Para imam, katekis dan sie liturgi, mari kita perhatikan rumusan doa presidential,
doa berkat pengutusan yang sudah berubah sesuai TPE 2020
I. Ritus Pembuka
Komentar:
Saudara-saudari yang dikasihi Kristus. Sukacita Injili selalu dimulai dengan
pertemuan dengan Kristus. Para Majus dari Timur menjadi contoh dari sukacita ini.
Inilah tema Natal tahun ini, “……pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain
(Mat. 2:12). Tantangan dan cobaan tidak menghalangi Orang-Orang Bijak dari Timur
untuk menyembah Kristus, Sang Emanuel. Sukacita dan damai dari Kristus itu
membuat para Majus berani mengambil ‘jalan lain’ untuk kembali ke negerinya.
“Jalan lain” pun berarti perubahan cara hidup. Artinya, kita mengambil jalan baru
untuk mewartakan kasih-Nya kepada sesama dan semua makhluk ciptaan.
Orang-Orang Bijak dari Timur mengajak kita sekalian untuk berjalan bersama
Sang Emanuel dalam mengatasi tantangan dan kesulitan hidup. Tahun ini, secara
khusus, kita mengambil ‘jalan lain’ dengan adanya Tahun Pariwisata Holistik. Kita
berjalan bersama untuk terlibat dalam pariwisata yang memperhatikan semua aspek
manusia: jasmani, rohani, yang personal dan sosial, yang kultural dan ekologis. Kita
berjalan bersama untuk menjadi pembawa damai dan sukacita; mempopulerkan
semangat kejujuran dan kerja keras, menggemakan cinta budaya dan pertobatan
ekologis. Kristus hadir dan membarui hidup kita, menguatkan tali persaudaraan kita
agar kita peduli dengan alam dan saudara-saudari di sekitar kita.
Marilah kita memuji Kristus, Saudara kita yang amat baik yang telah
melakukannya karya-karya kasih-Nya bagi kita. Kita awali perayaan Natal ini
mendengarkan madah Cinta “Maklumat Kelahiran Yesus Kristus Penyelamat”.
MAKLUMAT KELAHIRAN YESUS KRISTUS: PSALMUS
1. Perarakan Masuk dan Penghormatan Altar [lagu Pembuka]
[Selebran berarak ke altar, dan bayi Yesus diletakkan di kandang Natal, didupai
dan ia mendoakan doa penyerahan dan syukur]
Selebran:
1
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
Tuhan Yesus Kristus Saudara kami yang sejati, Engkau lahir di tengah dunia
sebagai Saudara kami yang sejati. Kami bersyukur sebab cinta-Mu yang tak
terbatas dan tak bersyarat menggerakkan kami untuk membangun
persaudaraan sejati di antara kami supaya kami kembali kami mengalami
berkat Kerajaan Surga.
Engkau lahir, hidup dan tinggal bersama kami seperti dahulu Engkau lahir dan
hidup dalam Keluarga Kudus di Nazareth. Berkenanlah Engkau memberkati
dan menguatkan kami terutama di tengah kepahitan, kesulitan, kesesakan
hidup kami. Sebagaimana Engkau memberikan berkat atas Bunda-Mu Maria
dan Bapa Penjaga-Mu, Yosef, berkenanlah mengalirkan berkat kekuatan dan
kesabaran menghadapi hal-hal yang sulit dan berat dalam kehidupan ini.
Dikau Tuhan yang kami muliakan bersama Bapa dalam persekutuan Roh
Kudus, kini dan sepanjang masa.
Umat: amin.
2. Tanda Salib dan Salam
3. Kata Pengantar
4. Pernyataan Tobat dan Kyrie
5. Gloria
6. Doa Kolekta:
Selebran:
Marilah kita berdoa [hening sejenak]
Allah yang Mahabaik, dalam diri Yesus Putra-Mu, Engkau demikian dekat kami.
Dialah cahaya dalam kegelapan, dan kedamaian dalam kegelisahan kami. Kami
mohon, semoga cahaya Sabda-Mu, memancar di dalam karya kami,
sebagaimana memancar dalam budi kami karena iman. Dengan pengantaraan
Tuhan kami, Yesus Kristus Putra-Mu yang hidup dan berkuasa bersama Dikau
dalam persekutuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
Umat: Amin
2
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
Lektor: Berdoalah kita bagi Gereja, semoga iman akan Yesus Sang Cahaya, tetap
mendorong Gereja selalu menjadi tanda persaudaraan di antara bangsa-
bangsa dan dijiwai oleh semangat kasih, damai dan keadilan. Marilah kita
memohon...
Umat: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Lektor: Berdoalah kita memohon perdamaian bagi dunia dan persatuan di
antara umat manusia. Semoga Damai surgawi, memenuhi hati semua
orang untuk menciptakan perdamaian, bukan perang; kebahagiaan bukan
penderitaan, kegembiraan bukan kesedihan, supaya semua manusia bisa
menjadi tanda berkat bagi sesamanya. Marilah kita memohon...
Umat: Kabulkanlah...
Lektor: Berdoalah kita bagi orang sakit, para penganggur, pengungsi, orang-orang
yang sedang menderita. Semoga damai Kristus memenuhi hati mereka,
agar mereka bisa mengalami kembali hidup dikasihi oleh Allah dan
sesama dan mereka merasakan kembali kepeduliaan dari sama
saudaranya melalui tangan-tangan kasih yg membantu mereka. Marilah
kita memohon...
Umat: kabulkanlah....
Lektor: Berdoalah kita untuk diri kita sendiri, semoga cinta kasih Kristus,
mendorong kita untuk menghayati persaudaraan yang sejati dan tidak
melupakan mereka yang terkucil dan menderita. Marilah kita memohon...
3
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
Umat: Kabulkanlah...
Selebran:
Allah Bapa kami, kami telah Kauanugerahi Putra-Mu yang memberikan
kami damai surgawi dan kehidupan yg baru. Kami memohon, semoga
kami semakin menyadari akan kehadiran-Mu yang selalu menyertai kami,
Allah yang Emmanuel, dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
III. Liturgi Ekaristi
Komentar:
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, kita masuk ke liturgi Ekaristi. Kita
membawa kepada Allah pergumulan hidup kita, suka dan duka, kesedihan
dan kegembiraan. Sebagai suatu anggota keluarga umat Allah yang
dipersatukan dalam kasih marilah kita membawa semuanya kepada-Nya
yang telah merendahkan diri-Nya untuk menerima suka dan duka hidup kita.
Kita ikuti perarakan bahan-bahan persembahan.
1. Perarakan Bahan Persembahan
[misdinar/ ajuda menjemput perarakan persembahan tanpa lilin. Urutan
perarakan paling depan: sibori berisikan hostia, air dan anggur lalu dikuti
oleh bahan persembahan lainnya. Piala imam tidak boleh diikutsertakan
dalam prosesi perarakan persembahan.]
2. Doa Atas Persembahan
Selebran:
Allah Mahabaik, terimalah persembahan roti dan anggur, suka duka, mati
raga kami, sebagai lambang syukur dan cinta kasih kepada Putra-Mu,
terkasih. Sebab Engkau telah lebih dahulu mengasihi kami dengan
menganugerahkan Putra-Mu yang menjelma menjadi manusia. Kami
memohon perkenankanlah kami dilahirkan kembali dalam kasih Putra-Mu,
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
3. Prefasi: Natal I
4. Sanctus: Umat-koor
5. Doa Syukur Agung I
6. Ritus Komunio: Bapa Kami, Embolisme, Doa Damai, Pemecahan Roti, Komunio.
7. Doa sesudah Komunio:
Selebran:
4
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
5
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
I. Ritus Pembuka
Komentar:
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan. Tema Natal tahun ini, “……pulanglah
mereka ke negerinya melalui jalan lain (Mat. 2:12). Yesus Kristus merendahkan diri
serendah-rendahnya agar kita bisa menjumpai Dia. Perjumpaan dengan Sang
Emanuel selalu membawa sukacita dan perubahan hidup. “Jalan lain”, dalam arti
rohani, berarti meninggalkan cara lama, dan menjalani hidup dengan cara baru,
menjadi manusia baru.
‘Jalan lain’ itu bukan berarti ‘jalan sendiri-sendiri’, tetapi ‘jalan bersama’.
Dalam situasi sekarang ini, ‘jalan bersama’ dalam terang sukacita Natal membuat
kita “pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat”. Damai dan sukacita Natal selalu ada
dalam persekutuan dan kemudian memancar dalam cara hidup kita. Kita semua
dipanggil untuk menjadi saluran damai, membangun peradaban kasih,
menghidupkan semangat solider, dan menggemakan pertobatan ekologis. Kristus
selalu beserta kita. Ia tidak meninggalkan kita sendirian dan tidak membiarkan kaki
kita goyah (Mzm. 121:3). Marilah kita memohon damai dan berkat-Nya dan kita
berdiri menyanyikan lagu pembuka.
1. Perarakan Masuk dan Penghormatan Altar.
2. Tanda Salib dan Salam.
3. Pengantar.
4. Pernyataan Tobat dan Kyrie.
5. Gloria.
6. Doa Kolekta
Selebran:
Marilah kita berdoa [hening sejenak]
Allah yang Mahabaik, kelahiran Yesus Kristus Putra-Mu di Betlehem, Sabda-Mu
yang telah menjelma, Kaujadikan dasar dan puncak iman kami. Kami mohon
rahmat-Mu, agar selalu dapat bersatu dengan Dia, penyelamat kami. Semoga
6
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
7
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
Lektor: Marilah kita berdoa bagi para penderita, gelandangan, pengungsi yang
kehilangan tanah air, tempat tinggal dan pekerjaan. Semoga mereka
menemukan sukacita dalam Kristus dan membangkitkan semangat optimis
dalam perjuangan hidup mereka. Marilah kita memohon...
Umat: kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Lektor: Marilah kita berdoa bagi kita yang hadir di sini, semoga oleh perayaan
kelahiran Tuhan, kita menjadi pewarta dan pembawa damai dan
persaudaraan sejati di tengah keluarga, KBG, tempat kerja, dan
masyarakat. Marilah kita memohon...
Umat: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Selebran:
Allah yang mahabaik, kami berterima kasih karena boleh mengalami
kehadiran-Mu dalam diri Putra-Mu yang menjadi manusia. Dengarkanlah
doa-doa kami dan buatlah cinta-Mu hidup dan membaharui kami. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami.
III. Liturgi Ekaristi
Komentar:
Marilah kita mempersembahkan perjalanan hidup kita kepada Kristus yang
menjadi manusia seperti kita. Dia adalah bukti kasih Allah yang nyata bagi kita.
Bersama persembahan suci ini, marilah kita menyatukan niat, cinta, kegembiraan,
syukur, duka, kegagalan, dosa, kesedihan, kecemasan, ketakutan kita kepada
Tuhan. Kita ikuti liturgi Ekaristi ini khidmat.
1. Perarakan Persembahan [misdinar/ajuda tidak membawa lilin dalam perarakan
ini]
2. Doa Atas Persembahan
Selebran:
Allah yang mahakuasa, perkenankanlah kami ikut serta dalam kegembiraan
bersama-Mu, berkat Kristus Putra-Mu terkasih yang menjadi kedamaian kami
dan menghimpun kami di sekitar altar ini untuk bersyukur di hadapan-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
3. Prefasi: Natal I.
4. Sanctus: Umat-koor.
5. Doa Syukur Agung I.
8
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
6. Ritus Komunio: Bapa Kami, Embolisme, Doa Damai, Pemecahan Roti, Komunio.
7. Doa Sesudah Komunio
Selebran:
Marilah kita berdoa:
Allah yang mahakasih, Engkau telah menyampaikan Sabda-Mu ke dunia,
sebagai pemenuhan janji-Mu dalam diri Yesus, penyelamat kami. Kami
mohon, perkenankanlah kami mengimani Dia dan menjadi manusia yang
hidup dalam terang cahaya-Mu serta menjadi berkat bagi sesama. Sebab
Dialah yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
IV. Ritus Penutup
1. Pengumuman.
2. Berkat dan Pengutusan
Selebran: Tuhan bersamamu.
Umat: Dan bersama rohmu.
Selebran: Semoga Allah yang Mahabaik yang oleh penjelmaan Putra-Nya telah
menghalau kegelapan dari dunia dan yang oleh kelahiran-Nya yang
mulia telah menerangi hari yang amat suci ini, menghalau kegelapan
dosa dari Saudara dan dengan cahaya kebajikan menerangi hati
Saudara.
Umat: Amin
Selebran: Semoga Dia, yang berkenan agar kegembiraan besar atas kelahiran-
Nya yang menyelamatkan, diwartakan oleh Malaikat kepada para
gembala, memenuhi hati saudara dengan kegembiraan-Nya dan
menjadikan Saudara sebagai pewarta-pewarta Injil-Nya.
Umat: Amin
Selebran: Semoga Dia, yang menyatukan hal-hal duniawi dan surgawi melalui
penjelmaan-Nya memenuhi Saudara dengan anugerah kedamaian-
Nya dan kehendak baik, serta membuat Saudara ikut ambil bagian
dalam Gereja abadi
Umat: Amin.
Selebran: Semoga berkat Allah yang Mahakuasa Bapa dan Putra + dan Roh
Kudus, turun atas Saudara dan menetap senantiasa.
Umat: Amin.
9
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
10
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
Sabda-Mu, yaitu Yesus Kristus. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa bersama
Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, Allah sepanjang masa.
Umat: amin.
11
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
Lektor: Bagi kita semua yang hadir dalam perayaan ini. Semoga perayaan hari ini
membantu kita semua mengalami berkat Allah dan menjadi pembawa
kasih persaudaraan sejati bagi keluarga dan sesama. Marilah kita
memohon...
Umat: kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Selebran:
Allah mahabaik, kami memohon agar Bunda Maria yang Kauperkenankan
mengandung Allah-Manusia, mengantar permohonan kami kepada-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
III. Liturgi Ekaristi
Komentar:
Saudara-saudari yang terkasih, sebagai satu keluarga, kita membawa dan
mempersembahkan rasa syukur dan terima kasih kita kepada Tuhan yang telah
mencintai kita. Marilah kita membawa persembahan, suka dan duka, dan hasil karya
kita kepada-Nya.
1. Perarakan Persembahan.
2. Doa Atas Persembahan
Selebran:
Allah yang maha pengasih, mulailah kiranya kini dan di sini dengan rencana-Mu
di masa depan, di mana Engkau mengumpulkan semua orang di depan Kristus
Putra-Mu, Dia yang memberikan berkat dan rezeki keselamatan kepada kami,
Dialah Kristus Tuhan, Pengantara kami.
Umat: amin.
3. Prefasi Natal I
4. Sanctus.
5. Doa Syukur Agung I
6. Ritus Komunio: Bapa Kami, Embolisme, Doa Damai, Pemecahan Roti, Komunio.
7. Doa sesudah Komunio
Selebran: marilah kita berdoa
Allah yang mahakasih, kami bersyukur karena dengan gembira hati kami telah
menyambut Sakramen surgawi. Kami memohon, semoga Santa Maria tetap
perawan, yang kami imani sebagai Bunda Putra-Mu dan Bunda Gereja, merestui
12
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
13
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
P: 1 1 1 . 1 7 1 1 . //
Ya Al-lah bersegeralah menolong a - ku
U: 1 1 . 1 7 1 1 .
Tu-han, perhatikanlah hamba - Mu.
1 1 7 1 1.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Ku-dus
1 1 1 ‘ 1 1 71 1
Seperti pada permulaan sekarang selalu, dan sepanjang segala abad, a - min.
1 2 1 7 7 . //
Al-le-lu - ia
INVITATORIUM
Refr. 5 5 6 5 4 3 . 3 3 5 4 3 2 . 1 .//
Marilah kita me-nyembah Tuhan Ra-ja yg akan da - tang
1. 5 5 ‘ 5 6 5 4 3 3 ./
Bergembiralah hai putri Sion, dan bersorak-sorailah putri Yerusalem
3 4 5 5 5 4
Sungguh Tuhan akan datang dan pada hari itu akan bersinarlah ca-ha-ya
5 6 5 .’ 5
ge-mi-lang, gunung-gemunung akan melimpahkan kemanisan, dan bukit-bukit
5 5 4 3 2 2 .’ 3 4 5 5 5’
akan mengalirkan susu dan madu ka-re-na akan datang nabi yang agung
5 5 3 4 5 6 5 4 3 2 1 1 .//
Ia a-kan mem-ba-ha-ru-i Ye-ru-sa-lem. Refr.
2. 5 6 5 4 3. / 3 4 5
Sungguh, Tuhan Raja para raja a-kan da-tang Ber-bahagialah orang yang siap
5 5 6 5’ 5 5
untuk menyongsong Dia, nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, semoga pujiannya,
3 4 5 6 5 4 3 2 . 1 .// Refr
ber-ge-ma di se-lu-ruh bu-mi
3. 5 5’ 6
Tuhan akan keluar dari kediaman-Nya yang suci, Ia datang menyelamatkan
5 4 3 ‘ 3 4 5 5 4 5 6 5’ 5 5
u- mat-Nya, ki- ta mempunyai kota yang kuat, Tuhan mendirikan tembok
5 5 4 3 2 2 .’ 3 4 5
14
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
dan benteng untuk melindungi ki-ta Bu-ka-lah pintu gerbang, sebab Allah
5 3 4 5 65 4 3 2 1. // Refr.
a-kan da-tang di te-ngah ki-ta .
4. 5 6 5 4 3 ./
Kepada-Mu kuarahkan hatiku ya Tuhan, datanglah dan lepas-kan-lah a-ku
3 4 5 4 5 6 5‘ 5
Be-ri-kanlah ganjaran kepada umat yang menan-ti-kan Di-kau berbaliklah
5 3 4 5 6 5 4 3 2 1 1 .// Refr
sejurus, ya Tuhan, janganlah lam-bat men-da-tang-i ham-ba-ham-ba-Mu.
5. 5 5’
Dari Sion akan datang raja yang harus memerintah, Tuhan, Emmanuel Agung,
5 6 5 4 3 3 ./ 3 4 5
i- tulah na-ma-Nya. Hen-dak-lah kamu tabah, kamu akan menyaksikan bantuan
5 4 3 2 2 .’ 3 4 5 5 3 4
Tuhan da-tang pa-da-mu a-ku memandang ke arah Tuhan, aku meng-ha-rap-
5 6 5 4 3 2 1 1. // Refr
kan Al-lah Pe-nye-la-mat-ku
6. 5 6 5 4 3 ./
Betapa mulianya penguasa yang datang menyelamatkan pa-ra bang-sa
3 4 5 5 4 3 2 2 2./
Ja-lan yang berliku-liku akan diluruskan, dan yang lekak-lekuk akan diratakan
3 4 5 3 4 5 6 5 4 3 2 1 1 .// refr.
Ke-ra-jaan-Nya akan melu-as dan damai-Nya tak akan terbatas
7. 5 6 5 4 3 ./
Hai Betlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil
3 4 5 4 5 6 5’ 5 3
Sebab dari padamulah akan tampil seo-rang pe-mim-pin yang menggem-
4 5 6 5 4 3 2 1 1 . // Refr.
ba-la-kan u- mat-Ku Is- ra- el.
MADAH
1. 3 1 3 5 5 6 4 5’ 5 6 4 5 4 3 2 3./
Pa-ra na-bi me-war-ta-kan ke-da-tang-an Kristus Tuhan
5 4 2 3 4 3 2 1’ 1 3 4 5 4 3 2 3 .//
Yang membawa ke- sla-mat-an me-lim-pah-kan ke-su-ka-an
15
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
mengasihi kamu. Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus,
di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan
semua orang kudus-Nya.
U: i 6 5 . 6 . //
Syukur kepada Al-lah
ANTIFON
16 Desember: Lihatlah Raja penguasa dunia datang, Dialah yang akan membebaskan
kita dari belenggu perhambaan.
Mazmur:
5 6 i 2. 1
1. Ber-su-ka-lah surga dan bersoraklah bu-mi *gunung-gunung nyanyikanlah madah
7 5 6
Pu-ji-an.
2. Hendaklah gunung-gunung menyerukan kesukaan * dan bukit-bukit mewartakan
keadilan
3. Karena Tuhan kita akan datang * dan akan menyanyangi fakir miskinnya.
4. Langit embunkanlah dan awan hujankanlah yang adil * hendaklah bumi terbuka
dan melahirkan Penebus.
5. Ingatlah akan daku, ya Tuhan, sekedar kebaikan-Mu terhadap umat-Mu *
kunjungilah aku dengan selamat-Mu.
6. Perlihatkanlah kami kebaikan, ya Tuhan * dan berikanlah kami selamat-Mu.
7. Utuslah ya Tuhan, utuslah Anak Domba, penguasa dunia * dari padang gurun ke
bukit Sion.
16
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
PERMOHONAN-PERMOHONAN:
BERDOA BAGI KELUARGA.
Doa kepada Bunda Maria Pengurai Simpul Masalah
Ya Perawan Maria, palingkanlah pandanganmu kepadaku dan lihatlah simpul-
simpul kekusutan yang memenuhi hidupku, simpul-simpul yang menghalangiku
dan membuatku lumpuh. Simpul-simpul itu adalah simpul-simpul
kesengsaraanku dan keputusasaanku
Hari ini, aku menyerahkan pita kehidupanku yang kusut kepada tanganmu. Aku
percaya tak ada satu pun masalah yang tidak dapat diurai.
Bunda Maria, bersama dengan Penyelamat kami, Yesus Kristus, engkau telah
menjadi ibu yang kuat dan tahan menderita. Ambillah hari ini masalah-
masalahku yang kusut ini……………[sebutkan masalah itu].
Aku memohon, lepaskanlah selamanya simpul-simpul kekusutan masalahku yang
meliliti diriku.
Ya Perawan Maria, Penolong Surgawi, uraikanlah dan lepaskanlah simpul-simpul
masalahku yang kusut ini dan buatlah aku merdeka.
Jagalah aku, pimpinlah aku, lindunglah aku. Bunda Maria yang melepaskan simpul-
simpul masalah yang kusut, doakanlah kami. amin….
P. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
P: Marilah kita berdoa:
Ya Tuhan Yesus datanglah segera, janganlah berlambat. Semoga kami yang
mengharapkan kemurahan-Mu, Kauhibur dengan kedatangan-Mu. Sebab
Engkaulah Tuhan Pengantara kami pada Bapa dalam persekutuan Roh Kudus,
hidup dan berkuasa Allah sepanjang segala masa.
U: amin.
17
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng
18