Anda di halaman 1dari 15

PEMBUKAAN

Suasana dalam Gereja: lampu redup hanya di atas altar yang bernyala, dan
lilin. Lampu Natal belum dinyalakan. Umat mencari tempat duduk dengan
tenang. Diharapkan para petugas sudah hadir 15 menit sebelumnya. Sebelum
lagu pembukaan dilambungkan, komentator berkata:

Komentator
Saudara-saudari terkasih, sejarah umat manusia
merupakan karya rahmat Allah. Manusia berdosa,
namun Allah masih berkenan membawa manusia
kepada Yesus. Malam ini Penebus kita lahir, Ia menjadi
manusia sama seperti kita. Ia datang untuk
memulihkan hubungan kita dengan Bapa. Malam ini
membawa kebahagiaan dan kegembiraan bagi seluruh
umat manusia di segala penjuru dunia sebab Allah
yang maha mulia dan maha kuasa berkenan menjadi
manusia, lahir sebagai penyelamat umat manusia. Saat
ini kita datang bersujud dan menyembah-Nya dengan
hati penuh sukacita.
Ketika Yusuf dan Maria ke Betlehem dan mengetuk
rumah untuk menginap, hati orang-orang Betlehem
tertutup. Malam ini, Yesus datang dan mengetuk pintu
hati kita masing-masing agar terbuka menjadi tempat
kelahiran-Nya. Sambutlah Dia dan terimalah Dia! Maka
marilah kita bangkit berdiri untuk menunjukan
keterbukaan diri dan hati kita akan kedatangan Sang
Juru Selamat dengan bernyanyi…
(sebaiknya dipilih lagu adven).

1
RITUS PEMBUKA

Perarakan masuk
(Pastor dan misdinar masuk diiringi dengan lagu pembukaan yang
mengungkapkan peralihan dari masa Adven ke masa Natal).

1. Lagu Pembukaan
2. Tanda Salib dan Salam
I. Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U. Amin

I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah


dan persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U. Dan bersama rohmu.

3. Kata pengantar
I. Saudara-saudari terkasih, empat minggu Gereja
mengajak kita mempersiapkan diri, yakni masa
Adven, penantian kedatangan Sang Juru Selamat. Kini
tiba saat yang kita nantikan itu bahwa Sang Mesias
lahir. Ia lahir di dunia, lahir di dalam hati kita. Untuk
itu kita buka pintu hati kita. Kita cermati kembali
cahaya yang pernah diberikan Tuhan menjadi milik
kita. Cahaya itu dalah hati kita sendiri. Hati
merupakan pusat, inti seluruh hidup kita. Yesus ingin
masuk ke dalam hati kita bila kita mau membuka diri
bagi kehadiran-Nya. Ia datang menghalau kegelapan
hati dan dosa kita. Kehadiran-Nya di dalam hati kita,
memberi kedamaian, mengusir ketakutan, menghalau

2
kegelapan, dan membuka ketertutupan. Bayi di
palungan adalah senyum Allah kepada kita. Bayi di
palungan, Raja damai, meminta kepada kita untuk
hidup dan bekerja membangun dunia damai sejahtera
bagi seluruh umat manusia. Pertanyaan: apakah hati
kita masih terbuka, masih bersinar menerima-Nya?
Marilah kita memeriksa diri kita dan berlutut
dihadapan-Nya seraya memohon ampun pada-Nya.

4. Pernyataan Tobat
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita
supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
Saya mengaku…………
I Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup
yang kekal.

5. Lagu Tuhan Kasihanilah


6. MAKLUMAT KELAHIRAN YESUS KRISTUS (Misdinar
menyalakan lilin umat)

Komentator
Umat Allah yang terkasih, sepanjang masa perjanjian
lama, Mesias, yakni Sang Penebus dinantikan
kedatangan-Nya. Akhirnya Penebus itu datang. Ia lahir
dari Perawan Maria. Kelahiran-Nya itu kita wartakan
dan kita rayakan pada malam yang suci ini. Lagu
berikut ini adalah pemberitaan resmi tentang kelahiran

3
Yesus Kristus, penyelamat dunia yang telah
dinubuatkan oleh para Nabi dan para Malaekat:

(dinyanyikan pemimpin atau petugas yang ditunjuk)

Maklumat tentang kelahiran Yesus Kristus, penyelamat


dunia.
Beribu-ribu abad sesudah bumi dan segala isinya
diciptakan; delapan belas abad, sesudah Abraham
menanggapi panggilan Allah;
Dua belas setengah abad sesudah Musa diutus Allah
untuk mengantar umat Israel ke tanah yang dijanjikan;
Sepuluh abad setelah Daud dipilih Allah menjadi raja
umat-Nya;
Lima abad sesudah sisa umat Allah diantarkan kembali
dari pembuangan Babel;
Sesudah kegenapan masa tiba, waktu Kaisar Agustus
mengeluarkan perintah untuk mengadakan cacah jiwa
di seluruh wilayah kerajaannya.
Masa, sesudah dikandung Perawan Maria oleh kuasa
Roh Kudus, lahirlah di Betlehem di daerah Yudea,
Yesus Kristus, Putera Bapa, untuk menyelamatkan
umat manusia.

PENGHORMATAN BAYI YESUS

4
Komentator
Saudara-saudari terkasih, sebentar lagi detik-detik yang kita nantikan
akan tiba, di mana kita akan mengenangkan kelahiran Yesus Kristus,
Penebus kita. Untuk itu marilah kita sekarang mengarahkan perhatian
dan hormat kita kepada peristiwa agung dengan berlutut:

(patung kanak-kanak Yesus diarakan dari pintu masuk Gereja sampai


ke depan altar. Pastor menyambut dan menerima arca tersebut dengan
misdinar yang memegang lilin bernyala. Pastor menerima patung
tersebut, mencium dan meletakkannya di dalam kandang atau tempat
yang sudah dipersiapkan. Kemudian petugas lainnya berlutut sejenak
di depan kandang Natal. Seluruh umat mengikutinya dengan berlutut.
Sementara Pastor membawa renungan singkat ini):

I. Saudara-saudari terkasih, di malam yang sunyi dan


gelap gulita ini kita berkumpul bersama menyambut
kelahiran Yesus Kristus Penebus kita. Dalam kesibukan
hidup kita, mungkin kita lupa akan satu hal yang
penting, yaitu mempersiapkan hati kita, hati yang sesat
dengan ketamakan, keegoisan, permusuhan,
kedengkian dan balas dendam. Kita menginginkan hati
yang baru, hati yang rindu mendapatkan Yesus. Hati
yang mau berdamai dengan sesama dan Bapa di surga,
hati yang mau mengampuni kesalahan sesama. Dengan
hati yang baru, yang dipenuhi dengan kegembiraan,
kedamaian, dan kebahagiaan, kita mau merayakan
Natal ini. Malam ini kita boleh bersatu dengan Yesus
Kristus yang mau datang di dalam hati kita……Hening
sejenak
Mari kita berdiri, dan dengan hati yang murni
mengarahkan pandangan kepada Allah. Sebab seorang

5
anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah
diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di
atas bahu-Nya, dan nama-Nya disebut orang; penasihat
ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang Kekal, Raja
Damai. Besar kekuasaan-Nya, dan damai sejahtera
tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di
dalam kerajaan-Nya, karena Ia mendasarkan dan
mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari
sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan
Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.

7. Perarakan bayi Yesus


Selama perarakan diiringi LAGU MALAM KUDUS.
Lampu gereja dikurangi, penerangan dengan lilin-lilin
umat. Sesampai di depan altar, imam
memberkati/menyambut/menerima bayi Yesus. Imam
diikuti para petugas membawanya ke gua untuk
membaringkan-Nya di palungan. Kemudian imam
bersama para petugas sembah sujud sejenak di depan
gua. Para petugas perarakan dan seluruh umat berdiri.

8. Penyalaan cahaya natal


(imam menyalakan lilin dan lampu yang menerangi gua)
I. Inilah cahaya Natal lambang kehadiran Yesus, Terang
Sejati yang bersinar di tengah-tengah dunia. Semoga
semangat Cahaya Natal Suci ini menghalau kegelapan

6
dunia, kekaburan hati dan budi, kecemasan hati
manusia, serta memantapkan kesetiaan kita kepada-
Nya sepanjang masa.
U. Amin

(setelah menyalakan lilin dan lampu, imam kembali ke mimbar


sabda/altar, sementara itu para petugas berlutut di depan gua sampai
dengan berakhirnya doa sembah sujud).

9. Doa Sembah Sujud


I. Tuhan Yesus dalam kesederhanaan, kemiskinan, dan
kerapuhan, Engkau lahir di dunia ini. Kedatangan-Mu
membuat kami merasa dekat dengan-Mu, dan
bersama para gembala kami menghaturkan sembah
sujud dihadapan-Mu.

1. Anak-anak
Yesus bantulah kami agar sanggup mencintai dan
menghormati orang tua kami seperti Yesus yang
mencintai Bunda Maria dan Bapa Yosef. Bimbinglah
kami agar tumbuh menjadi anak yang kuat dalam
iman, pengharapan dan kasih kepada-Mu.Yesus,
Engkaulah teladan hidup meraih masa depan. Amin

2. Kaum Muda
Yesus, lindungilah kami dari berbagai godaan
duniawi sehingga tetap setia akan nilai-nilai yang
sesuai dengan kehendak-Mu. Semoga kaum muda

7
semakin mengidolakan Dikau dalam perjalanan hidup
meraih masa depan. Amin

3. Orang Tua
Yesus, bimbinglah kami sebagai orang tua agar
mampu seperti Bunda Maria dan Bapa Yosef yang
menjaga dan merawat Yesus dengan sepenuh hati.
Bimbinglah kami pula agar memiliki kebesaran hati
seperti mereka yang mampu memberikan kebebasan
kepada Yesus untuk mengikuti jalan-Mu dan
melaksanakan kehendak-Mu, dan bukan memaksakan
kehendak pada anak-anak yang Engkau percayakan
kepada kami.
Bimbinglah juga kami sebagai suami istri agar saling
setia seperti kesetiaan-Mu pada kehendak Allah di
jalan Salib, dan saling mencintai dalam membina
keluarga kami, seperti cinta yang hidup dalam
keluarga kudus di Nazaret. Amin

I Demikianlah sembah sujud kami kepada-Mu, ya


Yesus. Semoga kuasa kasih Allah yang selalu
menyertai perjalanan hidup kami semakin kami
rasakan dan menjadi kekuatan kami.
U. Amin.
(Petugas kembali ke tempat)

10.Lagu Kemuliaan (Gloria in Excelsis Deo)


(Selama lagu kemuliaan dinyanyikan, lonceng gereja dibunyikan).

8
11.Doa Pembukaan

12.Bacaan Pertama (Yes 9:1-6)

13.Mazmur Tanggapan
Reff Hari ini tlah lahir bagi kita seorang Juru selamat
yaitu Kristus Tuhan.

Ayat:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi
Tuhan, hai seluruh bumi! Menyanyilah bagi Tuhan
pujilah namaNya.
2. Kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang
dari padaNya. Ceritakanlah kemuliaanNya di antara
bangsa-bangsa, kisahkanlah karya-karyaNya, yang
ajaib di antara segala suku bangsa.
3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai, biar
gemuruhlah laut serta segala isinya! Biarlah beria-ria
padang dan segala di atasnya, dan segala pohon di
hutan bersorak sorai.
4. Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab
Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan
menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-
bangsa dengan kesetiaanNya.

14.Bacaan Kedua (Tit 2:11-14)

15.Bait Pengantar Injil


S Alleluya

9
U Alleluya
S Aku memberitakan kepadamu kesukaan besar: Hari
ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus
Tuhan.
U Alleluya

16.Bacaan Injil (Luk 2:1-14)

17.Homili
18.Syahadat

19.Doa Umat
I. Melalui Kristus, PutraNya, Allah Bapa Mahakasih
berkenan tinggal di antara kita. Dialah Sang Emanuel,
tanda kasih sayangNya yang abadi kepada kita.
Marilah kita memanjatkan doa-doa dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putera-Nya, yang
terbaring di palungan:

1. Bagi Gereja.
Ya Bapa, semoga iman akan kedatangan KerajaanMu
di dalam diri Yesus Kristus semakin mendorong
Gereja untuk selalu membaharui diri, umat dan
masyarakat seturut kehendak-Mu.
Kami mohon…..

2. Bagi perdamaian di antara umat manusia.

10
Ya Bapa, semoga nyanyian para Malaikat pun menjadi
nyanyian kami dalam perjuangan untuk selalu
mewujudkan perdamaian, keadilan dan keselamatan
bagi seluruh umat manusia.
Kami mohon…..

3. Bagi para penganggur, gelandangan, pengunsi dan


tawanan.
Ya Bapa, semoga para penganggur, gelandangan,
pengungsi dan tawanan dapat menemukan pada diri
kami segala sesuatu yang mereka perlukan, tangan-
tangan yang mau menolong, dan terutama hati yang
penuh kasih.
Kami mohon…..

4. Bagi diri kita.


Ya Bapa, dalam suasana kegembiraan perayaan Natal
ini, kami mengingat dan berdoa bagi mereka yang
lemah, miskin, tersingkir dan menderita, agar
kehadiranMu di palungan memberikan kekuatan
kepada mereka.
Kami mohon…..

I. Allah Bapa Maha Pengasih dan Penyayang, kami


mohon, pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu
agar kami semakin sadar bahwa Engkau beserta kami
dan kami beserta Engkau; bahwa Engkau Allah kami
dan kami umat-Mu; bahwa Engkau Bapa kami dan

11
kami putra-putri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.

LITURGI EKARISTI

20.Lagu Persembahan
21.Menghunjukkan Persembahan
22.Doa Persembahan

I. Ya Allah, berkenanlah menerima persembahan yang


kami unjukkan pada perayaan ini. Semoga oleh
pertukaran yang amat suci ini kami menjadi serupa
dengan Kristus, dan dalam Dia kami bersatu dengan
Dikau. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin

DOA SYUKUR AGUNG

23.Prefasi Natal
24.Kudus
25.Bapa Kami
I. Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran
ilahi; maka beranilah kita berdoa:
U. Bapa Kami…………...(dinyanyikan)
I. Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala
yang jahat, sudilah memberi damai sepanjang hidup
kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh

12
kelimpahan belas kasihMu, selalu bebas dari dosa,
dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil
menantikan harapan yang membahagiakan dan
kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.

26.Doa Damai
I. Pada malam Natal yang suci para malaikat bernyanyi,
“Kemuliaan kepada Allah di surga, dan damai
sejahtera di bumi kepada orang yang berkenan
kepada-Nya. Maka marilah kita mohon damai Natal
kepada sang Raja Damai:
Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada
para RasulMu: DamaiKu Kutinggalkan bagimu,
damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah
memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah
iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan
kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang
hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.

I. Damai Tuhan bersamamu


U. Dan bersama rohmu

27.Anak Domba Allah


28.Komuni

RITUS PENUTUP

13
29.Doa Penutup
30.Pengumuman
31.Berkat Meriah
I. Tuhan bersamamu.
U. Dan bersama rohmu.
I. Semoga Tuhan Yang Mahabaik mengobarkan
semangat kebajikan dalam hati saudara.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar
sukacita yang menyelamatkan.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi
dan berkenan akan amal bakti Saudara.
U. Amin.
I. Dan semoga Allah yang Mahakuasa memberkati
Saudara sekalian, † Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin

32.Pengutusan
I Saudara-Saudari, pergilah misa sudah selesai.
U Syukur kepada Allah.

I Saudara-Saudari, pergilah mewartakan Injil Tuhan.


U Syukur kepada Allah.

I Saudara-Saudari, pergilah dalam damai, sambil


memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U Syukur kepada Allah.

14
I. Selamat Hari Raya Natal.
U. Selamat Hari Raya Natal.

33.Lagu Penutup

15

Anda mungkin juga menyukai