Anda di halaman 1dari 8

Matematika SMA by Drs.

Pundjul Prijono 160



TRANSFORMASI GEOMETRI


Suatu transformasi bidang adalah suatu pemetaan dari bidang Kartesius ke bidang yang lain atau T :
(x,y) ( x' , y')
Jenis-jenis transformasi antara lain :
Transformasi Isometri yaitu transformasi yang tidak mengubah jarak
Translasi ( Pergeseran) , Rotasi ( Pemutaran ) , Refleksi ( Pencerminan ).
Dilatasi ( Perbesaran) , Stretch ( Regangan ) , Shear ( Gusuran / kecondongan )

1. TRANSLASI ( PERGESERAN)
Translasi atau pergeseran adalah transformasi yang memindahkan titik-titik dengan jarak dan arah
tertentu. Jarak dan arah ditunjukkan oleh vektor translasi.
Vektor translasi dpt ditunjukkan oleh bil. berurutan yang ditulis dlm bentuk matriks kolom
a
b
.
Suatu translasi T dengan vektor translasi
a
b
. Mentransformasikan titik P ke P' secara pemetaan
dapat dituliskan :
T =
a
b
: P(x,y) P' (x + a , y + b)
Jika P'(x' ,y') , secara aljabar dapat dituliskan dengan hubungan :
x' = x + a
y' = y + b
Titik P' disebut bayangan titik P oleh translasi T =
a
b
.
Contoh :
Tentukan bayangan PQR dengan P(1,1) , Q(2,4) dan R(-1,3) bila dilakukan translasi oleh
2
3
.
P(1,1) P' ( 1+2 , 1+3) atau P' (3,4)
Q(2,4) Q' (2+2 , 4+3) atau Q' (4,7)
R(-1,3) R' (-1+2 , 3+3) atau R' (1,6)

2. REFLEKSI
Refleksi atau pencerminan adalah transformasi yang memindahkan titik-titik dengan menggunakan
sifat bayangan oleh suatu cermin yaitu :
1) Garis yang menghubungkan setiap titik dengan bayangannya tegak lurus dengan cermin
(sumbu pencerminan)
2) Jarak antara setiap titik dan cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin
3) Bangun dan bayangannya adalah kongruen



Pencerminan dilambangkan dengan
a
M dengan a adalah cermin (sumbu simetri)
Beberapa pencerminan yang telah dipelajari antara lain :
a. Pencerminan terhadap garis y = x
b. Pencerminan terhadap garis y = - x
c. Pencerminan terhadap sumbu X
d. Pencerminan terhadap sumbu Y
e. Pencerminan terhadap garis yang sejajar sumbu
Pencerminan terhadap garis y = mx adalah suatu pemetaan
2 2
: T R R
BAB 22
2 2
R R
y=mx
A'(x',y')
0
X
A(x,y)
Matematika SMA by Drs. Pundjul Prijono 161


(x,y) (x',y')
P
( , ) ( ', ') x y x y
dimana
2
2 2
1 2
'
1 1
m m
x x y
m m

2
2 2
2 1
'
1 1
m m
y x y
m m

Dari difinisi diatas dapat dilihat hal-hal khusus yaitu apabila m=0 ; m = -1 dan m = .
a. Jika m = 0, maka pencerminan diatas merupakan pencerminan terhadap sumbu X. akibatnya
persamaan pencerminan menjadi :
x' = x dan y' = -y
Jadi pencerminan terhadap sumbu X adalah pemetaan T : (x,y) ( x , -y )
Matriks Refleksinya
1 0
0 1

b. Jika m , maka pencerminan diatas merupakan pencerminan terhadap sumbu Y. yang
mengakibatkan persamaan pencerminan menjadi ;
x' = -x dan y' = y
Pencerminan terhadap sumbu Y adalah pemetaan : ( , ) ( , ) T x y x y
Matriks Refleksinya
1 0
0 1

c. Jika m=1 , maka pencerminan diatas merupakan pencerminan terhadap garis y = x yang
mengakibatkan persamaan pencerminan menjadi ;
x' = y dan y' = x
Pencerminan terhadap garis y = x adalah pemetaan : ( , ) ( , ) T x y y x
Matriks Refleksinya
0 1
1 0

d. Jika m=-1, maka pencerminan diatas merupakan pencerminan terhadap garis y = -x . yang
mengakibatkan persamaan pencerminan menjadi ;
x' = - y dan y' = -x
Pencerminan terhadap garis y = x adalah pemetaan : ( , ) ( , ) T x y y x
Matriks Refleksinya
0 1
1 0

e. Pencerminan terhadap garis y = k
x' = 2k x dan y' = y
f. Pencerminan terhadap garis y = k
x' = x dan y' = 2k - y
g. Pencerminan terhadap titik (a,b)
x' = 2a x dan y' = 2b y
Contoh :
Tentukan bayangan lingkaran
2 2
4 6 10 x y x y jika dicerminkan terhadap garis y x
Persamaan dari pencerminan terhadap garis y x adalah ' dan ' x y y x
Dari persamaan tersebut maka x = y' dan y = - x', kemudian substitusikan ke persamaan lingkaran akan
didapat :
2 2
( ') ( ') 4( ') 6( ') 10 y x y x atau
2 2
( ') ( ') 6 ' 4 ' 10 x y x y
dengan membuang "aksen" diperoeh bentuk
2 2
6 4 10 x y x y yang merupakan bayangan
lingkaran.

3. ROTASI
Suatu transformasi yang memindahkan titik-titik dengan cara
memutar titik-titik sejauh dengan pusat titik P.
Jika positip maka arah putaran berlawanan arah putaran jarum
jam dan jika negatip akan searah dengan arah putaran jarum
jam. disebut dengan sudut rotasi dan P disebut pusat rotasi dan
suatu rotasi dengan pusat P dan sudut rotasi ditulis R (P, )
2 2
: T R R
( , ) ( ', ') x y x y
dimana ' cos sin x x y
Matematika SMA by Drs. Pundjul Prijono 162

' sin cos y x y
Jika R(P, ) : ( , ) ( ', ') x y x y dengan P(a,b)
Terdapat hubungan :
' ( ) cos ( ) sin x x a y b a
' ( ) sin ( ) cos y x a y b b

Matriks yang bersesuaian dengan rotasi :
Rotasi Matriks
0
0
90
(0, 90 ) R R


0
0
90
(0, 90 ) R R


0
0
180
(0,180 ) R R


(0, ) R
' 0 1
' 1 0
x x
y y


' 0 1
' 1 0
x x
y y


' 1 0
' 0 1
x x
y y


' cos sin
' sin cos
x x
y y


Contoh :
Tentukan bayangan dari titik A(2,4) , B(-3, 5) dan C(0, -3) jika dirotasi dengan :
a. seperampat putaran
b. setengah putaran

a. Rotasi seperempat putaran berarti
0
90 maka

0 0
' cos 90 sin 90 x x y atau x' = -y
0 0
' sin 90 cos 90 y x y y' = x
Jadi rotasi seperempat putaran adalah : ( , ) ( , ) T x y y x
Maka A'(-4,2) , B'(5,-3) dan C'(3,0)
b. Rotasi setengah putaran berarti
0
180 maka

0 0
' cos180 sin180 x x y atau x' = - x
0 0
' sin180 cos180 y x y y' = - y
Jadi rotasi setengah putaran adalah : ( , ) ( , ) T x y x y
Maka A'(-2,-4) , B'(3,-5) dan C'(0,3)

Contoh :
Tentukan peta dari garis y = -x + 2 jika dirotasi seperempat putaran.
Persamaan rotasi seperempat putaran x' = -y dan y' = x
Maka dari persamaan didapat x = y' dan y = -x' yang selanjutnya disubstitusikan pada persamaan y'
= -x' +2 atau x' = -y' + 2 dengan menghilangkan tanda " aksen" diperoleh
-x = -y + 2 atau y = x + 2 yang merupakan peta dari garis y = -x + 2

4. DILATASI
Adalah suatu transformasi yang mengubah jarak titik-titik dengan faktor skala (pengali) tertentu
dipusat dilatasi tertentu. Dilatasi suatu bangun akan mengubah ukuran tanpa mengubah bentuk
bangun tersebut.
Transformasi Dilatasi dengan faktor saa sebesar k adalah suatu
pemetaan yang didefinisikan sbb:
2 2
: T R R
( , ) ( , ) x y kx ky dimana k real.
Suatu dilatasi dengan faktor skala k dan pusat dilatasi P ditulis :
, P k
Y
X
O
A
B
A
B

Matematika SMA by Drs. Pundjul Prijono 163

Jika , : ( , ) '( ', ') P k A x y A x y dengan P(a,b) maka terdapat hubungan :
x' = a + k (x a )
y' = b + k (y b )

Jika dengan pusat O (0,0) terdapat hubungan :
x' = kx
y' = ky dengan matriks yang sesuai
0
0
k
k

Pada dilatasi faktor k akan menentukan ukuran dan letak bangun bayangannya.
1) Jika 1 k , maka bangun bayangan diperbesar dan searah terhadap pusat dan bangun semula
2) Jika 0 1 k , maka bangun bayangan diperkecil dan searah terhadap pusat dan bangun semula
3) Jika 1 0 k , maka bayangan diperkecil dan berlawanan arah dengan pusat dan bangun
semula
4) Jika 1 k , maka bangun bayangan diperbesar dan berlawanan arah terhadap pusat dan
bangun semula

Contoh :
Diketahui dilatasi dengan pusat (2,1) dan faktor skala 3. Oleh dilatasi tsb tentukan bayangan dari :
a. titik A(3,2) dan B9-4,3)
b. garis y-2x+5=0

a.
' 3 0 3 2 4 2 2 2 5 16
' 0 3 2 1 3 1 1 1 4 7
x
y

Bayangan nya adalah :A' (5,4) dan B'(-16,7)
b.
' 3 0 2 2
' 0 3 1 1
x x
y y

3 6 2 3 4
3 3 1 3 2
x x
y y

4
' 3 4
3
x
x x x
2
' 3 2
3
y
y y y
substitusi ke y 2x+5=0 didapatkan :
' 2 4
2. 5 0
3 3
y x

' 2 2 ' 8 15 0 y x
' 2 ' 9 0 y x maka bayangannya adalah : y 2x +9 = 0


5. TRANSFORMASI GUSURAN ( SHEAR)

Transformasi gusuran adalah suatu transformasi yang menggeser suatu titik menurut arah sumbu X
atau sumbu Y, jadi ada 2 macam transformasi gusuran, yaitu:
1. Transformasi gusuran arah sumbu X
Matriks transformasi yang bersesuaian adalah
1
0 1
q
dengan
1
q
tg
=factor skala
Titik A ( x, y ) ditransformasikan menjadi ( x' , y' ) dengan :
x' = x + qy
y' = y
2. Transformasi gusuran dengan arah sumbu Y
Matriks transformasi yang bersesuaian adalah
1 0
1 p
dengan
1
p
tg
=factor skala
Titik A ( x, y ) ditarnsformasikan menjadi ( x' , y' ) dengan :
B A
O
A B
X
Matematika SMA by Drs. Pundjul Prijono 164

x' = x
y' = y + p
Contoh :
Diketahui titik (2 , -3 ) . Tentukan bayangan titik itu oleh
a. gusuran searah sumbu Y dengan faktor skala 3
b. gusuran searah sumbu X dengan faktor skala 4
a.
' 1 0 1 0 2 2
' 3 1 3 1 3 9
x x
y y

b.
' 1 4 1 4 2 10
' 0 1 0 1 3 3
x x
y y



6. REGANGAN ( STRETCHING)
Merupakan suatu transformasi yang memetakan himpunan titik pada bidang ke himpunan titik
lainnya dengan cara memperbesar/memperkecil jarak titik-titik itu ke garis tertentu ( invariant ) .
Perbandingan antara jarak titik peta ke garis invariant dengan jarak titik semula ke garis invariant
disebut factor regangan. Arah garis yang tegak lurus dengan garis invariant disebut arah regangan.
a. Regangan searah sumbu X
Artinya garis searah sumbu Y ( garis invariant) dengan factor
regangan k
Matriks tarnsformasi yang bersesuaian
0
0 1
k

Titik A ( x, y ) ditransformasikan menjadi ( x' , y' ) dengan :
x' = kx
y' = y

b. Regangan searah sumbu Y
Artinya garis searah sumbu X ( garis invariant) dengan factor regangan k
Matriks tarnsformasi yang bersesuaian
1 0
0 k

Titik A ( x, y ) ditransformasikan menjadi ( x' , y' ) dengan :
x' = x
y' = k y

Contoh :
Carilah persamaan bayangan kurva 3x + y = 9 oleh regangan
2 0
0 1


2 0 '
0 1 '
x x
y y

1
2 0 2 0 1 0 '
1
0 1 0 1 0 2 ' 2
x x
y y

1 0
0 1
1
2
' 0
' 0 1
x x
y y
maka
1
2
'
'
x x
y y

diperoleh :
3x + y = 9
1
2
3( ') ' 9 x y
3 x' 2 y' = - 18 diperoleh bayangannya adalah 3x 2y = - 18

7. Transformasi Komposisi
Dua Transformasi berturutan , dengan dapat dinyatakan
dengan translasi tunggal



A A
B
B
Matematika SMA by Drs. Pundjul Prijono 165











Dari diagram terlihat bahwa ada suatu transformasi lain yaitu yang dinamakan komposisi dari
1 2
dan T T
Jika
1 2
adalah translasi oleh bentuk dan
a c
T T
b d
maka komposisi
1
T dengan
2
T adalah
3 2 1
T T T
yang merupakan translasi oleh bentuk
a c
b d

a. Pencerminan berturut-turut terhadap dua sumbu yang sejajar.










Pertama oleh sumbu x=a , dan dilanjutkan oleh sumbu sumbu x = b , maka titik A(x,y) akan
ditranslasi ke A (2a-x,y) kemudian ke A ( 2b-2a+x , y)
Jadi A(x,y) ke A(x,y) dengan :
" 2( )
" 0
x x b a
y y

Titik bergeser :
1. sejauh 2 kali jarak sumbu pertama dan sumbu kedua
2. arahnya dari sumbu pertama ke sumbu kedua.
Jika cermin pertama y = c dan cermin kedua y=d maka titik A(x,y) akan pindah ke A(x , 2c
y) kemudian ke A ( x , 2d 2c + y)
" 0
" 2( )
x x
y y d c

Contoh :
Titik B(-2,3) dicerminkan berturut-turut terhadap sumbu Y=-4 kemudian terhadap Y = 2.
Tentukan koordinat bayangannya.
" 2 0
" 3 2(2 ( 4)
x
y

" 2
" 15
x
y


b. Pencerminan berturut-turut terhadap dua sumbu yang membentuk sudut

A(x,y) dicerminkan terhadap S1 kemudian S2 akan
menghasilkan bayangan A (x,y) dengan :
" cos 2 sin 2
" sin 2 cos 2
x x a a
y y b b


1
T
2
T
3
T
x,y
x',y'
x",y"
A
A
A
X
X=
a
X=b

A
A

A
S
1
S2
Matematika SMA by Drs. Pundjul Prijono 166

Jika S2 sebagai cermin pertama dan S1 sebagai cermin kedua maka :
" cos( 2 ) sin( 2 )
" sin( 2 ) cos( 2 )
x x a a
y y b b

Pencerminan berturut-turut terhadap dua sumbu yang membentuk sudut sama dengan :
pemutaran terhadap titik potong kedua sumbu itu sebesar 2
arah dari sumbu pertama ke sumbu kedua
Contoh :
Ditentukan titik A(5,1) , garis k : y=
1
2
x +2 , garis l : = 3x 3
Tentukan koordinat titik bayangan yang terjadi jika titik A dicermnkan berturut-turut
terhadap a) garis k kemudian garis l
b) garis l kemudian garis k
a) garis k dan l berpotongan di P(2,3)
1
2 k
m , 3
l
m sudut antara k dan l =
tg
1
2
1
2
3
1
1 .3
maka
0
45
0 0
0 0
" 5 2 2 4 cos 90 sin 90
" 1 3 3 6 sin 90 cos 90
x
y


b.coba sendiri.

c. Rotasi berturut-turut terhadap pusat yang sama.
Titik A(x,y) diputar sebesar
1
terhadap titik P(a,b) kemudian diputar lagi sebesar
2
terhadap pusat yang sama , maka bayangannya adalah A(x,y) dengan :
1 2 1 2
1 2 1 2
cos( ) sin( ) "
sin( ) cos( ) "
x x a a
y y b b

c. Transformasi berturut-turut dengan matriks M1 dilanjutkan dengan M2, memindahkan titik
A(x,y) ke titik A(x,y) dengan :
2 1
"
.
"
x x
M M
y y


8.Perubahan Luas Bangun Karena Transformasi.
Jika luas bangun semula = L, kemudian bangun itu ditransformasikan dengan matriks
a b
c d
, maka luas bangun bayangannya = L = ad bd xL .

Berikut ini adalah soal soal transformasi geometri yang saya ambil dari soal Ujian Nasional
tahun 2000 s.d. 2007
1. Bayangan kurva y = x 3 jika dicerminkan terhadap sumbu x yang dilanjutkan dengan dilatasi pusat
O dan factor skala 2 adalah .
a. y = x + 6 b.y = x 6 c.y = x 3 d.y = 6 x e. y = x + 6
Soal Ujian Nasional tahun 2007
2. Bayangan garis 4x y + 5 = 0 oleh transformasi yang bersesuaian dengan matriks
3 1
0 2

dilanjutkan pencerminan terhadap sumbu y adalah .
a. 3x + 2y 30 = 0
b. 6x + 12y 5 = 0
c. 7x + 3y + 30 = 0
d. 11x + 2y 30 = 0
e. 11x 2y 30 = 0
Soal Ujian Nasional tahun 2006
3. Persamaan peta suatu kurva oleh rotasi pusat O bersudut , dilanjutkan dilatasi [ 0,2 ] adalah x =
2 + y - y. Persamaan kurva semula adalah .
Matematika SMA by Drs. Pundjul Prijono 167

a. y = x x + 4
b. y = x + x 4
c. y = x + x + 4
d. y = 2x + x + 1
e. y = 2x x 1
Soal Ujian Nasional tahun 2005 kurikulum 2004
4. Persamaan bayangan garis 2x + 3y + 1 = 0 karena refleksi terhadap sumbu y dilanjutkan rotasi pusat
O sebesar adalah .
a. 2x 3y 1 = 0
b. 2x + 3y 1 = 0
c. 3x + 2y + 1 = 0
d. 3x 2y 1 = 0
e. 3x + 2y 1 = 0
Soal Ujian Nasional tahun 2005
5. Bayangan garis y = 2x + 2 yang dicerminkan terhadap garis y = x adalah .
a. y = x + 1 b.y = x 1 c.y = x 1 d.y = x + 1 e.y = ( x + 1 )
Soal Ujian Nasional tahun 2004
6. Jika titik ( a,b ) dicerminkan terhadap sumbu y, kemudian dilanjutkan dengan transformasi sesuai
matriks
2 1
1 2
menghasilkan titik ( 1, 8 ), maka nilai a + b = .
a. 3 b. 2 c. 1 d.1 e.2
Soal Ujian Nasional tahun 2003
7. Matriks yang bersesuaian dengan dilatasi pusat ( 0,0 ) dan factor skala 3 dilanjutkan dengan refleksi
terhadap garis y = x adalah .
a.
3 0
0 3
b.
3 0
0 3
c.
3 0
0 3
d.
0 3
3 0
e.
0 3
3 0

Soal Ujian Nasional tahun 2002
8. Bayangan ABC, dengan A ( 2,1 ). B ( 6,1 ), C ( 5,3 ) karena refleksi terhadap sumbu y dilanjutkan
rotasi ( 0,90 ) adalah .
a. A ( 1, 2 ), B ( 1,6 ), C ( 3, 5 )
b. A ( 1, 2 ), B ( 1, 6 ), C ( 3, 5 )
c. A ( 1, 2 ), B ( 1,6 ), C ( 3,5 )
d. A ( 1, 2 ), B ( 1, 6 ), C ( 3, 5 )
e. A ( 1,2 ), B ( 1, 6 ), C ( 3, 5 )
Soal Ujian Nasional tahun 2001
9. Persamaan peta garis x 2y + 4 = 0 yang dirotasikan dengan pusat ( 0,0 ) sejauh +90 dilanjutkan
dengan pencerminan terhadap garis y = x adalah .
a. x + 2y + 4 = 0
b. x + 2y 4 = 0
c. 2x + y + 4 = 0
d. 2x y 4 = 0
e. 2x + y 4 = 0
Soal Ujian Nasional tahun 2000

Anda mungkin juga menyukai