PERAYAAN EKARISTI

MINGGU PASKAH III TAHUN B

GEREJA EMMANUEL NGAWEN

PAROKI ST. ANTONIUS MUNTILAN
 Nyanyian Pembuka “Marilah bersorak senang”

Marilah bersorak senang, mari gembira

Sang Kristus bangkit dan menang alleluia, nyanyikan alleluia
Kau bangkit dari kuburan, mari gembira
Pahlawan tak terkalahkan, alleluia, nyanyikan alleluia
LukaMu yang parah ngeri, mari gembira
Sekarang berseri-seri alleluia, nyanyikan alleluia
Benih yang mati di tanah, mari gembira
Hidup dan memberi buah, alleluia, nyanyikan alleluia
Tanda Salib dan Salam
I : Demi nama [†] Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
U: Amin.
I : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus , cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
 
Pengantar
Seruan Tobat
I : Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa
supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bangkit dan duduk disebelah
kanan Bapa sebagai pengantara kami.
Tuhan kasihanilah kami
U: Tuhan kasihanilah kami
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bangkit dan menunjukkan
jalan
menuju kemuliaan kekal.
Kristus kasihanilah kami
U : Kristus kasihanilah kami
Seruan Tobat
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bangkit dan mendampingi kami
dalam perjalanan menuju kehidupan abadi.
Tuhan kasihanilah kami
U: Tuhan kasihanilah kami
I : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni
dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

Kemuliaan (dinyanyikan)
Doa Pembuka

I : Allah Bapa kami yang Mahamulia, dalam diri Yesus Kristus

Putera-Mu, yang telah bangkit dan hidup mulia, Engkau telah
memenuhi janji-Mu yang diwartakan para nabi. Kami mohon
semoga kami selalu menyadari kehadiran Putera-Mu yang membawa
damai sejahtera dan semangat bagi kami. Sebab Dialah Tuhan dan
pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh
Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin
LITURGI SABDA (Kis 3:13-15.17-19)
"Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh,
tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati”
L : Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Setelah Petrus dan Yohanes menyembuhkan orang lumpuh,
orang banyak yang sangat keheranan mengerumuni mereka.
Maka kata Petrus kepada mereka, "Allah Abraham, Ishak dan
Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-
Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan
Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat bahwa Ia harus
dilepaskan.
L : Kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, dan malah
menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah
Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah
membangkitkan Dia dari antara orang mati, dan tentang hal itu kami
adalah saksi. Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah
berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua
pemimpinmu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi
apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-
nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita.
Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan.
L :Demikianlah sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
LITURGI SABDA (1Yoh 2:1-5)
“Yesus adalah pendamaian untuk segala dosa kita,
dan juga untuk dosa seluruh dunia."
L: Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes
Anak-anakku, hal-hal ini kutulis kepada kamu, supaya kamu
jangan berbuat dosa. Namun jika seorang berbuat dosa, kita
mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus
Kristus, yang adil. Ia adalah pendamaian untuk segala dosa
kita; malahan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk
dosa seluruh dunia. Dan inilah tandanya bahwa kita mengenal
Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
LITURGI SABDA

L : Barangsiapa berkata, “Aku mengenal Allah” tetapi ia tidak

menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di
dalam dia tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti
firman Allah, di dalam orang itu kasih Allah sungguh sudah
sempurna.

L : Demikianlah sabda Tuhan

U : Syukur kepada Allah
Bait Pengantar Injil
BACAAN INJIL (Luk 24:35-48)
"Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga"

I : Dua murid yang dalam perjalanan ke Emaus ditemui oleh

Yesus yang bangkit segera kembali ke Yerusalem. Di sana
mereka menceriterakan kepada saudara-saudara yang lain apa
yang terjadi di tengah jalan, dan bagaimana mereka mengenal
Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti. Sementara
mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba
berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka,
"Damai sejahtera bagi kamu!"
BACAAN INJIL (Luk 24:35-48)
I : Mereka terkejut dan takut, karena menyangka bahwa
mereka melihat hantu. Akan tetapi Yesus berkata kepada
mereka, "Mengapa kamu terkejut, dan apa sebabnya timbul
keragu-raguan di dalam hatimu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-
Ku: Aku sendirilah ini! Rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu
tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada
pada-Ku."Sambil berkata demikian Yesus memperlihatkan
tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Dan ketika mereka belum
juga percaya karena girang dan masih heran, berkatalah Yesus
kepada mereka, "Adakah padamu makanan di sini?"
BACAAN INJIL (Luk 24:35-48)
I : Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan
goreng. Yesus mengambilnya dan memakannya di depan
mata mereka. Yesus berkata kepada mereka, "Inilah
perkataan yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih
bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi
semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat
Musa, kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lalu Yesus
membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab
Suci.
BACAAN INJIL
I : Kata Yesus kepada mereka, "Ada tertulis demikian: Mesias
harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari
yang ketiga. Dan lagi: Dalam nama-Nya berita tentang
pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan
kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah
saksi dari semuanya ini."

I : Demikianlah Injil Tuhan

U: Terpujilah Kristus
DOA UMAT 
I : Saudara saudari, Tuhan Yesus telah bangkit dan menampakkan diri
kepada kedua murid yang tengah berjalan ke Emaus, hati mereka
berkobar-kobar ketika Yesus menyapa mereka, maka marilah
dengan hati yang berkobar karena dipenuhi dengan keyakinan akan
kebangkitanNya kita haturkan ungkapan syukur dan permohonan
kepada-Nya : 
L : Bagi Bapa Paus, para Uskup dan para Imam,
Ya Bapa, jiwailah hati para gembala kami dengan semangat para
rasul-Mu agar dapat membimbing kami menjadi saksi pewarta
kebangkitanMu. Marilah kita mohon :
U : Dengarkanlah doa kami Ya Tuhan
DOA UMAT 
L : Bagi  kaum awam di dalam Gereja,
Ya Bapa berkatilah para rasul awam: para katekis dan pendidik,
para pembina dan penjiwa gerakan-gerakan sosial, sehingga
setiap karya pengabdian mereka dalam karya kerasulan menjadi
wujud kesaksian nyata atas iman akan Kristus yang telah
bangkit. 
Marilah kita mohon :
U : Dengarkanlah doa kami Ya Tuhan
DOA UMAT 
L : Bagi  para pemimpin bangsa dan Negara kami,
Ya Bapa, limpahkanlah semangat pengorbanan kepada para
pemimpin Negara kami, agar segala perjuangan yang mereka
lakukan benar-benar untuk kesejahteraan masyarakat dan
kepentingan Bangsa dan Negara.
Marilah kita mohon :
U : Dengarkanlah doa kami Ya Tuhan kami Ya Tuhan
DOA UMAT 
L : Bagi saudara saudari kami yang menderita,
Ya Bapa, Semoga berkat kebangkitan Kristus, saudara saudari
kami yang menderita karena cacat, sakit, menjadi korban
bencana alam, menjadi korban ketidakadilan dan kemanusiaan,
yang berada dalam kebimbangan dan keputusasaan diberi
kekuatan dan keteguhan dalam pengharapan dan iman.
Marilah kita mohon :
U : Dengarkanlah doa kami Ya Tuhan
DOA UMAT 
L : Bagi keluarga-keluarga muda di gereja kita,
Ya Bapa, Semoga karya cinta kasih Allah mendorong para
keluarga muda di gereja kami, untuk dapat mewujudkan kasih
di kehidupan berkeluarga sehingga kebahagiaan dan kesetiaan
tinggal di dalamnya.
Marilah kita mohon :
U : Dengarkanlah doa kami Ya Tuhan
DOA UMAT 
L : Bagi kami yang berkumpul di sini,
Ya Bapa, Semoga kebangkitan Kristus mengobarkan hati kami
untuk menjadikan saksi kebangkitan Kristus dan
menghadirkanNya dalam setiap tutur kata dan perbuatan kami
di dalam keluarga dan dalam hidup bermasyarakat.
Marilah kita mohon :
U : Dengarkanlah doa kami Ya Tuhan
DOA UMAT 
L : Bagi permohonan kita masing-masing ..-hening sejenak-
Marilah kita mohon :
U : Dengarkanlah doa kami Ya Tuhan
I : Allah Bapa kami di surga, dalam diri Yesus Kristus yang telah
bangkit, Engkau menunjukkan kepada kami bahwa Engkau
adalah Allah yang setia dan sumber sukacita kami.
Dengarkanlah dan terimalah doa kami demi perantaraan
Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin
 Nyanyian Persembahan “Madah Paska”
Nyanyikan lagu yang baru, menyambut Kristus yang menang
Yang wafat di kayu salib, kini bangkit dari mati
Merintis jalan bahagia, bagi kita manusia

Nyanyikanlah alleluia, alleluia, alleluia

Nyanyikanlah alleluia, alleluia, alleluia
Nyanyikanlah alleluia, alleluia, alleluia
Doa Persiapan Persembahan

I : Allah Bapa Yang Mahakudus, terimalah persembahan kami ini

sebagai ungkapan syukur atas iman kami kepada Yesus Kristus
Putera-Mu yang telah mengorbankan diri dan bangkit,
membebaskan kami dari belenggu dosa, semoga hidup kami
selalu diterangi oleh sabdaNya, Sebab Dialah Tuhan dan
Pengantara kami, kini dan sepanjang segala masa.
U : Amin
Prefasi

I : Tuhan sertamu.
U: Dan sertamu juga.
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
Prefasi (Prefasi Paskah III)

I : Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa, kami memuji Dikau

senantiasa. Namun teristimewa pada masa ini layaklah Engkau kami
muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami, sudah
dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya. Tiada putus-putusnya Ia
mempersembahkan diri bagi kami. Tiada henti-hentinya Ia membela
kami di hadapan-Mu. Ia sudah dikurbankan dan takkan wafat lagi; Ia
akan selalu hidup meskipun pernah dibunuh. Dari sebab itu, di seluruh
muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan kegembiraan Paskah
bersama segenap penghuni surga dan para malaikat yang bermadah
memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi :
 DOA SYUKUR AGUNG

https://www.gemapasionis.org/media/k2/items/cache/910084c4eb3461ee8947cd42bdd4b146_L.jpg
 KOMUNI

https://www.hidupkatolik.com/wp-content/uploads/2020/03/komuni-batin.jpg
Doa sesudah Komuni

I: Marilah berdoa,
Allah Bapa kami di surga, kami bersyukur atas roti
kehidupan yang telah kami terima. Semoga kami
semakin dikuatkan dan semakin berani untuk menjadi
saksi kebangkitan Putera-Mu di tengah masyarakat.
Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin
BERKAT MERIAH dan PERUTUSAN

I : Tuhan beserta kita

U : Sekarang dan selama-lamanya
I : Semoga karena kebangkitan Sang Putera Tunggal, Allah
menganugerahkan rahmat penebusan dan berkat kepada
saudara saudari yang telah diangkat menjadi anak-anakNya.
U : Amin
I : Semoga saudara saudari ikut menikmati kebahagiaan abadi
bersama dengan Kristus yang telah menebus dan
membebaskan kita.
U : Amin
BERKAT MERIAH dan PERUTUSAN
I : Saudara saudari telah dibangkitkan lewat pembaptisan; semoga
setelah mengamalkan hidup yang benar di dunia ini, disambut
Kristus di tanah air surgawi.
U : Amin
I : Semoga kita semua dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh
Allah
Bapa yang mahakuasa † Bapa, Putera, dan Roh Kudus.
U : Amin
I : Saudara saudari sekalian,
Perayaan Ekaristi sudah selesai alleluya, alleluia
U : Syukur kepada Allah, alleluya, alleluya.
I : Marilah kita pergi, Kita diutus
U : Amin
 Nyanyian Penutup “Alleluia tugas suci sudah purna”

Yesus dari Nazareth sudah bangkit dan menang,

Dari penjara duka dosa kita dibebaskanNya
Tugas suci sudah purna, damai bumi dan surga

Alleluia, alleluia, alleluia, alleluia, alleluia

Yesus Kristus pemenang jaya.

Kobarkan di dalam hati, dahana kebangkitan

Kita bersaksi atas nama-Nya, mewartakan cinta-Nya