Anda di halaman 1dari 117

MINGGU PALMA 2024

Sie Liturgi
Stasi Tri tunggal Mahakudus Sifnane

RITUS PEMBUKA
Imam, Prodiakon, Lektor, dan Putra-Putri Altar berprosesi melalui selasar
Gereja dan masuk ke dalam gereja diiringi lagu pembuka oleh kor.

Lagu Pembuka (PS 548 - Kristus Jaya)


Tanda Salib, Salam, dan Pengantar
I Rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan
kita Yesus Kristus, bersamamu.
U Dan bersama rohmu.

I Saudara-saudari terkasih, pada hari ini kita mengenangkan


peristiwa Yesus memasuki kota Yerusalem.
Marilah dengan penuh iman dan bakti, kita mengiringi Tuhan
sambil mengenangkan peristiwa iman yang menyelamatkan
ini. Semoga dengan demikian, kita memetik buah salib suci,
yakni kebangkitan dan kehidupan.

… hening sejenak …
Imam menuju meja tempat daun palma diletakkan. Lalu memberkati dan
mendupainya. Khusus Misa pk. 09.00, dimulai dari selasar gereja.

Doa Pemberkatan Palma


I Marilah berdoa.
Allah, Bapa Yang Kekal dan Kuasa, kuduskanlah (†) daun-
daun palma ini dengan berkat-Mu. Semoga, kami yang
mengiringi Raja Kristus dengan penuh sukacita,
diperkenankan memasuki Yerusalem abadi bersama Dia, yang
hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U Amin.

RITUS PENUTUP
Berkat dan Pengutusan
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Semoga Allah Yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian,
Bapa dan Putra (†) dan Roh Kudus.
U Amin.

Lagu Penutup (MB 308 - Nafas Iman)


Doa Damai
I Tuhan, Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-
Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan
kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi
perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan
kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan
meraja sepanjang segala masa.
U Amin.
I Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
U Dan bersama rohmu.

Anak Domba Allah (Misa Kita IV)


Persiapan Komuni
(Berkat Anak – Reff. Semesta Bernyanyi)
Doa Sesudah Komuni
I Marilah kita berdoa.
Ya Tuhan, kami yang telah dipuaskan oleh anugerah suci ini
bersujud memohon kepada-Mu.
I+U Semoga sebagaimana berkat kematian Putra-Mu, Engkau
membantu kami mengharapkan apa yang kami imani,
demikian pula berkat kebangkitan-Nya, Engkau membantu
kami mencapai apa yang kami tuju, yakni kehidupan abadi di
surga.
I Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan
berkuasa sepanjang segala masa.
U Amin.
Bacaan Injil Mrk. 11:1-10
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Inilah Injil Suci menurut Matius.
U Dimuliakanlah Tuhan.

I Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem,


dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus
menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke
kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di
situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda
tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan
keledai itu dan bawalah ke mari. Dan jika ada orang
mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah:
Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke
sini." Merekapun pergi, dan menemukan seekor keledai muda
tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu
melepaskannya. Dan beberapa orang yang ada di situ berkata
kepada mereka: "Apa maksudnya kamu melepaskan keledai
itu?" Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan
Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka. Lalu
mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya
dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya.
Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada
pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka
ambil dari ladang. Orang-orang yang berjalan di depan dan
mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, diberkatilah
Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di
tempat yang maha tinggi!"
Homili Singkat
Selesai homili, Imam dan prodiakon berkeliling merecikkan daun palma umat.
Umat dimohon berdiri dan mengangkat daun palma, diiringi nyanyian (MB 395
– Yerusalem Lihatlah Rajamu) oleh kor. Usai direcikkan, Imam menuju panti
imam untuk memimpin doa kolekta.

Doa Kolekta
I Marilah kita berdoa.
Allah Bapa Yang Maha Pengasih, dalam diri Yesus Kristus
Putra-Mu, Engkau telah hadir di tengah-tengah kami
sebagai orang yang dihina dan dianiaya.
I+U Kami mohon, bukalah hati kami untuk memahami misteri
penderitaan Putra-Mu itu, serta jadikanlah kami dengan rela
hati, mengikuti jejak-Nya sambil memanggul salib kami
masing-masing.
I Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama dengan
Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah, sepanjang segala masa.
U Amin.
KOMUNI
Bapa Kami

Embolisme
I Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat,
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya kami
yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu
bebas dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil
menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk selama-
lamanya.

Doa Damai
I Tuhan, Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-
Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan
kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi
perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan
kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan
meraja sepanjang segala masa.
U Amin.
I Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
U Dan bersama rohmu.

Anak Domba Allah (Misa Kita IV)


Persiapan Komuni
(Berkat Anak – Reff. Semesta Bernyanyi)
Doa Sesudah Komuni
I Marilah kita berdoa.
Ya Tuhan, kami yang telah dipuaskan oleh anugerah suci ini
bersujud memohon kepada-Mu.

LITURGI EKARISTI
Doa Persiapan Persembahan
I Ya Tuhan, semoga oleh penderitaan Putra Tunggal-Mu
pendamaian-Mu dengan kami semakin mendekat. Kami
tidak mampu mencapainya dengan usaha kami sendiri,
namun kami percaya bahwa kami dapat mengalami
pendamaian-Mu oleh karena kurban yang penuh daya ini
dan belas kasih-Mu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara
kami.
U Amin.
… dibunyikan gong satu kali …

Prefasi
Kudus (Misa Kita IV)
DOA SYUKUR AGUNG

LITURGI SABDA
Bacaan Pertama Yes. 50:4-7
L Bacaan dari Kitab Yesaya.

Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid


supaya dengan perkataanku aku dapat memberi semangat
baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam
pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak
memberontak, tidak berpaling ke belakang.
Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul
aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabuti
janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku
dinodai dan diludahi. Tetapi, Tuhan Allah menolong aku;
sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka, aku meneguhkan
hatiku seperti teguhnya gunung batu karena aku tahu bahwa
aku tidak akan mendapat malu.
L Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Bacaan Kedua Fil. 2:6-11
L Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi.
Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah, Kristus Yesus
tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
yang harus dipertahankan. Sebaliknya Ia telah mengosongkan
diri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama
dengan manusia.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan
diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu
salib. Itulah sebabnya, Allah sangat meninggikan Dia dan
menganugerahi-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam
nama Yesus bertekuk lututlah segala yang ada di langit, yang
ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah
Bapa semua lidah mengakui: Yesus Kristus adalah Tuhan.
L Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil

Bacaan Kisah Sengsara (Mrk. 15:1-39


singkat)
Para pembaca kisah sengsara ke panti imam untuk memohon berkat Romo.
Saat bagian “Yesus Wafat” seluruh petugas berlutut menghadap salib Altar.

Aku Percaya
Doa Umat
I Saudara-saudari, marilah kita menghaturkan doa-doa
kepada Dia, Sang Raja Damai.
L Hari ini kita kenangkan Tuhan yang masuk kota Yerusalem
sebagai Raja Damai Yang Rendah Hati.
KOMUNI
Bapa Kami

Embolisme
I Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat,
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya kami
yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu
bebas dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil
menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk selama-
lamanya.

Doa Damai
I Tuhan, Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para
Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku
Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa
kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami
damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau
yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U Amin.
I Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
U Dan bersama rohmu.

Anak Domba Allah (Misa Kita IV)


Persiapan Komuni
(Berkat Anak – Reff. Semesta Bernyanyi)
Doa Sesudah Komuni
I Marilah kita berdoa.
Ya Tuhan, kami yang telah dipuaskan oleh anugerah suci
ini bersujud memohon kepada-Mu.
LITURGI EKARISTI
Doa Persiapan Persembahan
I Ya Tuhan, semoga oleh penderitaan Putra Tunggal-Mu
pendamaian-Mu dengan kami semakin mendekat. Kami
tidak mampu mencapainya dengan usaha kami sendiri,
namun kami percaya bahwa kami dapat mengalami
pendamaian-Mu oleh karena kurban yang penuh daya ini
dan belas kasih-Mu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara
kami.
U Amin.
… dibunyikan gong satu kali …

Prefasi
Kudus (Misa Kita IV)
DOA SYUKUR AGUNG
MINGGU PALMA 2024

RITUS PEMBUKA
Imam, Prodiakon, Lektor, dan Putra-Putri Altar berprosesi melalui selasar
Gereja dan masuk ke dalam gereja diiringi lagu pembuka oleh kor.

Lagu Pembuka (PS 548 - Kristus Jaya)


Tanda Salib, Salam, dan Pengantar
I Rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan
kita Yesus Kristus, bersamamu.
U Dan bersama rohmu.

I Saudara-saudari terkasih, pada hari ini kita mengenangkan


peristiwa Yesus memasuki kota Yerusalem.
Marilah dengan penuh iman dan bakti, kita mengiringi Tuhan
sambil mengenangkan peristiwa iman yang menyelamatkan
ini. Semoga dengan demikian, kita memetik buah salib suci,
yakni kebangkitan dan kehidupan.

… hening sejenak …
Imam menuju meja tempat daun palma diletakkan. Lalu memberkati dan
mendupainya. Khusus Misa pk. 09.00, dimulai dari selasar gereja.

Doa Pemberkatan Palma


I Marilah berdoa.
Allah, Bapa Yang Kekal dan Kuasa, kuduskanlah (†) daun-
daun palma ini dengan berkat-Mu. Semoga, kami yang
mengiringi Raja Kristus dengan penuh sukacita,
diperkenankan memasuki Yerusalem abadi bersama Dia, yang
hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U Amin.

PL+U Ya Bapa, semoga memasuki Pekan Suci ini, kami sungguh


bersedia berdamai dengan Allah, diri sendiri, sesama, semua
makhluk, serta seluruh alam ciptaan, agar kami
diperkenankan menyatukan diri dengan sengsara dan wafat
Kristus.
L Dalam masa Prapaskah, kita mengolah diri dengan
mendalami tema ”Kesejahteraan Bersama”.
L+U Ya Bapa, semoga dengan mengolah kerohanian di masa
Prapaskah, kami mampu menjalani gerak pertobatan yang
nyata dan membawa kebaikan bagi sesama dan segala
makhluk demi terciptanya kesejahteraan bersama.
L Kita juga berdoa bagi kelancaran peralihan masa pasca
pandemi dan upaya pemerintah dalam memperbaiki
kehidupan ekonomi masyarakat.
L+U Ya Bapa, semoga kami semua dianugerahi sikap tangguh
menghadapi tantangan zaman ini, serta memiliki kepedulian
yang nyata pada hidup bersama. Semoga para pemangku
kepentingan juga menyatukan langkah bersama demi
kebaikan masyarakat luas.
… hening sejenak …
I Allah, Bapa Yang Mahakuasa dan Kekal, inilah doa-doa
kami. Kami hunjukkan kepada-Mu demi Yesus Kristus,
Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.

ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah


Bapa semua lidah mengakui: Yesus Kristus adalah Tuhan.
L Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil

Bacaan Kisah Sengsara (Mrk. 15:1-39


singkat)
Para pembaca kisah sengsara ke panti imam untuk memohon berkat Romo.
Saat bagian “Yesus Wafat” seluruh petugas berlutut menghadap salib Altar.

Aku Percaya
Doa Umat
I Saudara-saudari, marilah kita menghaturkan doa-doa
kepada Dia, Sang Raja Damai.
L Hari ini kita kenangkan Tuhan yang masuk kota Yerusalem
sebagai Raja Damai Yang Rendah Hati.

Bacaan Injil Mrk. 11:1-10


I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Inilah Injil Suci menurut Matius.
U Dimuliakanlah Tuhan.
I Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem,
dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus
menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke
kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di
situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda
tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan
keledai itu dan bawalah ke mari. Dan jika ada orang
mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah:
Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke
sini." Merekapun pergi, dan menemukan seekor keledai muda
tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu
melepaskannya. Dan beberapa orang yang ada di situ berkata
kepada mereka: "Apa maksudnya kamu melepaskan keledai
itu?" Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan
Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka. Lalu
mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya
dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya.
Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada
pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka
ambil dari ladang. Orang-orang yang berjalan di depan dan
mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, diberkatilah
Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di
tempat yang maha tinggi!"

Homili Singkat
Selesai homili, Imam dan prodiakon berkeliling merecikkan daun palma umat.
Umat dimohon berdiri dan mengangkat daun palma, diiringi nyanyian (MB 395
– Yerusalem Lihatlah Rajamu) oleh kor. Usai direcikkan, Imam menuju panti
imam untuk memimpin doa kolekta.

Doa Kolekta
I Marilah kita berdoa.
Allah Bapa Yang Maha Pengasih, dalam diri Yesus Kristus
Putra-Mu, Engkau telah hadir di tengah-tengah kami
sebagai orang yang dihina dan dianiaya.
I+U Kami mohon, bukalah hati kami untuk memahami misteri
penderitaan Putra-Mu itu, serta jadikanlah kami dengan rela
hati, mengikuti jejak-Nya sambil memanggul salib kami
masing-masing.
I Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama dengan
Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah, sepanjang segala masa.
U Amin.
Bacaan Kedua Fil. 2:6-11
L Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi.
Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah, Kristus Yesus
tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
yang harus dipertahankan. Sebaliknya Ia telah mengosongkan
diri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama
dengan manusia.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-
Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Itulah sebabnya, Allah sangat meninggikan Dia dan
menganugerahi-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam
nama Yesus bertekuk lututlah segala yang ada di langit, yang
ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah
Bapa semua lidah mengakui: Yesus Kristus adalah Tuhan.
L Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil

Bacaan Kisah Sengsara (Mrk. 15:1-39


singkat)
Para pembaca kisah sengsara ke panti imam untuk memohon berkat Romo.
Saat bagian “Yesus Wafat” seluruh petugas berlutut menghadap salib Altar.

Aku Percaya
Doa Umat
I Saudara-saudari, marilah kita menghaturkan doa-doa
kepada Dia, Sang Raja Damai.
L Hari ini kita kenangkan Tuhan yang masuk kota Yerusalem
sebagai Raja Damai Yang Rendah Hati.
KAMIS PUTIH 2024

PAROKI BLOK Q,
GEREJA SANTA PERAWAN MARIA RATU

RITUS PEMBUKA
Prosesi imam, prodiakon, rasul, lektor, dan putra altar dimulai dari selasar
gereja menuju panti imam dengan diiringi lagu pembuka. Umat dimohon
berdiri.

Lagu Pembuka (PS 661 – Andaikan Aku Pahami)


Tanda Salib dan Salam
I Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan
dari Putra-Nya, Yesus Kristus, bersamamu.
U Dan bersama rohmu.

Pengantar
Seruan Tobat
I Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita
layak merayakan misteri suci ini,
I+U Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa dan kepada
saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan
perkataan, dengan perbuatn dan kelalaian. Saya berdosa, saya
berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon
kepada Santa Perawan Maria, kepada para Malaikat dan Orang
Kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya
pada Allah Tuhan kita.
I Semoga Allah Yang Mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang
kekal.
U Amin.

Kyrie (Korman)
Gloria (Korman)
Selama dinyanyikan “Gloria/Kemuliaan”, lonceng gereja, parva, dan gong
dibunyikan. Namun, setelah itu sampai Misa Sabtu Suci, semua bunyi-bunyian
dan alat musik tidak diperdengarkan (kecuali pengambilan nada dasar).
Doa Kolekta
I Marilah kita berdoa.
Ya Allah, dalam perjamuan malam yang amat kudus ini,
Putra Tunggal-Mu yang akan menyerahkan Diri kepada
kematian, mempercayakan kurban yang baru dan kekal,
serta Perjamuan Cinta Kasih-Nya bagi kami.
I+U Semoga, kami yang merayakan Perjamuan Suci ini menimba
kepenuhan kasih dari misteri yang luhur dan agung ini.

I Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan


kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh
Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan I Kel. 12:1-8.11-


14
L Bacaan dari Kitab Keluaran.

Pada waktu itu berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun


di tanah Mesir, “Bulan inilah akan menjadi permulaan segala
bulan bagimu; bulan yang pertama bagimu tiap-tiap tahun.
Katakanlah kepada segenap jemaat Israel: ‘Pada tanggal
sepuluh bulan ini hendaklah diambil seekor anak domba oleh
masing-masing menurut kaum keluarga, seekor anak domba
untuk tiap-tiap rumah tangga.

Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk


menghabiskan seekor anak domba, maka hendaklah ia
bersama dengan tetangga yang terdekat mengambil seekor
menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah
perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela dan berumur
satu tahun; kamu boleh mengambil domba, boleh kambing.
L Anak domba itu harus kamu kurung sampai tanggal empat
belas bulan ini. Lalu seluruh jemaat Israel yang berkumpul
harus menyembelihnya pada senja hari. Darahnya harus
diambil sedikit dan dioleskan pada kedua tiang pintu dan pada
ambang atas rumah, tempat orang-orang makan anak domba
itu. Pada malam itu juga mereka harus memakan dagingnya
yang dipanggang; daging panggang itu harus mereka makan
dengan roti yang tidak beragi dan sayuran pahit.

Beginilah kamu harus memakannya: pinggangmu berikat, kaki


berkasut, dan tongkat ada di tanganmu. Hendaknya kamu
memakannya cepat-cepat. Itulah Paskah bagi Tuhan. Sebab
pada malam ini, Aku akan menjelajahi negeri Mesir, dan
membunuh semua anak sulung, baik anak sulung manusia
maupun anak sulung hewan, dan semua dewata Mesir akan
Kujatuhi hukuman.

Akulah Tuhan. Adapun darah domba itu menjadi tanda


bagimu pada rumah-rumah tempat kamu tinggal. Apabila Aku
melihat darah itu, maka Aku akan melewati kamu. Jadi tidak
akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, pada saat
Aku menghukum negeri Mesir. Hari ini harus menjadi hari
peringatan bagimu, dan harus kamu rayakan sebagai hari raya
bagi Tuhan turun-temurun.

L Demikianlah Sabda Tuhan.


U Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Bacaan II 1Kor 11:23-
26
L Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus.
Saudara-saudara, apa yang telah kuteruskan kepadamu ini
telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada
malam Ia diserahkan, mengambil roti dan setelah mengucap
syukur atasnya, Ia memecah-mecahkan roti itu seraya berkata:
“Inilah tubuhKu, yang diserahkan bagimu; perbuatlah ini
untuk mengenangkan Daku!”
Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu
berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan
dalam darah-Ku. Setiap kali kamu meminumnya, perbuatlah
ini untuk mengenangkan Daku!” Sebab setiap kali kamu
makan roti ini dan minum dari cawan ini, kamu mewartakan
wafat Tuhan sampai Ia datang.
L Demikianlah Sabda Tuhan
U Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil


Cantor masuk menuju Panti Imam dan mohon berkat dari romo. Selama
Bacaan Injil dinyanyikan, petugas rasul mengikuti petunjuk dari putra-putri
altar untuk pembasuhan kaki. Para rasul akan dipanggil romo untuk naik ke
panti imam.

Bacaan Injil dan Pembasuhan Kaki Yoh. 13:1-


15
I Tuhan bersamamu.
U dan bersama rohmu.
I Inilah Injil Suci menurut Yohanes.
U Dimuliakanlah Tuhan.

(dinyanyikan oleh Cantor) – Lagu Karl-Edmund Prier

N Sebelum Hari Raya Paska, Yesus dan para rasul-Nya sedang


makan bersama. Lalu bangunlah Yesus dan mulai membasuh
kaki dari murid-murid-Nya, lalu menyekanya dengan kain
yang terikat pada pinggang-Nya. Maka sampailah Yesus
kepada Simon Petrus, kata Petrus:
P “Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?
N Jawab Yesus:
Y “Apa yang Kuperbuat kini engkau belum tahu, tetapi kelak
engkau akan mengerti”.
N Kata Petrus:
P “Sampai kekal, Engkau tak’kan membasuh kakiku”.
N Jawab Yesus:
Y “Jikalau Aku tidak membasuh kakimu, maka, engkau tidak
mendapat bagian dalam Daku”.
N Kata Simon Petrus:
P “Tuhan, janganlah hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan
kepalaku”
N Jawab Yesus:
Y “Barangsiapa telah mandi ia tidak usah membasuh diri lagi,
selain kakinya, karena ia sudah bersih semuanya”.
N Sesudah Yesus membasuh kaki mereka, bersabdalah Yesus:
Y “Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?
Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan dan katamu itu tepat,
sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku
Tuhan dan gurumu telah membasuh kakimu maka kamupun
wajib saling membasuh kakimu sebab Aku telah memberi
teladan kepadamu supaya kamupun berbuat sama, seperti
yang telah Kuperbuat kepadamu, Aku berkata kepadamu:
sesungguhnya seorang hamba, tidaklah lebih tnggi dari pada
tuannya ataupun seorang utusan daripada dia yang
mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka
berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.

Pembasuhan kaki dilakukan di panti imam. Dapat ditambah iringan lagu yang
sesuai jika belum selesai.

Homili
Doa Umat
I Bersama Yesus Kristus yang berada di tengah-tengah kita,
marilah kita menghaturkan doa kepada Allah Bapa kita.
L Bagi umat beriman Kristiani, yang disatukan dan dikuatkan
oleh Ekaristi, Santo Paulus berpesan, “Setiap kali kamu makan
roti ini dan minum dari cawan ini, kamu mewartakan wafat
Tuhan sampai Ia datang.” Semoga pemberian Diri Kristus
dalam Ekaristi, mengobarkan semangat semua umat beriman
untuk mengenal Kristus lebih mendalam, mencintai-Nya lebih
tulus, dan mengikuti Dia lebih dekat.
Marilah kita mohon.
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Marilah berdoa bagi perdamaian di seluruh dunia dan mereka
yang masih terjajah, tercabik-cabik oleh konflik, perang
bersenjata, dan perebutan kekuasaan. Semoga korban Diri
Kristus di salib menjadi teladan nyata tentang hidup yang
berani berkorban, menanggalkan keegoisan diri, dan
mengutamakan kesejahteraan bersama.
Marilah kita mohon.
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Bagi keluarga-keluarga Kristiani yang dibangun atas dasar
cinta Allah dan yang bersumber pada Ekaristi.
Semoga keluarga-keluarga Kristiani menghayati semangat
ekaristis yang terwujud dalam pemberian diri dan kerelaan
berkorban.
Marilah kita mohon.
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
… hening sejenak …
I Allah Bapa, kami percaya Engkau mengindahkan permohonan
kami ini. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan
pengantara kami.
U Amin.
LITURGI EKARISTI
Lagu Persembahan
(Remember Me/Ave Verum Corpus/Ubi Caritas)
Doa Persiapan Persembahan
I Ya Tuhan, perkenankanlah kami merayakan misteri ini dengan
pantas karena setiap kali kenangan akan kurban ini dirayakan,
terlaksanalah karya penebusan kami. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
… rakel dibunyikan …
Prefasi Ekaristi I (hlm. 78)
Sanctus (Korman)

DOA SYUKUR AGUNG


KOMUNI

Bapa Kami (Konvennas)

Embolisme
I Ya Bapa, datanglah Kerajaan-Mu di seluruh muka bumi.
Bukalah hati setiap insan supaya percaya kepada-Mu, dan
dengan demikian menjadi warga Kerajaan-Mu yang abadi.
Semoga kami pun giat mewujudkan Kerajaan-Mu di tengah
masyarakat sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat
kami, Yesus Kristus.
U Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-
lamanya.
Doa Damai
I Tuhan, Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para
Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku
Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami,
tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai
dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup
dan meraja sepanjang segala masa.
U Amin.
I Damai Tuhan kita Yesus Kristus selalu bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
Agnus Dei (Korman)
Persiapan Komuni (Versi Andre
Manika)
Penerimaan Komuni
Setelah komuni, prodiakon langsung meletakkan sibori di tabernakel kapel.
(Come Share The Lord / Tuhan Mengubah Hidupmu / Panis
Angelicus)
Doa Sesudah Komuni
I Marilah kita berdoa.
Allah Yang Mahakuasa, kami bersyukur karena dalam peziarah
kami di dunia ini, kami telah dikuatkan oleh Perjamuan Putra-
Mu. Semoga pada saatnya nanti, kami layak untuk turut
menikmati perjamuan abadi-Mu di surga. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa
sepanjang segala masa.
U Amin.
RITUS PENUTUP

Prosesi Sakramen Mahakudus


I Saudara-saudari terkasih, marilah kita ikuti prosesi Sakramen
Mahakudus sebagai laku penghormatan dan penghayatan kita
untuk meluhurkan Kristus yang telah menyerahkan diri
sebagai kurban misteri cinta kasih Allah yang tidak terbatas.
(Pange Lingua Gloriosi)

Imam, Prodiakon, dan Putra Altar mempersiapkan diri. Prosesi berlangsung


dari Panti Imam menuju tempat Monstrans ditakhtakan untuk tuguran
setelah Misa II. Selama prosesi berjalan, umat dan kor menyanyikan lagu
Tantum Ergo.
IBADAT TUGURAN 2024

PAROKI BLOK Q,
GEREJA SANTA PERAWAN MARIA RATU

Ibadat Tuguran
Doa Meditatif Taizé
Nyanyian penghantar suasana hening:

" Veni Sancte Spiritus "


1=A; 6/8; MM=56

S 3 . 3 3 . 3 4 4 4 4 . .
A 1 . 1 1 . 1 2 2 2 2 . .
T :5 . 5 5 . 5 6 6 6 6 . . :
B 1 . 1 1 . 1 1 1 1 1 . .
Ve - ni San - cte Spi -ri - tus
Da- tang-lah ya Roh Ku-dus

Dalam perjamuan malam terakhir, Tuhan Yesus mewariskan kepada


kita kenangan akan cinta kasih yang tanpa batas. Ia memberikan
Tubuh-Nya yang mulia untuk kita sambut dan Darah-Nya yang indah
untuk kita minum.
Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri adalah buah-buah roh
yang ditawarkan oleh Yesus, namun sekaligus sering kita hindari.
Kita lebih suka membiarkan diri kita hidup di bawah perbuatan daging,
yaitu percabulan, kecemasan, hawa nafsu, penyembahan berhala,
perseteruan, pesta pora, dan lain sebagainya (Gal. 5: 19-21a.22-23a).

----- hening -----

Saat ini, kita diajak untuk berani menunjukkan dan mengungkapkan


iman dan cinta kita terhadap Dia yang selama ini tiada hentinya
mencintai kita terlebih dahulu, pribadi yang kita kenal dengan nama
Yesus.

----- hening -----

Maukah kita memberikan diri dan hati kita seutuhnya malam ini untuk
Yesus?
Maukah kita mengesampingkan segala kepentingan diri yang mungkin
lebih menyenangkan kita? Maukah kita bersama-sama, menemani
Yesus?

----- hening -----

Malam ini, ibadat tuguran akan dilaksanakan dalam bentuk ibadat


doa meditatif Taizé. Lagu-lagu yang dinyanyikan secara berulang-
ulang merupakan ungkapan iman dan sikap hati kepada Yesus yang
hendak kita sampaikan dengan penuh penghayatan dan kerinduan, yang
sekaligus juga merupakan ungkapan cinta Yesus yang disampaikan
kepada kita dengan penuh kelembutan. Kita diajak untuk bersama-sama
mengucapkan doa-doa kita melalui nyanyian-nyanyian Taizé ini.
Sekarang, marilah kita menciptakan keheningan di dalam hati kita
masing-masing, mengarahkan hati dan memberikan diri kita seutuhnya
kepada Yesus.
----- hening -----

"Hatiku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan
berjaga-jagalah dengan Aku. Berjaga-jagalah dan berdoalah,
supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi
daging lemah ..."
( Mat. 26:38.41 )

Ya Yesus, kami semua yang hadir di sini ingin menemani dan berjaga-
jaga dengan-Mu. Kami menyadari kelemahan dan kerapuhan kami.
Ya Yesus, Engkau meminta kami untuk berjaga-jaga dan berdoa
selalu supaya kami jangan jatuh ke dalam pencobaan.
Yesus, kami merasa sulit sekali memberikan diri dan waktu kami
bagi-Mu. Kami lebih suka memberikan diri dan waktu kami bagi hal-hal
lain. Dan jikalau kami berdoa pada-Mu, kami tidak mampu untuk
mengarahkan hati kami sepenuhnya.
Kami sibuk dengan pikiran dan keinginan kami masing-masing.
Sehingga, pada saat doa kami tidak dikabulkan, kami merasa kecewa
kepada-Mu.
Padahal, ya Yesus, Engkau senantiasa memberikan yang terbaik bagi
kami, anak-anak-Mu. Namun, yang terbaik bagi-Mu, tak selalu sesuai
dengan keinginan kami. Sekalipun demikian, Engkau tetap mencintai
kami apa adanya, dan Engkau selalu mengingatkan kami untuk
senantiasa tinggal di dalam Engkau. Tinggal di dalam Engkau berarti
membiarkan diri kami tinggal di dalam doa.
----- hening -----
Nyanyian pembukaan:
" Bleibet Hier "
l=F; 4/4; MM=72

S 1 1 7 . 7 1 1 . 1 7 . 1 . 2 5
● ● ●

A 6 6 6 . 6 6 6 . 6 6 . 6 . 7 7
T :3
● ●

3

4 .

4

3

3 .

3

4 .

3 .

5

5
B 6 6 6 . 6 6 6 . 6 6 . 6 . 5 5
● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

Blei-bet hier und wachet mit mir, wa - chet und


Stay with me, re - main here with me, watch- ing and
Ting-gal- lah ber - sa – ma a - ku, di da - lam
S 3 . 2 . 1 . 1 2 7 . 7 0
● ●

A 1 . 7 . 6 . 6 6 6 5 4 5 0
T 5 .

5 .

3 .

3 4 3
● ●

.
● ●

3 0 :
B 1 . 5 . 6 . 6 6 3 . 3 0
● ● ● ● ● ●

be - tet, wa - chet und be - tet


pra-ying, watch-ing and pray - ing
do - a, di da-lam do - a

Ya Yesus, pada malam ini, dalam keheningan ini, kami mendengar


kembali suara lembutMu yang berbisik di telinga kami...

"Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku..."

----- hening -----

Bacaan lnjil (Mat. 26:36-46 )

Sampailah Yesus bersama murid-muridNya ke suatu tempat yang


bernama Getsemani.Lalu Ia berkata kepada murid-muridNya,"Duduklah
di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa." Dan Ia membawa
Petrus dan kedua anak Zebedeus sertaNya. Maka mulailah Ia merasa
sedih dan gentar, lalu kataNya kepada mereka, "HatiKu sangat sedih,
seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah di sini

dengan Aku." K
emudian Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa,
kataNya, "Ya BapaKu, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu
dari padaKu, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan
seperti yang Engkau kehendaki."

Setelah itu, la kembali kepada murid-muridNya itu dan mendapati


mereka sedang tidur. Dan la berkata kepada Petrus, "Tidakkah kamu
sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan
berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh
memang penurut, tetapi daging lemah."

Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kataNya, "Ya BapaKu,
jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya,
jadilah kehendakMu!" Dan ketika la kembali pula, Ia mendapati mereka
sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat. Ia membiarkan mereka
di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa
yang itu juga.
Sesudah itu, Ia datang kepada murid-muridNya dan berkata kepada
mereka, "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba"
bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."

Demikianlah Sabda Tuhan


U : Terpujilah Kristus

Yesus, melalui peristiwa di Taman Getsemani, Engkau berusaha untuk


menyadarkan kami, bahwa setiap pribadi yang mengikuti Engkau harus
memikul salibnya masing-masing; salib yang Engkau berikan sendiri
kepada kami.
Salib tersebut bukan pertama-tama untuk menyakiti, membebani,
dan menyusahkan kami, namun untuk membuat kami semakin berani
dan kuat. Berani untuk menghidupi dan mewartakan iman kami kepada-
Mu. Kuat dalam menghadapi tantangan, rintangan, dan cobaan yang
datang tanpa bisa dihindari.
Yesus, dengan salib itu pulalah, Engkau mengharapkan kami untuk
datang kepada-Mu, pada saat kami mulai merasa tidak kuat memanggul
salib kami. Dengan salib itu juga, Engkau menginginkan kami untuk
senantiasa tinggal di dalam Diri-Mu dan belajar untuk menyerahkan
kelemahan dan keterbatasan kami.
Karena bersama Engkau, kami dikuatkan. Dan hal yang tampaknya
tidak mungkin menjadi mungkin karena Engkau beserta kami.
Ya Yesus, biarlah salib-Mu yang kami panggul saat ini mendorong
kami untuk lebih berpasrah dan menyerahkan seluruh hidup kami ke
dalam tangan-Mu.

Nyanyian penghantar hening:


" O Lord Hear My Prayer "
1 =G; 4/4; MM=72

S 3 3 3 3 3 . 1 2 2 2 2 . 1 . 2 1 .

A 3
● :1 1 1 1 . 6

6

6

6

7 .

5 .

7

6 .

T 3 3 3 3 3 . 1 2 2 2 2 . 1 . 2 1 .

B 3 6 6 6 5 . 5 4 4 4 5 . 3 . 3 4 .
● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

O Lord hear my pray'r, O Lord hear my pray'r, when I call


Tu -han de - ngar-lah do - a -ku i - ni, ha - dir-lah
S 7 . 1 7 . 3 3 3 3 3 . 1 2 2 2 2 .
● ● ●

A 4 . 6 5 . 3 1 1 1 1 . 6 6 6 6 7 .
● ● ● ● ● ● ● ● ●

T 7 . 1 7 . 3 3 3 3 3 . 1 2 2 2 2 .
● ● ●

B 2 . 2 3 . 3 6 6 6 5 . 5 4 4 4 5 .
● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

ans-wer me. O Lord hear my pray'r, O Lord hear my pray'r


di si - ni. Tu - han de- ngar-lah do - a - ku i - ni

S 1 . 1 7 6 . 5 6 . 0 3
● ● ● ● ●

A 6 . 6 4 4 . 3 3 . 0 3
:
● ● ● ● ● ● ●

T 3 . 3 2 1 . 7 1 . 0 3
● ●

B 1 . 1 2 2 . 3 6 . 0 3
● ● ● ● ● ● ●

come and list - en to me. O


de - ngar-kan-lah a - ku. Tu-

Marilah kita bersama-sama menciptakan suasana hening dalam hati


dan pikiran kita. Cobalah memakai saat hening ini untuk berkomunikasi
dengan Yesus.
Ingatlah apa yang Ia telah berikan kepada kita.

Apakah yang telah kita lakukan untuk membalas cinta-Nya pada kita?
Dengarkan apa yang Ia coba katakan pada kita.

----- hening -----

"Ya Bapa, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku,
tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau
kehendaki."

"Janganlah cermas, janganlah takut, di dalam diriKu berlimpah rahmat.


Janganlah cermas, janganlah takut, serahkanlah segala sesuatunya pada
diriKu."

Nyanyian sesudah hening:


"Nada Te Turbe"
1 =C; 4/4; MM=72

S 3 3 . 5 4 4 2 2 . 4 3 3 6 6 6 7 7

A 1 1 . 1 1 1 7 7 . 7 7 7 6 6 1 7 7

T
:6 6 . 6 6 6

5

5 .

5

5 5
● ●

4

4 4

4

B 6 6 . 6 2 2 5 5 . 5 1 1 4 4 4 2 2
● ● ● ● ● ●

Na-da te tur-be, na - da te es-pante.Quien a Dios tie-ne


Jangan - lah cemas, jan- gan- lah ta-kut, di da-lam Tu-han

S 7 7 . 7 i i 3 3 . 5 4 4 2 2 .4 3 3

A 3 3 . 3 3 3 1 1 . 1 1 1 7 7 . 7 7 7
● ● ● ● ●

T 6 6 . 5 6 6 6 6 . 6 6 6 5 5 . 5 5 5

B 3 3 . 3 6 6 6 6 . 6 2 2 5 5 . 5 1 1
● ● ● ● ● ● ● ●

Na-da le fal-ta. Na- da te turbe, na- da te es- pante


Berlim - pah rahmat. Jan-gan- lah cemas, jangan- lah ta-kut

S 6 6 7 . 5 . 6 .

A 1 1 7 . 7 . 1 .

:
● ●

T 4 4 4 . 3 . 3 .

B 4 4 2 . 3 . 6 .

so – lo Dios bas – ta
se – rah-kan Tu – han

Nyanyian Doa Umat:

" Kyrie Eleison "


1=D; 4/4; MM=96

S 3 6 5 1 2 3 . 6 1 2 3 6 . 5 6 ... 5

A 3 6 5 1 2 3 . 6 1 2 3 1 4 3 1 ... 7

T
:3 6 5 1 2 3 .

6 1 2 3
● ●

6 21 7 3 ...

5
:

B 3 6 5 1 2 3 . 6 1 2 3 4 2 3 6 ... 3
● ●

Ky-ri -e e - lei - son, e - lei - son

 Ya Yesus yang penuh kasih, berilah kami keyakinan yang kuat untuk
mengimani bahwa sabda-Mu adalah kehidupan yang kekal,
Kyrie eleison

 Semoga kami dapat menemukan sukacita dalam mengikuti jalan yang


dilalui Yesus, Putra-Mu, meskipun berliku-liku,
Kyrie eleison

 Kami mohon agar kami semakin terbuka untuk bersatu dengan Dikau
dan sesama dalam usaha membangun jemaat di mana pun kami
berada,
Kyrie eleison

 Bapa, Engkau memanggil Gereja untuk menjadi serupa dengan Yesus


Kristus, Putra-Mu, yang datang bukan untuk dilayani tetapi untuk
melayani,
Kyrie eleison

 Kuduskanlah segala waktu, tenaga, kemampuan dan harta kami,


serta bentuklah kami menjadi hamba-hamba-Mu yang siap mengabdi
dan melayani Engkau dan sesama, seperti Yesus Kristus yang setia,
Kyrie eleison

 Yesus Kristus, melalui perjamuan kudus yang kami rayakan pada hari
Kamis Putih, Engkau memberikan teladan bagaimana harus melayani
sesama. Berilah kami kesadaran yang mendalam, bahwa Engkau ada
di dalam sesama kami yang lemah dan miskin,
Kyrie eleison

 Buatlah kami juga mau menyatu dengan penderitaan saudara¬-


saudara kami, terutama yang miskin dan lemah. Serta bantulah kami
agar dapat berusaha dengan sungguh mengatasi penderitaan mereka,
Kyrie eleison

 Berkatilah para imam kami agar mereka membuktikan kesetiaan


melayaniMu dengan menggembalakan umat secara penuh cinta kasih
dan keprihatinan yang mendalam,
Kyrie eleison

Bapa Kami

Upacara Cahaya
----- hening -----

(Sementara doa di bawah ini dibacakan, pemimpin ibadat menyalakan


lilin miliknya dari salah satu lilin besar yang terletak di dekat Sakramen
Mahakudus, lalu menyalakan lilin umat lain seluruhnya)

"Yesus, kami mengenal Engkau sebagai cahaya sejati yang terus


bersinar menerangi kegelapan hati kami. Dengan lilin yang kami pegang
ini, kami pun ingin berusaha menjadi cahaya bagi sesama. Ya Yesus, lilin
ini menjadi lambang cahaya sejati-Mu yang senantiasa menerangi hati
kami. Walaupun kami kadang diliputi kegelapan, sinar-Mu senantiasa
mengalahkan kegelapan hati kami. Cinta-Mu adalah cahaya yang tidak
akan pernah padam."
Nyanyian Cahaya:

"Jesus Your Light"


1 =D; 4/4; MM=66

S 6 6 . 3 4 0 2 5 5 2 3 3 1 1 1

A 1 1 . 1 2 0 1 7 6 7 1 1 1 1 1
:
● ● ●

T 3 3 . 6 6 0 4 2 2 5 5 5 6 3 3

B 6 6 . 6 2 0 2 5 5 5 1 1 6 6 6
● ● ● ● ● ● ● ● ●

Je - sus, your light is shining with - in us.Let not my


Ye - sus Kris - tus, ca-ha-ya ha - ti-ku.Ja-uh- kan

S 2 1 2 3 3 6 6 5 .
A 7 6 7 1 1 2 2 3 .
● ● ●

T 5 5 5 5 6 6 6 7 .

B 5 5 5 1 1 4 4 3 .
● ● ●

doubts and my dark - ness speak to me.


a - ku da – ri ke - ge - lap - an.

S 6 6 . 3 4 0 6 7 7 5 3 3 1 1

A 1 1 . 1 2 0 1 7 6 7 1 1 1 1
● ● ●

T 3 3 . 6 6 0 4 2 2 5 5 5 6 6

B 6 6 . 6 2 0 2 5 5 5 1 1 4 4
● ● ● ● ● ●

Je - sus, your light is shining with - in us. Let my


Ye - sus Kris - tus, ca-ha-ya ha - ti - ku. Bi - ar

S 2 1 2 3 6 5 6 . 6 6 . 3

A 2 1 2 1 7 7 1 . 1 1 . 1
:
● ●

T 6 6 6 6 3 3 3 . 3 3 . 6

B 4 4 4 3 3 3 6 . 6 6 . 6
● ● ● ●

heart always wel-come your love. Je - sus, your


kan ku - sam- but cin - ta - Mu. Ye - sus Kris -
Doa di Hadapan Sakramen Mahakudus
Doa di hadapan Sakramen Mahakudus merupakan ungkapan
kesatuan hati, bukan hanya dengan Yesus yang menderita, namun juga
dengan semua orang yang menderita, semua yang ditinggalkan, dihina,
dan yang menjadi korban dari kejahatan sesama manusia.
Doa di hadapan Sakramen Mahakudus ini mengingatkan kita akan
ketakutan sekaligus kepasrahan Yesus melalui peristiwa di taman
Getsemani. Kita diajak untuk menyatukan ketakutan kita dan berpasrah
di dalam Yesus. Yesus akan senantiasa menyertai setiap umat manusia
dalam penderitaannya, walaupun kadang kehadiran-Nya tak dirasakan.
Kita semua yang hadir di sini diundang untuk menemani Yesus yang
mengalami sakratulmaut, ketakutan yang sangat mencekam.
Umat dapat mengambil sikap duduk, berlutut, ataupun menyembah
Sakramen Mahakudus.
Dan sepanjang doa berlangsung, kita bersama-sama tetap berjaga
dalam doa secara terus-menerus sambil melantunkan nyanyian.

Nyanyian di sekeliling Sakramen Mahakudus:

“ Oculi Nostri “
1=G; 3/4; MM=92

S 1 1 2 3 3 2 1 1 2 7 7 .

A 6 6 7 1 1 7 6 6 6 5 5 .
:3
● ● ● ● ● ● ● ● ●

T 3 5 5 5 5 3 4 4 3 3 .

B 6 6 5 1 1 5 6 4 2 3 3 .
● ● ● ● ● ● ● ● ●

O - cu - li nos- tri ad Do - mi - num Je - sum,


A - rah- kan ka - mi pa - da Tu - han Ye - sus,

S 6 6 7 1 1 7 6 6 7 5 6 .
● ● ● ● ● ● ● ● ●

A 3 3 5 5 5 5 3 4 4 3 3 .
:
● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

T 1 1 2 3 3 2 1 1 2 7 1 .

B 6 6 5 1 1 5 6 4 2 3 6 .
● ● ● ● ● ● ● ● ●

o - cu - li nos - tri ad Do- mi - num nos - trum.


a - rah- kan ka - mi pa - da Tu - han ka - mi.

Bebaskanlah aku, ya Yesus,


dari keinginan untuk dicintai;
dari keinginan untuk dipuji;
dari keinginan untuk dihormati;
dari keinginan untuk disanjung;
dari keinginan untuk disukai;
dari keinginan dimintai nasihat;
dari keinginan untuk didukung;
dari keinginan untuk menjadi populer;
dari ketakutan untuk dihina;
dari ketakutan untuk direndahkan;
dari ketakutan untuk dicemooh;
dari ketakutan untuk difitnah;
dari ketakutan untuk dilupakan;
dari ketakutan untuk disalahkan;
dari ketakutan untuk ditertawakan;
dari ketakutan untuk dicurigai.
(Mother Teresa, A Simple Path. 1997)
----- hening -----
Doa Penutup
Ya Yesus, tunjukkanlah kepadaku cara yang dapat kulakukan untuk
membalas cinta-Mu. Ya Yesus, ajarilah aku untuk melakukan satu hal
yang sangat Kau-inginkan dari diriku. Karena dosa, aku jauh dari-Mu,
namun aku tetap ingin mencintai-Mu dengna sungguh. Aku tidak
memiliki apapun untuk kuberikan kepada-Mu sebagai ganti cinta-Mu.
Maka biarlah, selama aku masih bernapas, seluruh hidupku menjadi
persembahan bagi-Mu.

Nyanyian Penutup:

“ Ke dalam tangan Bapa ”


In manus tuas, Pater
1 =D; 4/4; MM=70

1 3 3 5 5 4 . 3 . 3 6 6 6 5 6 7 . 7 .
7

1 1 1 7 7 1 7 1 . 1 1 2 3 2 1 3 . 3 . 3

3
:5 5

5

5 6

4 5 . 5 4 4 6 6 6 6 7 6 5 . 5

1 1 1 3 3 2 . 1 . 1 6 2 4 4 4 3 . 3 .
3

Ke da-lam tangan Ba - pa a - ku se- rah-kan hi-dup - ku, ke


In manus tu- as, Pa - ter com-men-do spi–ri-tum me - um, in
i 6 7 5 6 5 3 . 1 4 3 2 1 2 1 . 1 . 1

3 3 4 3 3 2 1 . 1 1 1 1 1 7 5 . 5 . 1
:
● ● ●

6 6 67 7 i 7 5 . 3 4 6 2 2 5 3 . 3 . 3

6 1 2 3 6 7 1 . 1 6 4 5 5 5 1 . 1 . 1
● ● ● ● ● ● ● ●

da-lam ta-ngan Ba - pa a - ku se-rah-kan hi - dup - ku, Ke


manus tu- as, Pa - ter commen-do spi- ri- tum me - um. In
Ibadat tuguran akan segera berakhir. Ini berarti tinggal sebentar lagi
waktu kita bersama-sama dengan Yesus, menemani-Nya di taman
Getsemani.
Kami mengajak umat sekalian untuk menggunakan waktu singkat ini
sebaik-baiknya, untuk merefleksikan sikap hati kita kepada Yesus
selama ini.

Nyanyian:

" Jesus Remember Me "


1=Es; 3/4; MM=69

S 3 3 0 3 4 3 4 0 2 2 2 2 1 2 3 2 3 .

A 1 1 0 1 2 1 2 0 7 7 7 7 6 7 1 7 1 .
:5
● ● ● ● ● ● ●

T 5 0 5 6 5 6 0 5 5 5 5 5 5 5 5 .
B 1 1 0 1 1 1 1 0 5 5 5 5 5 5 1 1 .
● ● ● ● ● ●

Je-sus re-member me when you come in - to your king- dom.


Ye-sus i -ngat a - ku di da - lam ke- ra -ja - an - Mu.

S 1 1 0 1 2 1 2 0 7 7 7 7 6 7 1 1 .

A 6 6 0 6 6 6 6 0 5 5 5 5 4 5 5 5 .
:
● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

T 3 3 0 3 4 3 4 0 2 2 2 2 1 2 3 2 3 .

B 6 6 0 6 4 4 4 0 5 5 5 5 5 5 1 1 .
● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

Je-sus re-member me when you come in- to your king- dom.


Ye-sus i -ngat a - ku di da - lam ke- ra -ja - an - Mu.
JUMAT AGUNG 2024

PAROKI BLOK Q,
GEREJA SANTA PERAWAN MARIA RATU
RITUS PEMBUKA
Imam masuk gereja bersama Prodiakon, Putra Altar, dan Lektor, memberi
hormat, kemudian berdoa sejenak dalam batin dengan meniarap di depan
altar. Sementara itu umat berlutut.

Doa Kolekta
I Marilah kita berdoa.
Ya Allah, dengan sengsara Kristus, Putra-Mu dan Tuhan kami,
Engkau telah membebaskan kami dari kematian. Perbaruilah
hidup kami sehingga kami menjadi serupa dengan Dia. Dan,
sebagaimana kami membawa citra manusia duniawi sejak
lahir, demikian pula, semoga kami membawa citra manusia
surgawi berkat daya anugerah-Mu yang menguduskan kami.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan I Yes 52:13 –


53:12
L Bacaan dari Kitab Yesaya
Beginilah Firman Tuhan, “Sesungguhnya, hamba-Ku akan
berhasil! Ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan!
Seperti banyak orang tertegun melihat dia – rupanya begitu
buruk, tidak seperti manusia lagi, dan tampaknya tidak seperti
anak manusia lagi – demikianlah ia akan membuat tercengang
banyak bangsa, dan raja-raja akan mengatupkan mulutnya
melihat dia.

Sebab, apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka


lihat, dan yang tidak mereka dengar akan mereka pahami.
Maka, mereka berkata: Siapakah yang percaya kepada berita
yang kami dengar, kepada siapakah tangan kekuasaaan Tuhan
dinyatakan? Sebagai taruk Hamba Yahwe tumbuh di hadapan
Tuhan, dan sebagai tunas ia muncul dari tanah kering.
L Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh
kesengsaraan dan biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina,
sehingga orang menutup mukanya terhadap dia, dan bagi kita
pun dia tidak masuk hitungan. Ia tidak tampan, dan semarak
pun tidak ada padanya sehingga kita tidak tertarik untuk
memandang dia; dan rupanya pun tidak menarik sehingga kita
tidak terangsang untuk menginginkannya.
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya,
dan kesengsaraan kitalah yang dipikulnya, padahal kita
mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Sesungguhnya dia tertikam oleh karena pemberontakan kita,
dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; derita yang
mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya,
dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing mengambil
jalan sendiri! Tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya
kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan
diri ditindas, dan tidak membuka mulutnya seperti anak
domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba
yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia
tidak membuka mulutnya.
Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan
tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia
terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena
pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan
kuburnya di antara orang-orang fasik, dan waktu mati ia ada di
antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat
kekerasan, dan tipu tidak ada di dalam mulutnya.
Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan
kesakitan, dan apabila ia menyerahkan dirinya sebagai kurban
silih, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan
kehendak Tuhan akan terlaksana karena dia.
L Sesudah kesusahan jiwanya, ia akan melihat terang dan
menjadi puas. Sebab Tuhan berfirman, hamba-Ku itu, sebagai
orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh
hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu, Aku
akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai
rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai
jarahan.
Ini semua sebagai ganti karena ia telah menyerahkan
nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara
para pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak
orang, dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
L Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Bacaan II Ibr 4:14-16; 5:7-
9
L Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani.
Saudara-saudara, kita sekarang mempunyai Imam Agung, yang
telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah. Maka,
baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Sebab, Imam Agung yang kita punya, bukanlah imam agung
yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kita! Sebaliknya
Ia sama dengan kita! Ia telah dicobai, hanya saja tidak berbuat
dosa.
Sebab itu, marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah
dengan penuh keberanian supaya kita menerima rahmat dan
menemukan kasih karunia untuk mendapatkan pertolongan
pada waktunya. Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Yesus
telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap
tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-
Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah
didengarkan.
Akan tetapi, sekalipun Anak, Ia telah belajar menjadi taat; ini
ternyata dari apa yang telah diderita-Nya!
Dan sesudah mencapai kesempurnaan, Ia menjadi pokok
keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
L Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil


Kisah Sengsara Yesus Kristus (Ver. Damian Alma) Yoh 18:1– 19:42
Pembaca passio memohon berkat dari Imam.
(PS 480a - Mari Kita Merenungkan; PS 507 - Hai Umat Apa
Salahku; PS 485 - O, Yesusku)
Lagu Penutup Passio

Homili (singkat)

Doa Umat Meriah


Umat berdiri
I Saudara-saudari terkasih, marilah berdoa bagi Gereja Allah
yang kudus. Semoga Allah dan Tuhan kita berkenan
menganugerahkan damai kepadanya, mempersatukan dan
melindungi umat manusia di seluruh dunia. Semoga Tuhan
memperkenankan kita hidup dengan aman sentosa dan
memuliakan Allah Bapa Yang Mahakuasa.
… berdoa sejenak dalam hati …
Umat berlutut
I Allah, Bapa Yang Kekal dan Kuasa, dengan pengantaraan
Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memaklumkan kemuliaan-
Mu kepada segala bangsa. Berkenanlah Engkau melanjutkan
karya cinta kasih-Mu, agar Gereja-Mu semakin tumbuh dan
tekun dalam iman, harapan, dan kasih. Demi Kristus, Tuhan
dan pengantara kami.
U Amin.
Umat berdiri
I Marilah berdoa pula bagi Bapa Paus Fransiskus yang sudah
dipilih Allah memangku jabatan Paus. Juga berdoa bagi Uskup
kita, Ignatius Kardinal Suharyo. Semoga Bapa Suci dan Bapak
Uskup dilindungi Allah, selalu sehat, bijaksana, dan setia
memimpin Gereja Umat Allah.
… berdoa sejenak dalam hati …
Umat berlutut
I Allah, Bapa Yang Kekal dan Kuasa, segala sesuatu Kau-perbuat
menurut keputusan-Mu. Jagalah dan lindungilah imam agung
yang telah Kaupilih bagi seluruh Gereja-Mu untuk memimpin
dan menggembalakan umat atas nama-Mu, agar iman yang
membebaskan dan iman yang menggerakkan keterlibatan
sosial demi kesejahteraan bersama semakin berkembang
dalam diri umat-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara
kami.
U Amin.
Umat berdiri
I Marilah berdoa pula bagi kesatuan umat Kristiani. Semoga
Allah, Tuhan kita, berkenan menghimpun mereka yang
dengan setia dan jujur berpegang pada iman dan kebenaran,
dalam Gereja-Nya.
… berdoa sejenak dalam hati …
Umat berlutut
I Allah, Bapa Yang Kekal dan Kuasa, Engkau menghimpun
mereka yang tercerai-berai dan memelihara mereka yang telah
bersatu dalam Gereja-Mu. Pandanglah kawanan domba Putra-
Mu.
Semoga semua saudara kami yang telah Kau-kuduskan berkat
pembaptisan, Kau-persatukan pula dalam iman dan cinta
kasih. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
Umat berdiri
I Marilah berdoa pula bagi saudara-saudari yang menderita.
Semoga Allah, Tuhan kita, membersihkan dunia ini dari segala
kesesatan, melenyapkan segala penyakit, menjauhkan
kelaparan, melepaskan para tawanan, mengembalikan para
pengungsi, menganugerahkan kesehatan kepada yang sakit,
dan keselamatan bagi yang meninggal.
… berdoa sejenak dalam hati …
Umat berlutut
I Allah, Bapa Yang Kekal dan Kuasa, sumber penghiburan bagi
yang berduka dan kekuatan bagi para penderita. Dengarkanlah
doa saudara-saudari kami yang kecil, lemah, miskin, tersingkir,
dan difabel. Semoga mereka mengalami belas kasih dan
rahmat-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.

PENGHORMATAN SALIB DAN KOMUNI


Perarakan Salib
I Saudara-saudari terkasih, dahulu salib dipandang sebagai buah
hukuman, kehinaan, dan kematian. Namun oleh Yesus Kristus,
salib diubah menjadi lambang cinta kasih, kemurahan hati,
sukacita, kesetiaan, dan penghormatan pada martabat hidup
manusia. Maka, marilah kita ikuti perarakan salib Tuhan.

Imam berdiri di depan altar untuk perayaan salib, umat menghadap Prosesi
Pembukaan Selubung Salib. Satu demi satu ikatan kain selubung penutup salib
dilepas dengan tiap kali dinyanyikan lagu “Lihat Kayu Salib” oleh imam
selebran yang diikuti umat.

Lagu “Lihat Kayu Salib”


i 7 5 7 i 6 . 5 . 5 455. 5 7 i
I Li-hatlah ka-yu sa- lib di si-ni tergantung
2. i . 6 6 6 i i 7 5 .
Kristus, Penyelamat du- ni-a
7 i 2. i. 7 6 i i7 5 . 4 5 6.5 . //
U Mari ki- ta bersembah su-jud kepada-Nya.
Lagu “Salib Kayu Agung”
Umat berlutut

Doa di Bawah Salib


I Tuhan Yesus yang penuh kasih, kami menyembah dan
meninggikan salib-Mu yang suci, serta menantikan
kebangkitan-Mu. Sebab, berkat salib-Mu itu martabat hidup
manusia pun Kauangkat dan seluruh bumi dipenuhi
pengharapan, sukacita, dan damai-Mu.
I+U Sudilah Engkau mengarahkan wajah-Mu kepada kami,
mengulurkan tangan-Mu, dan menarik kami kepada Bapa.
Sebab hanya dengan salib suci-Mu, Allah telah mengadakan
pembebasan dan rela berdamai dengan kami. Amin.

Persiapan Altar
Prodiakon pembawa komuni dan Putra Altar pembawa lilin altar
mempersiapkan meja altar. Sementara itu, kor mengiringinya dengan lagu.

Lagu (PS 488 – Kepala yang Berdarah)


Hanya sesudah meja altar siap, imam mengajak umat untuk berdoa Bapa
Kami.

UPACARA KOMUNI
Bapa Kami (Andre Manika)
Embolisme
I Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang
jahat, sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya
kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu,
selalu bebas dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan:
sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan
kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk
selama-lamanya.
I Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.
Berbahagialah kita yang diundang ke dalam perjamuan
Anak Domba.
U Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Penghormatan Salib dan Penerimaan Komuni


(Locus Iste)
Putra-Putri Altar berdiri sambil membawa salib di sebelah prodiakon.
Umat menghormat salib lalu menerima komuni.

RITUS PENUTUP

Doa Sesudah Komuni


I Marilah berdoa.
Allah Bapa Yang Kekal dan Kuasa, Engkau telah
memulihkan kebahagiaan kami berkat wafat dan
kebangkitan Putra-Mu.
I+U Kami mohon, peliharalah karya belas kasih-Mu dalam diri
kami. Semoga karena telah mengambil bagian dalam misteri
Paskah, kami Kauperkenankan hidup penuh bakti kepada-
Mu.
I Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
Dengan mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat, imam selebran
mengucapkan doa bagi umat.
I Allah Bapa, sumber segala rahmat dan penghiburan,
turunkanlah berkat yang melimpah ke atas umat-Mu ini, yang
telah mengenangkan wafat Putra-Mu sambil mengharapkan
kebangkitan-Nya; berikanlah pengampunan, anugerahkanlah
penghiburan, tumbuhkanlah iman yang kudus, berikanlah
jaminan penebusan yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.
Dalam hening, Imam, Prodiakon, dan Putra Altar masuk kembali ke
sakristi tanpa lagu penutup. Seusai perayaan, altar dikosongkan dari
semua perlengkapan kecuali salib dan lilin.
SABTU SUCI 2024

PAROKI BLOK Q,
GEREJA SANTA PERAWAN MARIA RATU
LITURGI CAHAYA
Prosesi imam, prodiakon, putra altar, dan lektor dimulai dari selasar lewat
pintu masuk dekat Gua Maria menuju depan altar, tempat perayaan cahaya.
Prosesi tanpa diiringi lagu dan lampu gereja dipadamkan. Umat menghadap ke
arah tempat perayaan cahaya (selasar).

Tanda Salib dan Salam


I Dalam Nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin
I Semoga Tuhan memandang dan memperhatikan kita,
menunjukkan cinta kasih dan kerelaan hati-Nya, serta
memberikan damai sejahtera kepada kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
I Saudara-saudara terkasih, pada malam yang amat suci ini,
Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian kepada
kehidupan. Gereja kudus mengajak putra dan putrinya yang
tersebar di seluruh bumi untuk berkumpul agar berjaga dan
berdoa.

Pemberkatan Api
I Marilah berdoa.
Ya Allah, dengan pengantaraan Putra-Mu, Engkau telah
menganugerahi umat-Mu api kemuliaan-Mu. Kuduskanlah api
(†) baru ini, dan semoga dengan perayaan Paskah ini, hati
kami dinyalakan oleh kerinduan surgawi agar kelak dengan
hati murni kami sampai dalam pesta cahaya-Mu yang kekal.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
Api untuk menyalakan lilin Paskah diberkati, direciki air suci. Arang pedupaan
diambil dari api yang telah diberkati ini. Dibantu seorang Prodiakon/Bruder,
imam memberkati Lilin Paskah.
Penyalaan Lilin Paskah
I Kristus dahulu dan sekarang, (goresan dari atas ke bawah)
Awal dan Akhir, (goresan dari kiri ke kanan)
Alpha (goresan pada A) dan Omega (goresan pada Ω),
Milik-Nyalah segala masa (goresan pada angka 2)
dan segala abad (goresan pada angka 0);
kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan (goresan pada angka 2)
sepanjang segala masa (goresan pada angka 4).

Kemudian imam menancapkan lima biji dupa.


Demi luka-luka-Nya yang kudus (1) 1
dan mulia (2), 425
semoga kita dilindungi (3) 3
dan dipelihara (4)
oleh cinta kasih Kristus Tuhan. Amin. (5)
Lilin Paskah dinyalakan dengan api baru.
I Semoga cahaya Kristus yang bangkit mulia menghalaukan
kegelapan dari hati dan budi kita.

Perarakan
Imam selebran/prodiakon memegang Lilin Paska, sementara imam
memadahkan lagu “Kristus Cahaya Dunia”. Pada saat lagu tersebut selesai
dinyanyikan pertama kalinya, lilin imam, prodiakon, dan putra altar
dinyalakan dan disebarkan kepada umat.

Sesudah itu, prodiakon/imam selebran menancapkan Lilin Paska pada tempat


yang telah disediakan. Sementara itu petugas menyanyikan Pujian Paskah di
mimbar.
Pujian Paskah
Saat Pujian Paskah dinyanyikan, umat berdiri dengan lilin bernyala di tangan
dan menyanyikan refren lagu.
Lilin umat dipadamkan. Umat duduk.
LITURGI SABDA
I Saudara-saudara terkasih, marilah dengan hati tenang kita
mendengarkan sabda Allah. Kita merenungkan, bagaimana
Allah di masa lampau telah menyelamatkan umat-Nya dan
akhirnya Ia mengutus Putra-Nya sendiri sebagai penebus bagi
kita. Marilah berdoa, semoga Allah kita menyelesaikan karya
penyelamatan Paskah ini sampai pada penebusan yang penuh.

Bacaan I Kej 1:1-2:2


L Bacaan dari Kitab Kejadian
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi
belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera
raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah
melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang
itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap
itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari
pertama. Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah
segala air untuk memisahkan air dari air." Maka Allah
menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di
bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah
demikian. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah
petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua. Berfirmanlah Allah:
"Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada
satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah
demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan
kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa
semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah
menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang
berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan
buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi."
Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas
muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala
jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan
jadilah pagi, itulah hari ketiga. Berfirmanlah Allah: "Jadilah
benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan
siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi
tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari
dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala
biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah
demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang
besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan
yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga
bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala
untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan
malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah
melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah
pagi, itulah hari keempat. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah
dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah
burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka
Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan
segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan
dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah
melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati
semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan
bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan
hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak." Jadilah
petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima. Berfirmanlah Allah:
"Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang
hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang
liar." Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis
binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang
melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak
dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang
merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu
menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya
dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah
memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi." Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku
memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji
di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya
berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala
binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang
merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-
tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh
amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan
yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari
segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
L Demikianlah sabda Tuhan
U Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan

Doa
I Marilah berdoa.
Allah Yang Mahakuasa, Engkau telah menciptakan manusia
secara mengagumkan, dan lebih mengagumkan lagi karya
penebusan-Mu dalam diri kami. Semoga kami bertahan
menentang godaan dosa agar kami layak masuk dalam
sukacita surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

Bacaan II Kel 14:15 –


15:1
L Bacaan dari Kitab Keluaran
Dalam perjalanan keluar tanah Mesir, ketika hampir tersusul
oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel dan
berseru-seru kepada Tuhan. Maka, berfirmanlah Tuhan
kepada Musa, “Mengapa engkau berseru-seru demikian
kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka
berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu, dan ulurkanlah
tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang
Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di
tanah yang kering.
Dan sementara itu, Aku akan menegarkan hati orang-orang
Mesir sehingga mereka menyusul orang Israel. Dan, terhadap
Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orang-
orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
Maka, orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan, apabila
Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya,
dan orang-orangnya yang berkuda.”
Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan
di depan tentara Israel, lalu berpindah, berjalan di belakang
mereka; dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan
mereka, beranjak dan berdiri di belakang mereka.
Demikianlah tiang awan itu berdiri di antara tentara Mesir dan
orang Israel.
Awan itu menimbulkan kegelapan, sehingga malam itu berlalu
tanpa kesempatan bagi orang Mesir untuk mendekati orang-
orang Israel.
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-
malaman Tuhan menguakkan air laut dengan pengantaraan
angin timur yang keras, serta mengeringkan laut itu. Maka,
terbelahlah air laut itu, dan orang Israel masuk dan berjalan di
tengah-tengah laut yang kering; sedang di kiri dan di kanan
mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang Mesir pun
mengejar dan menyusul mereka.
Semua kuda Firaun, kereta dan pasukan berkudanya
mengikuti orang Israel masuk ke tengah-tengah laut itu. Pada
waktu jaga pagi, Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam
tiang api dan awan, lalu mengacau-balaukan tentara Mesir.
Tuhan membuat roda kereta mereka berjalan miring dan maju
dengan berat sehingga orang Mesir berkata, “Marilah kita lari
meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang
untuk mereka melawan Mesir.”
Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke
atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta
mereka dan pasukan berkuda mereka.” Musa mengulurkan
tangannya ke atas laut. Maka menjelang pagi berbaliklah air
laut ke tempatnya semula, sedangkan orang Mesir lari menuju
air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir ke
tengah-tengah laut.
Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan orang
berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul
orang Israel ke laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang
selamat. Tetapi, orang Israel berjalan di tempat kering di
tengah-tengah laut, sedang di kiri dan kanan mereka air itu
bagai tembok bagi mereka.
Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel
dari tangan orang Mesir. Dan, orang Israel melihat orang
Mesir mati terkapar di pantai laut. Ketika orang Israel melihat
betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka
seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan; mereka percaya
kepada Tuhan dan kepada Musa, hamba-Nya. Pada waktu
itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan
madah ini bagi Tuhan.
L Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan

Doa
I Marilah berdoa.
Allah Bapa dalam surga, kami mengagumi tanda-tanda ajaib
yang Engkau lakukan di masa lampau. Engkau melepaskan
bangsa Israel dari perbudakan, dan kini Engkau membebaskan
segala bangsa melalui Sakramen Baptis suci.
Kami mohon, semoga semua bangsa, yang berkat imannya,
telah turut mendapat hak istimewa dari bangsa terpilih,
dilahirkan kembali karena ambil bagian dalam Roh-Mu.
Dengan pengataraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

Bacaan III Bar 3:9-15.32-


4:4
L Bacaan dari Kitab Barukh
Dengarkanlah, hai Israel, segala perintah kehidupan, condong-
kanlah telingamu untuk mengenal kearifan. Apa sebabnya, hai
Israel, apa sebabnya engkau berada di negeri musuh dan
menjadi tua di negeri asing? Apa sebabnya engkau menajiskan
dirimu dengan orang mati, dan terbilang di antara mereka
yang turun ke dunia orang mati? Sebab engkau telah
meninggalkan sumber kebijaksanaan! Jikalau engkau berjalan
di jalan Allah, niscaya selamanya engkau hidup dalam damai
sejahtera.
Pelajarilah di mana ada kearifan, di mana ada kekuatan dan di
mana ada pengertian, maka kamu akan tahu tempat umur
panjang dan kehidupan, tempat cahaya mata dan damai
sejahtera. Tetapi siapakah telah menemukannya? Siapakah
telah masuk ke dalam perbendaharaannya? Hanya Yang
Mahatahulah yang mengetahuinya! Dengan pengertian-Nya Ia
telah menemukannya. Ia menyediakan bumi untuk selama-
lamanya, dan mengisinya dengan hewan yang berkaki empat.
Ia mengirim cahaya, dan cahaya itu pun lalu pergi, lalu
memanggil cahaya itu kembali, dan dengan gemetar ia patuh.
Sekalian bintang gemerlapan dan bersukacita di tempat
penjagaannya, dan bila dipanggil oleh Allah semua menyahut,
“Kami di sini!” Mereka semua gemerlapan dengan sukacita
untuk menghormati Penciptanya.
Dia itulah Allah kita! Tiada satu pun yang setara dengan Dia!
Segala jalan pengetahuan ditemukan oleh-Nya, lalu
dianugerahkan-Nya kepada Yakub, hamba-Nya. Demikianlah
kebijaksanaan tampil di bumi, dan tinggal di tengah-tengah
manusia. Kebijaksanaan itulah kitab ketetapan Allah, Hukum
Taurat yang tetap untuk selama-lamanya.
Semua yang berpegang kepadanya memperoleh kehidupan,
sedangkan yang meninggalkannya mendapat kematian.
Berbaliklah, hai Yakub, genggamlah kebijaksanaan itu, dan
dalam pancarannya berjalanlah menuju cahaya. Kemuliaanmu
jangan kauserahkan kepada orang lain, dan kemujuranmu
jangan kauberikan kepada bangsa asing! Berbahagialah kita,
hai Israel, oleh karena kepada kita telah diwahyukan apa yang
berkenan kepada Tuhan.

L Demikianlah sabda Tuhan.


U Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan

Doa
I Marilah berdoa.
Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan masih terus
berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari
kejaran Firaun dengan kuasa tangan-Mu. Tetapi kini, Engkau
menyelamatkan segala bangsa dengan air pembaptisan. Kami
mohon, jadikanlah semua orang anak-anak Abraham dan
semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.
Segera disusul dengan madah Kemuliaan.
Gloria (Brevis)
Lonceng gereja, gong, dan parva dibunyikan. Lilin-lilin altar dinyalakan.

Doa Kolekta
I Marilah kita berdoa.
Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini
dengan kebangkitan mulia Kristus, Tuhan kami.
Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai
anak-anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami
selalu mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan
Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan
Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa.
U Amin.

Bacaan Epistola Rm. 6:3-11


L Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma.
Saudara-saudara, kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus,
telah dibaptis dalam kematian-Nya. Dengan demikian kita
telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh pembaptisan
dalam kematian, supaya, seperti halnya Kristus telah
dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan kematian-Nya, kita
juga akan menjadi satu dengan kebangkitan-Nya. Karena kita
tahu, bahwa manusia-lama kita telah turut disalibkan, supaya
tubuh-dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita
menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah
mati, ia telah bebas dari dosa.
Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa
kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa
Kristus, sesudah bangkit dari antara orang mati, tidak mati
lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia!
Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali
untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan
bagi Allah. Demikian hendaknya kamu memandangnya: kamu
telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam
Kristus Yesus.
L Demikianlah sabda Tuhan
U Syukur kepada Allah.

Antarbacaan
Bacaan Injil Mat. 28:1-10
I Tuhan bersamamu
U Dan Bersama rohmu
I Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U Dimuliakanlah Tuhan.
I Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada
hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria
yang lain, menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bumi
yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit
dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di
atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih
bagaikan salju. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan
menjadi seperti orang-orang mati. Akan tetapi malaikat itu
berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu
takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang
telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Dan
segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya
bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului
kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia.
Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu." Mereka
segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita
yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya
kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan
mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya
dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata
Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah
kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea,
dan di sanalah mereka akan melihat Aku."

Homili Singkat

LITURGI PEMBAPTISAN

Litani Para Orang Kudus


I Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdiri dan mengikuti
litugi pembaptisan ini sebagai peringatan akan pembaptisan
kita.
Solis menyanyikan “Litani Para Kudus” dan ditanggapi umat.

S Tuhan, kasihanilah kami,


U Tuhan, kasihanilah kami.
S Kristus, kasihanilah kami,
U Kristus, kasihanilah kami.
S Tuhan, kasihanilah kami,
U Tuhan, kasihanilah kami.
S Santa Maria, Bunda Allah, U:Doakanlah kami.
Santo Mikael, Gabriel, dan Rafael,
Para Malaikat Allah,
Santo Yohanes Pembaptis,
Santo Yusuf,
Santo Petrus dan Paulus,
Santo Andreas,
Santo Yohanes,
Santa Maria Magdalena,
Santo Stefanus,
Santo Ignatius dari Antiokhia,
Santa Perpetua dan Felisitas,
Santa Agnes,
Santo Gregorius,
Santo Agustinus,
Santo Athanasius
Santo Basilius,
Santo Martinus,
Santo Benedictus
Santo Fransiskus dan Dominikus,
Santo Fransiskus Xaverius,
Santo Yohanes Maria Vianney,
Santa Katarina dari Siena,
Santa Teresia dari Avila,
Semua orang Kudus Allah,

S Tuhan Maharahim, U:Bebaskanlah umat-Mu.


Dari segala kejahatan,
Dari segala dosa,
Dari kematian kekal,
Karena penjelmaan-Mu,
Karena wafat dan kebangkitan-Mu,
Berkat pencurahan Roh Kudus,
S Kami orang berdosa. U: Dengarkanlah umat-Mu.
Semoga Engkau berkenan menyucikan bejana ini untuk
kelahiran kembali anak-anak-Mu, Yesus Putra Allah Yang
Hidup,
S Kristus, dengarkanlah kami.
U Kristus, dengarkanlah kami.
S Kristus, kabulkanlah doa kami.
U Kristus, kabulkanlah doa kami.

Pemberkatan Air Baptis


Salah seorang Imam konselebran memimpin liturgi pemberkatan air baptis .
I Saudara-saudari terkasih,
Marilah kita mohon kepada Allah, Bapa Yang Mahakuasa, agar
rahmat-Nya memenuhi air ini. Semoga semua yang akan
dilahirkan kembali dalam Kristus berkat pembaptisan
disatukan dalam keluarga Allah.
… hening sejenak …
Sesudah hening sejenak, sambil merentangkan tangan Imam memanjatkan
doa untuk memberkati air baptis.

I Marilah kita berdoa.


Allah Yang Mahamulia, Engkau menciptakan karya-karya
agung melalui tanda-tanda sakramen. Dengan pelbagai cara
Engkau mempergunakan air untuk menyatakan rahmat
pembaptisan.
Ya Allah, pada awal mula dunia, Roh-Mu melayang-layang di
atas permukaan air. Sejak itu air mengandung kekuatan untuk
menyucikan.
Ya Allah, dalam peristiwa air bah Engkau menyatakan
kelahiran baru, sebab kekuatan air itu memusnahkan
kejahatan dan melahirkan kebaikan.
Ya Allah, lewat jalan yang kering putra-putra Abraham Kau-
seberangkan melintasi Laut Merah. Dengan demikian, kaum
yang telah bebas dari perbudakan Firaun melambangkan umat
yang dibaptis.
Ya Allah, di Sungai Yordan, Putra-Mu dibaptis oleh Yohanes
dan diurapi dengan Roh Kudus. Ketika bergantung di salib, Ia
mengalirkan air dan darah dari lambung-Nya. Sesudah bangkit
Ia mengutus para murid-Nya: Pergilah, jadikanlah semua
bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan
Putra dan Roh Kudus.

Kami mohon ya Tuhan, pandanglah Gereja-Mu dan sudilah


membuka baginya sumber air baptis.
Semoga berkat Roh Kudus, air ini dipenuhi rahmat Putra
Tunggal-Mu.
Semoga manusia, yang diciptakan menurut citra-Mu dan
dengan sakramen Baptis disucikan dari kecemaran masa lalu,
dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, menjadi manusia
baru.

Pencelupan Lilin Paskah


Lilin Paskah oleh Imam dicelupkan ke dalam bejana air sebanyak 3 kali sambil
dinyanyikan.

I Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan pengantaraan Putra-


Mu kuasa Roh Kudus turun ke dalam bejana ini.
U Utuslah Roh-Mu ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi.
I Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan pengantaraan Putra-
Mu kuasa Roh Kudus turun ke dalam bejana ini.
U Utuslah Roh-Mu ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi.
I Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan pengantaraan Putra-
Mu kuasa Roh Kudus turun ke dalam bejana ini.
U Utuslah Roh-Mu ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi.
Sambil tetap memegang Lilin Paskah yang tercelup dalam air, Imam
melanjutkan:

I Semoga semua orang, yang lewat pembaptisan dikuburkan


bersama Kristus, diperkenankan pula bangkit bersama Dia,
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa.
U Amin.
Lilin Paskah diangkat dari air, dan umat berseru dengan lantang:

U Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air, megahkan dan


luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pemberkatan Air Suci


I Saudara-saudari terkasih, dengan rendah hati marilah kita
mohon kepada Tuhan Allah kita, supaya Ia sudi memberkati
air ini, yang akan direcikkan pada kita sebagai kenangan akan
pembaptisan kita. Semoga Ia sendiri memperbarui kita, agar
kita tetap setia kepada Roh Kudus yang telah kita terima.

Sesudah hening sejenak, sambil merentangkan tangan Imam memanjatkan


doa berikut ini.
I Tuhan Allah kami, dampingilah umat-Mu, yang berjaga pada
malam yang amat kudus ini. Sudilah memberkati air ini bagi
kami, yang sedang mengenangkan penciptaan kami yang
mengagumkan dan penebusan kami yang jauh lebih
mengagumkan.
Air telah Engkau ciptakan untuk menyuburkan ladang dan
untuk menyegarkan serta membersihkan tubuh kami.
Air juga telah Engkau jadikan sarana belas kasih-Mu: Sebab
lewat air Engkau membebaskan umat-Mu dari perbudakan,
dan dengan air Engkau memuaskan dahaga mereka di padang
gurun.
Dengan lambang air para nabi mewartakan Perjanjian Baru
yang hendak Engkau ikat dengan manusia.
Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di Sungai
Yordan, kodrat kami yang telah hancur Engkau perbarui dalam
pembasuhan kelahiran kembali.
Oleh sebab itu, semoga air ini mengingatkan kami akan
pembaptisan yang telah kami terima.
(Semoga Engkau membuat kami bersuka cita bersama
saudara-saudara kami, yang dibaptis pada Hari Raya Paskah
ini).
Demi Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

Pembaruan Janji Baptis


Umat berdiri untuk pembaruan janji baptis. Lilin umat tidak menyala.
I Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, dalam
pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya
bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena
itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita
memperbarui janji baptis suci. Dengan janji itu dulu kita telah
menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji
mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus.
I Apakah Saudara menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri
dan dalam masyarakat?
U Ya, saya menolak.
I Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk
takhayul, perjudian, dan hiburan yang tidak sehat?
U Ya, saya menolak.
I Apakah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak
adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia?
U Ya, saya menolak.

Kemudian Imam melanjutkan:


I Percayakah Saudara-saudara akan Allah, Bapa Yang
Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
U Ya, saya percaya.
I Percayakah Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang
tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang
menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari
antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan
Bapa?
U Ya, saya percaya.
I Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang
kudus, persekutuan para Orang Kudus, pengampunan dosa,
kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
U Ya, saya percaya.

I Allah Yang Mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah


melahirkan kita dari air dan Roh Kudus dan telah
menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan
rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal,
dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
U Amin.

Doa Umat
I Saudara-saudari terkasih, Allah telah membangkitkan Yesus
Kristus, Putra-Nya dari kematian. Dengan penuh syukur dan
rendah hati, marilah kita berdoa kepada-Nya.
L Bagi seluruh umat, baik secara pribadi maupun bersama
dalam keluarga dan komunitas.
L+U Semoga, seluruh umat kian digembirakan secara mendalam
oleh Kebangkitan Tuhan yang terungkap lewat pembaruan
janji baptis dan mewujud dalam kebangkitan harapan,
semakin kokohnya kepercayaan, dan berkobarnya cinta
kepada Tuhan dan sesama dalam hidup dan pelayanan.
L Bagi perdamaian dunia.
L+U Semoga Kebangkitan Kristus menjadi pembaruan hidup
umat-Mu agar terciptalah perdamaian bagi dunia ini dan
terhindar dari peperangan dan konflik.
L Bagi Gereja Keuskupan Agung Jakarta.
L+U Semoga umat Katolik Jakarta kian disemangati untuk
menjadi saksi kasih yang semakin berkobar dan pembawa
berkat bagi banyak orang.
… hening sejenak …

I Dalam perayaan Kebangkitan Putra-Mu malam ini,


terimalah syukur kami yang telah Kaulahirkan kembali
dalam peng-ampunan dosa. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.
LITURGI EKARISTI
Lagu Persembahan (Ambillah dan Terimalah - Onggo) –
perarakan persembahan
Doa Persiapan Persembahan
I Ya Tuhan, sudilah menerima doa dan persembahan umat-
Mu. Semoga berkat karya-Mu Perayaan Ekaristi, yang berawal
dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai
hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U Amin.
… dibunyikan gong satu kali …

DOA SYUKUR AGUNG


Prefasi Paskah I: Misteri Paskah (hal. 58)
I Tuhan bersamamu.
U Dan Bersama rohmu.
I Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U Sudah kami arahkan.
I Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U Sudah layak dan sepantasnya.
I Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa
kami memuji Dikau setiap waktu, Tuhan; tetapi teristimewa
pada malam ini kami memuji Dikau dengan lebih meriah,
sebab Kristus, Paskah kami sudah dikurbankan.
Sebab, Dialah Anak Domba Sejati yang menghapus dosa dunia.
Dengan wafat, Dia menghancurkan kematian; dan dengan
bangkit, Dia memulihkan kehidupan.
Maka dari itu, dalam sukacita Paskah yang berlimpah seluruh
dunia di atas muka bumi bersorak-sorai. Demikian juga
kekuatan Surga serta para Malaikat mengumandangkan
madah kemuliaan bagi-Mu dengan tak henti-hentinya
bernyanyi:
Sanctus (Brevis)
Doa Syukur Agung I (Kanon Romawi, hlm. 127)
I Maka, Engkau Bapa yang penuh belas kasih, dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, kami
menyampaikan doa dan memohon, sudilah menerima dan
memberkati (†) persembahan ini, kurban kudus yang tak
bernoda ini, yang kami persembahkan kepada-Mu pertama-
tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik.
I Semoga Engkau berkenan memberinya damai, melindungi,
menghimpun, dan membimbingnya di seluruh muka bumi,
bersama hamba-Mu: Paus kami Fransiskus, dan Uskup kami
Ignatius Kardinal Suharyo, dan para penjaga iman yang benar,
katolik, dan apostolik.
I Ingatlah, Tuhan, akan hamba-hamba-Mu […] dan akan semua
orang yang berhimpun di sini, yang imannya kepada-Mu
Engkau kenal dan baktinya Engkau maklumi. Bagi mereka,
kami bawa persembahan kepada-Mu. Ingatlah juga akan
mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian
ini, bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya: untuk
penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan,
yang mereka harapkan dari-Mu, Allah Yang Kekal, Hidup, dan
Benar.
I Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan
malam yang amat suci, saat Tuhan kami Yesus Kristus sebagai
manusia bangkit. Kami juga mengenang dan menghormati:
terutama Santa Maria, yang mulia dan tetap Perawan, Bunda
Yesus Kristus Allah Tuhan kami: dan Santo Yosef,
mempelainya, serta para rasul dan para martir-Mu yang
berbahagia, Petrus dan Paulus, Andreas,
(Yakobus, Yohanes, Tomas, Filipus, Bartolomeus, Matius,
Simon dan Tadeus; Linus, Kletus, Klemens, Sikstus, Kornelius,
Siprianus, Laurentius, Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas
dan Damianus)
dan semua orang kudus-Mu; atas jasa dan doa mereka,
semoga Engkau berkenan melindungi dan menolong kami
dalam segala hal.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.)
I Maka, sudilah Engkau menerima persembahan pengabdian
kami, dan semua keluarga-Mu, yang kami sampaikan kepada-
Mu, juga bagi mereka yang Engkau lahirkan kembali dari air
dan Roh Kudus seraya menganugerahkan kepada mereka
pengampunan segala dosa.
Kami mohon, Tuhan: bimbinglah juga hidup kami sehari-hari
dalam damai-Mu, luputkanlah pula kami dari hukuman abadi,
dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.)
Sambil mengulurkan tangan atas persembahan, ia (bersama semua konselebran)
berkata:
I Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima
persembahan ini sebagai kurban yang pantas, yang sempurna,
yang benar, dan yang berkenan pada-Mu: agar bagi kami
menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami,
Yesus Kristus.
I Pada hari sebelum menderita Dia mengambil roti dan dengan
tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan dengan menengadah
ke langit kepada-Mu, Allah Bapa-Nya Yang Mahakuasa, sambil
mengucap syukur kepada-Mu, Dia memberkati, memecah-
mecahkan, lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya
seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH, KAMU SEMUA:
INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU
I Demikian pula, sesudah perjamuan, Dia mengambil piala yang
luhur ini dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, sekali lagi
sambil mengucap syukur kepada-Mu, Dia memberkati, lalu
memberikannya kepada murid-murid-Nya, seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA:
INILAH PIALA DARAHKU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU
DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.
Lalu dengan tangan terentang, imam (bersama semua konselebran) berkata:

I Maka, Tuhan,
kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus, mengenang-
kan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, penderitaan-Nya yang
menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga
kenaikan-Nya yang mulia ke surga. Demi keagungan-Mu yang
luhur, kami mempersembahkan dari anugerah dan pemberian-
Mu kurban murni, kurban kudus, kurban tak bernoda, Roti
Kudus kehidupan abadi dan Piala keselamatan kekal.
I Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela
dan wajah berseri, dan sudilah menerimanya seperti Engkau
berkenan menerima persembahan hamba-Mu, Habel dan
kurban leluhur kami, Abraham, dan persembahan suci, kurban
tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh
Melkisedek, Imam Agung-Mu.
Imam mengatupkan tangan, dan seraya membungkuk ia melanjutkan:
I Kami mohon kepada-Mu, Allah Mahakuasa: utuslah Malaikat-
Mu yang kudus membawa persembahan ini dengan tangannya
ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar
semua yang mengambil bagian dari altar ini, dengan
menyambut Tubuh dan Darah Tersuci Putra-Mu, dipenuhi
dengan segala berkat dan rahmat surgawi.
(Dengan pengantaran Kristus, Tuhan kami. Amin)
I Ingatlah juga, Tuhan, hamba-hamba-Mu [N], yang telah
mendahului kami dengan meterai iman, dan beristirahat
dalam damai.
Ia mengatupkan tangan dan berdoa sejenak untuk para arwah yang hendak didoakan.
Lalu dengan tangan terentang ia melanjutkan:

I Kami mohon, Tuhan, supaya Engkau menganugerahkan


tempat yang nyaman, terang, dan damai, kepada mereka dan
semua orang yang beristirahat dalam Kristus.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.)
(Konselebran lain) Ia menebah dada dengan tangan kanan, sambil berkata:

I Juga bagi kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa,


dan dengan tangan terentang, ia melanjutkan:

yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, semoga


Engkau perkenankan mengambil bagian dalam persekutuan
dengan para Rasul dan para Martir-Mu yang kudus: dengan
Yohanes, Stefanus, Matias, Barnabas,
(Ignatius, Aleksander, Marselinus, Petrus, Felisitas, Perpetua,
Agata, Lusia, Agnes, Sesilia, Anastasia)
dan semua orang Kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati
kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami,
tetapi karena kelimpahan pengampunan-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
I Dengan pengantaraan Dia, Tuhan Engkau senantiasa
menciptakan, menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan
menganugerahkan segala hal yang baik kepada kami.
I Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-
Mu, Allah Bapa Yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan
Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala
masa.
U Amin.
KOMUNI
Bapa Kami
I Saudara-saudari terkasih, kita telah ditebus oleh Allah melalui
Yesus Kristus, Putra-Nya dan merayakan Paskah Tuhan.
Dengan gembira marilah kita berdoa sebagaimana diajarkan
oleh Tuhan sendiri, sambil bernyanyi.

Bapa Kami (Konvenas)

Embolisme
I Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat,
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya kami
yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu
bebas dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil
menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk selama-
lamanya.
Doa Damai dan Salam Damai
I Saudara-saudari terkasih, Kristus adalah Anak Domba Paskah
yang telah dikurbankan demi cinta kasih sebagai pepulih atas
dosa-dosa kita, untuk memperdamaikan kita dengan Allah.
Dialah pengharapan iman kita yang berasal dari Bapa.
Maka marilah kita berdoa kepada-Nya: Tuhan Yesus Kristus,
janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah
iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai
dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja
sepanjang segala masa.
U Amin.
I Semoga damai Tuhan kita, Yesus Kristus selalu bersamamu.
U Dan Bersama rohmu.

Agnus Dei (Brevis)

Persiapan Menyambut Komuni


(Halleluya Beethoven, The Heavens are Telling Haydn, Sing Unto
God - Handel)

RITUS PENUTUP

Doa sesudah Komuni


I Marilah kita berdoa.
Ya Tuhan, kami telah Engkau segarkan dengan santapan
Paskah. Maka kami mohon, curahkanlah Roh kasih-Mu
kepada kami dan buatlah kami sehati sejiwa dalam kasih
sayang-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

Berkat Meriah dan Pengutusan


I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Semoga berkat perayaan Paskah hari ini, Allah Yang
Mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari
segala bahaya dosa.
U Amin.
I Semoga Allah yang memulihkan hidup Saudara lewat
kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara
dengan karunia-karunia abadi.
U Amin.
I Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan
merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar
Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U Amin.
I Semoga Saudara sekalian dilindungi dan diberkati oleh berkat
Allah Yang Mahakuasa, Bapa, dan (†) Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
I Perayaan Ekaristi sudah selesai. Alleluia. Alleluia.
U Syukur kepada Allah. Alleluia. Alleluia.
I Marilah pergi! Kita diutus.
U Amin.

Lagu Penutup (Hallelujah - Handel)


MINGGU PASKAH 2024

PAROKI BLOK Q,
GEREJA SANTA PERAWAN MARIA RATU

RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka
Tanda Salib dan Salam
I Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan
dari Putra-Nya, Yesus Kristus, bersamamu.
U Dan bersama rohmu.

Pengantar
Seuan Tobat
I Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah wafat, namun bangkit
dengan mulia, mengalahkan maut dan dosa.
Tuhan, kasihanilah kami.
U Tuhan, kasihanilah kami.
I Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah wafat, namun bangkit
dengan mulia dan membangkitkan iman, harapan, serta cinta
kasih kami.
Kristus, kasihanilah kami.
U Kristus, kasihanilah kami.
I Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah wafat, namun bangkit
dengan mulia, dan membangkitkan kami dari kematian dosa
untuk hidup kekal.
Tuhan, kasihanilah kami.
U Tuhan, kasihanilah kami.
I Semoga Allah Yang Maharahim mengasihani kita,
mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang
kekal.
U Amin.

Kemuliaan (Misa Kita IV)

Doa Kolekta
I Marilah kita berdoa.
Ya Allah, pada hari ini, dengan pengantaraan Putra Tunggal-
Mu, Engkau telah menaklukkan kematian dan membuka
bagi kami pintu keabadian.
I+U Semoga kami yang merayakan pesta kebangkitan Tuhan
dibarui oleh Roh-Mu dan bangkit dalam terang kehidupan.
I Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan
kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh
Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U Amin.

LITURGI SABDA
Bacaan I Kis. 10:34a.37-43
L Bacaan dari Kisah Para Rasul
Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah
perwira Kornelius. Di sana Petrus berkata, “Kamu tahu tentang
segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari
Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu
tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia
dengan Roh dan kuat kuasa.
Yesus itulah yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan
menyembuhkan semua orang yang dikuasai iblis, sebab Allah
menyertai Dia. Kami adalah saksi dari segala sesuatu yang
diperbuat Yesus ditanah Yudea maupun di Yerusalem! Dia
telah dibunuh dan digantung pada kayu salib.
Tetapi Allah telah membangkitkan Dia pada hari yang ketiga.
Dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri, bukan
kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang
sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang
telah makan dan minum bersama dengan Dia, setelah Ia
bangkit dari antara orang mati.
Dan Yesus telah menugaskan kami memberitakan kepada
seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan
Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang
mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa
percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa
oleh karena nama-Nya.”
L Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Bacaan II Kol 3:1-
4
L Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose

Saudara-saudara, kamu telah dibangkitkan bersama dengan


Kristus. Maka, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus
berada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara
yang di atas, bukan yang di bumi.
Sebab kamu telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama
dengan Kristus dalam Allah. Kristus hidup kita! Apabila Ia
menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri
bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
L Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil

Bacaan Injil Yoh. 20:1-


9
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U Dimuliakanlah Tuhan.
I Pada hari pertama pekan itu, pagi-pagi benar ketika hari masih
gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, dan ia
melihat bahwa batu penutupnya telah diambil dari kubur. Ia
berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain
yang dikasihi Yesus. Ia berkata kepada mereka, “Tuhan telah
diambil orang dari kubur-Nya, dan kami tidak tahu di mana Ia
diletakkan.”
Lalu berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.
Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu
berlari lebih cepat daripada Petrus, sehingga ia lebih dahulu
sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain
kafan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
Kemudian tibalah juga Simon Petrus menyusul dia, dan masuk
ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kafan terletak di tanah,
sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak
terletak dekat kain kafan itu, tetapi terlipat sendiri di tempat
yang lain.
Sesudah itu masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu
sampai ke kubur itu; ia melihatnya dan percaya. Sebab selama
itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci, yang mengatakan,
bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

Homili
Aku Percaya
Doa Umat
I Allah telah membangkitkan Kristus dari alam maut agar
manusia memasuki alam hidup baru yang mulia. Maka
marilah kita berdoa kepada-Nya.

L Maria Magdalena melihat batu telah disingkirkan dari


kubur.
L+U Semoga hidup kami yang selama ini tertutup dan terhalang
oleh batu kekerasan hati, kini terbuka untuk melihat
kehidupan baru yang selalu ditawarkan oleh Tuhan.
Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L Maria Magdalena berkata, “Tuhan telah diambil orang, dan


kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”
L+U Semoga kami makin memahami bahwa Tuhan yang bangkit
tidak hanya diwartakan bagi kami, melainkan bagi semua
orang, dan menjadi warta sukacita bagi siapa pun.
Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Simon Petrus dan murid lain menuju makam dan percaya.
L+U Semoga kami mendasarkan kepercayaan bukan pada
penampakan inderawi belaka, melainkan pada Sabda Tuhan.
Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L Rasul Petrus menegaskan, “Barangsiapa percaya kepada


Yesus, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena
nama-Nya.”
L+U Semoga kami sungguh mengalami baik keberanian
mengampuni maupun kebesaran jiwa memohon ampun.
Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

… hening sejenak …

I Ya Bapa, demikianlah doa-doa kami pada Perayaan Agung


Paskah Putra-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara
kami.
U Amin.
LITURGI EKARISTI

Lagu Persembahan
Doa Persiapan Persembahan
I Ya Tuhan, terimalah kurban yang kami persembahkan kepada-
Mu di tengah sukacita Paskah. Dengan kurban ini, Gereja-Mu
Engkau perbarui dan Engkau pelihara secara mengagumkan.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
… dibunyikan gong satu kali …

DOA SYUKUR AGUNG


Prefasi Paskah I: Misteri Paskah (hal. 58)
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U Sudah kami arahkan.
I Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U Sudah layak dan sepantasnya.
I Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa
kami memuji Dikau setiap waktu, Tuhan; tetapi teristimewa
pada hari ini kami memuji Dikau dengan lebih meriah, sebab
Kristus, Paskah kami sudah dikurbankan.
Sebab, Dialah Anak Domba Sejati yang menghapus dosa dunia.
Dengan wafat, Dia menghancurkan kematian; dan dengan
bangkit, Dia memulihkan kehidupan.
Maka dari itu, dalam sukacita Paskah yang berlimpah seluruh
dunia di atas muka bumi bersorak-sorai. Demikian juga
kekuatan Surga serta para Malaikat mengumandangkan
madah kemuliaan bagi-Mu dengan tak henti-hentinya
bernyanyi:

Kudus (Misa Kita IV)


Doa Syukur Agung I (Kanon Romawi, hlm. 127)
I Maka, Engkau Bapa yang penuh belas kasih, dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, kami
menyampaikan doa dan memohon, sudilah menerima dan
memberkati (†) persembahan ini, kurban kudus yang tak
bernoda ini, yang kami persembahkan kepada-Mu pertama-
tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik.
I Semoga Engkau berkenan memberinya damai, melindungi,
menghimpun, dan membimbingnya di seluruh muka bumi,
bersama hamba-Mu: Paus kami Fransiskus, dan Uskup kami
Ignatius Kardinal Suharyo, dan para penjaga iman yang benar,
katolik, dan apostolik.
I Ingatlah, Tuhan, akan hamba-hamba-Mu […] dan akan semua
orang yang berhimpun di sini, yang imannya kepada-Mu
Engkau kenal dan baktinya Engkau maklumi. Bagi mereka,
kami bawa persembahan kepada-Mu. Ingatlah juga akan
mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian
ini, bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya: untuk
penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan,
yang mereka harapkan dari-Mu, Allah Yang Kekal, Hidup, dan
Benar.
I Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari
yang amat suci, saat Tuhan kami Yesus Kristus sebagai
manusia bangkit. Kami juga mengenang dan menghormati:
terutama Santa Maria, yang mulia dan tetap Perawan, Bunda
Yesus Kristus Allah Tuhan kami: dan Santo Yosef,
mempelainya, serta para rasul dan para martir-Mu yang
berbahagia, Petrus dan Paulus, Andreas,
(Yakobus, Yohanes, Tomas, Filipus, Bartolomeus, Matius,
Simon dan Tadeus; Linus, Kletus, Klemens, Sikstus, Kornelius,
Siprianus, Laurentius, Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas
dan Damianus)
dan semua orang kudus-Mu; atas jasa dan doa mereka,
semoga Engkau berkenan melindungi dan menolong kami
dalam segala hal.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.)
I Maka, sudilah Engkau menerima persembahan pengabdian
kami, dan semua keluarga-Mu, yang kami sampaikan kepada-
Mu, juga bagi mereka yang Engkau lahirkan kembali dari air
dan Roh Kudus seraya menganugerahkan kepada mereka
pengampunan segala dosa.
Kami mohon, Tuhan: bimbinglah juga hidup kami sehari-hari
dalam damai-Mu, luputkanlah pula kami dari hukuman abadi,
dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.)
Sambil mengulurkan tangan atas persembahan, ia (bersama semua konselebran)
berkata:
I Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima
persembahan ini sebagai kurban yang pantas, yang sempurna,
yang benar, dan yang berkenan pada-Mu: agar bagi kami
menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami,
Yesus Kristus.

I Pada hari sebelum menderita Dia mengambil roti dan dengan


tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan dengan menengadah
ke langit kepada-Mu, Allah Bapa-Nya Yang Mahakuasa, sambil
mengucap syukur kepada-Mu, Dia memberkati, memecah-
mecahkan, lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya
seraya berkata:

TERIMALAH DAN MAKANLAH, KAMU SEMUA:


INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU
I Demikian pula, sesudah perjamuan, Dia mengambil piala yang
luhur ini dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, sekali lagi
sambil mengucap syukur kepada-Mu, Dia memberkati, lalu
memberikannya kepada murid-murid-Nya, seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA:


INILAH PIALA DARAHKU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU
DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.

Lalu dengan tangan terentang, imam (bersama semua konselebran) berkata:

I Maka, Tuhan,
kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus,
mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, penderitaan-
Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut,
dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. Demi keagungan-
Mu yang luhur, kami mempersembahkan dari anugerah dan
pemberian-Mu kurban murni, kurban kudus, kurban tak
bernoda, Roti Kudus kehidupan abadi dan Piala keselamatan
kekal.

I Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela


dan wajah berseri, dan sudilah menerimanya seperti Engkau
berkenan menerima persembahan hamba-Mu, Habel dan
kurban leluhur kami, Abraham, dan persembahan suci, kurban
tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh
Melkisedek, Imam Agung-Mu.
Imam mengatupkan tangan, dan seraya membungkuk ia melanjutkan:
I Kami mohon kepada-Mu, Allah Mahakuasa: utuslah Malaikat-
Mu yang kudus membawa persembahan ini dengan tangannya
ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar
semua yang mengambil bagian dari altar ini, dengan
menyambut Tubuh dan Darah Tersuci Putra-Mu, dipenuhi
dengan segala berkat dan rahmat surgawi.
(Dengan pengantaran Kristus, Tuhan kami. Amin)
I Ingatlah juga, Tuhan, hamba-hamba-Mu [N], yang telah
mendahului kami dengan meterai iman, dan beristirahat
dalam damai.
Ia mengatupkan tangan dan berdoa sejenak untuk para arwah yang hendak didoakan.
Lalu dengan tangan terentang ia melanjutkan:

I Kami mohon, Tuhan, supaya Engkau menganugerahkan


tempat yang nyaman, terang, dan damai, kepada mereka dan
semua orang yang beristirahat dalam Kristus.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.)
(Konselebran lain) Ia menebah dada dengan tangan kanan, sambil berkata:

I Juga bagi kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa,


dan dengan tangan terentang, ia melanjutkan:
yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, semoga
Engkau perkenankan mengambil bagian dalam persekutuan
dengan para Rasul dan para Martir-Mu yang kudus: dengan
Yohanes, Stefanus, Matias, Barnabas,
(Ignatius, Aleksander, Marselinus, Petrus, Felisitas, Perpetua,
Agata, Lusia, Agnes, Sesilia, Anastasia)
dan semua orang Kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati
kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami,
tetapi karena kelimpahan pengampunan-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
I Dengan pengantaraan Dia, Tuhan Engkau senantiasa
menciptakan, menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan
menganugerahkan segala hal yang baik kepada kami.
I Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-
Mu, Allah Bapa Yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan
Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala
masa.
U Amin.

KOMUNI
Bapa Kami
Doa dan Salam Damai
I Saudari-saudara, sesudah bangkit dari mati, Tuhan Yesus
menampakkan Diri kepada para murid-Nya, dan memberi
salam kedamaian, “Damai Kuberikan kepadamu, yaitu damai-
Ku sendiri.”
Marilah kita mohon damai yang sejati itu bagi kita, keluarga,
komunitas, tempat kita bekerja, masyarakat, dan bangsa kita.
Tuhan Yesus Kristus, janganlah memperhitungkan dosa kami,
tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai
dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup
dan meraja sepanjang segala masa.
U Amin.
I Damai Tuhan kita Yesus Kristus selalu bersamamu.
U Dan bersama rohmu.

Anak Domba Allah (Misa Kita IV)


Komuni
RITUS PENUTUP
Doa Sesudah Komuni
I Marilah kita berdoa.
Ya Allah, lindungilah Gereja-Mu dengan kasih-Mu yang abadi,
agar setelah Engkau-barui dengan perayaan Misteri Paskah,
umat-Mu sampai pada kemuliaan kebangkitan. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
Berkat Meriah dan Pengutusan
I Saudari-saudara yang terkasih, Yesus Kristus telah bangkit
dengan jaya. Berkat kebangkitan-Nya, kita dibebaskan dari
dosa dan dihidupkan kembali dalam cinta dan damai-Nya,
serta dalam kemerdekaan sebagai anak-anak Allah.
I Oleh karena itu, marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan
mohon berkat Tuhan.
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Semoga karena perayaan meriah Paskah ini, Allah Yang
Mahakuasa dan Maharahim, melindungi Saudara terhadap
segala dosa.
U Amin.
I Semoga karena kebangkitan Putra-Nya Yang Tunggal, Allah
menganugerahkan kepada Saudara, hidup abadi yang
sempurna.
U Amin.
I Semoga karena bimbingan Yesus Kristus Yang Jaya, Saudara
dengan hati riang gembira sampai pada perayaan Paskah abadi
di surga.
U Amin.
I Semoga Saudara sekalian dilindungi dan diberkati oleh berkat
Allah Yang Mahakuasa, Bapa, dan (†) Putra dan Roh Kudus.
U Amin.

I Perayaan Ekaristi sudah selesai. Alleluia. Alleluia.


U Syukur kepada Allah. Alleluia. Alleluia.
I Marilah pergi! Kita diutus.
U Amin.

Lagu Penutup

Anda mungkin juga menyukai