1
I. RITUS PEMBUKA
Tema :
Antifon Pembuka
“Seorang anak telah lahir untuk kita,
seorang Putra dianugerahkan kepada kita.
Lambang pemerintahan ada di atas di bahu-Nya
dan Ia disebut Penasihat Ajaib.”
01). Komentar
Bapa/Ibu/ saudara/i umat beriman yang dikasihi Tuhan,
Selamat Pesta Natal, Emanuel, Tuhan beserta kita. Kebahagiaan Natal kembali
menyapa kita dalam kegembiraan dan kesegaran, ketika kita boleh mengalami cinta
Allah yang luar biasa. Allah telah berkenan memberi diri dengan menjelma menjadi
manusia dalam kesederhanaan untuk menyapa kita di Paroki/ Kuasi Paroki/
Stasi…… Sebagaimana para malaikat, mari kita menyambut Yesus dalam sorak
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi dan damai sejahtera di bumi, di
antara manusia yang berkenan kepadanya”. Dalam Tema Yesus Datang Membawa
Damai Sejahtera Di Tengah Keluarga Dan Komunitas Umat Basis, kita
diharapkan mampu menimba semangat damai sejahtera untuk kita hidupi di tengah
keluarga dan Komunitas Umat Basis kita. Mari kita bersatu hati dan berdiri untuk
memuji dan memuliakan Yesus, Sang bayi Betlehem dalam perayaan agung ini
dengan menyanyikan lagu pembuka.
2
02). Lagu Pembuka, Tanda Salib dan Salam
Tiba di depan Altar, semua membungkuk kecuali pembawa salib dan lilin (Jika ada
Sakramen Mahakudus di dalam Tabernakel, semua berlutut kecuali pembawa Ukup,
Salib, Lilin, dan Evangeliarium). Kemudian Imam naik ke Panti Imam dan
mengecup Altar. Misdinar lain dan Pembawa Mazmur Tanggapan, langsung
menuju tempatnya masing-masing. Salib perarakan dapat disimpan di sakristi atau
dipancangkan di salah satu sudut panti imam. Lektor meletakkan Evangeliarium di
tengah atau sisi kanan Altar lalu kembali ke tempat yang sudah disiapkan dan
pembawa Turibulum dan Navikula mendekati Imam. Dengan senduk kecil, Imam
memasukkan dupa ke dalam Turibulum, memberkatinya lalu mendupai Altar.
Sesudah itu, Imam mengawali Perayaan Ekaristi dengan Tanda Salib.
3
I+U : Saya mengaku …
Imam : Semoga Allah Yang Maha Kuasa mengasihi kita, mengampuni dosa kita
dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
Umat : Amin.
04). Kyrie
05). Gloria
06). Doa Kolekta
Imam : Marilah kita berdoa: (hening sejenak)
Ya Allah, Engkau telah memperlihatkan kebaikan dan kasih setia-Mu
kepada kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Sang Sabda yang telah
menjelma menjadi manusia dan tinggal di tengah-tengah kami. Semoga,
kehadiran-Nya menjadi sumber kegembiraan dan berkat bagi semua orang
di dunia ini. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa.
Umat : Amin.
II. LITURGI SABDA
4
! . 5 . ) 6 5 4 3 ) 2 . D1 (
da - tang da ri Al-lah ki - ta.
1 3 4 ) 5 . 4 5 ) 6 . 5 . ) 3 4 3 z x c2 ) 1 (
Al - le – lu - ya, al - le - lu - ya al – le – lu - ya.
→ Alleluya
05). Bacaan Injil : Yoh. 1:1-18 atau Yoh. 1:1-5.9-14
06). Homili
07). Credo
Semua berlutut khidmat:
Pada kata-kata “Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan
Maria”
6
I Allah Bapa kami, hidup adalah suatu permohonan terus - menerus akan karya
penyempurnaan-Mu bagi kami. Dengarkanlah doa putra dan putri-Mu, dan
sempurnakanlah hidup kami dalam diri Yesus putra-Mu Tuhan kami.
U Amin.
Tempat kolekte diedarkan setelah doa umat. Hendaknya disiapkan banyak tempat
kolekte untuk diedarkan supaya tidak memakan waktu terlalu lama. Dengan
demikian, tempat kolekte tidak diedarkan pada saat bacaan, homili, credo, atau doa
umat. Hal ini dimaksudkan agar umat tetap fokus pada misteri iman yang sedang
didengar dan didoakan. Untuk itu, saat kolekte diedarkan, dapat diiringi dengan
lagu yang sesuai.
7
02). Doa Persiapan Persembahan
I : Bapa yang penuh kasih, untuk merayakan kehadiran Putra-Mu, kami
berkumpul di sekitar Altar-Mu dan membawa persembahan roti dan anggur
ini. Terimalah persembahan kami ini dan jadikanlah sebagai sarana
perdamaian kami dengan-Mu, berkat kesatuan dengan kurban Kristus,
Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin.
03). Prefasi Natal & Aklamasi Kudus
04). Doa Syukur Agung, Bapa Kami & Doa Damai
05). Anak Domba Allah & Komuni
01). Pengumuman
02). Berkat Meriah Natal
8
Sebelum memberikan berkat meriah, Imam berkata:
Saudara-Saudari, menunduklah untuk menerima berkat Tuhan.
Lalu Imam merentangkan tangan sambil berkata:
9
04). Lagu Penutup dan Perarakan keluar
Sesudah pengumuman, jika tidak ada sapaan dari Imam pemimpin perayaan, misdinar dan
para petugas liturgi, menuju panti umat, di depan altar. Misdinar pembawa Salib
perarakan dan lilin, tetap membawa Salib dan lilin lalu diikuti dengan misdinar dan
petugas liturgi lainnya. Setelah para misdinar dan petugas liturgi sudah berada di panti
umat, menghadap ke altar, dan siap menerima berkat, Imam memberi salam untuk
memberi berkat meriah bagi umat. Setelah pengutusan, Imam mengecup altar, misdinar,
petugas liturgi, dan umat, tetap berdiri, tidak membungkuk. Lalu Imam menuju panti umat,
bersama misdinar dan petugas liturgi, membungkuk khidmat ke arah altar, kemudian
kembali ke sakristi.
10