Anda di halaman 1dari 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti KD : 1.4; 2.4; 3.4; 4.4
Sekolah : SMK PANCASILA TAMBOLAKA Materi : Suara Hati
Kelas/Semester : X / Ganjil Alokasi Waktu : 2 pertemuan (3 x 45 menit)

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menjelaskan arti dan makna suara hati, menceritakan pengalaman bertindak berdasarkan suara hati,
menjelaskan pandangan Gereja tentang Suara Hati (GS, art. 16), menyebutkan faktor-faktor penyebab tumpulnya suara
hati, merumuskan cara-cara untuk membina suara hati, menafsirkan pesan Kitab Suci (Galatia 5:16-25) yang berhubungan
dengan suara hati dan menuliskan refleksi yang mengungkapkan niat untuk melakukan segala sesuatu menuruti suara
hatinya

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini


 Membuat apersepsi mengenai tentang Suara Hati

Kegiatan Inti

Pertemuan 1-2
Mengamati
 Mengamati pengalaman hidup sendiri tentang peranan suara hati dalam hidup sehari-hari sebagai pelajar.
 Mengamati sebuah karikatur tentang seorang anak SMA yang sedang nyontek saat ulangan.
 Membaca atau mendengar cerita sebuah kasus tabrak lari.
Menanya
 Mengajukan pertanyaan sehubungan dengan suara hati (apa itu suara hati, apakah saya sudah mengikuti petunjuk
suara hati dalam diri saya, apa kata hatiku saat menyontek, bagaimana perasaan hati menyikapi kasus tabrak lari,
bagaimana membina suara hati?)
Mengumpulkan informasi
 Mengumpulkan data pengalaman pribadi tentang bertindak berdasarkan suara hati dalam hidup sehari-hari.
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku rohani Katolik tentang
 pengertian suara hati, makna suara hati dilihat dari segi waktu kebenaran dan kepastiannya, cara kerja dan fungsi suara
hati.
 Mengumpulkan informasi dari buku ajaran Gereja tentang suara hati yaitu menyangkut peranan suara hati dalam
upaya mencari dan memperjuangkan kebenaran sejati. Faktor-faktor penyebab tumpulnya suara hati, cara-cara
membina suara hati (misalnya dalam GS, 16).
Menalar/Mengasosiasi
 Menyimpulkan pengalaman bertindak berdasarkan suara hati.
 Menganalisis informasi dari buku-buku rohani Katolik tentang pengertian suara hati, makna suara hati dilihat dari segi
waktu kebenaran dan kepastiannya, cara kerja dan fungsi suara hati.
 Merumuskan ajaran Gereja tentang suara hati yaitu menyangkut peranan suara hati dalam upaya mencari dan
memperjuangkan kebenaran sejati. Faktor-faktor penyebab tumpulnya suara hati, cara-cara membina suara hati.
Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi yang mengungkapkan niat untuk melakukan segala sesuatu menuruti suara hatinya.
 Membuat stiker yang berbunyi “Menyontek adalah Perbuatan Tercela Menumpulkan Suara Hati”. Atau “Menyontek
adalah jalan Menuju kursi Koruptor”. Dll.

Refleksi dan konfirmasi

 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran
dan perbaikan

Penilaian

Pengetahuan Keterampilan Sikap


Tes Tertulis/lisan tentang; Penilaian diri (sikap)
 Menulis refleksi
 Pengalaman akan kerja suara hati dalam  Membuat stiker promosi untuk  Perilaku baik selama dan
diri, mengikuti kata suara hati. sesudah mengikuti
 Pengertian suara hati menurut Kitab Suci pembelajaran.
dan ajaran Gereja, serta bagaimana  Pembiasaan diri utuk tidak
membina suara hati. menyontek saat ulangan atau
ujian

Mengetahui Tambolaka, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
Aleks Rangga Pija, SH.,M.Pd Remigius Naif, S.Fil
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai