Anda di halaman 1dari 4

Senin 01 Mei 2023

MEMBANGUN MANUSIA BATIN


Bacaan: Yehezkiel 18-19 & 2 Korintus 2-3
Pendalaman Firman: Galatia 4:12-20
Renungan Firman
Paulus menjelaskan bahwa pertumbuhan menuju kedewasaan rohani harus lewat
suatu proses yang disebut pembaharuan manusia batiniah. Dia menulis, “Aku minta
kepadamu, saudara-saudara, jadilah sama seperti aku, sebab aku pun telah menjadi
sama seperti kamu.” Mengapa Paulus berkata demikian? Karena dia rindu agar orang-
orang Kristen di Galatia mengalami pembaharuan batin, sehingga mereka bertumbuh
menjadi dewasa rohani. Bahkan, dia menjelaskan kerinduan hatinya agar murid-
murid di Galatia kembali kepada kasih Kristus, “Hai anak-anakku, karena kamu aku
menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.
Betapa rinduku untuk berada di antara kamu pada saat ini dan dapat berbicara
dengan suara yang lain, karena aku telah habis akal menghadapi kamu.” Sebagai ibu
rohani, dia mau agar batin mereka diubah dari dalam. Dengan batin diperbaharui,
hidup kerohanian pasti mengalami pembaharuan.

Selasa 02 Mei 2023


MENCERMINKAN KEMULIAAN ALLAH
Bacaan: Yehezkiel 20-21 & 2 Korintus 4-5
Pendalaman Firman: Matius 5:13-16
Renungan Firman
Yesus memberikan dua ilustrasi saat menjelaskan dampak kehidupan murid-murid-
Nya: garam dan terang. Yesus jelaskan bahwa di mana pun kita berada, hidup kita
pasti dan harus membawa dampak positif bagi lingkungan kita. Kata Yesus, “Kamu
adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah dia diasinkan?
Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.” Di mana pun garam
ditebarkan, selalu membawa dampak. Demikian pula, jika kita menjadi terang,
dampak positif yang timbul juga luar biasa. Kata Yesus, “Kamu adalah terang dunia.
Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagi pula orang tidak
menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian
sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.” Setelah memberikan contoh
dari garam dan terang, Yesus menjelaskan prinsipnya, “Demikianlah hendaknya
terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik
dan memuliakan Bapamu yang di surga.” Hidup kita harus mencerminkan Allah Bapa
di surga. Bagaimana dengan kita, masihkah kita mencerminkan kemuliaan Allah
dalam hidup kita?

Rabu 03 Mei 2023


MOTIVASI MEMBERI
Bacaan: Yehezkiel 22-23 & 2 Korintus 6-7
Pendalaman Firman: Matius 6:1-4
Renungan Firman
Kita bersyukur karena Tuhan selalu melihat ke dalam hati kita dan mengetahui apa
motivasi kita ketika melakukan sesuatu. Yesus berkata, “Ingatlah, jangan kamu
melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika
demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga.” Kemudian, Yesus
memberikan contohnya, “Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau
mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat
dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.” Yesus menekankan kepada kita
bahwa motivasi memberi adalah bukan supaya dilihat dan dipuji orang lain, bahwa
kita adalah orang dermawan yang selalu memberi. Namun, memberi dari hati kitalah
yang berkenan kepada Allah. Memberilah karena kita mengasihi, hingga tangan kiri
kita pun tidak perlu mengetahui apa yang diberi oleh tangan kanan kita, agar tidak
timbul kesombongan dalam diri kita. Bapa di surga siap sedia memperhitungkannya
dan memberi upah ketika kita memberi dengan tulus. Marilah kita mempraktikkan
firman Tuhan hari ini.

Kamis 04 Mei 2023


MENJADI MURID KRISTUS YANG BERTUMBUH DEWASA
Bacaan: Yehezkiel 24-25 & 2 Korintus 8-9
Pendalaman Firman: Roma 8:29-30
Renungan Firman
Sasaran pertumbuhan murid Kristus adalah sempurna, seperti Bapa di surga yang
adalah sempurna. Sempurna di sini artinya komplit, lengkap, dan dewasa seperti
Kristus. Untuk sasaran itulah Yesus memilih kita, “Karena itu haruslah kamu
sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna.” (Matius 5:48).
Paulus menulis pula kepada orang-orang Kristen di Roma, “Sebab semua orang yang
dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi
serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Dia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung
di antara banyak saudara.” Setiap orang yang telah dipilih oleh Allah harus
bertumbuh untuk menjadi dewasa dan sempurna. Karena itu, tetaplah bersekutu
dengan Allah agar makin mencintai firman-Nya. Dengan demikian, kita akan makin
bertumbuh dewasa menjadi seperti Kristus.

Jumat 05 Mei 2023


DISIPLIN BERDOA
Bacaan: Yehezkiel 26-27 & 2 Korintus 10-11
Pendalaman Firman: Matius 6:5-8
Renungan Firman
Pentingnya kita menjalankan disiplin-disiplin rohani adalah untuk membentuk
manusia rohani kita kuat. Hari ini kita belajar tentang disiplin berdoa, seperti yang
diajarkan oleh Yesus, “Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang
munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah
ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.” Saat kita
berdoa kepada Tuhan, fokus kita adalah pada Tuhan, bukan supaya dilihat orang.
Doa adalah dialog pribadi kita dengan Allah, bukan pertunjukan atau pameran untuk
dipertontonkan. Itu sebabnya, Yesus berkata, “Tetapi jika engkau berdoa, masuklah
ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di
tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan
membalasnya kepadamu.” Berbicaralah secara pribadi dengan Allah dari hati kita;
itulah yang Allah inginkan berjumpa secara pribadi dengan Allah. Percayalah bahwa
Allah Bapa kita tahu memberi yang terbaik untuk menjawab doa-doa kita.

Sabtu 06 Mei 2023


DISIPLIN MENGAMPUNI
Bacaan: Yehezkiel 28-29 & 2 Korintus 12-13
Pendalaman Firman: Matius 6:14-15
Renungan Firman
Salah satu disiplin yang perlu kita latih hari ini adalah mengampuni orang lain.
Banyak orang yang percaya Yesus tidak mau mengampuni orang yang bersalah
kepadanya. Padahal Yesus berkata, “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan
orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga.” Jika kita tidak bersedia
mengampuni orang lain, ada konsekuensi yang terjadi pada kita sendiri. Yesus
berkata dengan serius, “Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga
tidak akan mengampuni kesalahanmu.” Betapa seriusnya hal pengampunan yang
harus kita berikan kepada orang yang telah menyakiti atau bersalah kepada kita!
Inilah yang Yesus ingin kita lakukan, agar kita menjadi dewasa dan sempurna seperti
Yesus. Ambillah keputusan untuk selalu mengampuni.

Minggu 07 Mei 2023


DISIPLIN BERPUASA
Bacaan: Yehezkiel 30-31 & Galatia 1-2
Pendalaman Firman: Matius 6:16-18
Renungan Firman
Hari ini, kita melanjutkan pembelajaran tentang disiplin rohani, yaitu disiplin
berpuasa. Yesus menekankan motivasi kita dalam berpuasa. Berpuasa bukanlah
untuk mencari pujian, untuk disebut sebagai orang yang saleh karena menjalankan
perintah Tuhan, atau sekadar ikut-ikutan karena diwajibkan. Namun, kita
menjalankan puasa dengan tujuan yang benar, yaitu mendekatkan diri kepada
Tuhan, melatih kepekaan kita akan suara Tuhan dan untuk mengendalikan diri kita
terhadap keinginan kedagingan. Yesus berpesan, “Dan apabila kamu berpuasa,
janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya,
supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.” Saat kita melakukan disiplin
berpuasa dengan tujuan yang benar, Tuhan akan bekerja memproses pembaharuan
di dalam manusia batiniah kita agar kita makin sempurna seperti Kristus. Marilah kita
melakukan disiplin berpuasa secara rutin agar kita terus diperbaharui.

Anda mungkin juga menyukai