2.
3.
B.
Materialisme adalah suatu pandangan yang menganggab bahwa materi (harta kekayaan berupa
uang, emas, rumah, dsb) adalah diatas segalanya. Semua yang tidak dapat dinilai/diukur dengan materi
dianggab tidak ada, sehingga Tuhan juga dianggap tidak ada.
Ada dua macam materialisme. Pertama, mereka menjadi materialisme karena percaya pada
ideologi materialisme. Kedua, materialisme praktis, yaitu orangnya tidak mau disebut materialisme
tetapi perbuatan dan tindakannya sungguh hanya mencari keuntungan materi belaka.
Bahaya materialisme bagi pribadi-pribadi adalah menjauhkan orang dari Tuhan dan sesama,
sebab materi menjadi paling utama bagi orang itu. Sesama diperalat dan diperas demi materi. Sikap
materialistis membuat orang menjadi tidak bahagia karena ambisi yang kuat untuk memiliki materi.
Sebagai umat Katolik, kita harus bisa memberi kesaksian dengan sikap dan perbuatan bahwa
materi bukanlah nilai tertinggi melainkan iman kepada Tuhan YME. Materi tidak bersifat abadi. Kita
harus menjunjung tinggi nilai-nilai rohani.
2.
3.
4.
Ada gejala didalam masyarakat bahwa nyawa manusia atau hak untuk hidup kurang dihargai.
Gejala tersebut dapat dilihat pembunuhan atau pembantaian, pengguguran kandungan, euthanasia,
narkoba dsb. Gereja mengajarkan bahwa hidup kita itu pemberian dari Allah. Maka dari itu, hanya
Tuhanlah yang berhak atas kehidupan kita.
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef