Anda di halaman 1dari 4

1.

Lagu Pembuka

2. Tanda Salib dan Salam

P              Marilah kita menandai diri kita dengan Tanda kemenangan Kristus:

(Tanda Salib) Dalam Nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus

U             Amin

Salam Pembuka :               

P:            Semoga Kasih karunia, serta Damai sejahtera dari Allah Bapa  dan dari Tuhan kita  Yesus
Kristus, selalu beserta kita.

U;            Sekarang dan selama-lamanya Amin

3. Kata Pengantar

Para Suster, saudara-saudari sekalian serta anak-anak yang kami kasihi,


hari ini Tanggal 1 Mei 2023, dimana gereja khatolik menyebut bulan mei
sebagai bulan Bunda Maria. Bulan Mei kerap kali dianggap sebagai awal
kehidupan. Dinegara 4 musim bulan mei adalah saatnya masyarakat
menyambut datangnya musim semi di mana bunga-bunga bermekaran.

Pewartaan kepada Bunda Maria membuka “kegenapan waktu”


(Gal 4:4): Janji-janji terpenuhi, persiapan sudah selesai. Maria dipanggil
supaya mengandung Dia, yang di dalamNya akan tinggal “seluruh
kepenuhan ke-Allah-an secara jasmaniah. Dalam arti lain Allah Bapa
mengaruniakan Tugas istimewa bagi Bunda Maria untuk menjadi Ibu bagi Allah
yang akan lahir didunia ini.

4. Tobat
Agar kita pantas merayakan Ibadat kita ini  Maka marilah kita menyampaikan Rasa Sesal
dan Tobat kita atas segala kekurangan, kelemahan, kesalahan, dan dosa kita,  dengan mendoakan
Doa Tobat secara bersama-sama:

P : *Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar
kita ke hidup yang kekal.*
5. Doa Pembuka

Marilah kita berdoa (hening sejenak)

Ya Allah Bapa Kami, kami bersyukur karena Engkau menyatukan kami kembali
dalam ibadat ini. Terimakasih atas penyertaanMu didalam hidup kami. Dalam
kesempatan yang berahmat ini kami berkumpul hendak mendengarkan
SabdaMu, dan memanjatkan doa permohonan kami melalui Perantaraan
BundaMu, sebagai tanda hormat kami kepada Bunda Maria, Bunda Allah yang
Kudus yang adalah bunda umat beriman. Semoga melalui ibadat ini kami
semakin mampu Mengenal Bunda Maria dan memberikan ruang khusus baginya
berdiam dihati kami masing-masing. Ini semua kami mohonkan Dengan
Pengantaraan Kristus Tuhan Penyelamat kami. Amin

6. Pembacaan Kitab Suci Bacaan 1 : Kis 11 :1-18

Bacaan I Kis 3 : 1 -10

Bacaan Injil Yoh 10 : 11-18

7. Renungan

Bacaan Injil hari ini dengan sangat indah menggambarkan tugas Yesus
sebagai gembala. Yesus diutus Bapa untuk menggembalakan domba-domba-
Nya sendiri, sekaligus juga domna-domba lain yang bukan dari satu kandang
yang sama. Hal ini hendak menegaskan bahwa kasih Tuhan itu universal. Tidak
memandang agama, suku, kekurangan dan keterbatasan kita. Tuhan tidak
pernah memberi batasan pada tujuan kasih-nya. ia menginginkan setiap orang
menerima keselamatan. untuk itulah Yesus datang ke dunia, yakni demi
kesatuan setiap individu dengan Allah Bapa.

Menarik kita renungkan tentang keinginan Tuhan untuk memepersatukan


kita semua sebagai domba. ini menegaskan bahwa hakikat hidup kita
sebetulnya mengarah pada kesatuan, tidak hyanya bersatu sebagai kelompok
yang mempunyai kesamaan tertentu, tetapi juga bersatu dalam usaha untuk
saling menghargai keragaman. bersatu bukan berarti harus seragam. bersatu
adalah sebuah sikap yang dibangun atas dasar saling mengenal, saling
memahami, dan saling melengkapi. Upaya Yesus untuk menyatukan para
murid-Nya juga berangkat dari pengalaman manusiawi. Keragaman para murid
terlhat dari latar belakang mereka masing-masing dan perbedaan kualitas
setiap pribadi : ada yang berjiwa militan, ada yang dari kalangan orang berdosa,
ada pula yang berasal dari golongan terpandang. begitulah, berbagai kalangan
masyarakat sebisa mungkin disatukan oleh Yesus sebagai bangunan awal
Gereja-Nya. Dengan demikian, wajah kasih Allah dalam dunia semakin terwujud.

Salah satu fondasi untuk membangun kesatuan adalah Kemauan untuk saling
mengenal. Kendati para murid berasal dari latar belkang yang berbda-beda,
Yesus rela berupaya mengenal mereka secra personal. Jalan hidup mereka
yang lama dijadikan titik tolak menuju hidup yang baru. dalam kehidupan
bermasyarakat pun demikian juga. kita wajib saling mengenal. hal ini semkain
menegaskan bahgwa kita sebagai Gereja sangatlah terbuka pada kehadiran
orang lain. Semoga Injil hari ini sungguh memperbaharui kita agar m,enjadi alat
pemersatu dimana pun kita berada. jika ada kesatuan, dengan sendirinya akan
terbentuk suasana damai, adil, dan sejahtera. Tuhan memberkati.

*Hening *

Kasih Allah adalah kasih Universal. Semoga kasih yang tumbuh dihati kita
masing-masing adalah gambaran kasih Allah itu sendiri. Agar kita semakin
mampu membagikan kasih kepada banyak orang secara istimewa bagi anak-
anak yang kita layani ditempat ini kita mohon bantuan dan doa dari Ibu Maria
dengan bersama-sama berdoa Rosario..

-Aku Percaya

Doa Penutup

P. Marilah kita Berdoa (hening sejenak)

Allah Bapa disurga, kami bersyukur kami Engkau sadarkan kembali bahwa
tugas kami ialah menjadi Tanda Kasih-Mu bagi banyak orang yang hidup
bersama dengan kami dimanapun kami berada, secara istimewa saat ini dalam
tugas mulia yang kami terima dari Pada-Mu yaitu melayani anak-anak
berkebutuhan khusus, semoga kami dapat membagikan kasihMu bagi mereka
dan melayani mereka dengan tulus hati. Anugerahkanlah kepada kami rahmat
kekuatan, kesabaran, dan ketekunan agar kami dapat setia selalu menjalani
tugas yang luhur ini dan melakukannya dengan sebaik Mungkin. Kami juga tetap
memohonkan berkatMu Bapa bagi permasalahan yang saat ini belum selesai,
kiraNya belaskasihanMu tercurah bagi kami dan bagi keluarga kevin, ibu, tulang,
pengacara, serta siapa saja yang berperan ddidalamnya. Kami yakin bahwa
Engkau adalah Allah yang Adil yang memnadang setiap manusia yang
memohonkan berkatMu bagi kehidupannya. Segala harapan dan niat baik kami,
kami serahkan kedalam tangan pengasihanmu. Dengan pengantaraan Kristus
Tuhan Kami. Amin

-kami juga berdoa bagi keluarga bapa alfred yang ada bersama-sama dengan
kami ditempat ini. semoga rahmat kesehatan, kedamaian ditengah-tengah
keluarga, dan kelancaran dalam usahanya Engkau anugerahkan bagi keluiarga
bapa Alfred ini.

12. Berkat Penutup " kita mohonkan berkat Tuhan"

P. Tuhan beserta kita

U. Sekarang dan selama-lamanya.

P. Semoga kita sekalian, hidup dan karya kita senantiasa dibimbing, dilindungi
dan diberkati oleh Allah yang Mahakasih, dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.

U. Amin.

P. Saudara-saudari terkasih, dengan ini ibadat kita sudah selesai.

U. Syukur kepada Allah

Lagu Penutup

Santa Lusia, doakanlah kami

Anda mungkin juga menyukai