Anda di halaman 1dari 3

Nama : Angelus Marius More

NIM : 048143489
Kode/Nama MK : MSIM4303 /Rekayasa Perangkat Lunak

1.Keberhasilan dalam proyek pembangunan perangkat lunak di pengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya diperlukan tahapantahapan rekayasa perangkat lunak yang baik. Coba Anda analisa mengapa
perlu tahapan-tahapan yang baik dalam rekayasa perangkat lunak? Berikan contohnya!

 Analisi Sistem Adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah system menjadi
komponenkomponennya dengan tujuan mempelajari seberapa bagus komponen-komponen tersebutt
bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka. Analisis mungkin adalah bagian terpenting dari
proses RPL. Karena semua proses lanjutan akan sangat bergantung pada baik tidaknya hasil analisis. Ada
satu bagian yang biasanya dilakukan dalam tahapan analisis yaitu pemodelan proses bisnis.

 Model Proses Adalah model yang memfokuskan pada seluruh proses didalam system yang
mentransformasikan data menjadi informasi. Model proses juga menunjukkan aliran data yang masuk
dan keluar pada suatu proses. Biasanya model ini digambarkan dalam bentuk Diagram Arus Data (Data
Flow Diagram/DFD). DFD menyajikan gambaran apa yang manusia, proses dan prosedur laukukan untuk
mentransformasikan data menjadi informasi.

 Desain Perangkat Lunak Yaitu tugas tahapan yang difokuskan pada spesifikasi detil dari solusi berbasis
komputer. Output utama dari tahapan desain perangkat lunak adalah spesifikasi desain atau disebut
desain arsitektur. Desain arsitektur ini terdiri dari desain database, desain proses, desain user enterprise,
desain software, hardwere dan jaringan.

 Construksi Yaitu tahapan menterjemahkan hasil desain logis dan fisik kedalam kode-kode program
komputer.

 Pengujian Pengujian nakan berakhir ketika semua kelompok pengguna bisa menerima perangkat lunak
berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.

 Perawatan

 Tipe perawatan korektif, dilakukan jika terjadi kesalahan. Perawatan bisa dilakukan dengan
memperbaiki kode program, menambah atau menghilangkan bagian kode program tertentu.

 Tipe perawatan rutin, dilakukan secara rutin untuk melihat kinerja perangkat lunak ada atau tidak ada
atau tidak ada kesalahan.

 Tipe perawatan sistem upgrade, dilakukan jika ada perubahan dari komponen yang terlibat dalam
perangkat lunak tersebut.

2. Anda adalah mahasiswa tingkat akhir, Anda sedang membuat proyek sistem informasi
perpustakaan berbasis web di kampus. Anda diminta untuk menganalisis kebutuhan sistem informasi
yang di dapatkan dari wawancara, observasi, kuesioner atau gabungan tersebut yang dikelompokkan
menjadi kebutuhan:

• Fungsional
• Pengembangan
• Penyebaran
• Kinerja
• Dokumentasi
• Pendukung
• Tambahan
Silahkan asumsikan kebutuhan yang berdasarkan kasus pada sistem informasi perpustakaan.
Jawab :
1. Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)
Kebutuhan yang terkait dengan fungsi produk, misalnya sistem informasi harus mampu mencetak
laporan, sistem informasi harus mampu menampilkan grafik, dan lain-lain.
2. Kebutuhan Pengembangan (Development Requirement)
Kebutuhan yang terkait tools untuk pengembangan sistem informasi baik perangkat keras maupun
perangkat lunak, misalnya sistem informasi dikembangkan dengan menggunakan alat bantu Eclipse
untuk pengembangan dan StarUML untuk pemodelan.
3. Kebutuhan Penyebaran (Deployment Requirement)
Kebutuhan terkait dengan lingkungan di mana sistem informasi akan digunakan baik perangkat lunak
maupun perangkat keras. Contoh kebutuhan ini misalnya system perangkat keras informasi harus
mampu berjalan pada server dengan spesifike memory 4 GB DDR3, processor Intel Xeon Quad Core, dan
spesifikasi sistem operasi Ubuntu Server 9.
4. Kebutuhan Kinerja (Performance Requirement)
Kebutuhan yang terkait dengan ukuran kualitas maupun kuantitas, khususnya terkait dengan
kecepatan,skalabilitas, dan kapasitas. Misalnya sistem informasi tersebut harus mampu diakses oleh
minimal 1000 or 5. Kebutuhan Dokumentasi (Documentation Requirement) Kebutuhan ini terkait dengan
dokumen apa saja yang akan disertakan pada produk akhir. Dokumen yang biasanya dihasilkan pada
tahap akhir pengembangan sistem informasi antara lain dokumen teknis (mulai dari dokumen
perencanaan proyek, analisis, desain, sampai pengujian), user manual, dan dokumen pelatihan.
6. Kebutuhan Pendukung (Support Requirement)
Kebutuhan yang terkait dukungan yang diberikan setelah sistem informasi digunakan. Dukungan teknis
tersebut misalnya adanya pelatihan bagi calon pengguna.
7. Kebutuhan Tambahan (Miscellaneous Requirement)
Kebutuhan ini adalah kebutuhan-kebutuhan tambahan lainnya yang belum tercakup pada beberapa
kategori kebutuhan yang telah terdefinisi di atas.

3. Anda di tunjuk menjadi seorang proyek manajer yang akan membuat sebuah sistem informasi
perangkat lunak pada salah satu lembaga, namun terdapat hambatan dimana pelanggan tidak dapat
mengspesifikasikan kebutuhan secara detail, sedangkan sebagai pengembang perangkat lunak harus
menspesifikasikan kebutuhan secara detail dari segi teknis dimana pelanggan kurang memahami hal
tersebut. Model pengembangan perangkat lunak apa yang cocok dengan kasus diatas? Sebutkan
alasannya!
Jawab :
Metode pengembangan perangkat lunak yang tepat untuk digunakan adalah metode air terjun
(waterfall), karena dengan fase pengembangan one by one, sehingga dapat meminimalisir kesalahan
yang mungkin akan terjadi. Pengmbangan metode air terjun bergerak dari konsep, yaitu melalui desain,
implementasi, pengujian, instalasi, penyelesaian masalah, dan berakhir di operasi dan pemeliharaan.
Sehingga dari proses desain, dilakukan sedetail mungkin sehingga pelanggan bisa memahami perangkat
lunak tersebut.
yang pada waktu yang bersamaan

Anda mungkin juga menyukai