Anda di halaman 1dari 4

GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA

(The Christian Evangelical Church in Minahasa)


KOMISI PELAYANAN REMAJA SINODE

TATA IBADAH MINGGU KEEMPAT (26 September - 2 Oktober 2021) | REMAJA GMIM
Pembacaan Alkitab: Matius 16:13-20 | Tema: “Gereja, Pemegang Kunci Kerajaan Sorga”

PERSIAPAN

AJAKAN BERIBADAH
P Adik-adik Remaja dan Kakak-Kakak Pembina yang di kasihi Tuhan, marilah kita mengucap syukur kepada Allah atas
anugerah-Nya dalam kehidupan kita. Sebagai orang percaya kita memiliki tanggung jawab untuk beribadah kepada-
Nya, untuk itulah mari kita mempersiapkan dan mempersembahkan seluruh hidup kita untuk menghadap takhta
hadirat Allah, kita menyanyi;
P+J Menyanyi “INDAHNYA SAAT YANG TEDUH”
Indahnya saat teduh menghadap takhta Bapaku:
kunaikkan doa padaNya, sehingga hatiku lega.
Di waktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan Segar;
‘ku bebas dari seteru di dalam saaat yang teduh..

TAHBISAN (Berdiri)
P Marilah kita memohon kepada Allah Tritunggal untuk mentahbiskan Ibadah ini. Ibadah ini ditahbiskan dalam nama
Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin
P+J Menyanyi KJ No 3 “KAMI PUJI DENGAN RIANG”
Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar;
Bagai bunga t’rima siang, hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t’lah lenyap.
Sumber suka yang abadi, b’ri sinarMu menyerap.

PENGAKUAN DOSA (Duduk)


P Sebagai manusia yang sering melupakan Allah di sepanjang hari tetapi memohon pada-Nya untuk mengingat kita
pada malam hari, Mari kita mengaku dosa dihadapan Tuhan, kita berdoa........
P+J Menyanyi KJ 467 “TUHANKU, BILA HATI KAWANMU”
Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,
Dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.

BERITA ANUGERAH ALLAH


P Membaca Efesus 2:8-9
P+J Menyanyi “HIDUPMU BERHARGA BAGI ALLAH”
Hidupmu berharga bagi Allah
Tiada yang tak berkenan di hadapan-Nya
Dia ciptakan kau seturut gambar-Nya
Sungguh terlalu indah kau bagi Dia
Dia berikan kasih-Nya bagi kita
Dia telah relakan segala-galanya
Dia disalib 'tuk tebus dosa kita
Karena hidupmu sangatlah berharga
Buluh yang terkulai takkan dipatahkan-Nya
Dia 'kan jadikan indah sungguh lebih berharga
Sumbu yang telah pudar takkan dipadamkan-Nya
Dia 'kan jadikan terang untuk kemuliaan-Nya

PELAYANAN FIRMAN
P Mari kita berdoa ………..
Membaca Alkitab : Matius 16:13-20
1
Tema: “Gereja, Pemegang Kunci Kerajaan Sorga”
Oleh Glorrya Tamboto

Syaloom. Damai di hati...


Adik-adik remaja dan kakak-kakak pembina remaja yang dikasihi Tuhan, ada istilah mengatakan “Tak kenal maka tak
sayang”. Hal perkenalan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita, karena bahkan jika kita
mengatakan sudah mengenal, bisa saja suatu saat kita akan berkata “ternyata saya salah mengenalnya”. Untuk memulai
relasi, hubungan, atau persahabatan yang baik pasti kita akan mengawalinya dengan perkenalan. Sikap kita tentu akan
berbeda saat merespon orang yang sudah kita kenal dan saat merespon orang yang belum kita kenal. Nah, di dalam Matius
16:13-20 yang baru saja kita baca, dijelaskan bahwa pada suatu saat Yesus sedang berada di Kaesaria Filipi. Disana Dia
bertanya kepada murid-murid-Nya, “Siapakah Anak Manusia itu?” Lalu jawaban dari murid-muridnya yaitu, „Ada yang
mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah
seorang dari para nabi.“ Sebuah jawaban ironi yang diberikan para murid. Walaupun saat itu Yesus sudah tahu apa yang
akan menjadi jawaban murid-murid-Nya itu, sisi kemanusiaan-Nya mungkin tersayat dan kecewa karena murid-murid tersebut
sudah menjalani berbagai hal bersama Anak Manusia itu, namun ternyata murid-murid sendiri malah belum yakin siapakah
Anak Manusia itu. Yesus kemudian memberikan pertanyaan lagi yaitu „Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?“ Kemudian
Petrus salah seorang murid yang sangat dekat dengan Yesus menjawab, „Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!“
Jawaban yang sangat luar biasa dari Petrus, dia dapat menyadari dan menyatakan bahw Yesus adalah Mesias. Yesus adalah
Anak Manusia tersebut. Lebih lagi Petrus menyatakan Yesus bukan hanya sebagai Anak Allah yang mati, tetapi Petrus jelas
menyatakan Yesus, Anak Allah yang hidup.
Pada saat itu, para murid mungkin terkejut dengan jawaban Petrus, mungkin Petrus sendiri sempat merasa sombong di dalam
hatinya. Namun, Yesus berkata, “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu
kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga”. Pernyataan yang tegas dari Yesus. Dia seakan mengatakan, “Petrus, itu bukan
karena hebat dan pintarnya kamu tapi karena Bapa-lah yang memberitahukannya pada kamu. Bapa-lah yang
menganugerahkannya pada kamu”. Dari ayat ini dapat kita dapat mengetahui proses mengenal Allah, yang pertama dari
perkataan, kesaksian dan cerita orang lain. Hal itu tentu baik, karena iman sesorang bisa menjadi lebih kuat karena perkataan
orang lain. Namun yang lebih penting adalah pengenalan yang kedua yaitu pengenalan yang benar-benar kita alami secara
pribadi bersama Dia saat Dia sendiri yang menyatakan diri-Nya kepada kita. Jika pada kita saat ini ditanya, “Siapakah Yesus
dalam hidupmu?” Mungkin kita bisa memberi jawaban yang tepat sebagaimana yang tertulis dalam Alkitab. Tetapi sudah
sejauh mana pengenalan kepada Yesus mempengaruhi kehidupan kita? Tuhan Yesus menginginkan jawaban bukan hanya
berdasarkan pengetahuan, tetapi pengenalan yang benar-benar kita alami bersama Dia. Selanjutnya, di ayat yang ke-19
Yesus berkata, “Kepadamu akan kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa
yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” Kunci di sini berbicara mengenai kuasa/otoritas dan kepemilikan.
Mengenai makna kunci kerajaan sorga yang akan diberikan oleh Yesus kepada Petrus, yang juga mewakili murid-murid yang
lain, Yesus bermaksud memberitahu kalau mereka akan memiliki hak untuk masuk ke dalam kerajaan sorga. Kunci Kerajaan
Sorga merupakan sebuah ungkapan yang digunakan untuk merujuk kepada sosok Yesus. Kepada Petrus dan murid-murid-
Nya telah dinyatakan bahwa kunci kerajaan sorga itu sebagaimana pengakuan mereka bahwa Yesus adalah Mesias Anak
Allah yang hidup.
Jadi, apakah hanya Petrus dan murid-murid yang mendengar ucapan Yesus secara langsung tersebut yang berhak atas
kerajaan sorga? Tentu tidak! Kita sebagai pembina dan remaja juga dapat memiliki kunci kerajaan sorga tersebut.
Pertanyaannya bagaimana caranya kita bisa mendapatkan hal itu? Jawabannya adalah dengan menerima dan mengakui
bahwa Yesus adalah Mesias, dan menerima Injil itu dalam kehidupan kita. Wah, sungguh indah bukan? Akan lebih indah lagi
jika kita memberitakan Injil tersebut kepada orang yang belum mengenal Kristus, supaya jika orang tersebut percaya dan mau
menerima Injil, maka kita telah memberikan kunci sorga kepadanya, karena memberitakan Injil adalah tugas kita sebagai
gereja- Nya, Yesus sendiri yang memberikan tugas tersebut sesaat sebelum dia naik ke sorga. Tetapi kita harus mengenal Dia
secara pribadi terlebih dahulu, agar kita tidak keliru dalam memberitakan Injil tersebut.
Adik-adik remaja dan kakak-kakak pembina remaja yang dikasihi Tuhan, dalam situasi dan kondisi sekarang yang begitu sarat
dengan pergumulan dan persoalan maka kita ditantang untuk bukan saja mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan tetapi
bagaimana sikap sebagai orang muda untuk mengimani dan melakukan kehendak-Nya. Dalam Matius 7:21 Firman Tuhan
berkata: “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia
yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.” Dari ayat ini menegaskan bahwa remaja Gereja jangan hanya mengaku
atau berseru, tetapi wajib melakukan kehendak Firman- Nya. Dia adalah Allah yang luar biasa. Sudah seharusnya kita
berubah, meninggalkan dosa dan mengakui-Nya di hadapan Tuhan bahwa benar Dia adalah Mesias Allah yang hidup. Sebab
kunci kerajaan Allah telah diberikan secara cuma-cuma bagi kita dengan karya penyelamatan yang Tuhan berikan kepada kita.
Ikatkanlah diri kita kepada Firman-Nya maka apa yang terikat di dunia maka itu akan terikat di Sorga. Berjanjilah dan
berkomitmenlah bahwa kita adalah remaja bagi Kristus yang harus menjadi pemenang bahkan lebih dari pemenang supaya
2
kita menang dari kuasa dosa dan mendapat bagian dalam kerajaan Sorga. Kiranya Yesus itu tidak hanya menjadi sekedar
nama untuk disembah dan dipuji, tetapi juga dapat menjadi Allah yang hidup yang membawa keselamatan bagi kehidupan
kita.
Amin.

PERSEMBAHAN
P Marilah kita membawa persembahan, sambil memberi persembahan kita menyanyi
P+J Menyanyi NNBT 100 “RINDUKAH ENGKAU MENDAPAT BERKAT TUHAN”
1. Rindukah engkau mendapat berkat Tuhan yang penuh
Di seluruh hidupmu?
Mintalah kepada Bapamu yang janjiNya teguh:
Menyertai langkahmu.

Roh Kudus terus meluap di hatimu,


Kar’na Tuhan berpesan: “Bawalah bejanamu”.
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
Pun dengan kuasaNya.
2. Bawalah bejanamu yang kosong pada Penebus,
Wahai kawan yang lesu.
Dengan hati yang rendah tetap nantikan Roh Kudus,
Masuk dalam hatimu.

Roh Kudus terus meluap di hatimu,


Kar’na Tuhan berpesan: “Bawalah bejanamu”.
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
Pun dengan kuasaNya.

DOA SYAFAAT
P Mari kita berdoa: …
P+J Doa Bapa Kami

NYANYIAN PENUTUP (Berdiri)


P+J Menyanyi KJ 432 “MARS REMAJA”
Kami remaja gereja yang esa
Bers'mangat juang, pantang menyerah
Tekun berdoa rajin bekerja, dan setia membaca firman
Kejarlah ilmu amalkan iman, berbakti bagi gereja dan bangsa
Agungkan Tuhan Jurus S'lamat, bagiNyalah segala kemuliaan
Remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa
Maju t'rus, berjuang t'rus bersama Kristus Tuhan penebus
Remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa
Tampilah pancarkan kasih dan Syalom

Kami remaja gereja yang esa


Berbudi luhur kasih yang benar
Harap, percaya, hidup beriman, s'lalu tampil penuh sukacita
Dengan semangat baru dan segar, menantang masa penuh kemenangan
Bersama Kristus Juru S'lamat, bagiNyalah segala kemuliaan
Remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa
Pergilah ke medan p'rang bersama Kristus Tuhan pemenang
Remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa
Yakin Tuhan s'lalu beserta kita

BERKAT
P Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai saudara-saudara sekalian.
P + J Amim… Amin… Amin… (dinyanyikan)

KOMISI PELAYANAN REMAJA SINODE GMIM - BIDANG APIM


3
Download Tata Ibadah melalui Website Remaja GMIM: remaja.gmim.or.id

Anda mungkin juga menyukai