Anda di halaman 1dari 18

Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

PERAYAAN HARI RAYA KELAHIRAN TUHAN YESUS KRISTUS

Para imam, katekis dan sie liturgi, mari kita perhatikan rumusan doa presidential,
doa berkat pengutusan yang sudah berubah sesuai TPE 2020

I. Ritus Pembuka
Komentar:
Saudara-saudari yang dikasihi Kristus. Sukacita Injili selalu dimulai dengan
pertemuan dengan Kristus. Para Majus dari Timur menjadi contoh dari sukacita ini.
Inilah tema Natal tahun ini, “……pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain
(Mat. 2:12). Tantangan dan cobaan tidak menghalangi Orang-Orang Bijak dari Timur
untuk menyembah Kristus, Sang Emanuel. Sukacita dan damai dari Kristus itu
membuat para Majus berani mengambil ‘jalan lain’ untuk kembali ke negerinya.
“Jalan lain” pun berarti perubahan cara hidup. Artinya, kita mengambil jalan baru
untuk mewartakan kasih-Nya kepada sesama dan semua makhluk ciptaan.
Orang-Orang Bijak dari Timur mengajak kita sekalian untuk berjalan bersama
Sang Emanuel dalam mengatasi tantangan dan kesulitan hidup. Tahun ini, secara
khusus, kita mengambil ‘jalan lain’ dengan adanya Tahun Pariwisata Holistik. Kita
berjalan bersama untuk terlibat dalam pariwisata yang memperhatikan semua aspek
manusia: jasmani, rohani, yang personal dan sosial, yang kultural dan ekologis. Kita
berjalan bersama untuk menjadi pembawa damai dan sukacita; mempopulerkan
semangat kejujuran dan kerja keras, menggemakan cinta budaya dan pertobatan
ekologis. Kristus hadir dan membarui hidup kita, menguatkan tali persaudaraan kita
agar kita peduli dengan alam dan saudara-saudari di sekitar kita.
Marilah kita memuji Kristus, Saudara kita yang amat baik yang telah
melakukannya karya-karya kasih-Nya bagi kita. Kita awali perayaan Natal ini
mendengarkan madah Cinta “Maklumat Kelahiran Yesus Kristus Penyelamat”.
MAKLUMAT KELAHIRAN YESUS KRISTUS: PSALMUS
1. Perarakan Masuk dan Penghormatan Altar [lagu Pembuka]
[Selebran berarak ke altar, dan bayi Yesus diletakkan di kandang Natal, didupai
dan ia mendoakan doa penyerahan dan syukur]
Selebran:

1
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

Tuhan Yesus Kristus Saudara kami yang sejati, Engkau lahir di tengah dunia
sebagai Saudara kami yang sejati. Kami bersyukur sebab cinta-Mu yang tak
terbatas dan tak bersyarat menggerakkan kami untuk membangun
persaudaraan sejati di antara kami supaya kami kembali kami mengalami
berkat Kerajaan Surga.
Engkau lahir, hidup dan tinggal bersama kami seperti dahulu Engkau lahir dan
hidup dalam Keluarga Kudus di Nazareth. Berkenanlah Engkau memberkati
dan menguatkan kami terutama di tengah kepahitan, kesulitan, kesesakan
hidup kami. Sebagaimana Engkau memberikan berkat atas Bunda-Mu Maria
dan Bapa Penjaga-Mu, Yosef, berkenanlah mengalirkan berkat kekuatan dan
kesabaran menghadapi hal-hal yang sulit dan berat dalam kehidupan ini.
Dikau Tuhan yang kami muliakan bersama Bapa dalam persekutuan Roh
Kudus, kini dan sepanjang masa.
Umat: amin.
2. Tanda Salib dan Salam
3. Kata Pengantar
4. Pernyataan Tobat dan Kyrie
5. Gloria
6. Doa Kolekta:
Selebran:
Marilah kita berdoa [hening sejenak]
Allah yang Mahabaik, dalam diri Yesus Putra-Mu, Engkau demikian dekat kami.
Dialah cahaya dalam kegelapan, dan kedamaian dalam kegelisahan kami. Kami
mohon, semoga cahaya Sabda-Mu, memancar di dalam karya kami,
sebagaimana memancar dalam budi kami karena iman. Dengan pengantaraan
Tuhan kami, Yesus Kristus Putra-Mu yang hidup dan berkuasa bersama Dikau
dalam persekutuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
Umat: Amin

II. Liturgi Sabda


Komentar: Marilah kita mendengarkan Sabda Tuhan dengan khidmat.
1. Bacaan 1: Yes 9: 1-6 [Bacaan dari Kitab Yesaya]
2. Mazmur Tanggapan: Pemazmur dan umat

2
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

3. Bacaan 2: Tit 2: 11-14 [ Bacaan dari Surat Paulus kepada Titus]


4. Bait Pengantar Injil: Umat dan Pemazmur
5. Injil: Lukas 2:1-14.
6. Homili
7. Credo
8. Doa Umat
Selebran:
Sang Emanuel telah hadir di tengah kita. Dia telah menerangi kita dengan
cahaya kasih-Nya yang gilang-gemilang. Oleh sinar kerahiman-Nya kita
dihangatkan kembali, maka kita panjatkan doa kepada Bapa dengan
pengantaraan Yesus, Putra-Nya, yang terbaring di palungan:

Lektor: Berdoalah kita bagi Gereja, semoga iman akan Yesus Sang Cahaya, tetap
mendorong Gereja selalu menjadi tanda persaudaraan di antara bangsa-
bangsa dan dijiwai oleh semangat kasih, damai dan keadilan. Marilah kita
memohon...
Umat: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Lektor: Berdoalah kita memohon perdamaian bagi dunia dan persatuan di
antara umat manusia. Semoga Damai surgawi, memenuhi hati semua
orang untuk menciptakan perdamaian, bukan perang; kebahagiaan bukan
penderitaan, kegembiraan bukan kesedihan, supaya semua manusia bisa
menjadi tanda berkat bagi sesamanya. Marilah kita memohon...
Umat: Kabulkanlah...
Lektor: Berdoalah kita bagi orang sakit, para penganggur, pengungsi, orang-orang
yang sedang menderita. Semoga damai Kristus memenuhi hati mereka,
agar mereka bisa mengalami kembali hidup dikasihi oleh Allah dan
sesama dan mereka merasakan kembali kepeduliaan dari sama
saudaranya melalui tangan-tangan kasih yg membantu mereka. Marilah
kita memohon...
Umat: kabulkanlah....
Lektor: Berdoalah kita untuk diri kita sendiri, semoga cinta kasih Kristus,
mendorong kita untuk menghayati persaudaraan yang sejati dan tidak
melupakan mereka yang terkucil dan menderita. Marilah kita memohon...

3
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

Umat: Kabulkanlah...
Selebran:
Allah Bapa kami, kami telah Kauanugerahi Putra-Mu yang memberikan
kami damai surgawi dan kehidupan yg baru. Kami memohon, semoga
kami semakin menyadari akan kehadiran-Mu yang selalu menyertai kami,
Allah yang Emmanuel, dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
III. Liturgi Ekaristi
Komentar:
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, kita masuk ke liturgi Ekaristi. Kita
membawa kepada Allah pergumulan hidup kita, suka dan duka, kesedihan
dan kegembiraan. Sebagai suatu anggota keluarga umat Allah yang
dipersatukan dalam kasih marilah kita membawa semuanya kepada-Nya
yang telah merendahkan diri-Nya untuk menerima suka dan duka hidup kita.
Kita ikuti perarakan bahan-bahan persembahan.
1. Perarakan Bahan Persembahan
[misdinar/ ajuda menjemput perarakan persembahan tanpa lilin. Urutan
perarakan paling depan: sibori berisikan hostia, air dan anggur lalu dikuti
oleh bahan persembahan lainnya. Piala imam tidak boleh diikutsertakan
dalam prosesi perarakan persembahan.]
2. Doa Atas Persembahan
Selebran:
Allah Mahabaik, terimalah persembahan roti dan anggur, suka duka, mati
raga kami, sebagai lambang syukur dan cinta kasih kepada Putra-Mu,
terkasih. Sebab Engkau telah lebih dahulu mengasihi kami dengan
menganugerahkan Putra-Mu yang menjelma menjadi manusia. Kami
memohon perkenankanlah kami dilahirkan kembali dalam kasih Putra-Mu,
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
3. Prefasi: Natal I
4. Sanctus: Umat-koor
5. Doa Syukur Agung I
6. Ritus Komunio: Bapa Kami, Embolisme, Doa Damai, Pemecahan Roti, Komunio.
7. Doa sesudah Komunio:
Selebran:

4
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

Marilah kita berdoa


Allah yang mahapengasih dan penyayang, kami mengucapkan syukur atas
perayaan agung ini, atas kehadiran-Mu di tengah kami, atas kunjungan-Mu
di dalam diri kami. Kami mohon, penuhilah kami dengan rahmat-Mu agar
kami semakin menghayati misteri Natal dan berusaha untuk menghadirkan
Dikau di tengah keluarga dan masyarakat. Dengan pengantaraan Kristus
Tuhan kami.
IV. Ritus Penutup
1. Pengumuman
2. Berkat dan Pengutusan
Selebran: Tuhan bersamamu.
Umat: Dan bersama rohmu.
Selebran: Semoga Allah yang Mahabaik yang oleh penjelmaan Putra-Nya telah
menghalau kegelapan dari dunia dan yang oleh kelahiran-Nya yang
mulia telah menerangi malam yang amat suci ini, menghalau
kegelapan dosa dari Saudara dan dengan cahaya kebajikan
menerangi hati Saudara.
Umat: Amin
Selebran: Semoga Dia yang berkenan agar kegembiraan besar atas kelahiran-
Nya yang menyelamatkan, diwartakan oleh Malaikat kepada para
gembala, memenuhi hati Saudara dengan kegembiraan-Nya dan
menjadikan Saudara sebagai pewarta-pewarta Injil-Nya.
Umat: Amin
Selebran: Semoga Dia yang menyatukan hal-hal duniawi dan surgawi melalui
penjelmaan-Nya memenuhi Saudara dengan anugerah kedamian-Nya
dan kehendak baik, serta membuat Saudara ikut ambil bagian dalam
Gereja yang abadi.
Umat: Amin.
Selebran: Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra + dan Roh
Kudus turun atas saudara dan menetap senantiasa.
Umat: Amin.
Selebran: Saudara-saudari, pergilah dalam damai, sambil memuliakan Tuhan
dengan hidupmu.

5
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

Umat: Syukur kepada Allah.


3. Perarakan keluar.

PERAYAAN NATAL PAGI

I. Ritus Pembuka
Komentar:
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan. Tema Natal tahun ini, “……pulanglah
mereka ke negerinya melalui jalan lain (Mat. 2:12). Yesus Kristus merendahkan diri
serendah-rendahnya agar kita bisa menjumpai Dia. Perjumpaan dengan Sang
Emanuel selalu membawa sukacita dan perubahan hidup. “Jalan lain”, dalam arti
rohani, berarti meninggalkan cara lama, dan menjalani hidup dengan cara baru,
menjadi manusia baru.
‘Jalan lain’ itu bukan berarti ‘jalan sendiri-sendiri’, tetapi ‘jalan bersama’.
Dalam situasi sekarang ini, ‘jalan bersama’ dalam terang sukacita Natal membuat
kita “pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat”. Damai dan sukacita Natal selalu ada
dalam persekutuan dan kemudian memancar dalam cara hidup kita. Kita semua
dipanggil untuk menjadi saluran damai, membangun peradaban kasih,
menghidupkan semangat solider, dan menggemakan pertobatan ekologis. Kristus
selalu beserta kita. Ia tidak meninggalkan kita sendirian dan tidak membiarkan kaki
kita goyah (Mzm. 121:3). Marilah kita memohon damai dan berkat-Nya dan kita
berdiri menyanyikan lagu pembuka.
1. Perarakan Masuk dan Penghormatan Altar.
2. Tanda Salib dan Salam.
3. Pengantar.
4. Pernyataan Tobat dan Kyrie.
5. Gloria.
6. Doa Kolekta
Selebran:
Marilah kita berdoa [hening sejenak]
Allah yang Mahabaik, kelahiran Yesus Kristus Putra-Mu di Betlehem, Sabda-Mu
yang telah menjelma, Kaujadikan dasar dan puncak iman kami. Kami mohon
rahmat-Mu, agar selalu dapat bersatu dengan Dia, penyelamat kami. Semoga

6
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

kehadiran-Nya menjadi sumber kegembiraan dan berkat bagi semua orang di


dunia ini. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam
persekutuan Roh Kudus, Allah sepanjang masa.
Umat: amin.
II. Liturgi Sabda
Komentar: marilah kita mendengarkan Sabda Ilahi.
1. Bacaan 1: Yesaya 52: 7-10.
2. Mazmur Tanggapan.
3. Bacaan 2: Ibr 1:1-6
4. Bait Pengantar Injil: Pemazmur dan Umat
5. Injil: Yoh 1:1-18
6. Homili.
7. Credo
8. Doa Umat
Selebran:
Sabda menjadi daging dan tinggal di antara kita dan kita adalah putra-putri-Nya.
Maka marilah kita berdoa kepada Bapa dengan pengantaraan Putra-Nya.
Lektor: marilah kita berdoa bagi Gereja, semoga iman akan perutusan Yesus selalu
mendorong Gereja untuk membarui diri dan masyarakat seturut kehendak-
Mu. Marilah kita memohon..
Umat: kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Lektor: marilah kita berdoa bagi kesejahteraan dunia dan memohonkan
persaudaraan sejati dalam dunia. Semoga Kristus Pemberi Damai dan
sukacita memperbaharui setiap hati agar memiliki semangat persaudaraan
untuk menciptakan perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan. Marilah kita
memohon.
Umat: kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Lektor: marilah kita berdoa bagi keluarga-keluarga kita. Semoga perayaan Natal
tahun ini, membantu semua orang membangun persaudaraan hidup yang
dilandasi kasih dan mewujudkannya dalam karya pelayanan yang nyata.
Marilah kita memohon...
Umat: kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

7
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

Lektor: Marilah kita berdoa bagi para penderita, gelandangan, pengungsi yang
kehilangan tanah air, tempat tinggal dan pekerjaan. Semoga mereka
menemukan sukacita dalam Kristus dan membangkitkan semangat optimis
dalam perjuangan hidup mereka. Marilah kita memohon...
Umat: kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Lektor: Marilah kita berdoa bagi kita yang hadir di sini, semoga oleh perayaan
kelahiran Tuhan, kita menjadi pewarta dan pembawa damai dan
persaudaraan sejati di tengah keluarga, KBG, tempat kerja, dan
masyarakat. Marilah kita memohon...
Umat: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Selebran:
Allah yang mahabaik, kami berterima kasih karena boleh mengalami
kehadiran-Mu dalam diri Putra-Mu yang menjadi manusia. Dengarkanlah
doa-doa kami dan buatlah cinta-Mu hidup dan membaharui kami. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami.
III. Liturgi Ekaristi
Komentar:
Marilah kita mempersembahkan perjalanan hidup kita kepada Kristus yang
menjadi manusia seperti kita. Dia adalah bukti kasih Allah yang nyata bagi kita.
Bersama persembahan suci ini, marilah kita menyatukan niat, cinta, kegembiraan,
syukur, duka, kegagalan, dosa, kesedihan, kecemasan, ketakutan kita kepada
Tuhan. Kita ikuti liturgi Ekaristi ini khidmat.
1. Perarakan Persembahan [misdinar/ajuda tidak membawa lilin dalam perarakan
ini]
2. Doa Atas Persembahan
Selebran:
Allah yang mahakuasa, perkenankanlah kami ikut serta dalam kegembiraan
bersama-Mu, berkat Kristus Putra-Mu terkasih yang menjadi kedamaian kami
dan menghimpun kami di sekitar altar ini untuk bersyukur di hadapan-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
3. Prefasi: Natal I.
4. Sanctus: Umat-koor.
5. Doa Syukur Agung I.

8
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

6. Ritus Komunio: Bapa Kami, Embolisme, Doa Damai, Pemecahan Roti, Komunio.
7. Doa Sesudah Komunio
Selebran:
Marilah kita berdoa:
Allah yang mahakasih, Engkau telah menyampaikan Sabda-Mu ke dunia,
sebagai pemenuhan janji-Mu dalam diri Yesus, penyelamat kami. Kami
mohon, perkenankanlah kami mengimani Dia dan menjadi manusia yang
hidup dalam terang cahaya-Mu serta menjadi berkat bagi sesama. Sebab
Dialah yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
IV. Ritus Penutup
1. Pengumuman.
2. Berkat dan Pengutusan
Selebran: Tuhan bersamamu.
Umat: Dan bersama rohmu.
Selebran: Semoga Allah yang Mahabaik yang oleh penjelmaan Putra-Nya telah
menghalau kegelapan dari dunia dan yang oleh kelahiran-Nya yang
mulia telah menerangi hari yang amat suci ini, menghalau kegelapan
dosa dari Saudara dan dengan cahaya kebajikan menerangi hati
Saudara.
Umat: Amin
Selebran: Semoga Dia, yang berkenan agar kegembiraan besar atas kelahiran-
Nya yang menyelamatkan, diwartakan oleh Malaikat kepada para
gembala, memenuhi hati saudara dengan kegembiraan-Nya dan
menjadikan Saudara sebagai pewarta-pewarta Injil-Nya.
Umat: Amin
Selebran: Semoga Dia, yang menyatukan hal-hal duniawi dan surgawi melalui
penjelmaan-Nya memenuhi Saudara dengan anugerah kedamaian-
Nya dan kehendak baik, serta membuat Saudara ikut ambil bagian
dalam Gereja abadi
Umat: Amin.
Selebran: Semoga berkat Allah yang Mahakuasa Bapa dan Putra + dan Roh
Kudus, turun atas Saudara dan menetap senantiasa.
Umat: Amin.

9
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

Selebran: Saudara-saudari pergilah dalam damai, sambil memuliakan Tuhan


dengan hidupmu.
Umat: Syukur kepada Allah.
3. Perarakan Keluar.

HARI RAYA SANTA MARIA BUNDA ALLAH


OKTAF NATAL
01 Januari 2022
I. Ritus Pembuka
Komentar:
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan. Hari ini, Gereja merayakan Hari Raya
Santa Maria Bunda Allah. Gelar Maria sebagai Bunda Allah sangat dekat dengan
misteri inkarnasi. Kristus, pada awalnya, adalah Sabda yang bersama Allah, tetapi
Kristus menjadi daging dan tinggal di antara manusia. Maria mengandung dan
melahirkan Kristus yang sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia.
Perayaan ini ditempatkan pada hari pertama dalam tahun. Maria, Bunda
Allah, adalah pemberi kepastian bagi kita. Maria adalah Ibu yang selalu
mendampingi kita. Hari ini, Gereja bersama Bunda Maria memohon kepada Allah
untuk mengaruniakan damai sejati kepada dunia, kepada keluarga, dan kepada kita
masing-masing. Marilah kita memadahkan pujian bagi Allah dengan berdiri dan
menyanyikan lagu pembuka.
1. Perarakan Masuk dan Penghormatan Altar.
2. Tanda Salib dan Salam
3. Kata Pengantar.
4. Pernyataan Tobat dan Kyrie.
5. Gloria.
6. Doa Kolekta
Selebran:
Marilah kita berdoa [hening sejenak]
Allah Bapa yang Mahapengasih, Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi
Bunda Putra-Mu, menjadi permaisuri Roh Kudus, dan lambang Gereja agar kami
dapat ikut menikmati cinta kasih-Mu. Teguhkanlah kami dalam iman seperti yang
dimilikinya ketika ia untuk pertama kali menerima cinta kasih-Mu dan mewartakan

10
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

Sabda-Mu, yaitu Yesus Kristus. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa bersama
Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, Allah sepanjang masa.
Umat: amin.

II. Liturgi Sabda


Marilah kita mendengarkan Sabda Allah.
1. Bacaan 1: Bilangan 6: 22-27
2. Mazmur Tanggapan.
3. Bacaan 2: Galatia 4:4-7
4. Bait Pengantar Injil
5. Injil: Luk 2: 16-21
6. Homili.
7. Credo.
8. Doa Umat
Selebran:
Saudara-saudari, Allah telah menyapa kita dengan cinta-Nya yang amat tak
terselami. Kita memohon berkat-Nya pada awal tahun ini dengan pengantaraan
Putra-Nya.
Lektor: Bagi Gereja: kita berdoa agar Gereja dapat menjadi ibu bagi siapa pun yang
menghadapi kesulitan dan tidak tahu jalan keluarnya, serta menjadi
pelabuhan yang aman sentosa bagi mereka yang tersesat, terluka, dan
putus asa sehingga mereka dapat mengalami perjumpaan dengan Sang
Cinta dalam ziarah hidupnya. Marilah kita memohon...
Umat: kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Lektor: bagi semua pemimpin bangsa. Semoga mereka terus mendorong
masyarakat untuk untuk hidup dalam damai, kasih, keadilan dan
kesejahteraan yang diciptakan karena solidaritas dan persaudaraan sejati.
Marilah kita memohon.
Umat: kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Lektor: Bagi para bapa dan ibu keluarga, semoga mereka semua boleh mengalami
kasih dan belas kasihan Alla yang mengokohkan keluarga dengan
persaudaraan sejati.. Marilah kita memohon...
Umat: kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

11
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

Lektor: Bagi kita semua yang hadir dalam perayaan ini. Semoga perayaan hari ini
membantu kita semua mengalami berkat Allah dan menjadi pembawa
kasih persaudaraan sejati bagi keluarga dan sesama. Marilah kita
memohon...
Umat: kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Selebran:
Allah mahabaik, kami memohon agar Bunda Maria yang Kauperkenankan
mengandung Allah-Manusia, mengantar permohonan kami kepada-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
III. Liturgi Ekaristi
Komentar:
Saudara-saudari yang terkasih, sebagai satu keluarga, kita membawa dan
mempersembahkan rasa syukur dan terima kasih kita kepada Tuhan yang telah
mencintai kita. Marilah kita membawa persembahan, suka dan duka, dan hasil karya
kita kepada-Nya.
1. Perarakan Persembahan.
2. Doa Atas Persembahan
Selebran:
Allah yang maha pengasih, mulailah kiranya kini dan di sini dengan rencana-Mu
di masa depan, di mana Engkau mengumpulkan semua orang di depan Kristus
Putra-Mu, Dia yang memberikan berkat dan rezeki keselamatan kepada kami,
Dialah Kristus Tuhan, Pengantara kami.
Umat: amin.
3. Prefasi Natal I
4. Sanctus.
5. Doa Syukur Agung I
6. Ritus Komunio: Bapa Kami, Embolisme, Doa Damai, Pemecahan Roti, Komunio.
7. Doa sesudah Komunio
Selebran: marilah kita berdoa
Allah yang mahakasih, kami bersyukur karena dengan gembira hati kami telah
menyambut Sakramen surgawi. Kami memohon, semoga Santa Maria tetap
perawan, yang kami imani sebagai Bunda Putra-Mu dan Bunda Gereja, merestui

12
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

kami dalam perjalanan menuju hidup kekal di bawah bimbingan-Mu. Dengan


pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Umat: amin.
IV. Ritus Penutup
1. Pengumuman.
2. Berkat dan Pengutusan
Selebran: Tuhan bersamamu.
Umat: Dan bersama rohmu.
Selebran: Semoga Allah, asal dan pangkal segala berkat menganugerahkan
rahmat, mencurahkan kelimpahan berkat-Nya dan melindungi Saudara
agar sehat dan selamat sepanjang tahun ini.
Umat: Amin.
Selebran: Semoga Dia menjaga keutuhan iman Saudara, memberikan keteguhan
akan pengharapan, dan cinta kasih yang bertahan sampai akhir dengan
kesabaran yang teguh.
Umat: Amin.
Selebran: Semoga Dia menjaga hari-hari dan karya-karya Saudara dalam damai-
Nya, mendengarkan doa-doa Saudara, dan menghantar Saudara
menuju sukacita abadi.
Umat: amin.
Selebran: Semoga berkat Allah yang Mahakuasa Bapa dan Putra + dan Roh
Kudus, turun atas saudara dan menetap senantiasa.
Umat: Amin.
Selebran: Saudara-saudari, pergilah dalam damai, sambil memuliakan Tuhan
dengan hidupmu.
Umat: syukur kepada Allah.
3. Perarakan Keluar.

13
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

NOVENA PERSIAPAN NATAL

P: 1 1 1 . 1 7 1 1 . //
Ya Al-lah bersegeralah menolong a - ku
U: 1 1 . 1 7 1 1 .
Tu-han, perhatikanlah hamba - Mu.
1 1 7 1 1.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Ku-dus
1 1 1 ‘ 1 1 71 1
Seperti pada permulaan sekarang selalu, dan sepanjang segala abad, a - min.
1 2 1 7 7 . //
Al-le-lu - ia

INVITATORIUM
Refr. 5 5 6 5 4 3 . 3 3 5 4 3 2 . 1 .//
Marilah kita me-nyembah Tuhan Ra-ja yg akan da - tang

1. 5 5 ‘ 5 6 5 4 3 3 ./
Bergembiralah hai putri Sion, dan bersorak-sorailah putri Yerusalem
3 4 5 5 5 4
Sungguh Tuhan akan datang dan pada hari itu akan bersinarlah ca-ha-ya
5 6 5 .’ 5
ge-mi-lang, gunung-gemunung akan melimpahkan kemanisan, dan bukit-bukit
5 5 4 3 2 2 .’ 3 4 5 5 5’
akan mengalirkan susu dan madu ka-re-na akan datang nabi yang agung
5 5 3 4 5 6 5 4 3 2 1 1 .//
Ia a-kan mem-ba-ha-ru-i Ye-ru-sa-lem. Refr.
2. 5 6 5 4 3. / 3 4 5
Sungguh, Tuhan Raja para raja a-kan da-tang Ber-bahagialah orang yang siap
5 5 6 5’ 5 5
untuk menyongsong Dia, nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, semoga pujiannya,
3 4 5 6 5 4 3 2 . 1 .// Refr
ber-ge-ma di se-lu-ruh bu-mi

3. 5 5’ 6
Tuhan akan keluar dari kediaman-Nya yang suci, Ia datang menyelamatkan
5 4 3 ‘ 3 4 5 5 4 5 6 5’ 5 5
u- mat-Nya, ki- ta mempunyai kota yang kuat, Tuhan mendirikan tembok
5 5 4 3 2 2 .’ 3 4 5

14
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

dan benteng untuk melindungi ki-ta Bu-ka-lah pintu gerbang, sebab Allah
5 3 4 5 65 4 3 2 1. // Refr.
a-kan da-tang di te-ngah ki-ta .
4. 5 6 5 4 3 ./
Kepada-Mu kuarahkan hatiku ya Tuhan, datanglah dan lepas-kan-lah a-ku
3 4 5 4 5 6 5‘ 5
Be-ri-kanlah ganjaran kepada umat yang menan-ti-kan Di-kau berbaliklah
5 3 4 5 6 5 4 3 2 1 1 .// Refr
sejurus, ya Tuhan, janganlah lam-bat men-da-tang-i ham-ba-ham-ba-Mu.

5. 5 5’
Dari Sion akan datang raja yang harus memerintah, Tuhan, Emmanuel Agung,
5 6 5 4 3 3 ./ 3 4 5
i- tulah na-ma-Nya. Hen-dak-lah kamu tabah, kamu akan menyaksikan bantuan
5 4 3 2 2 .’ 3 4 5 5 3 4
Tuhan da-tang pa-da-mu a-ku memandang ke arah Tuhan, aku meng-ha-rap-
5 6 5 4 3 2 1 1. // Refr
kan Al-lah Pe-nye-la-mat-ku
6. 5 6 5 4 3 ./
Betapa mulianya penguasa yang datang menyelamatkan pa-ra bang-sa
3 4 5 5 4 3 2 2 2./
Ja-lan yang berliku-liku akan diluruskan, dan yang lekak-lekuk akan diratakan
3 4 5 3 4 5 6 5 4 3 2 1 1 .// refr.
Ke-ra-jaan-Nya akan melu-as dan damai-Nya tak akan terbatas

7. 5 6 5 4 3 ./
Hai Betlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil
3 4 5 4 5 6 5’ 5 3
Sebab dari padamulah akan tampil seo-rang pe-mim-pin yang menggem-
4 5 6 5 4 3 2 1 1 . // Refr.
ba-la-kan u- mat-Ku Is- ra- el.

MADAH
1. 3 1 3 5 5 6 4 5’ 5 6 4 5 4 3 2 3./
Pa-ra na-bi me-war-ta-kan ke-da-tang-an Kristus Tuhan
5 4 2 3 4 3 2 1’ 1 3 4 5 4 3 2 3 .//
Yang membawa ke- sla-mat-an me-lim-pah-kan ke-su-ka-an

2. Kristus datang ke dunia, pada pertama kalinya. Lahir untuk mengasihi


Bukan untuk menghakimi.
3. Kristus akan datang lagi untuk menganugerahi, para hamba yang setiawan.
Mahkota keabadian.
4. Kami mohon kepada-Mu ya Yesus Kristus Tuhan, semoga kami selalu,
Mencari Dikau selalu.
3 4 3 2 . 3//
A - - min.

BACAAN 1 TES 3:12-13.


Kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam
kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga

15
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

mengasihi kamu. Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus,
di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan
semua orang kudus-Nya.

U: i 6 5 . 6 . //
Syukur kepada Al-lah

ANTIFON
16 Desember: Lihatlah Raja penguasa dunia datang, Dialah yang akan membebaskan
kita dari belenggu perhambaan.

17 Desember: O Budi berasal dari mulut mahatinggi. Melaksanakan segala dengan


tegas dan halus membentang dari ujung ke ujung. Datanglah
mengajar kami jalan kebijaksanaan.
18 Desember: O Adonai, pembimbing kaum Israel yang tampak kepada Musa dalam
semak yang bernyala; dan undangkan hukum di Sinai; datanglah
ulurkanlah tangan-Mu menebus kami.
19 Desember: O Akar Yesse yang menjadi tanda bagi para bangsa. Di hadapan-Mu
raja-raja membisu semuanya; hai dambaan para bangsa marilah
menebus kami dan janganlah bertangguh.
20 Desember: O Kunci Daud dan tongkat rumah Israel Kaubuka dan tak dapat
ditutup Kaututup dan tak seorang kuasa membuka. Marilah dan
bebaskanlah orang yang terbelenggu yang hidup dalam kegelapan
dan bayangan maut.
21 Desember: O Fajar Cahaya terang abadi dan matahari keadilan datanglah
menerangi yang dalam kegelapan dan bayangan maut.
22 Desember: O Raja yang didambakan para bangsa, Engkau batu sudut yang
menjadi titik pertemuan; datanglah dan tebuslah manusia yang
Kauciptakan dari abu tanah.
23 Desember: O Emmanuel Raja dan Pengundang kami. Engkaulah pengharapan
dan penebus para bangsa, datanglah menebus kami ya Tuhan Allah
kami.
24 Desember: Bila matahari tampak di langit, kamu akan melihat Raja segala raja
yang berasal dari Bapa bagaikan pengantin dari bilik mempelai.

Mazmur:
5 6 i 2. 1
1. Ber-su-ka-lah surga dan bersoraklah bu-mi *gunung-gunung nyanyikanlah madah
7 5 6
Pu-ji-an.
2. Hendaklah gunung-gunung menyerukan kesukaan * dan bukit-bukit mewartakan
keadilan
3. Karena Tuhan kita akan datang * dan akan menyanyangi fakir miskinnya.

4. Langit embunkanlah dan awan hujankanlah yang adil * hendaklah bumi terbuka
dan melahirkan Penebus.
5. Ingatlah akan daku, ya Tuhan, sekedar kebaikan-Mu terhadap umat-Mu *
kunjungilah aku dengan selamat-Mu.
6. Perlihatkanlah kami kebaikan, ya Tuhan * dan berikanlah kami selamat-Mu.
7. Utuslah ya Tuhan, utuslah Anak Domba, penguasa dunia * dari padang gurun ke
bukit Sion.

16
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

8. Ya Tuhan mahakuasa, pulihkanlah kami kembali * perlihatkanlah sinar wajah-


Mu, dan selamatkanlah kami.
9. Datanglah ya Tuhan, dan kunjungilah kami dalam damai * supaya bersukacitalah
kami di hadapan-Mu dengan segenap hati.
10. Semoga jalan-Mu dikenal di atas bumi * dan selamat-Mu diketahui para bangsa.
11. Bangkitkanlah kuasa-Mu * dan datanglah menyelamatkan kami.
12. Datanglah ya Tuhan, dan janganlah berlambat * bebaskanlah umat-Mu dari
belenggu dosanya.
13. Kiranya Engkau, ya Tuhan, menembusi langit dan turunlah * semoga hancur
leburlah gunung- gemunung di hadapan-Mu.
14. Kemuliaan kepada Bapa * dan Putera dan Roh Kudus.
15. Seperti pada permulaan sekarang, selalu * dan sepanjang segala abad amin.

PERMOHONAN-PERMOHONAN:
BERDOA BAGI KELUARGA.
Doa kepada Bunda Maria Pengurai Simpul Masalah
Ya Perawan Maria, palingkanlah pandanganmu kepadaku dan lihatlah simpul-
simpul kekusutan yang memenuhi hidupku, simpul-simpul yang menghalangiku
dan membuatku lumpuh. Simpul-simpul itu adalah simpul-simpul
kesengsaraanku dan keputusasaanku
Hari ini, aku menyerahkan pita kehidupanku yang kusut kepada tanganmu. Aku
percaya tak ada satu pun masalah yang tidak dapat diurai.
Bunda Maria, bersama dengan Penyelamat kami, Yesus Kristus, engkau telah
menjadi ibu yang kuat dan tahan menderita. Ambillah hari ini masalah-
masalahku yang kusut ini……………[sebutkan masalah itu].
Aku memohon, lepaskanlah selamanya simpul-simpul kekusutan masalahku yang
meliliti diriku.
Ya Perawan Maria, Penolong Surgawi, uraikanlah dan lepaskanlah simpul-simpul
masalahku yang kusut ini dan buatlah aku merdeka.
Jagalah aku, pimpinlah aku, lindunglah aku. Bunda Maria yang melepaskan simpul-
simpul masalah yang kusut, doakanlah kami. amin….

P. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
P: Marilah kita berdoa:
Ya Tuhan Yesus datanglah segera, janganlah berlambat. Semoga kami yang
mengharapkan kemurahan-Mu, Kauhibur dengan kedatangan-Mu. Sebab
Engkaulah Tuhan Pengantara kami pada Bapa dalam persekutuan Roh Kudus,
hidup dan berkuasa Allah sepanjang segala masa.
U: amin.

17
Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng

18

Anda mungkin juga menyukai