Anda di halaman 1dari 73

Panduan Perayaan Minggu Palma Tahun B /II KAE

1
Panduan Perayaan Minggu Palma Tahun B /II KAE

I.RITUS PEMBUKA

Tema:
“Diberkatilah Dia Yang Datang Dalam Nama Tuhan”
(Mrk. 11:9b)

Antifon Pembuka – Mat. 21:9

“Hosanna Putra Daud, terpujilah yang datang


dalam nama Tuhan, Raja Israel. Hosanna sembah sujud.”

Beberapa saran untuk Perayaan Minggu Palma:


-. Perayaan Minggu Palma dimulai dengan perarakan. Umat berkumpul di
tempat yang layak di luar gereja yang menjadi tujuan perarakan. Umat
memegang daun palma. Sementara itu, Imam dengan mengenakan
busana liturgi berwarna merah, didampingi para petugas liturgi menuju
tempat umat berkumpul. Sebagai ganti kasula, Imam dapat mengenakan
pluviale (merah). Setelah selesai perarakan, pluviale ditanggalkan dan
diganti kasula.
-. Setelah selesai perarakan atau upacara masuk meriah, Imam langsung
memulai perayaan di dalam gereja dengan DOA KOLEKTA.
-. Passio dibacakan dan tidak dibawakan dari Altar. Untuk yang
mengambil peran sebagai “Yesus” hendaknya disiapkan satu mimbar di
samping Altar. Ketiga Pembaca Passio menuju Altar membungkuk
hormat, lalu langsung ke tempat yang sudah disiapkan. Hanya diakon
yang dapat mohon berkat dari imam, seperti pada injil, akan tetapi
pembaca awam tidak perlu.

01). Komentar:
Bapak, Ibu, Saudara, saudari, umat beriman yang terkasih
dalam Tuhan,
Hari-hari tobat di masa Prapaskah, telah kita lewati bersama di
tengah keluarga dan Komunitas Umat Basis kita masing-masing.
Dalam ziarah tobat itu, kita pun merasakan betapa Tuhan selalu
2
Panduan Perayaan Minggu Palma Tahun B /II KAE
menuntun dan menguatkan kita dengan Roh-Nya, sehingga kita
dapat menjalani dan merawat kasih Allah dalam doa-doa, puasa
atau mati raga, dan sedekah. Semuanya telah kita jalani dengan
tekun guna menyiapkan hati secara pantas untuk merayakan
Paskah Tuhan. Hari ini, kita berkumpul dalam persekutuan umat
Tuhan untuk mengawali Pekan Suci ini dengan merayakan hari
Minggu Palma. Di bawah tema “Diberkatilah Dia Yang Datang
Dalam Nama Tuhan”, kita diajak untuk bersama-sama
merenungkan misteri iman di dalam perayaan ini, yang
menghubungkan perayaan kemenangan Kristus Raja dengan
pewartaan tentang penderitaan-Nya. Kiranya dengan cara ini, kita
dimampukan untuk menjadi berkat bagi keluarga, sesama, dan
alam lingkungan. Untuk itu, seperti anak-anak Ibrani yang
dikisahkan Kitab Suci, mari kita menyongsong Tuhan dengan
menyerukan “Hossana, terpujilah Dia yang datang dalam nama
Tuhan”. Mari kita mengawali perayaan ini dengan menyanyikan
lagu pembuka.
02). Kemudian Imam dan umat membuat tanda salib
5 6 66 65 6 7 6 5 6 65 5.||
Imam : Da-lam Nama Bapa, dan Pu-tra , dan Roh Ku–dus
5 56.||
Umat : A –min
6 66 5’ 5 6 6 66‘
Imam : Rah-mat Tuhan kita Yesus Kris-tus, cin-ta kasih Al–lah,
6 6 7 65 6 65 5 .||
dan persekutuan Roh Ku - dus, ber- sa- ma - mu
3
Panduan Perayaan Minggu Palma Tahun B /II KAE
5 6 5 5 6 6 .||
Umat : Dan ber-sa-ma roh- mu

03). Kata Pengantar (singkat)


Kemudian sambil menumpangkan tangan, Imam mengucapkan doa berikut
ini:
04). Doa Pemberkatan Daun Palma
I : Allah Yang Mahakuasa dan Kekal, kuduskanlah (†) daun-daun
Palma ini dengan berkat-Mu. Semoga kami yang mengiringi Raja
Kristus dengan penuh sukacita, diperkenankan memasuki
Yerusalem abadi bersama-Nya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara
kami.
U : Amin
Kemudian, Imam memerciki daun Palma dengan air suci tanpa mengucapkan
apa-apa. Selanjutnya, Imam mendatangi umat untuk memerciki daun-daun
palma di tangan mereka masing-masing. Para petugas membantu
membagikan daun Palma kepada umat yang belum memilikinya. Imam
kembali ke tempat upacara untuk memaklumkan Injil. Sebelum dibacakan,
Kitab Injil dapat didupai.

05). Bacaan Injil sebelum perarakan : Mrk. 11:1-10


06). Homili singkat
07). Perarakan
Perarakan menuju gereja tempat Misa akan dirayakan. Sebelum perarakan,
misdinar pembawa dupa meminta Imam untuk mencampurkan kemenyan ke
dalam api di dalam turibulum lalu memberkatinya. Sementara perarakan
berlangsung, dinyanyikan lagu-lagu yang sesuai untuk menghormati Raja
Kristus. Urutan perarakan:
-. Pembawa dupa dan turibulum
-. Pembawa Salib diapiti dua Pembawa lilin bernyala
-. Petugas pembawa Evangeliarium
-. Para pelayan lainnya
4
Panduan Perayaan Minggu Palma Tahun B /II KAE
-. Imam
Setelah tiba di Altar, Imam mengecup altar dan mendupainya. Selanjutnya
Imam menuju tempat duduk. Jika selama perarakan, imam mengenakan
pluviale, maka sesudah pengukupan, imam menuju sakristi, menanggalkan
pluviale dan mengenakan kasula, lalu melanjutkan perayaan dengan Doa
kolekta

08). Doa Kolekta:


I: Marilah kita berdoa: (hening sejenak)
Allah Bapa Yang Maha Pengasih, dalam diri Yesus Kristus, Putra-
Mu, Engkau telah hadir di tengah-tengah kami sebagai orang yang
dihina dan dianiaya. Kami mohon, bukalah hati kami untuk
memahami misteri penderitaan Putra-Mu itu, serta jadikanlah kami
bersedia mengikuti jejak-Nya sambil memanggul salib kami sendiri.
Sebab, Dialah yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U: Amin.

II. LITURGI SABDA

01). Bacaan Pertama : Yesaya 50 : 4 – 7


02). Mazmur Tanggapan : Mzm. 22:8-9.17-18a19-20.23-24
03). Bacaan Kedua : Flp 2 : 6 – 11
04). Bait Pengantar Injil : Flp2: 8-9
05). Kisah Sengsara : Mrk. 14: 1 – 15:47
Passio dibacakan oleh tiga petugas yang sudah menyiapkan diri dengan baik.
Petugas – petugas, mengenakan alba dan singel. Ketiga Pembaca Passio menuju
Altar, membungkuk hormat, lalu langsung ke tempat yang sudah disiapkan. Tidak
5
Panduan Perayaan Minggu Palma Tahun B /II KAE
ada pengantar awal dan penutup, tanpa lilin dan pendupaan, dan tidak ada pula
berkat bagi pembawa passio. Ketika Narator [N] berkata, “Dan sesudah berkata
demikian, Yesus menyerahkan nyawa-Nya,” semua umat diajak untuk berlutut dan
hening sejenak mengenang wafat Tuhan.
06). Homili
Sesudah Kisah Sengsara, bila mungkin, diadakan homili singkat, atau saat
hening sejenak
07). Aku Percaya (diucapkan)
08). Doa Umat
I: Bersama Yesus yang taat sampai wafat di kayu salib, kita
menghadap Bapa dan memanjatkan doa-doa permohonan
kepada-Nya.
1. Bagi Gereja yang menderita
Ya Bapa Yang Mahakuasa, tabahkanlah mereka yang menderita,
dihina, dianiaya, dan difitnah karena imannya agar mereka tetap
berpengharapan bahwa sesudah cobaan akan datang
pembebasan. Marilah kita mohon ...
2. Bagi para pemimpin masyarakat
Ya Bapa Yang Mahakuasa, dampingilah para pemimpin
masyarakat kami, agar dengan tabah, tetap memperjuangkan
kesejahteraan umum dan tidak tergoda untuk mementingkan
kepentingan sendiri. Marilah kita mohon ...
3. Bagi sanak saudara yang menderita,
Ya Bapa, yang penuh kasih, berkatilah dan dampingilah saudara-
saudari kami yang sedang mengalami penderitaan agar dengan
rela dan penuh iman mempersatukan penderitaannya dengan

6
Panduan Perayaan Minggu Palma Tahun B /II KAE
penderitaan Kristus demi keselamatan sesama. Marilah kita
mohon …
4. Bagi Keluarga-Keluarga Kristiani.
Ya Bapa kami berdoa kepada-Mu, semoga keluarga-Keluarga
Kristiani yang menjadi tanda penghuni Yerusalem baru dan yang
mengalami keselamatan dari Tuhan, senantiasa bersyukur kepada
Allah lewat karya nyata untuk merawat dan menerima alam
sebagai sakramen, tanda keselamatan dari Allah. Marilah Kita
Mohon…
5. Bagi kita sendiri yang berkumpul di sekitar altar ini
Ya Bapa Yang Mahamurah, curahilah kami semangat Yesus
Kristus Putra-Mu, agar kami dapat saling membantu dalam
memanggul salib kehidupan kami sehari-hari dalam mengikuti jejak
Putra-Mu. Marilah kita mohon ...
I : Allah Bapa kami di surga, demi cinta kasih-Mu, Engkau
menghendaki kami menjadi putra dan putri-Mu, berkat jasa Yesus
Kristus, Putra-Mu. Kami mohon, terimalah dan kabulkanlah
permohonan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin

III. LITURGI EKARISTI

01). Lagu Persiapan Persembahan


02). Doa Atas Persembahan

7
Panduan Perayaan Minggu Palma Tahun B /II KAE
I: Ya Allah, terimalah persembahan kami ini dan persatukanlah
dengan korban Putra-Mu, Yesus Kristus yang terkasih sehingga
mendatangkan belas kasih-Mu bagi kami, yaitu rahmat
pengampunan dosa yang mendamaikan kami dengan Dikau.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin

03). Prefasi I Sengsara Tuhan & Kudus


04). Doa Syukur Agung, Bapa Kami, dan Doa Damai
05). Anak Domba Allah, Komuni dan Post Komuni

Antifon Komuni – Mat. 26:42


Ya Bapa, jika tak mungkin piala ini Kulewati
tanpa meminumnya, maka jadilah kehendak-Mu

06). Doa Sesudah Komuni


I: Marilah kita berdoa,
Allah Bapa Yang Maharahim, dengan gembira kami telah
menerima Putra-Mu di tengah-tengah kami sebagai santapan
rohani bagi kami. Kami mohon, kuatkanlah kami dalam
memanggul salib kami masing-masing dan terus mengikuti jejak-
Nya menempuh jalan penderitaan menuju kebangkitan yang mulia.
Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U: Amin.

8
Panduan Perayaan Minggu Palma Tahun B /II KAE

IV. RITUS PENUTUP

01). Pengumuman, Berkat, dan Pengutusan


Imam berkata:
Saudara-saudari, marilah kita menundukkan kepala untuk menerima
berkat.
Lalu Imam merentangkan kedua tangan, sambil berkata:

Selanjutnya Imam menumpangkan kedua tangan ke arah umat dan


berkata:
I : Semoga Allah, Bapa yang Berbelas Kasih, yang menganugerahkan
kepada Saudara-Saudari teladan cinta kasih, dengan sengsara
Putra Tunggal-Nya, memperkenankan Saudara-Saudari menikmati
anugerah berkat-Nya yang tiada tara melalui pengabdian kepada
Allah dan sesama.
U : Amin

I : Semoga Saudara-Saudari yang percaya bahwa melalui kematian-


Nya, terhindar dari kematian kekal, memperoleh anugerah hidup
abadi dari-Nya.
U : Amin

I : Semoga Saudara-Saudari yang mengikuti teladan kerendahan


hati-Nya, mengambil bagian dalam kebangkitan-Nya.
U : Amin
9
Panduan Perayaan Minggu Palma Tahun B /II KAE

Lalu Diakon, atau Imam sendiri, dengan tangan terkatup menghadap umat,
berkata:

02). Lagu Penutup

10
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE

I. RITUS PEMBUKA

Tema:
“Dia Menanggalkan Jubah-Nya dan
Membasuh Kaki Murid-Murid-Nya”
(bdk. Yoh. 13:4-5)

Antifon Pembuka – Gal. 6:14


“Kita harus bangga akan Salib Tuhan kita Yesus Kristus:
pohon keselamatan, kehidupan, dan kebangkitan kita,
sumber penebusan dan pembebasan kita.”

Beberapa Saran untuk Perayaan Kamis Putih:

-. Saat lagu Gloria, lonceng altar dan lonceng gereja dibunyikan.


Setelah itu, semua lonceng logam TIDAK BOLEH dipakai/dibunyikan
sampai Gloria di Malam Paskah. Untuk mengganti lonceng, dapat dipakai
lonceng kayu
-. Pada saat pemindahan Sakramen Mahakudus, diadakan perarakan kecil
dalam gereja atau kapela sebelum Sakramen Mahakudus disimpan pada
tempat yang telah disediakan. Tiba di tempat itu, Imam memasukan
Sakramen Mahakudus ke dalam tempat yang disiapkan, lalu mengisi
pendupaan dan sambil berlutut mendupai Sakramen Mahakudus.
Sementara itu dilagukan Tantum Ergo Sacramentum. Setelah selesai
pendupaan dan nyanyian, tidak ada pemberkatan dan pentahtaan.
-. Upacara dilanjutkan dengan pengosongan Altar. Berkaitan dengan ini,
semua hiasan dan kain-kain dikeluarkan dari gereja, juga salib altar. Salib

2
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE
besar dan patung tetap ditutup/diselubung dengan kain. Tabernakel
utama dikosongkan.
-. Adorasi disesuaikan dengan jadwal yang diatur oleh seksi liturgi paroki
atau stasi.

01). Komentar
Bapak, Ibu, Saudara-saudari, umat beriman yang terkasih dalam
Tuhan,

Pada malam Kamis Putih ini, kita berkumpul dalam persekutuan iman
untuk mengenangkan peristiwa perjamuan Paskah yang diadakan
Yesus bersama Murid-murid-Nya; saat di mana Ia menetapkan Ekaristi
sebagai kenangan akan kematian dan kebangkitan-Nya, sekaligus
mengingatkan kita ketika Dia menyerahkan Tubuh dan Darah-Nya
sebagai korban Paskah untuk menyelamatkan manusia. Di dalam
peristiwa penuh rahmat itu, Dia mengundang para murid-Nya untuk
mengambil bagian dalam Perjamuan itu serta menugaskan mereka,
yang telah Ia tahbiskan sebagai imam-imam Perjanjian Baru, untuk
merayakannya sampai Ia datang kembali. Di malam yang kudus ini pula,
kita diajak untuk belajar meneladani spiritualitas kerendahan hati,
pengosongan diri, semangat pelayanan dan kasih tanpa syarat yang
diwariskan Yesus melalui peristiwa pembasuhan kaki para murid-Nya.
Karena itu, di bawah tema ”Dia Menanggalkan Jubah-Nya dan
Membasuh Kaki Murid – Murid-Nya”, kita mendapatkan sebuah
gambaran mengenai teladan pelayanan Yesus, penghampaan diri-Nya,
dan perintah baru dari-Nya bagi kita untuk saling mengasihi. Mari kita
wujudkan semangat ini dalam keluarga, komunitas umat basis, dan
3
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE
dalam upaya kita bersama untuk memelihara dan mencintai alam
semesta. Kita juga berdoa secara khusus dan tulus untuk para Imam
kita yang sekaligus merayakan hari Imamatnya malam ini. Kiranya
Yesus, Sang Gembala sejati menyertai mereka selalu dalam hidup dan
pelayanannya. Sebagai ungkapan rasa cinta kita akan Ekaristi, Rahmat
Imamat, dan Kasih sebagai pusat permenungan misteri suci yang kita
renungkan malam ini, mari kita berdiri dan dengan hikmat menyambut
kehadiran Allah di tengah kita dengan menyanyikan lagu pembuka.
02). Lagu Pembuka, Tanda Salib, Salam, dan Kata Pengantar
03). Lagu Kyrie dan Lagu Gloria
Saat lagu Gloria, lonceng altar dan lonceng gereja dibunyikan. Setelah itu,
semua lonceng logam TIDAK BOLEH dipakai/dibunyikan sampai Gloria di
Malam Paskah. Untuk mengganti lonceng, dapat dipakai lonceng kayu
04). Doa Kolekta
I. Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa Maha Pengasih, pada malam hari menjelang
sengsara-Nya, Putra-Mu menunjukkan solidaritas-Nya dengan
memercayakan Perjamuan Ekaristi kepada kami sebagai lambang
cinta kasih dan kenangan akan kurban salib-Nya. Semoga kami
dapat menimba kekuatan dari misteri luhur ini untuk
mewujudkan kasih dalam hidup kami sehari - hari serta
diperkenankan menikmati buah penebusan-Nya. Sebab, Dialah
yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh
Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin

4
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE

II. LITURGI SABDA

01). Bacaan I : Keluaran 12 : 1 – 8, 11 – 14


02). Mazmur Tanggapan (Buku Mazmur Tanggapan …)
03). Bacaan II : I Korintus 11 : 23 – 26
04). Bait Pengantar Injil (Buku Mazmur Tanggapan…)
05). Bacaan Injil : Yohanes 13 : 1 – 15
06). Homili
07). Pembasuhan Kaki
Sesudah Homili, diadakan pembasuhan kaki. Para petugas rasul menempati
tempat duduk yang sudah disediakan. Imam menanggalkan kasula dan
mengenakan celemek. Kemudian imam membasuh kaki mereka serta
menyekanya. Sesudah pembasuhan kaki, Imam membasuh tangan dan
menyekanya. Lalu imam mengenakan kembali kasula dan memimpin doa
umat.
08). Doa Umat
I. Saudara-Saudari terkasih dalam Tuhan, dengan membasuh kaki
para murid-Nya, Yesus telah memberikan perintah baru agar kita
saling melayani dan mencintai satu sama lain. Marilah kita berdoa
kepada Bapa di surga, agar kita dapat melaksanakan perintah baru
itu dengan sepenuh hati.
1. Bagi Sri Paus, Para Uskup dan para Imam.
L Ya Bapa, semoga Sri Paus dan P a r a Uskup, serta para Imam
yang pada malam ini merayakan pula hari imamatnya, dapat
melaksanakan tugas penggembalaan dan pelayanan mereka

5
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE
dengan tulus, seperti Yesus yang membasuh kaki murid-murid-
Nya. Buatlah mereka menjadi saksi kerendahan hati dan cinta
kasih, dan dapat membimbing umat-Mu dengan penuh cinta dan
kebijakasanaan. Marilah kita mohon ...
2. Bagi para pemimpin masyarakat
L Ya Bapa, semoga para pemimpin masyarakat selalu mendasari
tugas pelayanannya dengan sabda Yesus sendiri untuk saling
melayani satu sama lain demi keselamatan bersama. Marilah kita
mohon…
3. Bagi orang-orang yang menderita.
L Ya Bapa, semoga keteladanan Kristus dalam mengasihi para
murid-Nya, menggugah dan menyemangati setiap orang untuk
terlibat dalam memberikan pertolongan dan perhatian kepada
sesama yang menderita. Marilah kita mohon ...
4. Bagi keluarga-keluarga Katolik yang sedang dirundung masalah.
L Ya Bapa, semoga keluarga-keluarga Katolik yang sedang
menghadapi persoalan dan masalah dalam hidupnya, dapat
menemukan jalan keluar, sehingga mampu menjadi penabur
kasih, kesetiaan, dan pemberian diri dalam masyarakat dan
Gereja. Marilah kita mohon ...
5. Bagi Keluarga – Keluarga Kristiani
L Ya Bapa, semoga teladan Yesus membasuh kaki para murid- Nya
menggugah hati keluarga – keluarga kristiani untuk lebih rendah
hati, rela menghampakan diri, lebih mencintai sesama dan alam
sekitar dengan tulus, tanpa pamrih apapun.

6
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE
6. Bagi kita di sekitar altar ini.
L Ya Bapa, semoga kami semua pada hari ini memperbaharui niat
untuk saling mengasihi dan bekerja sama dalam keluarga kami
masing-masing, sehingga nilai hidup kristiani keluarga kami
terpancar pula dalam kehidupan bermasyarakat. Marilah kita
mohon ...
I. Ya Allah, Bapa Maha pengasih, dengarkanlah permohonan kami.
Semoga kami belajar untuk sabar, setia, dan rela berkorban bagi
sesama seperti Yesus Kristus, Tuhan kami ...
U. Amin

III. LITURGI EKARISTI

01). Lagu Persiapan Persembahan


02). Doa Persiapan Persembahan
I. Ya Tuhan, terimalah dan persatukanlah persembahan kami ini
dengan kurban Kristus, Putra-Mu, sehingga mendatangkan
rahmat keselamatan bagi kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara
kami.
U. Amin
03). Prefasi Ekaristi dan Lagu Sanctus
04). Doa Syukur Agung, Bapa Kami dan Lagu Agnus Dei
05). Komunio dan Post Komuni

7
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE
Antifon Komuni – 1Kor. 11:24,25
“Inilah Tubuh-Ku, yang dikurbankan bagimu. Inilah piala Perjanjian
Baru dalam darah-Ku, Sabda Tuhan. Setiap kali kamu
menyambutnya, lakukanlah untuk mengenangkan Daku.”
06). Doa Sesudah Komuni
I. Marilah kita berdoa.
Allah Bapa kami di Surga, semoga melalui misteri kenangan akan
wafat dan kebangkitan Putra-Mu ini, kami dikuatkan dalam
menjalani hidup kami sehari-hari dan dalam menyongsong
keselamatan abadi yang Kaujanjikan. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin
* Pengumuman

PEMINDAHAN SAKRAMEN MAHA KUDUS

01). Komentar
Bapak, Ibu, Saudara/i, umat Allah yang terkasih.
Marilah kita sekarang mengarak Sakramen Mahakudus dengan mulia
dan penuh hormat mengitari ruang tengah gereja menuju tempat
adorasi. Urutan perarakan:, Ajuda Pembawa Salib yang diapiti Ajuda
Pembawa Lilin bernyala, Ajuda Lonceng Kayu, Ajuda Pendupaan
[menghadap Sakramen Mahakudus] dan Imam yang membawa
Sakramen Mahakudus. Umat tetap di tempat sambil mengarahkan
perhatian mengikuti perjalanan Sakramen Mahakudus. Pada saat
8
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE
Sakramen Mahakudus lewat di hadapannya, umat diajak untuk
berlutut sejenak lalu berdiri kembali mengarahkan perhatian kepada
Sakramen Mahakudus dalam doa dan nyanyian.

02). Perarakan (diiringi nyanyian-nyanyian ekaristis )


03). Pentahtaan dan Pendupaan Sakramen Mahakudus
Tiba di tempat pentahtaan Sakramen Mahakudus, Imam mengisi
pendupaan dan sambil berlutut mendupai Sakramen Mahakudus.
Sementara itu dilagukan Tantum Ergo Sacramentum. Setelah itu,
Imam berdoa:
I : Engkau telah memberi kami roti surgawi
U : Yang mengandung segala kesegaran
I : Marilah berdoa,
Ya Tuhan, Engkau telah meninggalkan kenangan akan sengsara-
Mu dalam sakramen yang mengagumkan ini. Kami mohon,
Semoga kami dapat menghormati Tubuh dan Darah-Mu
sedemikian, sehingga kami dapat menikmati buah penebusan-
Mu. Engkau yang Hidup dan Berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U : Amin.
Setelah bersembah sujud sejenak dalam keheningan, Imam dan
misdinar berlutut, lalu kembali ke sakristi. Tidak ada pemberkatan dan
pentahtaan Sakramen. Tabernakel tempat menyimpan Sakramen
ditutup.

9
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE

04). Pengosongan Altar


Komentar:
Bapak, Ibu, Saudara/i, umat Allah yang terkasih.
Sejenak lagi, Imam yang dibantu misdinar akan mengosongkan altar,
mimbar, dan tabernakel. Mari kita ikuti upacara pengosongan altar
ini dalam hening dan doa.
Hanya dengan Alba atau Jubah, Imam yang dibantu misdinar, mengosongkan
altar. Semua hiasan dan kain-kain dikeluarkan dari gereja, juga salib altar.
Salib besar dan patung tetap ditutup/diselubung dengan kain. Tabernakel
dikosongkan dan dibiarkan terbuka. Sesudahnya, Imam dan misdinar
kembali ke sakristi.

10
1
0
11
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE

I.Ritus Pembuka

Tema:
“Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu
Kuserahkan nyawa-Ku”
(Luk. 23:46; Mzm. 31:6)
Beberapa saran untuk Ibadat Jumad Agung:
-. Di seluruh Gereja, Jumat Agung harus dijalani sebagai hari tobat,
dan puasa serta pantang diwajibkan
-. Perayaan Sengsara dan Wafat Kristus, diadakan siang menjelang
pukul 15.00. Karena alasan pastoral, dapat ditentukan waktu lain,
yang memudahkan umat berkumpul, misalnya langsung setelah
siang atau petang, tetapi tidak sesudah pukul 21.00
-. Kegiatan kesalehan umat, misalnya Jalan Salib, Tablo, Prosesi
sengsara atau kebaktian terhadap Santa Perawan Maria yang
berduka, janganlah diabaikan karena alasan pastoral, tetapi teks dan
nyanyiannya hendaknya sesuai dengan liturgi. Waktu untuk
kebaktian itu hendaknya ditetapkan sedemikian rupa, sehingga tak
mengganggu ibadat utama, sehingga menjadi jelas bahwa perayaan
liturgi jauh lebih penting daripada kebaktian itu
- . Altar tanpa kain, tanpa Salib, dan tanpa lilin
-. Perarakan masuk tanpa nyanyian
-. Sesampainya di bawah Altar, Imam dan Petugas Liturgi
membungkuk memberi hormat ke Altar. Lalu Imam bertiarap. Pada
saat Imam bertiarap, Petugas liturgi dan Umat, berlutut. Setelah itu,
Imam berdiri, diikuti Petugas liturgi dan Umat, Lalu Imam menuju
Altar, Petugas liturgi menuju tempatnya masing-masing. Kemudian
Imam melanjutkannya dengan Doa Kolekta tanpa ajakan “Marilah
berdoa.”
-. Passio dinyanyikan oleh tiga orang petugas liturgi (pembawa
nyanyian passio) yang sudah menyiapkan diri dengan baik.
Pembawa nyanyian Passio menuju Altar, lalu membungkuk hormat

2
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
dan langsung menuju tempat masing-masing. TIDAK ADA BERKAT
DARI IMAM. Yang memerankan “Yesus” mengambil tempat di
samping Altar.
-. Tanpa Lilin & Tanpa Pendupaan, Tanpa Salam, dan Tanda Salib pada
buku.
-. Saat Yesus wafat, petugas passio mengajak umat yang hadir untuk
berlutut menghadap salib dinding panti imam. Pada saat Imam
berdiri, petugas passio mengajak umat untuk kembali berdiri.
Petugas passio lanjut membacakan kisah sengasara Tuhan.
-. TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMASUKKANNYA DENGAN
RATAPAN, BAIK SEBELUM, DI ANTARA, MAUPUN DI AKHIR PASSIO
ATAU PADA BAGIAN LAIN DALAM PERAYAAN MENGENANG
SENGSARA DAN WAFAT TUHAN TERSEBUT
-. Perarakan Salib dari depan pintu Gereja. Imam menyanyikan “Lihat
kayu Salib…” sebanyak 3x: di pintu utama/depan gereja bagian
dalam, di tengah gereja (panti umat), dan di depan Altar
-. Setelah itu, Imam seorang diri, berlutut satu atau dua kaki di depan
Salib, kemudian mencium Salib [Crucem Osculando]. Selanjutnya
Petugas Liturgi dan Umat, dapat menyembah Salib dengan
menciumnya atau dapat pula dengan cara membungkuk hormat di
depan Salib, sesuai situasi setempat.
-. Secara liturgis, hanya satu Salib yang digunakan untuk upacara
penyembahan Salib yakni Salib yang dipakai untuk perarakan. Akan
tetapi, karena pertimbangan pastoral dengan demikian banyaknya
umat paroki/stasi yang hadir, maka Seksi Liturgi, atas persetujuan
Pastor, dapat menyiapkan Salib-Salib yang lain yang sudah diberkati
untuk digunakan pada saat penyembahan Salib
-. Tradisi memberi kolekte pada saat penyembahan Salib dapat
diatur sedemikian hingga alur penyembahan Salib dapat berjalan
lancar dan khidmat
-. Selesai komuni, altar kembali dikosongkan, kecuali SALIB dan 2
atau 4 LILIN BERNYALA. Sakramen boleh dikembalikan ke tempat
penyimpanan, atau dimasukkan dalam Tabernakel. Bila ke
Tabernakel, maka lampu Tabernakel dinyalakan

3
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
-. Imam dan petugas liturgi lainnya berarak menuju sakristi dalam
keheningan tanpa lagu penutup
-. Sesudah itu, umat meninggalkan gereja dalam keheningan, dengan
lebih dulu berlutut ke arah Salib
-. Sesudah perayaan, altar dikosongkan dari semua perlengkapan
kecuali Salib dan dua atau empat lilin bernyala
-. Mereka yang telah mengikuti upacara liturgis meriah sore ini, tidak
perlu melaksanakan Ibadat Sore. Hal ini diperuntukkan secara
khusus bagi para biarawan-biarawati atau rohaniwan rohaniwati
yang memiliki kebiasaan untuk menjalankan Ibadat Harian

01). Komentar
Bapak Ibu, Saudara-Saudari, Umat beriman yang terkasih dalam
Kristus,
Petang ini Gereja Katolik sejagat bersatu dalam iman untuk mengenang
dan merayakan peristiwa sengsara dan wafat Tuhan Yesus Kristus di
kayu salib. Tema perayaan kita sore ini diambil dari doa Yesus di atas
salib sebelum wafat-Nya, “Ya Bapa Ke Dalam Tangan-Mu Kuserahkan
Nyawa-Ku” (Luk.23:46). Kiranya melalui doa ini, kita dibantu untuk
semakin menghayati misteri iman yang akan kita renungkan dalam
perayaan ini bahwa sengsara dan wafat Yesus adalah bentuk
penyerahan diri-Nya secara total dan ketaatan-Nya yang sempurna
kepada kehendak Bapa. Semuanya dipersembahkan-Nya dalam dan
oleh karena cinta dan belas kasih-Nya demi menebus manusia dan alam
ciptaan Tuhan yang telah rusak akibat dosa. “Dan karena kehendak-Nya
inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh
persembahan tubuh Yesus Kristus”, demikian tulis Surat Ibrani 10:10.
Sesungguhnya, teladan penebusan ini mengajarkan kita semua serta
4
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
segenap keluarga Kristiani untuk kembali membaharui komitmen yang
teguh akan panggilan hidup kita dalam sebuah pengabdian yang total,
penuh cinta dan belas kasih, dijiwai semangat penyerahan diri dan
ketaatan tanpa pamrih, saling menghargai dan mengampuni satu sama
lain. Selain itu, kita juga turut dipanggil untuk terus merawat dan
melestarikan alam sebagai bagian dari ciptaan Tuhan, melalui tindakan
kasih dan pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian Perayaan Sengsara dan Wafat Yesus Kristus petang
ini dibagi dalam tiga bagian dengan urutan sebagai berikut: Liturgi
Sabda yang berpuncak pada kisah sengsara Yesus, Penyembahan Salib
untuk menghormati wafat Kristus, dan Komuni Kudus sebagai tanda
persatuan kita dengan Allah. U nt u k i t u , m ari kita berdiri dan
mengawali perayaan ini dengan perarakan masuk imam dan petugas
liturgi dalam k e h e n i n g a n d a n d o a .
02). Doa Kolekta (tanpa ‘Marilah kita berdoa’)
I : Ya Allah, dengan sengsara Kristus, Putra-Mu dan Tuhan kami,
Engkau telah membebaskan kami dari kematian, warisan dosa
pusaka, yang diturunkan kepada seluruh bangsa manusia.
Perbaruilah kami menjadi serupa dengan Dia dan sebagaimana kami
membawa dalam diri kami citra manusia duniawi sejak lahir,
demikian pula semoga kami membawa citra manusia surgawi berkat
daya anugerah-Mu yang menguduskan kami. Dengan Pengantaraan
Kristus Tuhan kami.
U : Amin.

5
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE

II. LITURGI SABDA

01). Bacaan I : Yesaya 52 : 13 – 53 : 12


02). Mazmur Tanggapan : Mzm. 31:2.6.12-13.15-16.17.25
03). Bacaan II : Ibrani 4 : 14 – 16 ; 5 : 7 – 9
04). Bait Pengantar Injil :Terpujilah Kristus Tuhan, Sang
Raja kemuliaan kekal
05). Bacaan Injil : Yohanes 18 : 1 – 19 : 42
Passio dinyanyikan oleh tiga orang petugas liturgi (pembawa
nyanyian passio) yang sudah menyiapkan diri dengan baik. Pembawa
nyanyian Passio menuju Altar, lalu membungkuk hormat dan langsung
menuju tempat masing-masing. TIDAK ADA BERKAT DARI IMAM. Yang
memerankan “Yesus” mengambil tempat di samping Altar. Tanpa Lilin &
Tanpa Pendupaan, Tanpa Salam, dan Tanda Salib pada buku. Saat Yesus
wafat, petugas passio mengajak umat yang hadir untuk berlutut
menghadap salib dinding panti imam. Pada saat Imam berdiri,
Petugas Passio mengajak umat untuk kembali berdiri. Petugas passio
lanjut membacakan kisah sengasara Tuhan. TIDAK DIPERKENANKAN
UNTUK MEMASUKKANNYA DENGAN RATAPAN, BAIK SEBELUM, DI
ANTARA, MAUPUN DI AKHIR PASSIO ATAU PADA BAGIAN LAIN DALAM
PERAYAAN MENGENANG SENGSARA DAN WAFAT TUHAN TERSEBUT

06). Homili
Setelah homili, Imam dapat mengundang umat beriman untuk hening
sejenak dan berdoa dengan khusuk di dalam hati. Setelah itu, Imam
melanjutkannya dengan Doa Umat Meriah. Bila memungkinkan, guna
menciptakan suasana yang lebih khidmat dan agung, maka Imam dapat
menggunakan ajakan “Berlututlah kita” – “Berdirilah” dengan lagu yang
meriah. Lalu umat berdoa dalam hati, kemudian Imam melanjutkan
dengan doa.

6
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
3 5 6 7 6 6 //
Ber-lu-tut-lah ki-ta
6 5 6 6 //
Ber-di - ri-lah
07). Doa Umat Meriah (oleh Imam)
1. Untuk Gereja Kudus
7 . . . 7 6 6 7 7’
Saudara-sauda-ra terkasih,
6 i . . . . 7 6 7 7’
Marilah kita berdoa untuk Gereja kudus Allah

6 i . . . . . . . . . . .
Supaya Allah dan Tuhan kita berkenan menganugerahkan damai
i . . . ’ . . . . . . . . . . i 7 6 7 7

kepadanya, mempersatukan dan melindunginya di selu-ruh duni-a,


7 . . . . . . . . . . . . . . . . . .
dan supaya Ia membantu kita memuliakan Allah, Bapa yang
7 . . . ’. . . . . . . . . 7 5 6 7 6 . //
Mahakuasa, dalam suasana hidup yang te- nang dan damai.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, dalam diri Kristus, Engkau telah
menyatakan kemuliaan-Mu kepada segala bangsa. Lestarikan
karya kerahiman-Mu, agar Gereja-Mu yang tersebar di seluruh
dunia tetap mengakui nama-Mu dengan iman yang teguh.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.

7
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
2. Untuk Bapa Suci
6 i . . . . . ’. . . . . i 7 6 7 7’
Marilah kita berdoa pula untuk Bapa Suci kita Pa-us Fran-siskus,
6 i . . . . . . . . . . . ’
supaya Allah dan Tuhan kita, yang telah memilih dia menjadi Uskup,

i . . i 7 6 7 7’ 7 . . . . . .
bagi Gere-ja ku-dus-Nya, memberi dia kesehatan dan kekuatan,

7 . . . . . . 7 5 6 7 6 . //
untuk memimpin umat ku-dus Al-lah.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, segala sesuatu ada
berdasarkan keputusan-Mu. Sudilah mendengarkan doa-doa
kami dan dengan kasih sayang-Mu lindungilah imam agung yang
telah Engkau pilih bagi kami. Semoga umat kristiani yang Engkau
percayakan kepada penggembalaannya, berkembang dalam
iman. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.
3. Untuk Para Pejabat Gereja Dan Segala Lapisan Umat
6 i . . . . .’ . . . . . . . i 7 6 7 7’
Marilah kita berdoa pula untuk Uskup Agung kita Mgr. Vin-cen-ti-us,
6 i . . . . . . . . . i 7 6 7 7 ’
un-tuk semua Uskup, Imam, Diakon, di selu-ruh Ge-re-ja,
7 . . . . . 7 5 6 7 6 . //
dan untuk segenap u-mat ber-i-man.
8
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, dengan Roh-Mu Engkau
menguduskan dan memimpin seluruh Gereja. Dengarkanlah doa
kami bagi para pelayan-Mu. Semoga berkat bantuan rahmat-Mu,
mereka mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

4. Untuk Para Calon Baptis


6 i . . . . . ’. . . i 7 6 7 7’
Marilah kita berdoa pula untuk para ca-lon bap-tis,
6 i . . . . . . . . . . . ’
supaya Allah dan Tuhan kita membuka telinga hati mereka
i . . . . . i 7 6 7 7 ’ 6 i . . .
dan melapangkan pintu ke-ra-hi-man-Nya, a-gar berkat
i . . . . . . .’ . . . . . i 7 6 7 7 ’
pembasuhan kelahiran kembali, segala dosa mereka di-hapuskan,
7 . . . . . . . . . . . 7 5 6 7 6 . //
dan mereka hidup dalam Yesus Kristus, Tu-han ki-ta.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau selalu menyuburkan
Gereja-Mu dengan anggota-anggota baru. Sudilah menambah
iman dan pengetahuan para calon baptis (kami), supaya dengan
dilahirkan kembali lewat bejana pembaptisan, mereka
9
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
digabungkan dengan himpunan anak angkat-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.

5. Untuk Persatuan Umat Kristiani


6 i . . . . ’
Marilah kita berdoa pula
i . . . . . . . . . i 7 6 7 7 .’
untuk semua saudara yang percaya a-kan Kristus,
6 i . . . . . i 7 6 7 7.’ 7 . . .
supaya mereka yang hidup dengan be-nar dihimpun dan dijaga
7 . . . . . . . ’. . . . 7 5 6 7 6/
oleh Allah dan Tuhan kita dalam Gereja-Nya yang e- sa.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau menyatukan yang
tercerai-berai dan memelihara yang telah bersatu. Pandanglah
dengan rela kawanan domba Putra-Mu, supaya mereka yang
telah dikuduskan oleh satu baptisan, tidak hanya dipadukan oleh
keutuhan iman, tetapi juga disatukan oleh ikatan cinta. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.
6. Untuk Orang Yahudi
6 i . . . . . ’. . . 7 6 7 7’ 6 i . . .
Marilah kita berdoa pula untuk o-rang Ya-hu-di yang menerima

10
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
. . . i 7 6 7 7 .’ 6 i . . i 7 6 7 7.’
Sabda Allah se-belum ki-ta, supaya Allah dan Tuhan ki-ta

6 i. . . . . . . . ’ . i 7 6 7 7 .’
mengobarkan dalam hati mereka cinta a-kan na-ma-Nya,
7 . . . . . . . . . . 7 5 6 7 6 . //
dan meneguhkan kesetiaan akan per-jan-ji-an-Nya.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau telah memberikan janji-
Mu kepada Abraham dan keturunannya. Dengarkanlah dengan
murah hati doa-doa Gereja-Mu; semoga Umat Pilihan-Mu yang
pertama diperkenankan mencapai kepenuhan penebusan.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.

7. Untuk Orang Yang Tidak Percaya Akan Kristus


6 i . . . . . ’. . . . . . . . . . i 7 6
Marilah kita berdoa pula untuk mereka yang tidak percaya a-kan
7 7’ 6 i. . . . i 7 6 7 7 .’ 7 . .
Kris-tus supaya berkat te-rang Roh Ku-dus, mereka juga dapat
7 . . . . 7 5 6 7 6 . //
menemukan jalan ke-se-la-matan.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:

11
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
6. . . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, bantulah mereka yang tidak
mengakui Kristus agar dengan hidup jujur di hadapan-Mu,
mereka menemukan kebenaran. Bantulah kami agar dengan
semakin saling mengasihi dan semakin berhasrat memahami
misteri kehidupan-Mu, kami menjadi saksi cinta-Mu yang lebih
sempurna di dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.

8. Untuk Orang Yang Tidak Percaya Akan Allah


6 i . . . . . . ’. . . . . . . . i 7 6 7
Marilah kita berdoa pula untuk mereka yang tidak me-ngenal Al-
7 .’ 6 i . . . . . . . . . . . . . i 7 6 7 7 .’
lah, supaya mereka yang dengan tulus hati mencari ke-be-naran
7 . . . . . 7 5 6 7 6 . //
layak menemukan Al-lah sen-di-ri.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau telah menciptakan
umat manusia sedemikian sehingga selalu berhasrat mencari
Engkau dan baru merasa tenang ketika menemukan Dikau. Maka,
kami mohon bantulah agar mereka semua, dengan mengatasi
11
hambatan seberat apa pun, mampu melihat tanda kasih sayang-
Mu; dan tergerak oleh kesaksian hidup orang-orang yang
percaya kepada-Mu, mereka dengan sukacita mengakui Engkau

12
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
sebagai satu-satunya Allah yang benar dan Bapa umat manusia.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.
9. Untuk Para Pemimpin Negara
6 i . . . . . ’ . . . . . i 7 6 7 7 .’
Marilah kita berdoa pula, untuk semua pemim-pin ne-ga-ra
6 i . . . . . . . . . . . . . . ’
supaya Allah dan Tuhan kita, seturut kehendak-Nya,
i . . . . . . . i 7 6 7 7 .’ 7 . . . . .
mengarahkan budi dan ha-ti mere-ka kepada damai dan
7 . . . . .’ . 7 5 6 7 6 /
kebebasan sejati bagi se-mu-a o-rang.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, di tangan-Mu-lah pikiran
manusia dan nurani para bangsa. Sudilah mendampingi para
pemimpin negara, supaya berkat bantuan-Mu, di seluruh dunia,
terjaminlah kesejahteraan bangsa-bangsa, kepastian kedamaian,
dan kebebasan beragama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U. Amin.

10. Untuk Orang Yang Menderita


7 . . 7 6 6 7 7 .’ 6 i . . . . .
Saudara-saudara yang ter-kasih, marilah kita berdoa kepada

13
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
i . . . . . i 7 6 7 7 .’6 i . . . . . . .
Allah, Bapa yang ma-ha kua-sa, supaya Ia membersihkan dunia
i i 7 6 7 7 .’ 6 i . . . . . . . . . i 7 6 7 7 .’
dari ke-sesatan, melenyapkan penyakit, menjauhkan kelaparan,
6 i . . . . . . . . . . . . . i 7 6 7 7 .’
membuka penjara, mematahkan belenggu, melindung-i mu-safir,
6 i . . . . . . . ’ . . . . i 7 6 7 7’
mengantar pulang pengungsi, menyembuhkan orang sakit,
7 . . . . . . . 5 6 7 6 /
dan menyelamatkan orang yang meninggal.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau menghibur yang berduka
dan menguatkan yang menderita. Kiranya jeritan doa semua
orang yang tertimpa kesusahan apa pun sampai ke hadirat-Mu.
Semoga semua yang berada dalam kesesakan, bersukacita karena
menerima belas kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami .
U. Amin.

III. PENYEMBAHAN SALIB SUCI

01). Komentar
Umat beriman yang terkasih dalam Kristus,
Mari kita ikuti upacara perarakan dan penyembahan Salib Tuhan
dengan penuh iman, harapan, dan kasih akan Dia yang telah
menyerahkan nyawa-Nya bagi keselamatan kita.
14
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
02). Perarakan Salib
Catatan:
Imam didampingi dua misdinar pembawa lilin bernyala, petugas
pembawa teks dan microfon untuk Imam, berarak menuju pintu depan
gereja, tempat disiapkannya Salib untuk perarakan yang masih ditutup
kain ungu. Selanjutnya perarakan dimulai dari pintu depan gereja dengan
urutan sebagai berikut: 2 misdinar pembawa lilin, lalu Imam yang dibantu
petugas pembawa teks dan microfon. Ada 3 kali seruan yang diikuti
dengan pembukaan selubung Salib.

Seruan I di pintu utama/depan gereja Selubung bagian kepala/atas


[menghadap altar]
Seruan II di tengah-tengah gereja  Selubung lengan kanan
[menghadap altar] 
Seruan IIIdi depan altar  Seluruh selubung dibuka
[menghadap umat]
w w

I: 4 4 2 3 4 3 2 1 4 5 6 5 6 5 4
Li-hat ka – – – yu sa – – – – lib,
4 5 4 4 5 6 7 6 5 6 5 4 5 5 4’
Tempat Penyela – mat- du – ni - a

4 5 6 5 4 5 6 7 6 5 6 5 //
bergan – – – – – – - tung.

6 5 4 6 7 i 5 4 4 2 3 2 ’ 4 4 3 5 5 6 5 4 5 5 4 //
U: Ma – ri – - lah - - - - - ki – ta sem – – - bah.

15
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE

IV. KOMUNI SUCI

01). Komentar
Umat beriman terkasih dalam Kristus,
Penyerahan diri Yesus secara total kepada Tuhan sampai wafat di
Salib merupakan korban persembahan yang sangat Agung dan Mulia.
Marilah, kecaplah, dan rasakanlah sendiri, betapa baiknya Tuhan. Kita
sekalian diundang untuk berdiri dan menyiapkan batin untuk
menerima Komuni Kudus.
Di atas meja altar dibentangkan kain altar dan di atasnya diletakkan korporale dan
buku misa. Sementara itu Diakon atau, kalau tidak ada, imam sendiri mengenakan
velum, lalu mengambil Sakramen Mahakudus dari tempat penyimpanannya dan
membawanya ke altar melalui jalan singkat. Dua Putera-Puteri altar mendahului
pembawa Sakramen Mahakudus dengan membawa lilin bernyala dan
menempatkan lilin tersebut di sekitar atau di atas meja altar, semua umat berdiri
dalam keheningan. Imam berlutut kemudian dengan tangan terkatup, imam
berkata dengan suara nyaring:

02). Bapa Kami


I: Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka
beranilah kita berdoa: Bapa Kami ......
03). Embolisme
I: Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat,
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami yang
telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu bebas
dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil

16
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus
U : Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-
lamanya.
04). Doa Imam sebelum Komuni (Imam berdoa dalam hati)
I : Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang Hidup, karena kehendak
Bapa, dan dengan bantuan Roh Kudus, Engkau telah menghidupkan
dunia berkat kematian-Mu: Bebaskanlah aku dari segala dosa dan
dari setiap kesalahan berkat Tubuh dan Darah- Mu yang Mahakudus
ini: dan buatlah aku selalu setia pada perintah-Mu, dan janganlah
pernah membiarkan aku terpisah dari-Mu.
Imam berlutut, mengambil hosti dan mengangkatnya sedikit di atas sibori,
sambil menghadap ke arah umat, ia berkata dengan suara nyaring:

I : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa


dunia. Berbahagialah Saudara – Saudari yang diundang ke
Perjamuan Anak Domba
I+U : Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
05). Komuni (diiringi dengan doa dan nyanyian)
Selesai komuni, altar kembali dikosongkan, kecuali SALIB dan 2 atau 4 LILIN
BERNYALA. Sakramen boleh dikembalikan ke tempat penyimpanan, atau
dimasukkan dalam Tabernakel. Bila ke Tabernakel, lampu Tabernakel
dinyalakan

17
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
06). Doa Sesudah Komuni
I. Marilah kita berdoa
Allah yang Kekal dan Kuasa. Engkau telah memulihkan kebahagiaan
kami berkat wafat dan kebangkitan Putra-Mu. Peliharalah karya belas
kasih-Mu dalam diri kami, agar kami yang telah mengambil bagian
dalam misteri ini, dapat hidup penuh bakti kepada-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

V. RITUS PENUTUP

01). Pengumuman
02). Pembubaran Umat
Sesudah Pengumuman, Imam bangkit berdiri, dari depan kursi Imam,
mengajak umat dengan berkata:
I : Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan
Imam mengulurkan kedua tangan ke arah umat lalu mengucapkan doa
untuk umat:
I : Kami mohon, ya Tuhan, semoga turunlah berkat berlimpah ke
atas umat-Mu ini, yang telah mengenangkan wafat Putra-Mu
sambil mengharapkan kebangkitan-Nya; berikanlah
pengampunan, anugerahkanlah penghiburan, tumbuhkanlah
iman yang kudus, berikanlah jaminan penebusan yang kekal.
Dengan Pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
18
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
03). Perarakan Keluar
Imam dan petugas liturgi lainnya berarak menuju sakristi dalam
keheningan – tanpa lagu penutup
Sesudah itu, umat meninggalkan gereja dalam keheningan,
dengan lebih dulu berlutut ke arah Salib
Sesudah perayaan, altar dikosongkan dari semua perlengkapan
kecuali salib dan dua atau empat lilin bernyala
Mereka yang telah mengikuti upacara liturgis meriah sore ini,
tidak perlu melaksanakan Ibadat Sore [bagi para biarawan-
biarawati atau rohaniwan-rohaniwati yang memiliki kebiasaan
untuk mendoakan Ibadat Harian].

19
18
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE

1
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
I. UPACARA CAHAYA

BEBERAPA SARAN UNTUK PERAYAAN MALAM PASKAH (VIGILI


PASKAH)
-. Rangkaian upacara cahaya diawali di tempat yang telah
ditentukan di luar gereja. Untuk mempersingkat waktu prosesi
maka upacara dapat dihadiri oleh wakil umat bersama umat yang
menempati tempat yang disiapkan di luar gereja. Sementara itu,
umat yang lain mengikutinya dalam hening dari dalam gereja.
Karena itu hendaknya disiapkan sound system yang baik, sehingga
umat yang berada di dalam gereja dapat mendengar dan
mengikutinya dalam hening. Ruang gereja dalam keadaan gelap.
-. Setelah pemberkatan api dan lilin, dilanjutkan dengan perarakan lilin
paskah dengan tiga perhentian: di depan pintu gereja, di bagian
tengah gereja, dan di depan altar. Setelah seruan pertama, Imam
menyalakan lilinnya dari api lilin Paskah. Lalu, setelah seruan kedua,
dibantu oleh misdinar, umat menyalakan lilin di tangannya masing-
masing dari api lilin Paskah. Karena itu, hendaknya, Imam dibantu
oleh seorang diakon atau salah seorang Petugas liturgi (Lektor)
untuk membantu membawa Lilin Paskah. Di setiap perhentian,
petugas pembawa Lilin Paskah menyerahkannya kepada Imam
untuk dihunjukkan/ditinggikan sambil Imam menyanyikan “Cahaya
Kristus”
-. Dengan prosesi, umat memasuki gereja dan diterangi hanya oleh
cahaya lilin Paskah. Seperti putra-putri Israel di malam hari yang
dibimbing oleh tiang api, demikian pula ziarah iman dan hidup orang-
orang kristiani pada gilirannya dituntun oleh Terang Kristus yang
bangkit. Dalam prosesi itu, jawaban umat “Syukur kepada Allah”
dapat ditambahkan seruan untuk menghormati Tuhan. Dari lilin
Paskah, cahaya dibagikan kepada lilin-lilin yang dibawa semua
umat, sementara lampu listrik belum dinyalakan. Lampu listrik baru
dinyalakan setelah seruan cahaya Kristus yang ketiga dan tepatnya
2
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
pada saat Lilin Paskah diletakkan pada kaki lilin yang sudah
disiapkan di SISI MIMBAR atau DI TENGAH PANTI IMAM. Lilin Altar
belum dinyalakan.
-. Selanjutnya diikuti dengan Pujian Paskah. Pujian tersebut pada
prinsipnya dibawakan oleh Diakon. Sebelumnya, Diakon memohon
berkat pada Imam. Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah dapat
dibawakan oleh Imam Selebran atau Imam lain yang ikut
konselebrasi. Bila bukan Imam yang menyanyikannya, maka Pujian
Paskah dapat dibawakan oleh Petugas liturgi (awam) yang
telah menyiapkan diri dengan baik. Jika awam yang
membawakannya, maka kata-kata yang berada dalam kurung pada
Pujian Paskah dilewatkan. Berkat Imam hanya bagi diakon yang
membawakan Pujian Paskah. Jika tidak, dihilangkan. Jadi tidak ada
berkat Imam bagi Petugas Liturgi (awam) yang membawakan Pujian
Paskah. Petugas mengenakan busana liturgi (alba dan singel).
Petugas memberi hormat, lalu menuju mimbar sabda untuk
membawakan Pujian Paskah
-. Ada 3 bacaan dari Perjanjian Lama, yaitu Taurat dan Nabi-Nabi yang
dibawakan sebelum bacaan Epistola. Bacaan dari Kitab Keluaran
14 harus tetap dibawakan
-. Pada saat “Gloria” (Madah Kemuliaan) dinyanyikan, Lonceng-
lonceng dibunyikan, Lilin Altar dinyalakan
-. Untuk Bait pengantar Injil, dinyanyikan Alleluya Agung
-. Bila ada pembaptisan dan pemberkatan bejana baptis, maka
dapat mengikuti ritus liturgi baptis sebagaimana yang tertuang
dalam Missale. Sebaliknya bila tidak ada pembaptisan dan
pemberkatan bejana baptis, maka diikuti dengan pemberkatan air
sebagaimana yang terdapat dalam Missale
-. Selanjutnya diikuti dengan upacara pembaharuan janji baptis.
Setelah pembaharuan janji baptis, Imam mereciki umat dengan air
suci, diiringi dengan nyanyian yang sesuai
-. Perayaan diakhiri dengan Berkat Meriah Paskah

3
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
01). Komentar
Bapak, Ibu, Saudara/I yang terkasih dalam Kristus yang bangkit.
Pada malam Paskah yang suci ini, segenap umat kristiani berkumpul
dan mengenangkan kembali karya agung Allah yang membebaskan
bangsa Israel dari perbudakan Firaun. Karya keselamatan itu kemudian
berpuncak pada Paskah sejati Kristus yang menebus dan
membebaskan manusia dari dosa dan kematian. “Kristus mematahkan
kematian dan naik dari alam maut sebagai pemenang”, demikian
lantunan Madah Pujian Paskah malam ini. Karena itu, melalui tema
perayaan “Dia Telah Bangkit”, kita semua juga diajak untuk turut
bangkit bersama Kristus. Kita bangkit dari segala pengalaman
keterpurukan yang tak jarang menjauhkan kita dari Tuhan, sesama, dan
alam semesta. Kita bangkit dari kejatuhan-kejatuhan manusiawi kita
yang membuat relasi kita dengan anggota keluarga, sahabat, dan alam
menjadi renggang dan patah. Semoga Cahaya Kristus yang bangkit,
yang kita rayakan kehadiran-Nya di dalam perayaan nan mulia malam
ini, menerangi dan menginspirasi kita untuk semakin tulus mengasihi
sesama dan lebih giat merawat kelestarian alam semesta. Adapun,
Perayaan Vigilia Paskah malam ini, dibagi dalam empat bagian penting
yakni: Upacara Cahaya, Liturgi Sabda, Liturgi Pembaptisan, dan Liturgi
Ekaristi. Umat beriman yang terkasih, diterangi Cahaya Kristus yang
bangkit yang menerangi jalan-jalan kita, marilah kita berdiri memuji
Allah dan mengawali Perayaan Malam Paskah ini dengan Upacara
Cahaya dalam suasana hening dan penuh khidmat.
02). Pemberkatan Api dan Persiapan Lilin Paskah
Api unggun disiapkan di tempat yang memadai di luar gereja. Para
wakil umat dan umat yang menempati tempat yang disiapkan di luar
gereja berkumpul di sekitar api unggun. Imam bersama para petugas
berarak menuju api unggun; salah seorang Petugas liturgi (Lektor)
membawa Lilin Paskah. Ruang gereja dalam keadaan gelap.

4
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
03). Tanda Salib & Salam
5 6 66 65 6 7 6 5 6 65 5.||
Imam : Da-lam Nama Bapa, dan Pu-tra , dan Roh Ku–dus
5 56.||
Umat : A –min
6 66 5’ 5 6 6 66‘
Imam : Rah-mat Tuhan kita Yesus Kris-tus, cin-ta kasih Al–lah,
6 6 7 65
4 6 65 5 .||
dan persekutuan Roh Ku - dus, ber- sa- ma - mu
5 6 5 5 6 6 .||
Umat : Dan ber-sa-ma roh- mu

04). Pengantar Singkat


I Saudara/i terkasih, pada malam yang amat suci ini, Tuhan Yesus
Kristus beralih dari kematian kepada kehidupan. Gereja kudus
mengajak putra dan putrinya yang tersebar di seluruh bumi supaya
berkumpul untuk berjaga dan berdoa. Bila kita sudah
melangsungkan kenangan akan Paskah Tuhan sambil
mendengarkan Sabda-Nya dan merayakan misteri-Nya, maka kita
memiliki harapan akan mendapat bagian dalam kemenangan
Kristus atas maut dan hidup bersama Dia di dalam Allah.
Lalu dengan mengulurkan tangan, Imam memberkati api sambil berdoa
I Ya, Allah, dengan pengantaraan Putra-Mu, Engkau telah
menganugerahi umat- Mu api kemuliaan-Mu. Kuduskanlah api (†)
baru ini, dan semoga dengan perayaan Paskah ini, kami dinyalakan
oleh kerinduan surgawi agar kelak dengan hati murni, kami

5
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
sampai dalam pesta cahaya-Mu yang kekal. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U Amin

05). Pemberkatan Lilin Paskah


Setelah pemberkatan api, seorang petugas membawa Lilin Paskah ke
hadapan Imam. Dengan sebuah alat penggurat, Imam menggariskan
sebuah Salib pada Lilin Paskah. Imam menulis huruf Yunani “Alfa” di
bagian atas, dan di bagian bawah huruf “Omega”, dan di antara
persilangan salib, ia menulis angka-angka tahun yang sedang
berlangsung sambil mendoakan rumusan berikut:
Kristus dahulu dan sekarang
(garis dari atas ke bawah)
2 0 Awal dan Akhir
(garis dari kiri ke kanan)
2 4 Alpha
(menulis huruf A)
dan Omega
(menulis huruf Ω)
Milik-Nyalah segala masa
(menulis angka 2 kiri atas)
dan segala abad
(menulis angka 2 kanan atas)
kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan
(menulis angka 2 kiri bawah)
sepanjang segala masa
(menulis angka 4)

Imam menancapkan lima biji dupa pada Lilin Paskah menurut urutan
angka berikut, sambil berkata:

6
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
Demi luka-luka-Nya (1)
yang kudus dan mulia (2)
semoga kita dilindungi (3)
dan dipelihara (4) oleh Κristus Tuhan. Amin. (5)

06). Penyalaan Lilin Paskah


Lalu dengan nyala api baru, Imam menyulut Lilin Paskah, sambil
berkata:
I Semoga cahaya Kristus, yang telah bangkit mulia, menghalau
kegelapan hati dan budi.
07). Perarakan
Setelah Lilin Paskah dinyalakan, seorang petugas mengambil bara dari
api baru dan memasukkannya ke dalam stribul (wiruk), dan dengan
cara biasa, Imam mengisi dupa ke dalamnya serta memberkatinya.
Salah seorang Petugas Liturgi (Lektor) membawa Lilin Paskah lalu
memulai perarakan. Pembawa stribul (wiruk) yang mengayun-ayunkan
stribul (wiruk) berasap, berjalan di depan Petugas yang membawa Lilin
Paskah. Lalu menyusul Imam, para petugas liturgi lainnya, dan umat;
semua membawa lilin. Pada pintu gereja, Diakon/Imam berdiri sambil
mengangkat Lilin dan bernyanyi:

1 1 1 1 6 . //
I Ca-ha-ya Kris-tus
1 1 1 1 1 1 6 . //
U Syukur ke-pa-da Al lah
Lalu Imam menyerahkan lilin Paskah kepada seorang Petugas dan
menyalakan lilinnya dari api lilin Paskah. Selanjutnya Imam berjalan
menuju ke tengah gereja. Lilin Paskah dibawa oleh seorang Petugas
Liturgi (Lektor). Sampai di tengah panti umat, berhenti sejenak,
kemudian Lilin Paskah diserahkan kembali kepada Imam.
7
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
Sambil mengangkat lilin, Imam bernyanyi:
1 1 1 1 6 . //
I Ca-ha-ya Kris-tus
1 1 1 1 1 1 6 . //
U Syukur ke-pa-da Al lah
Kemudian, dibantu oleh misdinar, lilin-lilin umat dinyalakan dari api lilin
Paskah. Lalu lilin kembali diserahkan ke Petugas Liturgi (Lektor) yang
membawa lilin Paskah. Sambil berjalan, Imam tetap memegang lilinnya.
Selanjutnya sampai di depan altar, Lilin Paskah diserahkan kembali
kepada Imam. Imam berdiri menghadap umat dan sambil mengangkat
lilin, ia bernyanyi:
1 1 1 1 6 . //
I Ca-ha-ya Kris-tus
1 1 1 1 1 1 6 . //
U Syukur ke-pa-da Al lah
Lalu Imam menancapkan Lilin Paskah di kaki lilin yang telah disiapkan di sisi
mimbar atau di tengah panti imam (samping altar). Pada saat ini, lampu-
lampu di dalam gereja dinyalakan, tetapi tidak semua. lilin-lilin di altar juga
belum dinyalakan. Imam memberikan lilinnya kepada misdinar, lalu mengisi
pendupaan dan mengukupi Lilin Paskah seperti pada pembacaan Injil dalam
Misa. Setelah itu, Imam kembali ke tempat duduk.
08). Pujian Paskah
Pujian Paskah dibawakan dari Mimbar Sabda. Diakon yang membawakan
Pujian Paskah memberi hormat dan berlutut di hadapan imam untuk
memohon berkat.
D Mohon berkat, Bapa,
I Semoga Tuhan berada di dalam hati dan bibirmu supaya dapat
mewartakan pujian Paskah-Nya dengan layak: Dalam nama Bapa,
dan Putra † dan Roh Kudus.
D Amin

8
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
Bila bukan Diakon yang membawakan Pujian Paskah, maka berkat di atas
ditiadakan. Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah dapat dibawakan oleh
Imam sendiri atau oleh Imam lain yang ikut konselebrasi. Jika dibawakan
oleh seorang Petugas Liturgi ( Awam) yang telah menyiapkan diri dengan
baik, maka kata-kata di antara kurung dilewatkan [bdk. Teks Pujian Paskah].
Tidak ada berkat Imam bagi Petugas Liturgi (Awam) yang membawakan
Pujian Paskah. Petugas memberi hormat, lalu menuju mimbar sabda untuk
membawakan Pujian Paskah. Sementara itu, Imam, Para Petugas Liturgi dan
seluruh Umat berdiri sambil memegang lilin bernyala. Lilin-lilin ini dipadamkan
pada saat Pujian Paskah selesai dinyanyikan.

II. LITURGI SABDA

Tersedia 9 bacaan: 7 dari Perjanjian Lama dan 2 dari Perjanjian Baru. Semua
bacaan harus dibawakan. Tetapi bila keadaan pastoral tidak
memungkinkan, jumlah bacaan dari Perjanjian Lama dapat dikurangi, namun
hendaknya selalu ada 3 bacaan dari Perjanjian Lama, yaitu Taurat dan Nabi-
Nabi. Bacaan dari Kitab Keluaran 14 harus tetap dibawakan
01). Bacaan I : Kejadian 1 : 1 – 2 : 2
Mazmur Tanggapan : Mzm. 104: 1-2a.5-6.10.12.13-14.35c atau
Mzm. 33: 4-5.6-7.12-13.20.22
Doa I
I Marilah kita berdoa,
Allah Yang Maha Kuasa, Engkau telah menciptakan manusia secara
mengagumkan dan lebih mengagumkan lagi karya penebusan-Mu
dalam diri kami. Semoga kami bertahan menentang godaan dosa,
agar kami layak masuk dalam sukacita surgawi. Dengan
Pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
9
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
02). Bacaan II : Keluaran 14 : 15 – 15 : 1
Mazmur Tanggapan : Kel. 15: 1-2. 3-5. 5-6. 17-18
Doa II
I Marilah kita berdoa,
Allah Bapa dalam surga, kami mengagumi tanda-tanda ajaib yang
Engkau lakukan di masa lampau. Engkau melepaskan Bangsa
Isarael dari perbudakan dan kini Engkau membebaskan segala
bangsa melalui sakramen Pembaptisan suci. Allah, Engkau telah
menerangi karya-karya agung-Mu di masa lampau dengan terang
Perjanjian Baru: Laut Merah melambangkan air baptis dan
pembebasan umat Israel dari perbudakan melambangkan
sakramen-sakramen umat Kristiani. Kami mohon, semoga semua
bangsa, yang berkat imannya, telah turut mendapat hak istimewa
dari bangsa terpilih, dilahirkan kembali karena ambil bagian dalam
Roh-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami ...
U Amin.
03). Bacaan III : Yesaya 55 : 1 – 11
Mazmur Tanggapan : Yesaya 12: 2-3.4bcd.5-6
Doa III
I Marilah kita berdoa,
Allah yang Kekal dan Kuasa, Engkaulah Sumber Iman dan
Pengharapan kami. Yang kini kami rayakan, telah diwartakan oleh
para nabi. Sempurnakanlah segala sesuatu yang kami miliki, sebab

10
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
segala yang baik yang ada pada kami berasal daripada-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami ...
U Amin.

04). Madah Kemuliaan


Setelah bacaan terakhir dari Perjanjian Lama [bacaan ketiga di atas]
bersama Mazmur Tanggapan dan Doanya, Lilin-lilin Altar dinyalakan,
demikianpun semua lampu di dalam gereja. Kemudian, Imam
mengangkat Madah Kemuliaan. Madah Kemuliaan diambil dari lagu
yang resmi dengan rumusan lengkap seperti yang terdapat dalam Buku
Tata Perayaan Ekaristi. Pada saat Madah Kemuliaan dinyanyikan,
Lonceng-lonceng dibunyikan [bunyi lonceng berakhir ketika lagu
Kemuliaan selesai]. Imam mengajak umat dengan rumusan berikut:
I Kemuliaan kepada Allah di surga...
05). Doa Kolekta
I Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan
kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam
Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami
diperbaharui lahir-batin, agar kami selalu mengabdi Engkau dengan
setia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-
Mu, yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa ...
U: Amin.

06). Bacaan Epistola : Roma 6 : 3 – 11


Setelah bacaan Epistola, semua berdiri dan dilanjutkan dengan nyanyian
Alleluya Agung
11
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
07). Alleluia Agung
6 1 2 3 1 1 2 . 1 1 2 3 1 1 2 1 4 2 3 2 1 //
Al-le – – - - - lu – - – ya - - - - - - -
dinyanyikan 3x; setiap kali ganti nada dasar. Sesudah ulangan ketiga baru
dinyanyikan ayat-ayat mazmur

08). Bacaan Injil : Mark. 16 : 1 - 8


09). Homili (sesudah Injil, disampaikan homili, meskipun singkat)

LITURGI BAPTIS

Pemberkatan Air
Jika tidak ada pembaptisan dan tidak ada pemberkatan bejana
baptis, Imam menyampaikan pengantar pemberkatan air kepada umat
sambil berkata:
I Saudara-Saudara terkasih, dengan rendah hati, marilah kita mohon
kepada Tuhan Allah kita, supaya Ia sudi memberkati air ini, yang
akan direcikkan pada kita sebagai kenangan akan pembaptisan kita.
Semoga Ia sendiri memperbaharui kita, agar tetap setia kepada Roh
Kudus yang telah kita terima.
Imam hening sejenak, lalu merentangkan dan menumpangkan kedua
tangannya dan berdoa:
I Tuhan Allah kami, dampingilah kami umat-Mu, yang berjaga pada
malam yang kudus ini. Sudilah memberkati † air ini bagi kami, yang

12
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
sedang mengenangkan penciptaan kami yang mengagumkan dan
penebusan kami yang jauh lebih mengagumkan. Air telah Engkau
ciptakan untuk menyuburkan ladang dan untuk menyegarkan serta
membersihkan tubuh kami. Air juga telah Engkau jadikan sarana
belas kasih-Mu, sebab lewat air, Engkau membebaskan umat-Mu
dari perbudakan, dan dengan air, Engkau memuaskan dahaga
mereka di padang gurun. Dengan lambang air, para nabi
mewartakan Perjanjian Baru, yang hendak Engkau ikat dengan
manusia. Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di
Sungai Yordan, kodrat kami yang telah hancur, Engkau perbaharui
dalam pembasuhan kelahiran kembali. Oleh sebab itu, semoga
air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami
terima. Semoga Engkau membuat kami bersukacita bersama
saudara-saudara kami yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini.
Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
U Amin.
Pembaruan Janji Baptis
Sesudah pemberkatan air, Lilin umat dinyalakan. Imam menanti
sejenak hingga misdinar selesai membantu menyalakan lilin-lilin umat.
Kemudian seluruh umat membaharui janji baptis sambil berdiri
memegang lilin bernyala, setelah Imam menyapa umat dengan kata-kata
berikut:
I Saudara - Saudari terkasih, berkat Misteri Paskah, dalam
pembaptisan, kita dikuburkan bersama Kristus supaya bersama Dia,
kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah menjalani
13
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis
suci. Dengan janji itu, dulu kita telah menolak setan dan perbuatan
-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik
yang kudus.
Jadi,
I : Apakah Saudara menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri
dan dalam masyarakat?
U: Ya, saya menolak.
I : Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk
takhyul, perjudian, dan hiburan yang tidak sehat?
U: Ya, saya menolak.
I : Apakah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil
dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia?
U : Ya, saya menolak.
I : Sekarang, akuilah iman dan kepercayaanmu, nyatakanlah
kepercayaanmu kepada Allah dan Gereja Kudus, dengan
mengucapkan Syahadat Iman.
I + U : Aku Percaya

I: Allah yang Mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah


melahirkan kita dari air dan Roh Kudus serta telah melahirkan kita
dari air dan Roh Kudus dan telah menganugerahi kita
pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya, Ia menjaga
kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U : Amin.
14
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
Imam mereciki umat dengan air suci yang sekaligus mengingatkan
mereka akan Pembaptisan yang telah diterimanya. Sementara itu, Kor
dan Umat mengiringinya dengan menyanyikan antifon “Vidi Aquam” –
“Aku melihat air” atau nyanyian-nyanyian lain dengan ciri baptis. Setelah
perecikan, Lilin-lilin Umat dipadamkan, Imam kembali ke tempat duduk.
Lalu dari tempat duduknya, Imam memimpin Doa Umat.
10). Doa Umat
I Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di Surga yang telah
membangkitkan Yesus Kristus Putera-Nya dari kematian, agar kita
dapat menemukan hidup sejati pada-Nya.
1. Bagi Tanah Air kita
L Ya Bapa Yang Mahabaik, semoga Cahaya kebangkitan Putra-Mu
menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat, agar mereka
bersama-sama bangkit dan berjuang membangun bangsa yang
lebih beradab, penuh damai sejahtera dan menjauhkan segala
benih perpecahan, intoleransi dan persaingan yang tidak sehat
dalam hidup berbangsa dan bernegara Indonesia, menghalau
bencana dan penyakit yang dapat mengganggu ketenangan dan
kesejahteraan hidup. Marilah kita mohon...
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
2.Bagi saudara-saudari kita yang mengalami krisis kepercayaan,
yang lengah dan yang acuh tak acuh dalam hidup menggereja
L Ya Bapa, Yang Maha Pemurah, semoga pada malam ini,
mereka ikut membaharui janji baptis dan menyadari kembali
tanggung jawabnya sebagai pengikut Kristus Putra-Mu; selalu
15
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
berusaha mengalahkan godaan dan meretas kelemahan serta
kerapuhan ciptaan . Marilah kita mohon ...
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
3. Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang-orang yang
sudah ditandai dengan pembaptisan
L Ya Bapa, Yang Maha Kasih, perkenankanlah mereka mala mini
menghayati sukacita Paskah sepenuhnya di Surga. Marilah kita
mohon…
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
4. Bagi Keluarga – keluarga Kristen.

L Semoga kebangkitan Kristus menjiwai Keluarga – keluarga


Kristiani agar saling mengasihi, membantu dan penuh kesabaran
untuk hidup bersama secara damai, serta semakin bijaksana
dalam merawat dan melestarikan bumi sebagai Sakramen Allah.
Marilah kita mohon…
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
5. Bagi kesuburan tanah, hasil kebun, sawah, ladang, laut dan
pekerjaan kita.
L Ya Bapa Yang Maha Baik, berkatilah usaha kami dengan hujan
dan panas yang cukup, kesehatan dan kemampuan untuk bekerja
dan berusaha, sehingga semua cita-cita, harapan, dan karya kami,
mendatangkan keberhasilan dan sukacita sesuai dengan
kehendak-Mu. Marilah kita mohon ...
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
16
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
6. Bagi semua saja yang dalam Perayaan Paskah ini berkumpul
sebagai saudara satu sama lain
L Ya Bapa Yang Mahakasih, semoga iman akan Kristus yang
bangkit memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami
masing-masing di dunia. Kami mohon…
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
7. Bagi kita semua yang berpartisipasi dalam Perayaan Paskah ini
dan berkumpul di sekitar altar ini sebagai saudara/i satu sama lain.
L Ya Bapa Yang Kudus, semoga iman akan Kristus yang bangkit,
meneguhkan kami dalam menunaikan tugas masing-masing
dengan patuh dan setia, demi pengudusan diri sendiri dan untuk
kemuliaan Tuhan. Marilah kita mohon ...
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I Allah Bapa kami Yang Mahakuasa dan Kekal, Bapa Tuhan kami,
Yesus Kristus, kami telah dilahirkan kembali dari air dan Roh
Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah kami berkat
rahmat yang telah diperoleh Kristus, Putra-Mu, memasuki Paskah
Raya Abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

III. LITURGI EKARISTI

01). Lagu Persiapan Persembahan


02). Doa Persiapan Persembahan

17
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
I Ya Allah, terimalah dan kuduskanlah roti dan anggur yang kami
persembahkan ini agar menjadi tubuh dan darah Putera-Mu, Anak
Domba Paskah yang telah dikurbankan bagi kami. Semoga
Kebangkitan-Nya menganugerahkan hidup baru bagi kami untuk
dengan iman yang kokoh menyongsong masa depan yang cerah.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
03). Prefasi Paskah I & Aklamasi Kudus
04). Doa Syukur Agung I, Bapa Kami & Doa Damai
05). Lagu Anak Domba Allah, Komuni & Lagu Post Komunio

Antifon Komuni – bdk. 1Kor. 5:7-8


Kristus, Anak Domba kita, sudah dikurbankan.
Marilah kita merayakan pesta dengan roti tak beragi,
yakni kesucian dan kebenaran. Alleluya.

06. Doa Sesudah Komuni


I Allah Bapa kami, kami bersyukur atas santapan Paskah Putra-Mu
yang telah kami terima. Kami mohon, kuatkanlah kami dalam
peziarahan hidup untuk menyongsong Paskah Putra-Mu yang
abadi. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami.
U Amin.

18
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE

IV. RITUS PENUTUP

01). Pengumuman
02). Berkat Meriah Paskah (dinyanyikan)
Diakon/Imam mengajak umat menundukkan kepala untuk menerima
berkat Tuhan. Lalu
D/I Saudara – Saudari, tundukkanlah kepalamu untuk menerima
berkat
Imam menumpangkan kedua tangannya dan bernyanyi:
I Tuhan bersamamu
U Dan bersama rohmu

I Semoga berkat perayaan Paskah malam ini, Allah Mahakuasa


memberkati dan melindungi Saudara-Saudari dari segala bahaya
dosa ...
U Amin
I Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara-Saudari lewat
kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara-Saudari
dengan karunia-karunia abadi ...
U Amin
I Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan
merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara-Saudari
diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U Amin.

19
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE

03). Pengutusan
Lalu Diakon, atau Imam sendiri, dengan tangan terkatup menghadap
umat, berkata:

5. . . . . 5 . . . . . 6
I Saudara-Saudari, pergilah, Misa sudah selesai
5 4 5 6 6’ 6 5 i 7 6 5 4 5 6 6 5 //
Al-le- lu - ya, Al-le - - - - - lu - ya
5.. . 5 6
U Syukur kepada Al-lah
5 4 5 6 6’6 5 i 7 6 5 4 5 6 6 5 //
Al-le-lu - ya, Al-le - - - - lu - - ya -

20
Panduan HariHari
Panduan RayaRaya
Paskah Minggu
Paskah PagiATahun
Tahun B /II KAE
/ I KAE

1
Panduan HariHari
Panduan RayaRaya
Paskah Minggu
Paskah PagiATahun
Tahun B /II KAE
/ I KAE

I. RITUS PEMBUKA

Tema:

“Jangan Takut. Pergi dan Wartakanlah!


Tuhan Telah Bangkit”.
(bdk. Mat. 28:10)
Antifon Pembuka – Luk. 24: 34
“Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya. Bagi-Nya
kemuliaan dan Kerajaan sepanjang segala abad, Alleluya”

Beberapa Saran untuk Misa Hari Raya Paskah Minggu Pagi:


-. Sekuensia adalah sebuah madah. Madah ini dinyanyikan sebelum
Alleluya/Bait Pengantar Injil pada Hari Minggu Paskah dan Pentekosta.
-. Perayaan diakhiri dengan Berkat Meriah Paskah

1). Komentar
Bapak, Ibu, Saudara-saudari, umat beriman yang terkasih dalam
Kristus yang bangkit,

“Jangan Takut! Pergi Dan Wartakanlah, Tuhan Telah Bangkit”.


Demikian tema perayaan Hari Raya Paskah kita di hari Minggu pagi ini.
Inilah pesan Sabda Yesus kepada Maria Magdalena dan kawan-
kawannya. Dengan menjumpai dan memberi salam kepada mereka,
Yesus menyempurnakan apa yang telah disabdakan-Nya, “Anak
Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-
tua, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan
dibangkitkan pada hari ketiga” (Luk.9:22). Tuhan melihat kerinduan dan
2
Panduan HariHari
Panduan RayaRaya
Paskah Minggu
Paskah PagiATahun
Tahun B /II KAE
/ I KAE
iman Maria Magdalena dan kawan-kawannya, lalu membiarkan mereka
mendekati-Nya, memeluk kaki-Nya, dan menyembah Dia. Dituntun oleh
iman yang sama, kita semua kembali berkumpul di Rumah Tuhan ini
untuk merayakan Tuhan Yesus Kristus yang bangkit. Kita datang untuk
menyembah Dia sekaligus memohon anugerah-Nya untuk menjadi saksi
dan pewarta kebangkitan-Nya di tengah keluarga, komunitas umat
basis, dunia, dan alam sekitar. Seperti Maria Magdalena dan kawan-
kawannya yang telah diangkat Tuhan untuk menjadi saksi kebangkitan
bagi para murid-Nya, demikian dalam iman, kita dipilih Tuhan untuk
pergi dan mewartakan kasih, damai sejahtera, dan sukacita kebangkitan
yang terbersit dari balik misteri Salib Tuhan, agar semakin banyak orang
yang mencari, datang bersujud memeluk kaki-Nya, dan menyembah Dia
dalam Iman, Cinta, dan Harapan. Untuk itu, mari kita berdiri, menyambut
Tuhan yang bangkit, dan mengawali Ekaristi Hari Raya Paskah di hari
Minggu pagi ini dengan nyanyian pembuka.

2). Lagu Pembuka, Tanda Salib, Salam, dan Kata Pengantar


3). Lagu Kyrie dan Gloria
4). Doa Kolekta
I : Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa Yang Maha Pengasih, Engkau telah mengagungkan hari
ini dengan membangkitkan Putra-Mu dari alam maut yang
membuka harapan hidup kekal bagi kami. Kami mohon teguhkanlah
iman dan harapan kami akan hidup baru yang Kauanugerahkan
berkat kebangkitan Putra-Mu. Sebab Dialah yang Hidup dan

3
Panduan HariHari
Panduan RayaRaya
Paskah Minggu
Paskah PagiATahun
Tahun B /II KAE
/ I KAE
Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah,
sepanjang segala masa.

U : Amin.

II. LITURGI SABDA

1). Bacaan I : Kisah 10 : 34a. 37 – 43


2). Mazmur Tanggapan : Mzm. 118:1-2.16ab.17.22-23
3). Bacaan II : 1Kor. 5 : 6b - 8
4). Sekuensia : Madah Paskah [Victimae Paschalis Laudes]
5). Bait Pengantar Injil : 1Kor. 5:7b-8a
6). Bacaan Injil : Mat. 28:1-10
7). Homili
8). Syahadat
9). Doa Umat
I Kristus, Sang Mesias, Sumber Kehidupan, telah dibangkitkan
oleh Allah. Kristus juga akan membangkitkan kita dengan
kekuatan-Nya. Maka marilah kita berdoa:

L Umat menjawab, “Kristus Sumber Kehidupan, selamatkanlah


kami”
1. Ya Kristus, Engkaulah awal dan akhir. Engkau telah wafat namun
hidup kembali dan tetap tinggal di tengah – tengah kami.
Semoga kami semua yang telah dibaptis, mampu menjadi
saudara bagi sesama yang membutuhkan bantuan, hadir untuk
menguatkan dan menghibur yang menderita dan berdukacita,
berani berjuang melawan segala kejahatan dan tetap setia

4
Panduan HariHari
Panduan RayaRaya
Paskah Minggu
Paskah PagiATahun
Tahun B /II KAE
/ I KAE
sampai mati dalam mengamalkan semangat pengorbanan-Mu di
dalam hidup kami. Marilah kita mohon ...
U Kristus Sumber Kehidupan, selamatkanlah kami.
2. Ya Kristus, Engkaulah Imam Agung, Cahaya dan Keselamatan
segala bangsa. Terangilah para pemimpin bangsa-bangsa, agar
selalu menggalang persatuan dan kerukunan di antara para
bangsa demi perdamaian dan kesejahteraan umat manusia.
Marilah kita mohon ...
U Kristus Sumber Kehidupan, selamatkanlah kami.
3. Ya Kristus, Engkau Raja Alam Semesta. Curahkanlah berkat-Mu
lewat curah hujan dan panas terik yang cukup, hasil panenan
sawah-ladang-kebun yang memuaskan, sehingga hidup kami
menjadi makmur dan berkecukupan. Marilah kita mohon ...
U Kristus Sumber Kehidupan, selamatkanlah kami.
4. Ya Kristus, Engkaulah Kebangkitan dan Hidup. Tunjukkanlah
belaskasih-Mu kepada mereka yang sakit, yang menderita dan
menghadapi ajal, agar mereka semua dikuatkan dan diteguhkan
berkat kebangkitan-Mu. Marilah kita mohon ...
U Kristus Sumber Kehidupan, selamatkanlah kami.
5. Ya Kristus, Engkaulah batu yang dibuang oleh para tukang,
tetapi terpilih menjadi batu sendi. Gunakanlah kami sebagai
batu – batu hidup dalam menenun kasih dan pengorbanan
dalam keluarga-keluarga kami masing-masing dan bersama-
sama, bahu-membahu melestarikan keutuhan alam ciptaan
Tuhan serta giat membangun masyarakat yang rukun dan adil
makmur merata. Marilah kita mohon ...
U Kristus Sumber Kehidupan, selamatkanlah kami.

5
Panduan HariHari
Panduan RayaRaya
Paskah Minggu
Paskah PagiATahun
Tahun B /II KAE
/ I KAE
I: Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bangkit dan tetap tinggal
bersama dengan kami. Tuntunlah kami kepada Bapa dalam
iman, harapan, dan kegembiraan. Sebab Engkaulah Tuhan dan
Pengantara kami…
U: Amin.

III. LITURGI EKARISTI

1). Lagu Persiapan Persembahan


2). Doa Persiapan Persembahan
I Ya Allah, berkatilah kami dan terimalah persembahan yang
kami unjukkan kepada-Mu ini. Kami mohon persatukanlah
persembahan kami ini dengan persembahan Anak Domba
Paskah, yang kini telah bangkit dengan jaya. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
3). Prefasi Paskah I & Aklamasi Kudus
4). Doa Syukur Agung I, Bapa Kami, & Doa Damai
5). Anak Domba Allah, Komuni & Post Komuni

Antifon Komuni – 1 Kor. 5:7-8


“Kristus, Anak Domba Paskah kita sudah dikurbankan, Alleluya
maka marilah kita berpesta dengan roti tak beragi, yakni
kesucian dan kebenaran, Alleluya”.

6
Panduan HariHari
Panduan RayaRaya
Paskah Minggu
Paskah PagiATahun
Tahun B /II KAE
/ I KAE
6). Doa Sesudah Komuni
I Marilah kita berdoa,
Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau telah
menganugerahkan hidup baru kepada kami melalui kebangkitan
Putra-Mu yang kami rayakan ini. Semoga, berkat kuasa
kebangkitan-Nya, kami diantar sampai pada kehidupan yang
abadi. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U Amin.

IV. RITUS PENUTUP

1). Pengumuman
2). Berkat Meriah Paskah
Sebelum memberikan berkat beriah, Imam berkata:
Saudara-Saudari, menunduklah untuk menerima berkat.

I Tuhan bersamamu
U Dan bersamamu
Imam menumpangkan kedua tangannya ke arah umat dan
mengucapkan doa berkat di bawah ini:
I Semoga Allah, yang telah berkenan menganugerahkan kepada
Saudara-Saudari, penebusan dan pengangkatan menjadi anak
karena kebangkitan Sang Putra Tunggal, menggembirakan
Saudara-Saudari dengan berkat-Nya.
U Amin
7
Panduan HariHari
Panduan RayaRaya
Paskah Minggu
Paskah PagiATahun
Tahun B /II KAE
/ I KAE

I Semoga Saudara-Saudari, yang melalui karya penebusan-Nya, telah


menerima anugerah kemerdekaan sejati, mampu menikmati
warisan abadi yang berlimpah dengan-Nya
U Amin
I Semoga Saudara-Saudari, yang telah bangkti bersama Kristus
dalam pembaptisan karena iman, disatukan bersama Dia dalam
tanah air surgawi karena hidup yang benar
U Amin

03). Pengutusan
Lalu Diakon, atau Imam sendiri, dengan tangan terkatup menghadap
umat, berkata:

5. . . . . 5 . . . . . 6
I Saudara-Saudari, pergilah, Misa sudah selesai
5 4 5 6 6’ 6 5 i 7 6 5 4 5 6 6 5 //
Al-le- lu - ya, Al-le - - - - - lu - ya
8
Panduan HariHari
Panduan RayaRaya
Paskah Minggu
Paskah PagiATahun
Tahun B /II KAE
/ I KAE

5.. . 5 6
U Syukur kepada Al-lah
5 4 5 6 6’6 5 i 7 6 5 4 5 6 6 5 //
Al-lelu - ya,Al-le - - - - lu - - ya -

9
Panduan HariHari
Panduan RayaRaya
Paskah Minggu
Paskah PagiATahun
Tahun B /II KAE
/ I KAE

1
0

Anda mungkin juga menyukai