Dikerjakan Oleh
NIS/NISN:
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Kepala Sekolah
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, saya
hendak mempersembahkan Karya Tulis Ilmiah ini dengan penuh hormat dan rasa
cinta serta terima kasih kepada:
1. Bagi orang tua saya, Mama Maria F. Pura dan Bapak Rodolfus Cawa Tago
yang selalu memberikan saya motivasi dan semangat sekaligus telah
memberikan saya perhatian dan kasih sayang, serta dukungan baik secara
moril maupun materil.
2. Bagi Opa Yoseph Tanga yang saya hormati dan saya cintai, yang sudah
memberikan saya inspirasi dan motivasi hidup, serta kesabaran dalam
hidup.
3. Bagi keluarga besar Shollyawa
4. Bagi teman-teman seperjuangan saya: Virno Tukan, Opili Bogar, Anjelo
Ndate, Pitan Pei, Theo Iyai, Aristo Gedo, Alvian Ngore dan Rian De Bora
yang telah berjuan bersama-sama dengan saya mulai dari awal masuk
sekolah, hingga hidup dan tinggal bersama di Komunitas Asrama Putra
Nabi Elia. Saya sungguh merasa bersyukur atas segala pengalaman dan
peristiwa hidup yang telah kita alami bersama-sama, entah itu pengalaman
suka maupun duka, terima kasih untuk kalian semua.
5. Bagi Mama Martha dan Kakak Yuka atas segala perhatian cinta yang
mereka berikan melalui nasehat-nasehat, teguran dan keteladanan yang
saya dapatkan ketika mengalami persoalan dalam hidup berasrama.
Mereka membuat saya menyadari untuk hidup sebagai saudara yang baik.
6. Bagi Almamaterku tercinta, SMAK Sta. Maria Monte Carmelo Maumere
KATA PENGANTAR
Salam Sejahtera,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang
Maha Kuasa atas segala berkat dan penyelenggaraan-Nya, sehingga Karya Tulis
Ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Akhir kata, saya sampaikan permohonan maaf, apabila ada kata dan kalimat
yang tidak berkenaan, sekali lagi mohon dimaafkan. Sekian dan terima kasih.
Penulis,
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………….. i
LEMBAR PERSEMBAHAN…………………………………………...
KATA PENGANTAR…………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………
1.3 Tujuan…………………………………………………………
1.4 Manfaat………………………………………………………….
….
3.2 Cara pengelolahan sampah yang benar………………………
BAB IV PENUTUP……………………………………………………….
4.1 Kesimpulan……………………………………………………
4.2 Saran…………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dikutip dari Modul Sejarah Gereja kelas X oleh P. Ancis Koten, O.Carm.
Allah tidak hanya di kenal sebagai pencipta alam semesta tetapi juga di
kenal sebagai pemelihara alam semesta. Dalam proses pemeliharaan alam semesta
Allah bekerja sama dengan ciptaan lainnya yaitu Manusia. Manusia adalah
makhluk yang di rancang secara khusus oleh Allah untuk menjaga dan
memelihara ciptaanya yaitu salah satunya lingkungan hidup. Manusia di ciptakan
tidak lebih tinggi atau memiliki otoritas ciptaan lainnya. Namun manusia di
ciptakan oleh Allah, dan juga Allah memberi tugas bagi manusia untuk tanggung
jawab dalam memelihara ciptaannya, keutamaan mengurus lingkungan hidup dan
permasalahan yang terjadi dan menimpa alam semesta, salah satunya menjaga
kebersihan lingkungan hidup dari sampah.
Dalam mengurus lingkungan hidup dari sampah, manusia harus memiliki
kepekaan dan tanggung jawab yang penuh terhadap lingkungan hidup. Beriman
secara katolik berarti orang di ajak untuk mengambil sikap tertentu dalam diri dan
kehidupannya, dengan cara meninggalkan dunianya yang lama untuk
mengarahkan hidup dalam dunia baru. Menjadi katolik tidak hanya hidup baru
dengan agama katolik, dan ajaran katolik, tetapi menjadi manusia yang sungguh-
sungguh baru, berarti manusia juga harus bisa untu melindungi dan menjaga serta
merawat alam semesta dari berbagai masalah yang bersifat perusak alam dan
lingkungan hidup, salah satunya yaitu sampah. Dalam (2 Kor 5:17) dikatakan
bahwa jadi siapa yang ada dalam kristus ia adalah ciptaan baru.Ciptaan baru yang
di maksud disini yaitu Yesus Kristus itu sendiri. Jika di refleksikan di zaman
sekarang ini zaman yang maju, yang canggih, dan semakin modrn yang
brpengaruh bagi manusia sehingga banyak manusia yang terjerumus dalam
pengaruh dari berbagai gejaja-gejala yang timbul sebagai pencemar kerusakan
lingkungan dan globalisasi yang membuat manusia juga lupa untuk menjaga dan
merawat lingkungan hidup serta manusia selalu lalai membuang sampah tidak
pada tempatnya atau membuang sampah sembarang dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan dan udara yang tidak sehat.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan latar belakang di atas,,maka penulis ingin membahas tentang
beberapa masalah yang ada dilinkungan hidup yang berkaitan dengan sampah:
Sampah dan permasalahannya
Apa hubungan antara manusia dan lingkungan Hidup
Panggilan untuk merawat lingkungan hidup
1.3 Tujuan
Mengetahui defenisi dari sampah
Mengetahui jenis-jenis sampah dan pengelolaannya
Memahami berbagai bentuk permasalahan yang disebabkan oleh
sampah dan pengaruhnya bagi kehidupan manusia
Mengetahui dan memahami hubungan ajaran iman katolik tentang
pengelolaan sampah dan lingkungan hidup
Memahami dan menghayati panggilan umat beriman terhadap
pengelolaan sampah dan lingkungan hidup
Bagi Penulis
Pertama-tama penulisan karya ilmiah ini dapat memberikan
pengetahuan akan pentingnya menjaga lingkungan bebas dari sampah,
dan menghayati tentang ajaran kitab suci tentang kisah penciptaan
bahwa semuanya itu indah tanpa ada satu gangguan yang merusak
lingkungan hidup.
Bagi Pembaca
Salah satu bentuk sosialisasi untuk menyadarkan umat Kristen agar
menghayati ajaran iman tentang merawat lingkungan dengan
mengelolah sampah dengan baik
Memberikan sosialisasi tentang sampah dan pengelolahannya.
Menyadarkan masyarakat dan para pendidik warga sekolah untuk
menjaga lingkungan hidup dengan membuang sampah pada
tempatnya.
Meningkatkan kepekaan dan kepedulian masyarakat tentang sampah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Dalam cerita dengan berbagai pendapat dan versi maupun secara lisan dan juga
secara turun temurun, pada akhirnya juga menjadi sesuatu yang indah dan
istimewa dan menjadi kekayaan iman katolik yang di terapkan dalam kitab suci
terkhusus kitab kejadian yang menuliskan tentang manusia di Taman Eden yang
di mana Tuhan Allah menciptakan manusia pertama Yaitu laki laki dan
4
Susanto, j. Budi, dkk. Menjadi murid yesus, kanisius (2010), hal. 116 ( Selasa, 10 Januari 2023)
perempuan, lalu laki laki di sebut dengan nama Adam, dan perempuan di sebut
dengan nama Hawa. Dimana keduanya di ceritakan bahwa, setelah Tuhan Allah
menciptakan Adam dan Hawa lalu Tuhan Allah menempatkan mereka di tempat
yang sangat indah bersih tanpa ada kotoran maupun sampah dan tempat yang di
sebut sebagai tempat yang serba ada segala yang ada di bumi yang di sebut enak
pasti ada, namun juga Tuhan Allah juga membuat larang bagi Adam dan Hawa
agar tidak memakan salah satu buah yaitu buah pohon kehidupan, tetapi juga
Tuhan memberikan segala yang ada di taman eden agar boleh di makan dan di
ambil kecuali buah pohon kehidupan itu. Dalm cerita kitab suci ini terlihat tertulis
dalam kitab kejadian,2:7-9;18;21-23 yang di tulis bahwa Awal mula Tuhan Allah
membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan napas hidup ke
dalam hidungnya;demikianlah manusia itu menjadi maklhuk yang hidup. Lalu
Tuhan Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku
akan menjadi penolong baginya, yang sepadan dengan dia. Lalu Tuhan Allah
membuat manusia itu tidur nyenyak; Ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil
salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari
rusuk yang di ambil Tuhan Allah dari manusia itu, di bangunyalah seorang
perempuan, lalu dibawa-nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu:
“Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagigku. Ia akan di namai
perempuan, sebab ia diambil dari laki laki. Sebab itu seorang laki laki akan
meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istriya. Sehinnga keduanya
menjadi satu daging. Dan juga Tuhan Allah berfirman bahwa beranak cuculah dan
bertambah banyaklah seperti pasir di laut dan bintang di langit serta menguasailah
segala makhluk yang ada di bumi. Jika dilihat dari kisah penciptaan maka manusia
sebagai makhluk yang paling istimewa, mulia, serta memperoleh kuasa dari
Tuhan untuk menjaga dan merawat lingkngan hidup dan segala yang ada di bumi
yang perlu di jaga dan dilindungi agar bumi dan maklhuk hidup yang ada dapat
terhindar dari penyebab yang dapat menimpa kerusakan lingkungan hidup.
Sehingga dilihat dari belbagai penjelasan di atas maka arti hidup adalah hal yang
sangat sulit di defenisi oleh pikiran manusia itu sendiri. Namun ada juga brbagai
segi atau sudut pandang antropologi filosofis dan teologis, namun