Anda di halaman 1dari 4

IBADAT SABDA:

PEMBINAAN IMAN DALAM SEMANGAT


KELUARGA KUDUS

RITUS PEMBUKA

Lagu Pembuka

Tanda Salib dan Salam


P Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U Amin
P Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, Cinta Kasih Allah dan Persekutuan Roh Kudus beserta
kita
U Sekarang dan selama-lamanya

Pengantar
Malam hari ini kita bersyukur atas masa Adven yang telah kita isi dengan permenungan atas
firman-riman Tuhan yang menerangi hati kita sehingga kita bisa mempersiapkan diri menyambut
kehadiran Yesus dalam peristiwa Natal. Dengan sabda-sabda-Nya kita diingatkan untuk selalu
mengolah hidup iman melalui aneka peristiwa dimanapun kita berada terutama dalam keluarga,
lingkungan dan Paroki. Iman kita semakin diperteguh melalui peristiwa kehadiran Tuhan yang kita
rayakan pada hari Natal dalam diri Yesus Kristus. Kita mohon agar semua peristiwa iman itu
meneguhkan iman kita di tengah tantangan kehidupan.

Tobat
P Kita menyadari bahwa kita mudah terobang-ambing oleh godaan dan tantangan, iman kita juga
mudah goyah. Untuk itu kita mohon belas kasih dan pengampunan Tuhan.
P Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah kabar baik dari Allah yang hadir di tengah-tengah kami. Tuhan
kasihanilah kami
U Tuhan kasihanilah kami
P Engkau menguatkan iman kami dalam menghadapi segala tantangan sehingga kami dapat
beriman mendalam dan tangguh. Kristus kasihanilah kami
U Kristus kasihanilah kami
P Engkau membimbing kami supaya kami dapat mengasihi Allah dan sesama sebagaimana Engkau
mengasihi kami. Tuhan kasihanilah kami
U Tuhan kasihanilah kami
P Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke
hidup yang kekal.
U Amin

Doa Pembuka
P Marilah berdoa
P Allah Bapa yang mahakasih, kami bersyukur bersama boleh merasakan kasih dan perhatian-Mu
yang begitu besar kepada kami. Engkau mengutus putera-Mu terkasih, Yesus Kristus, untuk
tinggal di tengah-tengah kami, menjadi sahabat dan penolong kami. Semoga kami semakin
mengimani-Nya dan mewartakan-Nya kepada keluarga, sesama dan masyarakat sampai semua
mengalami bumi baru dan langit baru dalam sukacita surgawi. Dengan pengataraan Yesus, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa.
U Amin

1
MENDENGARKAN SABDA

Bacaan Pertama
Pembacaan dari Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose (3:12-21)
Allah telah memilih kamu dan menjadikan kamu umat-Nya. Ia mengasihimu. Jadi, lakukanlah ini
senantiasa: Tunjukkan kemurahan hati kepada orang lain, berbaik hatilah, rendah hati, lemah-lembut,
dan sabar. Janganlah marah satu sama lain, tetapi saling memaafkanlah. Jika orang lain melakukan
kesalahan kepadamu, ampunilah mereka, sebab Tuhan juga telah mengampunimu. Lakukanlah segala
sesuatu, tetapi yang terpenting adalah saling mengasihi. Kasih yang mempersatukan kamu semua
dengan sempurna. Biarlah damai sejahtera yang diberikan Kristus menguasai pikiranmu. Kamu semua
telah dipanggil bersama-sama dalam satu tubuh untuk menerima damai sejahtera. Bersyukurlah
senantiasa. Hendaklah firman Kristus tinggal di dalam kamu secara melimpah sehingga kamu dapat
dengan segala hikmat mengajar dan menasihati satu sama lain. Nyanyikanlah mazmur, kidung pujian,
dan lagu-lagu rohani dengan penuh rasa syukur dalam hatimu kepada Allah. Semua yang kamu
katakan dan lakukan, hendaklah kamu lakukan bagi Yesus, Tuhanmu. Dan di dalam semua
perbuatanmu, bersyukurlah kepada Allah Bapa melalui Yesus.Para istri, layanilah suamimu dengan
sungguh-sungguh. Itulah hal yang benar bagi pengikut Tuhan. Para suami, kasihilah istrimu dan
bersikap lembutlah kepada mereka. Anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal. Hal itu
menyenangkan Tuhan. Para bapa, jangan keras terhadap anak-anakmu. Jika kamu keras, mereka akan
berhenti berusaha.

Lagu Tanggapan Sabda

Bacaan Injil
P Tuhan beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya
P Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Matius (2:13-15.19-23)
U Dimuliakanlah Tuhan
Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan
berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai
Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka
Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan
tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh
nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf
dalam mimpi di Mesir, katanya: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke
tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." Lalu Yusufpun bangunlah,
diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. Tetapi setelah didengarnya, bahwa
Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati
dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang
bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia
akan disebut: Orang Nazaret.

Gagagan Homili
Pesta Natal dan Keluarga Kudus tidak bisa dipisahkan. Pesta Natal menjadi pesta untuk
mensyukuri kelahiran Yesus. Allah menjadi manusia dalam diri Yesus. Sedangkan pesta Keluarga
Kudus menjadi pesta bersama Maria dan Yusuf yang mensyukuri kelahiran Yesus dalam keluarganya.
Yesus memilih hadir di dalam keluarga dan Yusuf –Maria menjadi keluarga yang dengan penuh
sukacita menyambut kehadiran Yesus. Kesediaan Maria-Yusuf menyambut Yesus menjadi tonggak
terwujudnya sejarah keselamatan umat manusia melalui Yesus Kristus.
Ibadat ini mengajak semua keluarga untuk membangun iman sebagaimana keluarga kudus
Nasareth. Iman berawal dari kesediaan untuk menyambut Tuhan dalam baptisan; menghayati iman
melalui doa dan ibadat; menghidupi iman dalam tindakan kasih dalam kehidupan sehari-hari di
tengah sesamanya.
2
Agar iman terus tumbuh dan berkembang, maka pembinaan iman dalam keluarga menjadi
penting. Pembinaan tentu pada akhirnya tidak hanya dilaksanakan dalam keluarga, melainkan juga
lingkungan, sekolah maupun paroki. Setiap orang sesuai dengan pertumbuhan hidupnya perlu
mendapat pendampingan, mulai dari anak sampai dewasa. Maka komunitas dimana mereka hidup
hendaknya menjadi komunitas pengajaran dan pendidikan iman, artinya menjadi komunitas yang
membimbing orang semakin beriman. Komunitas yang demikian itu akan menumbuhkan pribadi-
pribadi beriman dewasa, tangguh dan misioner.
Maria dan Yusuf mengajarkan kepada kita bahwa tugas pendampingan terhadap anak adalah
tugas yang menuntut pengorbanan. Anak tidak boleh berada dalam situasi yang membahayakan
imannya. Kepergiannya ke Mesir menjadi gambaran konkret Maria dan Yusuf untuk memilihkan
tempat yang aman dan memungkinkan Yesus tumbuh dan berkembang. Nasareth menjadi tempat
berikutnya yang dipilih untuk menjadi tempat keluarga membina iman dan hidup bersama.
Paulus mensyukuri kehidupan umat yang tumbuh dalam iman dan kasih. Injil telah berbuah
dalam hidup mereka sehingga hidup mereka semakin layak di hadapan-Nya dan berkenan kepada-Nya
dalam segala hal.

MENANGGAPI SABDA

Aku Percaya

Doa Umat
P Terdorong oleh kasih Allah kepada kita yang telah mengutus Putera-Nya, beranilah kita
memohon dan berdoa:
1. Ya, Tuhan terimakasih atas kasih-Mu, Kaulahirkan putera-Mu di tengah-tengah kami. Semoga Ia
dapat menjadi sahabat perjalanan hidup kami menuju kepada kepenuhan hidup. Kami mohon…
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
2. Ya Tuhan, dengan kelahiran Putera-Mu, Kaukuduskan setiap keluarga yang beriman kepada-Mu.
Semoga kekudusan setiap keluarga membawa kedamaian dan keharmonisan hidup bersama.
Kami mohon….
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
3. Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk menjadi formator bagi pertumbuhan iman keluarga,
komunitas dan anak-anak. Semoga mereka semua semakin setia mengabdi-Mu dan hidup
selaras dengan kehendak-Mu. Kami mohon…
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
4. Ya Tuhan, kami berdoa untuk keluarga-keluarga yang sedang menghadapi masalah. Hadirkanlah
Putera-Mu di tengah-tengah mereka agar mampu menyatukan kembali kehidupan mereka serta
menyegarkan kasih dan pengharapan yang telah mereka bangun. Kami mohon….
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
P Demikianlah doa-doa umat-Mu ya Bapa, semoga karenanya kami senantiasa bertumbuh dalam
iman sehingga mampu mewujudkan kehadiran-Mu dalam kehidupan bersama. Demi Kristus,
Tuhan kami.
U Amin

Doa Pembinaan Iman


P Marilah kita doakan bersama-sama doa Pembinaan Iman
P/U Allah Bapa yang mahakasih, Engkau telah mengutus Putera-Mu Yesus Kristus ke dalam dunia
untuk melaksanakan misi karya penyelamatan-Mu. Melalui-Nya kami mengenal Engkau dan
mengalami kasih-Mu. Melalui-Nya kami dibimbing untuk menjadi anak-anak-Mu. Berkat Roh
Kudus, kami dapat menyebut Engkau sebagai Bapa kami. Kami bersyukur atas iman yang boleh
kami miliki dan kami hidupi.
Sebagai orang beriman, kami Kauutus untuk mewartakan iman kami kepada sesama kami
karena Engkau ingin semua bangsa menjadi murid-murid-Mu. Berilah kami kemampuan dan
keberanian untuk mewartakan dan mewariskan iman kami kepada sesama kami. Semoga
3
sebagai keluarga kami dapat melaksanakan pembinaan iman bagi anak-anak di tengah keluarga
kami, dan dalam lingkungan, sekolah dan paroki, kami dapat bekerjasama saling
mengembangkan iman dan kasih.
Akhirnya semoga bunda Maria, bunda orang beriman dan para kudus teladan hidup beriman
senantiasa mendoakan dan menguatkan kami dalam melaksanakan tugas mewujudkan formatio
iman sekarang dan selama-lamanya. Amin.

Bapa Kami
P Marilah kita satukan syukur dan permohonan kita dalam doa yang diajarkan oleh Yesus Kristus
kepada para murid-Nya:
U Bapa kami yang ada di sorga……
P Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-Mu sebab itulah satu-satunya pedoman hidup kami. Semoga
kami tak henti-hentinya berusaha supaya kehendak-Mu benar-benar terlaksana di dalam diri
kami sendiri, di dalam keluarga dan lingkungan hidup kami, sementara kami menantikan
dengan rindu kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
P Damai Tuhan Yesus Kristus beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya

Saling memberi salam dengan orang-orang di sekitarnya, bisa diiringi dengan nyanyian “Damai”.
Kemudian ditutup dengan doa penutup.

Doa Penutup
P Allah Bapa kami, Putera-Mu telah hadir di tengah kami dalam keluarga kudus Nasareth. Semoga
kami mampu menciptakan dalam keluarga kami masing-masing kehidupan bersama yang penuh
iman dan kasih. Kami ingin suasana hidup keluarga kudus Nasareth juga menjadi suasana hidup
kami sehingga keluarga kami juga dapat menjadi warta gembira bagi keluarga manapun dalam
membina iman dan kasih. Demi Kristus Tuhan kami.
U Amin

RITUS PENUTUP

Berkat dan Perutusan


P Tuhan beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya
P Semoga kita semua yang berkumpul di sini selalu dikuatkan oleh berkat Allah yang mahakuasa:
Bapa, Putera dan Roh Kudus.
U Amin
P Dengan demikian ibadat sudah selesai.
U Syukur kepada Allah
P Marilah kita hidup dalam iman dan kasih
U Amin

Lagu Penutup

Anda mungkin juga menyukai