KOMENTAR PEMBUKA
Umat beriman yang terkasih dalam Kristus,
Bersama Gereja sejagat, kita berkumpul
mengenangkan peristiwa agung dan mulia, Yesus
memasuki kota Yerusalem sebagai raja orang
Yahudi. Kita menyambut Yesus sebagai ”Raja
Damai” yang akan menyerahkan diri, didera, dan
diperlakukan keji sebagai penjahat. Perarakan
Yesus memasuki kota Yerusalem semata-mata
bertujuan untuk penobatan-Nya menjadi Raja,
namun kemudian Ia menderita sengsara, wafat
1
dan kemudian bangkit kembali. Yesus harus
melewati jalan dan jalur yang sangat tepat
sekalipun memilukan dan menyakitkan. Ia tahu
bahwa rakyat yang kini mengeluh-eluhkan-Nya,
sebentar lagi akan menolak dan menyeret-Nya ke
meja penghakiman yang tak berperikemanusiaan.
Namun, Yesus tetap setia sebagai “Raja Damai”
yang datang memberi diri, dan mencurahkan cinta
sehabis-habisnya.Pada kesempatan ini, kita diajak
untuk rela berkorban dan memberi diri bagi
sesama, serta mampu menjadi pembawa damai.
Mari kita mengawali perayaan berahmat ini
dengan menyanyikan lagu pembuka.
LAGU PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM
KATA PENGANTAR
DOA PEMBERKATAN DAUN PALMA
I: Marilah kita berdoa (hening sejenak)….
2
Allah Bapa yang Mahakuasa, kami mohon,
berkatilah (†) kiranya daun-daun palma ini.
Dengan daun palma di tangan, kami mau
mengiring Kristus Sang Raja Damai memasuki
Yerusalem. Semoga kelak, Engkau
memperkenankan kami memasuki Yerusalem
Surgawi. Demi Kristus Tuhan dan pengantara
kami.
U: Amin
KOMENTAR PERARAKAN
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus,
Dengan memegang daun palma, marilah kita
menyiapkan hati sambil berdoa dan bernyanyi
mengiringi Kristus Sang Putra Daud, Raja Damai
3
yang akan memasuki kota Yerusalem. Urutan
perarakan sebagai berikut:
Ajuda pembawa pendupaan
Ajuda pembawa salib diapiti oleh
ajuda pembawa lilin
Anggota Koor
Umat yang hadir
Imam Konselebran
Ketika hendak memasuki Kapela, para ajuda berhenti di
depan pintu kapela untuk menunggu imam. Setelah imam
tiba di depan pintu kapela, para ajuda dan imam berarak
bersama memasuki altar. Koor menyanyikan lagu
pembuka.
6
Ketika memasuki bagian narasi di mana Yesus
menghembuskan nafas terakhir, Imam pemimpin
mengajak umat untuk berlutut dan hening sejenak. Setelah
itu, Imam pemimpin kembali mengajak umat berdiri, lalu
para petugas melanjutkan pembacaan Kisah Sengsara
HOMILI
AKU PERCAYA
DOA UMAT
IMAM : Allah Bapa adalah Allah kita yang
menyelamatkan dan membebaskan. Ia
menganugerahkan Anak-Nya menjadi manusia
untuk menyelamatkan kita. Marilah kita
menyampaikan doa-doa permohonan kita kepada-
Nya.
7
3. Bagi keselamatan seluruh dunia dari ancaman
wabah virus corona
Semoga Kristus Raja Damai, membawa
penyembuhan, pemulihan dan pembebasan bagi
seluruh dunia dan segenap umat manusia, dari
ancaman wabah virus corona.
Marilah kita mohon. . .
4. Bagi orang-orang miskin, menderita dan yang
tidak diperhatikan
Semoga Kristus Raja Damai mengangkat orang-
orang miskin, mereka yang menderita, dan yang
tidak diperhatikan agar mengalami cahaya
kebahagiaan.
Marilah kita mohon…
5. Bagi kita yang hadir di sini
Semoga kita dipenuhi semangat untuk hidup
rukun dan adil dalam diri kita masing-masing
supaya selalu membawa keselamatan dan
kedamaian kepada semua orang.
Marilah kita Mohon…
PERARAKAN PERSEMBAHAN
KOMENTAR
Umat beriman yang terkasih dalam Kristus,
Kita memasuki liturgi Ekaristi. Bersama dengan
roti dan anggur yang dipersembahkan, kita diajak
untuk mengenangkan sengsara, wafat dan
kebangkitan-Nya dalam persekutuan dengan
Allah di altar Tuhan.Kita mengiringi persembahan
kita dengan menyanyikan lagu persiapan
persembahan.
Ajuda pembawa lilin menjemput arak-arakan
persembahan oleh umat dari meja persembahan tanpa
membawa lilin. Sementara itu koor menyanyikan lagu
persiapan persembahan.
10
mewujudkan persaudaraan di antara kami.
Semoga oleh cinta-Mu, kami mampu hidup dalam
kedamaian. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara
kami.
U:Amin
V. RITUS PENUTUP
11
12