Anda di halaman 1dari 7

Nama : Bednadetus Aprilyanto

NIM : 180510012
Kelas : III A
Semester : V (LIMA)
Mata Kuliah : Pastoral Bina Rohani
Dosen : Dr. Yohanes Anjar Donobakti
Mentor : Andrianus
AKU PRIBADI YANG UNGGUL

1. Lagu pembukaan (2 menit)


Salam Jumpa

Salam jumpa untuk semua


Apa kabar engkau disana
Kuharap engkau baik-baik saja
Aku kamu kita semua
Salam jumpa untuk semua
Mari kita bersukaria
Dalam acara rekoleksi bersama
Bergembira bersama-sama

Reff:
Kita disini tuk berbagi cinta
Membuka hati tuk semua
Bergandengan tangan sambil bergoyang
Kita rayakan kebersamaan ini dalam Tuhan

Kita disini tuk berbagi cinta


Membuka hati tuk semua
Bergandengan tangan sambil bergoyang
1 2 3 kita kumpul semua OKE.
2. Tanda Salib dan Salam

P : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.


U : Amin.
P : Semoga Tuhan mendampingi dan mencurahkan roh kudusnya kepada kita semua.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

3. Salam pembuka (I menit)

Adik-adik yang terkasih, kita semua dilahirkan, dibesarkan, dan dididik oleh
orangtua kita untuk menjadi pribadi yang berguna dan membanggakan orangtua. Kita
diharapkan untuk menjadi pribadi yang berkualitas dan pribadi yang unggul. Kita
harapkan untuk menjadi pribadi yang unggul yang tetap rendah hati. Segala sesuatu yang
telah Tuhan berikan kepada kita merupakan anugerah yang sangat besar. Lewat karunia-
karunia itu kita dipanggil untuk membagikannya kepada sesama. Kita dipanggil untuk
melayani sesama dengan kemampuan kita. Namun, kita harus berhati-hati dengan sikap
sombong. Sebab kesombongan hanya akan membawa kita dalam kehancuran. Mari kita
melihat ke dalam diri kita, apakah selama ini aku sudah berusaha untuk menjadi pribadi
yang unggul? Apakah aku menjadi pribadi yang tetap rendah hati kendati aku memiliki
kemampuan yang lebih? Apakah selama ini aku menyombongkan kemampuanku?

4. Doa pembuka (I menit)

Marilah kita hening sejenak.

Ya Yesus yang mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu atas segala karunia yang
telah engkau berikan kepada kami. Engkau telah memberikan segalanya kepada kami
secara cuma-cuma. Kami mohon, bantulah kami untuk berani membuka diri pada
kehendakmu agar kami menjadi pribadi-pribadi yang membanggakan orang-orang di
sekitar kami. Agar kami tetap menjadi pribadi yang rendah hati. Semoga dengan
perkataan, pikiran dan tindakan kami nama-Mu semakin dimulyakan dimana-mana.
Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa
dalam persatuan dengan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

5. Bacaan kitab suci (3 menit)

Yeremia 1: 4-8

Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Sebelum Aku membentuk engkau


dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau , dan sebelum engkau keluar dari
kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi
nabi bagi bangsa-bangsa. " Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya
aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda. " Tetapi TUHAN berfirman
kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau
Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah
kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk
melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.

6. Renungan singkat (7 menit)

Adik-adik yang terkasih, Setiap orang diciptakan oleh Tuhan menurut gambar dan
citra allah. Sebagai gambar dan citra allah kita memiliki keistimewaan, keunikan, dan
kelebihan. Kita diciptakan untuk menjadi pribadi yang unggul. Hal ini disebabkan oleh
karunia atau talenta yang telah Tuhan berikan kepada kita. Sebab kita diciptakan oleh
Tuhan dengan sungguh amat baik. Aku dipanggil untuk menjadi pribadi yang unggul
merupakan sifat alamiku, karakter pribadiku, dan inti diriku. Untuk menjadi pribadi yang
unggul juga membutuhkan usaha dari diri kita. Tidak ada sesuatu yang luar biasa dicapai
dengan cara yang instan.

Nahhh… terkadang kita tidak menyadari bahwa kita dilahirkan oleh orangtua
mempunyai potensi-potensi yang sangat luar biasa. Terkadang kita mudah minder seperti
nabi Yesaya yang merasa tidak bisa berbicara di depan orang banyak. Seringkali kita
minder ketika melihat teman kita mempunyai bakat yang banyak. Namun adakalanya kita
merasa sombong dengan bakat-bakat, kemampuan-kemampuan, dan kelebihan-kelebihan
yang kita miliki. Menjadi pribadi yang unggul itu tidak harus pamer. Tetapi harus berani
menyatakan diri sebagai pribadi yang unggul lewat tindakan nyata kita. Kita harus belajar
untuk menjadi pribadi yang unggul namun tetap rendah hari.

Adik-adik yang terkasih, tahukah kamu bahwa sejak dalam kandungan ibu kita,
kita sudah mempunyai keunggulan-keunggulan. Dari sekian banyak sel sperma yang
mencoba dan berjuang untuk membuahi sel telur hanya ada satu yang berhasil dan
menjadi manusia. hanya aku, kamu dan kamu yang akhirnya menjadi manusia. Sejak
dalam kandungan ibu kita, kita sudah memiliki jiwa seorang pejuang. Namun masihkan
semangat itu tetap bernyala?

Nah…. Untuk menjadi pribadi yang unggul, hal itu tidak diperoleh melalui jalan
yang instan. Kita memerlukan proses untuk menjadi pribadi-pribadi yang dapat
diandalkan dan membanggakan. Ada sedikitnya 8 jalan untuk menjadi pribadi yang
unggul.

1. Disiplin diri
Menjadi orang yang berdisiplin diri berarti mampu mengatur hidup kita sendiri
dengan penuh rasa tanggungjawab. Sikap ini adalah sikap yang pertama untuk
menjadi pribadi yang unggul.

2. Percaya diri
Hanya orang yang memiliki rasa percaya diri mampu melalukan sesuatu yang luar
biasa. Kita harus mampu mengembangkan rasa percaya diri dalam diri kita agar kita
mampu tampil sesuai dengan keaslian diri kita

3. Tekun
Ketekunan adalah suatu proses, usaha yang berkesinambungan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan meskipun banyak tantangan dan halangan yang
merintangi langkah-langkah kita. Hanya orang-orang yang tekun selalu mampu
menyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi.
4. Progresif
Progresif adalah sikap lain yang menunjang seseorang untuk menjadi pribadi yang
unggul. Dibutuhkan progresifitas untuk mengubah sesuatu yang sulit dan telah
berakar, seperti kebiasaan-kebiasaan buruk dan kelemahan-kelemahan. Hal itu
dapat kita ubah dengan disertai hasrat yang kuat.

5. Tegas
Mereka yang tegas adalah orang-orang yang fleksibel dan berani mengambil
inisiatif. Mereka selalu berorientasi pada tindakan, proses dan hasil. Pribadi unggul
harus memiliki kemampuan mengambil keputusan, tidak masalah keputusan seperti
apa yang kita buat. Melihat ke dalam diri dan berusaha menjadi orang yang tegas
akan membuat kita lebih mudah menemukan jawaban untuk mengatasi berbagai
masalah yang kita hadapi.

6. Fokus
Dalam proses menjadi pribadi yang unggul banyak hal yang akan mengganggu
usaha kita, sehingga kita perlu memiliki sikap untuk fokus terhadap setiap tujuan
yang telah ditetapkan. Bagaimanakah kita bisa menjadi orang yang fokus? Jalan
terbaik adalah dengan menetapkan prioritas dalam hidup. Prioritas yang sesuai
dengan nilai-nilai hidup yang kita yakini.

7. Visioner
Melihat kesempatan yang belum terjadi, dan berusaha merealisasikannya adalah
seorang visioner. Pribadi unggul tentu memilki sifat demikian. Para visioner selalu
mengamati perubahan, dan selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan dalam
setiap perubahan tersebut.

8. Semangat
Semangat mendorong seseorang untuk memiliki harapan yang tinggi kendati ia
mengalami kegagalan. Semangat selalu mendorong orang untuk mencapai
kesusksesan. Dengan semangat yang besar, kita membangun sikap pantang
menyerah.

Mari kita bercermin dari pribadi Yesus yang menjadi pribadi unggul melalui
perkataan, pikiran dan perbuatannya. Yesus adalah pribadi yang unggul namun tetap
rendah hati. Yesus sebagai pribadi yang unggul tidak pernah menyombongkan dirinya.
Yesus justru rela menjadi pelayan bagi sesamanya. Dengan keistimewaan yang dimiliki-
Nya, Yesus menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.

7. Renungan dan Refleksi (2 menit)

Adik-adik yang terkasih, dari ke delapan jalan yang telah frater tawarkan, mana
saja yang sudah kita hidupi saat ini? Setelah adik-adik mengetahui apa yang sudah
dihidupi dari kedelapan jalan itu, apakah yang saat ini belum kita hidupi? Nah…. Setelah
adik-adik mengetahui apa yang belum dihidupi, bagaimana usaha adik-adik untuk
menghidupinya dan mengembangkannya? Itulah refleksi dan permenungan yang frater
tawarkan semoga adik-adik bisa mengolahnya.

8. Doa bapa kami (1 menit)

Para saudara-saudariku yang terkasih, marilah kita menghaturkan segala niat dan harapan
kita dalam doa yang diajarkan oleh Yesus Kristus Tuhan kita.
Bapa kami yang ada di surga, Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu
di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini,
dan ampunilah kesalahan kami, seperti kamu pun mengampuni yang bersalah kepada
kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

9. Doa penutup (1 menit)

Marilah kita berdoa:


Bapa yang mahakasih, kami mengucap syukur dan terimakasih untuk penyertaan-Mu
selama rekoleksi ini. Kini kami telah menimba kekuatan baru dari pada-Mu. Kiranya apa
yang kami dapatkan dan pengalaman yang kami peroleh selama rekoleksi ini sungguh
menjadi bekal bagi hidup kami untuk menjadi pribadi yang unggul. Sehingga kami
menjadi pribadi-pribadi yang siap berjuang demi masa depan kami. Doa ini kami
haturkan kepada-Mu Ya Bapa dengan pengantaraan Kristus Tuhan dan Juru Selamat
kami. Amin

10. Berkat Penutup

P : Tuhan beserta kita


U: Sekarang dan selama-lamanya.
P : Semoga Allah Bapa Yang Mahakuasa memberkati dan mencurahkan Roh Kudus-Nya (
+) Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Amin.
P : Saudara-saudari dengan demikian rekoleksi kita telah selesai.
U: Syukur kepada Allah.

11. Lagu penutup (2 menit)

Hidup Ini Adalah Kesempatan

Hidup ini adalah kesempatan


Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan b’ri
Hidup ini harus jadi berkat

Oh Tuhan pakailah hidupku


Selagi aku masih kuat
Bila saatnya nanti
Ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat

Anda mungkin juga menyukai