Anda di halaman 1dari 1

Renungan Mat 5:20-26

“Hidup Keagamaan yang benar”

Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-
ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Kelebihan yang bagaimana yang Tuhan Yesus maksudkan yang harus kita miliki dibandingkan para
ahli Taurat dan orang Farisi? Ahli Taurat dan orang Farisi adalah orang-orang yang taat beragama,
berdoa tiga kali sehari menghadap Bait Allah di Yerusalem, suka menyelidiki Taurat Tuhan dan rajin
beribadah. Taat beragama, disiplin dalam hal beribadah dan setia menyelidiki hukum Taurat, adalah
sikap yang dipuji dan dikendaki oleh Yesus agar kita yang mau mengikuti-Nya melakukan hal yang
sama bahkan harus lebih benar. Mengapa Yesus mengatakan hidup keagaaman kita harus lebih
benar dari mereka? Kebenaran orang Farisi dan para ahli Taurat hanya bersifat lahiriah. Yesus
mengatakan bahwa kebenaran yang dikehendaki Allah dari orang percaya adalah lebih dari itu. Hati
dan roh seseorang, bukan sekedar tindakan lahiriah, harus selaras dengan kehendak Allah dalam
iman dan kasih. Dengan mengetahui kebenaran ini, menjadi suatu peringatan bagi kita untuk
sungguh-sungguh beribadah dengan segenap hati dan secara rohani harus tulus menyembah kepada
Tuhan. Rajin ke gereja setiap minggu belum tentu dipandang benar di hadapan Tuhan, apabila hati
kita masih dipenuhi iri hati, dengki, kenajisan dan rupa-rupa kejahatan. Beribadah kepada Tuhan
harus dibarengi dengan perubahan sikap hati dan perilaku hidup yang benar. Santo Antonius dari
Padua yang hari ini kita peringati adalah seorang yang taat beragama, rajin berdoa dan berpuasa,
juga setia merenungkan dan melaksanakan hukum Tuhan. Taat beragama, rajin berdoa dan setia
merenungkan hukum Tuhan, haruslah membuat hidup kita lebih manusiawi, kudus, dipenuhi kasih
Tuhan, serta mampu menjadi pembawa berkat bagi sesama.

Anda mungkin juga menyukai