Antifon Pembuka
Terbukalah pintu surga bagi Santo Stefanus.
Dialah yang pertama diantara para martir,
Dan karena itu dimahkotai di surga sebagai pemenang
1. Komentator
Tiba di depan Altar, semua membungkuk kecuali pembawa salib dan lilin (Jika ada Sakramen
Mahakudus di dalam Tabernakel, semua berlutut kecuali pembawa Ukup, Salib, Lilin, dan
Evangeliarium). Kemudian Imam naik ke Panti Imam dan mengecup Altar. Misdinar lain dan
Pembawa Mazmur Tanggapan, langsung menuju tempatnya masing-masing. Salib perarakan
dapat disimpan di sakristi atau dipancangkan di salah satu sudut panti imam. Lektor meletakkan
Evangeliarium di tengah atau sisi kanan Altar lalu kembali ke tempat yang sudah disiapkan dan
pembawa Turibulum dan Navikula mendekati Imam. Dengan senduk kecil, Imam memasukkan
dupa ke dalam Turibulum, memberkatinya lalu mendupai Altar. Sesudah itu, Imam mengawali
Perayaan Ekaristi dengan Tanda Salib.
U J5J J j 6 J5J J 5 J6 6
Dan ber- sa- ma Roh-mu
3. Kata Pembuka dan Pernyataan Tobat
Imam mengucapkan kata pembuka [singkat], lalu mengajak seluruh umat untuk menyatakan
tobat [hening sejenak]
I+U : Saya mengaku…..
Imam : Semoga Allah yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita dan menghantar kita kehidup yang kekal
Umat : Amin
4. Kyrie
5. Gloria
6. Doa Kolekta
Imam : Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa mahakasih,
Kami merayakan kelahiran surgawi Santo Stefanus yang rela dan berani
mendoakan para penyiksanya. Semoga kami meneladani kemartirannya dan
Kaumampukan mempertahankan iman bahkan ditengah penganiayaan dan
kesulitan hidup kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus,
PutraMu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh
Kudus, Allah, sepanjang segala masa
Umat : Amin.
5. Homili
6. Kredo
Semua membungkuk khidmat: Pada kata-kata “Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh
Perawan Maria”
7. Doa Umat
Imam : Marilah kita memanjatkan doa permohonan kepada Allah Bapa yang selalu
ada beserta kita dan siap mendengarkan doa-doa:
Bagi Sri Paus, Para Uskup dan Para Imam:
Ya Bapa, semoga mereka mampu bertahan dalam iman yang teguh kepada Yesus
Sang Hikmah dan bertahan hingga kesudahan dalam menyuarakan harmoni
kebersamaan, solidaritas, kesadaran dan penghargaan yang benar akan HAM dan cinta
akan lingkungan hidup. Marilah kita mohon...
Bagi Para Pemimpin Bangsa
Ya Bapa, semoga para pemimpin bangsa-bangsa menggalang kerjasama untuk
menciptakan persatuan, keadilan sosial dan damai sejahtera di muka bumi ini.
Marilah kita mohon...
Bagi para Pembela Iman dan Kebenaran
3. Pengutusan
j5 j6! !... ! ! ! 7 6 7 7 (
I Sau - da- ra-saudari, pergilah, mi- sa su – dah se-le - sai
5 j 6! j!j j ! j7j j 6 7 (
Syu- kur ke- pa – da Al- lah
4. Lagu penutup dan perarakan keluar
Sesudah pengumuman, jika tidak ada sapaan dari Imam pemimpin perayaan, misdinar dan para
petugas liturgi, menuju panti umat, di depan altar. Misdinar pembawa Salib perarakan dan lilin,
tetap membawa Salib dan lilin lalu diikuti dengan misdinar dan petugas liturgi lainnya. Setelah
para misdinar dan petugas liturgi sudah berada di panti umat, menghadap ke altar, dan siap
menerima berkat, Imam memberi salam untuk memberi berkat meriah bagi umat. Setelah
pengutusan, Imam mengecup altar, misdinar, petugas liturgi, dan umat, tetap berdiri, tidak
membungkuk. Lalu Imam menuju panti umat, bersama misdinar dan petugas liturgi,
membungkuk khidmat ke arah altar, kemudian kembali ke sakristi