Anda di halaman 1dari 53

GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Selasa, 1 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.


Damai di Keluarga……, Kemuliaan bagi Allah,
Memasuki hari dan bulan yang baru di hari ini, bulan Maret 2022 adalah tanda kebaikan Tuhan Allah
yang tak berkesudahan dalam kehidupan kita. Semua pengalaman di Bulan Februari menjadikan kita
keluarga yang terus bersyukur kepadaNya. Hari ini pun kita sedang ada dalam Minggu-Minggu
Sengsara Kristus. Untuk itu marilah kita tenang atau saat teduh sejenak, kita persiapkan hati dan diri kita
untuk beribadah…… Terimakasih, disilakan berdiri dan kita menyanyi Pujian : „ Tuhan Yesus Baik „

Tiada berkesudahan kasih setia-Mu Tuhan


Slalu baru rahmat-Mu bagiku
Hari berganti hari tetap ku lihat kasih-Mu
Tak pernah berakhir di hidupku
Tuhan Yesus baik, sungguh amat baik
Untuk selama-lamanya Tuhan Yesus baik
Tuhan Yesus baik, sungguh amat baik
Untuk selama-lamanya Tuhan Yesus baik
2. Doa Pembukaan : Oleh Ibu.
Mari Kita Berdoa : “Tuhan Yesus, Engkau sungguh baik bagi kami, tak berkesudahan kasih setiaMu atas
kami, kami telah memasuki bulan Maret tahun 2022 ini. Saat ini kami telah bersiap untuk memujiMu,
membaca FirmanMu dan menaikkan doa kami kepadaMu, Ya Tuhan. Kami mohon kiranya, Engkau hadir
dan menuntun kami dalam ibadah ini dari awal sampai berakhirnya. Demi namaMu kami berdoa. Amin.
(disilakan duduk)
3. Pujian : Oleh Ibu
Mari kita menyanyi Ny. Rohani 56: 1 „ Penebusku Disalib „

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak


Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa: “Ya Tuhan, kami hendak membaca FirmanMu, penuhilah
hati kami dengan RohMu yang kudus, terangi batin kami, supaya kami dapat mendengarkan dan
memahami maksudMu atas kehidupan kami. Tolong kami juga supaya dapat mewartakannya lewat
kehidupan kami supaya orang lain memuliakanMu. Amin.”
Kita membaca Firman Tuhan dari….. KISAH PARA RASUL 26 : 12 – 23”

5. Renungan : Oleh Bapak


MEMAKNAI PERJUMPAAN DENGAN TUHAN

Keluarga yang Tuhan Yesus Kasihi......


Dalam perjalanan Pekabaran Injil, Rasul Paulus berhadapan dengan banyak tantangan dan persoalan
sebagai risiko dari panggilannya. Setelah Kembali ke Yerusalem, setelah perjalanan yang ketiga, Rasul
Paulus harus menghadapi realitas pahit, yaitu ia dirangkap dan diminta untuk
mempertanggungjawabkan pekerjaan Pekabaran Injil yang ia lakukan. (Kis .21:10-11).
Dalam bacaan kita, Kisah Para Rasul 26:12-23, diceritakan bahwa Rasul Paulus diberi kesempatan oleh
Raja Agripa untuk membela dirinya. Paulus menggunakan kesempatan ini untuk menceriterakan
pengalaman imannya berjumpa dengan Yesus. Disini terlihat jelas bahwa, walaupun ancaman yang
dihadapi Paulus sangat kuat, Ketika ia harus mempertanggungjawabkan pekerjaannya dihadapan para

1 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

pemimpin agama dan masyarakat, namun Paulus menggunakan kesempatan itu untuk terus
memberitakan Injil.
Dengan menceritakan pengalaman pertobatannya, Rasul Paulus sebenarnya sudah menginjili raja
Agripa. Sesungguhnya panggilan untuk memberitakan injil yang dikerjakan oleh Rasul Paulus berawal
dari pengalaman pribadinya berjumpa dengan Yesus, ketika Paukus merencanakan dan melakukan
Tindakan kekerasan dan kejahatan untuk membunuh para pengikut Yesus. Pengalaman iman inilah
yang mendorong Paulus untuk memberitakan injil Yesus Kristus, walaupun ia diperhadapkan dengan
ancaman bagi hidupnya. Pekerjaan Pemberitaan Injil merupakan wujud ungkapan syukur karena Paulus
telah diselamatkan oleh Injil. Karena itu Paulus bertekad untuk menjadikan seluruh hidupnya sebagai
sarana memberitakan injil Kristus
Suatu pertanyaan perenungan bagi kita sekalian pada saat ini, bagaimana kita sebagai warga gereja
memaknai perjumpaan kita dengan Yesus sebagai pengalaman iman yang mendorong untuk terus
memberi diri menjadi sarana pekabaran injil Yesus Kristus.? Diberikan kesempatan kepada masing-
masing anggota keluarga untuk menjawab.......
Keluarga yang dikasihi Tuhan
Perjumpaan kita dengan Tuhan bukan seperti yang Paulus alami. Saat kita membaca dan
mendengarkan Firman Tuhan, saat kita berdoa dan juga saat kita melihat kembali peristiwa-peristiwa
yang terjadi dalam kehidupan kita. Itulah perjumpaan kita dengan Tuhan. Kita senantiasa merenungkan
betapa baiknya Tuhan dalam kehidupan kita, pada minggu-minggu sengsara ini juga kita diingatkan
untuk memaknai Kasih Tuhan yang menyelamatkan manusia lewat pengorbanan Yesus Kristus di kayu
salib. Dari semua itu kita harus memiliki tekad untuk terus memberitakan injil sebagai respon kita atas
keselamatan yang kita peroleh.. hidup ini penuh dengan tantangan tetapi tantangan itu bukanlah
penghalang bagi kita untuk terus memberitakan injil. Tuhan menolong dan memberkati kita semua.
Amin .........

6. Persembahan : Oleh Anak.


Kita akan memberi persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan, kita menyanyi Ny. Rohani 132 :
1,2 dan 6

7. Doa Persembahan & Syafaat : Oleh Bapak

8. Menyanyi : Ny. Rohani No.56: 5 „ Penebusku Disalib „ (disilakan berdiri)

9. Berkat : Oleh Bapak


Kiranya TUHAN yang penyertaanNya sempurna itu menjaga, melindungi dan memelihara hidup kita di
sepanjang bulan Maret ini dan sampai selama-lamaNya. Amin.

2 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Rabu, 2 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Damai di hati…… Kemuliaan bagi Allah…..
Kita akan beribadah kepada Tuhan, marilah kita bersaat teduh sejenak. Terimakasih, disilakan berdiri
dan kita menyanyi bersama : Ny. Roh. 1 : 1 „ Hormat Bagi Bapa Serta Anak dan Rohulkudus “

2. Votum dan Salam : Oleh Bapak.


Mari kita Beribadah : “Ibadah dalam keluarga kami ini dilaksanakan dalam nama Allah yang menerima
kami apa adanya, dalam nama Yesus Kristus yang mengarahkan hidup kami dan Roh Kudus yang
senantiasa memampukan kami untuk melakukan hal yang baik. Amin. Damai Sejahtera Allah yang
melampaui segala akal menyertai kita.”
(disilakan duduk)
3. Pujian : Oleh Anak.
Marilah kita menyanyi Ny. Kidung Jemaat No. 178 : 1 „ Karna KasihNya padaku „

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.


Mari kita berdoa…. “Tuhan Yesus kami sudah siap untuk membaca Alkitab, Kami mohon Roh Kudus
memberi kemampuan kepada kami untuk mengerti dan juga melakukannya dalam hidup setiap hari,
Amin.” Saya akan membacakan Alkitab : YOHANES 12 : 1 -8

5. Renungan : Oleh Ibu.


MERENDAHKAN DIRI UNTUK MELAYANI TUHAN

Tindakan Maria untuk meminyaki tubuh Yesus dengan minyak Narwastu yang sangat mahal dan
menyeka kaki Yesus dengan rambutnya, menjelaskan bahwa Maria sangat merendahkan dirinya dalam
melayani Tuhan; ia meletakan seluruh keberadaan dirinya di kaki Yesus; ia sangat sadar bahwa ia
hanyalah manusia berdosa yang telah mengalami kasih Tuhan yaitu kasih yang mengampuni dan
menyelamatkan. Maria merendahkan diri untuk melayani Yesus dan memberikan semua yang terbaik
dalam hidupnya sebagai persembahan bagi Yesus. Maria sangat menghormati Yesus sebagai Tuhan
dan penyelamatnya, sehingga ia melayani Yesus dengan segenap hati, jiwa dan raga. Maria tidak lagi
menyoal apakah ia untung atau rugi ketika menghabiskan minyak yang sangat mahal itu, seperti yang
dipikirkan oleh Yudas. Mengapa? Sebab Maria dan Marta telah mengalami kasih dan kuasa Tuhan yang
menyelamatkan hidup mereka dan membangkitkan Lazarus saudara mereka. Jadi, melayani Yesus
dinyatakan dalam sikap merendahkan diri dan mempersembahkan hidup mereka, itulah prinsip
pelayanan gereja.
Setiap orang percaya yang telah mengalami kasih dan kemurahan Tuhan yang menyelamatkan
hidupnya, sepatutnya menjadi orang yang hidup dengan rasa syukur, merendahkan dirinya, dan
memberi dirinya untuk melayani sesama yang membutuhkan. Merendahkan diri untuk dipimpin oleh
kuasa Roh Kudus, merupakan kekuatan moral yang dapat memperbaiki relasi antar sesama yang
hancur, dan juga menuntun manusia agar tidak angkuh dan sombong serta mementingkan diri sendiri.
Melayani dengan merendahkan diri akan menghadirkan sukacita, memberi kekuatan dan damai
sejahtera. Baik dalam kehidupan keluarga. Gereja tapi juga di tengah masyarakat. Tuhan memberkati
kita Amin
6. Persembahan : Oleh Ibu
menyanyi Ny. Kidung Jemaat No. 178 : 2 „ Dengan sabar dan HikmatNya „„
7. Doa Bapa Kami bersama-sama
8. Menyanyi : Ny.Roh. 86: 3 „ Jangan Sesat di dunia „
9. Berkat : Oleh Bapak.
“ Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kita dengan segala sukacita dan damai sejahtera dan
dalam iman kita, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kita berlimpah-limpah dalam pengharapan. Amin

3 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Kamis, 3 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : oleh Bapak


Syaloom… Damai dihati…. Syukur bagi Tuhan karena hari ini kita masih diberikan kesempatan oleh-Nya
untuk menikmati hari dengan segala baik. untuk itu merespon kebaikan Tuhan, kita akan beribadah,
semua disilakan berdiri dan mari kita memuji Tuhan dari Ny Rohani No 5:1 “Hai Makhluk Allah Hu
Besar”

2. Doa Pembukaan : oleh Bapak


Tuhan Yesus yang Maha Baik bagi kehidupan kami, kami bersyukur dan berterimaksih karena
penyertaan-Mu yang sempurna dalam hidup kami. Tidak pernah habis dan berkesudahan Kasih-Mu
dalam kehidupan kami dari hari lepas hari. Saat ini, syukur kami, kami nyatakan dalam ibadah bersama
keluarga, kiranya dari awal hingga akhirnya ibadah kami terjadi didalam nama Allah, Tuhan Yesus
Kristus dan Roh Kudus. Amin
(Disilakan duduk)
3. Pujian : oleh Bapak
kita masih memuji Tuhan dari Ny Rohani 5:7 “Hai Makhluk-Nya Sekalian”

4. Doa & Pembacaan Alkitab (oleh anak)


Tuhan telah siap kami sekeluarga untuk membaca dan merenungkan firman. Brilah oleh Roh-Mu, kami
mengerti dan melakukan firman-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin
Pemberitaan Firman Tuhan : PENGKHOTBAH 5 : 9-16

5. Renungan : oleh Ibu

“CINTA UANG DAN KEKAYAAN TIDAK MEMBERI KEPUASAN”

Persekutuan keluarga yang diberkati Tuhan.. Pada bagian ini ketika pengkhotbah menguraikan
pencarian arti hidup dari aspek kekayaan, pengkhotbah memulai dengan kesimpulan yang tampaknya
telah lama direnungkan diselidiki, bahkan dialami. Pengkhotbah mengatakan bahwa orang yang haus
dan serakah akan uang tidak akan pernah puas dengan uang. Orang yang menjadikan uang sebagai
tujuan hidupnya tidak akan pernah merasa cukup. Akibatnya berapa pun penghasilan yang didapat,
tidak akan memuaskanya. Ia akan berusaha dengan berbagai cara, bahkan menghalalkan segala cara
untuk mendapatkan uang, dan sampai pada puncaknya adalah ia menjadi budak uang. Pengkhotbah
menegaskan hasil penyelidikannya terhadap segala sesuatu yang ada di bawah matahari termasuk uang
dalam hubungan horizontal (tanpa Tuhan) adalah sia-sia. (ayat 9). Kemudian Pengkhotbah mulai
mengajukan pernyataannya tentang kesia-siaan kekayaan dengan bertambahnya orang-orang yang
datang mendekati orang yang kaya itu. Kekayaan memang membuat orang semakin mapan. Namun,
tidak dapat dipungkiri teman atau keluarga yang datang akan menambah beban yang harus
ditanggung. Orang kaya itu menjadi tempat orang bergantung dan tidak dapat menghindar. Ia hanya
bisa pasrah dan memandangi hartanya dinikmati oleh orang lain. Pengkhotbah menunjuk pada
kecemasan yang dialami oleh orang kaya.
Si kaya tidak dapat tidur dengan nyenyak bukan karena terlalu banyak bekerja namun tampaknya ia
khawatir akan uangnya yang mungkin dicuri orang lain. Si kaya juga gelisah karena kekayaan yang
didapat dengan cara yang tidak wajar, bukan karunia Tuhan (band. Pkh. 2 : 22-24) atau ia terlalu
kenyang karena banyak makan sehingga tidak dapat tidur dengan nyenyak. Uang yang dimilikinya tidak

4 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

dapat member dia tidur nyenyak. Sebaliknya, ia menjadi hamba yang harus siap selalu untuk menjaga
uang sebagai tuannya agar tidak diambil orang lain. (ayat 10-11)
Pengkotbah melanjutkan pernyataannya dengan memberi contoh kehidupan yang nyata di bawah
matahari ini. Dalam ayat 12-13 pengkhotbah menceritakan orang kaya yang secara tiba-tiba kehilangan
kekayaannya. Uang yang sedang ditabungnya dalam berbagai bentuk usaha diharapkan dapat memberi
keuntungan ganda. Ternyata mungkin karena salah pengaturan atau kebangkrutan usaha, Di sini
pengkhotbah menunjukkan bahwa pengagum kekayaan tidak dihargai, bahkan kekayaan bisa
menghancurkan orang yang mencintainya. Inilah kemalangan yang telah dilihat pengkhotbah “di bawah
matahari”.
Pengkhotbah pun menyatakan yang sesungguhnya terjadi pada orang kaya atau miskin ketika mereka
lahir dan meninggalkan dunia, bahwa semua yang lahir ke dunia ini tanpa sehelai benang rambut dari
rahim ibunya, dan ketika meninggal juga tidak dapat membawa apa pun dalam tangannya. Semua
kekayaan yang didapat dari berlelah-lelah di bawah matahari akan ditinggalkan. Pengkhotbah berkata
bahwa hal ini merupakan kemalangan yang menyedihkan. Manusia tidak dapat mengubah keadaan
atau kondisi ketika ia lahir atau mati, yaitu tidak membawa apa-apa. Kerja keras yang dilakukan orang
kaya selama di dunia, digambarkan pengkhotbah seperti upaya menjaring angin.(ayat 14-15) dan
pengkhotbah menunjukkan bagaimana orang yang mencintai uang mengumpulkan kekayaannya
dengan harga yang mahal, tetapi hasilnya sedikit. Masa-masa hidupnya dihabiskan dalam kegelapan
dan kesedihan. Ia mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan (band. Ayat 11-15), (ayat
16)
Pelajaran yang kita timba dari pembacaan ini ialah : orang yang mencintai uang atau kekayaan tidak
akan dipuaskan oleh uang, sehingga orang akan terus berusaha bahkan menghalalkan segala cara
untuk mendapatkannya. Bertambahnya kekayaan bertambah pula kecemasan dan keduanya (kekayaan
dan kecemasan) itu hanya bersifat sementara. ingatlah ; bahwa semua orang membutuhkan uang
termasuk orang Kristen namun cinta akan uang tidak boleh melebihi cinta kita kepada Allah. Tawaran
yang menggiurkan dari kekayaan yang berlebihan akan membawa kita manusia dalam perangkap
perbudakan yang tidak ada hentinya. Tuhan Yesus mengingatkan bahwa seorang hamba tidak boleh
mengabdi pada dua tuan, yaitu mammon (kekayaan) dan Allah. Karena ia akan mencintai atau setia
terhadap yang satu dan membenci / tidak mengindahkan yang lain (Luk.16 ; 6: 24). Sehingga dalam
hidup ini kita harus membedakan antara kebutuhan akan uang dan mempertuankan uang.
Keluarga yang diberkati Tuhan..Allah membayar utang dosa kita bukan dengan perak dan emas, tetapi
dengan darah Yesus Kristus (I Petrus 1 : 18-19). Kini ketika saya dan saudara selaku pribadi , keluarga
dan persekutuan yakin bahwa uang/kekayaan itu adalah berkat (karunia) Tuhan marilah kita
mempergunakannya demi kemuliaan nama-Nya yang akan mendatangkan kebahagiaan dalam hidup
kita. Amin

6. Persembahan syukur (oleh Bapak) Ny Mazmur No 136:1 “Bersyukur dan Pujilah”

7. Doa syafaat: oleh Bapak

8. Berkat :oleh Bapak, semua disilahkan berdiri dan kita menyanyi Ny Rohani No 19 “Berkati dan
Lindungi Kami,Hu” (Dalam sikap doa)

5 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Jumat, 4 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Syaloom! Dalam semangat dan sukacita melaksanakan Bulan Pendidikan ini, marilah kita terus
setia bersekutu dalam Mezbah Keluarga. Semua disilakan berdiri dan kita menyanyi Ny. Rohani
8:1 & 2 “Haleluya, Hai Pujilah”.

2. Doa Pembukaan : Oleh Bapak.


Mari kita berdoa…”Ya Tuhan, Bapa semesta alam, kami datang menyembah-Mu. Oleh kemurahan-Mu,
kami memohon, pimpinlah kami dalam Mezbah Keluarga ini. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.”
Disilakan duduk…
3. Pujian : Oleh Anak.
Mari kita menyanyi Ny.Rohani 8:3 & 4 “Haleluya, b’ri pujian….”

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak. (keluarga duduk kembali)


Marilah kita berdoa…
“Ya Allah, Tuhan yang esa, kami hendak membaca Alkitab dan merenungkan firman-Mu. Kami
memohon, tuntunlah kami dengan Roh kesungguhan, Penghibur yang setia. Demi Kristus Yesus. Amin.”
Marilah kita baca bersama-sama : MAZMUR 103 : 13-14

5. Renungan : (Oleh Ibu)


KITA INI DEBU

Matthew Henry mengatakan bahwa seorang bapa sayang kepada anak-anaknya yang lemah dalam
pengetahuan dan mengajari mereka, sayang kepada mereka sewaktu mereka membangkang dan
bersabar menghadapi mereka. Demikian pula Allah, Ia mengaruniakan kepada kita kasih sayang
seorang bapa yang penuh pengertian terhadap kelemahan-kelemahan kita.
Sebagai Bapa yang baik, Tuhan sayang kepada setiap orang yang sakit dan menghibur yang susah
(Yes.66:13). Tuhan sayang kepada mereka yang jatuh dan membantu mereka bangun kembali. Tuhan
saying pula kepada mereka yang berbalik dari pelanggarannya dan mengampuni mereka. Ia
mengasihani mereka, ketika mereka diperlakukan tidak adil dan memberi mereka ganti rugi.
Tuhan sayang kepada kita, sebab Ia sendiri tahu apa kita (ay. 14a), sebab Dialah yang membentuk kita.
Dia ingat bahwa kita ini debu (ay. 14b), yang menunjukkan bahwa kita manusia lemah dan rapuh.
Meskipun kita ini debu yang tak berdaya, Tuhan tak pernah menjauhkan diri atau tidak peduli.
Sebaliknya, di tengah- tengah kesulitan, kegagalan, dan pergumulan, mata Tuhan memandang kita
dengan belas kasihan dan Ia senantiasa akan menolong kita.
Oleh karena itu, hendaklah kita selalu ingat bahwa kita ini debu yang kelak akan meninggalkan dunia,
sehingga kita hidup takut akan Tuhan. Full Life Bible mengatakan, “Tuhan menunjukkan belas kasihan
kepada mereka yang sungguh-sungguh takut akan Dia. Takut akan Tuhan merupakan ketakutan yang
memulihkan, yang mendorong kita untuk berbalik dari kejahatan, memelihara semua ketetapan Tuhan
dan berusaha hidup dekat Tuhan dan kasih karunia-Nya.” Amin.

6 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

6. Persembahan : Oleh Bapak.


Mensyukuri kasih setia dan kebaikan Tuhan bagi kita sepanjang hari ini, marilah kita memberikan
persembahan syukur kepada Tuhan. Kita menyanyi bersama lagu, “Bapa, Engkau Sungguh Baik”.

Bapa, Engkau sungguh baik,


kasih-Mu melimpah di hidupku.
Bapa, ku bert‟rima kasih,
berkat-Mu hari ini yang Kau sediakan bagiku.

Reff…. :
Kunaikkan syukurku, buat hari yang Kau b‟ri.
Tak habis-habisnya, kasih dan rahmat-Mu.
S‟lalu baru dan tak pernah terlambat pertolongan-Mu.
Besar setia-Mu di dalam hidupku.
7. Doa Syafaat : Oleh Ibu.

8. Pujian : Oleh Bapak.


Marilah berdiri dan menyanyi Ny. Mazmur 103: 7 & 9 “Ajaiblah kasih Tuhan dan betapa….”

9. Doa Berkat : Oleh Bapak.


Marilah kita berdoa…”Ya Tuhan, kami ini debu yang lemah dan rapuh, maka kiranya Engkau berkenan
menjaga kami terhadap segala kecelakaan dan menjaga nyawa kami. Kiranya Engkau menjaga keluar
masuk kami dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.”

7 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Sabtu, 5 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.


Syaloom! Masih dalam semangat dan sukacita Bulan Pendidikan, marilah kita terus setia
bersekutu dalam Mezbah Keluarga. Semua disilakan berdiri dan kita menyanyi pujian yang berkata
“Dari Terbit Matahari”.

2. Doa Pembukaan : Oleh Ibu.


Mari kita berdoa… “Ya Tuhan, dari terbit matahari sampai masuknya, Engkaulah Bapa yang telah
menuntun dan memelihara kami. Dengan pertolongan-Mu pula kami beribadah dalam mezbah
keluarga ini. Amin.”
Disilakan duduk…
3. Pujian : Oleh Anak.
Mari kita menyanyi Ny. Mazmur 103 :1 “Hai Jiwaku, Kaupuji Nama Hua….”

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak. (keluarga duduk kembali)


Marilah kita berdoa…
“Ya Tuhan Allah penebus hidup kami. Kami bersyukur sebab masih diberi kesempatan untuk
menerima firman-Mu saat ini. Kami memohon, tuntunlah kami dengan Roh Kudus-Mu, agar dapat
membaca Alkitab dengan baik untuk kemudian memahami dan melakukan Firman-Mu dengan
sukacita. Demi Kristus, Firman yang menjadi manusia. Amin.”
Marilah kita baca bersama-sama : MAZMUR 103 : 15-18

5. Renungan : (Oleh Bapak)


HIDUP SEPERTI BUNGA DI PADANG

Pada awal pandemi Covid-19, salah satu kegiatan yang dilakukan oleh keluarga-keluarga adalah
menanam, termasuk menanam tanaman hias. Ada tanaman hias yang menarik karena keunikan
daunnya, ada pula yang menarik karena keindahan bunganya. Keunikan daun dapat dinikmati berhari-
hari, bahkan ada yang berbulan-bulan. Namun tidak semua bunga dapat dinikmati keindahannya
dalam waktu lama.
Ada 5 (lima) jenis bunga yang dianggap memiliki waktu mekar yang singkat, yakni :
Bunga pukul empat (Latin: mirabilis jalapa) yang mekar pada pukul 16.00 atau jam 4 sore hingga
keesokan pagi akan menutup.
Bunga pukul delapan (Latin: turnera ulmifolia) yang mekar sekitar jam 8 pagi hingga jam 12 siang.
Bunga buah naga dari marga Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Bunga teratai (Bahasa Inggris: waterlily) yang mekar pada pagi hari dan menguncup pada sore
/malam hari, atau mekar pada malam hari dan menguncup pada pagi/siang hari.
Bunga wijaya kusuma (Latin: epiphyllum anguliger) yang berkembang setelah satu tahun dan hanya
pada malam hari mulai pukul 21.00 atau 22.00, lalu mekar sempurna pada tengah malam, kemudian
layu dan mati.
Seperti kelima bunga ini atau seperti bunga di padang, pemazmur menyatakan bahwa hidup manusia
juga amat singkat dibandingkan kekekalan Tuhan. Kyle M. Yates, Jr. mengatakan, “Kasih setia Tuhan
yang kekal berbeda sekali dengan keadaan manusia yang fana. Kasih setia ini diberikan kepada manusia
jikalau manusia merespon perjanjian dan perintah Tuhan dengan sikap yang pantas, yaitu takut atau
penuh hormat.” Kasih setia Tuhan terhadap kita tidak ada batas waktunya. Oleh sebab itu, kita tidak

8 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

perlu kuatir meskipun hidup kita ini singkat, karena kematian tidak akan mengacaukan kebahagiaan dan
sukacita kita di dalam Tuhan. Amin.

6. Persembahan : Oleh Ibu.


Mensyukuri kasih setia Tuhan bagi kita sepanjang hari ini, marilah kita memberikan persembahan
syukur kepada Tuhan. Kita menyanyi bersama lagu, “T’rima Kasih Tuhan”.

T‟rima kasih, Tuhan, untuk kasih setia-Mu yang kualami dalam hidupku.
T‟rima kasih, Yesus, untuk kebaikan-Mu sepanjang hidupku.
Ref. : T‟rima kasih, Yesusku, buat anug‟rah yang Kau b‟ri.
S‟bab hari ini Tuhan adakan syukur bagiku.

7. Doa Syafaat : Oleh Bapak.

8. Pujian : Oleh Ibu.


Marilah berdiri dan menyanyi Ny. Mazmur 103: 8, 9 “Sebagai Rumput Umur Manusia….”

9. Doa Berkat : Oleh Ibu.


Marilah kita berdoa…” Ya Tuhan, kasih-Mu kekal selama-lamanya, maka kami memohon kiranya Engkau
berkenan memenuhi kehidupan kami dengan kasih setia dan kebaikan-Mu yang tidak berkesudahan.
Amin.”

9 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Minggu, 6 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan Ibadah : Oleh Anak


Allah itu baik, selamanya Allah itu baik. Atas kebaikan Allah, maka kita akan beribadah kepadaNya. Mari
menyanyikan lagu … Hari Lepas Hari dan Ny.Rohani. 3 : 1 “Hormat Bagi Allah Bapa”

Hari lepas hari, bertambah-tambah indahnya, hari lepas hari, aku cinta padaNya.
Yesus cinta saya, ku nanti kedatanganNya, hari lepas hari, bertambah-tambah indahnya.

2. Doa Pembukaan : Oleh Ibu


Mari kita berdoa : Dalam nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus, ibadah mezbah
keluarga kita ini dimulai. Berkat TUHAN menyertai kita semua. Amin.
(Disilakan Duduk)
3. Pujian : Oleh Anak
Kita puji TUHAN lagi dari Ny.Rohani. 14 : 4, “Buka Hati, Buka Mata..”

4. Doa & Pembacaan Alkitab : Oleh Bapak


Sebelum kita membaca Alkitab, mari kita berdoa :
Bapa yang di surga, Bapa kami yang maha baik. KebaikanMu kami alami terus sampai hari ini. Beri kami
juga menjalani hidup yang memancarkan kebaikan TUHAN. Sekarang beri kami mengerti kebenaran
firmanMu, ya Roh Kudus, pimpin dan kuasailah kami selalu. Amin.
Pembacaan Alkitab : YOHANES 1 : 2 & 10a

5. Renungan : Oleh Bapak


“INKARNASI, BUKAN RE-INKARNASI”

Keluarga yang Tuhan Yesus kasihi


Kita mungkin pernah atau sering mendengar baik dikatakan orang atau di fim, tentang lahir kembali.
Seseorang yang akan meninggal, berkata, bahwa ia mau di kehidupan selanjutnya, ia lahir kembali dan
akan bertemu dengan kekasihnya.. Pernah mendengar ?? Ia kisah tentang kelahiran kembali setelah
kematian. Ini namanya re-inkarnasi. Seseorang dipandang dilahirkan kembali setelah kematian di
kehidupan ini, dan ia lahir kembali menjadi apa, sesuai karma yang dilakukan di kehidupan
sebelumnya. Agama yang mengakui reinkarnasi adalah agama Budha dan Hindu.
Keluarga kekasih, berbeda dengan re-inkarnasi dalam agama Budha atau Hindu, atau dalam film-film
India dan Korea yang banyak kita nonton, dalam kekristenan kita hanya mengenal inkarnasi, yaitu
inkarnasi Yesus Kristus. Kalau re-inkarnasi adalah lahir kembali karena perjalanan karma, sesuatu
yang tidak ditentukan sendiri, tetapi ditentukan oleh karmanya sendiri, maka inkarnasi adalah
dilahirkan kembali atas pilihan diri sendiri.
Dalam bacaan firman kita, Yohanes memberikan kesaksian tentang Yesus Kristus, di dalamnya
dijelaskan tentang peristiwa inkarnasi Tuhan Yesus.
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia
pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Di ayat 1 dan 2 ini dijelaskan tentang Firman yang adalah
Allah sendiri. dan di ayat 10a, Ia telah ada di dalam dunia. Dijelaskan dalam ayat ini, Firman itu, yang
adalah Allah sendiri itu, telah ada di dalam dunia. Inilah proses inkarnasi. Firman yang adalah Allah itu,
masuk ke dalam tubuh, masuk ke dalam dunia, sudah ada di dalam dunia, dalam diri Yesus Kristus.
Keluarga kekasih di dalam Tuhan, inilah inkarnasi Tuhan Yesus Kristus. Dia Allah – maha kudus
dan mulia-, tapi kemudian untuk menyelamatkan kita manusia yang berdosa ini, Dia Allah – Firman
yang kudus itu – mengambil rupa, menjadi manusia, sama dengan manusia, supaya bisa selamatkan
manusia. Ada pilihan Allah sendiri, ada keadaan yang merendahkan diri, untuk tujuan keselamatan.

10 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Dan ini berbeda dengan re-inkarnasi dalam agama Budha dan Hindu, dimana kelahiran kembali itu
terjadi karena karma, kehidupan yang baik, akan membuat kelahiran kembali berikutnya menjadi baik,
sebaliknya kehidupan yang buruk, akan membuat kelahiran kembali di kehidupan berikutnya juga
menjadi buruk.
Perhatikan perbandingan berikut ini :

Inkarnasi Re-inkarnasi
 Terjadi karena kasih  Terjadi karena karma
 Adalah pilihan sendiri  Tidak bisa dipilih, tapi ditentukan karma
 Tujuan keselamatan banyak orang  Tujuan penghargaan atau hukuman diri
pribadi
Keluarga kekasih di dalam TUHAN
Setiap hari, kita mendapat banyak informasi, dari apa yang kita tonton dan dengar lewat media, dari
pertemuan dan percakakapan kita dengan orang, dari buku yang kita baca.. Penting kita mengetahui
kebenaran dari Alkitab dan menjadikannya pandu dalam sikap hidup kita, menghadapi dan
menyaring semua informasi dan data yang kita terima. Ingat keluargaku, Yesus Kristus TUHAN kita,
adalah Allah yang ber-inkarnasi. Allah yang punya inisiatif, punya kemauan sendiri, dan
melakukannya. Inkarnasi, Allah yang mulia, yang dilahirkan/menjadi manusia, untuk menyelamatkan
manusia. Dan ini berbeda dengan re-inkarnasi, dilahirkan kembali karena karma.
TUHAN menolong kita mengerti lebih dari penjelasan bapa sesuai kebenaran firman Tuhan saat ini,
agar kita menjadi Kristen yang mengerti pengajaran Kristus dan berjalan dalam pengajaran itu. Amin.

6. Persembahan Syukur : Oleh Anak.


TUHAN sungguh baik, marilah kita beri persembahan sambil menyanyi Ny.16, Sekarang Bri Syukur

7. Doa Syafaat : Oleh Ibu.

8. Lagu Penutup & Berkat : Oleh Anak


Dengan berdiri, kita menyanyikan dalam sikap doa, Ny. Rohani 19, Berkati & Lindungi Kami..

11 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Senin, 7 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : Oleh Ibu


Allah itu baik, selamanya Allah itu baik !
Benar ya.. kita keluarga juga alami kebaikan TUHAN dalam hidup kita. Sekarang mari kita bersyukur pada
TUHAN dengan beribadah bersama. Sekarang kita menyanyikan Ny. Rohani 94 : 1, Berhimpun Semua
Disilakan Berdiri…..
2. Doa Pembukaan : Oleh Bapak. _ Keluarga Berdiri_
Mari bersama, kita berdoa : Bapa kami yang di Surga, TUHAN yang hidup dan berkuasa. Kami
berterima kasih atas penyertaan TUHAN bagi keluarga kami. Kami bersyukur atas mezbah
keluarga yang boleh kami bangun saat ini. Berilah berkatMu atas kami, dalam ibadah ini. Dalam
nama Tuhan Yesus. Amin.
Disilakan duduk……
3. Menyanyi : Oleh Anak
Kita menyanyikan Ny. Rohani 4 : 4, Kudus, Kudus, Kuduslah

4. Doa Baca Alkitab :Oleh Bapak. _Keluarga Duduk_


Kita mulai berdoa : Dalam pengudusan dari TUHAN, kami yang tak layak ini dilayakkan. Dalam hikmat
dari TUHAN, tolonglah kami mengerti firmanMu yang hendak kami renungkan, dan kuatkan kami
melakukannya. Amin
Pembacaan Alkitab : YOHANES 1 : 3.

5. Renungan : Oleh Bapak


“YESUS KRISTUS, SUMBER SEGALA SESUATU”
Keluarga kekasih
Menurut keluarga, adalah sesuatu yang bisa kita lakukan tanpa TUHAN ? Ada yang bisa kasih
pemikiran, jawaban ?? Apa yang kita bisa lakukan tanpa TUHAN ?
Kita bernafas saja, dengan udara ciptaan TUHAN, kita diam tidak buat apa-apa saja, tubuh kita
bentukan TUHAN, otak kita dari TUHAN. Semua yang ada pada kita, ada dalam campur tangan dan
kaitan dengan TUHAN. Bekerja dengan orang lain, orang lain itu juga digerakkan TUHAN, bekerja
dengan semesta, semesta juga ciptaan TUHAN. Tidak ada yang bisa kita kerjakan mandiri, tanpa
TUHAN. karena semua manusia dan semesta, berjalan dan berlaku atas ijin dan perintah TUHAN.
Dalam bacaan kita, di ayat 3 ini, 2 kebenaran hendak disampaikan kepada kita. 1. Segala sesuatu
dijadikan oleh Dia. TUHAN YESUS – Allah yang ber-inkarnasi menjadi manusia-, adalah sumber
segala sesuatu. Semua jadi hanya oleh karena TUHAN – Allah Bapa – Yesus Kristus dan Roh Kudus.
Allah yang membentuk manusia, dengan gambar rupaNya, Allah yang memberi Roh bagi manusia,
maka manusia hidup, Yesus Kristus yang menebus, maka manusia hidup yang berdosa itu, mendapat
anugrah pengampunan dan keselamatan. Kita bisa melakukan ini dan itu, berhasil mencapai ini dan
itu. Semuanya dijadikan oleh TUHAN. Kalau ingat segala sesuatu dijadikan oleh TUHAN, maka
penting untuk mendapatkan TUHAN, sangat perlu - tidak lepas dari TUHAN-. Mengapa ? Karena
segala sesuatu itu dijadikan oleh TUHAN. Apa saja dalam dunia ini, karena kata segala sesuatu,
mencakup semua hal. Dan yang 2, tanpa TUHAN tidak ada satu pun yang telah jadi, dari segala yang
telah dijadikan. Sederhana dengan bahasa kita, bagian ini mau bilang, tanpa TUHAN semua yang
sudah jadi ini, tidak akan jadi. Bahwa TUHAN yang menjadikan semuanya, TUHAN yang beri
perintah, maka itu semua jadi, TUHAN yang beri ijin, maka itu semua terlaksana. Luar biasa TUHAN,

12 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

karena Ia-lah sumbernya, Ia-lah asal segala sesuatu. Mengingat bagian 2 ini, maka tambah lebih
perlu lagi kita terus menerus dekat dan bergantung penuh pada TUHAN, karena apapun yang mau
jadi dalam hidup kita, atas rencana-rencana kita, hanya karena TUHAN, maka itu bisa jadi.
Keluarga kekasih, sungguh kita bukan saja baca di Alkitab, tapi kita jalani dalam hidup kita ini dan
kita mengakui juga, segala sesuatu dalam hidup ini dan dunia ini, adalah dari TUHAN dan segala hal
terjadi di hidup kita dan di dunia ini, karena perintah dan ijin TUHAN. Maka marilah kita makin dekat
sama TUHAN, makin mencari TUHAN dalam berdoa dan membaca firmanNya, agar dalam banyak
situasi di dunia hari-hari ini, kita terus mendapatkan tolongan dan kebaikan dari TUHAN. Amin.

6. Persembahan: Oleh Anak.


Menyanyikan Kidung Jemaat 393 : 1 – 3, TUHAN Betapa Banyaknya Berkat Yang Kau Beri..

7. Doa Syafaat : Oleh Bapak


Diakhiri dengan Doa Bapa Kami, oleh seluruh keluarga yang beribadah.

8. Pujian Penutup : Oleh Ibu


Nyanyian Rohani 128 : 1, 2, Biarkan TUHAN Menyenggara

9. Berkat : oleh Bapak


Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa, cinta kasih Tuhan Yesus Kristus dan penghiburan,
penguatan Roh Kudus, tinggal menyertai keluarga kita ini dan semua orang yang percaya kepada
TUHAN, hari ini sampai kekal TUHAN datang kembali. Amin.

13 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Selasa, 8 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : Oleh Anak


Allah itu baik, selamanya Allah itu baik !
Benar ya.. kita keluarga juga alami kebaikan TUHAN dalam hidup kita. Sekarang mari kita bersyukur pada
TUHAN dengan beribadah bersama. Sekarang kita menyanyikan Yesus di dalam rumahku & Yesus Pokok

Yesus di dalam rumahku, Yesus Pokok dan kitalah carangNya,


senang-senanglah, tinggallah di dalamNya
2x
senang-senanglah, Pastilah Kau akan berbuah
senang, senanglah.
Yesus cintaku, ku cinta kau, kau cinta Dia
Yesus cintaku, ku cinta kau, kau cinta Dia
2. Doa Pembukaan : Oleh Ibu. _ Keluarga Berdiri_
Kita berdoa : Ya TUHAN, Kami keluarga…. Berkumpul saat ini untuk beribadah kepada Bapa di Surga.
Kami mengundang Bapa, Putra dan Roh Kudus bersama kami, memberkati kami dalam ibadah ini. Amin.

3. Menyanyi : Oleh Anak


Kita menyanyikan Ny. 118 : 1, 2, Selalu Hu Gembalaku

4. Doa Baca Alkitab :Oleh Bapak. _Keluarga Duduk_


Mari kita berdoa : Ya TUHAN, Bapa kami di surga, Sang Hikmat sempurna yang setia bagi kami. Berilah kami
saat ini hikmatMu, hingga kami mengerti lebih lagi, kehendakMu dalam firmanMu ini, untuk kami pegang
dan jadikan pandu dalam hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Pembacaan Alkitab : YOHANES 1 : 4-5.

5. Renungan : Oleh Bapak


“YESUS KRISTUS, SUMBER SEGALA SESUATU”

Keluarga kekasih yang diberkati Tuhan..


Dalam minggu ini kita belajar tentang inkarnasi Tuhan Yesus. Allah berinisiatif, melakukannya karena
kasihNya, Ia menjelma menjadi manusia dalam Yesus Kristus TUHAN, untuk selamatkan manusia.
Sebagai keluarga yang telah ditebus oleh Tuhan Yesus, maka dalam bacaan kita hari ini, kita diingatkan
bahwa di dalam percaya dan berserah kepada TUHAN itu, kita mendapatkan hidup, maksudnya bukan
sekedar saya hidup, bernafas dan bisa beraktifitas. Maksudnya hidup dalam bagian ini adalah
mendapatkan anugrah selamat didalam hidup yang dijalani, mendapat berkat terang yang
memberi terang perjalanan, yang memberi jalan lurus yang akhirnya pada selamat di dunia dan
di kekekalan.
Tentang terang itu, di ayat selanjutnya dijelaskan bahwa, terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan
kegelapan itu tidak bisa menguasainya. Maksud bagian ini adalah terang Tuhan Yesus yang adalah
Alllah yang menjadi manusia itu, bercahaya, karena kudus, karena tidak berdosa. Ia –Yesus- terang itu
sendiri, yang datang ditengah kegelapan manusia dan dunia, dan menjadikan gelap itu terang. Terang
yang Ia bawa, sanggup mengenyahkan kegelapan, sehingga kegelapan sekali pun menjadi terang
benderang. Kegelapan tidak bisa menguasai terangNya, bahkan saat kegelapan hendak menguasai
terang, kegelapan itu pun menjadi terang, diterangi oleh terang kemuliaan TUHAN.

14 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Keluarga kekasih di dalam TUHAN


Menjadi Kristen, pengikut Kristus yang adalah terang dunia, maka kita dipanggil untuk hidup hari ini
juga dalam terang, dalam kebenaran, dan bukan dalam gelap, dalam rupa-rupa kejahatan dan dosa.
Bagian firman hari ini hendak ajarkan kita, kemampuan kita untuk hidup di dalam terang, tidak
dikuasai oleh kegelapan, adalah jika kita memiliki Tuhan Yesus. Hari kemarin kita bahas tentang
segala sesuatu dari TUHAN, dan tidak ada yang jadi dari semua yang ada ini, kalau bukan dari TUHAN.
Jadi TUHAN sumber, penggeraknya..
Itu juga dasar kemampuan kita yang hidup di dunia ini, ditengah godaan kejahatan ini. Untuk bisa tetap
hidup di dalam terang, bukan sekedar jadi Kristen, tetapi memiliki Kristus. Memiliki Kristus, artinya kita
memiliki segalanya, juga memiliki hikmat yang benar, kekuatan dan kemampuan untuk bertahan,
semangat setia berjalan di jalan benar; semua itu ada dalam TUHAN, disediakan bagi kita. Sederhana
saja, dalam gelap malam, hanya yang memiliki lilin yang menyala yang akan memiliki terang itu. Tidak
bisa punya terang kalau tidak punya lilin yang menyala. Demikian kita dalam hidup hari-hari ini, bisa
jadi baik, benar, berkenan pada TUHAN, sesuai firman Tuhan, kalau kita miliki Kristus, di hati kita, di
pikiran kita dan akan nyata di semua perbuatan terang kita, karena Ia sendiri adalah terang itu. Amin.

6. Persembahan: Oleh Anak.


Menyanyikan Kidung Yesus Terang Dunia

Yesus trang dunia, Ia bercahaya, Yesus trang dunia, Ia bercahaya


Yesus trang dunia, Ia bercahaya, bercahaya di dalam dunia yang gelap.

7. Doa Syafaat : Oleh Bapak


Diakhiri dengan Doa Bapa Kami, oleh seluruh keluarga yang beribadah.

8. Pujian Penutup : Oleh Ibu


Nyanyian Kid. Jemaat 424 : 1, 2, Yesus Menginginkan Daku

9. Berkat : oleh Bapak


Berkat dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus, menyertai keluarga kita ini dan semua
orang yang percaya dan berseru pada nama TUHAN, saat ini, esok dan kekal selamanya. Amin.

15 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Rabu, 9 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : oleh Anak


Shaloom…..damai di keluarga…………kemuliaan bagi Allah..
kita bersyukur sebab kita terus diberikan waktu untuk membangun Mezbah keluarga … Disilakan Berdiri
dan kita menyanyi Ny Roh 3 : 1 – 2 “ Hormat bagi Allah Bapa”

2. Doa Pembukaan : oleh Anak


Mari Kita Berdoa : “Ibadah yang kami langsungkan saat dari awal sampai selesainya nya terjadilah
didalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, Amin.”
(Disilakan Duduk)
3. Pujian : oleh Bapak
Mari kita menyanyi Ny,Roh 3 : 3 “ Haleluya Persembahan”
4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu
Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :
“Ya Tuhan kami mohon kiranya Roh Kudus menolong kami untuk membaca dan merenungkan
FirmanMu saat ini dan Roh kudus juga kiranya memampukan kami untuk melakukan FirmanMu ini
dalam hidup kami tiap hari, Amin.”
Pembacaan Alkitab : YOHANES 1:14
5. Renungan Oleh Ibu
“BERKAT BAGI KITA MELALUI KRISTUS YANG MATI DAN BANGKIT”

Persekutuan keluarga yang diberkati Tuhan ………..


Nats kita berkata : "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih
karunia dan kebenaran."
Kesukacitaan yang tidak ada taranya dalam kehidupan orang percaya adalah karunia Yesus yang telah
mati untuk dosa manusia dan bangkit menyatakan kemenangan atas dosa dan maut agar manusia
diselamatkan. Suatu berkat yang luar biasa bagi orang percaya karena kasih karunia Allah di dalam
Yesus Kristrus. Dia mau solider, menjadi seperti manusia agar dengan kasih-Nya segala keterbatasan,
kelemahan dan dosa manusia ditanggung-Nya. Dengan demikian manusia mempunyai kekuatan yang
besar di dalam Yesus untuk menghadapi masalah, kesulitan, pergumulan, sakit penyakit dan kekuatiran
di dalam kemuliaan-Nya. Kemuliaan Yesus telah nyata ketika Firman telah menjadi manusia. Dialah
Yesus yang telah hadir dan diam di antara kita. Dia telah diberikan kemuliaan oleh Allah dengan
demikian apa yang telah dilakukan Yesus memberikan jaminan kepada kita dalam kemuliaan-Nya. Kasih
karunia dan kebenaran telah dinyatakan menjadi bagian umat kepunyaan-Nya. Sebagai keluarga kristen
kita bersyukur hari ini karena Yesus yang adalah Firman, telah menjadi manusia. Allah telah melawat kita
sehingga kita mampu berdiri teguh untuk melihat kasih dan kebenaran-Nya dalam hidup kita, karena
kita adalah anak-anak-Nya. Bersama dengan semua orang percaya kita boleh merayakan Natal Yesus
Kristus.
Persekutuan keluarga yang diberkati Tuhan ………..
Dia telah lahir untuk kita samua. Kelahiran-Nya adalah tanda kemuliaan Allah bagi kita. Dia adalah Anak
Tunggal Bapa yang telah menjadi manusia untuk menebus dosa kita. Oleh sebab itu mari kita syukuri
kedatangan-Nya untuk kita semua dan mari kita bertekad untuk hidup sesuai kehendak-Nya yakni
meninggalkan dosa-dosa kita yang telah ditebus-Nya. Amin.
6. Persembahan Syukur : Oleh Anak
Kita akan memberikan Persembahan, menyanyi KJ 299 “ Bersyukur kepada Tuhan “
7. Doa syafaat : Oleh Ibu.
8. Lagu penutup :
Semua Disilahkan Berdiri dan menyanyi Ny.Roh 80 : 1 – 2 “ Yesus pimpinlah”
9. Berkat oleh Bapak :
Anugerah Tuhan Yesus Kristus , pengasihan Allah Bapa dan persekutuan dengan Roh kudus
menyertai kita sekarang dan selama – lamanya, AMIN.

16 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Kamis, 10 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : Oleh Ibu


Shaloom…..damai di keluarga…………kemuliaan bagi Allah..
kita bersyukur sebab kita terus diberikan waktu untuk membangun Mezbah keluarga … Disilakan Berdiri
dan kita menyanyi Nyanyian Kidung Jemaat 3 : 1 “ Kami Puji Dengan Riang”

2. Doa Pembukaan : Oleh ibu :


Mari Kita Berdoa : “Ibadah yang kami lakukan dalam keluarga kami ini dari awal, petengahan dan
selesainya nya tertahbislah didalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, Amin.”
(Disilakan Duduk)
3. Pujian : oleh ibu :
Mari kita menyanyi Nyanyian Kidung Jemaat 3 : 2 “ Kau membri, kau mengampuni”

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak


Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :
“Ya Allah,Ya Tuhan kami, firman-Mu akan kami baca dan renungkan saat ini , kami mohon kiranya Roh
Kudus menolong kami untuk membaca dan merenungkan FirmanMu ini dan mampu melakukan
FirmanMu ini dalam hidup kami tiap hari, Amin.”
Pembacaan Alkitab : FILIPI 2 : 1 – 11
5. Renungan : Oleh Anak
“MENARUH PIKIRAN DAN PERASAAN KITA DIDALAM KRISTUS”

“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam
Kristus Yesus” (Filipi 2: 5)

Persekutuan keluarga yang diberkati Tuhan ………..


Anda tahu apa arti peribahasa ini? Dalam lautan bisa diduga, dalam hati siapa tahu. Ya benar, pikiran
dan perasaan seseorang tidak mudah untuk ditebak. Kemarin senang, hari ini bisa sedih. Bahkan
seseorang yang hari ini terlihat di mata kita senang, bisa jadi sebenarnya menyembunyikan kesedihan
yang dirasakan. Ia melakukannya supaya kita tidak tahu bahwa ia sedang sedih….Tentu, kita akan bisa
tahu apa sesungguhnya yang dipikirkan dan dirasakan seseorang ketika ia terbuka mengatakannya
kepada kita.
Siapa yang bisa tahu pikiran dan perasaan Yesus?Apakah murid-murid-Nya? Apakah Rasul Paulus?Ya,
mereka tahu.Dari mana mereka tahu?Dari pengalaman dan perjumpaan mereka dengan Yesus. Dari
apa yang dikerjakan oleh Yesus, mereka bisa mengetahui apa yang ada di pikiran dan perasaan Yesus.
Dari apa yang disabdakan Yesus, mereka juga bisa menebak apa yang ada di pikiran dan perasaan
Yesus.
Perhatikan, misalnya ketika Yesus sedang naik keledai menuju kota Yerusalem. Murid-murid akan
mencoba memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan Yesus.
Mengapa Yesus tidak naik kuda? Dengan segera, murid-murid akan bisa memahami pikiran dan
perasaan Yesus. Yesus sedang mewujudkan nubuat tentang kedatangan Mesias yang diwartakan oleh
nabi Zakharia (Zakharia 9:9).
Kedatangan Yesus adalah kedatangan untuk mewujudkan damai sejahtera dan keselamatan bagi umat
manusia. Keledai yang dinaiki Yesus menunjukkan cara Yesus mewujudkan karya penyelamatan-Nya
tersebut, yakni dalam kerendahan hati bukan dalam kepongahan.

17 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Rasul Paulus dengan sangat baik memahami pikiran dan perasaan Yesus ini dengan mengatakan bahwa
Yesus “telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba…Ia telah
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati…” (ayat 7-8). Paulus mengerti bahwa pikiran dan perasaan
Yesus senantiasa terarah untuk mewujudkan karya penyelamatan Sang Bapa, apapun risiko yang
dihadapi Yesus.
Persekutuan keluarga yang diberkati Tuhan ………..
Jadi, ketika kita semua sebagai pengikut Kristus dipanggil untuk memiliki pikiran dan perasaan seperti
Kristus, kita diingatkan akan karakter Kristus yang memberi diri-Nya bagi orang lain dalam kerendahan
hati-Nya. Sebuah karakter yang tampaknya lebih mudah diucapkan, daripada dikerjakan, mengingat
manusia selalu tergoda untuk selfish, memikirkan dan mementingkan kebutuhannya sendiri.
Oleh sebab itu mari kita tanyakan pada diri kita: Apa yang bisa kita lakukan dalam minggu ini agar
hidup kita diberkati, taruh pikiran dan Kristus dalam hidup kita? Amin

6. Persembahan Syukur : Oleh Ibu :


Kita akan memberikan Persembahan, menyanyi KJ 301 Aku bawa dan berikan”

7. Doa syafaat : Oleh bapak

8. Lagu penutup :
Semua Disilahkan Berdiri dan menyanyi Ny.Roh 157 : 1 – 2 “ batu karang yang teguh”

9. Berkat oleh Bapak :


Anugerah Tuhan Yesus Kristus , pengasihan Allah Bapa dan persekutuan dengan Roh kudus
menyertai kita sekarang dan selama – lamanya, AMIN.

18 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Jumat, 11 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : oleh Anak


Shaloom…..damai di keluarga…………kemuliaan bagi Allah..
Sudah selayaknya kita bersyukur, kepada Tuhan yang adalah sumber kehidupan kita, sebab kita terus
diberikan waktu untuk membangun persekutuan dalam ibadah keluarga seperti yang kita lakukan saat
ini. … Disilakan Berdiri dan kita menyanyi Ny.Rohani 43 : 1 “Mari Puji Jurus’lamat
2. Doa Pembukaan : oleh Anak
Mari Kita Berdoa :
Tuhan yang baik. Kami bersyukur dan berterima kasih atas segala berkat dab rahmat-mu dalam
kehidupan kami. Kami hendak beribadah kepadamu. Biarlah Ibadah yang kami lakukan di saat ini dari
awal, petengahan dan selesainya nya tertahbislah didalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, Amin.”
(Disilakan Duduk)
3. Pujian : oleh Bapak
Mari kita menyanyi Ny.Rohani 43 : 3 “Alangkah Besar Kasih-Nya”
4. Doa dan Pembacaan Alkitab : oleh Ibu
Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :
“Ya Allah,Ya Tuhan kami, firman-Mu akan kami baca dan renungkan saat ini , kami mohon kiranya Roh
Kudus menolong kami untuk membaca dan merenungkan FirmanMu ini dan mampu melakukan
FirmanMu ini dalam hidup kami tiap hari, Amin.”
Pembacaan Alkitab : ROMA 8:1-11
5. Renungan : Oleh Ibu
“HIDUP OLEH ROH

Pada perikop sebelumnya, Paulus menyingkapkan tentang pergumulannya akan dosa dan hidup benar.
Dalam perikop ini, ia memberikan jawaban terhadap kedua pergumulan tersebut.
Pergumulan yang pertama, Paulus menjawab di ayat 1-4, yaitu dalam Kristus tidak ada lagi
penghukuman. Ini adalah karya Allah yang tidak dapat dilakukan manusia. Allah mengutus Yesus untuk
menyelamatkan manusia berdosa dan mengutus Roh Kudus untuk memberikan hidup yang
memerdekakan manusia dari kutuk dosa. Sedangkan pergumulan kedua, Paulus menjawab di ayat 5-8,
yaitu hidup menurut Roh, bukan menurut daging. Hanya Roh Kudus yang dapat memampukan kita
untuk melakukan apa yang dituntut hukum Taurat (4). Dengan kata lain, kebenaran Allah dapat
digenapi dengan hidup menurut Roh, bukan menurut kedagingan (9-11). Pengajaran ini sangat penting
karena hal itu adalah pengajaran yang sangat mendasar bagi iman kekristenan kita.
Allah memerdekakan kita dari dosa dengan mengutus Yesus Kristus mati bagi kita. Allah juga
memampukan kita untuk hidup kudus dan benar seturut dengan kehendak-Nya dengan mengutus Roh
Kudus berdiam dalam diri kita. Dengan demikian, pergumulan terhadap dosa dan hidup benar pun
terselesaikan karena karya Allah. Tidakkah pemahaman ini menggugah hati Anda? Lihat bagaimana
Allah telah memfasilitasi segala yang terbaik bagi kita agar kita dapat hidup seturut dengan kehendak-
Nya. Ia memberikan Yesus Kristus untuk menanggung dosa kita. Ia mencurahkan Roh Kudus untuk
berdiam dalam kita. Ia bahkan memberikan firman-Nya sebagai panduan dalam hidup sehingga kita
dapat hidup dalam Roh dan kebenaran-Nya. Pertanyaannya adalah, bagaimana respons kita terhadap
Allah? Adakah kita semakin rindu untuk hidup bagi-Nya? Jawabanya ada pada masing masing kita,
kiranya kita memiliki kerinduan untuk hidup bagiNya, AMIN
6. Persembahan Syukur : oleh Anak
Kita akan memberikan Persembahan, menyanyi Ny.Rohani 54 : 1-3 “Memandang Palang Rajaku”
7. Doa syafaat : Oleh Ibu.
8. Lagu penutup :
Semua Disilahkan Berdiri dan menyanyi Ny.Roh 173 : 1 – 2 “ Keluar dari Kaum”
9. Berkat oleh Bapak :
Anugerah Tuhan Yesus Kristus , pengasihan Allah Bapa dan persekutuan dengan Roh kudus
menyertai kita sekarang dan selama – lamanya, AMIN.

19 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Sabtu, 12 Maret 2022

PERSIAPAN IBADAH :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : oleh Ibu


Damai di hati…. Kemuliaan bagi Allah….
Selayaknya kita bersyukur pada Tuhan, sebab IA tak pernah bosan menyatakan kasih-Nya bagi kita.
Perlindungan-Nya sungguh nyata! Marilah, dengan sukacita kita beribadah dan memuliakan Dia.
Semua disilakan berdiri dan mari kita bernyanyi bersama dari Nyanyian pujian “Memuji Tuhan Selalu”

Memuji Tuhan selalu, mari kita puji Dia )2x


Puji, puji, mari kita puji Dia ) 2x

2. Votum dan Salam : oleh Ibu


Ibu : Begitu nyata pertolongan Tuhan! Kebaikan-Nya adalah kekal dan abadi turun temurun!
Semua : Amin ya amin
Ibu : Syalom!
Semua : Syalom!
(Disilakan Duduk)
3. Nyanyian Pujian : oleh Ibu
Kita melagukan bersama Nyanyian Rohani 97 : 1“Tuhan Allah Hadir”

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : oleh Anak


Mari kita berdoa…. :
Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur bisa berkumpul saat ini sebagai satu keluarga, dan kami hendak
membaca akitab… kiranya Engkau menolong kami untuk mengerti yang kami baca dan mendengar
perenungannya dengan baik, supaya kami juga dapat melakukannya dalam aktifitas kami hari ini. Amin.
Saya akan membacakan: 2 PETRUS 1 : 17

5. Renungan : Oleh Bapak


YESUS ANAK ALLAH

Ayat ini merupakan sebuah kesaksian yang disampaikan menurut pengalaman Petrus ketika ia
diajaknaik kesebuah gunung yang tinggi bersama Yakobus dan Yohanes olehYesus (bandingkan Injil
Matius 17 : 1 – 8). Pernyataan yang telah didengarnya sendiri, yang oleh pendengarannya berasal dari
Yang Mahamulia (Allah Bapa) : “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan” adalah
sebuah pernyataan yang ditujukan kepada Yesus. Apa artinya? Apa juga pengaruhnya?

Keluarga yang dikasihi Tuhan,


Tidak sekedar saja pernyataan itu dibuat Allah, sebab kita tahu bahwa pernyataan yang sama juga
disampaikan pada waktu Yesus dibaptis (bandingkan Injil Matius 3 : 17). Pengulangan ini merupakan
sebuah penegasan yang mengingatkan kita tentang siapa, apa dan bagaimana Yesus itu! „Anak yang
Kukasihi‟ menjelaskan tentang identitas yang diberikan pada Yesus, yaitu Anak Allah (bandingkan juga
:Injil Lukas 1 : 35). Namun, hal ini tidak dapat diartikan sesederhana itu dan kemudian dipandang atau
dimengerti dalam arti harafiah. Di sini, Allah menunjukkan kehadiran-Nya melalui Yesus. Yesus adalah
bentuk kehadiran Allah yang nyata dalam kehidupan manusia di bumi. Allah yang adalah Roh (lihat
:Injil Yohanes 4 : 24) berinkarnasi dalam manusia Yesus sehingga segala yang difirmankan-Nya dapat

20 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

dibuktikan kebenarannya melalui seluruh hidup dan pelayanan Yesus yang menjadi contoh / teladan
bagi manusia. Karenanya, pada kata-kata berikutnya disebut :“kepada-Nyalah Aku berkenan”.
Kita tidak hanya mengetahui atau mengenal Yesus sebagai Anak Allah, kita juga mengimani itu dan
mengekspresikannya melalui cara berada kita sebagai orang-orang percaya/orang-orang Kristen. Yesus
yang diberi nama oleh Allah (lihat Injil Lukas 1 : 31) dari bahasa Ibrani Yehoshua, yang artinya Allah
menyelamatkan, telah melakukan tugas penyelamatan melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Kita
telah diselamatkan dan mendapat kehidupan baru di dalam Dia. Karenanya, kita mesti menunjukkan
kehidupan layaknya pengikut Yesus yang telah mengaku percaya pada-Nya. Demikian juga dalam
kehidupan keluarga kita :bagaimana kita dapat menyatakan pengakuan kita tentang Yesus sebagai
Anak Allah melalui cara kita bersikap terhadap sesama anggota keluarga kita masing-masing. Pada
minggu sengsara ke-2, hari ini kita belajar meneladani pengorbanan Yesus, kita juga dapat bersikap
relaberkorban demi terciptanya damai sejahtera dalam keluarga kita. Tuhan menolong dan memberkat
kita. Amin.

6. Persembahan : Oleh Anak


Sebagai tanda syukur, marilah kita memberi persembahan kepada Tuhan. Kita menyanyi bersama
Pujian: Nyanyian Rohani147 : 1 “Kuasa-Mu Ya Pengasihan” sambil kita memberi persembahan kita.

7. Doa Syafaat : Oleh Bapak

8. Pujian Penutup : oleh Anak (Disilakan berdiri)


Marilah kita melagukan Nyanyian Rohani 55 : 1 & 4 “Hatiku Beriman”

9. Berkat : Oleh Bapak


Kita memohon berkat Tuhan :
“Anugerah Tuhan Yesus Kristus, Kasih dari Allah Bapa dan pertolongan Roh Kudus senantiasa
memberkati keluarga kita, kini dan selama-lamanya"
Semua : Amin…. amin…. amin….. (dinyanyikan bersama)

21 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Minggu, 13 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : oleh seorang anak


Damai di hati…. Kemuliaan bagi Allah….
Memulai ibadah kita di saat ini, marilah kita bernyanyi dari Nyanyian Pujian : HARI INI KURASA
BAHAGIA
Hari ini ku rasa bahagia
Berkumpul bersama saudara seiman
Tuhan Yesus mempersatukan kita
Tanpa memandang di antara kita

Bergandingan tangan dalam kasih


Dalam satu hati
Berjalan dalam terang kasih Tuhan
Kau sahabatku, kau saudara ku
Tiada yang dapat memisahkan kita

2. Tahbisan dan Salam : olehBapak


“Ibadah Mesbah Keluarga saat ini terjadi kiranya didalam Nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin.”
(Disilakan Duduk)
3. Nyanyian Pujian : Oleh Bapak
Kita melagukan bersama Nyanyian Rohani 2 : 1 “Ya Tuhan, Kami PujiNama-Mu Besar”

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak


Mari kita berdoa…. :Ya Tuhan, dalam persekutuan kami sebagai keluarga saat ini, kami hendak
membaca alkitab bersama dan merenungkannya melalui materi renungan yang telah disiapkan oleh
Tim Penatalayanan Sinode GKI di Tanah Papua. Kami mohon, Tuhan menolong kami supaya dapat
mengerti bagian ini dan melakukannya. Dalam Nama-Mu kami berdoa. Amin.
Saya akan membacakan :ROMA 5 : 1 – 11

5. Renungan : OlehIbu

MANUSIA DIBENARKAN KARENA IMAN KEPADA TUHAN YESUS KRISTUS


Keluarga yang dikasihi Tuhan,
Kita semua tahu cerita tentang Nuh dan bagaimana ia dapat diselamatkan dari peristiwa Air Bah
yang menimpa umat manusia pada zaman Perjanjian Lama. Sangatlah istimewa ketika dari sekian
banyak orang, Allah memilih Nuh dan keluarganya untuk diselamatkan. Dan, itu dikarenakan
kehidupan Nuh yang benar-benar taat pada Allah, seperti catatan Kitab Kejadian 6 : 9: “Nuh adalah
seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup
bergaul dengan Allah”. Selain itu, kita dapat juga membayangkan betapa besarnya keyakinan
iman Nuh untuk melakukan perintah Allah dengan membuat bahtera dan berpegang pada kata-
kata atau firman Allah bahwa akan datang air bah melanda bumi. Dan, kita tahu bahwa imannya
telah menyelamatkannya!
Keluarga yang dikasihi Tuhan,
Beriman memang hal yang bukan mudah semudah kita mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli!
Beriman sama seperti kita mempertaruhkan masa depan kita kepada Tuhan dengan seyakin-
yakinnya bahwa semua yang baik akan diberikan-Nya kepada kita (lihat ayat 5)! Dan, beriman
haruslah disertai dengan sikap yang taat dan setia kepada Allah dan melakukan segala perintah-
Nya. Kedua hal itu bisa dikatakan „satupaket‟. Tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya.Maka, sebagai orang Kristen, orang-orang yang percaya kepada Allah di dalam Yesus
Kristus, kita dapat melakukan keduanya dengan baik dan benar.
Satu hal yang penting bagi kita adalah hidup beriman itu butuh proses. Peristiwa hidup yang baik
atau pun tidak, sikap hidup yang baik atau pun tidak, keadaan yang baik atau pun tidak, semuanya

22 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

memang harus terjadi dan dialami oleh kita, supaya kita belajar menjadi berhikmat dan bijaksana
dalam mengambil langkah kedepannya (bandingkan ayat 3 dan 4). Dari semua itu juga kita belajar
mengenal bagaimana Allah membentuk kita dari waktu ke waktu untuk menjadi pribadi-pribadi
yang lebih baik, lebih dekat dengan-Nya dan lebih memiliki keyakinan iman yang sungguh kepada-
Nya.Karena itu, jangan pernah merasa kecil dengan apa yang kita alami/hadapi… jangan pernah
merasa tidak berarti karena keterbatasan dan kekurangan atau kelemahan yang ada pada kita…
jangan pernah kecut hati karena ketidakmampuan kita… jangan lari dan menjauh ketika kesalahan
telah kita lakukan… sebab, semua itu proses hidup menuju pada iman yang teguh kepada Allah.
Keluarga yang dikasihi Tuhan,
Masaraya Sengsara Kristus yang memasuki Minggu Ketiga ini, mengingatkan kita tentang
pengorbanan Kristus bagi kita, bagi dunia. Ia rela memberi nyawa-Nya hanya untuk keselamatan
hidup kita (bandingkan ayat 8 dan 9). Dalam Injil Lukas 19 : 10 juga menyatakan : “Sebab Anak
Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” . Maka, yakinlah… imanilah…
bahwa kita akan selamat! Firman-Nya mengatakan begitu! Asalkan, semua kehidupan kita yang
lama, yang tidak berkenan kepada Allah, kita lepaskan dan kita sambut Dia dalam hidup kita! kalau
Nuh mendapat kasihkarunia di mataTuhan karena hidupnya yang dekat dengan Tuhan, maka
niscaya kita juga demikian.
Dalam keluarga ini, selayaknya kita saling menguatkan dan menopang seorang dengan yang lain.
Juga, saling melepas pengampunan seorang dengan yang lain… .Melihat itu, tentu Tuhan tidak akan
tinggal diam… Ia akan menolong memulihkan hidup kita sehingga berkat-Nya juga mengalir dan
dirasakan oleh kita secara bersama. Tuhan menolong dan memberkati kita sekeluarga. Amin.

6. Persembahan : Oleh Bapak


Kita akan memberi persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan, kita menyanyi bersama Pujian:
Nyanyian Rohani 129 : 1 – 3 “Karunia Baik Semua”

7. Doa Syafaat : Oleh Ibu

8. Pujian Penutup : oleh Anak (Disilakan berdiri)


Kita akan mengakhiri ibadah kita saat ini. Kiranya Firman Tuhan menjadi bagian hidup kita dan
menjadikan kita mampu untuk melihat dan memaknai pengorbanan Kristus demi keselamatan kita
dengan baik dan benar serta bertanggungjawab. Mari kita menyanyi dari Kidung Jemaat 388 :1 dan
2“S’lamat Di Tangan Yesus”

9. Berkat : Oleh Ibu


Kita memohon berkat Tuhan :
“Kiranya TUHAN memberkati dan terus melindungi kita, Wajah-Nya bersinar atas kita dan Kasih
Karunia-Nya diberikan untuk kita. TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepada kita dan memberi kita
damai sejahtera‟.
Semua : Amin…. amin…. amin….. (dinyanyikan bersama)

23 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Senin, 14 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : Oleh Anak


Damai di hati… Kemuliaan Bagi Allah…
Kembali kita berhimpun dalam persekutuan keluarga kita untuk beribadah kepada Tuhan. Janganlah
kita bosan beribadah kepada-Nya. Firman-Nya berkata Latihlah dirimu beribadah. Ibadah itu berguna
dalam segala hal karena mengandung janji bagi hidup sekarang dan hidup yang akan datang
(1Timotius 4:7,8) Semua mempersiapkan hati… dipersilahkan berdiri, kita menyanyi Ny.KJ 161:1
“Segala Kemuliaan”

2. Doa Pembukaan : Bapak.


Mari berdoa :
Kami yang beribadah kepada-Mu ya Tuhan, memulai ibadah ini dengan keyakinan kepada Allah yang
telah menjadikan langit dan bumi, Allah yang menjaga kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya dan
yang tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya, Amin

3. Pujian : Oleh Anak.


Mari kita menyanyi Ny.KJ 161 : 4 “Segala Kemuliaan”

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Bapak.


Marilah berdoa :
Ya Tuhan, kami akan membaca dan merenungkan Firman-Mu. Kami mohon berkati pendengaran kami
dan siapkan hati kami supaya menjadi pendengar yang baik dan dapat menerima Firman yang
disampaikan untuk dilakukan, Amin.
Marilah kita baca : “2 KORINTUS 5:7”

5. Renungan : Oleh Ibu.


HIDUP KARENA PERCAYA, BUKAN KARENA MELIHAT

Keluargaku yang Tuhan Yesus kasihi… Ada kisah, suatu ketika seorang pemuda datang ke tukang cukur
untuk memotong rambut dan jenggotnya yang sudah panjang. Pemuda itu pun memulai pembicaraan
dengan si tukang cukur yang melayaninya. Mereka bercerita banyak hal hingga akhirnya Tuhan menjadi
subjek pembicaraan.
Tukang cukur berkata, “Saya ini tidak percaya kalau Tuhan itu ada seperti yang barusan anda katakan”
Mendengar ungkapan tersebut, sang pemuda terkejut dan bertanya “mengapa berkata demikian?” “Iya,
saya tidak melihat Tuhan. Jika Tuhan itu memang ada mengapa begitu banyak orang yang sakit dan
mengapa banyak anak-anak yang terlantar di luar sana? Jika Tuhan itu ada maka tentunya tidak ada
sakit dan penderitaan. Tuhan apa yang membiarkan dan mengizinkan semua itu terjadi” jawab si tukang
cukur. Si pemuda itu pun berpikir tentang apa yang baru saja didengarnya dari sang tukang cukur,
namun ia tidak memberi respons lagi agar argumen tersebut tidak lebih meluas. Setelah selesai, saat si
pemuda keluar dari tempat tukang cukur itu, tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang laki-laki
berambut panjang dan jenggotnya sangat lebat. Akhirnya si pemuda kembali masuk ke tempat tukang
cukur tadi dan berkata kepada tukang cukur : “Ternyata di dunia ini tidak ada yang namanya tukang
cukur dan saya tidak mempercayai keberadaannya” kata si pemuda. Si tukang cukur terkejut dan
bertanya, “Bagaimana mungkin mereka tidak ada ? Buktinya adalah saya. Saya ada di sini. Dan saya
adalah seorang tukang cukur, barusan memotong rambut anda” sanggah si tukang cukur. “Kalau
mereka ada, tidak mungkin ada orang berambut panjang dan berjenggot lebat seperti salah seorang
bapak di luar sana” ujar si pemuda dengan tegas dan jelas. “Ah, anda bisa saja. Tukang cukur itu selalu
ada di mana-mana dan di banyak tempat. Yang terjadi pada bapak itu adalah dia tidak mau datang ke
tukang cukur untuk di cukur rambut dan jenggotnya” jawab si tukang cukur. “Tepat” tegas si pemuda.
“itulah jawabannya, sebenarnya Tuhan itu ada.
Keluarga yang Tuhan Yesus kasihi… Firman Tuhan mengajarkan kita bahwa sebagai pengikut Kristus,
menjadi keharusan bagi kita untuk hidup karena percaya (iman) bukan karena melihat. Artinya hidup ini

24 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

harus dijalani dengan percaya penuh kepada semua janji Allah, yakin teguh pada kebenaran Firman
Tuhan, bukan kepada hal-hal yang kelihatan. Sebab jujur kita harus akui dan katakan bahwa ada banyak
kejadian dalam hidup kita yang tidak dapat diselesaikan dengan pikiran dan kekuatan manusia.
Ketika diperhadapkan dengan berbagai masalah, kesukaran, penderitaan atau situasi sulit lainnya kita
membutuhkan Tuhan, karena hanya Tuhan yang dapat menguatkan, memberi semangat, sukacita,
damai sejahtera jalan keluar dan keselamatan serta pengertian untuk melihat setiap peristiwa hidup
dengan iman. Tindakan dan perbuatan Tuhan itu sering membuat kita terheran, terkagum-kagum,
sebab yang Tuhan kerjakan dalam hidup orang percaya atau orang beriman adalah hal-hal yang tidak
dapat dikerjakan dan yang tidak dapat diselesaikan dengan kekuatan, pikiran dan kehebatan manusia.
Kita kembali mengingat cerita bagaimana Yesus menyelesaikan masalah perempuan yang dua belas
tahun sakit pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapapun (Luk 8:43), bagaimana
Yesus mengusir roh jahat (legion) dari orang Gerasa (Markus 5;1-13), bagaimana Yesus menyembuhkan
orang lumpuh (Markus 2:1-12), membangkitkan oran mati (Yohanes 11) dan banyak lagi yang dilakukan
Yesus yang tidak dapat dilakukan oleh manusia. Apa yang kita ketahui tentang Allah di dalam Yesus,
kasih dan kuasa-Nya meyakinkan kita untuk tetap percaya kepada-Nya. Pribadi-Nya memang tidak
terlihat oleh mata kita tetapi iman kita melihat apa yang telah dikerjakan-Nya dalam hidup kita.
Bukankah iman itu adalah “Dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat.?" (Ibrani 11:1). Beriman berarti merasa yakin kepada Allah bahwa apa
yang kita harapkan pasti akan kita terima biarpun kita belum melihatnya, Amin.

6. Persembahan : Oleh Anak.


Mari bawa persembahan kita kepada Tuhan Allah kita, Ingat akan Janji-Nya tetap, kasih setia-Nya
berlimpah dikaruniakan kepada kita yang tahu memberi dan bersyukur pada-Nya. Kita menyanyi
bersama Ny. Mazmur 136:1 dst… “Bersyukur dan Pujilah”

7. Doa Persembaan dan Syafaat : Oleh Ibu.

8. Pujian : Oleh Anak


Menyanyi Ny. KJ 402 : 1-3 “Kuperlukan Jurus’lamat”
(disilakan berdiri)
9. Doa Penutup : Oleh Bapak.
Mari kita berdoa memohon Berkat Tuhan : “Allah sumber kasih karunia melimpahkan kepada
keluarga kita berkat-Nya, saat ini dan selama-lammanya, Amin.

25 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Selasa, 15 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. PEMBUKAAN ( Oleh Anak )


Selamat malam kepada untuk kita semua, selamat berjumpa dalam persekutuan Mezbah Keluarga di
saat ini. Disilakan semuanya berdiri dan kita menyanyi Ny Rohani 94 : 1 “ Berhimpun Semua “.
2. DOA PEMBUKAAN ( Oleh Anak )
Terjadilah ibadah Mazbah Keluarga saat ini dalam nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh
Kudus. Kasih Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus turun atas kita. Amin.
Disilakan duduk
3. PUJIAN ( Oleh Anak )
Kita menyanyi Ny.Rohani 94 : 2, “ Hormati NamaNya “,
4. DOA DAN PEMBACAAN ALKITAB DAN RENUNGAN ( Oleh Ibu )
Tuhan, sekarang ini kami telah siap untuk membaca dan merenungkan firmanMu, Roh Kudus tolonglah
kami semua agar firmanMu dapat kami pahami dan menerapkannya dalam seluruh kehidupan kami.
Amin.
5. PEMBACAAN ALKITAB : I RAJA – RAJA 18 : 44.
Mengaminkan pembacaan Alkitab, kita menyanyi Ny Rohani 94 : 3 “ Berdoa Dan Jaga “,
6. RENUNGAN
“ WADAH IMAN “.

Seorang jutawan yang murah hati datang ke sebuah perkampungan kumuh, beliau mengumumkan
kalau besok akan diadakan pembagian beras. Kepada warga sang jutawan itu kemudian berpesan: “
Siapkanlah wadah sebanyak – banyaknya dan sebesar – besarnya karena beras akan dibagikan dalam
jumlah yang tak terbatas “. Namun, betapa terkejutnya sang jutawan karena keesokan harinya ia
melihat semua warga hanya membawa sebuah nampan kecil atau wadah yang biasa mereka gunakan.
Keluargaku, kita tahu bahwa pertolongan Tuhan sungguh tak terbatas, tetapi untuk menerima
pertolongan itu, kita harus menyiapkan wadahnya. Wadah bagi pertolongan Tuhan itu adalah Iman.
Faktanya, Tuhan akan menolong kita sebanyak kita mengizinkan Tuhan bekerja. Setelah beberapa
lama bangsa Israel mengalami kekeringan, hari itu Elia berdoa kepada TUHAN meminta hujan. Tujuh
kali Elia bertekun dalam doa meminta hujan, sampai ia mendapatkan tanda dari TUHAN. Tanda itu
berupa awan kecil, sebesar telapak tangan yang timbul dari laut. Melihar awan kecil berukuran
telapak tangan, mungkinkah kita menduga akan terjadi hujan lebat? Sungguh menarik hanya dengan
melihat awan kecil, Elia sudah menyiapkan wadah Iman yang besar. Itulah mengapa ia kemudian
berkata kepada bujangnya, “ Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan
sampai engkau terhalang oleh hujan “.
Tidak seperti Elia, sering kali kita menyiapkan wadah iman yang kecil bagi pertolongan Tuhan.
Terbukti, ditengah berbagai persoalan kita menjadi takut, gelisah dan kuatir. Alih – alih berserah
kepada Tuhan dan lalu menantikan pertolonganNya, kita lebih suka mengandalkan kekuatan manusia
atau hal lain dari dunia. Itulah mengapa bukan ketenangan dan kelegaan yang kita dapatkan, tetapi
beban hidup yang semakin menekan. Mari perbesar wadah iman kita kepada Tuhan. Persoalan hidup
kita mungkin sangat besar tetapi ingatlah kasih, kuasa dan pertolongan Tuhan lebih besar dan tidak
terbatas. Ingatlah juga bahwa yang biasa membatasi kuasa dan pertolongan Tuhan adalah diri kita
yang tidak percaya. Amin.
7. PERSEMBAHAN ( Oleh Bapak )
Mari kita menyatakan rasa syukur kepada Tuhan atas firman yang sudah kita dengar dan bersyukur atas
pemeliharaan Tuhan bagi hidup kita, dengan memberi persembahan. Kita menyanyi KJ 299 “
Bersyukur Kepada Tuhan “.
8. DOA PERSEMBAHAN DAN SYAFAAT ( Oleh Bapak )
9. PUJIAN NY ROHANI 128 : 2 “ PERCAYA TUHAN DENGAN HORMAT “, (disilakan berdiri)
10. BERKAT ( Oleh Bapak )
Anugrah Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah Bapa dan pertolongan Roh Kudus menyertai keluarga
kami, sekarang ini dan sampai selamanya. Amin.

26 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Rabu, 16 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. PEMBUKAAN (Oleh Ibu)


Keluargaku yang kukasihi dalam kasih Kristus, marilah mempersiapkan seluruh kehidupan kita untuk
bersekutu dengan Tuhan melalui Mezbah keluarga saat ini. Sambil berdiri kita menyanyi Ny Rohani 97
: 1, “ Tuhan Allah Hadir “.

2. DOA PEMBUKAAN
Ibadah Mezbah Keluarga kami di saat ini, dialaskan dengan nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan
Roh Kudus. Kasih Allah Bapa didalam Tuhan Yesus Kristus menyertai seluruh kehidupan kami. Amin.
Disilakan duduk…
3. PUJIAN NY ROHANI 97 : 2 ( Oleh Ibu )
4. DOA PEMBACAAN ALKITAB DAN PEMBACAAN ALKITAB ( Oleh Bapak )
5. PEMBACAAN ALKITAB KEJADIAN 6 : 22
6. RENUNGAN. ( Oleh Bapak )
“ TETAP YAKIN “

Frank Lloyd Wright mendapat pekerjaan yang amat sulit, yaitu membangun Imperial Hotel di Tokyo.
Pasalnya, Tokyo terkenal sering dilanda gempa bumi. Dengan sabar ia mempelajari kondisi tanah.
Setelah mempelajari situasi tanah dengan seksama, Frank menemukan bahwa delapan kaki dibawah
permukaan tanah ada lumpur lunak sedalam 60 kaki. Jadi ia berpikir untuk membuat fondasi didalam
lumpur yang bisa menahan getaran hampa. Ketika ide itu dilaksanakan, banyak yang meragukan,
mengejek, dan mencelanya. Namun Frank tetap melakukan tugasnya. Selama 4 tahun ia bekerja keras
sampai hotel itu rampung. Hingga suatu ketika terjadi gempa terhebat yang pernah terjadi dalam kurun
waktu 52 tahun.Banyak rumah dan bangunan runtuh akibat gempa besar tersebut. Namun hotel
Imperial tetap berdiri kokoh. Fondasinya bisa menyesuaikan diri dengan getaran gempa.
Ketika Nuh disuruh Allah membangun bahtera, ia menurut. Tapi, ia juga diejek karena membangun
bahtera di gunung dan bukan di pantai. Namun Nuh terus bekerja melakukan tugasnya sesuai yang
Tuhan perintahkan. Iman Nuh membuat ia melakukan itu. Keluargaku, ada banyak hal dalam dunia ini
yang dapat mempengaruhi apa yang kita yakini atau Imani. Meski keyakinan bukanlah satu satunya hal
yang bisa membuat berhasil. Meski iman juga bukanlah sesuatu yang bisa mengatur apa yang harus
terjadi, tapi kenyataannya tanpa keyakinan apalagi iman, kita akan sulit berhasil.
Sebagai orang beriman dan yakin bahwa Tuhan Yesus adalah satu – satunya jalan ke surge, kita akan
menjauhi dosa, disiplin melakukan tugas, mengasihi setiap orang, mengampuni, bersaksi tiap ada
kesempatan, dan sebagainya. Bagi orang yang beriman pada Yesus, setiap hari berarti menjadi berkat
bagi sesame. Itulah keyakinan yang benar dan memuliakan Allah. Jika oreang melihat kehidupan Kristen
seperti itu, sangat mungkin mereka menjadi percaya pada Yesus karena melihat kesaksian hidup
umatNya. Mari kita mengevaluasi apa yang menjadi keyakinan kita, salah atau benar? Jika keyakinan
hidup kita benar, sesuai firman Tuhan dan hidup kita juga konsisten dengan hal tersebut, pertahankan
iman dan keyakinan yang demikian. Perlu kita ingat bahwa iman bukan alat untuk mengatur Tuhan, tapi
tanpa iman kita tak akan mengalami penyertaan Tuhan. Amin.

7. PUJIAN UNTUK MEMBERI PERSEMBAHAN NY ROHANI 129 : 1, 2 ( Oleh Anak )


8. DOA BAPA KAMI ( Oleh Anak )
Mari kita mengucapkan doa BAPA KAMI secara bersama – sama.

27 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

9. PUJIAN “ BAGI TUHAN TAK ADA YANG MUSTAHIL “ ( Oleh Anak )


Ku yakin saat Kau berfirman
Ku menang saat Kau bertindak
Hidupku hanya ditentukan oleh perkataanMu

Ku aman karna Kau menjaga


Ku kuat karna Kau menopang
Hidupku hanya ditentukan oleh kuasaMu

Reff : Bagi Tuhan tak ada yang mustahil


Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin
MujizatNya disediakan bagiku
Ku diangkat dan dipulihkanNya.
( disilakan Berdiri )
10. BERKAT ( Oleh Anak )
Mengakhiri ibadah saat ini, kita menyanyi Ny Rohani 18 “ Anugerah Tuhan Kami Yesus Kristus “,
sebagai permohonan berkat Tuhan kepada kita.

28 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Kamis, 17 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan: Oleh anak


Damai di keluarga……………..Kemuliaan bagi Allah.
Kita akan beribadah mensyukuri kebaikan Tuhan. Mengawali ibadah saat ini kita akan bersama memuji
Tuhan dengan bernyanyi : Ny. Roh no 2 : 1“Ya Tuhan, Kami Puji Nama Mu Besar” (disilakan
berdiri)

2. Doa Pembukaan : Oleh Ibu


Ibadah Mezbah keluarga yang kami laksanakan di tengah-tengah keluarga kami saat ini dari permulaan
sampai pada berakhir kami peralaskan didalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, Amin.
Salam Sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus kepada kita semua.
Disilakan duduk
3. Pujian : oleh ibu
Menyanyi : MAZMUR 150 : 1,2

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Bapak


Saatnya kami akan membaca FirmanMu Tuhan. Brilah kepada kami hati yang rindu akan FirmanMu dan
oleh kuasa RohMu brilah kami mengerti setiap perkataanMu agar kami dapat melakukan apa yang
Tuhan Firmankan dalam kehidupan kami keseharian, amin.
Pembacaan Firman : ROMA 10 : 17 (dibaca secara bersama)

5. Renungan: Oleh ibu


IMAN TIMBUL DARI PENDENGARAN

Iman merupakansuatuyangsangat penting dalam hidup orang Kristen, karena Iman adalah wujud dari
kepercayaan seseorang kepada Tuhan. Percaya Tuhan tidak hanya sebatas kata-kata, namun harus
ditunjukan dalam sikap dan perbuatan, seperti yang dikatakan Yakobus: “ Jika iman itu tidak disertai
perbuatan, maka iman pada hakekatnya adalah mati” ( Yakobus 2: 17.)
Apa itu iman …? “ Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat “(Ibr 11: 1) Bagaimana agar seseorang dapat memiliki iman kepada
Tuhan? Untuk menjawab pertanyaan ini teringat peristiwa penampakan, ketika Yesus menampakkan
diri kepada murid-murid tanpa Thomas, murid-murid menyampaikan kepada Thomas tentang apa
yang mereka lihat namun Thomas tidak percaya terhadap apa yang disampaikan teman-temannya :
“Sebelum aku melihat bekas pakupada tanganNya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam
bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambungNya, sekali-kali aku tidak akan
percaya“jawab Yesus : “ karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah
mereka yang tidak melihat namun percaya“ .Ucapan Thomas ini menunjukkan bahwa Kepercayaan
yang timbul itu karena melihat. Hal ini tentu berbeda dengan pandangan Rasul Paulus yang
terungkap dalam teks pembacaan kita saat ini, Iman timbul karena Pendengaran. Rasul Paulus melalui
teks ini mau menyampaikan pentingnya “pendengaran”karena dengan mendengar kita akan mendapat
petunjuk tentang apa yang harus kita lakukan. Apa yang dikatakan Rasul Paulus ini tentu berkaitan
dengan pengalaman yang dialaminya dalam perjalanannya ke Damsyik (Kis 9: 7). Dan ketika Paulus
melakukan apa yang dia dengar maka ia menjadi percaya akan ke Maha Kuasaan Allah. Iman adalah
suatu keyakinan terhadap ucapan atau perkataan Firman Tuhan dan menerima Yesus Kristus sebagai
Tuhan dalam hidupnya, bukan harus melihat bukti baru percaya kepada perkataan Yesus Kristus.

29 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Karena pendengaran menimbulkan iman maka melalui firman Tuhan ini kita diajak untuk memberi
waktu selalu mendengar dan merenungkan Firman Tuhan dalam setiap hari hari hidup kita. Kini kita
telah berada diminggu-minggu sengsara , menghayati dan memaknai kesengasaraan Yesus mari kita
memberi diri untuk hidup mendengar dan melakukan apa yang menjadi kehendak Allah, Amin.

6. Persembahan : Oleh Anak


Tuhan Yesus sungguh baik dan sangat baik kepada kita sebagai ungkapan syukur kepadaNya marilah
kita memberikan persembahan kepadaNya; „”Tuhan memberkati orang yang memberi dengan sukacita
“mengiringi persembahan ini kita akan bersama bernyanyi : KJ 301 “Aku bawa dan berikan
persembahanku “

7. Doa Syukur dan Persembahan :Oleh Bapak


Menyanyi :Ku Dengar Yesus Memanggil
Ku dengar Yesus memanggil (3x)
Angkat salib ikutlah Aku
Aku mau mengikut Yesus (3x)
Ikut Yesus Juru slamatku
8. Berkat : Oleh Bapak
Allah sumber damai sejahtera dan kasih , yang telah memberikan keselamatan kepada dunia,dan
didalam persekutuan dengan Roh tinggal memberkati dan menyertai kita semua.
Semua : amin…..amin…..amin. (dinyanyikan)

30 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Jumat, 18 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan oleh ibu :


Kemuliaan bagi Allah…………. Damai di keluarga…………
Kita akan beribadah, mari kita tenangkan diri dan tenduhkan hati sejenak…………disilakan berdiri dan
kita akan menyanyi : KJ 18 : 1,2.“ A llah Hadir Bagi kita “
2. Doa Pembukaan Oleh Anak :
“ Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus ibadah saat ini ditahbiskan, amin. “
3. Pujian : Oleh Anak
Mari kita memuji Tuhan dengan bersama bernyanyi : KJ 64 : 1,2 “ Bila Kulihat Bintang Gemerlapan “
4. Doa Pembacaan Alkitab :Oleh bapak
Sebelum kita membaca marilah kita berdoa :
“Tuhan Yesus FirmanMu adalah pelita bagi kaki kami dan terang bagi jalan kami, berikanlah kepada
kami hati yang rinduh pada FirmanMu dan oleh kuasa Roh Kudus ajarlah kami untuk melakukan
FirmanMu. Ya Tuhan, berfirmanlahkarena kami telah siap mendengarkan FirmanMu, amin.
Pembacaan Alkitab : LUKAS 18 : 42
5. Renungan :
MELIHATLAH ENGKAU

Kerinduan dari yang orang buta adalah melihat, itulah yang terjadi pada seorang butayang sehari harinya
duduk dipinggir jalan dan mengemis. Ketika dia mendengar orang banyak lewat, ia bertanya :“apa itu ?” kata
orang kepadanya: “ Yesus orang Nasaret lewat “, lalu ia berseru : Yesus, Anak Daud , kasihanilah aku!”
mendengar teriakannya mereka yang berjalan didepannya menegurnya untuk diam, namun ia tidak diam
sebaliknya teriakannya semakin keras. Sikap orang buta ini menunjukan bahwa dia tidak mau menyia-nyiakan
kesempatan ketika mendengar Yesus ada di dekatnya karena itu ia berusaha berteriak untuk mencari perhatian
Yesus dan ia juga mengharapkan Tuhan Yesus dapat menolongnya menyembuhkan matanya yang selama ini
buta. Bagaimana reaksi Yesus setelah mendengar teriakkan orang buta itu, apakah Yesus terus berjalan
meninggalkannya ? tidak, Yesus segera berhenti dan menyuruh orang membawa orang buta itu kepadaNya dan
Yesus pun bertanya apa yang dia inginkan Yesus perbuat kepadanya, orang buta itu pun menjawab“ Tuhan
supaya aku dapat melihat “ maka kata Yesus kepadanya “ melihatlah engkau “ ,imanmu telah menyelamatkan
engkau “ dan seketika itupun orang buta itu dapat melihat . Orang buta itu dapat sembuh dan melihat karena
imannya yang sangat besar kepada Kristus Yesus.
Keluargaku yang terkasih !
Melalui teks pembacaan ini kita mau belajar dari orang buta :pertama mempergunakan waktu dan Kesempatan
ketika tahu Yesus ada didekatnya. Hidup yang kita alami adalah anugrah Allah jangan pernah sia-siakan waktu
dan kesempatan yang Tuhan bri, carilah Tuhan dan hiduplah bersandar padaTuhan maka kita akan melihat
kuasa dan mujizat Allah dalam hidup kita. Kedua : Belajar dari orang buta percaya kepada Yesus dan
menyerahkan diri sepenuhnya kepada Yesus dengan terus berharap akan kuasaNya. Tak ada seorangpun kita
yang bebas dari masalah atau pergumulan hidup ,serahkan diri kepada Yesus dan percaya. Didalam iman
percaya yang sungguh kepada Tuhan semua masalah dan pergumulan kita dapat terselesaikan, amin.
6. Persembahan: oleh ibu
Mensyukuri kasih sayang Tuhan kepada kita, marilah kita memberikan persembahan. Bawa dan
berikanlah persembahan dengan hati yang bersyukur dan sukacita. Bersama kita menyanyi : Ny.Roh 54
: 1,2“Memandang Palang Rajaku “
7. Doa persembahan dan Syafaat : Oleh bapak
8. Pujian :
Menyanyi KJ 427 :1,3,4 “ Ku Suka Menuturkan “
9. Berkat : Oleh Bapak
“semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera
dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
Semua : amin……….amin………….amin. (dinyanyikan)

31 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Sabtu, 19 Maret 2022


Persiapan Ibadah :
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
Tempat Persembahan disiapkan juga Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : (Oleh Bapak)


Syaloom…Keluargaku yang terkasih dalam Tuhan. Hari ini kita akan kembali bersyukur pada Tuhan
untuk kasih setiaNya yang sungguh nyata bagi kita semua dengan beribadah dalam Mezbah Kelurga
kita ini. Marilah kita berdiri dan mengawali ibadah ini dengan menyanyikan Nyanyian Rohani 94:1
“Berhimpun Semua”

2. Doa Pembukaan : (Oleh Ibu)


Marilah kita berdoa : “Kami hendak beribadah di saat ini ya Tuhan, kiranya ibadah kami ini berlangsung
dalam nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Kasih karunia dan damai sejahtera atas
kita sekalian dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin”.
Disilakan duduk…

3. Pujian Bersama : (Oleh Anak)


Marilah kita memuji Tuhan bersama-sama dengan menyanyikan Nyanyian Suara Gembira 4 : 1 & 2
“Tuhan Raja Mahabaik”

4. Doa Pembacaan Alkitab : (Oleh Anak)


Marilah kita berdoa sebelum membaca dan merenungkan Firman Tuhan. “Ya Tuhan kami maha baik,
kami mau membaca dan merenungkan FirmanMu, biarlah Roh Kudus menolong kami supaya bisa
memahami maksudMu. Demi Yesus Kristus Sang Firman yang hidup kami berdoa. Amin”
Pembacaan Alkitab : “YAKOBUS 4:6”

5. Renungan : (Oleh Ibu)


“LAWANLAH CONGKAK DENGAN RENDAH HATI”

Kecongkakan ataupun kesombongan adalah dosa yang sejak awal penciptaan telah membuat manusia
bahkan iblis diusir dari taman Eden. Manusia yang merasa dirinya sempurna akan memandang yang
lainnya tidak penting lalu menjadi congkak lalu meremehkan orang lain dan ini menjadi dosa yang
dibenci Tuhan. Kesombongan sebenarnya adalah sesuatu yang berbahaya sebab hal itu merupakan
pemberontakan terhadap Tuhan.
Keluargaku yang terkasih dalam Tuhan. Kesombongan selalu membuat kita tidak mau dikoreksi tetapi
dengan mudahnya menghakimi, mengoreksi, mempersalahkan dan menjatuhkan orang lain. Karena
kesombongan juga kita mau terus mendapat perhatian dan pujian dari orang lain untuk kelebihan yang
kita miliki seperti wajah yang cantik dan menarik, harta yang melimpah, suara yang indah, kepintaran
yang luar biasa dan semua yang mau kita tonjolkan agar dipuji. Ini sangatlah berbahaya dalam
kehidupan rohani kita sebab secara tidak sadar kita sedang meremehkan orang lain bahkan tidak
mengindahkan Tuhan yang mengijinkan kita memiliki segala kelebihan itu. Ingatlah bahwa setan yang
namanya Lusifer itu juga diciptakan Tuhan dalam kesempurnaan yang luar biasa tetapi akhirnya
menjadi sombong dan menentang Tuhan lalu membuat Tuhan murka dan membuangnya ke dunia ini.
Kesombongan seperti itu jugalah yang akan membuat hidup kita menjauh dari Tuhan yang kita sembah
dan mendatangkan kutuk atas kehidupan kita.
Keluargaku yang terkasih dalam Tuhan, supaya bisa terhindar dari congkak ataupun sombong yang
berbahaya ini maka kita harus belajar untuk menguasai diri supaya dengan tenang kita bisa terus
menjadi orang yang rendah hati sebab dengan kerendahan hati maka kita akan memandang orang lain

32 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

juga sama dengan kita yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan oleh sebab itu
maka menjadi penting bagi kita untuk saling menghormati, menghargai dan mengasihi dengan sesama
kita. Pribadi yang sombong selalu mendatangkan malapetaka dalam kutuk tetapi kerendahan hati
membuka jalan berkat dalam kasih Tuhan yang tercurah atas hidup kita. Amin

6. Persembahan Syukur : (Oleh Anak)


Bersyukur atas kasih setia Tuhan pada kita, marilah kita memberikan persembahan sambil menyanyikan
pujian dari Nyanyian Kidung Jemaat 299 “Bersyukur Kepada Tuhan”

7. Doa Syukur/Syafaat : (Oleh Bapak)

8. Pujian Bersama : (Oleh Ibu) Menyanyikan Nyanyian Rohani 85:1 “Ya Tuhan Bimbing Aku Di
Jalanku” (sambil berdiri)

9. Berkat : (Oleh Bapak)


Marilah kita hidup dalam kerendahan hati supaya terus menikmati kebaikan Tuhan. Terimalah berkat
Tuhan, “KIRANYA KASIH ALLAH, ANUGERAH TUHAN YESUS KRISTUS DAN TUNTUNAN ROH KUDUS
MENYERTAI KITA SEKARANG DAN SELAMANYA. AMIN”

33 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Minggu, 20 Maret 2022


Persiapan Ibadah :
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
Tempat Persembahan disiapkan juga Lilin.
 Lilin dinyalakan.

 Pembukaan : (Oleh Ibu)


Syaloom…Damai di hati…Keluargaku yang terkasih dalam Tuhan, marilah tenangkan hati kita lalu
bersiaplah sebab kita akan beribadah kepada Tuhan. Mari bersama kita berdiri dan melagukan
Nyanyian Mazmur 47:1 “Bangsa Dunia Hai Bersoraklah….”
 Doa Pembukaan : (Oleh Bapak)
Marilah kita berdoa : “Tuhan Maha Agung, Kudus dan Mulia, kami mau beribadah kepadaMu di saat ini.
Kiranya ibadah ini berlangsung dalam nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin “
Disilakan duduk…..
 Pujian Bersama : (Oleh Ibu)
Marilah kita memuji Tuhan bersama-sama dengan menyanyikan Nyanyian Suara Gembira 18 : 1 & 2
“Siarkan Ke Benua”
 Doa Pembacaan Alkitab : (Oleh Anak)
Marilah kita berdoa sebelum membaca dan merenungkan Firman Tuhan, “Ya Tuhan Yesus Firman Yang
Hidup, kami mau membaca dan merenungkan Firman Tuhan di saat ini dan kiranya Roh Kudus
menolong kami memahami kehendak Tuhan dan mempraktekkannya dalam hidup ini. Amin”
Pembacaan Alkitab : “MAZMUR 138:6”
 Renungan : (Oleh Bapak)
“TUHAN MEMBENCI KESOMBONGAN”

Dalam kehidupan di dunia ini manusia selalu sulit untuk mengakui bahwa dirinya sedang
mempraktekkan kesombongan dan selalu saja menghujat kesombongan orang lain. Manusia selalu
tidak senang jika melihat orang sombong padahal dirinya sendiri mungkin dipandang sombong oleh
orang lain. Di sisi lain, ada orang yang karena kekayaannya, rupa wajahnya, kekuasaannya,
kepintarannya dan segala kelebihannya yang lain membuat dirinya sombong dan itu diterima oleh kita
karena merasa wajar mereka sombong karena memang memiliki kamampuan untuk itu. Tetapi apakah
Tuhan juga memandang wajar hal itu diberlakukan dalam hidup manusia? Ternyata tidak, Tuhan
membenci kesombongan sebab kesombongan selalu menjadi awal manusia melupakan Tuhan. Kuasa
Tuhan diabaikan karena merasa dirinya bisa melakukan segalanya tanpa campur tangan Tuhan.
Terkadang tanpa kita sadari bahkan kita sembunyikan juga kelakuan hidup kita yang ada dalam
kesombongan secara khusus kesombongan rohani. Saat kita punya talenta yang Tuhan berikan lalu kita
pakai dimana saja kita ada lalu orang lain memuji kita dan kita sendiri lupa untuk memuliakan Tuhan
yang memberikan talenta itu pada kita, sesungguhnya kita sedang menyombongkan diri ini. Ada juga
saat dimana kita ingin terlihat menonjol sendiri dari yang lain dan mengharapkan pujian dari orang lain
dan pada akhirnya memandang rendah orang lain yang tidak memiliki kelebihan seperti yang kita miliki.
Mungkin saat melakukan semuanya itu kita mengklaim bahwa kita tidak sedang menyombongkan diri
tetapi ingatlah Tuhan itu Maha Tahu. DIA tahu saat kita sombong dan DIA membenci kesombongan.
DIA dapat saja menghajar kita sampai jatuh terpuruk untuk menyadarkan kita tetapi DIA juga selalu
memberikan kesempatan agar kita bisa memperbaiki diri dan hidup dalam kerendahan hati supaya bisa
saling melayani dengan kasih yang tulus kepada sesama. Amin
 Persembahan Syukur : (Oleh Anak)
Marilah kita memberikan persembahan syukur kita sambil menyanyikan Nyanyian Rohani 123:1 “Hai
Bertepuk Tangan Dan Tari”
 Doa Syukur/Syafaat : (Oleh Ibu)
 Pujian Bersama : (Oleh Anak)
Menyanyikan Nyanyian Rohani 154:1 “Jika Jiwaku Berdoa” (sambil berdiri)
 Berkat : (Oleh Ibu)
Belajarlah untuk terus hidup dalam kerendahan hati supaya kita terbebas dari kesombongan yang akan
mendatangkan murka Tuhan dalam hidup ini. Karenanya biarlah Tuhan saja yang menolong kita
dengan berkatNya, “KASIH KARUNIA ALLAH, ANUGERAH TUHAN YESUS KRISTUS DAN KUASA ROH
KUDUS MENYERTAI KITA TERUS SEKARANG INI DAN SELAMA-LAMANYA. AMIN”

34 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Senin, 21 Maret 2022

PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny Mazmur, Ny Rohani, dan Kidung Jemaat
 Lilin dinyalakan

1. Lagu Pembukaan : oleh Bapak


Syaloom… Damai dihati…. Syukur bagi Tuhan karena hari ini kita masih diberikan kesempatan oleh-Nya
untuk menikmati hari dengan segala baik. Sebagai syukur,kita akan beribadah kepda Tuhan, untuk itu
semua disilakan berdiri dan mari kita memuji Tuhan dari Ny Rohani No 97:1 “Tuhan Allah Hadir”

2. Doa Pembukaan : oleh Bapak


Maha Besar Engkau Allah kami, Bapa yang baik dan tetap setia dalam hidup kami, walaupun seringkali
kami tidak setia. Saat ini Tuhan, kami sekeluarga telah persiapkan seluruh hati dan hidup kami untuk
ada dalam hadirat-Mu, beribadah dengan memuji, mendengar firman-Mu dan berdoa kepada-Mu.
Ditahbiskan ibadah kami ini didalam nama Tuhan Yesus. Amin
(Disilakan duduk)
3. Pujian : Oleh Bapak
kita masih memuji Tuhan dari Ny Rohani No 97:4 “Jadikan Kiranya”

4. Doa dan Pembacaan Alkitab (oleh anak):


Tuhan,firman-Mu akan kami baca dan renungkan bersama, bermohon kami, Tuhan memberkati agar
firman-Mu terus menjadi terang dalam perjalanan hidup kami sekeluarga. Amin
Mari kita baca bersama firman Tuhan dari MARKUS 10:35-45

5. Renungan : oleh Ibu


“HIDUP MENURUT KEHENDAK TUHAN”

Keluarga yang diberkati Tuhan… Pada minggu ini, kita sudah berada pada minggu sengsara Tuhan
Yesus yang ke IV. Dalam minggu sengsara yang keIV ini, kita mau belajar dari firman Tuhan dan
merenungkan firman itu tentang kehendak Allah bagi kita dalam kehidupan ini. berdasarkan
pembacaan Alkitab Markus 10:35-45 dengan tema khotbah : “Hidup menurut kehendak Tuhan”.
Kita hendak belajar tentang : apa makna hidup menurut kehendak Tuhan ? mengapa kita harus hidup
menurut kehendak Tuhan ? bagaimana sikap dan tindakan yang benar jika seseorang hidup menurut
kehendak Tuhan ?
Injil Markus 10:35-45 berbicara tentang 3 hal yang terkait dengan pokok renungan kita saat ini, “hidup
menurut kehendak Tuhan”, yaitu :
 Hal pertama berbicara tentang apa makna hidup menurut kehendak Tuhan ? Hal ini dapat kita
lihat dari peristiwa dialog antara Yakobus dan Yohanes dengan Yesus pada ayat 35-37. Hidup
Mereka berdua telah dibentuk gaya berpikir dan berbicara oleh lingkungan keluarganya (kata –
anak anak zebedeus pada ayat 35 menunjukan tentang lingkungan keluarga), lingkungan
hidupnya dan lingkungan pekerjaannya. Karakter itu nampak dalam kata-kata mereka pada ayat
35, “Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami”. Kata-kata
seperti ini mengandung makna adanya pemaksaan kehendak, pikiran dan rencana masa depan
kepada Tuhan sebagai pemilik kehidupan dan masa depan manusia. Yesus mengenal Yakobus
dan Yohanes, karena itu Yesus bertanya : “apakah yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu ? ”
. Lalu mereka berdua menjawab : kami kehendaki atau kami mau atau kami inginkan untuk
duduk di sebelah kiri dan kanan Yesus dalam kerajaan Allah (ayat 37). Dalam konteks ini
Yakobus dan Yohanes memaksaan keinginan hatinya, mereka memaksakan kehendak dirinya,
mereka memutar-balikan gaya hidup seorang percaya yang menantikan kehendak Tuhan terjadi
dalam hidupnya. Banyak kali kita juga melakukan hal yang sama seperti Yakobus dan Yohanes.
 Hal kedua terdapat pada ayat 38-41, yang berbicara tentang mengapa orang harus hidup
menurut kehendak Tuhan. Untuk menjadi seorang pengikut Yesus, untuk menjadi seorang
Kristen atau untuk menjadi seorang murid Yesus, hal itu terbuka bagi siapa saja tanpa terkecuali.
Tetapi untuk mendapat bagian dalam kekarajaan kekal di Surga, di tentukan oleh Allah sendiri.
Dalam ayat 40 Yesus berkata : “Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kriri-Ku,

35 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Aku tidak berhak memberikannya. Itu diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah
disediakan ”. Artinya bahwa setiap orang merindukan untuk berada bersama Yesus, melayani
bersama Yesus dan hidup dalam kerajaan kekal selama-lamanya. Hal itu ditentukan oleh Allah
Bapa di Surga. Itulah yang menjadi dasar dan alasan yang kuat, mengapa setiap orang percaya
harus hidup menurut kehendak Allah, hidup menurut maksud Tuhan dan hidup dalam rencana
Tuhan. Tuhan berkata : “rancangan-Ku bukanlah rancanganmu dan jalan-Ku bukanlah jalanmu ”
(Yesaya 55:8). Janganlah cenderung memaksakan kehendak kita kepada kehendak Tuhan, tetapi
lakukanlah kehendak Tuhan dalam hidup kita.
 Hal yang ketiga terdapat pada ayat 42-45, adalah perintah Yesus kepada para pengikut-Nya
tentang bagaimana orang percaya hidup menurut kehendak Tuhan, yaitu hidup dengan karakter
sebagai pelayan dan hamba. Pelayan adalah seorang sosok pembantu rumah tangga dalam
kehidupan keluarga Israel. Ia selalu taat dan setia melakukan pekerjaan rumah-tangga dimana ia
bekerja. Ia bertanggung jawab dalam bekerja, dan ia tunduk pada aturan keluarga dimana ia
bekerja dan melayani. Sedangkan seorang budak atau hamba, adalah orang dengan status kelas
paling bawah dan dianggap rendah dalam masyarakat Yahudi. Mereka hidup karena mengabdi
pada masyarakat dan orang lain. Mereka diperlakukan semena-mena, tetapi karakter hidup
mereka adalah rendah hati, taat dan setia kepada tuan pemilik budak/hamba ini. Karakter hidup
seperti pelayan dan hamba inilah yang Yesus maksudkan sebagai karakter seorang yang hidup
menurut kehendak Tuhan. Karakter seorang pengikut Yesus sebagai pelayan dan hamba, yaitu :
hidup dengan setia kepada Tuhan, taat dan bertanggung-jawab dalam hidup, setia melayani
dengan suka-cita, rendah hati, tunduk dan taat pada peraturan sebagai keluarga Allah. Itulah
cara hidup, gaya hidup, karakter hidup seorang percaya yang hidup menurut kehendak Tuhan.
Amin

6. Persembahan syukur (oleh Anak) Ny Rohani 160:1 & 4 “Tuhan Ambil Hidupku”

7. Doa syafaat: oleh Bapak

8. Berkat :oleh Bapak,


semua disilahkan berdiri dan kita menyanyi Ny Rohani No 19 “Berkati dan Lindungi Kami,Hu”
(Dalam sikap doa)

36 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Selasa, 22 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny Mazmur, Ny Rohani, dan Kidung Jemaat
 Lilin dinyalakan

1. Lagu Pembukaan : oleh Ibu


Damai di keluarga…, Kemuliaan bagi Allah..Tuhan baik bagi kita sekeluarga,teristemewa menjalani hari
ini, kita disertai-Nya. Disilakan berdiri dan kita memuji Tuhan dari Ny Kidung Jemaat No 4:1 “Hai
Mari Sembah”

2. Doa Pembukaan : oleh Ibu


Tuhan Yesus, kami sekeluarga telah bersiap hati dan seluruh hidup kami untuk beribadah, kami mohon
kiranya Tuhan hadir melingkupi kami dan menyertai jalannya ibadah kami di saat ini. Amin
(Disilakan duduk)
3. Pujian : Oleh Bapak :
kita masih memuji Tuhan dari Ny Kidung Jemaat No 4:5 “UmatMu lemah”

4. Doa dan Pembacaan Alkitab (oleh Bapak):


Tuhan, saat kami berkumpul sebagai persekutuan keluarga yang percaya pada-Mu, kami tidak hanya
sekedar memuji dan berdoa, melainkan kami juga mau membaca serta memahami kebanaran firman-
Mu, agar hidup yang kami jalani sungguh berkenan dihadapan-Mu, karena firman-Mu, kami lakukan
dalam praktek hidup kami. berfirmanlah ya Tuhan, Amin
Mari kita baca bersama firman Tuhan dari YOHANES 15:1-8

5. Renungan : oleh Bapak


“TINGGALLAH DALAM YESUS”

Keluarga yang diberkati Tuhan, kalau berbicara tentang tinggal itu artinya menetap. Pemahaman inilah
yang dipakai Yesus untuk menekankan bahwa setiap orang percaya kepada-Nyaharus tetap tinggal
menetap sepenuhnyadi dalam Kristus. Dalam keadaan inilah setiap orang percaya mengalami pekerjaan
Kristus dan dipersiapkan untuk berbuah.
Yesus mengajarkan kepada para murid, bahwa Dialah pokok anggur yang benar, Kemudian Yesus
menunjuk secara langsung murid sebagai ranting-ranting: “dan kamulah ranting-rantingnya”, bahwa Ia
tahu bagaimana Ia mengasihi mereka dan mereka mengasihi Dia. Mereka adalah satu kesatuan yang
telah dipilih Allah untuk terus menghasilkan buah kebenaran, bahwa kelak Yesus kembali kepada Allah,
murid-murid tahu bagaimana terus menghasilkan kebenaran yang bersumber dari Yesus yang
menyenangkan hati Allah, yaitu tetap percaya bahwa Ia mengasihi mereka sampai pada kesudahannya.
Yesus memperingatkan murid-murid “barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia
berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Itu berarti Yesus mengingatkan
kembali murid-murid bahwa hanya di dalam Aku dan Aku di dalam kamu, kamu menjadi ranting yang
di jaga dan dibersihkan karena menghasilkan buah-buah kebenaran yang menyenangkan hati Allah,
tetapi mereka yang mengetahui arti sumber kebenaran yang dari Yesus menyenangkan hati Allah lalu
memilih jauh dan tidak mengindahkan teladan-Nya untuk hidup menurut perintah kasih-Nya yang
menghasilkan buah-buah kebenaran itu, maka mereka akan sama seperti ranting yang dipotong dan
dipisahkan Allah, dan kamu tidak dapat berbuah karena kamu tidak lagi tinggal di dalam pokok yang
memberikan kesuburan yang menghasilkan buah yang baik dan benar. Dengan begitu keluar dan tidak
tinggal di dalam persekutuan dan hubungan dengan Yesus, maka engkaupun menolak kebenaran Allah
dan memilih ada di luar keselamatan Allah yang dinyatakan di dalam Yesus, itu berarti engkau tidak
dapat berbuat apa-apa ketika Allah sebagai pengusaha dan pemilik kebun datang, engkau tidak bisa

37 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

menghindar dan berbuat apa-apa dari kehendak Allah saat memisahkan engkau dari kebenaran dan
menuju pada kesengsaraan seperti ranting yang dipotong, dibiarkan kering dan dibakar, yaitu masa
dimana Allah datang untuk menghakimi manusia pada akhir zaman. Pengajaran ini tidak hanya berlaku
untuk para murid saat itu saja, melainkan umtuk kita juga. Untuk itu firman Tuhan mengajarkan kita
secara khusus dalam memaknai minggu-minggu sengsara, kita harus tetap percaya , tinggal didalam
Kristus dalam persekutuan dan menghasilkan buah-buah kebenaran yang memuliakan Allah, sebab
setiap orang yang hidup di luar kehendak Kristus, mereka akan dipotong, dipisahkan, dibuang lalu
dibakar. Pertanyaan perenungan untuk setiap kita pribadi, bagaimana dengan hidup kita selama ini?
Apakah kita hidup di luar Kristus dan melakukan banyak hal menurut kehendak kita ataukah kita tetap
hidup dan tinggal didalam Kristus serta mengahsilkan buah kebenaran? Tuhan memberkati kita. Amin

6. Persembahan syukur (oleh Anak) Ny Rohani No 132:1-2 “Ya Tuhan, Murah-Mu Baka”

7. Doa syafaat: oleh Semua Anggota Keluarga (dibagi dalam doa berantai dan disesuaikan dengan
jumlah anggota keluarga)
 Bapak : Berdoa untuk firman Tuhan,Persembahan dan kehidupan dalam Keluarga
 Ibu : Berdoa untuk Gereja di dunia dan juga secara khusus GKI di Tanah Papua (Para Pemimpin-
pemimpin Gereja dan semua hamba Tuhan, persiapan sidang sinode dan juga sidang-sidang
klasis) dan juga para pemimpin di pemerintahan dari pusat sampai daerah-daerah. Keadaan dan
situasi di tengah pandemic covid 19
 Anak : Berdoa Bapa Kami

8. Pujian : oleh Bapak


Bersama kita memuji Tuhan dari Ny Kidung Jemaat 356:1-2 “Tinggallah Dalam Yesus” (Bait 2 disilahkan
berdiri)

9. Berkat :oleh Bapak


Trimakasih ya Tuhan Allah yang menyertai kami dalam ibadah dari awal sampai akhir ini dengan baik,
kami memohon berkat kasih karunia serta damai sejahtera dari Allah, Tuhan Yesus Kristus dan Roh
Kudus menyertai dan memberkati kami sekeluarga kini dan selamanya untuk tetap hidup didalam
Kristus dan menghasilkan buah-buah kebenaran setiap hari. Amin

38 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Rabu, 23 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : Oleh Ibu :


Syaloom ...... Damai di hati........... Disilakan berdiri dan kita menyanyi bersama Ny. Rohani No. 9 : 1
“Hai Kaum Tuhan Hu”

2. Doa Pembukaan
Mari Kita Berdoa : Ya Tuhan, kami bersyukur dan berterima kasih kepadaMu. Karena Engkau telah
menjaga dan memelihara keluarga kami sepanjang hari ini, kini saatnya kami akan beribadah
kepadaMu, kiranya dari awal sampai pada akhirnya ibadah ini teralaskan dalam nama Allah, Yesus
Kristus dan Roh Kudus. Amin.
(Disilakan Duduk)
3. Pujian : Oleh Ibu :
Mari kita menyanyi Ny. Rohani No. 9 : 2 “Yang Rumah-Nya T‟rang”

4. Doa dan Pembacaan Firman Tuhan : Oleh Ibu.


Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :
Ya Tuhan, Firman yang hidup, berikanlah kami hikmat untuk mengetahui rahasia maksud-Mu bagi
kehidupan kami sekeluarga, dan Firman-Mu menjadi kabar baik bagi kami dalam menjalani hidup kami,
bersabdalah Tuhan bagi kami dan kami mendengarkan. Amin.
Kita akan membaca Alkitab : “ULANGAN 11 : 13 – 21”

5. Renungan : Oleh Anak.


AJARKANLAH KETAATAN KEPADA ANAKMU

Salah satu unsur penting dalam pendidikan dan pembinaan bagi anak-anak adalah, mengajarkan berulang-ulang.
Hal ini yang diperintahkan oleh Tuhan Allah kepada umat Israel ketika mereka akan memasuki tanah Kanaan,
sebab kecendrungan umat adalah: „lupa”.
Lewat Musa diperintahkan: “Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya apabila
engkau duduk di rumahmu, apabila sedang dalam perjalanan, apabila berbaring dan apabila bangun. Dan engkau
harus menuliskannya pada tiang pintu rumah dan pintu gerbangmu”(ay.19-20), artinya bahwa proses pengajaran
dan pendidikan hendaklah berlangsung sepanjang hari-hari hidup (pendidikan seumur hidup), berlangsung
dimana saja, baik di rumah/keluarga, di Sekolah, di lingkungan masyarakat/Jemaat dan dilaksanakan oleh semua
orang atau menjadi tanggungjawab semua orang. Memang tanggungjawab utama untuk pendidikan dan
pembinaan kepada anak-anak ada pada keluarga (orang tua), tetapi juga dibutuhkan dukungan masyarakat untuk
menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendidik. Pola hidup masyarakat yang baik, yang sehat, yang
beretika, yang santun, yang bermoral, akan menjadi kontrol sosial bagi pertumbuhan generasi baru yang
berkualitas. Tanggungjawab masyarakat dalam fungsi pendidikan dan pengajaran inilah yang sering terabaikan.
Seorang anak yang bertumbuh di tengah lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat yang relasi sosialnya
baik, selalu berkomunikasi dengan santun dan beretika, dia akan menjadi orang dewasa yang memiliki relasi sosial
yang baik. Dikatakan bahwa, panjang umur adalah berkat, jika sepanjang hari-hari hidup itu dijalani dalam
ketaatan akan kehendak Tuhan. Panjang umur bukan saja soal usia hidup, tetapi juga suasana hidup yang bahagia
dan sejahtera. Jadikanlah keluarga dan lingkungan hidup kita sebagai tempat bertumbuhnya generasi baru yang
taat. Tuhan Memberkati kita. Amin…

6. Persembahan : Oleh Anak


Kita akan memberikan Persembahan, kita menyanyi Pujian Ny. Ny. Rohani No. 53 : 1 & 5 “Ya Yesus
„Ngkau Bersalah Bagaimana”
7. Doa Syafaat : Oleh Bapak.
Mari kita berdoa Bapa Kami secara bersama-sama..... Bapa kami yang di sorga...........
8. Berkat : Oleh Bapak :
Semua disilakan berdiri, menyanyi bersama, Ny. Rohani No. 19 “Berkati dan Lindungi Kami, Hu”
sebagai kata-kata berkat.

39 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Kamis, 24 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : Oleh Bapak :


Syaloom............. Damai di hati.......
Disilahkan berdiri dan kita menyanyi bersama Ny. Rohani No. 5 : 1 “Hai Makhluk Allah Hu Besar”

2. Doa Pembukaan
Mari Kita Berdoa : “Lingkupilah kami di malam ini dengan kasih dan tuntunanMu Tuhan, masuklah
dalam rumah kami, berkuasalah dalam hati kami, dan berkatilah ibadah ini. Amin.”
Disilakan duduk….
3. Pujian : Oleh Bapak
Mari kita menyanyi Nyanyian Rohani 5 :7 “Hai Mahluk-Nya Sekalian” Disilakan duduk

4. Pembacaan Firman Tuhan : Oleh Bapak.


Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :
“Tuhan Yesus terangilah hati kami untuk mengerti firmanMu ini dan mampukanlah kami untuk dapat
melakukannya. Amin.”
Kita akan membaca Alkitab bersama-sama : ULANGAN 11 : 22 - 28
5. Renungan : Oleh Ibu.
KETAATAN MENDATANGKAN BERKAT

Ketika ku hadapi kehidupan ini, jalan mana yang harus ku pilih….”, lirik lagu ini menggambarkan bahwa
hidup ini adalah sebuah pilihan. Menghadapi banyak persoalan, seringkali orang menjadi bingung, apa
yang harus dilakukan, jalan mana yang harus ditempuh. Apa yang dinasehatkan Musa kepada bangsa
Israel melalui bacaan hari ini, memperlihatkan kepada kita bahwa selalu tersedia kebebasan untuk
membuat pilihan-pilihan dalam hidup. Sebelum masuk ke tanah Kanaan, Musa memperhadapkan
kepada umat Israel dua pilihan yaitu: ketaatan kepada Tuhan yang mendatangkan berkat dan
ketidaktaatan yang mendatangkan kutuk. Jika pilihan ini diperhadapkan kepada kita, mana yang akan
kita pilih? Apakah kita memilih untuk hidup dengan menaati semua perintah Tuhan dan melakukannya
dengan setia, sehingga kita mendapatkan berkat, ataukah kita lebih memilih hidup yang tidak taat,
menuruti keinginan sendiri?
Ada yang berkata, "Mustahil kita bisa hidup taat kepada Tuhan selama kita masih hidup di dunia ini, kita
manusia yang lemah dan penuh dosa”. Namun, jangan kita lupa bahwa Tuhan mengetahui kelemahan
dan kekurangan kita, karena itulah Dia menasihatkan, "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu
jangan jatuh ke dalam pencobaan (Mat 26:41a). Ini adalah kenyataan hidup kita yang mudah jatuh
dalam berbagai pencobaan. Namun, itu bukanlah alasan bagi kita untuk hidup dalam ketidaktaatan.
Selalu berdoa dan memberi diri dipimpin oleh Roh kudus, itulah kekuatan utama kita dalam membuat
pilihan hidup. Roh Kudus menolong kita sehingga kita dimampukan untuk menentukan pilihan dan
melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Ditengah berbagai tantangan hidup yang berat,
hendaklah kita menjadikan keluarga kita sebagai keluarga yang taat melakukan kehendak Tuhan,
wujudkan hal itu dalam ketaatan seorang akan yang lain. Tekunlah berdoa dan hiduplah dalam
ketaatan! Sebab taat mendatangkan berkat. Amin

6. Persembahan : Oleh Ibu :


Kita akan memberikan Persembahan, kita menyanyi Ny. Kidung Jemaat 157 : 1 “Insan Tangisi
Dosamu……..” (Ragam Ny. Mazmur 36)
7. Doa Syafaat : Oleh Anak.
8. Pujian oleh Anak :
Semua disilakan berdiri menyanyikan Ny. Rohani No. 55 : 4 “Jangan Terpadamlah........”
9. Berkat ; oleh Anak
Marilah kita mohon berkat dari Tuhan : “Anugerah yang bersumber dari Allah Bapa, Tuhan kita Yesus
Kristus dan dari Roh Allah yang hidup memberkati kita sekalian. Amin.”

40 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Jumat, 25 Maret 2021


 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat Lama,
Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.


Damai di Keluarga….. Kemuliaan bagi Allah
Kita akan beribadah pada Tuhan disaat ini, untuk itu dipersilahkan berdiri dan mari kita nyanyikan Ny.
Rohani No. 11 : 1 “Kami Puji Engkau Hu”

2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu.


Mari kita berdoa…. Tuhan yang Mahakuasa. Kami sebagai persekutuan keluarga mau beribadah kepada-
Mu. Tuntunlah kami dalam satu kesatuan yang hendak memuliakan dan memuji Engkau dalam ibadah ini
sehingga berkatilah akan ibadah ini dan terjadilah menurut kehendak-Mu. Amin.
(disilakan duduk)

3) Pujian : Oleh Ibu.

Bersama kita puji Tuhan dengan menyanyi dari Ny. Rohani No.11 : 2 “Suci Keadaan-Mu”

4) Doa Baca Firman : Oleh Anak.


Mari kita berdoa…Ya Tuhan Juruselamat kehidupan kami keluarga, saat ini kami akan membaca dan
merenungkan firman-Mu. Kuasailah kami dengan Roh Kudus agar kami mengerti dan melakukan dengan
takut akan Engkau. Demi Yesus Firman yang hidup kami berdoa. Amin.

Marilah kita membaca bagian Firman Tuhan yang terdapat dalam“AMSAL 4 : 23”

5) Renungan : Oleh Bapak.


“JAGALAH HIDUP YANG BENAR“
Persekutuan keluarga yang Kristus kasihi… Kitab Amsal adalah kitab yang penuh dengan tulisan yang
memberi nasihat bagi setiap orang yang membacanya, Raja Salomo sebagai penulis kitab ini hendak
memberikan suatu penataan hidup yang harus dilakukan dengan benar bagi manusia. Dan saat ini ketika
kita membacanya pastilah Amsal 4 : 23 bukanlah ayat yang asing kita dengar, ayat ini sudah sangat sering
dipakai orang dalam menjelaskan firman. Pada kata pertama dalam bagian ini adalah “Jagalah” berarti
suatu yang harus tetap dalam keadaan baik dan tidak boleh rusak. “Hatimu” setiap manusia pasti
mempuyai hati, biasanya hati menggambarkan perasaan namun dalam bacaan ini hati bukan hanya
digambarkan soal perasaan melainkan juga menurut Buku yang berjudul WYCLIFFE Hati juga
menggambarkan akalbudi/pikiran.. “dengan Segala Kewaspadaan” artinya dengan benar-benar siap siaga.
Salomo dengan hikmatnya mau menasihatkan bahwa pikiran dan hati harus benar-benar dijaga dengan
baik agar tidak dapat rusak yang artinya tidak terjurumus dalam dosa yang mengakibatkan kita binasa.
Kalimat terakhir bacaan ini ialah “Karena dari situlah terpancar kehidupan” ternyata hati adalah pusat
manusia melakukan sesuatu. Sesorang yang melakukan suatu tindakan yang baik belum tentuk
melakukannya dengan digerakkan hati yang baik. Oleh sebab itu, hati sangat penting untuk dijaga karena
tanpa perbuatanpun manusia dapat melakukan dosa dengan pikiran.
Persekutuan keluarga yang Kristus kasihi… lalu bagaimanakah kita sekalian secara pribadi, sudahkah kita
sanggup menjaga hati kita? Ataukah kita masih menganggap nasihat itu tidak terlalu penting?... sudah
sepatutnya kita taat dengan menjadikan nasihat Raja Salomo sebagai tolak ukur yang baik. Pikiran, hati
dan perbuatan harus benar-benar selaras dengan kehendak Allah agar kita sanggup menjaga hidup yang

41 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

benar di hadapan Allah. lakukanlah semua hal yang benar dan baik dengan ketulusan bukan dengan hati
yang marah dan jengkel. Karena ketulusan hati pun sangat diperlukan bagi seorang Kristen. Ingatlah untuk
terus menjaga hidup yang benar dihadapan Allah. Tuhan menolong. Amin.

6) Persembahan Syukur : Ibu.


Kita berikan persembahan syukur, dan untuk mengiringi persembahan ini, kita nyanyikan Pujian Ny. Rohani
No. 55 : 1 “ Hatiku Beriman ”

7) Doa Syafaat : Oleh Ibu.

8) Pujian : Oleh Bapak.


Semua dipersilahkan berdiri dan mari kita menyanyikan Ny. Rohani No. 55 : 4 “Jangan Terpadamlah”

9) Berkat : Oleh Bapak.


“Semoga Allah sumber damai sejahtera, Kasih karunia dari Yesus Kristus serta pertolongan kuasa Roh
Kudus, kiranya selalu memberkati dan melindungi kita sampai selama-lamanya” Amin.

42 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Sabtu, 26 Maret 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat Lama,
Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Syaloom…..
Sebagai ungkapan syukur kita atas kasih-Nya, mari kita beribadah pada-Nya. Untuk itu, disilakan berdiri
dan kita menyanyi dari Ny. Rohani No. 54 : 1 dan 2 “Memandang Palang Rajaku”

2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.


Kita Berdoa…… Ya Allah, Ya Tuhan kami saat ini kami berkumpul dalam kehidupan keluarga kami yang
hendak beribadah kepada-Mu. Biarlah ibadah ini dialaskan dalam Nama Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh
Kudus. Amin.
(disilakan duduk)
3) Pujian : Oleh Bapak.
Ny. Rohani No. 54 : 4 “Tidak Terbalas Kaih-Nya”

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.


Kita berdoa… ya Tuhan, kami memohon pimpinlah kami untuk dapat mengerti dan memahami firmanMu
yang akan kami baca saat ini supaya kami semua dapat hidup melakukan hal-hal yang baik dan yang
berkenan sesuai kehendakMu . Terimakasih Tuhan, Amin.
Mari kita membaca Firman dari “ROMA 8 : 5-6”

5) Renungan : Oleh Ibu.


“HIDUP MENURUT KEHENDAK ALLAH“

Persekutuan Keluarga yang Kristus kasihi… pada bagian bacaan kita saat ini termasuk dalam surat Rasul
Paulus untuk jemaat di Roma yang terkandung didalamnya ajaran dan nasihat untuk hidup beriman. Bicara
soal hidup, pastilah semua manusia ingin merasakan hidup yang baik, enak bahkan ada yang
menginginkan hidup tanpa masalah. Namun, persoalannya hidup yang demikian susah dan sulit untuk
dapat terjadi di dunia. Seperti segelas Jus yang dibeli yang terlihat dan rasanya enak pun belum tentu
mengandung sesuatu yang dapat menyehatkan tubuh karena kita tidak tahu apa saja yang dipakai dalam
pembuatan jus itu, demikianlah hidup dalam dosa, tawaran yang mengiurkan tidak dapat menyelamatkan
kita.
Persekutuan Keluarga yang Kristus kasihi… disebutkan dalam ayat 5 ada 2 kelompok manusia. Yang
Pertama, Hidup menurut dan memikirkan yang daging, kelompok ini lebih mengutamakan hal-hal yang
dapat menyenangkan dirinya tanpa memikirkan konsekuensinya sehingga dosa dianggap sebagai sesuatu
yang biasa saja. Contohnya berbuat curang dengan memakan hak orang lain dan lainnya. Sedangkan,
Yang Kedua adalah kelompok yang hidup dan memikirkan kehendak Allah. Kelompok ini bisa dikatakan
orang-orang yang sepenuhnya mau bersandar dan berharap pada Allah, apapun yang Allah kehendaki
bagi hidupnya meskipun itu sesuatu yang tidak enak tetap disyukuri dan dijalani sesuai dengan yang
diinginkan Allah. disebutkan dalam ayat 6 bahwa yang hidup dan memikirkan daging sama halnya dengan
maut artinya bahwa akibat dan konsekuensi yang harus ditanggung kelompok ini cukup berat padahal
kenikmatan diawal sangatlah enak. Sementara kelompok kedua yang hidup dan pikirannya tertuju pada
kehendak Allah mendapatkan hidup dan damai sejahtera, suatu berkat yang luar biasa. “Sekarang, yang
menjadi pertanyaan bagi kita ialah : Pada kelompok manakah kita?”
Persekutuan Keluarga yang Kristus kasihi… sebagai orang percaya sudah seharusnya kita bijak dalam
43 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

memlih mana yang baik, benar dan tepat bagi kita. Ingatlah bahwa kita yang menentukan kemana arah
kita melangkah, ke jalan yang membawa berkatkah atau malah ke jalan yang ujungnya terdapat jurang
yang membuat kita binasa. Dosa sesuatu yang memisahkan hubungan kita dengan Allah dan Allah tidak
menyukainya. Hidup menurut kehendak-Nya adalah sesuatu yang tidak mudah namun kita akan terus
dimampukan ketika kita memiliki tekad dan kemauan yang kuat untuk tetap berada dijalan Allah,
meskipun nantinya ada saja hal-hal yang akan kita temui tidak sesuai dengan keinginan kita, dan ingatlah
keinginan kita belum tentu adalah keinginan Allah, oleh karena itulah, sebagai orang percaya kita harus
memilih yang benar. Tuhan Allah terus menolong kita dalam menjalani hidup di minggu-minggu sengsara
ini untuk tetap sesuai dengan kehendak-Nya. Amin.

6) Persembahan Syukur : Oleh Bapak.


Untuk menyatakan syukur kita, mari kita berikan persembahan syukur. Mengiringinya kita menyanyi dari
Ny. Kidung Jemaat No. 387 : 1 “Ku Heran Allah Mau Memb’ri”

7) Doa Persembahan dan Syafaat : Oleh Bapak.

8) Pujian : Oleh Ibu.


Sebelum kita mengakhiri ibadah disaat ini, semua disilahkan berdiri dan mari kita nyanyikan Ny. Kidung
Jemaat No. 376 : 1 dan 2 “Ikut Dikau Saja Tuhan”

9) Berkat : Oleh Ibu.


“Kasih Karunia, Damai Sejahtera dan Berkat dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kiranya selalu
memberkati dan melindungi serta menaungi kita sekalian dari saat ini terus kekal selama-lamanya. Amin.”

44 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Minggu,27 Maret 2022

PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan :Oleh ibu.


Damai di keluarga…….., Kemuliaan bagi Allah
Bersyukur kepada Tuhan, atas kasih dan sayang-Nya, sehingga malam ini kita dapat berkumpul
dan beribadah, untuk mengkuduskan nama TUHAN, Disilakan Berdiri dan kita menyanyi dari
dalam : Nyanyian Rohani No. 4 : 1 & 2 “Kudus, Kudus, Kuduslah”

2. Doa Pembukaan : Oleh Anak.


“Tuhan kami bersyukur di malam ini, Tuhan sudah menjaga dan pelihara kehidupan keluarga kami,
saat ini kami hendak beribadah, pimpilah ibadah ini dari awal sampai berakhirnya terjadi didalam
nama Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus, kasih karunia dan Damai sejahtera berasal dari
pada-Mu menyertai keluarga kami. Amin

3. Pujian :Ny. Roh, 4 : 4. “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa”


4. Doa Baca Alkitab : oleh Anak
5. Pembacaan Alkitab : Yesaya 52 : 13 – 53 : 1 – 7
6. Renungan : oleh Anak
IA HARUS MENANGGUNG PENDERITAAN KITA

Persekutuan Yang diberkati TUHAN………


Penyusun kitab Yesaya memberikan judul atau perikop bacaan yang sudah kita bacakan tadi yakni
“Hamba Tuhan Yang Menderita” dalam bahasa ibrani di kenal dengan kata “Ebed Yahweh”, Ebed
adalah hamba atau abdi. Artinya seorang hamba adalah seorang pengabdi kepada tuan
(majikannya), seorang hamba adalah seseorang yang melakukan pekerjaannya atas perintah
tuannya dan harus patuh, taat serta setia, tidak melawan atau membantah, apapun yang
diperintahkan harus segera dilaksanakan. Berbicara soal hamba pada zaman dulu, terutama di
Afrika kita kenal dengan sebutan budak belian, yaitu orang – orang yang kehilangan hak azasinya,
yang dengan bebas dijual dan dibeli oleh tuan – tuan tanah pengusaha dan sebagainya. Dalam
memasuki minggu sengsara yang ke lima kita belajar dari bacaan saat ini mengenai seoorang
Yesaya yang disebut sebagai hamba tetapi bukan budak belian. Ia adalah hamba Allah, sebagai
nabi yang diutus untuk menyuarakan suara kenabiannya di tengah bangsa Israel yang menderita.
Yesaya diberi prioritas, wewenang yang sangat diperhatikan oleh Allah. Selaku hamba Allah yang di
panggil harus diurapi, agar bisa bertanggung jawab atas tugas panggilannya. Hamba TUHAN
(Allah) adalah seorang yang dipilih Allah, bukan orang yang mengangkat diri sendiri menjadi
hamba Allah. Yesaya 42 : 1 berbunyi : “Lihatlah, itu hambaKu yang kupegang, orang pilihanKu, yang
kepadaNya Aku berkenan. Aku telah menaruh RohKu keatasnya, supaya ia menyatakan hukum
kepada bangsa – bangsa.”

Persekutuan yang diberkati Tuhan………..


Memasuki Minggu Sengsara yang ke lima, sebagai orang percaya kita diberi gambaran tentang
hamba Tuhan yang menderita melalui perjalanan dan pelayanan Kristus di dunia ini. Ia hadir,
melayani, menderita, dan mati. Markus 10 : 45 berbunyi : “Anak manusia datang bukan untuk
dilayani melainkan untuk melayani dan untuk memberi nyawaNya tebusan bagi orang banyak”.
Dengan kalimat ini Yesus menyamakan DiriNya dengan hamba yang melayani, hamba yang
menyerahkan nyawaNya bagi saya, dan kita semua. Ia bertindak demikian sebagai Anak Manusia
yang akan masuk kedalam kemuliaanNya, bahwa Ia adalah Mesias yang melayani, berarti Anak
Manusia yang menderita dihina orang. Paulus dalam suratnya (Filipi 2 : 7) berbunyi : “Ia telah

45 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

mengosongkan dirinya mengambil rupa nseorang hamba dan menjadi sama dengan manusia, dan
dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan DiriNya dan taat sampai mati, bahkan
sampai mati di kayu salib. Kematian Yesus di kayu salib bukanlah kematian yang sia – sia, justru
kematiaNya membawa kehidupan baru bagi manusia dan dunia, dan bagi mereka yang percayua
kepadaNya. Nyanyian syair dalam Yesaya 52 – 53 menggambarkan dengan pasti penderitaan dan
kesengsaraan Hamba Allah itu yang mendatangkan keselamatan bagi Israel. Ia melaksanakan
kehendak Allah yang penuh dengan cinta dan kasihNya bagi umat Tuhan. Ia memikul pikulan dan
tindasan Allah karena pemberotakan dan kejahatan bangsa Israel. Dan akhirnya penderitaan dan
kematian Hamba Allah itu justru menghasilkan keselamatan bagi umatNya.

Persekutuan yang diberkati TUHAN….


Penderitaan dan kematian Hamba Allah itu terwujud di Bukit Golgota. Yesus Kristus menjalani
penderitaan sampai kematianNya guna dan demi kehidupan manusia masa kini. Ia menyerahkan
hidupNya agar dunia dan manusia yang tidak mempunyai hidup itu akan memperoleh hidup
dengan berkelimpahan. KematiaanNya di kayu salib telah memperdamaikan manusia dengan Allah,
manusia dengan sesama manusia. Keselamatan diberikan kepada kita gratis, karena keselamatan
kita tidak mungki dilepas dari kasihNya, karuniaNya sebagai hamba Allah yang mempertaruhkan
nyawaNya. Pada diri hamba itu kita menyadari dan memahami bahwa kehidupan kita jauh dari
TUHAN karena dosa – dosa kita. Untuk itu dalam memasuki minggu sengsara TUHAN yang ke lima,
sebagai orang percaya kita harus bisa merenungkan perjalanan penderitaan Yesus tidaklah mudah,
Ia ditentang tetapi Ia tidak membalas, Ia dihina, dimusuhi, dihujat, tetapi Ia mengajak untuk saling
mengasihi dan jangan memusuhi. Karena itu sebagai orang – orang yang sudah ditebus, kita
diajarkan untuk bisa merasakan keterpanggilan kita untuk melayani TUHAN dengan sungguh –
sungguh ditengah kehidupan dunia yang semakin hari, semakin jahat dengan tindakan dan
perbuatan manusia dunia sendiri. Amin

7. Persembahan: Ny. KJ. 375 : 1 “Saya mau Ikut Yesus” atau Ny.Roh 133 : 1 “Jiwa Puji Raja
Sorga”
8. Doa persembahan & Syafaat : Doa Bapa Kami secara bersama-sama
9. Pujian : Ny.Roh No. 162 : 1 & 2
……………(Bait ke 2 Berdiri)……………
10. Berkat : Oleh Ibu.
Kiranya Tuhan yang berkatNya melimpah terus menjaga dan memelihara kehidupan kita semua
untuk melewati malam ini dengan selamat dan sejahtera .Amin.”

46 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Senin, 28 Maret 2022


PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan :Oleh Bapak.


Damai di keluarga………Kemuliaan bagi Allah
Disilahkan Berdiri dan kita menyanyi dari dalam : Ny.Rohani 55 : 1-2 “Hatiku Beriman”
2. Doa Pembukaan :Oleh Anak.
3. Pujian : Ny. Rohani No. 48 : 1 & 2 “Hosiana”
4. Doa Baca Alkitab : oleh Anak
5. Pembacaan Alkitab : II Samuel 22 : 21 – 43
6. Renungan : Oleh Anak
HANYA OLEH TUHAN
Persekutuan Yang diberkati TUHAN…………
Ada 12 aitem yang kita belajar dan renungkan dari bacaan kita malam ini dengan tema : Hanya Oleh
TUHAN.
1. Dalam dunia zaman yang modern banyak orang kristen masa kini terlalu sulit untuk mengakui
melalui akal budi bahwa segala sesuatu yang dialami oleh panca indera kita hanya dapat terjadi
oleh kehendak TUHAN. Mengapa? Sebab otak kita sudah terlalu sarat dengan pelbagai
penemuan ilmiah yang sangat mengherankan. Kita sudah terbiasa dengan apa yang ditangkap
dengan akal, itulah yang benar.
2. Raja Daud adalah manusia biasa yang tidak lebih hebat dari kita semua. Begitu juga nabi Elia
sama saja dengan kita . mereka berdua tidak setengah Tuhan atau Dewa. Kalau mereka
mendapat karuni besar, kita juga dapat memperoleh karunia besar. Yang berbeda adalah
tempat dan waktu kita dengan mereka.
3. Tetapi ada saru hal dari diri khususnya daud yang luar biasa menurut Alkitab, bahwa
ketaatannya kepada Allah bukan hanya diucapkan di mulut, melainkan dalam seluruh
tingkahlaku pribadi secara menyolok, baik dalam perjuangan maupun sesudah ia menjadi raja.
(lihat I Samuel). Memang kita juga mampu bersuara keras dari mimbar soal – soal ketaatan
secara Theologis Alkitabiah, tetapi dalam kehadiran kita sebagai orang beriman kurang begitu
sanggup melakukan Iman secara luar biasa. Biarpun dalam hati menggebu-gebu cara percaya
yang tepat.
4. Karena Engkaulah pelitaku ya TUHAN dan TUHAN menyinari kegelapanku”(Ayat29). Sama hal
juga kalau kita katakan “FirmanMu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (Mazmur 119 :
105). Baik kalimat raja Daud maupun dari Mazmur tersebut, terlalu sering menjadi semboyan
bagi orang –orang Kristen di zaman sekarang ini. bahkan kalimat ini juga sering menjadi
tulisan-tulisan emas yang sering dipasang pada dinding rumah. Tetapi dalam konteks hidup
berumah tangga tanpa disadari kita sering mengucapkan kata – kata kotor, dusta,
kesombongan, mencemooh sesama kita, dusta, iri hati dengan sesama kita dalam persekutuan
keluarga, jemaat dan lingkungan tempat tinggal kita, hidup dalam pesta pora, hidup dalam
perjudian dan narkoba.
5. Lalu apa yang terjadi dengan raja Daud si pengarang Mazmur ini? kalau kita perhatikan ayat 21
– 25 disitu terlihat dalam situasi daud sedang takut, ia mulai menghitung upah segala
kebaikannya “TUHAN memberlakukan aku sesuai dengan kebaikanku” (ayat 21) sebab ia sudah
berbuat bahwa “segala hukumNya kuperhatikan”(ayat 23). Memang tidak salah lagi bahwa
Allah memperhatikan orang – orang yang setia kepada‟Nya (ayat 26).
6. Di dalam peperangan melawan musuh – musuh di dalam maupun di luar negeri daud
bersandar sepenuhnya kepada Allah “Siapakah gunung batu selain Allah sendiri” (Ayat 32).
Oleh karena daud sangat sadar akan penyertaan Allah, maka ia berani menentang segala
musuhnya (Ayat 29-31)
7. Sekarang Daud yang dulunya merasa gentar melihat musuh-musuhnya yang perkasa, berbalik
menjadi pihak penyerang “aku menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan” (ayat43), maka
tidak percuma daud menjadi orang yang taat. Dari hanya kemampuan untuk bertahan,
berbalik, menjadi penyerang. Hanya Oleh TUHAN.

47 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

8. Kayu salib merupakan lambang kekalahan Yesus anak Daud. Yesus taat mutlak kepada Bapa
dalam hidupnya yang diakhiri di kayu salib. Iblis menjadi pemenang tetapi kebangkita Yesus
menjadikan Ia menang total. Dengan kebangkitan itu, Ia berkuasa di sorga dan di bumi (Matius
28 : 18). Bukan hanya disitu, kalau dulu iblis berkuasa di duni (Matius 4 : 8,9), sekarang siapa
yang beriman dalam Yesus Kristus adalah penguasa di dunia (I Yohanes 5 : 1-5).
9. Memang begitu yang dihadapi anak-anak Tuhan (saya dan kita semua) sekarang. Dalam
menjalani minggu-minggu sengsara TUHAN, kita diingatkan kembali akan kehadiran kita untuk
merenungkan penderitaan Yesus Kristus. Sebagai orang percaya kita hampir kalah dan
tergelincir melihat kemegahan dunia yang terlalu mewah. Segala serba ada, yang membuat
sehingga terkadang kita melupakan TUHAN demi kemewahan dunia ini.
10. Tetapi, oh Tuhan Engkaulah Allah kami, TUHAN kami, gunung batu kami. TUHAN adalah dari
kekal sampai kekal. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun har ini dan sampai selama
– lamanya.
11. Dalam penderitaan dan kematian‟Nya, Yesus selalu taat kepada BapaNya dalam menghadapi
musuh-musuh yang ingin menelanNya. Tetapi kebangkitanNya adalah kemenangan total.
Penderitaan dalam ketaatan adalah bakal kemenangan. Maka sebagai orang kristen yang
adalah pengikut Kristus masa kini, hidup kita adalah kemenangan. Karena itu kita adalah
manusia-manusia berani yang taat, setia serta optimis menghadapi segala bentuk masalah
dunia di zaman sekarang ini.
12. Terpujilah Allah dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya matahari” (Maz. 113 : 3).
Amin

7. Persembahan: Ny. Roh 133 : 1 & 2 Jiwa, Puji Raja Sorga

8. Doa Persembahan & Syafaat : Oleh Bapak

9. Berkat : Oleh Ibu.


Disilahkan berdiri untuk menerima berkat Tuhan mari kita menyanyi dari dalam Ny. Roh : No. 18 :
1 “Anugerah Tuhan Kami Yesus Kristus”

48 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Selasa, 29 Maret 2022

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : oleh Anak


Shaloom…..damai di keluarga…………kemuliaan bagi Allah..
kita bersyukur sebab kita terus diberikan waktu untuk membangun Mezbah keluarga … Disilakan
Berdiri dan kita menyanyi Nyanyian Roh 11 : 1 – 2 “Kami Puji Engkau Hu”

2. Doa Pembukaan : oleh Anak


Mari Kita Berdoa : “Ibadah yang kami lakukan dalam keluarga kami ini dari awal sampai selesainya
ditabiskan didalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, Amin.”
(Disilakan Duduk)
3. Pujian : oleh Bapak
Mari kita menyanyi Nyanyian Roh : 11 : 3 “ Bapa Kami Janganlah”
4. Doa dan Pembacaan Alkitab : oleh Ibu
Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :
“Ya Tuhan di saat kami akan membaca dan merenungkan firmanMu berilah kami hikmat sehingga
mampu mengerti maksud FirmanMu, Amin.”
Pembacaan Alkitab : DANIEL 7 : 13 – 14
5. Renungan : oleh Ibu
“KUASA ANAK MANUSIA ABADI SELAMANYA”

Persekutuan yang di berkati Tuhan,


Bagian bacaan ini daniel menjelaskan apa yang di lihatnya, Tentu saja Daniel melihat yang akan terjadi
kedepan. Akan tetapi melalui penglihatan itu, tidak adanya pengakhiran dengan hukuman dan
kebinasaan atau penguasa” dunia. Terlebih lagi kepada kedatangan seorang anak manusia yang diberi
mahkota kehormatan, kekuasaan dan kemuliaan yang kekal selamanNya semua bangsa dan manusia
tidak akan pernah mengabdi kepadaNya yaitu Allah itu sendiri dalam rupa manusia. Yesus Kristus.
Lalu bagaimana dengan kita, apa kita pernah mengalami penglihatan yang di alami oleh Daniel. Tentu
saja pasti ada, namun dengan pengalaman Iman kita masing-masing, sebagai Bapa,Mama,Anak-anak
dan keluarga lainnya. Akan tetapi disini kita belajar dari Daniel dan memahami bahwa apa yang di lihat
daniel bukan suatu hal yang biasa tapi mempunyai pesan juga buat kita sampai saat ini.
Dalam Menjalani minggu sengsara ke V ini. Banyak hal yang kita alami masa saat ini suatu kesengsaraan
yang dialami oleh anak manusia. Kitapun kadang mengalami penderitaan dan kesengsaraan tetapi
Yesus mengalami hal yang sangat begitu berat.
Persekutuan Yang Diberkati Oleh Tuhan
Dalam hidup ini dunia akan berakhir, penguasa akan berakhir tapi Firman Allah tidak akan berakhir ini
sebagai bukti bahwa kuasa Allah akan dunia ini tidak ada yang bisa menyembunyikan dihadapanNya.
Ketidakpastian dunia semakin menjadi-jadi tapi kuasa Allah dan Yesus sebagai anak manusia
mempunyai kuasa yang besar.
Marilah tetap percaya pada Tuhan penguasa diatas segalanya jalani minggu sengsara ke V dengan
Kuasa Kasih Kristua. Amin

6. Persembahan Syukur : oleh Anak


Kita akan memberikan Persembahan, Menyanyi dari dalam Ny.Rohani No 147 1-2 “KuasaMu Ya
Pengasihan”
7. Doa syafaat : Oleh Ibu.
8. Lagu penutup :
Semua Disilahkan Berdiri dan menyanyi Ny.Roh : 189 : 1 “Serikat Persaudaraan”
9. Berkat oleh Bapak :
Anugerah Tuhan Yesus Kristus , pengasihan Allah Bapa dan persekutuan dengan Roh kudus menyertai
kita sekarang dan selama – lamanya, AMIN.

49 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Rabu, 30 Maret 2022

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : oleh Ibu


Shaloom…..damai di keluarga…………kemuliaan bagi Allah..
kita bersyukur sebab kita terus diberikan waktu untuk membangun Mezbah keluarga … Disilakan
Berdiri dan kita menyanyi Ny.Rohani 52 : 1“Hai Dunia Lihat Tuhan”

2. Doa Pembukaan : oleh ibu


Mari Kita Berdoa : “Ibadah yang kami lakukan dalam keluarga kami ini dari awal, petengahan dan
selesainya nya tertahbislah didalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, Amin.”
(Disilakan Duduk)
3. Pujian : oleh Ibu
Mari kita menyanyi Nyanyian Rohani 48 : 1 “ Hosiana! Raja-Mu

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : oleh Anak


Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :
“Ya Tuhan kami, firman yang hidup kami akan membaca serta merenungkan firmanMu saat ini , kami
mohon kiranya Roh Kudus menolong kami untuk membaca dan merenungkan FirmanMu ini dan
mampu melakukannya dalam hidup kami tiap hari, Amin.”
Pembacaan Alkitab : YOHANES 3 : 13-14
5. Renungan : oleh Anak
“PENGORBANAN ANAK MANUSIA KARNA KASIHNYA”
Persekutuan Yang di berkati oleh Tuhan
Dalam Injil Yohanes 3 : 13 – 17 dimana Yesus memberi tahukan kepada Nikodemis bahwa ia, Sebagai
Anak Manusia, harus di tinggikan seperti ular, sehingga siapapun yang percaya kepadaNya dapat
memiliki kehidupan kekal. Dan juga sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian
ular di padang gurun. Demikian juga Anak Manusia harus di tinggikan. Karena begitu besar Kasih Allah
akan dunia ini, sehingga supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal.
Persekutuan Yang di berkati Tuhan
Ketika dalam hidup kita ada saja yang mau kita tinggikam dalam arti mau di puji mau di no satukan
namanya ataupun mau di utamakan, namun dari Firman ini kita belajar bahwa yang dari pada
kesemuamya itu adalah Yesus Anak Manusia yang harus di tinggikan yanh harus menjadi no satu dalam
hidup kita, pengorbanannya begitu besar bagi kita umat manusia lalu apa yang hendak kita mau balas,
untuk itu marilah kita meninggakan Yesus sebagai Anak Allah dalam hidup kita dalam keluarga tapi
juga secara pribadi. Menjalani minggu sengsara ke V kehidupan kekristenan tanpa salib tidak ada
artinya, hanya dengan mempersatukan diri kita dengan pengorbanan Kristus di kayu salib kita dapat
masuk dalam kerajaan sorga. Amin

6. Persembahan Syukur : oleh Ibu


Kita akan memberikan Persembahan, menyanyi KJ 169 : 1-2 “ Memandang Salib Rajaku”
7. Doa syafaat : Oleh bapak (Doa Bapa Kami)
8. Lagu penutup :
Semua Disilahkan Berdiri dan menyanyi KJ 178 : 1 – 2 “ Karna KasihNya Padaku ” (Bait yang ke 2
di persilahkan berdiri)
9. Berkat oleh Bapak:
Nyanyian Rohani 18 “ Anugrah Tuhan kami Yesus Kristus. AMIN

50 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Kamis, 31 Maret 2022

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1. PEMBUKAAN ( Oleh Bapak )


Puji Tuhan, kita telah berada diakhir bulan dalam segala keadaan baik, mari mensyukuri kasih dan
pemeliharaan Tuhan kepada keluarga kita dan memohon penyertaan dan berkat Tuhan kepada kita di
bulan yang baru nanti pada ibadah saat ini. Silakan berdiri keluargaku, dengan penuh syukur kepada
Tuhan dan sukacita kita menyanyi Ny Rohani 16 : 1 “ Sekarang Bri Syukur “.

2. DOA PEMBUKAAN
Ibadah keluarga kami diakhir bulan Maret ini, terjadi dalam kasih Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus,
Penebus kami dan Roh Kudus. Amin.
Disilakan duduk…
3. PUJIAN KELUARGA ( TRIO, DUET, SOLO )

4. DOA PEMBACAAN ALKITAB ( Oleh Bapak )


Sebagai pengganti ucapan doa pembacaan Alkitab, kita menyanyikan Ny Kidung Jemaat 56 “
Datanglah KepadaKu Ya Roh Kudus “. (dalam sikap doa)

5. PEMBACAAN ALKITAB KISAH PARA RASUL 24 : 24 – 25 ( Oleh Anak )

6. RENUNGAN. ( Oleh Ibu )


“ TERBENTUR DENGAN FIRMAN TUHAN “

Mazmur 1 : 5 berkata, “ Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang
berdosa dalam perkumpulan orang benar “. Sepertinya Feliks dalam Kisah Para Rasul ini, mengalami
apa yang tertulis didalam Mazmur 1 : 5 tersebut, yaitu ketika ia bertemu dengan Paulus yang
memberitakan kepadanya kebenaran Firman Tuhan. Dikatakan bahwa Feliks menjadi takut. Ini
menunjukkan bahwa hati nuraninya terganggu dengan apa yang disampaikan oleh Paulus. Paulus
menyampaikan :
Tentang Kebenaran. Kebenaran disini menekankan pada prinsip kehidupan yang adil dan benar dalam
kaitannya dengan hubungan antara manusia dengan Tuhan, maupun antara manusia dengan
sesamanya. Ini adalah topic yang tepat untuk mengawali pemberitaan Paulus karena tugas Feliks adalah
untuk menegakkan keadilan antara seseorang dengan yang lain, sementara pemerintahan Romawi
secara umum tidak menjalankan fungsi ini. Tentu Paulus juga mendasarkan prinsip kebenaran dan
keadilan ini dengan kebenaran dan keadilan Tuhan, yang adalah “ Wali Negeri “ moral bagi dunia. Feliks
menjadi takut, yang artinya bahwa dirinya belum menjalankan fungsi penegak keadilan dan mungkin
saja dia malah bertindak sebaliknya, yaitu memimpin dengan tidak benar dan tidak adil. Hidupnya yang
tidak lurus membuat Feliks terbentur pada apa yang disampikan oleh Paulus.
Tentang Penguasaan Diri. Albert Barnes menjelaskan kata asli penguasaan diri disini menunjukkan pada
pengekangan semua nafsu dan kecenderungan jahat, dan dapat diterapkan pada kehati – hatian,
kesucian, dan ketertiban secara umum. Hal khusus dalam kehidupan Feliks yang mungkin dilihat Paulus
adalah kegemaran memenuhi kebebasan hasratnya, atau tidak mampu mengendalikan nafsu. Dia hidup
dalam perzinahan dengan Drusila, dank arena itu Paulus tidak ragu untuk membawanya kepada
pertobatan. Mendengar hal ini, tentu saja Feliks merasa terganggu, bahkan sangat takut.
Tentang Penghakiman Yang Akan Datang. Penghakiman yang akan datang menunjuk pada hari

51 Maret 2022
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

pembalasan, dimana yang tidak adil, kejam, dan mengumbar nafsu, harus mempertanggungjawabkan
semua perbuatannya. Pemberitaan Paulus ini paling serius dan tajam karena disesuaikan dengan
keadaan orang yang mendengar. Feliks adalah pemimpin yang lalim ketika memerintah. Dia hidup
dibawah kekuatan ketamakan dan nafsu yang tidak terkendali dan ketidakadilan. Teguran ini tidak
hanya berlaku bagi Feliks, tetapi sekaligus bagi Drusila, yang telah meninggalkan suaminya dan rela
menjadi pendamping orang jahat seperti Feliks. Jelas saja Feliks menjadi takut, karena tahu bahwa ia
akan dihukum jika tidak bertobat.
Keluargaku yang dikasihi Tuhan, diakhir bulan Maret ini, mari kita mengevaluasi diri dengan
memperhatikan apakah kita terganggu dan menjadi takut jika Firman Tuhan disampaikan. Jika ya, itu
artinya kita berada dalam ketidakberesan dan sebaiknya kita segera bertobat sebelum hukuman
menimpa kita. Amin.

7. PUJIAN UNTUK PEMBERIAN PERSEMBAHAN NY KIDUNG JEMAAT 53 : 1, 2 “ TUHAN ALLAH


TLAh BERFIRMAN “ . ( Oleh Anak )

8. DOA PERSEMBAHAN DAN SYAFAAT ( Oleh Ibu )

9. PUJIAN NY ROHANI 162 : 1 & 3 “ YA TUHANKU, KIRANYA ( Bait ke – 3 berdiri )

10. BERKAT ( Oleh Bapak )


Allah Bapa dalamYesus Kristus dan Roh Kudus menganugerahkan Roh takut Tuhan kepada kami,
menyertai dan memberkati kami, sekarang dan sampai selama – lamanya. Amin

52 Maret 2022

Anda mungkin juga menyukai