jurusan IT,seperti : Teknologi Informasi,
Manajemen Informatika, Sistem Informasi dll).
 Fresh Graduate/Berpengalaman di bidangnya, ditunjukan dengan bukti aplikasi
yang pernah dibuat.
 Tidak buta warna dan tidak Asthma.
 Tidak sedang dalam ikatan dinas maupun kontrak dengan perusahaan lain.
 Biasa bekerja dengan target, long hours dan dalam tekanan.
 Ditempatkan di DKI Jakarta.
 dapat melakukan analisa terhadap data data hasil pekerjaan operasional
perkantoran
 memahami pe.nulisan flowchart dan worflow Process.
 memahami struktur penulisan SOP.
 mengerti dasar dasar operasional perkantoran.

Anda mungkin juga menyukai